etika management
Post on 14-Oct-2015
12 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
-
5/24/2018 Etika Management
1/16
MANAGEMENT AND
ORGANIZATION
OLEH :
NAMA : IRIN TRIASTUTI
KELAS : REGULER 1
-
5/24/2018 Etika Management
2/16
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG`
Kebutuhan manusia sangatlah komplek, dari hal yang terkecil sampai hal-
hal besar. Mulai dari bangun tidur sampai kembali tidur banyak kebutuhan yang
diperlukan. Sayangnya pengguna suatu produk tidak selalu selektif atas barang
yang dibeli. Bias dimaklumi memang, karena tidak semua orang faham akan
kandungan barang yang dikonsumsi. Hal tersebut merupakan malapetaka untuk
konsumen jika tidak selektif dan akan menimbulkan kerugian. Hamper seluruh
konsumen membeli produk untuk diambil manfaatnya.
Bukanlah kesalahan konsumen jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Oleh sebab itu pemerintah harus punya sikap preventif untuk melindungi
konsumen. Salah satunya dengan mendirikan BPPOM RI yang menyaring produk
dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk menyaring produk halal.
Indonesia yang merupakan pasar yang sangat potensial untuk ekspansibarang. Bukan hanya produk lokal yang harus diwaspadai akan tetapi produk-
produk impor harus tersaring oleh badan-badan pengawasan. Sebagai pasar yang
potensial, Indonesia harus selalu sigap akan adanya penyimpangan dan
pelanggaran yang dilakukan oleh Produsen. Selain sebagai penengah bagi
produsen dan konsumen, pemerintah sebagai stakeholder wajib menjalankan
Undang-undang nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
Melindungi masyarakat sebagai konsumen apabila terjadi hal yang menyimpang
dari peraturan tersebut. Pemerintah wajib menegakkan hukum yang berlaku
apabila terdapat Produsen curang danmelangkahi aturan.
HIT adalah obat nyamuk yang dari tahun 2000-an gencar mengiklankan
produk obat nyamuk. Dengan slogan yang lebih mahal banyak dapat
disimpulkan bahwa harga barang tersebut relative murah untuk kantong
masyarakat Indonesia. Akan tetapi, setelah diteliti ada zat berbahaya yang
terkandung didalamnya sebagai campurannya. Sebagai konsumen yang jeli akan
memilih yang mana, obat nyamuk murah tapi berbahaya atau yang lebih mahal?
-
5/24/2018 Etika Management
3/16
-
5/24/2018 Etika Management
4/16
ISI
PEMBAHASAN
A. KASUS OBAT NYAMUK HIT MENGANDUNG ZAT BERBAHAYAProduk obat anti nyamuk yang digembar gemborkan iklan tidak mahal
alias irit itu ternyata berindikasi mengandung zat berbahaya diklorvos yang dapat
mengakibatkan gangguan kesehatan manusia, seperti keracunan terhadap darah,
gangguan saraf, pernapasan dan sel-sel tubuh. Sebagian besar obat nyamuk
semprot masih menggunakan bahan pestisida yang berbahaya bagi kesehatanmanusia sepertipropoksur, klorpirifos, dan diklorvos. Penggunaan bahan pestisida
ini dalam jangka panjang bisa menyebabkan gangguan saraf, penyakit kanker dan
teratogenik (efek terhadap bayi dalam kandungan seperti cacat, keterbelakangan
mental dan lainnya).
Direktur Riset Indonesian Pharmaceutical Watch (IPW), Ernawati Sinaga,
menyatakan karena kuatnya lobi para pengusaha maka insektisida yang
seharusnya digunakan untuk perkebunan tersebut masih bisa digunakan secara
leluasa, termasuk untuk insektisida rumah tangga.
