cardiac arrest

Post on 27-Nov-2015

131 Views

Category:

Documents

47 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

nkjhv

TRANSCRIPT

Pendahuluan

Di Amerika penyakit jantung merupakan pembunuh no 1

Hampir 330.000 meninggal karena penyakit jantung

Setengahnya meninggal secara mendadak, karena mengalami henti jantung atau cardiac arrest

Umumnya terlambat di tangani

Anatomi Jantung Lokasi

Di dalam Pericardium di rongga mediastinum dalam rongga Thorak

Kurang lebih 2/3 bagian terletak di sebelah kiri dari garis tengah

Lapisan terluar jantung Perikardium Fibrosa Lapisan paling luar rongga

Pericardium

Menjaga kedudukan jantung di rongga mediastinum

Perikardium Serosa Lapisan parietalis

Lapisan bagian dalam dari rongga pericardial

Lapisan visceralis / epicardium

Rongga Perikardium Cairan pericardium

Mengurangi gesekan saat jantung bergerak

Heart chambers :Left & right atriumLeft & right ventricles

Heart valves :Atrioventricular valves

:○ Right : Tricuspid○ Left : Bicuspid/Mitral

Semilunar valves○ Right : Pulmonary

valve○ Left : Aortic valve

Definisi

suatu keadaan dimana jantung berhenti bekerja sehingga mengakibatkan terjadinya kegagalan pompa jantung dan sikulasi darah ke seluruh tubuh.

merupakan suatu kegawatdaruratan yang membutuhkan penanganan segera agar tidak berlanjut menjadi kematian biologis

Etiologi

Diagnosa

tidak teraba pulsasi nadi carotis

Check ECG ditemukan : VF / VT pulseless = ada gelombang khas

Asystole = ECG flat, tak ada gelombang

PEA = EMD = ada gelombang mirip ECG normal

Penatalaksanaan Cardiopulmonary resusitation ( CPR)

Tujuan utama resusitasi adalah untuk mengembalikan denyut jantung dan mengembalikan fungsi sirkulasi

Fase RJPO

Fase 1Pertolongan hidup dasar (Basic Life Support) yaitu prosedur pertolongan darurat mengatasi obstruksi jalan nafas, henti nafas dan henti jantung,dan bagaimana melakukan RJP secara benar. Terdiri dari A (airway) menjaga jalan nafas tetap terbuka B (breathing) ventilasi paru dan oksigenisasi yang adekuat. C (circulation) mengadakan sirkulasi buatan dengan kompresi jantung paru.

Fase 2Pertolongan hidup lanjutan (Advance Life Support); yaitu tunjangan hidup dasar ditambah dengan :

D (drugs)E (EKG).F (fibrillation treatment)

Fase 3Tunjangan hidup terus-menerus (Prolonged Life Support).

Korban tidak sadarbebaskan jalan nafas

jalan nafas bebastidak bernafas

tidak teraba nadi

Pasang monitor EKG

1.

2.

3.

4.

5.

Call for help

raba nadi carotis

Beri pijatan jantungdan nafas buatan30 pijat + 2 nafas

A.

B.

C.

2010 AHA Guidelines for CPR and ECC

“push hard, push fast, allow full chest recoil, and minimize interruptions in chest compressions”

raba carotis

tidak adalihat EKG

ada

shockable un-shockable

CPR 30 : 2 2 menit

pertahankan jl nafas bebastetap beri oksigen

raba arteri radialislihat EKG- ukur tensi nadi

pertahankan infushipotensi : beri inotropik

terapi aritmiakoreksi elektrolit & cairan single shock 360 J

CPR 30:2 (2 menit)

VF / VT

lihat management VT / VF

AsistolPEA / EMD

CPR 30 : 2 2 menit

adrenalin

managemen asistole

Observasi di ICUWaspada CA berulang

Adrenaline: 1 mg, iv, repeated every 3-5 minutes

ERC

uropeanesuscitationouncil

Fine VF : If there is a doubt about whetherthe rhythm is asystole or fine-VFdo NOT attempt defibrilation,continuous chest compression andventilation Fine Ventriculer Fibrilation

Coarse Ventriculer Fibrilation

Asystole

DC

chest compression NO DC

chest compression NO DC

Terapi obat

top related