analisis faktor-faktor yang mempengaruhi · pdf fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi...

105
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROFITABILITAS BANK SYARIAH DI INDONESIA Skripsi Oleh Achmad Aditya Ramadhan NIM : 109084000047 JURUSAN ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1434H/2013

Upload: phungkhanh

Post on 01-Feb-2018

255 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI PROFITABILITAS BANK SYARIAH

DI INDONESIA

Skripsi

Oleh

Achmad Aditya Ramadhan NIM : 109084000047

JURUSAN ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1434H/2013

Page 2: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

ii

Page 3: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

iii

Page 4: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

iv

Page 5: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

v

Page 6: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

1. Nama : Achmad Aditya Ramadhan

2. Tempat tanggal lahir : Jakarta, 14 Maret 1992

3. Alamat : Jl. Kebon Nanas Utara 003/007, Cipinang

nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnCempedak, Jatinegara, Jakarta Timur

4. Telepon : 089652745304

5. E-mail : [email protected]

II. PENDIDIKAN

1. SD Negeri 04 Cipinang Cempedak Tahun 1997-2003

2. SMP Negeri 36 Pedati Tahun 2003-2006

3. SMA Negeri 36 Rawamangun Selatan Tahun 2006-2009

4. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Tahun 2009-2013

III. PENGALAMAN ORGANISASI

1. Anggota Rohis SMAN 36 2007-2009

2. Bendahara Karang Taruna RT 005 2012-Sekarang

Page 7: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

vii

ABSTRACT

This study aims to analyze the effect of the Inflasi, Non-Performing Financing (NPF), and Operating Expenses to Operating Income (BOPO) to the Banking Profitability (ROA).

Objects in this study is Sharia Banks and Sharia business units in Indonesia, which has been registered in the Bank Indonesia during 2008-2012. The method used in this research is to use multiple regression analysis estimation method of Ordinary Least Square (OLS) to test the hypothesis that the t test and F test Before using multiple regression analysis, performed classical assumption first.

From the results of simultaneous hypothesis test (F test) showed that the Inflasi, NPF, and BOPO has a significant impact on banking profitability of Islamic banks with a significance level of 0.000. While based on the partial results of hypothesis testing (t test) showed that the Islamic banks indicate that Inflation variable, and NPF not influence of probability Islamic banking because it has 0.0839 and 0.7544 which means under alpha of 0.05. While the BOPO variable has a significant to the profitability of Islamic banks. The value of adjusted R2 in regression models obtained for publicly traded banks 0.769. This shows that the major effect of independent variables are Inflation, NPF, and BOPO to the dependent variable (ROA) of 76.7% while the remaining 23.3% is influenced by other factors such CAR, FDR, SIZE and each others.

Keywords: ROA, Inflation, NPF, BOPO

Page 8: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

viii

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Inflasi, Non

Performing Financing (NPF), dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah di Indonesia (ROA).

Obyek dalam penelitian ini adalah Bank-bank Umum Syariah dan Unit-unit usaha Syariah di Indonesia yang telah terdaftar di Bank Indonesia periode tahun 2008-2012. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis regresi berganda metode estimasi Ordinary Least Square (OLS) dengan uji hipotesis yaitu uji t dan uji F. Sebelum menggunakan analisis regresi berganda, dilakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu.

Dari hasil uji hipotesis secara simultan (uji F) menunjukkan bahwa Inflasi, NPF, dan BOPO memiliki pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas bank syariah dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan berdasarkan hasil uji hipotesis secara parsial (uji t) pada bank syariah menunjukkan bahwa variabel Inflasi dan NPF tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas bank syariah karena memiliki probabilitas sebesar 0.0839 dan 0.7544 yang berarti berada di atas α sebesar 0.05. Sedangkan variabel BOPO berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas bank syariah karena memiliki probabilias sebesar 0.0000 yang berarti berada di bawah α sebesar 0.05. Nilai adjusted R2 dalam model regresi ini diperoleh sebesar 0,767 Hal ini menunjukkan bahwa besar pengaruh variabel independent yaitu Inflasi, NPF, dan BOPO terhadap variabel dependent (ROA) sebesar 76,7% sedangkan sisanya sebesar 23,3% dipengaruhi oleh faktor lain seperti CAR, FDR, SIZE, dan lain-lain .

Kata Kunci : ROA, Inflasi, NPF, BOPO

Page 9: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

ix

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-

Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

baik. Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada Rasulullah SAW yang

mengantarkan manusia dari zaman kegelapan ke zaman yang terang benderang

ini. Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian syarat-syarat

guna mencapai gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Penulis menyadari bahwa penulisan ini tidak dapat terselesaikan tanpa

dukungan dari berbagai pihak baik moril maupun materiil. Oleh karena itu,

penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu dalam penyusunan skripsi ini terutama kepada:

1. Allah SWT yang Maha Rahman, Maha Rahim, Maha Penolong setiap hamba-

Nya. Yang telah melimpahkan segala karunia-Nya, Rahmat-Nya, serta ilmu

pengetahuan yang tidak terhingga sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini.

2. Kedua orang tua, ayahanda Deden Subagio dan ibunda Nurhasanah yang telah

memberikan dukungan baik moril maupun materiil serta doa yang tiada henti-

hentinya kepada penulis.

3. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, MS, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan ilmu yang

bermanfaat kepada penulis.

4. Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Bapak Dr. Lukman, M.Si,

yang telah memberikan ilmunya serta motivasi.

5. Bapak Dr.Ir.H.Roikhan Mochamad Aziz, MM, selaku Dosen Pembimbing 1

dan juga sebagai penemu Sinlammim, 319913616 dan habslm, yang telah

berkenan memberikan tambahan ilmu dan solusi pada setiap permasalahan

atas kesulitan dalam penulisan skripsi ini.

6. Bapak Yoghi Citra Pratama, MSi selaku dosen Pembimbing Skripsi II yang

telah bersedia memberikan banyak ilmu, motivasi, saran dan dengan sabar

membimbing penulis hingga terselesaikannya skripsi ini.

Page 10: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

x

7. Seluruh dosen dan Staf jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan yang

telah sabar dan membantu selama perjalanan empat tahun ini.

8. Adikku Erlan dan Fachri yang telah memberikan semangat dan dukungannya.

9. Wulan Fauzyni yang telah memberikan doa, semangat, motivasi, perhatian

dan senantiasa menemani penulis selama ini.

10. A’ Heru yang telah memberikan semangat dan dukungannya.

11. Segenap keluarga yang telah menyemangati dan membantu penyelesaian

skripsi ini.

12. Para fans Futu, Deni dan Putra yang telah memberikan doa, semangat dan

dukungannya.

13. Teman-teman seperjuangan IESP angkatan 2009 Aziz, Sena, Mawan,

Romdon, Dims, Iam, Geri, Udin dan teman-teman seperjuangan IESP yang

tidak disebutkan satu persatu.

14. Seluruh teman-teman FEB yang selalu mengisi hari-hari menjadi

menyenangkan.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna

dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Oleh

karena itu, penulis mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik

yang membangun dari berbagai pihak. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

para pembaca dan semua pihak.

Jakarta, 3 September 2013

Penulis

Page 11: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL………………………………...…………. i

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI………………….…….. ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF …… iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ………………. iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH .. v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...................................................... vi

ABSTRACT . ................................................................................... vii

ABSTRAK ...................................................................................... viii

KATA PENGANTAR .................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................... xi

DAFTAR TABEL .......................................................................... xiv

DAFTAR GRAFIK ....................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR ..................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………. xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian……………………….. 1

B. Perumusan Masalah……………………………... 10

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian…………………. . 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori…………………………..……... 12

1. Pengertian Perbankan …………………..…. 12 2. Fungsi Perbankan…………………………… 12 3. Tujuan Perbankan.…………………………… 15 4. Pengertian Perbankan Syariah…………….... 15 5. Produk Perbankan Syariah ………………… 19 6. Sumber Dana Bank Syariah………………… 24 7. Sistem Pembiayaan Bank Syariah …………. 25 8. Laporan Keuangan Perbankan Syariah…… 25

Page 12: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

xii

9. Profitabilitas (ROA)………………………… 26 10. Non Performing Finance (NPF)….………… 27 11. Biaya Operasional

Pendapatan Operasional (BOPO)………….. 28 12. Inflasi…………………………………………. 30 13. Keterkaitan Antar Variabel…………………. 33

B. Penelitian Sebelumnya…………………………… 34

C. Kerangka Berpikir.……………………………… 41

D. Hipotesis………………………………………….. 44

BAB III METODELOGI PENELITI

A. Ruang Lingkup Penelitian….…………………... 46

B. Gambaran Umum Penelitian……………………. 47

C. Teknik Pengumpulan Data………………………. 48

D. Teknik Analisi…………….………………………. 48 1. Regresi Linier Berganda...…………………… 48

2. Pengujian Model dengan Asumsi Klasik …… 50

a. Uji Normalitas…………………………… 50

b. Uji Multikolinieritas……………………. 51

c. Uji Heterokedastisitas…………………….. 51

d. Uji Autokorelasi………………………… 52

3. Uji Statistik…………………………………… 53

a. Koefisien Determinasi …………………… 53

b. Uji Signifikansi Parameter

Individual (Uji Statistik t) ………………… 54

c. Uji Signifikansi Simultan (Uji F) …………. 54

E. Operasional Variabel Penelitian…………….…… 55

1. Variabel Dependen ………………………….. 55

2. Variabel Independen………………………… 56

Page 13: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

xiii

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Obyek Penelitian……………. 57

1. Gambaran Umum Bank Syariah……………. 57

2. Perkembangan Bank Syariah di Indonesia… 58

3. Gambaran Umum Penelitian………………… 59

a. Perkembangan ROA ……………………. 60

b. Perkembangan Inflasi …………………… 61

c. Perkembangan NPF ……………………. 62

d. Perkembangan BOPO …………………… 63

B. Pengujian dan Pembahasan……………………... 64

1. Uji Asumsi Klasik…………………………….. 64

a. Uji Normalitas……………………………. 64

b. Uji Multikolinieritas……………………… 65

c. Uji Heterokedastisitas……………………. 65

d. Uji Autokorelasi………………………….. 66

2. Uji Signifikan…………………………………. 68

a. Uji Koefisien Determinasi (R2)…………… 68

b. Uji Signifikansi Parsial (Uji t)……………. 69

c. Uji Signifikansi Simultan (Uji F)………… 70

3. Pembahasan………………………………….. 71

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan………………………………………. 74

B. Saran……………………………………………… 75

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………… 77

LAMPIRAN……………………………………………………… 79

Page 14: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 : Perbedaan prinsip antara sistem bunga

dan sistem bagi hasil.............................................. 2

Tabel 1.2 : Perkembangan Bank Syariah…………………... 3

Tabel 1.3 : Rasio keuangan BUS dan UUS……….………… 7

Tabel 2.1 : Penelitian Terdahulu…………………………….. 38

Tabel 4.1 : Hasil Uji Normalitas…………...………………… 64

Tabel 4.2 : Correlation Matrix…………………..………….. 65

Tabel 4.3 : Uji Heterokedastisitas…………………….…….. 66

Tabel 4.4 : Uji Autokorelasi………………………….……… 67

Tabel 4.5 : Uji Adjusted R Square…………..……………… 68

Tabel 4.5 : Hasil Uji t…………………..…………………….. 69

Tabel 4.6 : Hasil Uji F…………..……………………………. 70

Page 15: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

xv

DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik 4.1 : Perkembangan ROA ……..……………. 60

Grafik 4.2 : Perkembangan Inflasi…………….…… 61

Grafik 4.3 : Perkembangan NPF ..…………………. 62

Grafik 4.4 : Perkembangan BOPO …………………. 63

Page 16: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

xvi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 : Kerangka Pemikiran Teoritis……………. 43

Page 17: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

xvii

DARFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1: Daftar Bank Umum Syariah (BUS)

dan Usaha Unit Syariah (UUS)……………… 79

Lampiran 2 : Data Variabel Dependen

dan Independen BUS dan UUS………………. 81

Lampiran 3 : Uji Normalitas…………………………………. 83

Lampiran 4 : Uji Multikolinieritas…………………………… 83

Lampiran 5 : Uji Heteroskedastisitas………………………… 84

Lampiran 6 : Uji autokorelasi………………………………… 85

Lampiran 7 : Hasil Uji Adjusted R-square................................. 86

Lampiran 8 : Hasil Uji t……………………………………….. 87

Lampiran 9 : Hasil Uji F………………………………………. 88

Page 18: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang berfungsi sebagai

perantara keuangan yang menyalurkan dana dari pihak yang berkelebihan

dana kepada pihak yang kekurangan dana (Ismail, 2010:3). Dana yang

dimiliki oleh bank adalah berasal dari dana bank itu sendiri, dana dari

masyarakat dan dana pinjaman. Bank juga dibebani suatu misi dalam

perekonomhian Indonesia, yaitu meningkatkan taraf hidup rakyat banyak

dengan menyalurkan dana kepada masyarakat dalam bentuk kredit agar daya

beli atau usaha masyarakat dapat meningkat, sehingga akan meningkatkan

pembangunan ekonomi Indonesia.

Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan,

mendefinisikan bank sebagai badan usaha yang menghimpun dana dari

masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat,

dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka

meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Berdasarkan Pasal 5 Undang-

Undang No.10 Tahun 1998, tentang Perbankan, terdapat dua jenis bank, yaitu

Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat.

Menurut dari segi imbalan maupun jasa atas penggunaan dana,

simpanan ataupun pinjamannya, bank dibedakan menjadi dua, yaitu bank

konvensional dan bank syariah. Bank konvensional adalah bank yang dalam

Page 19: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

2

aktivitasnya, baik penghimpunan dana maupun dalam rangka penyaluran

dananya, memberikan dan mengenakan imbalan berupa bunga atau sejumlah

imbalan dalam persentase tertentu dari dana untuk suatu periode tertentu,

sedangkan bank Syariah adalah bank yang dalam aktivitasnya, baik

penghimpunan dana maupun dalam rangka penyaluran dananya memberikan

dan mengenakan imbalan mengacu pada hukum islam, dan dalam kegiatannya

tidak membebankan bunga, maupun tidak membayar bunga kepada nasabah.

Imbalan yang diterima oleh bank syariah, maupun yang dibayar nasabah

tergantung dari akad dan perjanjian antara nasabah dan pihak bank (Ismail,

2010:20).

Tabel 1.1 Perbedaan prinsip antara sistem bunga dan sistem bagi hasil

No. Faktor

Perbedaan Sistem Bunga Sistem Bagi Hasil

1 Penentuan Besarnya Hasil

Sebelum kegiatan usaha dilakukan

Sesudah kegiatan usaha

2 Yang Ditentukan Sebelumnya

Besarnya Bunga/ nilai hasil

Kesepakatan porsi/ bagian masing-masing pihak

3 Jika Terjadi Kerugian

Ditanggung oleh satu pihak saja

Ditanggung kedua belah Pihak

4 Perhitungan Dari mana yang diserahkan, bersifat fixed

Dari untung yang akan diperoleh

Sumber : Sulhan dan Siswanto (2008:129)

Menurut pasal 1 ayat (7) UU Nomor 21 Tahun 2008 tentang perbankan

syariah, Bank Syariah adalah Bank yang menjalankan kegiatan usahanya

berdasarkan Prinsip Syariah dan menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum

Syariah dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah. Berdasarkan status pendirian

Page 20: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

3

sistem Syariahnya bank Syariah dibedakan atas Bank Umum Syariah (BUS)

dan Unit Usaha Syariah (UUS). Pada BUS statusnya independen dan tidak

bernaung dibawah sistem perbankan konvensional. Sementara UUS statusnya

tidak independent dan masih bernaung di bawah aturan manajemen perbankan

konvensional.

Tabel 1.2 Perkembangan Bank Syariah

2007 2008 2009 2010 2011 2012 Jumlah BUS 3 5 6 11 11 11 Jumlah Kantor

401 581 711 1.215 1.401 1.460

Jumlah UUS 26 27 25 23 24 24 Jumlah Kantor

196 241 287 262 336 427

Jumlah BPRS 114 131 138 150 155 155 Jumlah Kantor

185 202 225 286 364 373

Total Kantor 782 1.024 1.223 1.763 2.101 2.260 Total Aset BUS dan UUS (triliun)

36,538 49,555 66,090 97,519 145,467 145,6

Total Aset BPRS (triliun)

1,216 1,693 2,124 2,739 3,520 3,789

Sumber : BI diolah kembali

Dari tabel di atas dapat dilihat adanya krisis moneter yang terjadi pada

pertengahan tahun 1997 membawa dampak terhadap struktur perekonomian

terutama struktur keuangan dan perbankan. Hal ini menimbulkan krisis

kepercayaan masyarakat terhadap perbankan nasional. Sehingga puluhan bank

konvensional banyak yang ditutup dan dimerger, sementara bank syariah

justru berkembang. Sebelum krisis hanya ada 1 Bank Umum Syariah (BUS)

dan 9 Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS), Sampai dengan bulan

Page 21: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

4

Februari 2012, industri perbankan syariah telah mempunyai jaringan sebanyak

11 Bank Umum Syariah (BUS), 24 Unit Usaha Syariah (UUS), dan 155

BPRS, dengan total jaringan kantor mencapai 2.260 kantor yang tersebar di

hampir seluruh penjuru nusantara. Total aset perbankan syariah mencapai

Rp149,3 triliun (BUS & UUS Rp145,6 triliun dan BPRS Rp 3,789 triliun) atau

tumbuh sebesar 51,1% dari posisi tahun sebelumnya. Industri perbankan

syariah mampu menunjukkan pertumbuhan yang tinggi dengan rata-rata

sebesar 40,2% pertahun dalam lima tahun terakhir (2007-2011), sementara

rata-rata pertumbuhan perbankan nasional hanya sebesar 16,7% pertahun.

Oleh karena itu, industri perbankan syariah dijuluki sebagai ‘the fastest

growing industry’. (Bank Indonesia).

Hal ini diperkuat dengan lahirnya undang-undang syariah dalam pasal

1 ayat (1) UU Nomor 21 Tahun 2008 tentang perbankan syariah menyatakan

Perbankan Syariah adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang Bank

Syariah dan Unit Usaha Syariah, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha,

serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya.

Mengingat begitu pesatnya pertumbuhan dan ketatnya persaingan

perbankan syariah di Indonesia, maka pihak bank syariah perlu meningkatkan

kinerjanya agar dapat menarik investor dan nasabah, serta dapat tercipta

perbankan dengan prinsip syariah yang sehat dan efisien. Salah satu indikator

untuk menilai kinerja keuangan suatu bank adalah melihat tingkat

profitabilitasnya. Hal ini terkait sejauh mana bank menjalankan usahanya

secara efisien. Efisiensi diukur dengan membandingkan laba yang diperoleh

Page 22: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

5

dengan aktiva atau modal yang menghasilkan laba. Semakin tinggi

profitabilitas suatu bank, maka semakin baik pula kinerja bank tersebut

(Stiawan, 2009:2).

Profitabilitas merupakan indikator yang paling tepat untuk mengukur

kinerja suatu bank. Ukuran profitabilitas yang digunakan adalah Return on

Equity (ROE) untuk perusahaan pada umumnya dan return on asset (ROA)

pada industri perbankan (Ponco, 2008:4). ROA adalah Rasio yang digunakan

untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh

keuntungan secara keseluruhan. Semakin besar ROA bank, semakin besar

pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut dan semakin baik pula

posisi bank tersebut dari segi penggunaan aset (Naomi, 2009:5).

Lingkungan ekonomi makro akan mempengaruhi operasional

perusahaan yang dalam hal ini keputusan pengambilan kebijakan yang

berkaitan dengan kinerja keuangan perbankan. Variabel ekonomi makro yang

dapat berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan, khususnya

perbankan syariah di Indonesia, yaitu Inflasi (Sahara, 2013:151)

Inflasi merupakan presentase kecepatan kenaikan harga-harga dalam

suatu tahun tertentu. Atau dengan kata lain adanya penurunan dari nilai mata

uang yang berlaku (Stiawan, 2009:18). Jika inflasi sedang meningkat maka

harga-harga barang kebutuhan masyarakat akan ikut meningkat dan akan

menurunkan tingkat konsumsi masyarakat. Menurunnya tingat konsumsi

masyarakat akan membuat para investor tidak mau untuk berinvestasi di

sektor riil. Sebagian besar dana investasi untuk sektor riil adalah dibiayai oleh

Page 23: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

6

bank. Hal ini menjadikan bank kesulitan menyalurkan dana serta menanggung

biaya dari modal yang ada. Dan pada akhirnya akan berdampak pada

menurunnya profitabilitas perbankan.

Variabel berikutnya untuk mengukur ROA adalah NPF. Non

Performing Financing (NPF) adalah rasio yang digunakan untuk mengukur

pembiayaan bermasalah pada suatu bank. Pembiayaan bermasalah di sini

adalah kredit dengan kualitas kurang lancar, diragukan, dan macet. NPF

dijadikan variabel yang mempengaruhi profitabilitas karena Besarnya kredit

bermasalah dibandingkan dengan aktiva produktifnya dapat mengakibatkan

kesempatan untuk memperoleh pendapatan dari kredit yang diberikan,

sehingga mengurangi laba dan berpengaruh negatif pada profitabilitas bank

(Wibowo, 2013:4).

Variabel berikutnya untuk mengukur ROA adalah BOPO. Biaya

Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) adalah rasio perbandingan

antara biaya operasional dan pendapatan operasional. BOPO menunjukkan

kemampuan bank dalam menjalankan operasionalnya secara efisien. Teori

yang ada menjelaskan bahwa hubungan antara BOPO dan ROA adalah

berbanding terbalik (Stiawan, 2009:8). Jika tingkat BOPO meningkat maka

bank tersebut menjalankan oprasionalnya tidak efisien, sehingga

menyebabkan ROA menjadi menurun karena biaya oprasional menjadi tinggi.

Page 24: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

7

Table 1.3 Rasio keuangan BUS dan UUS (dalam persentase)

Rasio 2008 2009 2010 2011 2012 ROA 1,42 1,48 1,67 1,79 2,14

Inflasi 11,06 2,78 6,96 3,79 4,30 NPF 3,95 4,01 3,02 2,52 2,22

BOPO 81,75 84,39 80,54 78,41 74,97 Sumber : Data BI dan BPS diolah kembali

Berdasarkan data pada tabel 1.1 dapat dilihat bahwa ROA BUS dan

UUS dalam perkembangannya selama periode tahun 2008-2012 mengalami

peningkatan. Pada tahun 2008-2009 ROA mengalami peningkatan sebesar

0,06 persen dari 1,42 persen menjadi 1,48 persen. Pada tahun 2009-2010 ROA

juga mengalami peningkatan sebesar 0,19 persen dari 1,48 persen menjadi

1,67 persen. Pada tahun 2010-2011 ROA juga mengalami peningkatan sebesar

0,12 persen dari 1,67 persen menjadi sebesar 1,79 persen. Pada tahun 2011-

2012 ROA juga mengalami peningkatan sebesar 0,35 persen dari 1,79 persen

menjadi sebesar 2,14 persen. Peningkatan ROA tertinggi terjadi pada tahun

2011-2012 yaitu sebesar 0,35 persen. Dengan demikian perlu diketahui faktor-

faktor yang memepengaruhi ROA sehingga dapat diambil langkah perbaikan

kinerja keuangan bank untuk meningkatkan ROA selanjutnya.

Pada table 1.2 dapat dilihat bahwa inflasi pada tahun 2008-2012

mengalami fluktuasi. Pada tahun 2008-2009 inflasi mengalami penurunan

sebesar 8,28 persen dari 11,06 persen menjadi 2,78 persen, sedangan ROA

mengalami peningkatan sebesar 0,06 persen. Pada tahun 2009-2010 inflasi

mengalami peningkaan sebesar 4,18 persen dari 2,78 persen menjadi 6,96

persen, dan ROA juga mengalami peningkatan sebesar 0,19 persen. Pada

Page 25: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

8

tahun 2010-2011 inflasi mengalami penurunan sebesar 3,17 persen dari 6,96

persen menjadi 3,79 persen, tetapi ROA mengalami kenaikan sebesar 0,12

persen. Pada tahun 2011-2012 inflasi mengalami peningkatan sebesar 0,51

persen dari 3,79 persen menjadi 4,30 persen. Dan ROA juga mengalami

peningkatan sebesar 0,23 persen dari 1,79 persen menjadi sebesar 2,02 persen.

Fenomena ini menunjukkan telah terjadi ketidakkonsistenan hubungan antara

inflasi dengan ROA. Dimana inflasi tahun 2008-2009 mengalami penurunan

dan ROA mengalami peningkatan, sedangkan di tahun 2009-2010 inflasi

mengalami peningkatan dan ROA juga meningkat. Oleh karena itu perlu

dilakukan penelitian lebih lanjut.

Pada table 1.2 dapat dilihat bahwa NPF BUS dan UUS pada tahun

2008-2012 mengalami fluktuatif. Pada tahun 2008-2009 NPF mengalami

peningkatan sebesar 0,06 persen dari 3,95 persen menjadi 4,01 persen, dan

ROA juga mengalami peningkatan sebesar 0,06 persen. Pada tahun 2009-2010

NPF mengalami penurunan sebesar 0,99 persen dari 4,01 persen menjadi 3,02

persen, sedangkan ROA meningkan sebesar 0,19 persen. Pada tahun 2010-

2011 NPF mengalami penurunan sebesar 0,50 persen dari 3,02 persen menjadi

2,52 persen, sedangkan ROA megalami peningkatan sebesar 0,12 persen. Pada

tahun 2011-2012 NPF mengalami penurunan sebesar 0,30 persen dari 2,52

menjadi 2,22, sedangkan ROA mengalami peningkatan sebesar 0,35 persen.

