kkn.unnes.ac.id · web view2017/12/23 · bab i pendahuluan situasi desa surjo
Post on 12-Jul-2021
3 Views
Preview:
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
A. Situasi Desa Surjo
Desa Surjo secara administrasi termasuk dalam wilayah Kecamatan
Bawang, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah. Desa Surjo terletak di
sebelah utara Desa Kumesu, Kecamatan Reban. Jarak desa Surjo ke pusat
pemerintahan Kecamatan adalah 3 km, jarak dari Ibukota Kabupaten Batang
adalah 48 km, dan jarak dari Ibukota Provinsi Jawa Tengah adalah 100 km.
Waktu tempuh menuju kecamatan Bawang sekitar 10 menit dari posko dengan
menggunakan kendaraan bermotor. Luas wilayah Desa Surjo adalah 474,744
ha. Desa Surjo merupakan desa terluas yang ada di Kecamatan Bawang,
Kabupaten Batang.
Secara geografis Desa Surjo berada pada ketinggian 950 m dari
permukaan air laut dan termasuk dtaran tinggi dengan suhu rata-rata antara 18º -
30º C serta curah hujan sebanyak 1500 mm/tahun. Desa Surjo berbatasan
langsung dengan beberapa desa yaitu:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Kumesu, Kecamatan Reban
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Soka/Sibebek/Pangempon,
Kec. Bawang.
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Sidoharjo Kec. Bawang
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Adinuso/Cablikan, Kecamatan
Reban
Desa Surjo memiliki 7 dusun dengan 11 RW dan 32 RT. Dusun-dusun
yang tersebar di wilayah Desa Surjo yaitu:
a. Dusun Surjo
b. Dusum Karangsari
c. Dusun Harjowinangun
1
d. Dusun Gondangan
e. Dusun Gabug
f. Dusun Lempuyang
g. Dusun Kuripan
Jarak antar dusun Desa Surjo cukup jauh dan perkembangan Desa Surjo
yaitu melebar. Suhu di daerah ini setiap malam sampai menjelang pagi dingin.
Desa Surjo memiliki tanah yang cukup subur sehingga terdapat wilayah
persawahan dan perkebunan yang luas di Desa Surjo serta banyak ditanami jenis
tanaman dan sayuran.
No PENGGUNAAN LAHAN LUAS Ha
1. Sawah 14,568
2. Tegalan 50,265
3. Hutan 167
4. Pekarangan 100
5. Perkebunan 50,265
6. Tanah Kas Desa 51,035
7. Dan lainnya 28
Tabel 1.1 Data Penggunaan Lahan Desa Surjo
Jumlah penduduk di Desa Surjo menurut data tahun 2016 yaitu sebanyak
4.818 jiwa.
No JENIS KELAMIN JUMLAH PENDUDUK
1. Laki-laki 2.418 jiwa
2. Perempuan 2.408 jiwa
JUMLAH 4.818 jiwa
Jumlah Kepala Keluarga 1.227 KK
Tabel 1.2 Data Penduduk Desa Surjo Tahun 2016
Penduduk Desa Surjo memiliki mata pencaharian yang berbeda-beda.
Untuk data penduduk dan mata pencaharian dapat dilihat dalam tabel di bawah
ini:
No MATA PENCAHARIAN JUMLAH (jiwa )
1. Buruh Tani 400
2. Petani 2.000
3. Pengusaha 9
4. Buruh industri 50
5. Buruh bangunan 25
6. Buruh angkutan 10
7. Pedagang 200
8. PNS dan TNI/Polri 30
9. Pensiunan 9
10. Jasa 4
11. Lainnya 3
JUMLAH 2.800
Tabel 1.3 Data Mata Pencaharian Penduduk Desa Surjo
Data tingkat penduduk Desa Rejosaridapat dilihat pada tabel 1.4 di bawah ini :
No TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH PENDUDUK
(jiwa)
1. Tamatan perguruan tinggi / akademi 51
2. Tamatan SLTA/Sederajat 267
3. Tamatan SLTP/Sederajat 435
4. Tamatan SD/Sederajat 1.819
5. Tidak tamat SD 40
6. Belum tamat SD 467
7. Tidak/belum sekolah 2
Tabel 1.4 Data Tingkat Pendidikan Penduduk Desa Surjo
B. Kondisi Persoalan Desa Surjo
Desa Surjo merupakan salah satu desa yang jumlah penduduknya banyak
dibanding desa lain yang berada di Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang.
Persoalan-persoalan yang terdapat di Desa Surjo akan dibagi menjadi 4
bidang. Persoalan yang terjadi antara lain:
1. Bidang Pendidikan
Masalah di bidang pendidikan yang ada di Desa Surjo adalah
kurangnya motivasi anak-anak untuk melanjutkan pendidikan yang lebih
tinggi, anak-anak desa Surjo lebih mementingkan membantu pekerjaan
orang tua daripada mementingkat kegiatan belajar di sekolah karena
kurangnya minat belajar di sekolah, dan tidak adanya bimbingan belajar
bagi siswa yang masih mengalami kesulitan dalam kegiatan belajar
mengajar.
2. Bidang Kesehatan
Permasalahan yang dialami masyarakat Desa Surjo dibidang
kesehatan adalah masih minimnya kesadaran anak-anak tentang Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), kurang sadarnya masyarakat dalam
mengelola dan membuang sampah secara baik.
3. Bidang Ekonomi
Permasalahan di bidang ekonomi di desa Surjo adalah kebanyakan
masyarakatnya bekerja sebagai buruh, yaitu buruh emping. Dengan
bekerja sebagai buruh, masyarakat kurang bisa dalam membangun usaha
sendiri. Masalah yang lainnya adalah masyarakat kurang bisa dalam teknik
pemasaran hasil usaha, khususnya usaha kerupuk dan konveksi pembuatan
pakaian. Masyarakat kurang dalam berinovasi untuk memanfaatkan hasil
pertanian dan perkebunan khususnya jagung, sehingga tidak menciptakan
hasil ekonomi yang lebih tinggi.
4. Bidang Lingkungan dan Infrastrutur
Permasalahan di bidang lingkungan dan infrastruktur adalah
masyarakat kurang menjaga dan memanfaatkan infrastruktur yang sudah
ada, contohnya batas desa Surjo, bekas gedung polindes, dan masih
minimnya tempat pembuangan sampah di fasilitas umum.
