analisis terhadap rcti dan sctv - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20369028-mk-hertika...
Post on 06-Feb-2018
228 Views
Preview:
TRANSCRIPT
STRATEGI KOMPETISI PROGRAMMING STASIUN TV SWASTA
NASIONAL
Analisis Terhadap RCTI dan SCTV
MAKALAH NON SEMINAR
Diajukan sebagai salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Sosial dalam bidang Ilmu
Komunikasi
HERTIKA YUDHA PERTIWI
1006773995
DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS INDONESIA
2014
Strategi kompetisi ..., Hertika Yudha Pertiw, FISIP UI, 2014
STRATEGI KOMPETISI PROGRAMMING STASIUN TV SWASTA
NASIONAL
(Analisis Terhadap RCTI dan SCTV)
Hertika Yudha Pertiwi
Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Indonesia, Depok, 16424, Indonesia
E-mail : Hertikayudha@gmail.com
ABSTRAK
Dalam makalah ini akan dibahas mengenai strategi yang digunakan RCTI dan SCTV yang
saling bersaing untuk meraih jumlah audien dan mengatur penjadwalan programnya serta
strategi kompetisi apa yang terjadi antara RCTI dan SCTV. Tujuan penulisan makalah ini
adalah untuk mengetahui strategi dan kompetisi programming antara RCTI dan SCTV.
Adapun manfaat dari makalah ini, diharapkan dengan adanya makalah ini mampu membantu
masyarakat dalam melihat pola programming TV dan juga menjadi pembelajaran dalam
melihat kompetisi programming stasiun TV. Makalah ini menggunakan konsep programming
TV sebagai dasar acuan, kemudian metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan
mengandalkan sumber sekunder sebagai bahan referensi penelitian. Hasil dari pembahasan
makalah ini didapatkan bahwa keduanya menggunakan strategi program Head to Head yaitu
strategi untuk mencoba menarik audien yang tengah menonton program televisi saingan untuk
pindah ke stasiun sendiri dengan menyajikan program yang sama dengan televisi saingan itu
karena terdapat banyak program dengan genre dan format yang mirip diletakkan pada slot
yang sama antar kedua televisi tersebut, sedangkan strategi Counter Programming yaitu
Strategi untuk merebut audien yang berada di stasiun saingan untuk pindah ke stasiun sendiri
dengan cara menjadwalkan suatu program yang memiliki daya tarik berbeda untuk menarik
audien yang belum terpenuhi kebutuhannya. Diharapkan stasiun televisi bisa lebih bervariasi
dalam menayangkan program-programnya sehingga masyarakat Indonesia bisa menonton
tayangan yang lebih beragam.
Kata kunci : komunikasi; kompetisi programming tv; program tv; strategi programming tv;
Strategi kompetisi ..., Hertika Yudha Pertiw, FISIP UI, 2014
STRATEGY OF NATIONAL TELEVISION PROGRAMMING
COMPETITIONS
(Analysis of RCTI and SCTV TV Station)
ABSTRACT
This paper examines strategies that are used by RCTI and SCTV which compete each other in
reaching number of audience through scheduling and what kind of competition strategy that is
happening between these two television stations by analyzing program schedule. This paper
aims to discover programming strategy and competition between RCTI and SCTV. The
advantage of this paper is to assist society in observing television programming pattern and
also become learning material in apprehending competition at television station. This paper
uses television programming as basic reference while using descriptive method which reckons
secondary source as research reference material. The result of this research is comparison of
two television schedule for one week and that we can notice both are using Head to Head
strategy, which is a strategy to attract audience who is watching the competitor to move their
eyes on our own television station by providing a similar program. While Counter
Programming is a strategy to snatch audience on the competitor to move to own television
station by scheduling a program with different style to attract those who have not been
satisfied. Recommendation of this paper is television stations are expected to be more various
in broadcasting their programs so that citizens are able to watch more various program.
Key words: communication, tv programming competition, tv program, tv programming
strategy
Strategi kompetisi ..., Hertika Yudha Pertiw, FISIP UI, 2014
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Universitas Indonesia, saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Hertika Yudha Pertiwi
NPM : 1006773995
Program Studi : Industri Kreatif Penyiaran
Departemen : Ilmu Komunikasi
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jenis Karya : Skripsi/Tesis/Disertasi/Karya Ilmiah*:
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas
Indonesia Hak Bebas Royalti Nonekslusif (Non-exlusive royalty-Free Right) atas karya
Ilmiah saya yang berjudul:
“STRATEGI KOMPETISI PROGRAMMING STASIUN TV SWASTA NASIONAL
(ANALISIS TERHADAP RCTI DAN SCTV)”
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini
Universitas Indonesia berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam
bentuk pangkalan data (database), merawat, dan memublikasikan tugas akhir saya selama
tetap mencantumkan saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Depok
Pada tanggal : 13 Januari 2014
*Contoh Karya Ilmiah: makalah non seminar, laporan kerja praktek, laporan magang, dll
Strategi kompetisi ..., Hertika Yudha Pertiw, FISIP UI, 2014
HALAMAN PENGESAHAN
Karya Ilmiah ini diajukan oleh :
Nama : Hertika Yudha Pertiwi
NPM : 1006773995
Program Studi : Industri Kreatif Penyiaran
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jenis Karya : Makalah Non Seminar
Nama Mata Kuliah : Pemrograman Stasiun TV
Judul Karya Ilmiah :
“STRATEGI KOMPETISI PROGRAMMING STASIUN TV SWASTA NASIONAL
(ANALISIS TERHADAP RCTI DAN SCTV)”
Telah disetujui oleh dosen pengajar mata kuliah untuk diunggah di lib.ui.ac.id/unggah
dan dipublikasikan sebagai karya ilmiah sivitas akademika Universitas Indonesia
Dosen Mata Kuliah : Afgiansyah, M. Comn
Ditetapkan di : Jakarta
Tanggal : 15 Januari 2014
Strategi kompetisi ..., Hertika Yudha Pertiw, FISIP UI, 2014
FORMULIR PERSETUJUAN PUBLIKASI NASKAH RINGKAS
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Afgiansyah, M.Comn NIP/NUP : 091203014
Pembimbing dari mahasiswa S1/S2/S3*: Nama : Hertika Yudha Pertiwi NPM : 1006773995
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi : Ilmu Komunikasi
Judul Naskah Ringkas: STRATEGI KOMPETISI PROGRAMMING STASIUN TV SWASTA NASIONAL ( Analisis Terhadap RCTI dan SCTV)
Menyatakan bahwa naskah ringkas ini telah diperiksa, diperbaiki, dipertimbangkan dan dinyatakan dapat diunggah di UI-ana (lib.ui.ac.id/unggah) dan (pilih salah satu dengan memberi) tanda silang : ☐ Dapat diakses dan dipublikasikan di UI-ana (lib.ui.ac.id). ☐ Akan diproses diterbitkan pada Jurnal Prodi/Jurusan/Fakultas di UI.