Fenomena ini menunjukkan telah terjadi ketidakkonsistenan hubungan antara

NPF dengan ROA. Di mana pada tahun 2008-2009 NPF mengalami

peningkatan dan ROA juga mengalami peningkatan, sedangkan pada tahun

Page 26: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

9

2010-2011 NPF mengalami penurunan dan ROA mengalami peningkatan.

Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.

Pada tabel 1.2 dapat dilihat bahwa BOPO BUS dan UUS pada tahun

2008-2012 mengalami fluktuatif. Pada tahun 2008-2009 BOPO mengalami

peningkatan sebesar 2,64 persen dari 81,75 persen menjadi 84,39 persen, dan

ROA juga meningkat sebesar 0,06 persen. Pada tahun 2009-2010 BOPO

mengalamai penurunan sebesar 3,85 persen dari 84,39 persen menjadi 80,54

persen, sedangkan ROA mengalami peningkatan sebesar 0,19 persen. Pada

tahun 2010-2011 BOPO mengalami penurunan sebesar 2,13 persen dari 80,54

persen menjadi 78,41 persen. Pada tahun 2011-2012 BOPO mengalamai

penurunan sebesar 3,44 persen dari 78,41 persen menjadi 74,97 persen,

sedangkan ROA mengalami peningkatan sebesar 0,30 persen. Fenomena ini

menunjukkan telah terjadi ketidakkonsistenan hubungan antara BOPO dengan

ROA. Di mana pada tahun 2009-2010 BOPO mengalami penurunan dan ROA

mengalami peningkatan, sedangkan pada tahun 2008-2009 BOPO juga

mengalami peningkatan dan ROA juga mengalami peningkatan, tetapi pada

tahun 2009-2011 BOPO dan ROA mempunyai hubungan yang negatif sesuai

dengan teori yang ada, di mana BOPO menurun dan ROA meninggkat. Oleh

karena itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.

Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah di atas, maka

penelitian ini mengambil judul ”Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia”. Bank Syariah di sini adalah Bank

Umum Syariah (BUS) dan Usaha Unit Syariah (UUS). Di mana variabel

Page 27: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

10

Profitabilitas diukur dengan ROA untuk mengetahui kinerja aset yang dimiliki

bank syariah dalam memperoleh laba, variabel makroekonomi yaitu inflasi,

variabel kualitas pembiayaan diukur dengan NPF, dan variabel Rasio Efisiensi

Operasiolan diukur dengan BOPO.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah di atas maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah ketidak konsistenan hubungan antara inflasi, NPF, dan

BOPO terhadap ROA, menjadi suatu masalah yang perlu dikaji lebih lanjut.

Oleh karena itu penelitian ini berfokus pada penggunaan variabel inflasi, NPF,

dan BOPO untuk mengetahui pengaruhnya terhadap profitabilitas bank

syariah di Indonesia yang diukur dengan ROA pada periode tahun 2008-2012.

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan, maka diperlukan

penelitian lebih lanjut terhadap rasio-rasio keuangan. Dapat dirumuskan

beberapa masalah sebagai berikut :

1. Bagaimanakah pengaruh inflasi secara parsial terhadap ROA Bank Syariah

di Indonesia?

2. Bagaimanakah pengaruh NPF secara persial terhadap ROA Bank Syariah

di Indonesia?

3. Bagaimanakah pengaruh BOPO secara parsial terhadap ROA Bank

Syariah di Indonesia?

4. Bagaimanakah pengaruh inflasi, NFP, dan BOPO secara simultan terhadap

ROA Bank Syariah di Indonesia?

Page 28: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

11

C. Tujuan dan Manfaat penelitian

Tujuan penelitian ini adalah :

1. Menganalisis pengaruh inflasi terhadap ROA Bank Syariah di Indonesia.

2. Menganalisis pengaruh NPF terhadap ROA Bank Syariah di Indonesia.

3. Menganalisis pengaruh BOPO terhadap ROA Bank Syariah di Indonesia.

4. Menganalisis pengaruh inflasi, NPF, dan BOPO secara bersama-sama

terhadap ROA Bank Syariah di Indonesia.

Manfaat penelitian ini adalah :

1. Bagi Perbankan

Bank yang berkepentingan dapat mengetahui kinerja keuangan, serta dapat

digunakan sebagai salah satu sarana dalam meningkatkan profitabilitas

usaha di waktu yang akan datang.

2. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini merupakan penerapan ilmu yang diperoleh selama

kuliah dan menambah pengetahuan serta wawasan khususnya yang

berkaitan dengan manajemen keuangan dalam perbankan.

3. Bagi masyarakat umum.

Diharapkan dapat menambah wawasan di bidang perbankan khususnya

perbankan syariah dalam hal yang berkaitan dengan profitabilitas.

Page 29: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

12

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pengertian Perbankan

Bank adalah salah satu dari lembaga keuangan di Indonesia.

Definisi lembaga keuangan berdasarkan Surat keputusan Menteri

Keuangan Repuplik Indonesia No 792 Tahun 1990 yaitu lembaga

keuangan adalah semua badan yag memiliki kegiatan di bidang keuangan

berupa pengimpunan dan penyaluran dana kepada masyarakat terutama

untuk membiayai investasi perusahaan. Menurut Undang-Undang No. 10

Tahun 1998 tentang Perbankan, mendefinisikan bank sebagai badan usaha

yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan

menyalurkannya kepada masyarakat, dalam bentuk kredit dan atau bentuk-

bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak

(Ismail, 2010:3).

2. Fungsi Perbankan

Menurut Pasal 3 Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang

Perbankan menjelaskan bahwa fungsi perbankan Indonesia adalah

menghimpun dana dan kemudian menyalurkan dana ke masyarakat.

Fungsi tersebut dikenal sebagai intermediasi keuangan (financial

intermediary). Menurut (Riyadi, 2006:67) Fungsi perbankan lebih spesifik

sebagai berikut:

a. Fungsi Pembangunan (Development)

12

Page 30: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

13

Tugas bank sebagai penghimpun dan penyalur dana sangat menunjang

pertumbuhan perekonomian Negara. Jika sistem dan perbankan baik,

maka perbankan akan bermanfaat bagi pembangunan Indonesia.

b. Fungsi Pelayanan (Service)

Pelayanan di sinni adalah memberikan semua kegiatan keuangan yang

dibutahkan dan diinginkan oleh nasabah, sehingga nasabah

memperoleh kemudahan dalam melakukan kegiatan transaksi

keuangannya.

c. Fungsi Transmisi

Fungsi transmisi merupakan kegiatan perbankan yang berkaitan

dengan lalu lintas pembayaran dan peredaran uang dengan

menciptakan instrument keuangan yang disebut dengan uang giral.

Uang giral adalah jenis simpanan dana di bank yang dapat ditarik

setiap saat dengan menggunakan cek dan jenis simpanan uang tersebut

umumnya dikenal dengan tabungan giro.

Adapun fungsi dari bank syariah menurut Sofyan S. Harahap (2005) antara

lain sebagai berikut:

a. Manajer Investasi

Salah satu fungsi bank yang penting adalah sebagai manajer investasi,

maksudnya adalah bank syariah merupakan manajer investasi dari

pemilik dana yang dihimpun, karena besar kecilnya pendapatan (bagi

hasil) yang diterima sangat tergantung pada keahlian, kehati-hatian,

dan profesionalisme dari bank syariah. Penyaluran dana yang

Page 31: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

14

dilakukan oleh bank syariah diharapkan mendapatkan hasil yang

mempunyai implikasi langsung kepada pemilik dana. Jika investasi

yang dilakukan bank syariah mengalami pembayaran yang tidak

lancar, bahkan sampai macet, bisa mengakibatkan pendapatan yang

diperoleh kecil dan pendapatan pemilik dana menjadi kecil pula.

b. Investor

Bank syariah menginvestasikan dana dengan jenis dan pola investasi

yang sesuai dengan syariah. Investasi tersebut meliputi akad

Murabahah, Sewa-menyewa, Musyarakah, akad Mudharabah, akad

Salam, memperdagangkan produk dan investasi atau

memperdagangkan saham yang dapat diperjual belikan, keuntungan

dibagikan setelah bank menerima bagian keuntungan yang sudah

disepakati sebelum pelaksanaan akad.

c. Jasa Keuangan

Bank syariah menjalankan fungsi sebagai pemberi jasa keuangan,

misalnya memberi jasa kliring, transfer, inkaso, pembayaran gaji, jasa

untuk memperoleh imbalan atas dasar sewa, dan sebagainya. Hanya

saja yang sangat diperhatikan adalah prinsip syariah tidak boleh

dilanggar.

d. Fungsi Sosial

Konsep perbankan syariah mengharuskan bank-bank Islam

memberikan pelayanan sosial apakah melalui dana Qard (pinjaman

kebajikan) atau zakat dan dana sumbangan sesuai dengan prinsip-

Page 32: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

15

prinsip Islam. Disamping itu konsep perbankan syariah mengharuskan

bank-bank Islam untuk memainkan peran penting didalam

pengembangan sumber daya manusianya dan memberikan kontribusi

bagi kesejahteraan sosial.

3. Tujuan Perbankan

Menurut Psal 3 UU No. 10 tahun 1998 adalah perbankan Indonesia

bertujuan menunjang pelaksaan pembangunan nasional dalam rangka

meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional

ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak.

4. Pengertian Perbankan Syariah

Menurut Pasal 1 ayat UU Nomor 21 Tahun 2008 tentang

Perbankan Syariah, Perbankan Syariah adalah segala sesuatu yang

menyangkut tentang Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah, mencakup

kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan

kegiatan usahanya. Bank Syariah adalah Bank yang menjalankan kegiatan

usahanya berdasarkan Prinsip Syariah dan menurut jenisnya terdiri atas

Bank Umum Syariah dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah.

Bank Umum Syariah adalah Bank Syariah yang dalam kegiatannya

memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Bank Pembiayaan Rakyat

Syariah adalah Bank Syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan

jasa dalam lalu lintas pembayaran. Unit Usaha Syariah, yang selanjutnya

disebut UUS, adalah unit kerja dari kantor pusat Bank Umum

Konvensional yang berfungsi sebagai kantor induk dari kantor atau unit

Page 33: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

16

yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan Prinsip Syariah, atau unit

kerja di kantor cabang dari suatu Bank yang berkedudukan di luar negeri

yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional yang berfungsi

sebagai kantor induk dari kantor cabang pembantu syariah dan/atau unit

syariah (Bank Indonesia).

Bank Syariah adalah sistem perbankan dalam Ekonomi Islam

didasarkan pada konsep pembagian baik keuntungan maupun kerugian.

Disini artinya siapa yang ingin mendapatkan hasil dari tabungannya, juga

harus bersedia mengambil risiko. Bank-bank syariah dikembangkan

berdasarkan prinsip yang tidak membolehkan pemisahan antara hal yang

temporal (keduniaan) dan keagamaan. Prinsip ini mengharuskan

kepatuhan kepada syariah sebagai dasar dari semua aspek kehidupan.

Kepatuhan ini tidak hanya dalam hal ibadah ritual, tetapi transaksi bisnis

pun harus sesuai dengan ajaran syariah (Stiawan, 2009:15).

Menurut Pasal 1 ayat (12) Undang-Undang No. 10 Tahun 1998

tentang Perbankan, Prinsip Syariah adalah prinsip hukum Islam dalam

kegiatan perbankan berdasarkan fatwa yang dikeluarkan oleh lembaga

yang memiliki kewenangan dalam penetapan fatwa di bidang syariah.

Lembaga yang berwenang di sini adalah Dewan Pengawas Syariah (DPS)

yang bersifat independen yang merupakan kepanjangan tangan dari Dewan

Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). DPS

ditempatkan pada bank yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan

Page 34: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

17

prinsip syariah dengan tugas yang diatur oleh DSN-MUI. Adapun prinsip

perbankan menurut (Aziz, 2006:4) sebagai berikut:

a. Larangan riba dan bunga.

Larangan ini dimulai dari adanya pelarangan yang tegas terhadap riba.

Tidak diragukan lagi bahwa apa yang diharamkan oleh al-Qur’an

maupun al-hadits adalah riba. Al-Qur'an mengharamkannya dalam Qs.

2:275.

Allah berfirman:

Artinya :

Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri

melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran

(tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah

disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu

sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan

mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya

larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba),

maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang

Page 35: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

18

larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali

(mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka;

mereka kekal di dalamnya.

b. Keadilan sosial, persamaan, dan hak milik.

Keadilan sosial dalam pandangan Islam menuntut pemilik dana dan

pengguna dana untuk berbagi atas keuntungan, demikian juga bila

terjadi kerugian. Islam memberikan panduan bahwa proses akumulasi

kekayaan dan distribusi ekonomi terbentuk secara fair dan benar.

c. Uang sebagai modal “potensial”.

Dalam pandangan Islam uang merupakan modal “potensial”. Ia akan

menjadi modal nyata ketika uang tersebut bekerjasama dan bergabung

dengan sumber daya lain untuk melakukan suatu aktivitas produktif.

