radiologi
Post on 03-Dec-2015
35 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Perihal :
Lampiran :
1 (Satu) Berkas
Kepada Yth,
Direktur Utama Rumah Sakit
Di tempat.
Dengan hormat,
Dengan ini kami mengajukan permohonan surat penugasan klinis dan rincian
kewenangan klinis sebagai staf medis rumah sakit.
Demikianlah permohonan ini kami sampaikan, atas perhatiannya di ucapkan terima kasih
……………………… Pemohon
………………………
Berkas yang diperlukan : 1. Foto copy STR2. Foto copy Ijazah3. Curiculume Vitae4. Foto copy Surat Ijin praktek5. Foto copy KTP6. Pas Foto 4 x 6 Berwarna (1 lbr)7. Format Rincian kewenangan klinik yang sudah di isi
Proses KredensialProses Rekredensial Proses Penambahan Kewenangan Klinis
Nomor : ........................20..Lampiran : 1( satu) berkas Kepada Yth.Perihal : Rekomendasi Surat Penugasan Klinis Direktur RS. ......
Dengan Rincian Kewenangan Klinis di Tempat
Dengan Hormat,
Menindak lanjuti rekomendasi direktur utama rumah sakit No………. tanggal………….tentang Kredensial/Rekredensial bagi staf Medis di RS ......, setelah melalui proses kredensial/rekredensial maka dengan ini Komite Medis merekomendasikan nama yang tercantum dibawah ini untuk diberikan Surat Penugasan Klinis atas;
Nama : dr. Keahlian : SPESIALISASI RADIOLOGI
.Dengan kewenangan klinis sebagamana tercantum dalam Rincian Kewenangan Klinis yang terdapat dalam lampiran surat iniDemikian dan terima kasih atas perhatiannya.
Hormat Kami,Ketua Komite Medis
RS. ......,
............................................
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS
Rekomendasi Rincian Kewenangan klinis untuk dokter dalam menjalankan prosedur
tindakan medis di Rumah Sakit ......diberikan dalam rangka peningkatan kualitas
pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara
bertanggung jawab dan mentaati semua disiplin dan etika kedokteran serta moral
yang baik kepada pasien, sejawat dan masyarakat.
Kewenangan ini diberikan kepada:
Nama :
Kualifikasi : SPESIALISASI RADIOLOGI
Kewenangan prosedur yang diberikan termasuk inti pelayanan yaitu melakukan
diagnosis, pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan dan terapi konsultasi medis
dalam penatalaksanaan penyakit dalam bidang SPESIALISASI RADIOLOGI dengan
rincian untuk prosedur tindakan sebagai berikut:
NO PROSEDUR TINDAKAN DIMINTA DISETUJUI DITOLAK KET
M DS TA TK1 THORAX AP/LAT/OBLIQ v v
2 SCHEDEL AP/LAT v v
3 SCHULLER & STENVER v v
4 WATER’S v v
5 TMJTMJT v v
6 CERVICAL
AP/LAT/OBLIQ/STL
v v
7 CLAVICULA v v
8 SHOULDER AP/LAT v v
9 HUMERUS AP/LAT v v
10 ELBOW JOINT AP/LAT v v
11 ANTHEBRAHII AP/LAT v v
12 WRIST JOINT AP/LAT v v
13 MANUS AP/LAT v v
14 THORACOLUMBAL AP/LAT v v
15 LUMBOSACRAL AP/LAT v v
16 BNO POLOS v v
17 ABDOMEN 3 POSISI (AP, ½ v v
DUDUK, LLD)
18 PELPIS AP/LAT v v
19 HIP JOINT AP/LAT v v
20 FEMUR AP/LAT v v
21 GENU AP/LAT v v
22 CRURIS AP/LAT v v
23 ANKLE JOINT AP/LAT v v
24 PEDIS AP/LAT v v
25 BNO IVP v v
26 COLON IN LOOP v v
27 CYSTOGRAFI v v
28 URETROCYSTOGRAFI v v
29 FISTULOGRAFI v v
30 MAAG DUODENUM v v
31 ESOFAGOGRAFI v v
USG
32 KEPALA (ANAK YANG
TONRANELLA MASIH
TERBUKA)
v v
33 CERVICAL, MASSA, THIROID,
PAROTIS
v v
34 MAMMAE v v
35 HEPAR v v
36 GALL BLADDER v v
37 PANCREAS v v
38 LIEN v v
39 AORTA + L.N. PARA AORTA v v
40 ILIACAL v v
41 REN v v
42 URETER v v
43 VESICA URINARIA v v
44 PROSTAT v v
45 APPENDIX v v
46 COLON / MASSA INTRA
ABDOMEN
v v
47 TESTIS / SCROTUM v v
48 HERNIA INGUINAL /
FEMORAL
v v
49 UTERUS v v
50 AGNEXA v v
51 KEHAMILAN v v
KETERANGAN :M : MandiriDS : Dibawah SupervisiTA : Tak Ada AlatTK : Tak Ada Kompetensi
Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam
melaksanakan penata laksanaan prosedur tindakan, dengan ketentuan dilarang
melakukan prosedur tindakan diluar rincian kewenangan klinis kecuali dalam keadaan
darurat dan tidak ada sejawat lain yang memiliki kewenangan tersebut
Mengetahui ………………………
Ketua Komite Medis Ketua Sub Komite Kredensial
.......................................... ..........................................