BAB II
SOLUSI DAN LUARAN
A. Solusi yang Diberikan
Berdasarkan persoalan yang dialami oleh masyarakat Desa Surjo maka
kami mahasiswa KKN yang sedang melakukan pengabdian di Desa Surjo
memberikan beberapa solusi untuk setiap bidang, meskipun program kerja
yang dilaksanakan oleh KKN belum sepenuhnya mengatasi permasalahan
yang ada di desa Surjo. Dan program kerja yang dilaksanakan oleh KKN
sebagai berikut:
1. Bidang Pendidikan
Solusi yang KKN berikan adalah sebagai berikut:
a. Pemberian motivasi belajar bagi siswa dengan cara yang kreatif salah
satu caranya adalah dengan memberikan permainan yang mengasyikan
bagi anak-anak.
b. Pemberian bimbingan belajar bagi anak-anak yang masih kesulitan
memahami materi pelajaran.
c. Pemberian motivasi melalui penyuluhan bagi anak-anak untuk
melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.
2. Bidang Ekonomi
Solusi yang KKN berikan adalah sebagai berikut:
a. Pelatihan pembuatan surjo cake untuk ibu-ibu dusun Surjo dengan
memanfaatkan potensi alam desa Surjo yaitu jagung. Tujuannya
memberikan inovasi dalam memanfaatkan sumber daya alam yang ada
di desa Surjo.
b. Membantu pemasaran hasil usaha konveksi dan kerupuk melalui media
sosial.
c. Membantu branding agar pengemasan hasil produk lebih menarik dan
mempunyai identitas.
3. Bidang Kesehatan
Solusi yang KKN berikan adalah sebagai berikut:
a. Memberikan sosialisasi PHBS di SD. Tujuannya untuk meberikan
kesadaran kepada anak-anak akan petingnya hidup PHBS.
b. Melakukan senam bersama di SD dan balai desa Surjo. Tujuannya
untuk meningkatkan kesehatan dan pentingnya olahraga.
4. Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
Solusi yang KKN berikan adalah sebagai berikut:
a. Merevitalisasi batas desa melalui kerja bakti bersama warga.
b. Pengadaan tempat sampah guna memberikan kesadaran warga untuk
membuang sampah pada tempatnya.
c. Pemanfaatan bekas gedung polindes untuk dijadikan griya ngilmu
Surjo (perpustakaan).
B. Luaran yang Dihasilkan
Berdasarkan beberapa solusi di atas, kami sebagai mahasiswa KKN yang
sedang mengabdi di Desa Surjo berharap setiap solusi yang kami berikan
dapat menghasilkan luaran sebagai berikut:
1. Bidang Pendidikan
a. Adanya motivasi yang diberikan diharapkan dapat memberikan
semangat belajar bagi anak-anak Desa Surjo untuk sekolah setinggi-
tingginya.
b. Dengan adanya bimbingan belajar anak-anak lebih mendalami materi
pembelajaran sekolah.
2. Bidang Ekonomi
a. Adanya pelatihan pembuatan surjo cake diharapakan agar ibu-ibu
termotivasi untuk lebih berinovasi dalam memanfaatkan potensi alam
desa Surjo.
b. Adanya pemasaran usaha masyarakat desa Surjo melalui media sosial
diharapakan hasil usaha bisa dikenal luas.
c. Adanya branding produk usaha, masyarakat lebih mengetahui identitas
produk yang dihasilkan masyarakat desa Surjo.
3. Bidang Kesehatan
a. Adanya PHBS meningkatkan kesadaran anak-anak dalam menerapkan
hidup sehat.
b. Adanya senam meningkatkan kesadaran pentingnya olahraga bagi
kesehatan jasmani.
4. Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
a. Adanya revitalisasi batas desa, tugu batas desa lebih terlihat jelas guna
plangisasi batas desa.
b. Adanya pengadaan tempat sampah, sehingga adanya fasilitas
pembuangan sampah di tempat umum.
c. Adanya perpustakaan desa sebagai salah satu sarana pemanfaatan
gedung yang tak terpakai.
BAB III
PROGRAM KERJA
A. Uraian Tematik Yang Dikerjakan
Berdasarkan situasi dan kondisi yang sedang dialami oleh masyarakat
Desa Surjo, kami sebagai mahasiswa KKN yang sedang melakukan
pengabdian di Desa Surjo merumuskan program kerja unggulan yang telah
dilaksanakan di Desa Surjo, yaitu Griya Ngilmu Surjo.
Griya Ngilmu Surjo (Pembuatan Perpustakaan Plus) merupakan suatu
program pemanfaatan gedung BPD yang tak terpakai menjadi gedung
perpustakaan plus (perpustakaan, English corner, Science corner). Program ini
dilaksanakan pada minggu ke 1-6 di samping balai desa Surjo. Sasaran Griya
Ngilmu Surjo adalah masyarakat desa Surjo.
Tujuan dari program ini adalah untuk memfasilitasi masyarakat Surjo
terutama anak-anak dalam menambah pengetahuan baik di bidang akademik
maupun non akademik. Di dalam Griya Ngilmu Surjo terdapat tiga fungsi
fasilitas antara lain:
1. Perpustakaan
Perpustakaan di Griya Ngilmu Surjo terdapat beberapa kategori buku,
yaitu pendidikan, ekonomi, olahraga dan kesehatan, politik, sastra,
keagamaan, dan beberapa kumpulan fiksi. Masyarakat desa Surjo yang
ingin mengunjungi Griya Ngilmu Surjo diwajibkan untuk menulis daftar
hadir pengunjung perpustakaan. Para pengunjung diperbolehkan membaca
buku di perpustakaan namun tidak diperbolehkan meminjam buku untuk
dibawa pulang.
2. English Corner
English Corner merupakan fasilitas untuk masyarakat Surjo yang ingin
belajar bahasa Inggris. Fasilitas tersebut antara lain berisi berbagai gambar
kosa kata Inggris-Indonesia antara lain gambar hewan, buah, tumbuh-
tumbuhan, abjad, angka, dan lain-lain. Selain itu terdapat juga daftar
sinonim kata dalam bahasa Inggris, kata kerja keseharian, nama-nama
peralatan masak, dan lain-lain.
3. Science Corner
Science Corner merupakan fasilitas untuk masyarakat Surjo yang ingin
belajar matematika dan pengetahuan alam. Fasilitas tersebut antara lain
gambar perkalian dan pembagian bilangan bulat, penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat, model segitiga pascal, metamorfosis kupu-
kupu dan katak, jenis-jenis bunga.