Islam mengakui nilai kontribusi uang, ketika ia bertindak sebagai

modal yang digunakan untuk aktivitas usaha

d. Larangan perilaku spekulatif.

Sistem keuangan Islam tidak menghendaki penimbunan (hoarding)

dan melarang transaksi yang mengandung ketidakpastian, perjudian,

dan beresiko ekstrim.

e. Kesucian akad (kontrak).

Islam menegakkan kewajiban sesuai dengan akad (kontrak) dan

keterbukaan informasi sebagai tugas suci. Hal ini dimaksudkan untuk

mengurangi resiko dari informasi asimetrik dan moral.

f. Aktivitas yang disetujui Syariah.

Page 36: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

19

Hanya aktivitas bisnis yang tidak melanggar ketentuan-ketentuan

syariah yang memenuhi persyaratan untuk investasi. Sebagai contoh,

investasi bisnis yang berkaitan dengan minuman keras, perjudian, dan

barang haram dilarang oleh Islam.

Adapun prinsip-prinsip bank syariah menurut Nadratuzzaman (2006)

antara lain:

a. Prinsip Al Ta’awun yaitu prinsip untuk saling membantu dan bekerja

sama antara anggota masyarakat dalam kebaikan.

b. Prinsip Menghindari Al Ikhtina yaitu dana berhenti, membiarkan uang

menganggur dan tidak berputar dalam transaksi yang bermanfaat bagi

masyarakat umum.

5. Produk Perbankan Syariah

Bank syariah menawarkan produk dan jasa perbankan sesuai

dengan syariah Islam. Sebelum dipasarkan, produk atau jasa tersebut harus

disetujui terlebih dahulu oleh Dewan Pengawas Syariah yang menetapkan

apakah produk atau jasa tersebut memenuhi prinsip syariah atau tidak.

a. Produk Penghimpun Dana

Bank syariah dalam menerima dana masyarakat terdiri atas tiga jenis

simpanan atau tabungan, yaitu giro Wadiah, tabungan, dan deposito

berjangka. Namum, bank syariah memunngkinkan menerima simpanan

dari bank-bank atau lembaga keuangan.

1) Giro Wadiah

Page 37: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

20

Giro Wadi’ah amanah yang mempunyai prinsip harta titipan tidak

boleh dimanfaatkan oleh yang dititipi. Sedangkan wadi’ah

dhamanah adalah pihak yang dititipi (bank) bertanggungjawab atas

keutuhan harta titipan sehingga ia boleh memanfaatkan harta

titipan tersebut.

2) Tabungan

Penarikan tabungan atau simpanan di bank dilakukan sesuai

dengan persetujuan antara penabung dan pihak bank. Dalam hal ini

dapat menggunakan akad Al Wadiah atau akad Mudharabah.

Berdasarkan akad wadiah, tabungan selama masih memiliki saldo,

dapat ditarik setiap saat oleh penabung di setiap saat. Penerimaan

tabungan berdasarkan akad Mudharabah digunakan untuk

tabungan yang penarikannya tidak dapat dilakukan sewaktu-waktu.

Untuk akad Mudharabah, kepada pemilik tabungan diberikan

imbalan atas dasar pembagian keuntungan yang telah ditetapkan

atau telah disetujui sebelumnya. Selain itu apabila bank mengalami

kerugian, pemilik tabungan ikut menanggung resiko kerugian

tersebut.

3) Deposito berjangka

Penarikan deposito dilakukan menurut perjanjian antara deposan

dan bank yang bersangkutan. Dalam hal ini digunakan akad

mudharabah. Deposan diberikan imbalan berdasarkan pembagian

keuntungan yang nisbah bagi hasilnya telah ditetapkan dan

Page 38: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

21

disetujui sebelumnya. Jika bank mengalami kerugian maka

doposan juga akan menanggung resiko.

4) Penerimaan dana lainnya

Selain menerima simpanan dari masyarakat, bank syariah dapat

pula menerima dana dari bank serta pihak lain. Dana tersebut

disalurkan untuk memperolah laba atas dasar akad Al Wadiah, Al

Mudharabah, atau Al Qad Ul Hasan. Dana yang diterima atas

dasar akad Al Qard Ul Hasan antara lain dapat berupa Zakat,

Infak, dan Shodakoh (ZIS).

b. Penyaluran Dana

Penyaluran dana dilakukan untuk berbagai usaha atau kegiatan, dengan

akad :

1) Al mudharabah

Mudharabah, merupakan bentuk kerjasama antara dua atau lebih

pihak dimana bank sebagai pemilik modal (shahibul maal)

mempercayakan sejumlah modal kepada nasabah sebagai

pengelola (mudharib) dengan suatu perjanjian pembagian

keuntungan. Bentuk ini menegaskan kerjasama dengan kontribusi

100% modal shahibul maal dan keahlian dari mudharib. Bank

diberi hak memberikan saran-saran dan melakukan pengawasan.

Dalam hal ini bank menerima inbalan atau keuntungan yang

besarnya ditetapkan atas persetujuan kedua belah pihak. Jika

Page 39: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

22

terjadi kerugian, sepenuhnya ditanggung oleh bank, kecuali jika

disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian nasabah.

2) Al Musyarakah

Musyarakah, merupakan transaksi yang dilandasi oleh adanya

keinginan para pihak yang bekerjasama untuk meningkatkan nilai

aset yang mereka miliki secara bersam-sama. Semua modal

disatukan untuk dijadikan modal proyek musyarakah dan dikelola

bersama-sama. Setiap pemilik modal berhak turut serta dalam

menentukan kebijakan usaha yang dijalankan oleh pelaksana

proyek.

3) Al Murabahah

Murabahah, yaitu kontrak jual beli dimana bank bertindak sebagai

penjual, sementara nasabah sebagai pembeli. Harga jual adalah

harga beli bank ditambah keuntungan. Dalam transaksi ini barang

diserahkan segera setelah akad, sedangkan pembayaran dapat

dilakukan secara cicilan maupun sekaligus.

4) Ijarah dan Ijarah wa Iqtina

Yaitu kontrak jual beli dimana bank bertindak sebagai penjual jasa,

sementara nasabah sebagai pembeli. Diakhir masa kontrak bank

dapat menawarkan nasabah untuk membeli barang yang

disewakan. Jika sewa cicilan sudah termasuk harga pokok barang

disebut ijarah wa iqtina.

5) Bai As Salam

Page 40: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

23

Yaitu kontrak jual beli dimana nasabah bertindak sebagai penjual,

sementara bank sebagai pembeli barang yang diserahkan oleh

nasabah secara tangguh, sedangkan pembayaran secara tunai oleh

bank. Dalam transaksi ini kuantitas, harga, dan waktu penyerahan

barang harus ditentukan secara pasti. Transaksi ini biasanya

digunakan untuk produk pertanian dalam jangka waktu yang

singkat.

6) Bai’ Al Isthisna’

Yaitu produk yang menyerupai produk salam. Sistem

pembayarannya dapat dilakukan oleh bank dalam beberapa kali

pembayaran. Umumnya diaplikasikan pada pembiayaan

manufaktur dan konstruksi.

7) AL Qard Ul Hasan

Bank menyediakan fasilitas dana kepada nasabah tanpa

mengharapkan imbalan dari nasabah. Fasilitas itu biasanya

diberikan kepada nasabah yang betul-betul membutuhkan dan

berhak menerimanya.

c. Jasa Perbankan

Menurut Bank syariah memberikan jasa perbankan dalam bentuk-

bentuk berikut:

1) Kafalah

Page 41: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

24

Bank memberikan garansi bank sebagai jaminan pelaksana proyek.

Pihak yang dijamin menyetor sejumlah uang dengan prinsip Al

Wadiah. Sebagai imbalan, bank memperoleh sejumlah fee.

2) Hiwalah

Bank melakukan pengiriman uang transfer dengan akad hiwalah.

Bank memperoleh fee sebagai imbalan terhadap jasa pengiriman

uang.

3) Wakalah

Merupakan akad perwakilan antara dua pihak. Umumnya

digunakan untuk penerbitan L/C (Letter of Credit), akan tetapi juga

dapat digunakan untuk mentransfer dana nasabah ke pihak lain.

4) Ju’alah merupakan akad pemberian imbalan tertentu atas

pencapaian hasil yang ditentukan dari suatu pekerjaan. Akad ini

digunakan oleh bank dalam menawarkan jasa dengan fee sebagai

imbalannya.

6. Sumber Dana Bank Syariah

Sumber dana yang terdapat di bank syariah berasal dari:

a. Modal inti (core capital) adalah modal yang berasal dari para pemilik

bank, yang terdiri dari modal yang disetor oleh para pemegang saham,

cadangan kas dan laba ditahan.

b. Kuasi ekuitas (mudharabah account) adalah dana-dana yang tercatat

dalam rekening-rekening bagi hasil.

c. Titipan (wadiah) adalah simpanan nasabah tanpa imbalan.

Page 42: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

25

7. Sistem Pembiayaan Bank Syariah

Menurut sifat penggunaannya, pembiayaan dapat dibagi menjadi 2

,yaitu (Syafi’i Antonio, 2001):

a. Pembiayaan Produktif, yaitu pembiayaan yang ditujukan untuk

memenuhi kebutuhan produksi dalam arti luas, yaitu untuk

peningkatan usaha, baik usaha produksi, perdagangan, maupun

investasi.

b. Pembiayaan Konsumtif, yaitu pembiayaan yang digunakan untuk

memenuhi kebutuhan konsumsi, yang akan habis digunakan untuk

memenuhi kebutuhan sehari-hari.

8. Laporan Keuangan Perbankan Syariah

Sistem pembukuan akuntansi sangat diperlukan oleh semua

lembaga keuangan, untuk mencatat semua transaksi ekonomi yang

dilakukan oleh lembaga keuangan yang bersangkutan biasanya setahun

sekali pada akhir tahun periode akuntansi (Adyani, 2011:21). Salah satu

indikator utama yang dijadikan dasar penelitian adalah laporan keuangan

bank syariah di Indonsia. Oleh karena itu, kegiatan usaha suatu bank

menurut ketentuan pemerintah harus dinyatakan dalam laporan keuangan

yang diterbitkan dan dilaporkan kepada masyarakat dan otoritas moneter

sebagai pengawas perbankan nasional.

Laporan keuangan bank menunjukkan kondisi bank secara

keseluruhan. Laporan keuangan yang dihasilkan bank diharapkan dapat

Page 43: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

26

memberikan informasi tentang kinerja keuangan dan pertanggungjawaban

manajemen bank kepada seluruh stake holder bank (Dewi, 2010:18).

9. Profitabilitas (ROA)

Profitabilitas (profitability) atau ROA adalah kemampuan suatu

bank dalam memperoleh laba. menurut Bank Indonesia, Return On Asset

(ROA) merupakan perbandingan antara laba sebelum pajak dengan rata-

rata total asset dalam satu periode. Semakin besar Return On Asset (ROA)

menunjukkan kinerja perusahaan semakin baik, karena return semakin

besar. Sehingga dalam penelitian ini menggunakan Return On Asset

(ROA) sebagai indikator pengukur kinerja keuangan perusahaan

perbankan. Laba merupakan tujuan dengan alasan sebagai berikut:

a. Dengan laba yang cukup dapat dibagi keuntungan pemegang saham

dan atas persetujuan pemegang saham sebagian dari laba disisihkan

sebagai cadangan. Tambahan cadangan akan menaikan kredibilitas

(tingkat kepercayaan) bank tersebut di mata masyarakat.

b. Laba merupakan penilaian keterampilan pimpinan. Pimpinan bank

yang cakap dan terampil pada umumnya dapat mendatangkan

keuntungan yang lebih besar dari pada pimpinan yang kurang cakap.

c. Meningkatkan daya tarik bagi pemilik modal (investor) untuk

menanamkan dananya dengan membeli saham yang dikeluarkan atau

ditetapkan oleh bank. Sehingga bank akan mempunyai kekuatan modal

untuk memperluas penawaran produk dan jasanya kepada masyarakat

(Simorangkir, 2004:152).

Page 44: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

27

ROA menurut Ravika Fauziah (2011) adalah rasio perbandingan

antara laba setelah pajak dengan total aktiva yang digunakan untuk

mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba atas aktiva

yang dipergunakan dalam periode tertentu. Jika ROA suatu perusahana

naik dari tahun ke tahun, maka bisa dikatakan perusahaan semakin efisien

dalam mengelola bisnisnya. Semakin besar ROA suatu bank, semakin

besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank dan semakin baik posisi

bank tersebut dari segi penggunaan asset (Dendawijaya, 2009:118).

Profitabilitas dari bank tidak hanya penting bagi pemiliknya, tetapi

juga bagi golongan-golongan lain di dalam masyarakat. Bila bank berhasil

mengumpulkan cadangan dengan memperbesar modal, akan

meminjamkan yang lebih besar karena tingkat kepercayaan atau

kridibilitas meningkat (Simoragkir, 2004:153). Untuk menghitung ROA

dapat digunakan rumus sebagai berikut:

10. Non Performing Finance (NPF)

NPF adalah jumlah kredit yang bermasalah dan kemungkinan tidak

dapat ditagih. Semakin besar nilai NPF maka semakin buruk kinerja bank

tersebut (Stiawan, 2009:7). NPF mencerminkan risiko pembiayaan,

semakin tinggi rasio ini, menunjukkan kualitas pembiayaan bank syariah

semakin buruk.