Menurutnya, pestisida tersebut untuk penggunaan bidang rumah tangga
diduga dapat menimbulkan pengaruh negatif terhadap kesehatan manusia dan
lingkungan hidup. Atas pertimbangan itu pula, maka berbagai pihak terkait juga
melarang penggunaan pestisida. Ahli Biokimia dari Universitas Nasional itu, juga
mengungkapkan bahwa untuk obat anti nyamuk bakar rata-rata menggunakan
insektisida turunan piretroit, yang tidak terlalu berbahaya ketimbang obat nyamuk
semprot. Namun ia mengingatkan agar sebelum membeli, konsumen tetap
membaca brosur atau keterangan bahan aktif di kemasan obat anti nyamuk.
B. BAHAYA PESTISIDA BAGI MANUSIADepartemen Pertanian (Deptan) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke
lokasi pabrik PT Megasari Makmur yang memproduksi obat antinyamuk merk
HIT. Tim Deptan ini terdiri dari SAM Bidang Informasi dan Pangawasan/Wakil
Ketua Komisi Pestisida, Direktur Sarana Produksi Ditjen Tanaman Pangan,
-
5/24/2018 Etika Management
5/16
Kasubdit Pengawasan Pupuk dan Pestisida Ir Zainul Abidin, dan Kabid Humas
Deptan Dudi Gunadi. Setelah diskusi sebentar di ruang rapat, Tim Deptan
melakukan sidak ke ruang produksi, pengepakan dan penyimpanan.
Dalam sidak ini, Tim Deptan menemukan karyawan yang sedang menutup
kemasan lama dengan stiker baru. Bagian (kemasan lama) yang menyebut Bahan
Aktif:Propoksur8.90 g/l danDiklorvos8.05 g/l ditutup dengan stiker baru
bertuliskan Bahan aktif:sipermetrin2.04 g/l dan d-aletrin7.29 g/l.
Kepada Tim Deptan, Direktur Megasari Fransisca F Hermanto, mengaku
pihaknya masih memproduksi HIT 2,1A dan HIT 17L yang mengandung
Diklorvos sampai Mei 2006. Menunggu izin formula baru, Megasari masih
produksi keduanya sampai Mei 2006. Dalam pemahaman kami yang awam,
sebelum izin baru keluar, kami masih boleh memproduksi formula lama. Apalagi
untuk menemukan formula itu kan butuh waktu. Belum untuk mengurus izinnya.
Dalam pengakuannya, antara periode Mei 2004 Mei 2006, Megasari telah
memproduksi HIT 2,1A sebanyak 2.293 kg/l (99.000 pcs sudah didistribusikan,
dan 149.200 pcs masih tersimpan di gudang). Pada periode yang sama juga telah
diproduksi HIT 17L sebanyak 4.896.805 kg/l (143.000 pcs sudah didistribusikan,
dan 260.900 pcs masih tersimpan di gudang.
Saat meninjau gudang, Tim Deptan menemukan penyimpanan HIT stok
baru yang letaknya berdekatan dengan HIT stok lama. Tak ada pembatas yang
jelas antara keduanya. Menyaksikan itu, Tim minta pihak produsen mengisolasi
stok lama.
Pestisida merupakan bahan kimia, campuran bahan kimia atau bahan-
bahan lain yang bersifat bioaktif yang pada hakikatnya digunakan untuk
mengendalikan hama dan penyakit tanaman. Namun, setelah dilakukan beberapa
penelitian oleh ahlinya, telah ditemukan dan diproduksi juga pestisida hayati,
yaitu pestisida yang berasal dari makhluk hidup bukan dari bahan kimia atau
campuran bahan kimia. Ada berbagai macam pestisida yang dipasarkan, namun
pada dasarnya, sebagian besar pestisida bersifat racun. Oleh sebab sifatnya
sebagai racun itulah pestisida dibuat, dijual dan digunakan untuk meracuni OPT
(Organisme Pengganggu Tanaman). Setiap racun berpotensi mengandung bahaya.
-
5/24/2018 Etika Management
6/16
Oleh karena itu, ketidakbijaksanaan dalam penggunaan pestisida pertanian bisa
menimbulkan dampak negatif.