B. Roadmap Program Kerja
PROGRAM KERJA MAHASISWA KKN 2017UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Desa/Kelurahan : Desa SurjoKecamatan : BawangKabupaten : Batang
NoNama
Program Uraian
Pelaksana/ Pj
Lokasi Waktu pelaksanaan Sasaran Luaran Rencana Dana
(dusun/RT/ RW/ Lem.
Mitra)1 2 3 4 5 6 Dana
Jumlah (Rp)
1 PendidikanMelkom (Melek Komputer)
Suatu program pelatihan Microsoft Office (Ms. Word, Ms. Excel, dan Ms. Power Point) oleh KKN Unnes di desa Surjo.
Yunianti Eka Prastiwi
Balai Desa Surjo
V V V Guru Paud, perangkat desa Surjo, dan BPD
Guru Paud, perangkat desa, dan BPD menjadi melek computer.
Rp 414.000,00
Keket SMP (Keterampilan dan Kerajinan Tangan)
Suatu program pelatihan keterampilan dalam membuat lampion yang terbuat dari bahan dasar benang.
Fita Nur Faiqoh
SMP NU Surjo. V SMP NU Surjo
Siswa-siswi SD memiliki keterampilan dalam membuat lampion benang.
Rp 280.500,00
Calistung Berkayu (membaca, menulis, dan menghitung bersama)
Suatu program bimbingan belajar untuk anak SD.
Kurnia Yayik Pradipta
Posko KKN V V V V V VAnak-anak desa Surjo
Anak-anak Surjo lebih giat belajar
Rp 102.000,00
Spontan (Sosialisasi pendidikan berkelanjutan)
Suatu program sosialisasi untuk menggerakkan anak-anak agar lebih termotivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
Siti Amidah
Dusun Lempuyang, dan Dusun Surjo.
V V V Madin dan TPQ
Anak-anak TPQ menjadi lebih termotivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi .
Rp 100.000,00
2 Lingkungan dan Infrastruktur
Kalsel Surjo (Kalender Sejarah Lengkap Surjo)
Suatu program pembuatan kalender tahun 2018 yang akan dipasang di fasilitas umum desa Surjo.
Vita Umaya
Desa Surjo VMasyarakat desa Surjo
Memfasilitasi desa Surjo dengan kalender tahun 2018 yang dilengkapi dengan cerita sejarah desa.
Rp 450.000,00
Griya Ngilmu Surjo (Pembuatan Perpustakaan Plus)
Suatu program pembuatan perpustakaan plus (perpustakaan, English corner, Science corner).
IstiqomahSamping Balai Desa Surjo
V V V V VMasyarakat desa Surjo
Memfasilitasi masyarakat dalam membaca buku pengetahuan maupun non pengetahuan.
Rp 1.000.000,00
Penanaman Pohon
Suatu program penanaman pohon di Desa Surjo sebagai salah satu penerapan nilai konservatif.
Subur Prayoga
Sekitar Balai Desa Surjo
V VMasyarakat desa Surjo
Penghijauan lingkungan Surjo
Rp 1.200.000,00
Berlian Surjo (Bersih-bersih Lingkungan
Suatu program kerja bakti desa bersama warga
Ligi Putra Arfiansyah
Dusun Surjo V V V V V Balai Desa Surjo Menerapkan kegotong-royongan
Rp 75.000,00
Surjo)sekitar. bersama warga
sekitar.
Surban (Surjo Batas Ndeso)
Suatu program revitalisasi batas desa dan pemasangan prasasti desa Surjo.
Subur Prayoga
Dusun Kuripan
VMasyarakat Desa Surjo
Batas desa Surjo menjadi lebih baik.
Rp 360.000,00
Rub Spot (Pembuatan Tempat Sampah)
Suatu program pelatihan pembuatan tempat sampah kreatif bagi anak-anak madin yang akan diletakkan di tempat umum desa Surjo.
Ligi Putra Arfiansyah
Desa Surjo VFasilitas umum desa Surjo
Tempat pembuangan sampah tersedia secara maksimal
Rp 150.000,00
3 EkonomiBawang Expo Suatu program
yang mempromosikan potensi alam yang ada pada desa Surjo.
Subur Prayoga
Alun-Alun Bawang
V Masyarakat kecamatan Bawang dan sekitarnya.
Masyarakat Surjo bisa mempromosikan potensi alam untuk meningkatkan
Rp 1.000.000,00
penghasilan di bidang ekonomi.
Markus Kemen (Marketing Usaha Kecil Menengah)
Suatu program pelatihan branding produk dan promosi produk gamis dan kerupuk secara online.
Edi Susilo Posko KKN VPengusaha gamis dan kerupuk.
Ekpansi pangsa pasar usaha gamis dan krupuk.
Rp 75.000,00
Surjo Cake
Suatu program pelatihan pembuatan kue dengan memanfaatkan jagung sebagai bahan dasarnya.
Yunianti Eka Prastiwi
Dusun Surjo
VIbu-ibu desa Surjo
Optimalnya pemanfaatan jagung sebagai salah satu olahan potensi alam Surjo
Rp 65.000,00
4 KesehatanPHBS SD (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat SD)
Suatu program penyuluhan cara cuci tangan dan sikat gigi.
Fita Nur Faiqoh
SD Surjo. VKelas 1,2 dan 3 SD Surjo
Siswa-siswi SD memiliki kesadaran akan pentingnya sanitasi.
Rp 65.000,00
Senjata (Senam Jumat Terasyik)
Suatu program gerakan jum’at sehat melalui senam pagi bersama.
Enno Malik Ibrahim
SD Surjo dan kelurahan
V V V V V VSD 1, 2, 3 Surjo dan perangkat desa.
Terciptanya pola hidup sehat melalui aktivitas jasmani.
Rp 50.000,00
Poster (Penyuluhan Posyandu Tersehat)
Suatu program kesehatan untuk membantu Posyandu desa Surjo yang dikhususkan penyuluhan untuk balita, lansia, dan ibu hamil.
Edi SusiloPolindes Desa Surjo
VIbu hamil, balita, dan lansia.
Menambah pengetahuan kesehatan bagi ibu-ibu hamil dan balita.
