analisis bcg

11

Click here to load reader

Upload: shintadamayanti

Post on 14-Apr-2016

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Manajemen Strategi

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Bcg

A. ANALISIS BCG (BOSTON CONSULTING GROUP) BANK OF INDIA INDONESIA

Matriks Boston Consulting Group adalah bagan yang diciptakan oleh Bruce Henderson

untuk membantu perusahaan menganalisis unit bisnis atau lini produk perusahaan Boston

Consulting Group. Matriks ini membantu perusahaan mengalokasikan sumber daya dan

digunakan sebagai alat analitis dalam merek pemasaran, manajemen produk, manajemen

strategis dan analisis portfolio.

Menurut Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/26/PBI/2012 Pasal 3 berdasarkan modal

inti yang dimiliki, Bank dikelompokan menjadi 4 (empat) buku, yaitu:

1. Buku 1 adalah Bank dengan modal inti sampai degan kurang dari satu triliun rupiah.

2. Buku 2 adalah Bank dengan modal inti paling sedikit sebesar satu triliun rupiah sampai

dengan kurang dari lima triliun rupiah.

3. Buku 3 adalah Bank dengan modal inti paling sedikit sebesar lima triliun rupiah sampai

dengan kurang dari tiga puluh triliun rupiah.

4. Buku 4 adalah Bank dengan modal inti paling sedikit sebesar tiga puluh triliun rupiah.

Berdasarkan Laporan Keuangan Bank Of India Indonesia per Desember 2014 diketahui

bahwa modal inti Bank Of India Indonesia adaalah sebesar 499,581 Milyar Rupiah. Berdasarkan

Peraturan Bank Indonesia maka Bank Of India Indonesia termasuk dalam klasifikasi BUKU 1.

Dalam melakukan analisis BCG Bank Of India Indonesia, variabel yang digunakan untuk

membandingkan posisi dalam pasar perbankan digunakan beberapa indikator dari laporan

keuangan, yaitu:

1. Modal

2. Total Aset

3. Capital Adequacy Ratio

Page 2: Analisis Bcg

4. Net Interest Margin

5. Return On Asset

6. Return On Equity

7. Non Performing Loan Net

8. Total Profit

9. Dana Pihak Ketiga

MATRIKS BCG BANK OF INDIA INDONESIA DALAM KLASIFIKASI BUKU 1

Pangsa Pasar Relatif

Pangsa pasar relatif merupakan sumbu horizontal pada matriks BCG. Pangsa pasar relatif

ini berfungsi sebagai ukuran kekuatan perusahaan di segmen pasar yang relevan. Pangsa pasar

relatif diperoleh dari pagsa pasar Bank Of India Indonesia dibagi dengan pangsa pesaing terbesar

dalam hal ini yaitu Bank terbesar di kategori Buku 1. Menurut kajian tahunan yang dilakukan

oleh Biro Riset Info Bank berdasarkan laporan keuangan per Desember 2014 Bank

Pembangunan Daerah Yogyakarta merupakan bank terbaik dikategori BUKU 1. Oleh karena itu

untuk memperoleh posisi Bank Of India Indonesia dalam kategori Buku 1 maka Bank of India

Indonesia akan dibandingkan dengan Bank Pembangunan Daerah Yoogyakarta. Berikut ini

adalah data perbandingan antara Bank Of India Indonesia dengan BPD DIY per 31 Desember

2014:

Page 3: Analisis Bcg

Perbandingan Indikator Laporan Keuangan BOII dengan BPD DIY

Indikator Bank Of India Indonesia BPD Yogyakarta Position

Capital 499,581 872,247 0,57

CAR 15,27% 16,60% 0,92

Total Asset 5199,185 7821,133 0,66

NPL Net 0,58% 0,36% 0,62

ROE 23,92% 22,59% 1,06

ROA 3,36% 2,88% 1,17

Total Profit 106,168 156,163 0,68

NIM 4,97% 7,83% 0,63

Profit 106,168 156,163 0,68

DPK 1120,111 6368,034 0,18

Relative Market Share Position 0,72

Tingkat Pertumbuhan Pasar

Pertumbuhan pasar diwakili oleh sumbu vertikal. Pertumbuhan pasar adalah proyeksi

tingkat penjualan untuk pasar yang akan dilayani. Tingkat pertumbuhan pasar diperoleh dengan

peningkatan persentase indikator laporan keuangan dalam beberapa tahun terakhir. Berikut

adalah tingkat pertumbuhan Bank BPD DIY berdasarkan data laporan keuangan dari tahun 2010-