Dampak pestisida bagi konsumen umumnya berbentuk keracunan kronis
yang tidak segera terasa. Namun, dalam jangka waktu lama mungkin bisa
menimbulkan gangguan kesehatan. Meskipun sangat jarang, pestisida dapat pula
menyebabkan keracunan akut, misalnya dalam hal konsumen mengkonsumsi
produk pertanian yang mengandung residu dalam jumlah besar.
C. PELANGGARAN YANG DILAKUKAN OLEH PRODUSEN OBATNYAMUK HIT
Dalam kasus ini, PT Megasari Makmur melanggar :
Pasal 4 Undang-Undang nomor 8 tahun 1999 tentang Hak Konsumen :
Ayat 1 :
hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam
mengkonsumsi barang dan/atau jasa
Ayat 3 :
hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi
dan jaminan barang dan/atau jasa
Berdasarkan UU Nomor 8 Tahun 1999, Hak konsumen adalah segala
upaya yang menjamin adanya kepastian hukum untuk memberi perlindungan
kepada konsumen. Nah, dari itu, perlindungan konsumen fokusnya bertujuan pada
usaha meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemandirian konsumen untuk
melindungi diri, mengangkat harkat dan martabat konsumen dengan cara.
menghindarkannya dari ekses negatif pemakaian barang dan jasa, meningkatkan
pemberdayaan konsumen dalam memilih, menentukan dan menuntut hak-haknya
sebagai konsumen. Sebenarnya, adanya UU ini cukup representatif apabila telah
dipahami oleh semua pihak, karena di dalamnya juga memuat tentang upaya
menciptakan sistem perlindungan konsumen yang mengandung unsur kepastian
hukum dan keterbukaan informasi serta akses untuk mendapatkan informasi,
menumbuhkan kesadaran pelaku usaha mengenai pentingnya perlindungan
konsumen. sehingga tumbuh sikap yang jujur dan bertanggungjawab dalam
-
5/24/2018 Etika Management
7/16
berusaha, kewajiban mereka untuk meningkatkan kualitas barang dan jasa yang
menjamin kelangsungan usaha produksi barang dan jasa, kesehatan, kenyamanan,
keamanan dan keselamatan konsumen. Kemudian di dalam UU Hak Konsumen
pun, diatur tentang pelarangan bagi pelaku usaha yang tidak mengikuti ketentuan
berproduksi secara halal, sebagaimana pernyataan halal yang dicantumkan
dalam label. Hak-hak konsumen dalam UU Nomor 8 Tahun 1999, telah diatur
secara jelas. Konsumen mempunyai hak atas kenyamanan, keamanan, dan
keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan jasa, hak untuk memilih barang
dan jasa serta mendapatkan barang dan jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan
kondisi serta jaminan yang dijanjikan.
Kemudian konsumen berhak pula atas informasi yang benar, jelas, dan
jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan jasa, hak untuk didengar pendapat
dan keluhannya atas barang dan jasa yang digunakan, hak untuk mendapatkan
advokasi, perlindungan, dan upaya penyelesaian sengketa perlindungan konsumen
secara patut, hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi atau penggantian
apabila barang dan jasa yang diterima tidak sesuai kualitasnya atau tidak
sebagaimana mestinya. Namun, memang pada realitanya, terkadang konsumen
seringkali berada pada posisi yang kurang menguntungkan dan daya tawarnya
lemah. Ini karena mereka belum memahami hak-hak mereka dan terkadang sudah
menganggap itu persoalan biasa saja.
D. PENEGAKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 DALAM
KASUS HIT
Penarikan dan pemusnahan obat nyamuk HIT 2,1A dan HIT 17L yang
mengandung pestisida berbahaya (zat kimia diklorvos yang berefek samping
kanker hati dan lambung), akan berdampak tidak baik untuk konsumen. YLKI
sudah lama melarang penggunaan pestisida karena tidak baik bagi kesehatan. Hal
tersebut juga telah ditegaskan dalm undang-undang hak konsumen.