Rp 50.000,00
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
Program kerja KKN Lokasi Tahap II Desa Surjo yang telah dikerjakan selama
45 hari meliputi bidang pendidikan, bidang ekonomi, bidang kesehatan, dan
bidang infrastruktur serta lingkungan memperoleh hasil sebagai berikut:
A. Program Kerja Unggulan
Program kerja unggulan KKN UNNES 2017 di desa Surjo adalah Griya
Ngilmu Surjo. Program ini bertujuan untuk pengadaan perpustakaan desa
Surjo dengan memanfaatkan gedung Badan Pengawas Desa yang sudah tidak
terpakai untuk dijadikan perpustakaan desa yang dapat dijangkau oleh seluruh
masyarakat desa Surjo. Perpustakaan ini juga dilengkapi dengan English
Corner dan Science Corner yang bertujuan untuk menambah wawasan
masyarakat desa terhadap Bahasa Inggris serta Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam.
Lokasi gedung Griya Ngilmu Surjo terletak di Desa Surjo, Kecamatan
Bawang, Kabupaten Batang, tepatnya di sebelah Balai Desa Surjo. Pengadaan
Griya Ngilmu Surjo dimulai bulan Oktober dan diresmikan pada tanggal 5
Desember 2017 yang dipersembahkan oleh mahasiswa KKN Lokasi Tahap II
UNNES 2017 di desa Surjo. Untuk selanjutnya, organisasi kepengurusan
Griya Ngilmu Surjo diserahkan kepada perangkat desa Surjo yang
bekerjasama dengan SMP NU Bawang.
B. Program Pendukung
Dalam merumuskan program-program kerja di Desa Surjo perlu diadakan
observasi atau pengamatan di lingkungan sekitar. Dengan adanya observasi,
mahasiswa KKN Desa Surjo dapat merumuskan beberapa program pendukung
yang terbagi di 4 bidang sebagai berikut:
1. Bidang Pendidikan
1. Keket SMP (Keterampilan dan Kerajinan Tangan di SMP)
Keket SMP merupakan suatu program pelatihan keterampilan
dalam membuat lampion yang terbuat dari bahan dasar benang.
Program ini di laksanakan sekali selama KKN berlangsung pada
[minggu ke tiga di SMP NU Bawang. Sasaran pelatihan keterampilan
tersebut adalah anak-anak SMP NU Bawang di kelas yang sedang
dalam kegiatan belajar mengajar mata pelajaran Seni Budaya.
a. Persiapan
1) Mempersiapkan alat dan bahan seperti benang, lem kayu, balon,
dan gunting.
2) Mohon ijin untuk memberikan ilmu keterampilan dari KKN di
SMP NU Bawang.
b. Pelaksanaan
1) Bentuk kegiatannya adalah semua mahasiswa KKN
memberikan pelatihan kepada siswa untuk membuat lampion
benang yang dilakukan di dalam kelas.
2) Program ini dilaksanakan di SMP NU Bawang.
3) Peserta dari pelatihan pembuatan lampion adalah siswa kelas
VII A, VII, B, dan VII C.
4) Uraian pelatihan pembuatan lampion benang adalah setiap
kelas yang sedang dalam jam pelajaran Seni Budaya dimasuki
semua mahasiswa KKN. Pelatihannya dibuat berkelompok, dan
satu kelompoknya berisi 5 anggota yang dibimbing oleh 2
orang mahasiswa. Satu orang mahasiswa membimbing dalam
pelatihan pembuatan lampion benang di depan kelas sedangkan
mahasiswa yang lainnya membimbing di setiap kelompok
siswa. Pada pertemuan pertama siswa SMP NU Bawang di
latih oleh mahasiswa KKN dalam membuat lampion yang
berbahan dari benang dengan proses yang pertama adalah
pelilitan benang pada balon dan di olesi dengan lem kayu
kemudian dililiti benang kembali sampai balon tidak terlihat.
Hasil sementara balon perlu didiamkan sampai benar-benar lem
mengeras. Pada pertemuan kedua lampion diserahkan kepada
siswa SMP NU Bawang.
c. Evaluasi
Program ini berjalan dengan lancar, namun dalam mengeringkan
balon yang sudah dililiti benang dan dilapisi lem kayu ada
beberapa yang tidak menghasilkan lampion sesuai harapan karena
cuaca di desa tidak mendukung.
d. Tindak lanjut
Untuk menindak lanjuti hasil balon benang yang kurang sesuai
harapan, maka perlu perbaikan lagi agar hasilnya maksimal.
2. Melkom (Melek Komputer)
Melkom merupakan suatu program pelatihan Microsoft Office oleh
KKN Unnes di desa Surjo. Program ini di laksanakan tiga kali selama
KKN berlangsung pada minggu ke tiga, ke empat, dan ke lima, setiap
hari Senin dan dilaksanakan di balai desa Surjo, dusun Surjo. Sasaran
pelatihan Microsoft Office adalah Guru Paud, perangkat desa Surjo,
dan BPD.
2. Persiapan
1) Pemateri oleh salah satu mahasiswa KKN.
2) Pemateri membuat materi yang akan disampaikan.
3) Membuat undangan pelatihan Komputer yang ditujukan kepada
Guru Paud desa Surjo, perangkat desa Surjo, dan BPD desa
Surjo.
3. Pelaksanaan
Bentuk kegiatannya adalah peserta membawa notebook atau laptop
bagi yang memiliki, semua mahasiswa KKN menyediakan laptop
untuk peserta yang tidak memiliki laptop. Pemateri menyampaikan
materi di depan sambil menuntun peserta dalam praktek materi
Keterampilan dan Kerajinan Tangan SMP
Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft Power Point.
Program ini dilaksanakan tiga kali selama KKN. Pada pertemuan
pertama yang dilaksanakan adalah pelatihan tentang materi
Microsoft Word. Pelatihan dilakukan selama dua jam dari pukul
11.00-13.00 WIB. Materi yang diajarkan untuk para peserta adalah
pembuatan surat undangan resmi. Pada pertemuan kedua yaitu
pelatihan tentang Microsoft Excel. Materi yang diajarkan adalah
cara mendata uang tabungan. Pada pertemuan ketiga adalah
pelatihan Power Point. Materi yang diajarkan adalah cara membuat
media presentasi yang menggunakan berbagai ikon yang menarik.
4. Evaluasi
Program ini berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala apapun.
5. Tindak lanjut
Harapan kami ilmu yang sudah diberikan dapat bermanfaat bagi
peserta yang dalam menghadapi jaman yang harus dan lebih
seringnya serba berhadapan dengan alat semacam laptop.
3. Calistung Berkayu (Baca, Tulis, dan Berhitung bersama kakak
yuk)
Calistung Berkayu (Baca, Tulis, dan Berhitung bersama kakak
yuk) merupakan suatu program bimbingan belajar untuk anak SD.