☐Akan diterbitkan pada prosiding seminar nasional pada Seminar
………………………………………………………………………………
yang diprediksi akan dipublikasikan pada …………(bulan/tahun terbit)
☐Akan diterbitkan pada Jurnal Nasional yaitu
……………………………………………………………… (nama jurnal), yang diprediksi akan dipublikasikan pada …………(bulan/tahun terbit)
☐Akan ditulis dalam bahasa Inggris dan diterbitkan pada prosiding Konferensi
Internasional pada
…………………………………………………………………………………………………… yang diprediksi akan dipublikasikan pada …………(bulan/tahun terbit)
☐Naskah ringkas ini baik, dan akan diubah/digabung dengan hasil penelitian
lain dan ditulis dalam bahasa Inggris untuk dipersiapkan ke jurnal internasional, yaitu: ………………………………………….. dan akan akan dipublikasikan pada …………………(bulan/tahun)
☐Ditunda publikasi onlinenya karena akan/sedang dalam proses paten/HKI
Depok, 15 Januari 2014
( Afgiansyah, M.comn)
Pembimbing Skripsi/Tesis/Disertasi
Strategi kompetisi ..., Hertika Yudha Pertiw, FISIP UI, 2014
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Di era globalisasi ini, televisi menjadi salah satu media massa yang paling sering
digunakan untuk mencari informasi dan hiburan. Hingga tahun 2013 terdapat lebih dari 15
stasiun televisi yang mengudara secara nasional, sehingga seluruh masyarakat Indonesia bisa
menonton tayangan yang disiarkan oleh televisi nasional tersebut. Dengan banyaknya stasiun
televisi yang mengudara tersebut, maka persaingan antar stasiun semakin ketat, mereka
berlomba-lomba untuk menayangkan berbagai program yang mampu memenuhi kebutuhan
masyarakat dari segi hiburan maupun informasi.
Bagi stasiun televisi swasta, kehadiran program yang menghibur dan memiliki rating
yang tinggi sangatlah penting kehadirannya, sehingga mereka mencoba mencari cara untuk
mampu menayangkan program yang menghibur namun juga disukai masyarakat. Definisi
program TV itu sendiri adalah materi yang ditayangkan atau disiarkan di televisi.
Nuruddin (2007) menyatakan bahwa fungsi hiburan untuk media elektronik
menduduki posisi yang paling tinggi dibandingkan dengan fungsi-fungsi lain. Dikarenakan
masyarakat kita masih menjadikan televisi sebagai media hiburan. Fungsi televisi sebagai
media hiburan inilah yang membuat stasiun televisi swasta saling berkompetisi dalam
memenuhi keinginan masyarakat, mereka menayangkan berbagai program dan mengaturnya
sesuai dengan target audien yang akan menontonnya. Salah satu contohnya adalah di beberapa
stasiun televisi swasta yang menayangkan sinetron di jam Prime Time (18.00 WIB -22.00
WIB) sehingga pada jam tersebut masyarakat kita disajikan jenis tayangan yang hampir sama.
Programming dalam televisi adalah suatu bagian yang paling penting, ibaratnya
adalah jantung dari suatu televisi, karena apa yang dijual dan diberikan pada masyarakat
adalah program. Melalui program yang disajikan tersebut maka ciri khas dan kualitas stasiun
televisi ditentukan. Dapat dilihat pula dalam programming, stasiun televisi mampu
menentukan mana program unggulannya yang akan tayang di slot waktu Prime Time dan
mana program yang akan menjadi pembuka pada slot waktu Prime Time sehingga mampu
menggiring audien menuju tayangan unggulan.
Stasiun televisi swasta Indonesia sekarang ini memiliki strateginya tersendiri dalam
menentukan programming acaranya. Karena setiap stasiun televisi memiliki caranya
Strategi kompetisi ..., Hertika Yudha Pertiw, FISIP UI, 2014
tersendiri dalam menentukan program unggulannya, selain itu juga setiap stasiun televisi
swasta biasanya akan membaca tren yang sedang disukai masyarakat dalam mengatur
penjadwalan programnya.
Dalam makalah ini akan dibahas mengenai pola kompetisi Programming dari 2 stasiun
televisi swasta Indonesia yang telah lama berdiri, yaitu RCTI dan SCTV. RCTI adalah salah
satu stasiun televisi yang berada dibawah naungan MNC group, stasiun televisi ini berdiri
pada 24 agustus 1989, jadi sudah 24 tahun RCTI mengudara serta menyajikan berbagai jenis
program untuk masyarakat dan saat ini RCTI merupakan stasiun televisi yang memiliki
jangkauan terluas di Indonesia, melalui 48 stasiun relaynya program-program RCTI
disaksikan oleh lebih dari 190,4 juta pemirsa yang tersebar di 478 kota di seluruh Nusantara,
atau kira-kira 80,1% dari jumlah penduduk Indonesia, sejauh ini RCTI yang memiliki slogan
“kebanggaan milik bersama” dikenal dengan proram sinetron unggulannya. Sedangkan SCTV
merupakan stasiun televisi yang berdiri setahun setelah RCTI berdiri pada tanggal yang sama,
yaitu 24 agustus 1990, Stasiun televisi yang memiliki slogan “Satu Untuk Semua” ini telah
mengudara selama 23 tahun dan melalui 47 stasiun transmisi, SCTV mampu menjangkau 240
kota dan menggapai sekitar lebih dari 175 juta potensial pemirsa, sekarang ini SCTV juga
unggul dalam program drama.
Sebagai dua stasiun televisi swasta nasional tertua di Indonesa, RCTI dan SCTV kerap
kali saling berkompetisi dalam merebut perhatian audien, sebagai contoh dalam program
perayaan Ulang Tahun, keduanya saling bersaing untuk menghadirkan program spesial yang
mampu menarik audien. Kompetisi antar keduanya semakin terasa, karena kedua stasiun
televisi tersebut memiliki berbagai jenis program yang hampir mirip dan target audien yang
sama.
Strategi kompetisi ..., Hertika Yudha Pertiw, FISIP UI, 2014
1.2. Permasalahan
Kompetisi antara SCTV dan RCTI dapat dilihat dari berbagai aspek, salah satunya
adalah dari aspek pemrogramannya, maka berdasarkan hal itu, rumusan masalahnya adalah
1. Stratregi programming apa yang digunakan oleh RCTI dan SCTV ?
2. Pola kompetisi strategi programming apa yang terjadi antara RCTI dan SCTV ?
1.3. Tujuan penelitian
Berdasarkan rumusan permasalahan diatas, maka dapat tujuan dari penulisan makalah
ini adalah
1. Melihat stratregi programming yang digunakan oleh RCTI dan SCTV
2. Menentukan pola kompetisi stratregi programming yang terjadi antara RCTI dan
SCTV
1.4. Manfaat penelitian
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah dapat mengetahui mengenai programming
stasiun TV swasta nasional. Selain itu makalah ini juga diharapkan mampu menjadi bahan
pembelajaran dalam melihat pola programming yang dilakukan oleh stasiun televisi swasta
nasional.
Strategi kompetisi ..., Hertika Yudha Pertiw, FISIP UI, 2014
BAB II
ISI
2.1. Kerangka Konsep
2.1.1. Konsep programming
Programming atau lengkapnya broadcast programming adalah
pengorganisasian program radio atau televisi dalam periode harian, mingguan, atau
dalam periode satu bulanan. Programming dalam bahasa Indonesia adalah
penjadwalan program yang akan diudarakan (to be aired). Jadi, sinonim programming
adalah schedulling. Lembaga penyiaran umumnya menggunakan strategi, yaitu secara
rutin mengganti ulang penjadwalan ini untuk tetap „merebut‟ perhatian pendengar dan
pemirsanya (audience) dengan hadirnya program-program yang terbarukan. Langkah
ini dilakukan agar dapat tetap bersaing dengan lembaga penyiaran yang lain dalam
satu kawasan.
Program yang disajikan stasiun penyiaran radio dan televisi adalah
faktor yangmembuat penonton tertarik untuk mengikuti siaran yang ditayangkannya.
O l eh s eb ab i t u p r o gr a m ad a l ah p r o d u k yan g dibutuhkan orang sehingga
mereka bersedia mengikutinya. Dalam hal ini terdapat suatu rumusan dalam dunia
penyiaran yaitu program yang baik akan mendapatkan pendengar atau penonton yang
lebih besar, sedangkan acara yang buruk tidak akan mendapatkanpendengar atau
penonton.
Satu stasiun penyiaran selalu merencanakan programnya secara strategis, yaitu
merancang acara sebaik mungkin, sehingga tetap menarik dan menjaga ketertarikan
pendengarnya (radio) dan pemirsanya (televisi). Mereka biasanya menyajikan program
yang diminati oleh audiensi berdasarkan fakta dan data yang ada. Dalam suatu proses
penjadwalan program, ada beberapa faktor yang mempengaruhinya, yaitu Audien
yang tersedia, kekuatan dan kelemahan dari stasiun televisi kompetitor, pola audien,
kebiasaan audien, apa yang digemari oleh audien, apa yang dibutuhkan dan digemari
oleh pengiklan, biaya produksi dan pemasukan, persediaan program dan kemampuan
memproduksi program. Pada dasarnya setiap jam memiliki komposisi audien yang
berbeda. Mengetahui siapa audien televisi pada waktu tertentu sangat penting dalam
menentukan program yang akan ditayangkan.
Strategi kompetisi ..., Hertika Yudha Pertiw, FISIP UI, 2014
Dalam pemrograman, terdapat pembagian waktu menurut jumlah audien dan
waktu yang paling utama adalah Prime time. Prime time merupakan waktu siaran
televisi yang paling banyak menarik audien. Sehingga acara yang ditayangkan adalah
program yang dapat dinikmati oleh semua kalangan (tua, muda, dan sebagainya).
Stasiun televisi biasanya akan menempatkan program acara yang paling bagus pada
segmen ini karena jumlah audiennya yang besar. Namun pada saat bersamaan stasiun
televisi lain juga akan menempatkan program terbaiknya pada segmen ini.
Bagian program suatu media penyiaran harus menyadari suatu prinsip dasar
dalam mengelola program siarannya bahwa setiap menit dalam setiap hari waktu
siaran memiliki perhitungan sendiri. Ada audien untuk setiap waktu siaran selama 24
jam sehari dan ada persaingan untuk merebut audien itu dalam setiap menitnya.
Program TV dibagi menjadi program daily dan weekly, program daily adalah program
yang tayang secara harian, sedangkan program weekly adalah program yang tayang
mingguan.
Menurut Head-Sterling (1982), menyatakan bahwa stasiun televisi memiliki
sejumlah strategi dalam upaya menarik audien masuk ke stasiun sendiri (inflow) dan
menahan audien yang sudah ada untuk tidak pindah saluran atau mencegah tidak
terjadi aliran audien keluar (outflow), yaitu :
1) Head to Head
Dalam hal ini, stasiun televisi mencoba menarik audien yang tengah menonton
program televisi saingan untuk pindah ke stasiun sendiri dengan menyajikan program
yang sama dengan televisi saingan itu. Contohnya dalam jam yang sama, 2 stasiun
televisi menayangkan program dengan format dan genre yang sama juga.
2) Counter Programming (Program Tandingan)
Strategi untuk merebut audien yang berada di stasiun saingan untuk pindah ke stasiun
sendiri dengan cara menjadwalkan suatu program yang memiliki daya tarik berbeda
untuk menarik audien yang belum terpenuhi kebutuhannya. Biasanya hal ini terjadi
dalam satu grup perusahaan, sebagai contohnya adalah antara RCTI, Global TV dan
MNC.
Strategi kompetisi ..., Hertika Yudha Pertiw, FISIP UI, 2014
3) Bloking Program
Strategi bloking program adalah sama dengan konsep flow through Nielsen di mana
audien dipertahankan untuk tidak pindah saluran dengan menyajikan acara yang
sejenis selama waktu siaran tertentu.
4) Pendahuluan Kuat
Strategi untuk mendapatkan sebanyak mungkin audien dengan menyajikan program
yang kuat pada permulaan segmen waktu siaran.
5) Strategi Buaian
Strategi untuk membangun audien pada satu acara baru atau meningkatkan jumlah
audien atas suatu program yang mulai mengalami penurunan popularitas. Caranya
adalah dengan menempatkan acara bersangkutan di tengah-tengah di antara 2 program
unggulan.
6) Penghalangan (stunting)
Strategi untuk merebut perhatian audien dengan cara melakukan perubahan jadwal
program secara cepat.
7) Strategi lainnya.
Beberapa strategi lainnya adalah dengan tetap mempertahankan program-program
yang berhasil pada posisinya sekarang.
Strategi programming lainnya, yang digunakan oleh hampir semua stasiun penyiaran
di dunia adalah
A). Dayparting
Satu langkah dalam perencanaan yang membagi setiap hari dalam beberapa slot waktu
yang dinilai cocok dan pas untuk diudarakan. Program ini sangat mempertimbangkan
target audiensi tertentu tertentu pada slot waktu tersebut.
Strategi kompetisi ..., Hertika Yudha Pertiw, FISIP UI, 2014
berikut ini adalah dayparting program televisi
02.00 WIB – 04.59 WIB Early Morning
(audien kelas A-B, laki-laki usia 40 tahun keatas/jumlah audien sedikit)
05.00 WIB – 08.59 WIB Morning Time
(audien Kelas A-B, semua umur/jumlah audien banyak)
09.00 WIB – 11.59 WIB Day Time
(audien kelas C,D,E, anak-anak, perempuan, semua umur/jumlah audien sedikit)
12.00 WIB – 15.59 WIB Noon Time
(audien kelas C,D,E, anak-anak, perempuan, semua umur.jumlah audien sedikit)
16.00 WIB – 17.59 WIB Evening Time
(audien kelas A,B,C,D,E, anak-anak, perempuan, semua umur/audien mulai besar)
18.00 WIB – 18.59 WIB Early Prime Time
(audien kelas A,B,C,D,E, semua audien/jumlahnya besar)
19.00 WIB – 20.59 WIB Central Prime Time
(audien kas A,B,C,D,E, semua audien/jumlahnya besar sekali)
21.00 WIB – 22.29 WIB Late Prime Time
(audien kelas A,B,C,D,E, semua audien/jumlah audien besar)
22.30 WIB – 23.59 WIB Night Time
(audien kelas A,B, laki-laki/jumlah audien mulai menurun)
24.00 WIB – 01.59 WIB Mid Night
(audien kelas A,B, laki-laki/jumlah audien sedikit)
B). Stripping
Srategi untuk menjaga jumlah audien dengan menempatkan program yang sama pada
slot waktu yang sama untuk hari berturut-turut. Contohnya adalah pola programming
pada FTV SCTV yang ditempatkan pada waktu yang sama setiap harinya
Strategi kompetisi ..., Hertika Yudha Pertiw, FISIP UI, 2014
C). Crossprogramming
Pemilihan jenis program berikut dalam urutan jadwalnya dari penayangan satu
program, yang mempunyai relevansi tema.
D) Checkerboarding
Strategi untuk meraih jumlah audien dengan menempatkan program yang berbeda
pada slot waktu yang sama setiap harinya, biasanya strategi ini digunakan untuk
program-program yang tayang setelah jam prime time
E) Tentpoling dan Hammocking
Tentpoling adalah langkah perencanaan slot waktu bagi program acara yang baru,
sebelum dan setelah program ungulan yang mempunyai audiensi cukup besar.
Hammocking adalah perencanaan slot waktu yang mirip dengan tentpoling, tetapi satu
program baru atau show tersebut ditempatkan di antara dua program unggukan yang
mempunyai audiensi cukup besar
F) Stacking
Salah satu teknik yang digunakan untuk mempengaruhi audiensi dengan
mengelompokkan bersama beberapa program dengan tema yang mirip dalam rangka
melihat (sweep) audien selama penayangan satu program dengan program berikutnya.
g) Theming
Penentuan tema tertentu yang diudarakan pada saat khusus seperti hari liburan, atau
menentukan satu minggu dengan tema tertentu.
2.2. Metodologi
Metodologi yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah metode deskriprif
dan studi kepustakaan. Makalah ini dalam penulisannya menggunakan data sekunder yang
didapatkan dari berbagai macam sumber seperti e-book, jurnal, bahan kuliah, dan sebagainya
sebagai referensi penulis
Strategi kompetisi ..., Hertika Yudha Pertiw, FISIP UI, 2014
2.3. Pembahasan
2.3.1. Analisis Strategi Programming RCTI
RCTI menggunakan strategi Stripping yaitu strategi untuk menjaga jumlah audien dengan
menempatkan program yang sama pada slot waktu yang sama selama hari berturut-turut.dapat
dilihat pada waktu Early Morning pukul 02.00 WIB – 04.59 WIB ( audien Kelas A-B, jumlah
audien sedikit) terdapat Program Assalamualaikum Ustad. Lalu waktu Morning Time yaitu
pukul 05.00 – 08.59 WIB pada hari senin-jumat (audien Kelas A-B, semua umur/jumlah
audien banyak). RCTI menayangkan Go Spot pada pukul 06,00 WIB , Dahsyat pada pukul
07.30 WIB. Kemudian pada waktu Day Time yaitu pukul 09.00 WIB – 11.59 WIB (audien
kelas C,D,E, anak-anak, perempuan, semua umur/jumlah audien sedikit) RCTI meletakkan
INTENS pada pukul 10.30, dilanjutkan dengan SILET pada pukul 11.00 WIB. Selanjutnya
pada waktu Noon Time pukul 12.00 WIB – 15.59 WIB hari senin-minggu (audien kelas
C,D,E, anak-anak, perempuan, semua umur.jumlah audien sedikit) terdapat acara Seputar
Indonesia Siang pada pukul 12.00 WIB, selanjutnya program Buka-bukaan pada pukul 12.30
WIB. Sedangkan pada waktu Early Prime Time 18.00 WIB – 18.59 WIB dan Central
Prime Time (audien kelas A,B,C,D,E, semua audien/jumlahnya besar) RCTI menayangkan
program drama sinetron pada pukul 20.00 hingga waktu Late Prime Time 21.00 WIB –
22.29 WIB (audien kelas A,B,C,D,E, semua audien/jumlah audien besar).
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
04.00 WIB Liga BBVA Asw. Ustad Asw. Ustad Asw. Ustad Asw. Ustad Asw. Ustad Asw. Ustad
06.00 WIB Go Spot Go Spot Go Spot Go Spot Go Spot Disney Club Disney Club
07.30 WIB Dahsyat Dahsyat Dahsyat Dahsyat Dahsyat Ice Age Crayon Sinchan
10.30 WIB Intens Intens Intens Intens Intens Dahsyat Dahsyat
11.00 WIB Silet Silet Silet Silet Silet Intens Intens
12.00 WIB SI siang SI siang SI siang SI siang SI siang SI siang SI siang
12.30 WIB Buka-bukaan Buka-bukaan Buka-bukaan Buka-bukaan Buka-bukaan
Aku Princess
Mujizat itu nyata
18.00 WIB Anak-anak
Manusia
Anak-anak
Manusia
Anak-anak
Manusia
Anak-anak
Manusia
Anak-anak
Manusia
Anak-anak
Manusia
Anak-anak Manusia
20.00 WIB Tukang
Bubur Naik
Haji
Tukang
Bubur Naik
Haji
Tukang
Bubur Naik
Haji
Tukang
Bubur Naik
Haji
Tukang
Bubur Naik
Haji
Tukang Bubur
Naik Haji
Tukang Bubur Naik
Haji
Strategi lainnya yang digunakan oleh RCTI adalah Tentpoling yaitu langkah perencanaan slot
waktu bagi program acara yang baru, sebelum dan setelah program ungulan yang mempunyai
Strategi kompetisi ..., Hertika Yudha Pertiw, FISIP UI, 2014
audiensi cukup besar dengan menayangkan Fortune Cookies dan East Java Tournament 2013
pada pukul 17.00 yang masuk waktu Evening Time 16.00 WIB – 17.59 WIB (audien kelas
A,B,C,D,E, anak-anak, perempuan, semua umur/audien mulai besar) sebelum penayangan
program unggulan pada waktu Prime Time.
