flowchart sop klinik umum (edited)
Post on 10-Jul-2016
221 Views
Preview:
TRANSCRIPT
No. Kegiatan
1
a.
b
2
3
4
5
a.
b.
Menerima pendaftaran pasien dengan memeriksa ID card pegawai, menerima hasil Laboratorium (bila ada) dan mencari lembar status kesehatan sesuai dengan ID card.
Perawat melakukan pemeriksaan dasar terhadap pasien berupa pengukuran berat badan, tekanan darah, frekuensi nadi (denyut jantung), frekuensi nafas, dan suhu badan, serta keadaan khusus pasien misalnya alergi dan mencatatnya ke dalam lembar status kesehatan. Setelah itu perawat menyerahkan lembar status kesehatan pegawai dan hasil laboratorium (bila ada) kepada dokter yang bertugas.
Dokter melakukan anamnesis lebih lanjut sesuai dengan keluhan utama pasien, hasil laboratorium (bila ada) dan mencatatnya dalam lembar status kesehatan pasien.
Dokter melakukan pemeriksan fisik lanjutan untuk membantu menegakkan diagnosis penyakit pasien.
Dokter mencatat hasil pemeriksaan fisik lanjutan yang dilakukan terhadap pasien ke dalam lembar status kesehatan pasien.
c.
6 Pasien yang telah mendapatkan resep/anjuran dokter:
a.
b.
7
8
Setelah semua pemeriksaan, penegakan diagnosis, pemeriksaan tambahan, penulisan resep, dan penjelasan kepada pasien selesai, dokter menyerahkan lembar status kesehatan pasien kepada yang bersangkutan untuk diserahkan kepada perawat yang bertugas untuk kemudian diarsip.
Perawat menyiapkan semua obat yang telah diresepkan dokter dalam lembar status kesehatan pasien dan sekali lagi menjelaskan aturan pakai obat kepada pasien serta memastikan bahwa pasien mengerti, serta menuliskannya dalam plastik kemasan obat
Kegiatan
Menerima pendaftaran pasien dengan memeriksa ID card pegawai, menerima hasil Laboratorium (bila ada) dan mencari lembar status kesehatan sesuai dengan ID card.
Bila lembar status kesehatan ada, maka perawat mencatat keluhan pasien di lembar tersebut.
Bila lembar status kesehatan tidak ada, maka perawat mendaftarkan pasien tersebut sebagai pasien baru dan membuat lembar status kesehatan yang baru bagi pasien tersebut serta mencatat keluhan pasien di lembar tersebut.
Perawat melakukan pemeriksaan dasar terhadap pasien berupa pengukuran berat badan, tekanan darah, frekuensi nadi (denyut jantung), frekuensi nafas, dan suhu badan, serta keadaan khusus pasien misalnya alergi dan mencatatnya ke dalam lembar status kesehatan. Setelah itu perawat menyerahkan lembar status kesehatan pegawai dan hasil laboratorium (bila ada) kepada dokter yang bertugas.
Dokter melakukan anamnesis lebih lanjut sesuai dengan keluhan utama pasien, hasil laboratorium (bila ada) dan mencatatnya dalam lembar status kesehatan pasien.
Dokter melakukan pemeriksan fisik lanjutan untuk membantu menegakkan diagnosis penyakit pasien.
Dokter mencatat hasil pemeriksaan fisik lanjutan yang dilakukan terhadap pasien ke dalam lembar status kesehatan pasien.
Apabila pemeriksaan fisik dan penunjang yang dilakukan sudah dapat menegakkan diagnosis penyakit pasien, dokter memberikan penjelasan mengenai penyakit pasien, memberikan saran-saran, serta pantangan-pantangan yang harus dihindari oleh pasien, menuliskannya dalam lembar status kesehatan pasien, dan menuliskan resep obat yang akan diberikan lengkap dengan aturan dan dosis yang tepat sesuai dengan diagnosis yang telah ditegakkan dan menjelaskannya kepada pasien.
Apabila pemeriksaan fisik yang dilakukan belum dapat membantu dokter menegakkan diagnosis pasti mengenai penyakit pasien, dokter melakukan pemeriksaan tambahan yang akan dijelaskan kepada pasien, misalnya pemeriksaan laboratorium/rontgen (baik yang dapat dilakulan dalam klinik misalnya pemeriksaan gula darah, cholesterol, LDL, trigliserida, asam urat dan echocardiography --> b1, ataupun yang harus dilakukan diluar klinik --> b2) dan memberikan surat pengantar yang dibutuhkan kepada pasien (untuk pemeriksaan yang tidak dapat dilakukan didalam klinik), serta menuliskannya dalam lembar status kesehatan pasien.
Pasien yang telah mendapatkan resep/anjuran dokter:
Dapat kembali bertugas ke unit kerja masing-masing
Tidak dapat kembali bertugas ke unit kerja dan diberikan surat keterangan sakit
Apabila setelah pemeriksaan fisik, tambahan (laboratorium,dll) sudah dapat menegakkan diagnosis penyakit pasien atau minimal diagnosis sementara penyakit pasien, hanya saja rencana perawatan dan tindakan yang akan diambil terlalu complicated dan diluar kompetensi dokter umum, maka dokter memberikan surat pengantar rujukan kepada dokter spesialis untuk diagnosis dan perawatan lebih lanjut serta menuliskannya dalam lembar status kesehatan pasien
Setelah semua pemeriksaan, penegakan diagnosis, pemeriksaan tambahan, penulisan resep, dan penjelasan kepada pasien selesai, dokter menyerahkan lembar status kesehatan pasien kepada yang bersangkutan untuk diserahkan kepada perawat yang bertugas untuk kemudian diarsip.