Program ini dilaksanakan di Posko KKN setiap satu minggu dua kali
Melek Komputer
tiap hari Selasa dan Jum’at selama KKN berlangsung sampai minggu
terakhir. Sasaran bimbingan belajar adalah anak-anak di dusun Surjo
yang sedang dalam bangku SD dari kelas 1 sampai kelas 6, kelas 1-3
bimbingan belajar pada hari Selasa sedangkan kelas 4-6 bimbingan
belajar pada hari Jum’at.
a. Persiapan
1) Semua mahasiswa KKN mohon ijin kepada pihak SD untuk
menginfokan bahwa akan ada bimbel yang membantu siswa
dalam belajar maupun mengerjakan tugas.
2) Memfasilitasi papan tulis, spidol, meja tulis, dan karpet untuk
tempat belajar siswa.
b. Pelaksanaan
Bentuk kegiatannya adalah memberikan bimbingan bagi anak-anak
sekolah baik dalam membantu mengerjakan tugas sekolah,
memberikan motivasi untuk selalu semangat dalam belajar dan
memberikan karakter dengan menceritakan kisah-kisah dongeng
atau legenda yang memiliki pesan-pesan moral bagi kehidupan.
Program ini membantu siswa dalam mengerjakan tugas sekolah
dan memberi motivasi. Setiap pertemuan dibagi menjadi beberapa
kloter dalam pembelajarannya. Setiap hari Selasa peserta siswa SD
untuk kelas 1, 2, dan 3. Sedangkan untuk hari Jum’at peserta
adalah siswa SD kelas 4, 5, dan 6.
c. Evaluasi
Program ini berjalan dengan lancar, namun ada kendala yang
membuat orang tua resah karena awalnya program ini selain siang
hari juga dilaksanakan pada malam hari dari jam 19.00 – 20.30.
d. Tindak lanjut
Untuk mengatasi keresahan orang tua siswa, maka jadwal
Calistung Berkayu dilaksanakan setiap hari Selasa dan Jum’at pada
siang hari. Harapannya ilmu yang diberikan bisa bermanfaat bagi
sisa.
4. Spontan (Sosialisasi Pendidikan Berkelanjutan)
Spontan (Sosialisasi Pendidikan Berkelanjutan) merupakan suatu
program kegiatan pemberian motivasi tentang pentingnya pendidikan
guna menyongsong kehidupan yang disampaikan melalui media poster
motivasi. Program ini dilaksanakan enam kali selama KKN
berlangsung di minggu ke tiga, ke empat, dan ke lima di Madrasah
Diniyah dusun Surjo, Madrasah Diniyah dusun Lempuyang, Madrasah
Diniyah dusun Gondangan, Madrasah Diniyah dusun Gabug,
Madrasah Diniyah dusun Karangsari, dan Madrasah Diniyah dusun
Kuripan.
a. Persiapan
1) Mahasiswa KKN mohon ijin kepada pengurus Madrasah
Diniyah desa Surjo.
2) Menyiapkan materi dalam media poster.
3) Empat orang mahasiswa memberi sosialisasi di setiap
Madrasah.
b. Pelaksanaan
Bentuk kegiatannya adalah memberikan motivasi melalui media
poster kepada generasi muda agar mementingkan ilmu karena tak
Baca, Tulis, dan Berhitung Besama Kakak Yuk
akan bahagia jika ilmu dunia maupun ilmu akhirat tidak digali
dengan keniatan. Sasaran sosialisasi pendidikan berkelanjutan
adalah para santri Madrasah Diniyah di masing-masing dusun.
Media poster tersebut dipasang di mading Madrasah Diniyah
sebagai tinggalan motivasi yang harapannya dapat menjadikan
santri lebih semangat menuntut ilmu.
c. Evaluasi
Program ini berjalan dengan lancar, namun kendalanya pada
transportasi yang dibutuhkan terbatas agar semua mahasiswa KKN
ikut mensisoalisasikan ke Madrasah Diniyah.
d. Tindak lanjut
Walaupun keterbatasan transportasi dan tak maksimalnya anggota
KKN yang hadir di Madrasah Diniyah, namun harapannya ilmu
yang disampaikan semoga bermanfaat dan selalu diingat oleh
generasi muda desa Surjo.
2. Bidang Ekonomi
a. Bawang Expo
Bawang Expo merupakan suatu program kecamatan yang
mempromosikan potensi alam dan ekonomi yang ada di Kecamatan
Sosialisasi Pendidikan Berkelanjutan
Bawang. Program ini dilaksanakan sekali selama KKN berlangsung
pada minggu ke 6 di Kecamatan Bawang. Sasaran Bawang Expo
adalah masyarakat kecamatan Bawang dan sekitarnya.
1. Persiapan
a) Mahasiswa KKN konsultasi dengan perangkat desa terlebih
dahulu mengenai potensi alam yang ada di desa Surjo.
b) [Konsultasi kepada Pak Lurah mengenai apa yang akan
dipromosikan dan dijual saat Bawang Expo.
c) Konsultasi dengan Pak Burohim selaku pengusaha kopi, merica,
dan pisang di desa Surjo
d) Menyiapkan pendekoran stand Bawang Expo.
2. Pelaksanaan
Bentuk kegiatannya adalah mempromosikan usaha dari
salah seorang di desa Surjo yaitu Pak Burohim sebagai pengusaha
kopi terkenal di Desa Surjo. Mahasiswa KKN mempromosikan
bibit kopi, melayani seduhan kopi pengunjung Bawang Expo,
menjual merica hitam dan putih. Selain itu, mahasiswa KKN
memanfaatkan jagung untuk di buat kue yang dipromosikan saat
Bawang Expo. Bawang Expo dilaksanakan selama tiga hari
berturut-turut pada tanggal 1, 2, dan 3 Desember 2017 di alun-alun
Bawang. Pada hari pertama dan kedua dilaksanakan mulai dari
pukul 08.00 – 23.00 WIB, sedangkan pada hari terakhir
dilaksanakan mulai pukul 06.00 – 17.00 WIB. Bermacam-macam
penampilan tari khas dari masing-masing desa dan pertunjukan
kuda lumping dari masing-masing desa serta bakat menyanyi
warga ditunjukan di panggung dan di sekitar alun-alun Bawang.
Penampilan cowongan dan pertunjukan pesta kembang api
dilaksanakan pada malam hari pada hari pertama dan kedua.