2014:

Data Laporan Keuangan Bank BPD Yogyakarta Tahun 2010-2014

Indikator 2010 2011 2012 2013 2014

Modal 415,324 449,425 487,968 666,092 872,247

CAR 15,31% 13,07% 14,40% 15,69% 16,60%

Total Aset 4171,083 4807,602 5610,521 6523,243 7821,133

NPL Net 0,50% 0,43% 0,32% 0,37% 0,36%

ROE 19,46% 21,30% 22,90% 25,36% 22,59%

ROA 2,79% 2,69% 2,56% 2,71% 2,88%

NIM 10,27% 9,29% 9,02% 8,38% 7,83%

Page 4: Analisis Bcg

Profit 73,440 92,494 102,631 128,334 156,163

DPK 3205,538 3694,972 4682,290 5477,784 6368,034

Data Pertumbuhan Bank BPD Yogyakarta Tahun 2010-2014

Indikator 2010-2011 2011-2012 2012-2013 2013-2014 Rata-Rata

Modal 8,21% 8,58% 36,50% 30,95% 21,06%

CAR -14,63% 10,18% 8,96% 5,80% 2,58%

Total Aset 15,26% 16,70% 16,27% 19,90% 17,03%

NPL Net 14,00% 25,58% -15,63% 2,70% 6,66%

ROE 9,46% 7,51% 10,74% -10,92% 4,20%

ROA -3,58% -4,83% 5,86% 6,27% 0,93%

NIM -9,54% -2,91% -7,10% -6,56% -6,53%

Profit 25,94% 10,96% 25,04% 21,68% 20,91%

DPK 15,27% 26,72% 16,99% 16,25% 18,81%

Industrial Growth 9,52%

Berdasarkan perhitungan yang dilakukan diperoleh informasi terkait posisi Bank Of India

Indonesia dalam industri perbankan kualifikasi Buku 1:

Relative Market Share = 0,72

Indutrial Growth = 9,52%

0,81;6,56

0,72;9,52%

1 0,5

20%0

-20%

0%

Page 5: Analisis Bcg

Matriks BCG menunjukkan bahwa posisi Bank Of India Indonesia dalam perbankan

kategori Buku 1 berada pada kuadran 1, yaitu “Star” dengan indikasi pangsa pasar yang tinggi di

pasar yang berkembang. Market share Bank Of India Indonesia dalam perbankan dengan

kategori Buku 1 sudah tinggi meskipun belum menjadi market leader

MATRIKS BCG BANK OF INDIA INDONESIA DALAM PERBANKAN DI INDONESIA

Selain melakukan analisis BCG dalan lingkup Bank dengan kategori Buku 1, selanjutnya

akan dilakukan analisis BCG dalam lingkup industri perbankan nasional. Dalam lingkup nasional

maka pesaing Bank Of India Indonesia bukan saja bank-bank dengan modal inti kurang dari satu

triliyun rupiah tetapi juga bank yang memiliki modal inti lebih dari tiga puluh triliyun rupiah.

Pangsa Pasar Relatif

Menurut situs kinerjabank.com diketahui bahwa sampai dengan Desember 2014 Bank

Mandiri merupakan bank dengan total aset terbesar di Indonesia, selain itu dilihat dari Dana

Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dikumpulkan Bank Mandiri juga memiliki market share yang

paling tinggi. Oleh karena itu saya memilih utuk membandingkan Bank Of India Indonesia

dengan Bank Mandiri. Berikut ini adalah data perbandingan antara Bank Of India Indonesia

dengan Bank Mandiri per 31 Desember 2014.

