kuliah dr april final
Post on 28-Sep-2015
224 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Assalamualaikum ceman cemann. Yuuk berdoa dulu yuk. Boleh kok bacanya sambil makan, tapi disarankan jangan baca di kasur, pasti tidur *trust me :pWhen We Must Implement Our Medical Knowledge
dr. April Imam P.Haduh judulnya bahasa inggris, gimana nih ?#panik. Santai, editor dengan senang hati, mentranslate untuk ceman ceman semua.
Objectives
Apa si maksudnya gambar di atas ?
Seorang dokter keluarga disini perlu melalui berbagai tahapan dalam penyampaiannya kepada pasien. Tahap penyampaiannya dapat dalam bentuk konsultasi, konseling dan memberikan edukasi kepada pasien.
Pasien disini termasuk pasien ybs, keluarga pasien, dan lingkungannya Nah dalam hal penyampaian, seorang dokter keluarga harus memiliki skill komunikasi yang mumpuni agar dapat menemukan dan menyelesaikan masalahnya
Masalah yang ditinjau bukan hanya dari sisi medisnya saja, melainkan juga psikis dan sosialnya
Proses Konsultasi
Landasan Kedokteran Keluarga adalah situasi dimana pasien mencari informasi medis, saran dan pengobatan kepada dokter
Tujuan Konsultasi
1. Menetapkan alasan pasien datang ke dokter
2. Mendapatkan terapi yang paling baik untuk pasien
3. Menumbuhkan relasi yang baik antara dokter-pasien
Patient CentrednessAdalah pandangan dan pemikiran pasien tentang diagnosis dirinya dan tentang proses membuat keputusan (terapi) untuk memperoleh kepuasan pasien dan meningkatkan kesehatan pasien.
6 Komponen interaktif dari dokter ke pasien 1. Mencari tahu alasan pasien datang2. Mengerti tentang keseluruhan pasien, maksudnya disini adalah tentang biopsikososialnya (plus culturalnya yaa)3. Menemukan manajemen yang tepat
4. Menyusun langkah-langkah preventif dan promosi kesehatan (memberikan edukasi)
5. Meningkatkan hubungan dokter-pasien
6. Realistik, artinya apabila seorang dokter tidak mengerti tentang penyakitnya maka tetap harus menyadari ketidak mampuannya dan bisa merujuknya ke dokter lain
Maka dari itu Dokter Keluarga dharap bisa menjadi dokter yang life long learner
Keterangan Gambar : Jadi disini pasien datang denga keadaan tidak sehat ( Dokter menganalisis pasien dari dua sisi ( disease nya : penyakit yang menjadikan alasan dia datang ke dokter, dan illness nya : akibat yang timbul karena sakitnya ( pemahaman yang terintegrasiTypes of Problem Dealth With
Keterangan Gambar :
Pasien datang ke Dokter Umum, baik dengan masalah penyakit baru maupun penyakit yang berulang. Untuk pasien yang datang dengan masalah baru dapat berujung ke konsultasi, untuk mengetahui bagaimana penyelesaian masalah secara holistik.
Selanjutnya bisa dimengerti sendiri kan, gampang kok, kan temen-temen uda pinter semua ^^
Editor cuman berdoa semoga semua gambarnya keliatan Fase dalam Proses Konsultasi1. Pertemuan awal dokter-pasien
2. Fase diagnostik
3. Fase manajemen (terapi)
Pertemuan awal Dokter-Pasien
Ini si kalo di anamnesis, seperti sambung rasa gitu de
Menyambut pasien dengan hangat
Memperlakukan pasien dengan hormat dan sopan
Mengucapkan salam kepada pasien dengan memanggil namanya
Berjabat tangan jika diperlukan
Membuat pasien merasa nyaman
Jadikan suasana rileks dan tidak terburu-buru
Membuat laporan (refleksi isi) yang baik
Fokus pada pasien
Dengarkan pasien dengan seksama
Membuat bahasa tubuh yang sesuai (gestures) Dapat dimulai dengan pertanyaan : Apa yang ingin anda sampaikan kepada saya ? atau Apa yang bisa saya bantu ?
Fase Diagnostik4 dasar penting selama fase menganamnesis dalam konsultasi Alasan pasien datang
Mengapa pasien datang di hari ini
Adakah gejala tambahan
Apakah ada alasan yang tersembunyi atau tidak tersampaikan
Point pertama dan kedua, aku bingung ngeartiinnya gimana, hummm bahasa inggrisnya si gini :
4 basic tasks to perform during thehistory-taking phase of the consultation.
The patient's stated reason for attending
Why the patient is attending today, or at this particular time in the course of this illness
A list of problems or supplementary symptoms
Any other initially unspoken or hidden reason for attending (e.g. the fear of cancer)
Seperti petuah yang dibilang oleh Professor Rita Charon di Columbia University:
Aku disini bertugas sebagai doktermu, maka aku perlu mengetahui segala dari badan kamu, kesehatan kamu dan hidupmu. Tolong ceritakan apa yang kamu fikirkan dan apa saja yang harus aku ketahui tentang dirimu dan situasimuApa yang perlu dokter lakukan dalam Fase diagnostik, ini kurang lebih sama kayak anamnesis1. Mengerti alasan pasien datangAlasan kedatangan, atau dalam bahasa inggris disebut Reason for encounter (RFE), serta pendapat pasien, kegelisahan pasien, dan ekspektasi pasien terhadap problem yang sedang dialami pasien, englishnya Ideas, Concerns, and Expectations (ICE).Klasifikasi alasan pasien datang (RFE)a. Gejala utama dan gejala yang menyertai
b. Datang untuk melanjutkan pengobatan
c. Melakukan pencegahan penyakit
d. Kecelakaan atau kegawatdaruratan
e. Permasalahan kehidupan
f. Mencari kepastian tentang kesehatannya
g. Legitimasi peran sakit2. Tanyakan pendapat, kegelisahan dan ekspektasi pasien (ICE)Perlu ditanyakan dalam anamnesis dokter ke pasien sebelum dokter menangani pasien secara holistik.
3. Pertanyaan
a. Mulai dengan pertanyaan terbuka : Ceritakan tentang sakit yang kamu alami
b. Pertanyaan langsung : Dimanakah lokasi sakitnya ?
c. Pertanyaan tertutup : Apakah sakitnya parah ?d. Pertanyaan refleksi : Apakah anda ingin tahu penyebab rasa sakit yang anda alami ?
4. Dokter aktif mendengarkan dan bicara seperlunya
5. Memfasilitasi
6. Konfrontasi
7. Memberikan dukungan dan jaminan
8. MerangkumContoh pertanyaan untuk mengetahui RFE dan ICE : Kenapa anda datang ke dokter hari ini ? Ceritakan tentang apa yang terjadi di rumahmu
Apakah kamu takut akan hal buruk yang akan terjadi kelak (karena penyakitmu) ?
Apakah hubunganmu dengan seseorang (baik orang yang kamu cintai) menyebabkan kamu merasa stress ?
Apakah ada hal-hal yang tidak kamu ceritakan kepadaku ?
Jangan lupa, dalam Fase diagnostik, ada 2 aspek yang harus kita soroti :1). Aspek medikolegal dalam pemeriksaan
2). Pertanggungjawaban atas tindakan dalam penanganan pasien
Eitsss, tapi ada juga ni beberapa point yang mungkin tabu atau yaa hal-hal yang tidak bisa kita lakukan kepada semua pasien (terkait latarbelakang dan kehidupan pasien) Membahas isu mengenai transcultural (budaya)
Teknik coping (menyelesaikan masalah) dengan pasien yang sedang marah
Menyentuh pasien, hmm kan ada orang-orang yang tidak mau disentuh orang lain
Membicarakan mengenai seks
Membicarakan mengenai kematian, duhh kalo di luar negeri tabu banget ngomongin kematian Menghadapi pasien yang ternyata merupakan dokter atau praktisi kesehatan lain, nah ini tantangan kita ni, bukan berarti kalau pasien yang kita tangani adalah praktisi kesehatan trus kita gak memberikan edukasi atau pengertian mengenai penyakitnya kan ? Pentingnya komunikasi tertulis, seperti informed consent
Fase Managemen
Tujuannya :a) Menggunakan hubungan dokter-pasien dalam menangani terapi kepada pasienb) Melibatkan pasien sejauh mungkin dalam memanajemen problem pada diri (pasien) sendiri
c) Memberikan edukasi kepada pasien tentang penyakitnya, inget ya pasien disini secara individu, keluarga maupun masyarakat
d) Memberikan resep yang rasional, ya semua pasien yang akan kita hadapi kan tidak semua memiliki latar belakang ekonomi yang sama kan ?