3. Evaluasi
Program ini berjalan dengan lancar, namun kurangnya fasilitas
lingkungan agar disediakan tempat sampah sehingga sampah tidak
dibuang sembarangan disekita alun-alun.
4. Tindak lanjut
Saran dan kritik terhadap Bawang Expo melalui angket semoga
tersampaikan dan direalisasikan pada tahun selanjutnya sehingga
lebih baik dari tahun ini.
b. Markus Kemen
Markus Kemen (Marketing Usaha Kecil Menengah) merupakan
suatu program pelatihan branding produk dan promosi produk gamis
dan kerupuk secara online. Program ini dilaksanakan sekali selama
KKN berlangsung yaitu pada minggu ke empat di rumah pengusaha
gamis dan kerupuk, dusun Surjo. Sasaran Markus Kemen adalah
pengusaha kecil menengah di desa Surjo.
1. Persiapan
a) Mahasiswa KKN survey ke beberapa pengusaha kesil
menengah di desa Surjo.
b) Mengetahui kendala yang dialami pengusaha.
c) Membuat solusi yang berguna bagi pengusaha.
2. Pelaksanaan
Bawang Expo
Bentuk program ini adalah membantu pengusaha dalam
meningkatkan hasil ekonomi warga. Pengusaha kopi Pak Burohim
di desa Surjo sudah cukup dikenal luas oleh masyarakat dalam desa
maupun luar desa, namun masih terdapat masalah dalam
pengemasan yang kurang menarik dan tidak adanya identitas
pengemasan kopi. Begitu juga dengan pengusaha kerupuk di desa
Surjo permasalahannya adalah sama dan belum meluas dalam
pemasaran kerupuk. Desa Surjo terdapat konveksi yang cukup
terkenal, namun dalam pemasarannya kurang meluas. Mahasiswa
KKN membantu dalam pemasaran dan branding produk bagi
pengusaha kecil menengah dengan cara membuat identitas dalam
pengemasan kopi dan membuat akun instagram dan lain-lain yang
bertujuan agar pemasaran produk bisa menyebar luas untuk
diketahui oleh masyarakat dalam maupun luar desa.
3. Evaluasi
Program ini berjalan dengan lancar tidak ada kendala apapun
dalam menyelesaikannya.
4. Tindak lanjut
Harapan setelah adanya program ini yaitu pengusaha kecil
menengah desa Surjo menjadi lebih meningkat hasil ekonominya.
c. Surjo Cake
Surjo Cake merupakan suatu program pelatihan pembuatan kue
dengan memanfaatkan jagung sebagai bahan dasarnya. Program ini
dilaksanakan sekali selama KKN berlangsung pada minggu ke empat
di balai desa Surjo. Sasaran Surjo Cake adalah ibu-ibu desa Surjo.
1. Persiapan
a) Mahasiswa KKN mengetahui potensi alam desa Surjo, salah
satunya jagung merupakan hasil potensi alam desa Surjo.
b) Memanfaatkan jagung sebagai adonan kue.
c) Percobaan pembuatan kue di Posko KKN.
2. Pelaksanaan
Bentuk kegiatan ini adalah pemanfaatan jagung sebagai bahan
adonan kue. Program ini dilaksanakan sekali selama KKN
berlangsung dan disasarkan kepada ibu-ibu yang sedang
menunggui anak-anaknya sekolah TK di sekitar balai desa.
Pelatihan pembuatan kue jagung selama dua jam mulai pukul 09.00
– 11.00 WIB di dalam ruang balai desa yang dibimbing oleh
beberapa mahasiswa KKN dan diikuti oleh ibu-ibu untuk membuat
kue jagung. Ibu-ibu sangat antusias dalam pembuatan kue jagung.
3. Evaluasi
Kurangnya fasilitas dalam pembuatan kue yaitu mixer untuk
mengolah telur dan adonan.
4. Tindak lanjut
Masyarakat desa Surjo terutaman ibu-ibu mendapat motivasi agar
lebih kreatif dalam memanfaatkan hasil potensi alam Surjo supaya
ekonomi masyarakat dapat meningkat.
3. Bidang Kesehatan
a. PHBS SD
1) Persiapan
a) Memohon izin kepada pihak sekolah bahwa akan
merealisasikan program kerja PHBS di SD N Surjo 1.
b) Memberi informasi kepada siswa agar setiap siswa membawa
pasta gigi dan sebuah gelas.
Surjo Cake
c) Persiapan alat dan bahan seperti sikat gigi, odol dan ember.
2) Pelaksanaan
Bentuk kegiatan PHBS SD adalah memberi materi tentang
cara menggosok gigi yang benar dan arti pentingnya menjaga
kesehatan gigi. Program ini dilaksanakan di SD N Surjo 1 tepatnya
di lapangan yang diikuti oleh seluruh siswa SD N Surjo 1. Setelah
siswa diberi materi, siswa segera langsung mengambil air yang
dituangkan ke gelas dan segera ke lapangan melakukan praktik
menggosok gigi yang benar. Siswa dibagi menjadi tiga kelompok
dan masing-masing kelompok dibimbing oleh tiga mahasiswa
KKN. Program ini dilaksanakan sekali selama KKN berlangsung.
3) Evaluasi
Program ini berjalan dengan lancar, namun kendalanya adalah
susah dalam mengkondisikan siswa.
4) Tindak lanjut
Dengan adanya program PHBS SD, siswa dapat menerapkan
dengan baik apa yang telah diberikan oleh mahasiswa KKN
mengenai cara menggososk gigi yang benar.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
b. Senjata (Senam Jum’at Tersehat)
Senjata (Senam Jumat Terasyik) merupakan suatu program
gerakan Jum’at sehat melalui senam pagi bersama. Program ini
dilaksanakan pada minggu ke 1 sampai 4 yang dilaksanakan setiap hari
Jum’at di SD N Surjo 1, SD N Surjo 2, SD N Surjo 3, dan di balai
desa. Sasaran Senjata (Senam Jum’at Terasyik) adalah siswa SD N 1,
2, 3 Surjo dan warga desa Surjo.
1) Persiapan
a) Mahasiswa KKN melakukan survey di masing-masing SD di
desa Surjo.
b) Mohon izin kepada pihak sekolah bahwa akan ada program
kerja KKN di bidang kesehatan yaitu senam yang akan di
lakukan di SD desa Surjo.
c) Membuat jadwal senam di SD desa Surjo.
d) Semua mahasiswa KKN mengikuti senam Jum’at bersama
siswa SD di desa Surjo beserta guru.