Jika ternyata benar bahwa tahun 2003 Departemen Pertanian telah
melayangkan surat teguran kepada PT Megasari Makmur (produsen obat nyamuk
HIT), seharusnya produsen bisa dikenakan sanksi atau pencabutan izin produksi.
-
5/24/2018 Etika Management
8/16
Produsen yang memproduksi barang tidak sesuai standar bisa dikenakan sanksi
seperti yang tertera pada UU Hak Konsumen, yaitu pidana maksimal 5 tahun atau
denda maksimal Rp 2 miliar.
YLKI sendiri pada tahun 1999 sempat melakukan survei label terhadap
beberapa merek obat nyamuk. Dari sekian banyak yang diuji, HIT berjenis
semprot dan cair memang sudah mengandung bahan aktif diklorovos. Menurut
WHO Diklorovos termasuk kelompok racun yang paling tinggi. Akan tetapi, saat
itu memang belum ada pengumuman dari pemerintah untuk melarang penggunaan
bahan-bahan tersebut dalam kadar tertentu.
YLKI hanya memberlakukan sanksi penarikan selama dua bulan HIT yang
telah beredar untk dimusnahkan, jika tidak maka akan ada sanksi baru.
KAJIAN TEORI
A. EtikaEtika menyediakan dasar-dasar aturan atau parameter untuk melaksanakan
kegiatan apapun dalam batas perilaku yang dapat diterima. Secara lebih
spesifik, etika mewakili serangkaian prinsip-prinsip yang menjelaskan kode
perilaku yang menjelaskan apa yang benar dan baik atau buruk dan salah.etika
sebagai tambahan adalah menggaris bawahi tugas dan kewajiban moral.
Ethics provide the basic rules or parameters for conducting any activity in
an acceptable manner. Mor specifically, ethics represent a set of principles
prescribing a behavioral code that explains what is good and right or bad and
wrong; ethics, may in addition, outline moral duty and obligations. (Verne E.
Henderson, The Ethical Side of Enterprise, Sloan Management Review (Spring,
1982):38).
Dalam arti luas, etika menyediakan pedoman, aturan dasar atau parameter
untuk melakukan aktivitas apapun dengan cara yang dapat diterima oleh
masyarakat. Secara lebih khusus, etika merupakan seperangkat prinsip yang
mendeskripsikan kode perilaku (Code of Behaviors) yang menjelaskan apa yang
baik dan benar atau perilaku yang buruk dan salah.
-
5/24/2018 Etika Management
9/16
B. Etika BisnisEtika bisnis terkait dengan kepatuhan dan perilaku semua pihak yang
terkait secara langsung maupun tidak langsung dalam kegiatan sebuah entitas
bisnis. Setiap entitas bisnis atau kegiatan usaha selalu mempunyai pemilik
kepentingan (stakeholders) atas proses produksi barang atau pelayanan jasa di
perusahaan tersebut dengan tingkat kepentingan yang berbeda-beda pula. Etika
bisnis sangat diperlukan untuk menjamin kelangsungan dan meraih sukses bisnis
tersebut dalam jangka panjang.
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis
Prinsip etika bisnis secara umum, prinsip-prinsip yang berlaku dalam
bisnis yang baik sesungguhnya tidak bisa dilepaskan dari kehidupan kita sebagai
manusia dan prinsip-prinsip ini sangat erat terkait dengan system nilai yang dianut
oleh masing-masing masyarakat.
Sonny Keraf (1998) dalam Suroso (2010) menjelaskan bahwa prinsip-
prinsip dalam etika bisnis yaitu :
a. Prinsip Otonomi : sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil
keputusan dan bertindak berdasarkan kesadaran sendiri tentang apa
yang dianggapnya baik untuk dilakukan. Orang/perusahaan yang
otonom adalah orang/perusahaan yang bebas mengambil keputusan
dan tindakan serta bertanggung jawab atas keputusan dan tindakannya
tersebut.
b. Prinsip Kejujuran. Terdapat tiga lingkup kegiatan bisnis yang bisa
ditunjukkan secara jelas bahwa bisnis tidak akan bisa bertahan lama
dan berhasil kalau tidak didasarkan atas kejujuran. Pertama, jujur
dalam pemenuhan syarat dan kontrak. Kedua, kejujuran dalam
penawaran barang dan/atau jasa dengan mutu dan harga yang
sebanding. Ketiga, jujur dalam hubungan kerja intern dalam suatu
perusahaan.