e) Memperoleh kebutuhan yang diperlukan selama terapi
f) Memberikan tindakan preventif
g) Menyediakan sarana untuk penetraman hati, hmm seperti yaa mengerti pasien secara psikis dan sentuh spiritualnya jugah) Terus menyemangati pasien agar mau menyelesaikan terapinya
Point-point dalam Fase Manajemen :1. Sampaikan pada pasien mengenai diagnosisnya
2. Gali sampai mana pengetahuan pasien mengenai penyakitnya
3. Cari tahu bagaimana sikap pasien terhadap diagnosis dan manajemen penyakitnya4. Berikan edukasi mengenai penyakitnya
5. Memberikan perencanaan terapi
a. Terapi segera
b. Terapi dalam jangka waktu panjang : untuk pasien dengan penyakit kronis
c. Tindakan preventif : biasanya dengan metode pemberian edukasi
6. Cari tahu segala kemungkinan tindakan preventif
7. Menguatkan informasi yang kita sampaikan, kyk kmarin skill lab tentang CEA, bisa pake testimoni gitu
8. Penyedia segala informasi
9. Mengevaluasi hasil konsultasi
10. Merencanakan follow-up
Penutup kata dalam Konsultasi *asiiik uda penutup, hoi hoiii ini penutup di konsultasi buka penutup di slide ini, jangan seneng dulu, ini slide blm selesai huff*
Ucapkan kalimat (contoh) : Apakah kunjungan anda kali ini ke dokter sudah membantu anda dalam menyelesaikan masalah yang kamu hadapi? Atau ada hal lain yang bisa saya bantu ?Alhamdulillah editan saya sampai slide 23 kelar, akan dilanjutkan oleh Editor Elfi. cekidot
Yupp, kita lanjut ke 23 slide berikutnya yang isinya g kalah nge-bosen-innya *ooops
PATIENT EDUCATION
Mencakup 3 hal, yaitu :
1. Health Promotion
Adalah : motivasi dan dorongan bagi individu dan masyarakat untuk melihat kesehatan sebagai hal yang diinginkan negara yang harus dikelola oleh adoption of healthy practices.
Hal ini juga merupakan proses membantu masyarakat untuk mendapatkan kesehatan yang optimal.
2. Health Education
Adalah : penyediaan informasi tentang cara mempertahankan atau mencapai kesehatan yang baik.
3. Illness Education Adalah : sering disama artikan dengan health education, pada kenyataannya hal ini merupakan informasi mengenai penyebab tertentu dari penyakitnya.Bukti menunjukkan bahwa intervensi oleh dokter dapat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sikap pasien untuk mengubah gaya hidup ke arah yang lebih sehat. Direct and Indirect (Supporting Tools)
Penjelasan lisan yang harus memberi penekanan. Hal ini lebih penting dari pada handout yang dicetak. ( Direct
Selebaran edukasi pasien harus dalam bahasa yang dimengerti pasien, dan fokus pada poin kunci dari penyakit atau masalah. ( Indirect
Dibawah ini contoh informasi yang dapat disampaikan kepada pasien mengenai penyakitnya , jangan yang terlalu berat dan ribet, cukup informasi penting dan yang harus diketahui saja. Cekidot.
COUNSELING
Merupakan proses yang membantu
Tahapan konseling :
1. Stage I ( membangun hubungan
2. Stage II ( eksplorasi dan pemahaman
3. Stage III ( diskusi rasional (definisi masalah dan penilaian, penetapan tujuan terapi dan implementasi, terminasi dan evaluasi)
Listening as always in this profession, is one of the key points.
uda ngerti kan y gambar diatas ? konseling terjadi diantara pasien yang butuh psikoterapi dan dokter yang akan memberikan nasehat. Yuk lanjut..