2) Pelaksanaan
Bentuk kegiatan program ini adalah olahraga bersama
siswa yaitu senam SKJ yang dipimpin oleh salah satu mahasiswa
KKN dari program studi PG PJSD di UNNES. Senam dilakukan
setiap hari Jum’at, mulai dari SD N Surjo 1, SD N Surjo 2, dan SD
N Surjo 3. Senam dilakukan pada pagi hari pukul 07.00 – 07.45
kemudian dilanjutkan dengan bersih-bersih lingkungan sekolah
sampai pukul 08.00, dan melanjutkan kegiatan pembelajaran.
3) Evaluasi
Program ini berjalan dengan lancar tanpa ada kendala apapun.
4) Tindak lanjut
Dengan adanya program ini diharapkan siswa dapat berolahraga
secara teratur yang merupakan salah satu cara menjaga tubuh tetap
sehat.
c. Poster (Posyandu Tersehat)
Poster (Penyuluhan Posyandu Tersehat) merupakan suatu program
kesehatan untuk membantu Posyandu desa Surjo. Program ini
dilaksanakan sekali selama KKN berlangsung pada minggu ke empat
di dusun Dadapan. Sasaran Poster (Penyuluhan Posyandu Tersehat)
adalah masyarakat lansia dan balita.
1) Persiapan
a) Mahasiswa KKN menghubungi bidan desa bahwa akan ada
program KKN di bidang kesehatan.
b) Konsultasi kepada bidan desa mengenai posyandu desa Surjo
dan mohon izin ikut membantu dalam kegiatan di posyandu.
2) Pelaksanaan
Senam Jum’at Tersehat
Bentuk kegiatan program ini adalah membantu seluruh kegiatan
posyandu desa Surjo yaitu posyandu lansia dan posyandu balita.
Berbagai kegiatan mulai dari senam lansia, memberi sosialisasi
mengenai gizi dan ASI. Program ini dilaksanakan di dukuh
Dadapan mulai dari pukul 08.00 – 10.00 WIB. Sosialisasi
mengenai gizi dan ASI disampaikan oleh salah satu mahasiswa
KKN dan pemberian bubur kacang hijau untuk peserta lansia.
Mahasiswa KKN membantu bidan menimbang anak balita.
3) Evaluasi
Program ini berjalan dengan lancar tanpa ada kendala apapun.
4) Tindak lanjut
Dengan adanya sosialisasi tentang gizi dan ASI Eksklusif
diharapkan seorang ibu bisa memberi asupan makanan yang
bergizi untuk anak.
Posyandu Tersehat
4. Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
a. Kalsel Surjo (Kalender Sejarah Lengkap Surjo)
Kalsel Surjo (Kalender Sejarah Lengkap Surjo) merupakan suatu
program pembuatan kalender tahun 2018 yang akan dipasang di
fasilitas umum desa Surjo. Program ini dilaksanakan sekali selama
KKN berlangsung pada minggu ke lima di Desa Surjo. Sasaran Kalsel
Surjo adalah masyarakat desa Surjo.
1) Persiapan
a) Mahasiswa KKN konsultasi kepada perangkat desa Surjo
mengenai sejarah desa.
b) Survey mengenai informasi potensi alam desa Surjo.
c) Meringkas potensi alam desa dan sejarah desa ke dalam
pembuatan kalender tahun 2018.
2) Pelaksanaan
Bentuk kegiatan program ini adalah pembuatan kalender
tahun 2018 yang berisi sejarah lengkap desa Surjo serta
menyertakan gambar potensi alam yang ada di desa Surjo. Hasil
pembuatan kalender tahun 2018 ditempatkan di tenpat umum
seperti masjid, balai desa, Madrasah Diniyah, sekolah-sekolah, dan
poskamling. Penyerahan kalender di serahkan kepada kepala desa
untuk di pasangkan di tempat umum.
3) Evaluasi
Program ini berjalan dengan lancar tanpa ada kendala apapun.
4) Tindak lanjut
Dengan adanya program ini, desa lebih terfasilitasi terutama di
tempat umum dengan kreatifnya pembuatan kalender yang berisi
sejarah desa serta potensi alam desa.
b. Berlian Surjo (Bersih-bersih Lingkungan Surjo)
Berlian Surjo (Bersih-bersih Lingkungan Surjo) merupakan suatu
program kerja bakti desa bersama warga sekitar. Program ini
dilaksanakan sekali selama KKN berlangsung di balai desa dan
sekitarnya. Sasaran Berlian Surjo adalah mahasiswa KKN Unnes,
perangkat desa, dan warga sekitar.
1) Persiapan
a) Mengunpulkan warga sekitar desa Surjo untuk diajak bersih-
bersih lingkungan sekitar desa.
b) Menyiapkan alat bersih-bersih.
2) Pelaksanaan
Bentuk kegiatan program ini adalah bergotong royong dalam
membersihkan lingkungan sekitar desa yang dilaksanakan sekali
selama masa KKN berlangsung yaitu hari Jum’at bersama semua
mahasiswa KKN beserta masyarakat desa Surjo. Bersih-bersih
dilakukan mulai pukul 09.00 – 11.00 WIB.
Kalender Sejarah Lengkap Surjo
3) Evaluasi
Program ini berjalan dengan lancar tanpa ada kendala apapun.
4) Tindak lanjut
Dengan adanya program ini warga masyrakat akan sadar akan
pentingnya kebersihan dan kegotong-royongan warga sehingga
menciptakan kebersamaan dan kerukunan.
c. Surban (Surjo Batas Ndeso)
Surban (Surjo Batas Ndeso) merupakan suatu program revitalisasi
batas desa dan pembuatan tugu batas desa. Program ini dilaksanakan
pada minggu ke 4-6 di desa Surjo. Sasaran Surban adalah masyarakat
desa Surjo, perangkat desa, dan mahasiswa KKN Unnes 2017.
1. Persiapan
a) Survey tempat yang terdapat batas desa di perbatasan Surjo dan
Kecamatan Reban.
b) Memindah batu yang menghalangi batas desa bersama warga
desa dan semua mahasiswa KKN.
c) Membersihkan tugu batas desa.
2. Pelaksanaan
Bersih-bersih Lingkungan Surjo
Bentuk kegiatan ini adalah merevitalisasi tugu batas desa yang
sudah tidak terlihat keterangan batas desa yang menghubungkan
arah desa Surjo dan kecamatan Reban. Mahasiswa melakukan
pemindahan batu terlebih dahulu karena banyak bebatuan yang
menutupi tugu batas desa, kemudian membersihkan tugu dan
sekitarnya. Pengecatan tugu batas desa dan pemilokan tulisan batas
desa dilakukan selama tiga hari yang dilakukan oleh semua
mahasiswa KKN UNNES 2017.