Page 6: Analisis Bcg

Perbandingan Indikator Laporan Keuangan BOII dengan Bank Mandiri

Indikator Bank Of India Indonesia Bank Mandiri Position

Capital 499,581 104844,562 0,0048

CAR 15,27% 16,60% 0,9199

Total Asset 5199,185 855039,673 0,0061

NPL Net 0,58% 0,44% 0,7586

ROE 23,92% 25,81% 0,9268

ROA 3,36% 3,57% 0,9412

NIM 4,97% 5,94% 0,8367

DPK 1120,111 636382,093 0,0018

Profit 106,168 21482,68 0,0049

Relative Market Share Position 0,4890

Tingkat Pertumbuhan Pasar

Berikut adalah tingkat pertumbuhan Bank Mandiri berdasarkan data laporan keuangan

dari tahun 2010-2014:

Data Laporan Keuangan Bank Mandiri Tahun 2010-2014 (Dalam Milyar Rupiah)

Indikator 2010 2011 2012 2013 2014

Modal 42070,036 62654,408 75755,589 88790,596 104844,562

CAR 13,36% 15,34% 15,48% 14,93% 16,60%

Total Aset 449774,551 551891,704 635618,708 733099,762 855039,673

NPL Net 0,54% 0,45% 0,37% 0,37% 0,44%

ROE 33,09% 25,57% 27,23% 27,31% 25,81%

ROA 3,50% 3,37% 3,55% 3,66% 3,57%

NIM 5,39% 5,29% 5,58% 5,68% 5,94%

DPK 362212,154 422250,404 482914,118 556341,661 636382,093

Profit 9474,023 12479,456 16256,581 17996,086 21482,68

Page 7: Analisis Bcg

Data Pertumbuhan Bank Mandiri (Dalam Milyar Rupiah)

Indikator 2010-2011 2011-2012 2012-2013 2013-2014 Rata-Rata

Modal 48,93% 20,91% 17,21% 18,08% 26,28%

CAR 14,82% 0,91% -3,55% 11,19% 5,84%

Total Aset 22,70% 15,17% 15,34% 16,63% 17,46%

NPL Net -16,67% -17,78% 0,00% -18,92% -13,34%

ROE -22,73% 6,49% 0,29% -5,49% -5,36%

ROA -3,71% 5,34% 3,10% -2,46% 0,57%

NIM -1,86% 5,48% 1,79% 4,58% 2,50%

DPK 16,58% 14,37% 15,21% 14,39% 15,13%

Profit 31,72% 30,27% 10,70% 19,37% 23,02%

Industrial Growth 8,01%

Berdasarkan perhitungan yang dilakukan diperoleh informasi terkait posisi Bank Of India

Indonesia dalam industri perbankan nasional secara keseluruhan:

Relative Market Share = 0,489

Indutrial Growth = 8,01%

0,49;8,01%

1 0,5

20%0

-20%

0%

Page 8: Analisis Bcg

Matriks BCG menunjukkan bahwa Bank Of India Indonesia berada pada kuadran 2, yaitu

“Question Marks” dengan indikasi pertumbuhan pasar yang tinggi tetapi pangsa pasarnya masih

berada dibawah pesaingnya dalam industri perbankan di Indonesia.

G. KESIMPULAN

Setelah dilakukan analisis BCG diketahui bahwa posisi Bank Of India Indonesia pada

industri perbankan Buku 1 berada pada kuadran 1 (stars), sedangkan dalam lingkup nasional

berada pada kuadran 2 (question marks). Maka sudah sepatutnya Bank Of India Indonesia

melakukan penambahan modal dan aset sehingga bisa naik ke kategori Buku 2 ataupun tingkat

yang lebih tinggi. Selain itu Bank Of India Indonesia juga harus lebih gencar melakukan promosi

dan menambah berbagai macam fasilitas yang berfokus kepada pelayanan terhadap konsumen

dalam rangka meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun.