bab 18. manajemen pemasaran (philip kotler) | mengelola komunikasi massa
Post on 15-Apr-2017
1.116 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PEMASARAN
Andhini Aprilia | Indah Jayanti | Intan
Kinayungan | Rinda Destri Aty | Suryadi |
Syaferi Anwar | Telna Alo MP4STIE KN
MANAGEMENT
BAB
18
Iklan, Promosi Penjualan,
Acara & Pengalaman,
Hubungan Masyarakat
LANIK
DEFINISI
PERIKLANAN
adalah semua bentuk ter-
bayar atas presentasi non-
pribadi dan promosi ide,
barang / jasa oleh sponsor
yang jelas.
Iklan bisa menjadi cara yang
efektif dari segi biaya untuk
mendistribusikan pesan, baik
dengan tujuan membangun
preferensi merek atau men-
didik konsumen.
5M
MEASURMENT
MESSAGES
MEDIA
MONEY
MISSION
KEPUTUSANPENGEMBANGAN
PROGRAM IKLANSASARAN
PERIKLANAN
Merupakan tugas ko-
munikasi khusus dan
tingkat pencapaian yg
harus dicapai dengan
pemirsa tertentu da-
lam jangka waktu ter-
tentu.
?IKLAN INFORMATIF
Bertujuan menciptakan kesadaran merk &
pengetahuan tentang produk dan fitur yang
ada.
IKLAN PENGUAT
Bertujuan meyakinkan pembeli saat ini bah-
wa mereka melakukan pilihan tepat.
IKLAN PERSUASIF
Bertujuan menciptakan kesukaan, preferensi,
keyakinan,dan pembelian produk atau jasa.
IKLAN PENGINGAT
Bertujuan untuk menstimulasikan pembelian
berulang produk dan jasa.
TUJUAN
IKLAN
IKLAN
INFORMATIF
IKLAN
PERSUASIF
IKLAN
PENGINGAT
IKLAN
PENGUAT
MEDIA PERIKLANAN
1980 1990 2000 2010-
KEPUTUSAN
ANGGARAN
IKLAN
1Tahap dalam
siklus produk
Produk baru umumnya mendapatkan
anggaran iklan yang besar untuk menciptakan
kesadaran dan membuat pelanggan mencoba
produk tersebut.
2Pangsa pasar dan
Basis konsumen
Merek dengan pangsa pasar yang tinggi
biasanya memerlukan pengeluaran iklan yang
lebih sedikit sebagai presentasi penjualan
mempertahankan pangsa. Untuk membangun
pangsa dengan meningkatkan ukuran pasar
diperlukan pengeluaran yang cukup besar.
KEPUTUSAN
ANGGARAN
IKLAN
3Persaingan dan
kerumunan
Didalam pasar dengan jumlah pesaing yang
cukup besar dan pengeluaran iklan yang
tinggi, merek harus bersaing secara langsung
dengan merek lain dengan menciptakan
kebutuhan iklan yang lebih banyak.
4Frekuensi
Iklan
Jumlah repetisi (pengulangan) yang
diperlukan untuk melewatkan pesan merek
kepada konsumen mempunyai dampak jelas
bagi anggaran iklan.
KEPUTUSAN
ANGGARAN
IKLAN
5Kemampuan penggantian
(substitusi) produk
Merek yang kurang terdeferensiasi
memerlukan iklan secara besar-besaran untuk
menanamkan citra yang berbeda.
ELASTISITAS IKLAN
Tinjauan riset akademis menemukan bahwa
elastisitas iklan diperkirakan lebih tinggi
untuk merk baru (0,3) dibandingkan untuk
produk lama (0,1)
PENGEMBANG-AN ANGGARAN
IKLAN
1Pembentukan dan
Evaluasi pesan
Pengiklan selalu mencari “ide hebat” yang :
o Menghubungkan merk dan konsumen secara
rasional dan emosional
o Membedakan merek dari pesaing dengan tajam ,
cukup luas dan fleksibel untuk diterjemahkan ke
dalam berbagai media, pasar dan periode waktu.
2Pengembangan Kreatif
dan Pelaksanaan
o Iklan Televisi, dikenal sebagai media paling kuat
dan menjangkau spektrum konsumen yang luas
o Iklan Media Cetak, dapat memberikan informasi
yang rinci dan mengkomunikasikan dengan efektif
o Iklan Radio, memiliki fleksibilitas tinggi
PENGEMBANG-AN ANGGARAN
IKLAN
3Masalah Hukum
dan Sosial
o Pengiklan tak boleh membuat pernyataan salah
o Pengiklan tak boleh membuat iklan yang
mempunyai kapasitas menipu
o Pengiklan tak boleh menyerang masyarakat
umum dan kelompok etnis, ras, atau minoritas
tertentu.
MEMUTUSKANMEDIA & MENGUKUR
EFEKTIFITAS
TAHAPAN
o Memutuskan jangkauan,
frekuensi, dan dampak
o Memilih jenis media utama
o Memilih sarana media
tertentu
o Memutuskan penentuan
waktu media
o Memutuskan alokasi media
secara geografis
MEMUTUSKANJANGKAUAN, FREKUENSI
DAN DAMPAK
Pemilihan Media adalah proses
menemukan media yang paling
efektif biaya untuk menghantar-
kan jumlah & jenis paparan yang
diinginkan kepada pemirsa
sasaran.
1. Jangkauan (R)
2. Frekuensi (F)
3. Dampak (I)
4. Total Jumlah Paparan
(E) = R x F
5. Jumlah Paparan tertimbang
(WE)= R x F x I
HUBUNGAN ANTARAPERCOBAAN, KESADARAN, DAN
FUNGSI PAPARAN
MEMILIH JENIS
MEDIA UTAMA
Variabel yang
diperhatikan antara
lain :
• Kebiasaan pemirsa
media sasaran
• Karakteristik produk
• Karakteristik pesan
• Biaya
a) Iklan Tempat, mencakup: Papan
Iklan, Ruang Publik, seperti
pesawat terbang, arena
olahraga, dalam lift kantor dan
hotel, dll.
b) Penempatan Produk, yakni
dalam film atau acara TV atau
dalam bentuk Advertorial.
c) Titik Pembelian, yakni iklan
dalam toko (seperti di kereta
belanja, lorong dan rak).
ALTERNATIF
OPSI IKLAN
MEMUTUSKAN PENENTUAN
WAKTU & ALOKASI MEDIA
KONTINUITAS
(Continuity)
Paparan muncul
secara konsisten
sepanjang periode
tertentu
KONSENTRASI
(Concentration)
Paparan yang
terkonsentrasi pada
satu waktu tertentu.
memerlukan
pembelanjaan
semua uang untuk
ilan dalam satu
periode (musiman
tertentu atau hari
libur yang terkait)
BERSELA
(Flighting)
Memerlukan iklan
untuk satu periode,
diikuti oleh periode
tanpa iklan, diikuti
oleh periode
kegiatan iklan
kedua. Bersela
berguna bila dana
terbatas
BERDENYUT
(Pulsing)
Iklan berkelanjutan
dengan tingkat
bobot rendah yang
diperkuat secara
periodik oleh
gelomong kegiatan
yang lebih berat
SAMA MENINGKAT MENURUN BERUBAH
TERKO
NSENT
RASI
BERKE
LANJU
TAN
TIDAK
TETAP
JUMLAH
PESAN PER
BULAN
KLASIFIKASIPOLA
PENENTUAN
WAKTU IKLAN
MENGEVALUASI
EFEKTIFITAS IKLAN
1. Riset Pengaruh Komunikasi :
Berusaha menentukan apakah
iklan berkomunikasi secara
efektif.
Terdapat tiga metode pra-
pengujian utama :
• Metode umpan balik konsumen
• Uji portofolio
• Uji laboratorium
2. Riset Pengaruh
Komunikasi :
Dapat dilakukan
dengan analisis
data historis dan
eksperimental.