3. Evaluasi
Program ini berjalan dengan lancar tanpa ada kendala apapun.
4. Tindak lanjut
Dengan adanya revitalisasi tugu batas`desa, plangisasi batas desa
yang menghubungkan desa Surjo dan kecamatan Reban sudah
terlihat lebih baik sehingga bisa membantu masyarakat luar jika
mengetahui daerah sekitar Batang.
Surjo Batas Ndeso
d. Rub Spot (Pembuatan Tempat Sampah)
Rub Spot (Pembuatan Tempat Sampah) merupakan suatu program
pelatihan pembuatan tempat sampah kreatif bagi siswa SD dan santri
Madrasah Diniyah yang akan diletakkan di tempat umum desa Surjo.
Program ini dilaksanakan pada minggu ke 5-6 di desa Surjo. Sasaran
Rub Spot (Pembuatan Tempat Sampah) adalah siswa SD Surjo dan
santri Madrasah Diniyah di Desa Surjo.
1) Persiapan
a) Konsultasi dengan perangkat desa mengenai barang bekas yang
bisa didaur ulang untuk dibuat tempat sampah.
b) Mengumpulkan tong aspal yang sudat tidak terpakai.
2) Pelaksanaan
Bentuk kegiatan ini adalah pembuatan tempat sampah dari tong
aspal yang sudah tidak terpakai. Proses pembuatan tenpat sampah
meliputi yang pertama adalah mengumpulkan tong aspal yang baru
dipakai warga dukuh Lempuyang dalam pengaspalan jalan.
Kemudian pembersihan tong aspal oleh mahasiswa KKN dan
pengecatan. Tempat sampah bertuliskan UNNES serta logonya
ditempatkan di tempat umum seperti mushola, masjid, Madraha
Diniyah, dan sekolahan.
3) Evaluasi
Program ini berjalan dengan lancar, namun lambatnya
pengumpulan tong aspal karena harus menunggu selesainya
pengaspalan jalan di dukuh Lempuyang menjadikan program ini
tertunda pelaksanaannya.
4) Tindak lanjut
Walaupun mengalami kendala, tempat sampah yang sudah di buat
oleh mahasiswa KKN UNNES 2017 bisa melengkapi fasilitas
umum lingkungan dan infrastruktur desa Surjo.
Rub Spot
C. Program Konservasi
Program kerja penanaman pohon merupakan program kerja konservasi seluruh
mahasiswa KKN se-Kecamatan Bawang. Penanaman pohon ini dilakukan
untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan pelestarian lingkungan. Sebagai
mahasiswa yang menempuh pendidikan di Universitas Konservasi, mahasiswa
KKN tidak boleh lupa untuk menjaga dan melestarikan alam. Penanaman
pohon dilakukan pada tanggal 16 November 2017, wilayah penanamannya
adalah sepanjang jalan perbukitan Desa Jambangan. Penanaman pohon ini
dilaksanakan sebagai kegiatan penanaman kembali (reboisasi) atas pohon
yang sudah ditebangi di sekitar wilayah Desa Jambangan. Jenis pohon yang
ditanaman adalah pohon Damar dan Puspa yang terdiri 70 bibit pohon damar
dan 70 bibit pohon puspa. Diharapkan dengan adanya penanaman kembali
dapat mencegah terjadinya bencana alam seperti tanah longsor yang sering
dihadapi masyarakat yang tinggal di perbukitan atau pegunungan dan
menambah keindahan alam sekitar.
JenisPohon
Jumlah Pohon
Lokasi Penanaman Sumber PohonEstimasi
Dana
Damar dan
Puspa70 bibit
Dusun Ngelak, Desa Jambangan, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang
Perhutani -
Tabel Penanaman Pohon
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Simpulan dari pelaksanaan KKN Lokasi Tahap II UNNES Tahun 2017 di
Desa Surjo, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang sebagai berikut:
1. Mendapat dukungan dari masyarakat dan perangkat desa Surjo secara
antusias serta bantuan lain yang mendukung kegiatan KKN Lokaasi
Tahap II UNNES Tahun 2017.
2. Program kerja KKN UNNES 2017 di bidang pendidikan meliputi
Keket SMP (Keterampilan dan Kerajinan Tangan SMP NU Bawang,
Calistung Berkayu (Baca, Tulis, dan Hitung Bersama Kakak Yuk),
Melkom (Melek Komputer), dan Spontan (Sosialisasi Pendidikan
Berkelanjutan).
3. Program kerja KKN UNNES 2017 di bidang ekonomi meliputi
Markus Kemen (Marketing Usaha Kecil Menengah), Surjo Cake, dan
Bawang Expo.
4. Program kerja KKN UNNES 2017 di bidang kesehatan meliputi
Senjata (Senam Jumat Tersehat), Poster (Posyandu Tersehat), dan
PHBS (Perilaku Hidup Bersih Sehat).
5. Program kerja KKN UNNES 2017 di biang lingkungan dan
infrastruktur meliputi Rub Spot (pembuatan tempat ssampah), Surban
(Surjo Batas Ndeso), Griya Ngilmu Surjo, Berlian Surjo (Bersih-bersih
Lingkungan Surjo), Penanaman Pohon, dan Kalsel (Kalender Sejarah
Lengkap Surjo).
6. Secara keseluruhan program kerja bidang pendidikan, ekonomi,
kesehatan, serta lingkungan dan infrastruktur hidup berjalan dengan
lancer dan mencapai target.
B. Saran
Desa Surjo berada di jalur wisata yang menghubungkan Antara Kabupaten
Batang dengan wisata Dieng Plateu yang masih harus ditingkatkan dalam segi
infrastruktur untuk dapat dijadikan tempat singgah atau tempat berbelanja bagi
para wisatawan yang akan maupun pulang dari wisata Dieng. Dalam bidang
kesehatan perlu adanya peningkatan dan pemerataan bagi kesehatan lansia dan
remaja melihat dari jumlah penduduk yang mencapai lebih dari 4.000 jiwa dan
tersebar dalam 7 pedukuhan. Selain itu pengembangan ekonomi masyrakat
perlu diberikan pendampingan secara terus menerus agar inovasi yang terdapat
di dalam desa Surjo dapat menjadikan peningkatan perekonomian masyarakat
top related