Pengelolaan pembiayaan sangat diperlukan oleh bank, mengingat

fungsi pembiayaan sebagai penyumbang pendapatan terbesar bagi bank

Page 45: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

28

syariah. Tingkat kesehatan pembiayaan (NPF) ikut mempengaruhi

pencapaian laba bank. Bertambahnya NPF akan mengakibatkan hilangnya

kesempatan untuk memperoleh pendapatan dari pembiayaan yang

diberikan sehingga mempengaruhi perolehan laba dan berpengaruh buruk

pada ROA (Wibowo, 2013:4). Untuk mennghitung NPF dapat

menggunakan rumus:

Pengaruh NPF terhadap ROA

Secara teori NPF mencerminkan risiko pembiayaan bank syariah,

semakin tinggi rasio ini, menunjukkan kualitas pembiayaan bank syariah

semakin buruk. Dan Tingkat kesehatan pembiayaan (NPF) ikut

mempengaruhi pencapaian laba bank. Adanya pembiayaan bermasalah

yang besar dapat mengakibatkan hilangnya kesempatan untuk memperoleh

pendapatan dari pembiayaan yang diberikan sehingga mempengaruhi

perolehan laba dan berpengaruh buruk pada ROA.

Dengan demikian semakin besar NPF akan mengakibatkan

menurunnya ROA. Begitu pula sebaliknya, jika NPF turun, maka ROA

akan meningkat. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan

oleh Adi Stiawan (2009) dan Budi Ponco (2008) yang menunjukkan hasil

bahwa NPF berpengaruh negatif terhadap ROA.

11. Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO)

Rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional

(BOPO) sering disebut rasio efisiensi yang digunakan untuk mengukur

Page 46: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

29

kemampuan manajemen bank dalam mengendalikan biaya operasional

terhadap pendapatan operasional (Ponco 2008:22).

Rasio BOPO menunjukkan efisiensi bank dalam menjalankan

usaha pokoknya, terutama kredit, dimana sampai saat ini pendapatan bank-

bank di Indonesia masih didominasi oleh pendapatan bunga kredit.

Semakin kecil BOPO menunjukkan semakin efisien bank dalam

menjalankan aktivitas usahanya. Bank yang sehat rasio BOPO nya kurang

dari 1 sebaliknya bank yang kurang sehat rasio BOPO nya lebih dari 1

(Wibowo, 2013:4).

Bank Indonesia menetapkan angka terbaik untuk rasio BOPO

adalah dibawah 90%, karena jika rasio BOPO melebihi 90% hingga

mendekati angka 100% maka bank tersebut dapat dikategorikan tidak

efisien dalam menjalankan operasinya (Ponco, 2008:23).Untuk

menghitung BOPO dapat menggunakan rumus:

Pengaruh BOPO terhadap ROA

Rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional

(BOPO) sering disebut rasio efisiensi yang digunakan untuk mengukur

kemampuan manajemen bank dalam mengendalikan biaya operasional

terhadap pendapatan operasional. Jika rasio yang semakin meningkat

mencerminkan kurangnya kemampuan bank dalam menekan biaya

operasional dan meningkatkan pendapatan operasionalnya yang dapat

Page 47: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

30

menimbulkan kerugian karena bank kurang efisien dalam mengelola

usahanya. Sehingga semakin kecil rasio efisiensi, maka akan semakin

meningkatkan profitabilitas bank.

Setiap peningkatan biaya operasional bank yang tidak diikuti

dengan peningkatan pendapatan operasional akan berakibat pada

berkurangnya laba sebelum pajak, yang pada akhirnya akan menurunkan

ROA (Stiawan, 2009:7). Dari uraian tersebut dapat dirumuskan bahwa

BOPO berpengaruh negatif terhadap ROA.

12. Inflasi

Secara sederhana inflasi diartikan sebagai meningkatnya harga-

harga secara umum dan terus menerus. Kenaikan harga dari satu atau dua

barang saja tidak dapat disebut inflasi kecuali bila kenaikan itu meluas

(atau mengakibatkan kenaikan harga) pada barang lainnya. Kebalikan dari

inflasi disebut deflasi. Indikator yang sering digunakan untuk mengukur

tingkat inflasi adalah Indeks Harga Konsumen (IHK). Perubahan IHK dari

waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket barang dan jasa

yang dikonsumsi (Bank Indonesia). Rumus menghitung Inflasi dengan

menggunakan pendekatan IHK adalah:

Inflasi =

Page 48: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

31

Indikator inflasi lainnya adalah Indeks Harga Perdagangan Besar

(IHPB). Harga Perdagangan Besar dari suatu komoditas ialah harga

transaksi yang terjadi antara penjual/pedagang besar pertama dengan

pembeli/pedagang besar berikutnya dalam jumlah besar pada pasar

pertama atas suatu komoditas.masyarakat (Bank Indonesia).

Inflasi timbul karena adanya tekanan dari sisi penawarn agregat

(cost push inflation), dari sisi permintaan agregat (demand pull inflation),

inflasi. Faktor terjadinya cost push inflation disebabkan oleh naiknya

harga bahan baku sehingga menyebabkan biaya produksi menjadi

meningkat, dan pada akhirnya produsen menaikan harga jualnya untuk

mengurangi kerugian akibat meningkatnya biaya produksi. Faktor

terjadinya demand pull inflation disebabkan oleh meningkatnya

permintaan agregat tanpa diimbangi oleh peningkatan barang dan jasa,

sehingga barang dan jasa menjadi langka.

Menurut (Adi Stiawan, 2009:18) kibat penting dari inflasi yang

berkaitan dengan inflasi, yaitu :

a. Inflasi menimbulkan penanaman modal secara spekulatif, dalam hal ini

pemilik modal cenderung menggunakan uangnya untuk investasi yang

sifatnya spekulatif. Mereka menganggap membeli rumah atau

menyimpan barang berharga lebih menguntungkan daripada investasi

pada sektor yang produktif.

b. Tingkat bunga meningkat sehingga mengurangi investasi, untuk

menghindari penurunan dari nilai modal yang dipinjamkan, institusi

Page 49: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

32

keuangan akan menaikkan bunga pinjaman mereka. Makin tingi

tingkat inflasi maka makin tinggi pula tingkat bunganya. Tingkat

bunga yang tinggi akan mengurangi kemauan pemilik modal untuk

mengembangkan sector-sektor produktif. Apabila dikaitkan dengan

profitabilitas bank, maka dengan rendahnya investasi maka investor

juga akan mengurangi hutang di bank sehinga menurunkan tingkat

profitabilitas bank.

c. Menimbulkan ketidakpastian ekonomi suatu Negara di masa yang akan

datang, dengan begitu investor akan berfikir lagi untuk berinvestasi di

Negara yang bersangkutan.

Pengaruh Inflasi terhadap ROA

Inflasi dapat berpengaruh buruk bagi perekonomian. Apabila

terjadi inflasi yang parah tak terkendali (hyperinflasi) maka keadaan

perekonomian menjadi kacau dan perekonomian dirasakan lesu. Hal ini

mengakibatkan minat masyarakat untuk menabung, atau berinvestasi dan

berproduksi menjadi berkurang. Harga meningkat dengan cepat,

masyarakat akan kewalahan menanggung dan mengimbangi harga

kebutuhan sehari-hari yang terus meroket. Bagi produsen sebuah inflasi

menyebabkan naiknya biaya produksi maupun operasional mereka

sehingga menyebabkan kerugian bagi produsen karena harga jual akan

meningkat sementara permintaan produk tersebut akan menurun (Wibowo,

2013:4).

Page 50: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

33

Jika minat masyarakat untuk menabung, atau berinvestasi dan

berproduksi menjadi berkurang, maka profitabilitas bank menjadi

berkurang karena banklah yang menjalankan kegiatan tersebut. Dari uraian

tersebut dapat di rumuskan bahwa inflasi dapat berpengaruh negatif

terhadap ROA.

13. Keterkaitan Antar Variabel

a. Hubungan Inflasi dengan ROA

inflasi diartikan sebagai meningkatnya harga-harga secara umum dan

terus menerus, apabila terjadi inflasi yang parah maka keadaan

perekonomian menjadi tidak stabil. Hal ini mengakibatkan minat

masyarakat untuk menabung, atau berinvestasi dan berproduksi

menjadi berkurang sehingga dapat menurunkan ROA, sehingga jika

inflasi tinggi maka ROA perbankan akan turun, dan sebaliknya jika

inflasi turun maka ROA perbankan akan naik. Seperti penelitian yang

dilakukan oleh Febrina Dwijayanthy (2009), dan Adi Stiawan (2009)

b. Hubungan NPF dengan ROA

Risiko kredit yang diukur dengan NPF berpengaruh negatif terhadap

kinerja keuangan bank yang diukur dengan ROA. Sehingga jika

semakin besar NPF akan mengakibatkan menurunnya ROA, yang juga

berarti kinerja keuangan bank yang menurun. Begitu pula sebaliknya,

jika NPF turun, maka ROA akan semakin meningkat, sehingga kinerja

keuangan bank dapat dikatakan semakin baik. seperti penelitian yang

dilakukan oleh Edhi Satriyo Wibowo (2013)

Page 51: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

34

c. Hubungan BOPO dengan ROA

Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank

dalam mengendalikan biaya operasional terhadap pendapatan

operasional, Sehingga semakin besar BOPO, maka akan semakin kecil

kinerja keuangan perbankan, begitu juga sebaliknya, bila BOPO

semakin kecil, maka dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan suatu

perbankan semakin meningkat atau membaik. Seperti penelitian yang

dilakukan oleh Budi Ponco (2008) dan Edhi Satriyo Wibowo (2013)

B. Penelitian Sebelumnya

Pelaksanaan penelitian terdahulu ini dimaksudkan untuk menggali

informasitentang ruang penelitian yang berkaitan dengan penelitian ini.

Penelitian terdahulu yang dipilih diantaranya seperti yang akan penulis

jabarkan pada pembahasan di bawah ini.

Penelitian pertama oleh Febrina Dwijayanthy dan Prima Naomi

(2009), dengan judul “Analisis Pengaruh Inflasi, BI Rate, dan Nilai Tukar

Mata Uang terhadap Profitabilitas Bank Periode 2003-2007”. Variable yang

ditelitinya adalah Inflasi, BI Rate, Nilai Tukar Mata Uang, dan Profitabilitas.

Dengan menggunakan metode teknik analisa yang akan dipakai dalam

penelitian ini adalah regresi linier berganda untuk memperoleh gambaran yang

menyeluruh mengenai hubungan antara variabel satu dengan variabel yang

lain. Hasil penelitiannya adalah Inflasi berpengaruh negatif terhadap

profitabilitas bank. BI Rate terbukti tidak berpengaruh terhadap profitabilitas

bank. Dalam penelitian ini lebih jauh tampak adanya kolerasi yang cukup

Page 52: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

35

antara inflasi dan BI Rate, karena pada praktiknya BI Rate merupakan

kebijakan dari pemerintah sebagai dampak dari inflasi, Nilai tukar mata uang

terhadap profitabilitas bank terbukti dan pengaruhnya bersifat negatif.

Penelitian kedua oleh Ayu Yanita Sahara (2013), dengan judul “

Analisis Pengaruh Inflasi, Suku Bunga BI, dan Produk Domestik Bruto

Terhadap Return On Asset (ROA) Bank Indonesia di Indonesia”. Variable

yang ditelitinya adalah Inflasi, Suku Bunga BI, GDP, dan ROA. Dengan

menggunakan metode teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah Perhitungan variabel dependen dan variabel independen, Uji

Normalitas, Uji Asumsi Klasik, Analisis regresi berganda, Uji hipotesis

simultan (F) dan parsial (t), dan Koefisien determinasi (R2). Hasil

penelitiannya adalah ada pengaruh yang signifikan secara bersama-sama

Inflasi, suku bunga BI, dan GDP terhadap ROA. Secara individual (parsial)

variabel suku bunga BI (BI rate) berpengaruh negatif terhadap ROA. Namun

pada pengujian Inflasi dan Produk Domestik Bruto (GDP) menunjukkan hasil

bahwa terdapat pengaruh positif terhadap ROA. Nilai koefisien determinan

(R2) diperoleh sebesar 0,444 atau 44,4%. Hal ini menunjukkan bahwa 44,4%

Return On Asset (ROA) dipengaruhi oleh variabel Inflasi, suku bunga BI, dan

GDP sedangkan sisanya sebesar 55,6% dijelaskan oleh variabel lain di luar

penelitian ini.

