analisis kasus demokrasi
Post on 28-Feb-2018
228 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Analisis kasus Demokrasi
1/9
Analisis kasus: Tanpa Etika, Demokrasi Jadi Milik Penguasa
Posted on 10 Maret 2014 by riopraset
Analisis kasus: Tanpa Etika, Demokrasi Jadi Milik Penguasa
Analisis ini di buat sebagai tugas pertama mata kulia pendidikan
ke!arganegaraan" dengan topik Demokrasi#
$asus yang dikutip melalui !ebsite nasional#sindone!s#%om:
Tanpa etika, demokrasi &adi milik penguasa
Ditulis ole: Andi 'etia!an
'abtu, 22 (ebruari 2014 ) 20:*1 +-
'indone!s#%om . 'istem demokrasi yang dianut se&ak re/ormasi bergulir dinilai
belum sepenunya dinikmati masyarakat luas# 'istem ini &ustru lebi banyak
dinikmati elite kekuasaan#
Mantan $etua Makama $onstitusi M$ Jimly Assiddiie mengatakan, korupsi dan
penyalagunaan kekuasaan ter&adi akibat kebebasan yang diasilkan ole sistem
demokrasi yang tidak teratur#
$ebebasan, kata dia, tela diba&ak elite karena tidak diimbangi penegakan ukum
dan etika# 3ni yang ter&adi selama 1* taun se&ak re/ormasi# $ebebasan ini diba&ak
elite, kata Jimly pada Milad 5M ke678 di Taman smail Mar9uki, Jakarta, 'abtu
222#
Menurut dia, kebebasan dalam demokrasi yang tidak diimbangi penegakan ukum
dan etika itu kemudian melairkan sistem oligarki dan politik dinasti# ;alu di sektor
ekonomi, kebebasan yang tela disalagunakan memi%u kesen&angan# Jarak antara
si kaya dan si miskin %ukup &au# 3Mereka yang berpengasilan
-
7/25/2019 Analisis kasus Demokrasi
2/9
mengandalkan etika dan alak# ni arus digerakkan bersama le!at pendidikan
karakter, tutur Jimly#
'elain pendidikan karakter, membangun integritas &uga arus dilakukan melalui
pendekatan struktural# tu tela dimulai le!at pembentukan M$, D$PP, -$, $=, dankomisi etik lainnya# 'istem baru itu diperlukan untuk membangun bangsa yang
berintegritas di tenga karut marut kondisi penegakan ukum di Tana Air# 35ukum
iniribet sekali karena anya mengedepankan sanksi pen&ara# Di sisi lain pen&ara kita
suda penu, paparnya#
Analisis $asus :
'istem demokrasi di ndonesia suda ber&alan selama masa re/ormasi dimulai,
namun belum sepenunya dinikmati ole setiap !arga negaranya# Demokrasi dindonesia masi lebi memiak kepada kaum elite yang memiliki kekuasaan#
Dampak dari demokrasi yang memiak kepada elite berkekuasaan penguasa
adala terus bergulirnya kasus korupsi dan penyalagunaan kekuasaan yang
dilakukan ole segelintir oknum penguasa negeri ini#
3kebebasan yang merupakan makna dari demokrasi tela diba&ak elite penguasa
karena tidak adanya etika yang bisa mengatur atau membatasi seseorang dalam
mengartikan 3kebebasan dalam berdemokrasi, dan peran penegak ukum yangmasi bisa di perinta ole para penguasa# 5al ini kemudian melairkan sistem
oligarki dan dinasti politik, dinasti politik merupakan %onto nyata dari kekuasaan
yang disala gunakan ole pemimpin . pemimpin rakyat di suatu daera yang
kasusnya men%uat ke permukaan media beberapa !aktu yang lalu#
Menurut $etua De!an $eormatan Penyelenggara Pemilu D$PP, 3>egara ini
mengalami krisis moral, terutama dikalangan orang . orang yang diberi amana#
$ebebasan yang terlalu bebas akirnya menimbulkan kesen&angan ekonomi antar
masyarakat yang pada akirnya menumbukan tingkat ke&aatan diberbagai
tempat#
?ntuk membenai permasalaan ini, tidak %ukup anya mengandalkan ukum yang