Ini ada jembatan keledai hal apa aja yang g boleh lupa saat melakukan konseling (ga usah ditranslate yaa) :
BATHE
Background
Affect
Troubling
Handling
EmpathySOAP to BATHE
Support
Objectivity
Acceptance
Present Focus
*inti dari yang diatas : jangan lupa sabunan saat mandi :p
USING MEDICAL JARGONS
Komunikasi diagram Venn
A = dipahami hanya oleh A
B = dipahami hanya oleh B
Pengirim ( Penerima
C = umum; dimengerti oleh kedua A & B ( kita
Penerima ( Pengirim
harus berada disinI
Nahh ini ada beberapa medical jargon, yang harus kita translate ke bahasa awam agar pasien nge-dongg (ini sesuai ama yang dislide, aku cuma nranslate doang, kalo tems2 punya bahasa yang lebih simple buat ngasih pengertian ke pasiennya gpp loo)
Edema : ketika cairan tubuh build up terlalu banyak, sering terjadi pembengkakan; pembengkakan disini tergantung konteks.
Fluid Level : seberapa banyak cairan yang dimiliki tubuh
Glukokortikoid : sesuatu dari dalam tubuh yang mengurangi pembengkakan dan demam
Inflamasi : pembengkakan dan nyeri, seperti ketika ibu jari terpukul kena palu; rasa sakitnya bisa merujuk ke organ dalam tubuh, tidak hanya lengan / kaki
Inhibitor : obat yang menghentikan sesuatu yang buruk bagi Anda
Interaksi : bagaimana sesuatu bekerja bersama-sama; interaksi obat : beberapa obat mengubah cara kerja obat lain, beberapa obat tidak bekerja sama dengan baik
Internist : dokter ahli penyakit dalam
Intermiten : off dan on
Lesi : luka; sakit; patch yang terinfeksi dari kulit
Membran : penutup yang tipis (lebih mengacu ke bagian tubuh)
mg : miligram; jumlah yang sangat kecil yang digunakan untuk mengukur obat
Nokturia : sering pergi ke kamar mandi di malam hari
Nonprescription : over the counter; dapat membeli obat tanpa resep dokter
Nutrient : sesuatu dalam makanan yang baik untuk Anda
Oral : melalui mulut
Prosedur : sesuatu yang dilakukan untuk mengobati masalah Anda; operasi
Refrain : berhenti; menjauh dari
Restart : mulai lagi
Sinkop : blackout; kehilangan kesadaran
Scored tablet : tablet dengan garis yang membuatnya mudah untuk dipotong setengah
Perawat triase : seseorang yang dapat memberitahu Anda tempat terbaik untuk perawatan
Vertigo : pusing
Metode Konseling CEA
Uda pada jago dong ya abis skillslab kemaren, ini cuma aku copas aja lagian juga sama plek ama check list-nya cuma ini dalam basindo
Catharsis : Pengeluaran emosi/perasaan pasien atas keadaan sakit yang dialaminya
Education : Koreksi atas kesalahpahaman pasien tentang keadaan sakitnya dan edukasi tentang penyakit pasien
Action : Tindakan untuk pengelolaan penyakit pasien
CATHARSIS
Tujuan : mendapatkan informasi yang dibutuhkan dan mengeluarkan emosi / perasaan pasien, sehingga emotionally critical misperception (ECM)' dari pasien dapat teridentifikasi.
ECM = kesalahpahaman yang banyak menimbulkan kecemasan atau yang menyebabkan tekanan emosi terbesar
EDUCATION
Correct the ECM Kondisi pasien saat ini: Pasien sudah mengeluarkan emosi / perasaannya yang tersembunyi. Siap untuk menerima pesan bahasa dari konselor.
ACTION
Tujuan : menentukan tindakan selanjutnya yang berkaitan dengan penatalaksanaan pasien
Langkah-Langkah:
a. Menerangkan pengelolaan penyakit
b. Perception checkingc. Feeling checkingd. Membuat janji untuk follow-up meeting
Akhirnyaaaaaaaa, kelar juga ni editan. Kurang dan kurangnya mohon maaf, billahi taufiq wal hidayah. Wassalam ( A C
B
top related