Penelitian ketiga oleh Edhi Satriyo Wibowo (2013), dengan judul

“Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Inflasi, CAR, BOPO, dan NPF

Terhadap Profitabilitas Bank Syariah”. Variabel yang ditelitinya adalah suku

Page 53: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

36

bunga, inflasi, CAR, BOPO, NPF, dan ROA bank syariah. Metode

penelitiannya adalah pengujian asumsi klasik, analisis regresi berganda, dan

uji hipotesis. Hasil penelitiannya adalah bahwa BOPO berpengaruh signifikan

negatif terhadap ROA sedangkan variable CAR, NPF, Inflasi dan Suku Bunga

tidak berpengaruh.

Penelitian keempat oleh Ravika Fauziah (2011), dengan judul

“Analisis Pengaruh Inflasi Terhadap Tingkat Profitabilitas Bank Muamalat

Indonesia dan Bank Central Asia (BCA) Tahun 2007-2011”. Variable

penelitiannya adalah tingkat inflasi, Return on Asset (ROA), Return On Equity

(ROE), and BOPO. Metode penelitiannya yaitu analisa regresi linier, metode

tersebut digunakan untuk meramalkan pengaruh dari suatu variable terikat

berdasarkan variabel bebas. Hasil penelitiannya adalah tidak terdapat

pengaruh antara Inflasi terhadap ROA, ROE, dan BOPO pada Bank Muamalat

Indonesia Maupun Bank Central Asia, karena nilai signifikansi >5%.

Penelitian kelima oleh Balachendher K. Guru, J. Staunton, dan B.

Shanmugam, dengan judul “Determinants of Commercial Bank Profitability in

Malaysia”. Variable penelitiannya adalah Return on Asset (ROA), Loan and

Advances of Each Commercial Bank as a Percentage of total assets (LOTA),

Investment in Subsidiaries of Each Commercial Bank as a Percentage of total

assets (INTA), Capital and Reserves of Each Commercial Bank as a

Percentage of total assets (CRTA), Current Account Doposits of Each

Commercial Bank as a Percentage of total Doposits (CADT), Time and

Savings Doposits of Each Commercial Bank as a Percentage of total assets

Page 54: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

37

Doposits (TSDR), Total Expenditure as a Percentage of total assets (TETA),

Loan to Deposits Ratio of Each Commercial Bank (LIQ), Logarithm of the

total assets of Each Bank (LOGT), Annual Percentage Change In the

Malaysian Consumer Price Index (INF), Annual Growth in the M3 Measure of

Money Supply (MON), Average Annual BLR of All Commercial Banks (BLR),

Total Deposits at each Bank as a Percentage of all Banks’ Total Deposits

(MSD). Dengan menggunakan metode teknik analisa yang akan dipakai dalam

penelitian ini adalah regresi linier berganda untuk memperoleh gambaran yang

menyeluruh mengenai hubungan antara variabel satu dengan variabel yang

lain. Hasil penelitiannya efisiensi beban manajemen ditemukan menjadi salah

satu faktor penentu yang paling penting dari profitabilitas bank komersial, ada

kemungkinan bagi bank-bank untuk meningkatkan profitabilitas dengan

memfokuskan perhatian pada pengendalian biaya yang tepat dan efisiensi

operasi.

Penelitian keenam oleh Panayiotis P. Athanasoglou Sophocles N.

Brissimis Matthaios D. Delis (2005), dengan judul “Bank-Specific, Industry-

Specific and Macroeconomic Determinants of Bank Profitability”. Variable

penelitiannya adalah bank khusus, industri khusus, makroekonomi, dan

profitabilitas bank. Metode menelitiannya menggunakan panel tidak seimbang

dari bank komersial Yunani mencakup periode 1985-2001. Dalam hubungan

statis literatur yang biasanya berlaku metode kuadrat terkecil pada model

Fixed Effects atau Random. Namun, dalam hubungan dinamis metode ini

Page 55: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

38

menghasilkan bias (terutama karena dimensi waktu T semakin kecil) dan

perkiraan konsisten.

Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa profitabilitas berlanjut sampai

batas moderat, bahwa penyimpangan dari persaingan sempurna struktur pasar

yang tidak begitu besar. Semua faktor penentu bank khusus, dengan

pengecualian ukuran, mempengaruhi profitabilitas bank secara signifikan.

Tabel 2.1 Penelitian Tedahulu

Peneliti Tahun Judul Variabel Alat Analisis

Hasil

Balachendher K. Guru, J. Staunton, dan B. Shanmugam,

2000 Determinants of Commercial Bank Profitability in Malaysia Determinants of Commercial Bank Profitability in Malaysia

ROA LOTA INTA CRTA CADT TSDR TETA LIQ LOGT INF MON BLR MSD

Dengan menggunakan metode teknik analisa yang akan dipakai dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai hubungan antara variabel satu dengan variabel yang lain

Efisiensi beban manajemen ditemukan menjadi salah satu faktor penentu yang paling penting dari profitabilitas bank komersial, ada kemungkinan bagi bank-bank untuk meningkatkan profitabilitas dengan memfokuskan perhatian pada pengendalian biaya yang tepat dan efisiensi operasi.

Panayiotis P. Athanasoglou

2005 Bank-Specific, Industry-Specific and

Bank khusus, industri khusus,

Panel tidak seimbang dari bank komersial

Menunjukkan bahwa profitabilitas berlanjut

Page 56: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

39

Sophocles N. Brissimis Matthaios D. Delis

Macroeconomic Determinants of Bank Profitability

makroekonomi, dan profitabilitas bank.

Yunani mencakup periode 1985-2001

sampai batas moderat, bahwa penyimpangan dari persaingan sempurna struktur pasar yang tidak begitu besar. Semua faktor penentu bank khusus, dengan pengecualian ukuran, mempengaruhi profitabilitas bank secara signifikan

Febrina Dwijayanthy dan

2009 Analisis Pengaruh Inflasi, BI Rate, dan Nilai Tukar Mata Uang terhadap Profitabilitas Bank Periode 2003-2007

Inflasi, BI Rate, Nilai Tukar Mata Uang, dan Profitabilitas

Regresi linier berganda untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai hubungan antara variabel satu dengan variabel yang lain

Inflasi berpengaruh negatif terhadap profitabilitas bank. BI Rate terbukti tidak berpengaruh terhadap profitabilitas bank. Dalam penelitian ini tampak adanya kolerasi yang cukup antara inflasi dan BI Rate, karena pada praktiknya BI Rate merupakan kebijakan dari pemerintah sebagai dampak dari inflasi, Nilai tukar mata uang terhadap

Page 57: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

40

profitabilitas bank terbukti dan pengaruhnya bersifat negatif.

Ravika Fauziah

2011 Analisis Pengaruh Inflasi Terhadap Tingkat Profitabilitas Bank Muamalat Indonesia dan Bank Central Asia (BCA) Tahun 2007-2011

Tingkat inflasi, Return on Asset (ROA), Return On Equity (ROE), and BOPO

Analisa regresi linier, metode tersebut digunakan untuk meramalkan pengaruh dari suatu variable terikat berdasarkan variabel bebas

Tidak terdapat pengaruh antara Inflasi terhadap ROA, ROE, dan BOPO pada Bank Muamalat Indonesia Maupun Bank Central Asia, karena nilai signifikansi >5%.

Ayu Yanita Sahara

2013 Analisis Pengaruh Inflasi, Suku Bunga BI, dan Produk Domestik Bruto Terhadap Return On Asset (ROA) Bank Indonesia di Indonesia

Inflasi, Suku Bunga BI, GDP, dan ROA

Perhitungan variabel dependen dan variabel independen, Uji Normalitas, Uji Asumsi Klasik, Analisis regresi berganda, Uji hipotesis simultan (F) dan parsial (t), dan Koefisien determinasi (R2)

Ada pengaruh yang signifikan secara bersama-sama Inflasi, suku bunga BI, dan GDP terhadap ROA. Secara individual (parsial) variabel suku bunga BI (BI rate) berpengaruh negatif terhadap ROA. Namun pada pengujian Inflasi dan Produk Domestik Bruto (GDP) menunjukkan hasil bahwa

Page 58: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

41

terdapat pengaruh positif terhadap ROA.

Edhi Satriyo Wibowo

2013 Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Inflasi, CAR, BOPO, dan NPF Terhadap Profitabilitas Bank Syariah

Suku bunga, inflasi, CAR, BOPO, NPF, dan ROA bank syariah

Pengujian asumsi klasik, analisis regresi berganda, dan uji hipotesis

Bahwa BOPO berpengaruh signifikan negatif terhadap ROA sedangkan variable CAR, NPF, Inflasi dan Suku Bunga tidak berpengaruh

C. Kerangka Berpikir

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang

mempengaruhi profitabilitas bank syariah di Indonesia. Di mana variabel

Profitabilitas diukur dengan ROA untuk mengetahui kinerja aset yang dimiliki

bank syariah dalam memperoleh laba, variabel makroekonomi adalah inflasi,

variabel kualitas pembiayaan diukur dengan NPF, dan variabel Rasio Efisiensi

Operasiolan diukur dengan BOPO.

Menurut teori inflasi dari Adi Stiawan (2009), inflasi berpengaruh

negatif terhadap ROA perbankan syariah, karena apabila terjadi inflasi yang

parah maka keadaan perekonomian menjadi tidak stabil. Hal ini

mengakibatkan minat masyarakat untuk menabung, atau berinvestasi dan

berproduksi menjadi berkurang sehingga dapat menurunkan ROA. Sehingga

dapat dirumuskan, Y = f (X1).

Page 59: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

42

Menurut teori NPF dari Edhi Satriyo Wibowo (2013), NPF

berpengaruh negatif terhadap ROA perbankan syariah, karena bertambahnya

NPF akan mengakibatkan hilangnya kesempatan bank untuk memperoleh

pendapatan dari pembiayaan yang diberikan sehingga mempengaruhi

perolehan laba dan berpengaruh buruk pada ROA. Sehingga dapat

dirumuskan, Y = f (X2)

Menurut teori BOPO dari Budi Ponco (2008), BOPO berpengaruh

negatif terhadap ROA perbankan syariah, karena Setiap peningkatan biaya

operasional bank yang tidak diikuti dengan peningkatan pendapatan

operasional akan berakibat pada berkurangnya laba sebelum pajak, yang pada

akhirnya akan menurunkan ROA. Sehingga dapat dirumuskan, Y = f (X3)

Dari teori dan peneliatian terdahulu yang ada sehingga dapat dibuat

kerangka berpikir secara simultan, Inflasi, NPF, dan BOPO berpengaruh

negatif terhadap ROA perbankan syariah. Sehingga dapat dirumuskan,

Y = f (X1, X2, X3).

Keterangan

Y = ROA

X1 = Inflasi

X2 = NPF

X3 = BOPO

Page 60: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

43

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Teoritis

Sumber : Hasil pengembangan penelitian

Data Publikasi BI

Data Perbankan Syariah

Inflasi NPF BOPO

ROA

Teori kuantitas Teori Keynes

Teori Stuktural

Jumlah Pembiayaan Bermasalah

Total Pembiayaan

Total Biaya

Total Pendapatan

Page 61: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

44

D. Hipotesis

Berdasarkan tinjauan dan kajian terhadap penelitian dahulu tentang

hubungan Inflasi, NPF, dan BOPO terhadap ROA yang relevan, Menurut teori

inflasi dari Adi Stiawan (2009), inflasi berpengaruh negatif terhadap ROA

perbankan syariah, karena apabila terjadi inflasi yang parah maka keadaan

perekonomian menjadi tidak stabil. Hal ini mengakibatkan minat masyarakat

untuk menabung, atau berinvestasi dan berproduksi menjadi berkurang

sehingga dapat menurunkan ROA.

Menurut teori NPF dari Edhi Satriyo Wibowo (2013), NPF

berpengaruh negatif terhadap ROA perbankan syariah, karena bertambahnya

NPF akan mengakibatkan hilangnya kesempatan bank untuk memperoleh

pendapatan dari pembiayaan yang diberikan sehingga mempengaruhi

perolehan laba dan berpengaruh buruk pada ROA.

Menurut teori BOPO dari Budi Ponco (2008), BOPO berpengaruh

negatif terhadap ROA perbankan syariah, karena Setiap peningkatan biaya

operasional bank yang tidak diikuti dengan peningkatan pendapatan

operasional akan berakibat pada berkurangnya laba sebelum pajak, yang pada

akhirnya akan menurunkan ROA.

Dari teori dan peneliatian terdahulu yang di atas sehingga dapat dibuat

hipotesis yang akan diujikan kebenarannya secara empiris adalah:

1. Inflasi berpengaruh parsial secara negatif terhadap profitabilitas (ROA)

bank syariah di Indonesia.

Page 62: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

45

2. Non Performing Financing (NPF) berpengaruh parsial secara negatif

terhadap profitabilitas (ROA) bank syariah di Indonesia.

3. Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh parsial

secara negatif terhadap profitabilitas (ROA) bank syariah di Indonesia.

4. Inflasi, NPF, dan BOPO berpengaruh secara bersama-sama (simultan)

terhadap profitabilitas (ROA) bank syariah di Indonesia.