Perawat menyiapkan semua obat yang telah diresepkan dokter dalam lembar status kesehatan pasien dan sekali lagi menjelaskan aturan pakai obat kepada pasien serta memastikan bahwa pasien mengerti, serta menuliskannya dalam plastik kemasan obat
Mutu Baku
Kelengkapan Waktu
ID card, hasil laboratorium / rontgen 2 menit
5 menit
10 menit
5 menit
10 menit
hasil laboratorium / rontgen, lembar status kesehatan
hasil laboratorium / rontgen, lembar status kesehatan
hasil laboratorium / rontgen, lembar status kesehatan
hasil laboratorium / rontgen, lembar status kesehatan
hasil laboratorium / rontgen, lembar status kesehatan , alkes dan bahan
hasil laboratorium / rontgen, lembar status kesehatan
hasil laboratorium / rontgen, lembar status kesehatan
5 menit
hasil laboratorium / rontgen, lembar status kesehatan
hasil laboratorium / rontgen, lembar status kesehatan
hasil laboratorium / rontgen, lembar status kesehatan
resep, hasil laboratorium / rontgen, lembar status kesehatan, surat keterangan sakit, surat
pengantar
resep, hasil laboratorium / rontgen, lembar status kesehatan, surat keterangan sakit, surat
pengantar
Mutu Baku
KeteranganOutput
lembar status kesehatan
lembar status kesehatan
lembar status kesehatan
lembar status kesehatan
lembar status kesehatan
lembar status kesehatan
decision making (3 alternatif pilihan)
lembar status kesehatan
surat pengantar, hasil laboratorium, lembar status kesehatan
decision making ( 2 alternatif pilihan)
resep, lembar status kesehatan
surat pengantar, lembar status kesehatan
resep, lembar status kesehatan, surat keterangan sakit
resep, hasil laboratorium / rontgen, lembar status kesehatan, surat
keterangan sakit, surat pengantar
obat, surat pengantar, surat keterangan sakit
No. Kegiatan
1
2
3
4
5 Pasien dengan ditandu oleh 2-4 pramubakti menuju klinik
6
7
8
9
10
Registrasi pasien oleh perawat (baik melalui telepon atau datang langsung ke klinik)
Perawat mempersiapkan pasien untuk penanganan klinis oleh dokter. Bila kondisi pasien tidak memungkinkan dibawa ke klinik maka perawat menghubungi direktorat umum untuk meminta bantuan 2-4 pramubakti untuk membawa tandu/stretcher
Direktorat umum menghubungi 2-4 pramubakti untuk membantu evakuasi pasien
Perawat serta 2-4 pramubakti menuju tempat kejadian untuk persiapan evakuasi pasien ke klinik
Perawat mempersiapkan lembar status kesehatan pasien, tempat tidur periksa, alkes dan bahan yang dibutuhkan
Dokter memberikan pertolongan pertama (basic life support) pada kegawatdaruratan pasien sejauh yang dapat dilakukan di klinik
Dokter melakukan anamnesis, pemerikaan fisik singkat dan menyimpulkan diagnosis sementara
Dokter melakukan assessment dan membuat keputusan apakah kondisi kegawatdaruratan pasien telah teratasi atau butuh rujukan untuk penanganan lebih lanjut
Apabila kondisi pasien dinyatakan stabil dan tidak ada komplikasi serius maka selanjutnya mengikuti SOP pelayanan kesehatan umum
11
12
13
14
15
16
17
Apabila kondisi kegawatdaruratan pasien belum teratasi dan cukup serius, maka dokter membuat surat pengantar untuk merujuk pasien ke rumah sakit terdekat
Perawat melapor ke direktorat umum untuk penyediaan kendaraan dan supir untuk mengantarkan pasien atau bila tidak memungkinkan menggunakannya lalu menghubungi RS untuk penggunaan jasa ambulance
Direktorat umum mempersiapkan supir dan kendaraan/ambulance, serta menghubungi keluarga/kerabat yang bersangkutan
Perawat mempersiapkan kondisi pasien untuk dirujuk (pemasangan infus, mitela, oksigen dll)
Pasien dibawa segera ke rumah sakit terdekat (RSPAD/RSUD Tarakan) dgn didamping perawat, staf direktorat umum dan supir
Perawat mendampingi pasien sampai kondisi stabil dan atau mendapat perawatan lebih lanjut dari rumah sakit
Staf direktorat umum menemani pasien sampai datang keluarga/kerabat yang akan menjaga pasien
Pelaksana Mutu Baku
RS Terdekat Kelengkapan Waktu
ID card 2 menit
2 menit
telepon 5 menit
emergency toolkit, tandu stretcher 10 menit
emergency toolkit, tandu stretcher 10 menit
1 menit
10 menit
5 menit
lembar status kesehatan 5 menit
lembar status kesehatan
telepon, emergency toolkit, tandu stretcher
lembar status kesehatan , alkes dan bahan
lembar status kesehatan , alkes dan bahan
lembar status kesehatan , alkes dan bahan
lembar status kesehatan 1 menit
telepon 1 menit
telepon 5 menit
5 menit
10-15 menit
surat pengantar, lembar status kesehatan, alkes dan bahan
surat pengantar, lembar status kesehatan, data diri pasien, Kartu
ASKES/Jamsostek
SELESAI
Mutu Baku
KeteranganOutput
lembar status kesehatan
decision making (2 alternatif pilihan)
lembar status kesehatan
lembar status kesehatan
lembar status kesehatan
decision making (2 alternatif pilihan)
lembar status kesehatan
Ω : alur proses tidak berhubungan
surat pengantar, lembar status kesehatan
selanjutnya mengikuti SOP pelayanan kesehatan umum sehari-hari
top related