-
5/24/2018 Etika Management
10/16
c. Prinsip Keadilan. Menuntut setiap orang diperlakukan secara sama
sesuai dengan aturan yang adil dan sesuai kriteria yang rasional
obyektif, serta dapat dipertanggungjawabkan.
d. Prinsip Saling Menguntungkan (Mutual Benefit Principle). Menuntut
agar bisnis dijalankan sedemikian rupa sehingga menguntungkan
semua pihak.
e. Prinsip Integritas Moral. Terutama dihayati sebagai tuntutan internal
dalam diri pelaku bisnis atau perusahaan, agar perlu menjalankan
bisnis dengan tetap menjaga nama baik pimpinan/orang-orangnya
maupun perusahaannya.
Dalam kasus Anti Nyamuk HIT tidak mengacu pada Prinsip Kejujuran
dimana perusahaan tidak memberikan peringatan kepada konsumennya mengenai
kandungan yang ada pada produk mereka yang sangat berbahaya untuk kesehatan
dan perusahaan juga tidak memberitahu penggunaan dari produk tersebut yaitu
setelah suatu ruangan disemprot oleh produk itu semestinya ditunggu 30 menit
terlebih dahulu baru kemudian dapat digunakan kembali.
Melakukan apasaja untuk mendapatkan keuntungan pada dasarnya boleh
dilakukan asal tidak merugikan pihak manapun dan tentu saja pada jalurnya.
Namun dalam kasus ini, perusahaan seharusnya memperhatikan keselamatan
konsumen yang menggunakan produknya karena dengan meletakkan keselamatan
konsumen diatas kepentingan perusahaan maka perusahaan itu sendiri akan
mendapatkan keuntungan yang lebih besar karena kepercayaan / loyalitas
konsumen terhadap produk itu sendiri, sehingga prinsip saling menguntungkan
(mutual benefit principle) juga tercipta.
-
5/24/2018 Etika Management
11/16
KESIMPULAN
Etika bisnis sangat diperlukan dalam berbisnis. Etika bisnis adalahstandard an pedoman bagi seluruh karyawan termasuk manajemen dan
menjadikan etika bisnis sebagai pedoman untuk melaksanakan pekerjaan sehari-
hari dengan dilandasi moral yang luhur, kejujuran, transparan dan sikap yang
professional. Dengan adanya etika di dalam berbisnis tentunya tidak akan
merugikan konsumen atau perusahaan tersebut. Tidak akan ada yang dirugikan
dan tidak akan ada yang menjadi korban. Dan hasilnya pun perusahaan akan
mendapat kepercayaan dari masyarakat. Inspeksi dadakan seperti ini sangat
diperlukan, agar dapat mengetahui kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh
suatu perusahaan yang dapat merugikan masyarakat, dan untuk pemerintah agar
menghukum perusahaan yang telah melakuakan kecurangan karena perusahaan
tersebut dapat merugikan masyarakat dan masyarakatlah yang akan menjadi
korban.
Penggunaan bahan pestisida jenis Diklorovos obat nyamuk HIT dapat
menyebabkan kerugian bagi manusia berupa kanker, penyakit saluran pernafasan
dan lain-lain. Dan selanjutnya, PT Megasari Makmur hanya berupaya dengan
penarikan dan pemusnahan produk. Walaupun dalam undang-undang
perlindungan konsumen, pelaku usaha harus menanggung ganti rugi apabila
terjadi hal yang merugikan konsumen.