Page 63: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

46

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode statistika untuk keperluan

estimasi. Dalam metode statistika alat analisis yang biasa di pakai dalam

khasanah penelitian adalah analisis regresi. Analisis regresi pada dasarnya

adalah studi atas ketergantungan suatu variabel yaitu variabel yang tergantung

pada variabel yang lain yang di sebut dengan variabel bebas dengan tujuan

untuk mengestimasi dengan meramalkan nilai populasi berdasarkan nilai

tertentu dari variabel yang di ketahui (Gujarati, 1996). Penelitian ini akan

menggunakan persamaan regresi linear berganda dan di transformasikan

dalam bentuk logaritma dengan menggunakan kuadrat terkecil dengan

formulasi sebagai berikut:

Untuk memudahkan pemahaman penelitian, perlu penegasan tentang

variabel yang digunakan. Dalam penelitian ini menggunakan satu variabel

dependen (terikat) dan tiga variabel independen (bebas). Variabel dependen

yang digunakan dalam penelitian ini adalah ROA. Sedangkan variabel

independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Inflasi, NPF, dan

BOPO . Untuk memudahkan pemahaman tentang variabel yang diteliti, perlu

penegasan dan penjelasan mengenai definisi operasional variabel. Definisi

operasional memberikan pengertian variabel yang didesifikasikan sesuai

dengan yang dibutuhkan untuk pengukuran. Dilihat dari sudut pandang

hubungannya variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari

46

Page 64: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

47

variabel independen dan variabel dependen. Dalam penelitian ini pengelohan

data dengan menggunakan metode OLS (Ordinary Least Square).Variabel

independen merupakan variabel yang mempengaruhi variabel lain (Umar,

2003:19). Variabel dapat di tulis dalam X.

Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder,

yaitu data yang diperoleh berdasarkan informasi yang telah disusun dan

dipublikasikan oleh instansi tertentu.

B. Gambaran Umum Penelitian

Penelitian ini menggunakan obyek penelitian bank-bank umum syariah

dan unit-unit usaha syariah di Indonesia yang telah terdaftar di Bank

Indonesia, sebagaimana di bawah dari periode Januari 2008 sampai dengan

bulan Desember 2012. Jumlah keseluruhan bank syariah yang ada adalah 35

bank meliputi 11 Bank Umum Syariah (BUS), dan 24 Unit Usaha Syariah

(UUS).

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder

yang diperoleh dari Bank Indonesia, Biro Keuangan serta sumber lain yang

terkait dengan penelitian ini. Secara rinci data yang dipergunakan:

Data yang dipergunakan dalam penelitian ini di peroleh dari beberapa

sumber, antara lain:

1. Data Realisasi ROA Bank Syariah Indonesia tahun 2008-2012 bersumber

dari Bank Indonesia.

2. Data Realisasi Inflasi Bank Syariah Indonesia tahun 2008-2012 bersumber

dari Badan Pusat Statistik.

Page 65: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

48

3. Data Realisasi NPF Bank Syariah Indonesia tahun 2008-2012 bersumber

dari Bank Indonesia.

4. Data Realisasi BOPO Bank Syariah Indonesia tahun 2008-2012 bersumber

dari Bank Indonesia.

C. Teknik Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder

dari instansi, lembaga atau sumber-sumber lain yang relevan. data yang

terkumpul kemudian diolah dan dianalisis secara kuantitatif regresi berganda.

D. Teknik Analisis

Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis yaitu dengan

menggunakan regresi berganda dengan menggunakan software Eviews 5.0

setelah semua data-data ini terkumpul maka selanjutnya data-data tersebut

dianalisis yaitu dengan uji asumsi klasik dan uji hipotesis.

1. Regresi Linier Berganda

Alat analisa yang dipakai untuk mengetahui pengaruh variabel

Inflasi, Non Performing Financing (NPF), dan Biaya Operasional

Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Return on Assets (ROA) adalah

dengan menggunakan analisis regresi berganda. Analisis regresi pada

dasarnya adalah studi ketergantungan variabel dependen (terikat) dengan

satu atau lebih variabel independen (variabel penjelas/bebas), dengan

tujuan untuk mengestimasi dan/atau memprediksi rata-rata populasi atau

nilai rata-rata variabel dependen berdasarkan nilai variabel independen

yang diketahui (Gujarati,2003).

Page 66: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

49

Teknik estimasi variabel dependen yang digunakan adalah

Ordinary Least Square (OLS) yaitu mengestimasi garis regresi dengan

jalan meminimalkan jumlah dari kuadrat kesalahan setiap observasi

terhadap garis tersebut (Imam Ghozali, 2005). Y diasumsikan sebagai

ROA, X diasumsikan sebagai Inflasi, NPF dan BOPO , sehingga :

Y = f (Inflasi, NPF, BOPO)

Dari persamaan di atas maka diperoleh,

Y = β0 + β 1X1 + β 2X2 + β 3X3 + et

Y = β0 + β 1 Inflasi + β 2 NPF + β 3 BOPO + et

Y : ROA

X1 : Inflasi

X2 : Non Performing Financing (NPF)

X3 : Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO)

β0..., βn : koefisien regresi (kosntanta)

et : error term

Ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual dapat diukur

dan nilai statistik t, nilai statistik F dan koefisien determinasinya.

Perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji

statistiknya berada dalam daerah kritis (daerah dimana Ho ditolak).

Sebaliknya disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada

dalam daerah di mana Ho diterima.

Page 67: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

50

2. Pengujian Model dengan Asumsi Klasik

Pengujian asumsi klasik dilakukan untuk memastikan bahwa

autokorelasi, multikolinieritas, dan heterokedastisitas tidak terdapat dalam

penelitian ini atau data yang dihasilkan berdistribusi normal (Ghozali,

2001). Pengujian Model asumsi klasik terdiri dari :

a. Uji Normalitas

Uji normalitas ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi variabel dependen, variabel independen maupun keduanya

berdistribusi normal atau tidak. Model yang baik adalah yang memiliki

distribusi data yang normal.

Untuk menguji, apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau

residual memiliki distribusi normal atau tidak dapat diketahui dengan

membandingkan nilai Jarque-Bera dengan nilai Chi-tabel. Jika nilai

Jarque Bera < dari nilai Chi tabel, data dalam penelitian berdistribusi

normal. (Winarno, 2007:5.37).

Hipotesis yang digunakan adalah:

H0 : data berdistribusi normal

H1 : data tidak berdistribusi normal.

Page 68: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

51

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model regresi

yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antara variable bebas.

Menurut Ajija R. dkk (2011:35), ada atau tidaknya multikolinieritas

dapat diketahui atau dilihat dari koefisien korelasi masing-masing

variable bebas. Jika koefisien korelasi di antara masing-masing

variable bebas lebih besar dari 0,8 maka terjadi multikolinieritas.

c. Uji Heteroskedasitas

Heteroskedasitas merupakan fenomena terjadinya perbedaan varian

antar seri data. Heteroskedasitas muncul apabila nilai varian dari

variabel tak bebas (Yi) meningkat sebagai meningkatnya varian dari

variabel bebas (Xi), maka varian dari Yi adalah tidak sama. Gejala

heteroskedasitas lebih sering dalam data cross section dari pada time

series. Selain itu juga sering muncul dalam analisis yang menggunakan

data rata-rata. Untuk mendektesi keberadaan heteroskedasitas

digunakan metode uji White, dimana apabila nilai probabilitas (p

value) observasi R2 lebih besar dibandingkan tingkat resiko kesalahan

yang diambil (digunakan α = 5 %), maka residual digolongkan

homoskedasitas.

Page 69: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

52

d. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam suatu model regresi

linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan

kesalahan pada periode t-1 (sebelumnya). Uji korelasi bertujuan untuk

mengetahui apakah ada korelasi antara anggota serangkaian data

observasi yang diuraikan menurut waktu (time series) atau ruang

(cross section). Salah satu penyebab munculnya masalah autokorelasi

adalah adanya kelembaman (inertia) artinya kemungkinan besar akan

mengandung saling ketergantungan (interpendence) pada data

observasi periode sebelumnya dan periode sekarang (Suliyanto,

2011:125).

Untuk mendeteksi adanya autokorelasi, dalam penelitian ini

menggunakan uji Durbin-Watson. Uji D-W merupakan salah satu uji

yang banyak dipakai untuk mengetahui ada tidaknya autokorelasi

(Winarno, 2009:5.27). Menurut Suliyanto (2011:129) salah satu

ukuran dalam menentukan ada tidaknya masalah autokorelasi adalah

dengan uji DW dengan ketentuan sebagai berikut:

1) Terjadi autokorelasi positif, jika nilai DW < dL

2) Tanpa kesimpulan, jika dL < nilai DW < dU

3) Tidak ada autokorelasi, jika dU < nilai DW < 4-dU

4) Tanpa Kesimpulan, jika 4-dU < nilai DW < 4-dL

5) Terjadi autokorelasi negatif, jika nilai DW > 4dL

Page 70: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

53

3. Uji Statistik

Selain Uji Asumsi Klasik, juga dilakukan uji statistik yang

dilakukan untuk mengukur ketepatan fungsi regresi dalam menaksir nilai

aktualnya. Pengujian statistik melibatkan ukuran kesesuaian model yang

digunakan (goodness of fit) dan uji signifikansi, baik pengujian secara

parsial (uji t) maupun pengujian secara simultan (uji F). Secara spesifik,

dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Koefisien Determinasi

Nilai R2 disebut juga koefisien determinasi. Koefisien determinasi (R2)

menunjukkan seberapa besar persentase variasi variabel independen

dapat menjelaskan variasi variabel dependennya (goodness of fit test).

Nilai R2 dapat diperoleh dengan formula sebagai berikut:

R2= Nilai berkisar antara nol dan satu (0<R2<1). Nilai R2 yang kecil

atau mendekati nol berarti kemampuan variabel independen dalam

menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Sebaliknya, jika

nilai R2 mendekati satu berarti variabel independen memberikan

hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi

variabel dependen (Gujarati, 2009:19).

Page 71: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

54

b. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)

Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel

independen secara parsial terhadap variabel dependen. Tingkat

kepercayaan yang digunakan adalah 95% atau taraf signifikan 5% (α =

0,05) dengan kriteria penilaian sebagai berikut :

Adapun hipotesis dalam uji model ini adalah:

Ho = tidak ada pengaruh signifikan dari variabel independen

secara simultan terhadap variabel dependen.

Ha = ada pengaruh signifikan dari variabel independen secara

simultan terhadap variabel dependen.

Aturan pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:

Jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak.

Jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima.

c. Uji Signifikansi Simultan (Uji F)

Uji F ini pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel

independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai

pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat

(Ghozali, 2011:98).

Adapun hipotesis dalam uji model ini adalah:

Ho = tidak ada pengaruh signifikan dari variabel independen

secara simultan terhadap variabel dependen.

Ha = ada pengaruh signifikan dari variabel independen secara

simultan terhadap variabel dependen.

Page 72: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

55

Aturan pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:

Jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak.

Jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima.

E. Operasional Variabel Penelitian

1. Variabel Dependen

ROA

ROA adalah rasio perbandingan antara laba setelah pajak dengan total

aktiva yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan laba atas aktiva yang dipergunakan dalam periode tertentu.

Data operasional yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Bank

Indonesia yaitu Statistik Perbankan Syariah berdasarkan perhitungan

bulanan, yaitu dari Januari 2008 – Desember 2012 yang dinyatakan dalam

bentuk persentase.

2. Variabel Independen

Variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi

variabel lain. Variabel dapat di tulis dalam X. Variabel Independen berupa

persentase. Berdasarkan uraian pada tinjauan pustaka dan hasil penelitian

terdahulu yang berkaitan dengan Faktor- Faktor yang Mempengaruhi

Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia maka penelitian ini

menspesifikasikan variabel independen dan definisi operasional sebagai

berikut :

Page 73: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

56

a. X1 (Inflasi)

Secara sederhana inflasi diartikan sebagai meningkatnya harga-harga

secara umum dan terus menerus. Data operasional yang digunakan

dalam penelitian ini diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) yaitu

berdasarkan perhitungan bulanan dari Januari 2008 – Desember 2012

yang dinyatakan dalam bentuk persentase.

b. X2 (NPF)

NPF adalah jumlah kredit yang bermasalah dan kemungkinan tidak

dapat ditagih. Semakin besar nilai NPF maka semakin buruk kinerja

bank tersebut. Data operasional yang digunakan dalam penelitian ini

diperoleh dari Bank Indonesia yaitu Statistik Perbankan Syariah

berdasarkan perhitungan bulanan, yaitu dari Januari 2008 – Desember

2012 yang dinyatakan dalam bentuk persentase.

c. X3 (BOPO).

Rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)

sering disebut rasio efisiensi yang digunakan untuk mengukur

kemampuan manajemen bank dalam mengendalikan biaya operasional

terhadap pendapatan operasional. Data operasional yang digunakan

dalam penelitian ini diperoleh dari Bank Indonesia yaitu Statistik

Perbankan Syariah berdasarkan perhitungan bulanan, yaitu dari Januari

2008 – Desember 2012 yang dinyatakan dalam bentuk persentase.