Tentpoling
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
17.00 WIB Fortune
Cookies
East Java
Tournament
Fortune
Cookies
East Java
Tournament
Fortune
Cookies
Fortune
Cookies
East Java
Tournament
18.00 WIB Anak-anak
Manusia
Anak-anak
Manusia
Anak-anak
Manusia
Anak-anak
Manusia
Anak-anak
Manusia
Anak-anak
Manusia
Anak-anak
Manusia
20.00 WIB Tukang Bubur
Naik Haji
Tukang Bubur
Naik Haji
Tukang Bubur
Naik Haji
Tukang Bubur
Naik Haji
Tukang Bubur
Naik Haji
Tukang Bubur
Naik Haji
Tukang Bubur
Naik Haji
Prime Time
Untuk tayangan yang tayang setelah waktu prime time, RCTI menggunakan strategi
checkerboarding yaitu strategi untuk meraih jumlah audien dengan menempatkan program
yang berbeda pada slot waktu yang sama setiap harinya. Pada waktu Night Time 22.30 WIB
– 23.59 WIB (audien kelas A,B, laki-laki/jumlah audien mulai menurun) diisi dengan
tayangan berformat Film Box Office dengan judul yang berbeda setiap harinya . Sedangkan
untuk Program Mid Night 24.00 WIB – 01.59 WIB (audien kelas A,B, laki-laki/jumlah
audien sedikit) diisi dengan Film Box Office serta program khusus : Runtuhnya Dinasti Atut.
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
22.30 WIB Laura &
Marsha
Transporter 2 Van Helsing Speed Shoot Em Up Blitz Fast and
Furious
00.00 WIB Fast and
Furious
Laura &
Marsha
Transporter 2 Van Helsing Speed Program
khusus
UFC
Sedangkan pada waktu weekend, isi tayangannya berbeda dengan weekdays. Pada hari sabtu
dan minggu terdapat pergeseran jadwal tayangan karena pada hari tersebut ada beberapa
tayangan berformat weekly atau tayangan yang tayang mingguan. Selain itu tayangan pada
hari minggu menggunakan strategi Theming, yaitu penentuan tema secara khusus yang
diudarakan. Terlihat dari program yang ditayangkan pada waktu Morning Time 05.00 WIB –
08.59 WIB (audien Kelas A-B, semua umur/jumlah audien banyak) dengan perkiraan banyak
audien anak-anak yang menonton maka dimulai dari pukul 06.00 hingga 08.30 RCTI
mengisinya dengan tayangan khusus liburan berformat kartun dan fantasi.
Strategi kompetisi ..., Hertika Yudha Pertiw, FISIP UI, 2014
Sabtu Minggu
06.00 WIB Disney Club : Quack Attack Disney Club : Quack Attack
06.30 WIB Disney Club : Quack Attack Phineas and Ferb
07.00 WIB Ice Age Phineas and Ferb
07.30 WIB Ice Age Crayon Sinchan
08.00 WIB Ice Age Doraemon
08.30 WIB Ice Age Bima Satria Garuda
Setelah melihat pembagian jadwal serta menganalisisnya, dapat disimpulkan bahwa RCTI
menggunakan strategi Stripping pada waktu jumlah audien sedang meningkat dan banyak.
Sedangkan pada waktu Audien sedang menurun dan sedikit RCTI menyajikan tayangan yang
berbeda setiap harinya pada slot waktu yang sama atau dapat dikatakan RCTI menggunakan
strategi Checkerboarding.
2.3.2 Analisis Strategi Programming SCTV
Pada hari Senin hingga Jumat SCTV menggunakan strategi Stripping yaitu strategi untuk
menjaga jumlah audien dengan menempatkan program yang sama pada slot waktu yang sama
untuk hari berturut-turut, dengan rincian sebagai berikut : Pada waktu Early Morning pukul
02.00 WIB – 04.59 WIB (audien kelas A-B, laki-laki usia 40 tahun keatas/jumlah audien
sedikit) terdapat program Kata Ustaz Solmet pada pukul 04.00 WIB, Siaran Langsung
Liputan 6 pagi pukul 04.30 WIB. sedangkan pada Morning Time pukul 05.00 WIB – 08.59
WIB (audien Kelas A-B, semua umur/jumlah audien banyak) Siaran Langsung Liputan 6 pagi
pukul 04.30 WIB , Siaran langsung inbox pada pukul 06.30 WIB , Program infotainment pada
pukul 08.45 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan program-program yang termasuk dalam
waktu Day time pukul 09.00 WIB – 11.59 WIB (audien kelas C,D,E, anak-anak,
perempuan, semua umur/jumlah audien sedikit) yaitu FTV pukul 10.00 WIB, selanjutnya
yang termasuk Noon Time 12.00 WIB – 15.59 WIB (audien kelas C,D,E, anak-anak,
perempuan, semua umur.jumlah audien sedikit) diisi dengan Liputan 6 siang pada pukul 12.00
WIB, FTV siang pukul 12.30 WIB, Eat Bulaga Indonesia pukul 14.45 WIB. Pada waktu
Evening Time 16.00 WIB – 17.59 WIB (audien kelas A,B,C,D,E, anak-anak, perempuan,
semua umur/audien mulai besar) SCTV menyiarkan program Siaran Langsung Liputan 6
petang pukul 16.30 WIB dan pada waktu Early Prime Time 18.00-18.59 WIB (Audien kelas
A,B,C,D,E, semua audien/jumlahnya besar) terdapat program drama sinetron Diam-diam
Suka, kemudian pada waktu Central Prime Time 19.00 WIB – 20.59 WIB (audien kas
Strategi kompetisi ..., Hertika Yudha Pertiw, FISIP UI, 2014
A,B,C,D,E, semua audien/jumlahnya besar sekali) diisi dengan program drama Cinta Yang
Sama dan pada waktu Late Prime Time 21.00 WIB – 22.29 WIB (audien kelas A,B,C,D,E,
semua audien/jumlah audien besar) SCTV menayangkan program sinetron unggulannya yaitu
Emak Ijah pengen ke Mekah.