Rumus yang
digunakan
adalah
PROMOSI
PENJUALAN
PROMOSI
PENJUALANBahan Inti dalam kampanye pe-
masaran, terdiri dari koleksi alat
insentif, sebagian besar jangka
pendek yang dirancang untuk
menstimulasi pembelian yang
lebih cepat atau lebih besar atas
produk atau jasa tertentu oleh
konsumen atau perdagangan.
Iklan menawarkan alasan untuk
membeli, sedangkan promosi
penjualan menawarkan intensif
untuk membeli.
59,690PRICE
BIG
SALE
TUJUANPROMOSIPENJUALAN
Sampel gratis mendorong percobaan konsumen, layanan
nasihat manajemen gratis bertujuan memelihara hubungan
jangka panjang dengan pengecer.1
Penjual menggunakan promosi jenis intensif untuk menarik
pencoba baru, menghargai pelanggan setia, dan
meningkatkan tingkat pembelian kembali pengguna yang
jarang membeli, menimbulkan format eceran yang lebih
beragam, seperti penetapan harga murah setiap hari dan
penetapan harga promosi, sehingga bermanfaat dalam
mempromosikan kesadaran konsumen yang lebih besar
terhadap harga dan menjaga loyalitas konsumen.
2
Promosi penjualan di pasar yang memiliki kemiripan merek
tinggi dapat menghasilkan respon penjualan tinggi dalam
jangka pendek, dalam persediaan dan permintaaan
produsen menguji seberapa tinggi harga resmi yang dapat
dikenakan.
3
ALAT PROMOSI
PENJUALAN
PROMOSI
KONSUMEN
SAMPEL
KUPON
RABAT
KEMASAN
HARGA
PREMI
PROGRAM
FREKUENSI
HADIAH
PATRONAGE
PERCOBA-
AN GRATIS
GARANSI
PRODUK
PROMOSI
TERIKAT
PROMOSI SILANG
P.O.P
PROMOSI
DAGANG
PENURUNAN /
POTONGAN
HARGA
INTENSIF
BARANG GRATIS
PROMOSI
BISNIS
PAMERAN
DAGANG
KONVENSI
KONTES
WIRANIAGA
IKLAN KHUSUS
ALAT PROMOSI
KONSUMEN UTAMA
SAMPEL
Menawarkan
sejumlah produk /
jasa yang diantar-
kan dari pintu ke
pintu, dikirim le-
wat surat, diambil
di toko, ditempel-
kan ke produk lain
atau ditampilkan
dalam penawaran
iklan.
KUPON
Sertifikat yang
membuat peme-
gangnya memiliki
hak atas penghe-
matan produk
tertentu : dikirim-
kan lewat surat,
terbungkus dalam
produk lain, atau
disisipkan dalam
majalah dan iklan.
RABAT
Memberikan pe-
nurunan harga
setelah pembelian
alih-alih di toko
eceran : Konsu-
men mengirimkan
“bukti pembelian”
tertentu kepada
produsen yang
“mengembalikan”
sebagian harga.
KEMASAN
HARGA
Menawarkan kon-
sumen menghe-
mat harga reguler
produk, ditempel-
kan pada label /
kemasan.
ALAT PROMOSI
KONSUMEN UTAMA
PREMI
Barang-barang
yang ditawarkan
pada biaya relatif
rendah / gratis
sebagai insentif
untuk membeli
produk tertentu.
Premi : dalam
kemasan, surat
gratis, likuidasi
diri.
PROGRAM
FREKUENSI
Program yang
memberikan
penghargaan yg
berhubungan
dengan frekuensi
dan intensitas
konsumen dalam
membeli produk
atau jasa perusa-
haan.
HADIAH
Penawaran pe-
luang untuk me-
menangkan uang
tunai, perjalanan,
atau barang se-
bagai hasil pem-
belian sesuatu (
kontes, undian,
permainan, dsb)
PATRONAGE
Nilai dalam uang
tunai atau dalam
bentuk lain yang
sebanding de-
ngan patronage
vendor tertentu
atau kelompok
vendor.