Dan hal ini merupakan suatu objek daripada hukum perlindungan
konsumen yang pada intinya sebagai suatu tonggak atau kepastian hokum
terhadap konsumen agar konsumen tidak hanya saja merupakan lahan bisnis para
pelaku usaha juga namun juga konsumen memiliki hak-hak tertentu yang harus
dilindungi berupa : hak untuk mendapatkan informasi yang benar, hak untuk
memilih, hak untuk mendapatkan keamanan dan perlindungan dari kecurangan
para pelaku usaha. Salah satu penyelesaian masalah konsumen bisa melalui
mediasi tripartait yang meliputi pelaku usaha, pemerintah serta konsumen. Selain
itu, ada juga Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) yang menangani
kasus-kasus kecil terhadap pelanggaran hak-hak konsumen.
-
5/24/2018 Etika Management
12/16
SARAN
1. Untuk pemerintah, harusnya lebih mengedepankan sifat preventif atas barang-
barang yang berbahaya. Salah satunya obat antinyamuk HIT ini. Pengawasan
terhadap para pelaku usaha dan produk yang dipasarkan harus diseleksi
dengan ketat. Karena yang menggunakan produk itu adalah masyarakat
banyak.
2. Untuk Pelaku Usaha, lebih memberikan kualitas bukan kuantitas barang.
Karena usaha yang bagus adalah yang membuat konsumen puas. Tidak
berlaku curang atas produknya dan selalu jujur akan keadaan barang. Selalu
menggunakan barang-barang yang aman untuk kesehatan dan menghindari
dari ekses produk yang bersangkutan.
3. Untuk masyarakat, lebih jeli dan selektif atas produk yang hendak dikonsumsi.
Selalu melihat tanggal kadaluarsa dan komposisi produk. Jangan hanya tergiur
karena murah. Murah bukan jaminan suatu produk bagus.
-
5/24/2018 Etika Management
13/16
LAMPIRAN
http://rizkiamaliafebriani.wordpress.com/2013/12/03/pasal-pasal-mengenai-etika-
bisnis/(diakses tanggal 14 Mei 2014, 14:00)
http://rizkiamaliafebriani.wordpress.com/2013/12/03/pasal-pasal-mengenai-etika-bisnis/http://rizkiamaliafebriani.wordpress.com/2013/12/03/pasal-pasal-mengenai-etika-bisnis/http://rizkiamaliafebriani.wordpress.com/2013/12/03/pasal-pasal-mengenai-etika-bisnis/http://rizkiamaliafebriani.wordpress.com/2013/12/03/pasal-pasal-mengenai-etika-bisnis/http://rizkiamaliafebriani.wordpress.com/2013/12/03/pasal-pasal-mengenai-etika-bisnis/ -
5/24/2018 Etika Management
14/16
http://www.slideshare.net/idhamsyaam/etika-bisnis-23613914(diakses tanggal 14
Mei 2014, 14:05)
http://www.slideshare.net/idhamsyaam/etika-bisnis-23613914http://www.slideshare.net/idhamsyaam/etika-bisnis-23613914http://www.slideshare.net/idhamsyaam/etika-bisnis-23613914 -
5/24/2018 Etika Management
15/16
http://inibahrulum.blogspot.com/2013/02/kasus-pelanggaran-etika.html(diakses
tanggal 14 Mei 2014, 15:50)
http://inibahrulum.blogspot.com/2013/02/kasus-pelanggaran-etika.htmlhttp://inibahrulum.blogspot.com/2013/02/kasus-pelanggaran-etika.htmlhttp://inibahrulum.blogspot.com/2013/02/kasus-pelanggaran-etika.html -
5/24/2018 Etika Management
16/16
http://taofigoeritno.blogspot.com/2013/10/teori-etika-bisnis.html(diakses tanggal
14 Mei 2014, 15:55)
http://taofigoeritno.blogspot.com/2013/10/teori-etika-bisnis.htmlhttp://taofigoeritno.blogspot.com/2013/10/teori-etika-bisnis.htmlhttp://taofigoeritno.blogspot.com/2013/10/teori-etika-bisnis.html
top related