KOP SURAT
RS. Alamat
KEPUTUSAN DIREKTUR RS …….Nomor :
Tentang : Surat Penugasan KlinisDan Rincian Kewenangan KlinisRumah Sakit ………………….
DIREKTUR RUMAH SAKIT.......
Menimbang : Bahwa untuk mendukung terwujudnya pelayanan medis yang optimal dan meningkatkan Keselamatan Pasien, perlu ditetapkan Surat Penugasan klinis dengan Rincian Kewenangan Klinis
Mengingat : Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 755/MENKES/PER/IV/2011 tanggal 11 April 2011 tentang penyelenggaraan Komite medik di rumah sakit.
Menetapkan :
M E M U T U S K A N
PERTAMA : Nama Dr ................ Kualifikasi : SPESIALISASI RADIOLOGI mendapat Surat Penugasan Klinis dengan Rincian kewenangan klinis di lingkungan RS .......
KEDUA : Surat Penugasan Klinis ini memberikan hak kepada ybs untuk melaksanakan kegiatan profesinya dilingkungan RS …..sesuai dengan Rincian Kewenangan Klinik terlampir
KETIGA : Rincian Kewenangan klinis dapat dikurangi atau ditambah atas rekomendasi Komite Medis cq Sub Komite Kredensial.
KEEMPAT : Surat Penugasan Klinis Staf Medis berlaku untuk jangka waktu 3 tahun, dan tidak akan melebihi masa berlaku STR ybs.
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, bila kemudian hari diketemukan kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya
DITETAPKAN DI …. Pada tanggal : ......... 201…
Direktur RS
………….................................
Lampiran SK Direktur Utama NO. ………………
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS
Rincian Kewenangan klinis diberikan kepada dokter dalam menjalankan
prosedur/tindakan medis dan diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan
dan keselamatan pasien agar supaya dokter bersikap, bertindak dan berperilaku
secara bertanggung jawab dan mentaati semua disiplin dan etika kedokteran serta
moral yang baik kepada pasien, sejawat dan masyarakat.
Rincian Kewenangan Klinis ini diberikan kepada:
Nama :
Kualifikasi : SPESIALISASI RADIOLOGI
Kewenangan yang diberikan termasuk inti pelayanan yaitu melakukan diagnosis,
pemeriksaan penunjang, dan terapi serta konsultasi medis dalam penanganan
penyakit dalam bidang spesialisasinya dengan rincian untuk prosedur/tindakan
medis sebagai berikut:
NO PROSEDUR TINDAKANDISETUJUI
Keterangan
MANDIRIDIBAWAH
SUPERVISI
1 THORAX AP/LAT/OBLIQ v
2 SCHEDEL AP/LAT v
3 SCHULLER & STENVER v
4 WATER’S v
5 TMJTMJT v
6 CERVICAL AP/LAT/OBLIQ/STL v
7 CLAVICULA v
8 SHOULDER AP/LAT v
9 HUMERUS AP/LAT v
10 ELBOW JOINT AP/LAT v
11 ANTHEBRAHII AP/LAT v
12 WRIST JOINT AP/LAT v
13 MANUS AP/LAT v
14 THORACOLUMBAL AP/LAT v
15 LUMBOSACRAL AP/LAT v
16 BNO POLOS v
17 ABDOMEN 3 POSISI (AP, ½ DUDUK, LLD) v
18 PELPIS AP/LAT v
19 HIP JOINT AP/LAT v
20 FEMUR AP/LAT v
21 GENU AP/LAT v
22 CRURIS AP/LAT v
23 ANKLE JOINT AP/LAT v
24 PEDIS AP/LAT v
25 BNO IVP v
26 COLON IN LOOP v
27 CYSTOGRAFI v
28 URETROCYSTOGRAFI v
29 FISTULOGRAFI v
30 MAAG DUODENUM v
31 ESOFAGOGRAFI v
USG
32 KEPALA (ANAK YANG TONRANELLA
MASIH TERBUKA)
v
33 CERVICAL, MASSA, THIROID, PAROTIS v
34 MAMMAE v
35 HEPAR v
36 GALL BLADDER v
37 PANCREAS v
38 LIEN v
39 AORTA + L.N. PARA AORTA v
40 ILIACAL v
41 REN v
42 URETER v
43 VESICA URINARIA v
44 PROSTAT v
45 APPENDIX v
46 COLON / MASSA INTRA ABDOMEN v
47 TESTIS / SCROTUM v
48 HERNIA INGUINAL / FEMORAL v
49 UTERUS v
50 AGNEXA v
51 KEHAMILAN v
Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam
melaksanakan prosedur/tindakan, dengan ketentuan dilarang melakukan prosedur
tindakan medis diluar rincian kewenangan klinis kecuali dalam keadaan darurat dan
tidak ada sejawat lain yang memiliki kewenangan tersebut
Tanggal : ......... 201… Direktur RS
………….................................
top related