ALAT PROMOSI
KONSUMEN UTAMA
PERCOBAAN
GRATIS
Mengundang ca-
lon pembeli men-
coba produk
secara gratis
dengan harapan
mereka akan
melakukan pem-
belian produk
tersebut.
GARANSI
PRODUK
Jika eksplisit /
implisit oleh
penjual bahwa
produk akan ber-
kinerja dengan
baik, jika tidak,
penjual akan
memperbaiki atau
mengembalikan
uang / garansi.
PROMOSI
TERIKAT
Dua atau lebih
merek, atau pe-
rusahaan bermitra
mengeluarkan
kupon, pengem-
balian dana, dan
mengadakan kon-
tes untuk menig-
katkan daya tarik.
P. SILANG
Menggunakan
satu merek untuk
mengiklankan
merek lain yang
tidak bersaing.
P-O-P
Tampilan & de-
monstrasi pada
titik pembelian /
penjualan
ALAT PROMOSI
DAGANG UTAMA
PENURUNAN
HARGA
Diskon langsung
dari harga resmi
untuk setiap pem-
belian sepanjang
periode waktu
yang ditentukan.
INSENTIF
(ALLOWANCE)
Jumlah yang ditawarkan untuk men-
dapatkan kesepakatan pengecer gu-
na menampilkan produk produsen
dengan beberapa cara. Insentif iklan
memberi kompensasi kepada penge-
cer karena mengiklankan produk
produsen. Insentif pajangan mem-
beri kompensasi kepada pengecer
karena memberi tempat pajangan
khusus bagi produk.
BARANG
GRATIS
Menawarkan
tambahan barang
kepada perantara
yang membeli
dalam kuantitas
tertentu atau me-
nampilkan rasa /
ukuran tertentu.
ALAT PROMOSI
BISNIS UTAMA
PAMERAN
DAGANG
Merupakan sa-
rana promosi pro-
duk dan kesem-
patan berkumpul-
nya para pelaku
usaha (barang /
jasa) dan calon
konsumen yang
sangat potensial.
KONVENSI
Merupakan per-
temuan sekelom-
pok orang yang
secara bersama-
sama bertukar
pikiran, pengala-
man dan informa-
si melalui pembi-
caraan terbuka
terkait masalah
bisnis.
KONTES
WIRANIAGA
Merupakan kon-
tes yang diseleng-
garakan bagi para
wiraniaga untuk
memotivasi me-
reka meningkat-
kan kinerja pema-
saran selama pe-
riode tertentu.
IKLAN
KHUSUS
Merupakan
sejumlah iklan
yang disampaikan
secara khusus
dalam memberi-
kan penjelasan
dan promosi
bisnis yang
ditawarkan.
AMERICAN EXPRESS,
menciptakan Member Lounge
seluas 3.400 kaki pada
November 2006–Januari 2007
di Short Hills Mall. Lounge
mewah tersebut hanya dapat
diakses oleh pemilik kartu
AmEx atau yang mengisi
aplikasi menjadi pemegang
kartu AmEx.
• Satu decade yang lalu, rasio iklanterhadap promosi penjualan 60:40, dibanyak perusahaan. Saat ini, promosipenjualan menduduki 75% anggaran .Pengeluaran promosi penjualanmeningkat pesat ini, terutama di pasarkonsumen dikarenakan promosi lebihditerima oleh manajemen puncak sebagaisarana penjualan yang efektif.
• Faktor-faktor yang menyebabkan kenaikan antara lain : Jumlah merekmeningkat; persaingan dalam promosi; kesamaan merek; orientasi pada harga; perdagangan menuntut lebih banyakkesepakatan dari produsen dan efisiensiiklan menurun.
IKLAN vs PROMOSI
Menentukan Tujuan1Memilih Alat Promosi Konsumen2Memilih Alat Promosi Dagang3Memilih Alat Promosi Bisnis dan Tenaga
Penjual4
Mengembangkan Program5Pengujian awal, pengimplementasian,
pengendalian dan pengevaluasian program6
KEPUTUSAN
DALAM
P R O M O S I
PENJUALAN
ACARA &PENGALAMAN
DEFINISI ACARA &
PENGALAMAN
Sarana untuk menjadi bagian dari
saat-saat khusus dan relevan yang
lebih pribadi dalam kehidupan
konsumen.
Keterlibatan dalam acara ini dapat
memperluas dan memperdalam
hubungan sponsor dengan pasar
sasarannya, tetapi hanya terjadi
jika di-kelola dengan tepat
Mengidentifikasi pasar sasaran atau gaya hidup tertentu.1Meningkatkan kesadaran perusahaan atau nama produk.2Menciptakan atau memperkuat persepsi tentang asosiasi
citra merek kunci.3Memperkuat citra korporat.4Menciptakan pengalaman dan membangkitkan perasaan.5Mengekspresikan komitmen terhadap komunitas atau
masalah sosial.6Menghibur klien kunci atau memberi penghargaan pada
karyawan kunci.7Menciptakan penjualan barang dagangan atau penjualan
promosi.8
TUJUAN
ACARA
TUJUAN ACARA
1 Mengidentifikasi pasar sasaran
atau gaya hidup tertentu.
Pelanggan dapat membidik secara geografis, demografis,
psikografis atau perilaku sesuai acara. Contoh :
L.A LIGHTS (Salah satu merek produk PT. DJARUM)
L.A Light Cool Break, mensponsori konser musik di
Universitas Semarang dengan melibatkan artis ternama
“Bondan Feat 2Black” untuk menonjolkan produk dan sampel
di antara pemirsa sasarannya, yaitu pria berusia 18 tahun
keatas.
TUJUAN ACARA
Pemberian sponsor sering menawarkan paparan yang tahan
lama terhadap suatu merek, kondisi yang diperlukan untuk
membangun pengakuan merek & meningkatkan ingatannya.
Contoh :
SUSU ANLENE
Program “Jalan sehat 10.000 langkah Anlene”, me-
rupakan ajang kampanye untuk melawan penyakit osteo-
porosis dan bertujuan untuk membangun kesadaran, mem-
bangun pengakuan merek, & meningkatkan ingatan merek
terhadap konsumen.
2 Meningkatkan kesadaran
perusahaan atau nama produk.
TUJUAN ACARA
Acara itu sendiri mempunyai asosiasi yang membantu
menciptakan atau memperkuat asosiasi merek. Contoh :
DJARUM COKLAT EXTRA
Djarum Coklat EXTRA memilih untuk mensponsori
tour konser musik “EXTRALIGI” bersama salah satu band
ternama di indonesia yaiu SLANK dengan tour 25 kota.
3 Menciptakan atau memperkuat persepsi
tentang asosiasi citra merek kunci.
TUJUAN ACARA
Pemberian sponsor dapat meningkatkan persepsi bahwa
perusahaan disukai dan bergengsi. Contoh :
COCA-COLA
Coca-cola menjadi sponsor pertandingan sepak bola
piala dunia dan digunakan sebagai sarana meningkatkan
kesadaran merek internasional serta meningkatkan konsumsi
dan volume produknya terhadap masyarakat (konsumen).
4 Memperkuat
citra korporat.
TUJUAN ACARA
Perasaan yang ditimbulkan oleh acara yang menarik atau
berharga, secara tidak langsung dapat menghubungkan
acara dengan merek. Contoh :
SAMSUNG
Samsung menggunakan situs-situs seperti MySpace
dan YouTube untuk memperluas kepribadiannya secara
online dan menciptakan Web pribadinya sendiri
(www.samsung.com) sebagai tempat sentral untuk informasi
produk mereka yang bisa diunduh.
5 Menciptakan pengalaman dan
membangkitkan perasaan.
TUJUAN ACARA
Pemasaran yang terkait gerakan amal mensponsori
organisasi dan lembaga amal nir laba. Contoh :
DJARUM SUPER
Dengan melakukan konser amal "Malam Peduli Anak
Indonesia", Djarum super memberikan bantuan pendidikan
kepada Yayasan Tri Kusuma Bangsa untuk anak-anak kurang
mampu melalui penyelenggaraan sekolah gratis, yang
bertujuan untuk menjadikannya tonggak penting dalam
program pemasaran mereka (CSR).
6 Mengekspresikan komitmen terhadap
komunitas atau masalah sosial .
TUJUAN ACARA
Banyak acara menyediakan tenda keramahtamahan mewah
serta layanan atau kegiatan khusus lainnya hanya bagi
sponsor dan tamu mereka. Contoh :
ADIRA FINANCE
ADIRA Finance adalah pemain jasa perkreditan
barang mewah seperti mobil, motor, prabot rumah tangga,
dll. Dengan menggunakan pemberian sponsor Gathering
makan bersama serta wisata kepada pelanggan bisnis, ber-
tujuan untuk menghibur dan menimbulkan kegairahan di an-
tara karyawan, serta membangun kontak bisnis yg berharga.
7 Menghibur klien kunci atau memberi
penghargaan pada karyawan kunci.
TUJUAN ACARA
Banyak pemasar mengaitkan kontes atau undian, barang
dalam toko, respon langsung, atau kegiatan pemasaran lain
dengan sebuah acara. Contoh :
SUSU ZEE
Susu Zee melakukan peluang promosi untuk pro-
duknya dengan menggunakan pemberian sponsor mereka di
acara TV terkenal yang banyak masyarakat mengenalnya
yaitu didalam acara “Indonesia Mencari Bakat”.
8 Menciptakan penjualan barang
dagangan atau penjualan promosi.
MENGUKUR KEGIATAN
PEMBERIAN SPONSOR3
2MERANCANG PROGRAM
PEMBERIAN SPONSOR
1MEMILIH
ACARA
MENCIPTAKAN
PENGALAMAN4
KEPUTUSAN
PEMBERIAN
SPONSOR
UTAMA
KEPUTUSAN PEMBERIAN
SPONSOR UTAMA
Acara harus mempunyai cukup kesadaran, memiliki citra dan
pengaruh yang diinginkan. Konsumen harus membuat atribusi
yang menguntungkan bagi keterlibatan sponsor. Acara yang
ideal adalah acara yang unik, tetapi tidak tenggelam dengan
banyaknya sponsor, mengarahkan acara tersebut kegiatan
pemasaran tambahan, dan mencerminkan atau memperkuat
merek sponsor atau citra korporat.
Contoh : Emirates Airlane
1MEMILIH
ACARA
KEPUTUSAN PEMBERIAN
SPONSOR UTAMA
Banyak pemasar yang meyakini bahwa program pemasaran
yang menyertai pemberian sponsor acaralah yang pada
akhirnya menentukan keberhasilannya. Setidaknya dua sampai
tiga kali jumlah pengeluaran pemberian sponsor harus
dihabiskan untuk kegiatan yang berhubungan dengan
pemasaran.
Contoh : LuproMax.
2MERANCANG PROGRAM
PEMBERIAN SPONSOR
KEPUTUSAN PEMBERIAN
SPONSOR UTAMA
• Metode pengukuran sisi penawaran memfokuskan diri pada
paparan potensial terhadap merek dengan menilai luas
liputan dan memperkirakan jumlah waktu dan ruang yang
disediakan untuk liputan media sebuah acara
• Metode sisi permintaan memfokuskan diri pada paparan
yang dilaporkan dari konsumen dan mengidentifikasi
pengaruh pemberian sponsor pada pengetahuan merek
konsumen.
• Contoh : M150.
3MENGUKUR KEGIATAN
PEMBERIAN SPONSOR
KEPUTUSAN PEMBERIAN
SPONSOR UTAMA
Pemasaran pengalaman yang tidak hanya mengkomunikasikan
fitur dan manfaat, tetapi juga menghubungkan produk atau
jasa dengan pengalaman unik dan menarik. Idenya bukanlah
menjual sesuatu, namun menunjukan bagaimana sebuah
merek dapat memperkaya kehidupan pelanggan.
Contoh : ADIDAS
4MENCIPTAKAN
PENGALAMAN
Pemasaran pengalaman tidak hanya mengkomunikasikan
fitur dan manfaat, tetapi juga menghubungkan produk atau
jasa dengan pengalaman unik dan menarik. Pemasar dapat
memberikan pengalaman kepada pelangan melalui :
1. Komunikasi
2. Identitas Visual / Verbal
3. Kehadiran produk
4. Penetapan merek bersama / co-branding
5. Lingkungan
6. Situs web & media elektronik
7. Orang
PEMASARAN
PENGALAMAN
HUBUNGANMASYARAKAT
Perusahaan tidak hanya berhubungan secara
konstruktif dengan pelanggan, pemasok dan penyalur
tetapi juga harus berhubungan dengan jumlah besar
minat aktual atau potensial atau mempengaruhi
kemampuan perusahaan untuk mencapai tujuannya.
Hubungan Masyarakat (public relations-PR)
meliputi berbagai program untuk mempromosikan atau
melindungi citra atau produk individual perusahaan.
Sebagian besar perusahaan mempunyai departemen
HUMAS yang mengamati sikap masyarakat dalam
organisasi serta mendistribusikan informasi dan
komunikasi untuk membangun itikad baik.
HUBUNGAN
MASYARAKAT
1HUBUNGAN PERSMempresentasikan berita dan informasi tentang
organisasi dalam pandangan yang paling positif.
2PUBLISITAS PRODUKMensponsori usaha untuk memblikasikan
produk tertentu.
3KOMUNIKASI KORPORATMempromosikan pemahaman organisasi
melalui komunikasi internal dan eksternal..
4MELOBIBernegoisasi dengan pembuat peraturan dan
pejabat pemerintah untuk mengajukan atau
melonggarkan undang-undang dan peraturan.
5KONSELINGMemberikan saran kepada manajemen tentang
masalah public dan posisi perusahaan serta citra
sepanjang masa yang baik Maupin buruk.
5 FUNGSI
HUMAS
MPR berperan penting dalam tugas :
1. Meluncurkan produk baru.
2. Mereposisi produk yang dewasa /
matang.
3. Membangun minat dalam
kategori produk.
4. Memengaruhi kelompok sasaran
tertentu.
5. Mempertahankan produk yang
menghadapi masalah publik.
6. Membangun citra korporat
dengan cara yang mencerminkan
kesukaan dalam produknya.
MEMASARKAN HUBUNGAN MASYARAKAT
• Pemasaran Hubungan
Masyarakat (Marketing Public
Relation-MPR) yang disebut
juga dengan publisitas,
bermanfaat untuk mendukung
promosi dan pembentukan
citra produk atau korporat.
• MPR berfungsi mengamankan
ruang editorial di media cetak
atau siaran untuk
mempromosikan atau
“memuji” produk, jasa, ide,
tempat, orang atau organisasi.
ALAT UTAMA DALAM
PEMASARAN HUMAS
PUBLIKASI
Perusahaan sa-
ngat bergantung
pada bahan (la-
poran tahunan,
brosur, artikel,
buletin, majalah,
audiovisual) yang
dipublikasikan u/
menjangkau dan
mempengaruhi
pasar sasaran.
ACARA
Perusahaan dapat
menarik perhatian
ke produk baru /
kegiatan perusa-
haan lain dengan
mengatur acara
khusus (konferen-
si, seminar, acara,
pameran, dll) yg
menjangkau pasar
sasaran.