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
04.00 WIB Kata Ustaz
Solmet
Kata Ustaz
Solmet
Kata Ustaz
Solmet
Kata Ustaz
Solmet
Kata Ustaz
Solmet
Kata Ustaz
Solmet
Kata Ustaz
Solmet
04.30 WIB Liputan 6 Pagi Liputan 6 Pagi Liputan 6 Pagi Liputan 6 Pagi Liputan 6 Pagi Liputan 6 Pagi Liputan 6 Pagi
06.00 WIB Was-Was Was-Was Was-Was Was-Was Status Selebriti Status Selebriti Status Selebriti
06.30 WIB SL Inbox SL Inbox SL Inbox SL Inbox SL Inbox SL Inbox SL Inbox
08.45 WIB Halo Selebriti Halo Selebriti Halo Selebriti Halo Selebriti Hot Shot Hot Shot Hot Shot
10.00 WIB FTV pagi FTV pagi FTV pagi FTV pagi FTV pagi FTV pagi FTV pagi
12.00 WIB Liputan 6 Siang Liputan 6 siang Liputan 6 Siang Liputan 6 Siang Liputan 6 Siang Liputan 6 Siang Liputan 6 Siang
12.30 WIB FTV siang FTV siang FTV siang FTV siang FTV siang FTV siang Eat Bulaga
14.45 WIB Eat Bulaga Eat Bulaga Eat Bulaga Eat Bulaga Eat Bulaga Eat Bulaga Eat Bulaga
15.30 WIB Liputan 6
Petang
Liputan 6
Petang
Liputan 6
Petang
Liputan 6
Petang
Eat Bulaga Liputan 6
Petang
Eat Bulaga
18.30 WIB SL sea games Diam-diam
suka
Diam-diam
suka
Diam-diam
suka
Diam-diam
suka
Diam-diam
suka
Diam-diam
suka
20.45 WIB SL sea games Cinta yang
Sama
Cinta yang
Sama
Cinta yang
Sama
Cinta yang
Sama
SL sepakbola
Sea Games
Cinta yang
Sama
22.00 WIB Emak Ijah pingin
ke mekah
Emak Ijah pingin
ke mekah
Emak Ijah pingin
ke mekah
Emak Ijah pingin
ke mekah
Emak Ijah pingin
ke mekah
Emak Ijah pingin
ke mekah
Emak Ijah pingin
ke mekah
Untuk memperkenalkan program barunya, SCTV menggunakan strategi Tentpoling yaitu
langkah perencanaan slot waktu bagi program acara yang baru, sebelum dan setelah program
ungulan yang mempunyai audiensi cukup besar. Pada waktu Evening Time 16.00 WIB –
17.59 WIB (audien kelas A,B,C,D,E, anak-anak, perempuan, semua umur/audien mulai
besar) SCTV meletakkan program Bidadari-bidadari Surga pada pukul 17.00 WIB sebelum
penayangan program prime time yang telah memiliki audien yang besar.
Tentpoling
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
17.00 WIB SL sea games Bidadari
Surga
Bidadari
Surga
Bidadari
Surga
Bidadari
Surga
SL sea games Top
Chef
18.30 WIB SL sea games Diam-diam
suka
Diam-diam
suka
Diam-diam
suka
Diam-diam
suka
Diam-diam
suka
Top Chef
21.00 WIB Emak Ijah
pengen ke
mekah
Emak Ijah
pengen ke
mekah
Emak Ijah
pengen ke
mekah
Emak Ijah
pengen ke
mekah
Emak Ijah
pengen ke
mekah
Emak Ijah
pengen ke
mekah
Emak Ijah
pengen ke
mekah
Prime Time
Strategi kompetisi ..., Hertika Yudha Pertiw, FISIP UI, 2014
Strategi lainnya yang digunakan SCTV adalah checkerboarding yaitu strategi yang
menempatkan program yang berbeda di slot yang sama setiap harinya, program yang
termasuk kategori ini adalah program yang tayang setelah sinetron pada jam prime time
berakhir pada waktu Early Morning 02.00 WIB – 04.59 WIB (audien kelas A-B, laki-laki /
jumlah audien sedikit) diisi dengan berbagai jenis program berbeda setiap harinya.
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
01..30 WIB Magazine
Liga
Champions
Jebakan
Betmen
Buser Sinema
Malam
Buser Sinema
Malam
Highlight
Liga Eropa
Sedangkan pada weekend, SCTV memiliki isi tayangan yang sama dengan weekdays. Namun
terdapat beberapa pergeseran jadwal tayangan karena pada hari minggu tidak ada program
daily FTV siang sehingga mempengaruhi jadwal tayangan pada waktu siang.
Dapat disimpulkan bahwa SCTV memiliki program yang sama setiap harinya, dengan
menggunakan strategi stripping karena diharapkan dapat meraih jumlah penonton setia yang
telah hapal dan memahami program yang ditayangkan setiap harinya.
2.3.3. Analisis kompetisi strategi programming RCTI dan SCTV
Dengan melihat penjadwalan serta analisis programming yang dilakukan oleh RCTI dan
SCTV, ternyata diantara keduanya terdapat kesamaan dalam menentukan jenis program yang
tayang pada suatu slot waktu tertentu, selain itu keduanya juga menempatkan program drama
berjenis sinetron pada waktu prime time.
Ada 2 strategi kompetisi yang digunakan keduanya dalam menayangkan progam, yang
pertama adalah strategi Head to Head, yaitu strategi yang dgunakan untuk menarik audien
yang tengah menonton program televisi saingan untuk pindah ke stasiun sendiri dengan
menyajikan program yang sama dengan televisi saingan itu, berikut adalah program yang
termasuk dalam strategi Head to Head
1. Pada waktu Early Morning pukul 02.00 WIB – 04.59 WIB (audien kelas A-B, laki-
laki usia 40 tahun keatas/jumlah audien sedikit) terdapat program Rohani pada pukul
04.00 WIB. Kemudian Pada waktu Morning Time pukul 05.00 WIB – 08.59 WIB
(audien kelas A-B, semua umur/ jumlah audien banyak) dan Day Time pukul 09.00
WIB – 11.59 WIB (audien kelas C,D,E, anak-anak, perempuan, semua umur/jumlah
audien sedikit) RCTI dan SCTV sama-sama menayangkan program infotainment,
Strategi kompetisi ..., Hertika Yudha Pertiw, FISIP UI, 2014
RCTI menayangkan program Go Spot dan SCTV menayangkan program Waswas
pada pukul 06.00 WIB. Kemudian pada pukul 07.30-10.30 WIB di hari senin hingga
minggu, RCTI menayangkan program musik Dahsyat, yaitu sebuah program variety
show musik, dalam program ini menayangkan acara musik, tarian, humor, serta
membagi-bagikan hadiah pada audien. Sedangkan pada pukul 06.30-08.45, SCTV
menayangkan program Inbox, yaitu program variety show musik yang memiliki
format hampir sama dengan Dahsyat. Dapat dilihat pada pagi hari sekitar jam 7-8,
masyarakat disajikan program dengan format yang sama, bahkan konten yang sama
pula.