ada sa&a, namun dengan mengandalkan etika dan alak yang digerakkan
bersamaan dengan pendidikan karakter dan membangun integritas melalui
pendekatan struktural le!at pembentukan M$, D$PP, -$, $= yang merupakan
-
7/25/2019 Analisis kasus Demokrasi
3/9
sistem baru untuk membangun bangsa yang berintegritas di tenga karut marut
kondisi ukum di tana Air#
'umber kasus:
ttp:nasional#sindone!s#%omread2014022212@@27Btanpa6etika6demokrasi6
&adi6milik6penguasa
10 Maret 2014 01:4B
-
7/25/2019 Analisis kasus Demokrasi
4/9
yang berarti# Presiden '-= seperti dikutip ole sebua teleisi s!asta mengatakan
ba!a demokrasi kita sedikit lagi men%apai yang ideal# -isa dikatakan demikian &ika
yang dinilai anyala pelaksanaannya# >amun ada &uga suara miring dalam menilai
pemilu tersebut, baik dari segi pelaksanaannya maupun kualitas atau isinya#
Dalam pelaksanaan, masi ada berbagai kekurangan dan pelanggaran atau
ke%urangan yang dilakukan ole para pelaksana dan peserta pemiluH mulai dari
masala da/tar pemili, kurangnya atau terlambatnya lembar kertas, kesalaan
administrati/ dan panitia yang memiak pada partai tertentu, sampai pada
pelanggaran6pelanggaran atau ke%urangan saat kampanye dan men&elang dan saat
pelaksanaan pemilu#
Jadi &ika diliat pada isi atau kualitas pemilu atau idup berdemokrasi se%ara umum
di era re/ormasi, maka demokrasi ndonesia masi &au dari ideal# Pelaksanaannya
dinilai ideal &ika sesuai dengan aturan yang berlaku# ni menyangkut prosedur#>amun demokrasi yang ideal tidak anya diukur ole keberasilan pelaksanaannya
se%ara prosedural, tetapi &uga dan terutama diliat pada kualitas orang6orang yang
terlibat di dalamnya, baik rakyat, !akil rakyat dan pimpinan negara#
Dari sisi kualitas tampak ba!a demokrasi ndonesia di era re/ormasi ini masi
sangat renda# 'ebegitu rendanya kualitas itu seingga seorang tukang parkir,
tukang bakso dan tukang semir sepatu pun punya rasa per%aya diri atau keberanian
untuk men%alonkan diri sebagai anggota DP
-
7/25/2019 Analisis kasus Demokrasi
5/9
5al ini menun&ukkan ba!a demokrasi di era re/ormasi ndonesia masi sangat
ber%orak pragmatis prosedural# Esensi demokrasi yang diindikasikan ole adanya
kematangan, pro/esionalisme dan integritas para %alon dan nilai6nilai etika
berpolitik dalam pelaksanaannya belum diutamakan#
Di piak lain, rakyat sebagai ladang berdemokrasi belum matang dan muda
dimanipulasi# Cara memanipulasi rakyat adala dengan politik pen%itraan# Politikus
atau pe&abat negara tampil di depan publik, blusukan, disiarkan ole media untuk
memperliatkan ba!a mereka berbuat untuk dan dekat dengan rakyat#
ni adala demokrasi ber%orak eksploitati/6manipulati/H meman/aatkan rakyat yang
sebagian besar masi nai/, yang suda puas &ika dipu&i6pu&i, diberi &an&i, diibur
dengan musik dan penyanyi dangdut atau band dan penyanyi populer, &ika suda
diberi kaos berlambang partai atau uang *0 ribu rupia# amun
yang ter&adi adala banyaknya politikus dan penguasa negara yang ber&uang untuk
kepentingan diri sendiri, partai atau kelompok sektarian6terutama agama#
-
7/25/2019 Analisis kasus Demokrasi
6/9
?ntuk ter%iptanya suatu demokrasi yang esensial dan ideal, orang6orang yang
terlibat di dalamnya arusla mereka yang suda matang atau de!asa dalam
politik, punya idealisme kebangsaan dan kemanusiaan yang tinggi dan mampu
memper&uangkan dan men%iptakan demokrasi yang berkualitas# ni arus
dibuktikan ole pengalaman, pengetauan, kemampuan atau pro/esionalisme
politik dan yang mampu berpikir dan menetapkan kebi&akan6kebi&akan sesuai akal
seat#
?ntuk ini, kaderisasi, pembekalan ilmu dan pembentukan idealisme dan
pro/esionalisme para politikus perlu diprioritaskan# ndonesia &uga perlu bela&ar dari
pengalaman negara6negara lain yang suda memiliki bentuk dan %orak demokrasi
yang ideal, yang di!arnai ole kede!asaan, kapabilitas, integritas, kredibilitas dan
pro/esionalisme para politikus dan rakyatnya#
'tanley
-
7/25/2019 Analisis kasus Demokrasi
7/9
'emakin besar iurannya, semakin besar mereka di partai, ungkap 'unaryanto di
seminar nasional N-?M> dan $ampanye Anti $orupsiN di Fedung Antara, Jakarta,
'elasa 1112#
Dengan adanya ke!a&iban untuk menyumbangkan se¨a uang yang arus
dibayarkan ke partai tersebut, membuat seseorang men%ari &alan %epat untuk
mendapatkan uang tersebut# 'ala satunya adala dengan meminta &ata daninterensi kepada -?M>#
Jadi ada upaya yang seperti beker&a sama dengan -?M> atau memalak -?M>#
$alau iuran dari ga&i, berapa si ga&i DP
-
7/25/2019 Analisis kasus Demokrasi
8/9
keempat# 'elain itu pula demokrasi kita pun memiliki rasa umanis yang tinggi itu
ter%ermin dari diargainya suatu pendapat meskipun pendapat itu berasal dari
minoritas pendapat yang diterima dan begitupun sebaliknya apabila kesepakatan
tela ter&alin tidak ada lagi minoritas yang merengek kembali, karena itu
musya!ara mu/akatla yang men&adi &a!aban#
'eingga >$ tersebut
3anya akan memili bakal %alon yang sama6sama sekarat akibat sistem politik
yang sala kapra# Anggota suatu parpol 3dibebani ole parpolnya untuk
membiayai keidupan parpolnya seingga dengan 3terpaksa melakukan tindak
pemerasan dan korupsi untuk memperole dana dengan %epat, akibat biaya yang
diabiskan ketika mereka berkampanye# 'eperti yang diungkapkan ole $oordinator
Diisi nestigasi ndonesia Corruption +at% C+ 'unaryanto diatas mereka
dibebani ole iuran6iuran dsb# Meski al itu tidak berlaku untuk selurunya parpol
dan anggoanya seperti itu tapi itu tidak disangkal adanya praktik demikian seperti
yang diungkapkan ole , Anggota $omisi K DP< dari partai Demokrat, (errari
yang berimbas pada kese&ateraan masyarakat luas#
Memang muda bila kita anya berkata, tanpa berbuat# Maka kiranya kita sebagai
rakyat yang baik dapat memili dengan baik, dan &angan sampai kita
mengorbankan ak suara kita dengan apapun itu, maka sukseskan pemilu yang
&urdil luber &u&ur,adil, langsung,bebas,raasia semuanya arus berdasrkan asas itu#
-ila itu dapat diimplementasikan maka bukan anya biaya politik yang akan turun,
tapi seluru mata rantai seperti korupsi dan lain sebagainya akan an%ur
leburkarena tidak adalagi interensipengaru suatu piak teradap piak lain
karena adanya konGik kepentingan# $arena tu&uan mereka satu mense&aterakan
'eluru rakyatnya, semoga %ita6%ita itu dapat ter!u&ud dalam !aktu dekat#
'umber6sumber terkait :
-
7/25/2019 Analisis kasus Demokrasi
9/9
ttp:!!!#leimena#orgenpage8republik6indonesia6adala6negara6kesatuan6
negara6demokrasi6konstitusional6dan6negara6ukum
sumber resmi
ttp:la9uardiariLn#blogspot#%om20140analisis6kasus6demokrasi6&adi6
penyebab#tml
top related