PEMBERIAN
SPONSOR
Perusahaan dapat
mempromosikan
merek dan nama
korporat mereka
dengan
mensponsori
acara-acara
tertentu.
BERITA
Salah satu tugas
utama profesional
humas adalah
menemuan /
menciptakan
berita menye-
nangkan tentang
perusahaan, pro-
duk, dan orang
yg membuat me-
dia siaran pers.
ALAT UTAMA DALAM
PEMASARAN HUMAS
PIDATO
Semakin banyak
eksekutif perusa-
haan yang harus
menghadapi per-
tanyaan dari me-
media atau berbi-
cara dipertemuan
asosiasi dagang /
penjualan untuk
dapat memba-
ngun citra.
LAYANAN MASYARAKAT
Perusahaan dapat
membangun
itikad baik dengan
menyumbangkan
uang dan waktu
pada kegiatan
amal.
MEDIA
IDENTITAS
Perusahaan me-
merlukan identitas
visual yang ingin
diakui publik, oleh
logo perusahaan,
alat tulis, brosur,
tanda, kartu
bisnis, bangunan,
seragam, dsb.
KEPUTUSAN
UTAMA
PEMASARAN
HUMAS
1Menentukan
Tujuan MPR
o Membangun kesadaran dengan menempatkan
cerita di media dan kredibilitas melalui pesan
dalam konteks editorial
o Membantu mendorong antusiasme wiraniaga
dan penyalur dan menurunkan biaya promosi
2Memilih pesan
dan sarana
Misalkan sebuah PT yang relatif tidak terkenal
menginginkan lebih banyak vibilitas. Ide humas
meliputi pelaksanaan konvesi akademis utama,
mengundang pembicara ahli dan mengem-
bangkan koferensi beritanya. Setiap acara meru-
pakan peluang untuk langkah pengembangan.
KEPUTUSAN
UTAMA
PEMASARAN
HUMAS
3Mengimplementasikan rencana
dan mengevaluasi hasil
o Ukuran termudah efektivitas MPR adalah
jumlah paparan yang dibawa oleh media.
Namun, ukuran ini tidak begitu memuaskan
karena tidak mengandung indikasi tentang
berapa banyak orang yang benar-benar
membaca atau mengingat pesan dan apa
yang mereka pikirkan setelah itu.
o Ukuran yang lebih baik adalah perubahan
dalam kesadaran produk, pemahaman, atau
sikap yang dihasilkan kampanye MPR (setelah
pengaruh alat promosi lainnya terjadi).
o Tujuan publisitas adalah jangkauan, bukan
frekuensi, sehingga lebih berguna mengetahui
jumlah paparan yang tidak diduplikasi.
IKLAN o Efektivitas tinggi, Rasio
jangkauan luas, cepat memberi
dampak kpd konsumen.
o Adanya batasan, biaya tinggi,
pengukuran dan metode harus
tepat sasaran.
MEDIA KEUNGGULAN KETERBATASAN
PROMOSI PENJUALAN
o Komunikatif, mampu
menciptakan respon audience
thd perusahaan, hub. Jangka
panjang, tanggapan penjualan
lebih terukur, mendorong
konsumen mencoba produk
baru.
o Hanya berlaku pada pasar
baru, Tidak menghasilkan
pembeli baru jangka panjang di
pasar mapan, Kurangnya
menarik perhatian perpindahan
konsumen loyalitas menuju
produk perusahaan.
ACARA &
PENGALA-MAN
o Konsumen dengan cepat akan
tertarik untuk membeli sebab
dapat merasakan pengalaman
baru dengan varian produk
yang disajikan secara lengkap,
dan menarik untuk dikonsumsi.
o Dengan menjual pengalaman
atau lifestyle maka segmentasi
pasar akan terbatas, hanya
berlaku kepada konsumen yang
sesuai dengan segmentasi
tersebut.
HUMAS o Sumber terpercaya, mampu
menciptakan suasana dramatif.
o Sulitnya pengendalian informasi
oleh perusahan karena sumber
berasal dari data external.
top related