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
04.00 WIB 04.00 WIB 04.00 WIB 04.00 WIB 04.00 WIB 04.00 WIB 04.00 WIB
RCTI Assalamualaik
um Ustad
Assalamualaik
um Ustad
Assalamualaik
um Ustad
Assalamualaik
um Ustad
Assalamualaik
um Ustad
Assalamualaik
um Ustad
Assalamualaik
um Ustad
SCTV Kata Ustaz
Solmet
Kata Ustaz
Solmet
Kata Ustaz
Solmet
Kata Ustaz
Solmet
Kata Ustaz
Solmet
Kata Ustaz
Solmet
Kata Ustaz
Solmet
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
06.00 WIB 06.00 WIB 06.00 WIB 06.00 WIB 06.00 WIB
RCTI Go Spot Go Spot Go Spot Go Spot Go Spot
SCTV Was-was Was-was Was-was Was-Was Was-was
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
07.00-09.00 WIB 07.00-09.00 WIB 07.00-09.00 WIB 07.00-09.00 WIB 07.00-09.00 WIB
RCTI Dahsyat Dahsyat Dahsyat Dahsyat Dahsyat
SCTV Inbox Inbox Inbox Inbox Inbox
2. Pada waktu Noon Time pukul 12.00 WIB – 15.59 WIB (audien kelas C,D,E, anak-
anak, perempuan, semua umur.jumlah audien sedikit). RCTI dan SCTV menyajikan
program berita pada jam yang sama yaitu pukul 12.00 WIB
Pada waktu Prime Time yaitu pukul 18.00-22.00 (audien kas A,B,C,D,E, semua
audien/jumlahnya besar sekali) kedua stasiun televisi tersebut mengisinya dengan
tayangan drama berjenis sinetron dengan konten yang hampir sama. Pada jam Prime
Time, RCTI memulainya dengan sinetron “Anak-anak manusia” yang dimulai pada
pukul 18.00 WIB dan dilanjutkan dengan “tukang bubur naik haji” yang berakhir
pada pukul 22.00 WIB . Sedangkan SCTV mengisi waktu prime time dengan 3 buah
program sinetron, yaitu dimulai dengan “diam-diam suka” lalu “cinta yang sama” dan
Strategi kompetisi ..., Hertika Yudha Pertiw, FISIP UI, 2014
yang menjadi unggulan adalah “Emak Ijah Pengen ke Mekah”. Dapat dilihat bahwa
kedua stasiun televisi ini menyajikan tayangan yang sama pada saat prime time atau
waktu utama menonton televisi. Kedua stasiun televisi ini mengandalkan program
sinetron untuk menarik perhatian audien pada waktu yang sama.
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
12.00 WIB 12.00 WIB 12.00 WIB 12.00 WIB 12.00 WIB 12.00 WIB 12.00 WIB
RCTI Seputar
Indonesia
Seputar
Indonesia
Seputar
Indonesia
Seputar
Indonesia
Seputar
Indonesia
Seputar
Indonesia
Seputar
Indonesia
SCTV Liputan 6 Siang Liputan 6 Siang Liputan 6 Siang Liputan 6
Siang
Liputan 6
Siang
Liputan 6
Siang
Liputan 6
Siang
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
18.00-22.00
WIB
18.00-22.00
WIB
18.00-22.00
WIB
18.00-22.00
WIB
18.00-22.00
WIB
18.00-22.00
WIB
18.00-22.00
WIB
RCTI Drama Sinetron
: Anak-anak
Manusia,
Tukang Bubur
naik haji
Drama Sinetron
: Anak-anak
Manusia,
Tukang Bubur
naik haji
Drama Sinetron
: Anak-anak
Manusia,
Tukang Bubur
naik haji
Drama
Sinetron:
Anak-anak
Manusia,
Tukang Bubur
naik haji
Drama
Sinetron :
Anak-anak
Manusia,
Tukang Bubur
naik haji
Drama
Sinetron :
Anak-anak
Manusia,
Tukang Bubur
naik haji
Drama
Sinetron :
Anak-anak
Manusia,
Tukang Bubur
naik haji
SCTV Drama Sinetron
: Diam-diam
Suka. Cinta
yang sama,
Emak Ijah
Pengen ke
Mekah
Drama Sinetron
: Diam-diam
Suka. Cinta
yang sama,
Emak Ijah
Pengen ke
Mekah
Drama Sinetron
: Diam-diam
Suka. Cinta
yang sama,
Emak Ijah
Pengen ke
Mekah
Drama Sinetron
: Diam-diam
Suka. Cinta
yang sama,
Emak Ijah
Pengen ke
Mekah
Drama
Sinetron :
Diam-diam
Suka. Cinta
yang sama,
Emak Ijah
Pengen ke
Mekah
Drama
Sinetron :
Diam-diam
Suka. Cinta
yang sama,
Emak Ijah
Pengen ke
Mekah
Drama
Sinetron :
Diam-diam
Suka. Cinta
yang sama,
Emak Ijah
Pengen ke
Mekah
Namun dalam beberapa program dan slot waktu tertentu, RCTI dan SCTV juga melakukan
strategi Counterprogramming yaitu Strategi
untuk merebut audien yang berada di stasiun saingan untuk pindah ke stasiun sendiri dengan
cara menjadwalkan suatu program yang memiliki daya tarik berbeda untuk menarik audien
yang belum terpenuhi kebutuhannya. Hal ini dapat dilihat dalam beberapa program di waktu
jumlah audien sedikit
1. Pada waktu Noon Time pukul 12.00 WIB – 15.59 WIB (audien kelas C,D,E, anak-
anak, perempuan, semua umur.jumlah audien sedikit). RCTI menayangkan program
Buka-bukaan yang bergenre variety show, sedangkan SCTV menayangkan program
Strategi kompetisi ..., Hertika Yudha Pertiw, FISIP UI, 2014
FTV Siang yang bergenre drama pada jam yang sama yaitu pukul 12.30 WIB.
Selanjutnya pada pukul 14.45 WIB disaat SCTV menayangkan program ringan
unggulannya Eat Bulaga Indonesia, dengan genre variety show, RCTI justru
menayangkan program yang berbeda setiap harinya diantaranya program infotainment,
program olahraga, dan film.
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
12.30 WIB 12.30 WIB 12.30 WIB 12.30 WIB 12.30 WIB
RCTI Buka-bukaan Buka-bukaan Buka-bukaan Buka-bukaan Buka-bukaan
SCTV FTV Siang FTV Siang FTV Siang FTV Siang FTV Siang
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
14.45 WIB 14.45 WIB 14.45 WIB 14.45 WIB 14.45 WIB
RCTI Despicable Me Cek and Ricek The Tale of
Desperaux
Seputar
Indonesia
Baby‟s Day Out
SCTV Eat Bulaga Eat Bulaga Eat Bulaga Eat Bulaga Eat Bulaga
2. Selanjutnya pada waktu Mid Night 24.00 WIB – 01.59 WIB (audien kelas A,B, laki-
laki/jumlah audien sedikit) SCTV dan RCTI menyajikan genre tayangan yang
berbeda, SCTV menayangkan program olahraga sedangkan RCTI menayangkan Film
keluarga.
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
00.00 WIB 00.00 WIB 00.00 WIB 00.00 WIB 00.00 WIB 00.00 WIB 00.00 WIB
RCTI Fast and
Furious
Laura &
Marsha
Transporter 2 Van helsing Speed Runtuhnya
Dinasti Atut
UFC
SCTV Desember
Sports
I Like This Lanjutan Sea
Games
I Like This I Like This Tarix jabrix 2 Lanjutan Sea
Games
Berdasarkan analisis diatas, maka dapat dikatakan bahwa strategi kompetisi programming
yang dilakukan oleh RCTI dan SCTV adalah strategi Head to Head, yaitu mencoba menarik
audien yang tengah menonton program televisi saingan untuk pindah ke stasiun sendiri
dengan menyajikan program yang sama dengan televisi saingan itu pada slot waktu disaat
audien mengalami peningkatan dan besar. Sedangkan di slot waktu audien mengalami
penurunan dan sedikit strategi kompetisi yang terjadi adalah strategi Counter programming.
Strategi kompetisi ..., Hertika Yudha Pertiw, FISIP UI, 2014
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Melihat bahwa programming atau penjadwalan program televisi merupakan hal yang sangat
penting, maka dalam makalah ini penulis mencoba menganalisis mengenai strategi kompetisi
programming yang dilakukan oleh RCTI dan SCTV. RCTI dan SCTV dikenal sebagai stasiun
televisi nasional yang berpengalaman menayangkan berbagai acara hiburan. Setelah melihat
strategi yang digunakan oleh RCTI yaitu strategi stripping pada saat jumlah audien besar dan
strategi checkerboarding pada saat jumlah audien mengalami penurunan, namun RCTI juga
menggunakan strategi tentpoling untuk memperkenalkan program barunya. Sedangkan SCTV
lebih banyak memiliki program yang sama setiap harinya sehingga hampir semua program
yang ditayangkannya adalah program stripping, SCTV juga mengunakan strategi stripping
pada saat jumlah audien meningkat dan besar dan juga strategi checkerboarding pada saat
jumlah audien mengalami penurunan dan sedikit. Sehingga kompetisi yang terjadi antara
keduanya adalah Head to Head yaitu mencoba menarik audien yang tengah menonton
program televisi saingan untuk pindah ke stasiun sendiri dengan menyajikan program yang
sama dengan televisi saingan, pada slot waktu di mana audien mengalami peningkatan dan
besar, karena pada slot waktu tersebut keduanya sama-sama menggunakan strategi stripping
di mana program yang ditayangkan sama setiap harinya dan genre yang sama pula terutama
pada waktu prime time. Sedangkan pada saat audien mengalami penurunan, terjadi strategi
Counter Programming yaitu strategi untuk merebut audien yang berada di stasiun saingan
untuk pindah ke stasiun sendiri dengan cara menjadwalkan suatu program yang memiliki daya
tarik berbeda untuk menarik audien yang belum terpenuhi kebutuhannya, karena pada slot
waktu tersebut keduanya menayangkan program dengan genre serta format yang berbeda
setiap harinya.
3.2. Saran
Diharapkan stasiun televisi bisa lebih bervariasi dalam menayangkan program-programnya
sehingga masyarakat Indonesia bisa menonton tayangan yang lebih beragam. Selain itu dalam
bidang akademis lebih banyak pelajaran yang membahas mengenai programming, agar
mampu lebih memahami mengenai programming TV dan radio
Strategi kompetisi ..., Hertika Yudha Pertiw, FISIP UI, 2014
Daftar Pustaka
Buku referensi
Antariksa, Asaf. 2012. Perencanaan Program TV dalam mata kuliah Programming Stasiun
TV. Jakarta.
Casey, Bernadette, Neil Casey, Ben Calvert, Liam French, Justin Lewis. 2008. Television
Studies. Routledge. London.
Collins, Richard, 1990. Television Policy and Culture. Unwin Hyman. London.
Djamal Hidajanto, Fachruddin Andi. 2011. Dasar-dasar penyiaran (Sejarah, Organisasi,
Operasional, dan Regulasi). Kecana Prenada Media Group, Jakarta
Hood, Stuart, Thalia Tabary Peterssen. 1997. On Television. Pluto Press. London
Morissan, M.A. 2008. Manajemen Media Penyiaran (Strategi Mengelola Radio & Televisi).
Kencana Prenada Media Group, Jakarta.
Morissan, M.A. 2005. Media Penyiaran ( Strategi mengelola Radio dan Televisi). Ramdina
Prakasa, Jakarta.
Nuruddin, M.Si. 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Raja Grafindo Persada, Jakarta
Wahyudi, J,B, 1994. Dasar-dasar Manajemen Penyiaran. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Publikasi Elektronik
https://sites.google.com/site/televisiindonesia/
http://studycommunication.wordpress.com/2012/10/13/dasarproduksiprogramming tv/
Phillipe, perebinossoff, brian gross, lynne gross. Programming for TV, Internet and Radio
(strategy, development, and evaluation). Dari
http://books.google.co.id/books?id=CsvKowg6Qw0C&printsec=frontcover&dq=editions:0pB
xqlho2vAC&hl=en&sa=X&ei=Ui-8Uu-
2A82UrAf9g4DACw&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false
www.sctv.co.id
www.rcti.tv
www.jadwaltvku.blogspot.com
Strategi kompetisi ..., Hertika Yudha Pertiw, FISIP UI, 2014
LAMPIRAN
JADWAL PROGRAM RCTI 15-21 DESEMBER 2013 (sumber : jadwaltvku.blogspot.com)
Strategi kompetisi ..., Hertika Yudha Pertiw, FISIP UI, 2014
JADWAL PROGRAM SCTV 15-22 DESEMBER 2013 (Sumber : www.sctv.co.id)
Strategi kompetisi ..., Hertika Yudha Pertiw, FISIP UI, 2014
Strategi kompetisi ..., Hertika Yudha Pertiw, FISIP UI, 2014
Strategi kompetisi ..., Hertika Yudha Pertiw, FISIP UI, 2014
top related