Page 74: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

57

BAB IV

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini akan dipaparkan gambaran umum obyek penelitian,

dilanjutkan dengan uji asumsi klasik. Bagian berikutnya menguraikan hasil

analisis data, diikuti dengan pengujian hipotesis-hipotesis yang diajukan dalam

penelitian ini.

A. Gambaran Umum Obyek Penelitian

1. Gambaran Umum Bank Syariah

Salah satu tonggak penting dalam pengembangan ekonomi syariah

Di Indonesia adalah beroperasinya Bank Muamalat Indonesia pada tahun

1992. Perbankan syariah semakin marak manakala diterbitkan UU No 10

tahun 1998 yang memungkinkan perbankan menjalankan dual banking

system atau bank konvensional dapat mendirikan divisi syariah. Dengan

adanya Undang-undang tersebut bank-bank konvensional mulai melirik

dan membuka unit usaha syariah. Tak heran jika perkembangan perbankan

syariah cukup pesat. Faktor utama yang mendukung perkembangan

ekonomi syariah di Indonesia di masa mendatang adalah jumlah penduduk

Indonesia yang mayoritas muslim dan adanya peningkatan kesadaran umat

Islam dalam berinvestasi sesuai syariah.

Bila dibandingkan dengan Malaysia, Indonesia tergolong terlambat

dalam bank syariah karena Malaysia sudah mendirikan Bank Islam

Malaysia Berhad pada tahun 1983. Seiring keluarnya UU No. 10/1998

57

Page 75: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

58

tentang perubahan atas UU No. 7/1997 tentang perbankan termasuk bank

umum yang dijalankan dengan prinsip syariah maka keberadaan bank

syariah di Indonesia semakin kokoh dan diakui keberadaannya. Berbagai

kebijakan tersebut tidak hanya menyangkut perluasan jumlah kantor dan

operasi bank-bank syariah untuk meningkatkan sisi penawaran, tetapi juga

pengembangan pemahaman dan kesadaran masyarakat untuk

meningkatkan sisi permintaan. Perkembangan yang pesat terutama tercatat

sejak dikeluarkannya ketentuan Bank Indonesia yang memberi izin kepada

bank konvensional untuk mendirikan suatu unit usaha syariah (UUS).

Semenjak itu kantor dan operasi bank syariah tumbuh semakin pesat.

2. Perkembangan Bank Syariah di Indonesia

Adanya krisis moneter yang terjadi pada pertengahan tahun 1997

membawa dampak terhadap struktur perekonomian terutama struktur

keuangan dan perbankan. Hal ini menimbulkan krisis kepercayaan

masyarakat terhadap perbankan nasional. Sehingga puluhan bank

konvensional banyak yang ditutup dan dimerger, sementara bank syariah

justru berkembang. Sebelum krisis hanya ada 1 Bank Umum Syariah

(BUS) dan 9 Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS), Sampai dengan

bulan Februari 2012, industri perbankan syariah telah mempunyai jaringan

sebanyak 11 Bank Umum Syariah (BUS), 24 Unit Usaha Syariah (UUS),

dan 155 BPRS, dengan total jaringan kantor mencapai 2.260 kantor yang

tersebar di hampir seluruh penjuru nusantara. Total aset perbankan syariah

mencapai Rp149,3 triliun (BUS & UUS Rp145,6 triliun dan BPRS Rp

Page 76: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

59

3,789 triliun) atau tumbuh sebesar 51,1% dari posisi tahun sebelumnya.

Industri perbankan syariah mampu menunjukkan akselerasi pertumbuhan

yang tinggi dengan rata-rata sebesar 40,2% pertahun dalam lima tahun

terakhir (2007-2011), sementara rata-rata pertumbuhan perbankan nasional

hanya sebesar 16,7% pertahun. Oleh karena itu, industri perbankan syariah

dijuluki sebagai ‘the fastest growing industry’. (Bank Indonesia).

Hal ini diperkuat dengan lahirnya undang-undang syariah dalam

pasal 1 ayat (1) UU Nomor 21 Tahun 2008 tentang perbankan syariah

menyatakan Perbankan Syariah adalah segala sesuatu yang menyangkut

tentang Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah, mencakup kelembagaan,

kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan

usahanya.

3. Gambaran Umum Penelitian

Penelitian ini menggunakan obyek penelitian bank-bank umum

syariah dan unit-unit usaha syariah di Indonesia yang telah terdaftar di

Bank Indonesia, sebagaimana di bawah dari periode Januari 2008 sampai

dengan bulan Desember 2012. Jumlah keseluruhan bank syariah yang ada

adalah 35 bank meliputi 11 Bank Umum Syariah (BUS), dan 24 Unit

Usaha Syariah (UUS).

Di mana variabel penelitiannya adalah ROA, Inflasi, NPF dan

BOPO. Profitabilitas diukur dengan ROA untuk mengetahui kinerja aset

yang dimiliki bank syariah dalam memperoleh laba, variabel

Page 77: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

60

makroekonomi yaitu inflasi, variabel kualitas pembiayaan diukur dengan

NPF, dan variabel Rasio Efisiensi Operasiolan diukur dengan BOPO.

a. Perkembangan ROA

Grafik 4.1 Perkembangan ROA

Sumber: Data diolah kembali

Dari grafik 4.1 dapat dilihat bahwa nilai rasio ROA dari tahun 2008

sampai dengan tahun 2012 mengalami fluktuatif. Nilai ROA tertinggi

dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2012 terjadi pada februari 2008.

Nilai ROA terendah terjadi pada Mai 2010 yaitu sebesar 1.25 persen.

Pada tahun 2012 ROA perbankan syariah mengalami peningkatan dari

1.36 persen di bulan Januari menjadi 2.14 persen di bulan Desember.

Page 78: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

61

b. Perkembangan Inflasi

Grafik 4.2

Perkembangan Inflasi

Sumber: Data diolah kembali

Pada grafik 4.2 dapat dilihat bahwa inflasi pada tahun 2008-2012

mengalami fluktuasi. Pada tahun 2008 inflasi mengalami peningkatan

yang sangat tinggi dan merupakan inflasi yang paling tinggi yang

terjadi dari tahun 2008 sampai tahun 2012 yaitu terjadi pada bulan

September sebesar 12.14 persen karena kebijakan pemerintah yang

menetapkan BBM naik dari harga Rp 4500 menjadi RP 6000. Pada

tahun 2009 inflasi mengalami penurunan yang sangat tajam dan

merupakan inflasi yang terendah dari tahun 2008 sampai tahun 2012

karena penurunan harga BBM dari RP 6000 menjadi RP 4500 dan

penurunan harga pangan global. Pada tahun 2010 sampai tahun 2011

inflasi mengalami peningkatan karena naiknya harga pangan domestik.

Page 79: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

62

Dan pada tahun 2012 inflasi mengalami penurunan dan tetap stabil

karena penerapan kebijakan moneter dan makroprudensial yang tepat

dan koordinasi kebijakan dengan pemerintah yang semakin solid

dalam mendorong kestabilan harga.

c. Perkembangan NPF

Grafik 4.3 Perkembangan NPF

Sumber: Data diolah kembali

Pada grafik 4.3 dapat dilihat bahwa nilai rasio NPF dari tahun 2008

sampai tahun 2012 mengalami fluktuatif. nilai rasio NPF tertinggi dari

tahun 2008 sampai dengan tahun 20012 terjadi pada September 2009

yaitu sebesar 5.72 persen terjadi karena kinerja perbankan syriah masih

kurang berhati-hati dalam memberikan pembiayaan. Nilai rasio NPF

terendah dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2012 terjadi pada

Desember 2012 yaitu sebesar 2.22 persen karena menejerial perbankan

Page 80: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

63

Syariah sudah menerapkan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko

yang sehat.

d. Perkembangan BOPO

Grafik 4.4 Perkembangan BOPO

Sumber: Data diolah kembali

Dari grafik 4.4 dapat dilihat bahwa nilai rasio BOPO dari tahun 2008

sampai dengan tahun 2012 mengalami fluktuatif. Nilai BOPO rasio

paling rendah dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2012 terjadi pada

Maret 2009 yaitu sebesar 67.61 persen dikarenakan penurunan harga

BBM sehingga biaya operasioal perbankan menjadi berkurang. Nilai

rasio BOPO paling tinggi terjadi pada Januari 2012 yaitu sebesar 86.22

persen, namun diakhir tahun 2012 BOPO mengalami penurunan

dikarenakan Membaiknya kinerja dan ketahanan Bank Syariah di

Indonesia.

Page 81: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

64

B. Pengujian dan Pembahasan

1. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas ini bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi variabel dependen, variabel independen maupun

keduanya berdistribusi normal atau tidak. Model yang baik adalah

yang memiliki distribusi data yang normal.

Untuk menguji, apakah dalam model regresi, variabel

pengganggu atau residual memiliki distribusi normal atau tidak dapat

diketahui dengan membandingkan nilai Jarque-Bera dengan nilai Chi-

tabel. Jika nilai Jarque Bera < dari nilai Chi tabel, maka data dalam

penelitian berdistribusi normal. (Winarno, 2007:5.37).

Tabel 4.1 Hasil Uji Normalitas

Nilai Jarque-Bera Nilai Chi-tabel

54.23217 79.08

Sumber: Data Diolah

Dari Tabel 4.1 diatas dapat dilihat bahwa 54.23217 < 79.08

nilai Jarque- Bera sebesar 54.23217 atau berada dibawah nilai X2 tabel

yaitu Sebesar 79.08 maka H0 diterima. Kesimpulannya, dapat

dikatakan bahwa data terdistribusi normal.

Page 82: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

65

b. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen.

Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antara

variable bebas.

Pada penelitian ini, ada atau tidaknya multikolinieritas

dapat diketahui atau dilihat dari koefisien korelasi masing-masing

variable bebas. Jika koefisien korelasi di antara masing-masing

variable bebas lebih besar dari 0,8 maka terjadi multikolinieritas.

Tabel 4.2 Correlation Matrix

BOPO INFLASI NPF BOPO 1.000000 -0.419404 -0.008820

INFLASI -0.419404 1.000000 0.173933 NPF -0.008820 0.173933 1.000000

Dari tabel 4.2 dapat dilihat bahwa nilai koefisien BOPO

dengan inflasi sebesar -0.419404 dan -0.419404 < 0.8 maka tidak

terjadi multikolinieritas. Nilai koefisien BOPO dengan NPF

sebesar -0.008820 dan -0.008820 < 0.8 maka tidak terjadi

multikolinieritas. Nilai koefisien NPF dengan inflasi sebesar

0.173933 dan -0.173933 < 0.8 maka tidak terjadi multikolinieritas.

c. Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas adalah suatu kondisi dimana terjadi

ketidaksamaan varians dalam fungsi regresi. Data yang baik adalah

data yang homoskedastisitas. Homoskedastisitas adalah kesamaan

Page 83: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

66

varians dalam model regresi. Untuk mendektesi keberadaan

heteroskedasitas digunakan metode uji White, dimana apabila nilai

probabilitas (p value) observasi R2 lebih besar dibandingkan

tingkat resiko kesalahan yang diambil (digunakan α = 5 %), maka

residual digolongkan homoskedasitas.

Tabel 4.3 Uji Heterokedastisitas

White Heteroskedasticity Test:

Obs*R-squared 10.11272

Probability 0.119985

Pada Tabel 4.2 -value Obs *R-square = 10.11272 dan

nilai probabilitasnya adalah 0.119985 dan 0.119985 > 0.05 maka

dapat kita simpulkan bahwa data tersebut bebas dari

heterokedastisitas atau data tersebut memiliki kesamaan varians

dalam model regresi

d. Uji Autokorelasi

Untuk mendeteksi adanya autokorelasi, dalam penelitian ini

menggunakan uji Durbin-Watson. Uji D-W merupakan salah satu

uji yang banyak dipakai untuk mengetahui ada tidaknya

autokorelasi (Winarno, 2009:5.27). Menurut Suliyanto (2011:129)

salah satu ukuran dalam menentukan ada tidaknya masalah

Page 84: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

67

autokorelasi adalah dengan uji DW dengan ketentuan sebagai

berikut:

1) Terjadi autokorelasi positif, jika nilai DW < dL

2) Tanpa kesimpulan, jika dL < nilai DW < dU

3) Tidak ada autokorelasi, jika dU < nilai DW < 4-dU

4) Tanpa Kesimpulan, jika 4-dU < nilai DW < 4-dL

5) Terjadi autokorelasi negatif, jika nilai DW > 4dL

Pada penelitian ini sebelumnya data melakukan diferensi

tingkat satu pada data untuk menghilangkan masalh autokorelasi.

Hasilnya adalah sebagai berikut:

Tabel 4.4 Uji autokorelasi

dU 1.65

Nilai D-W 2.292

4-dU 2.35

Pada tampilan tabel 4.5 dapat dilihat bahwa nilai D-W

sebesar 1,819945. Nilai ini berada diantara nilai dU 1.65 < 2.292 <

2.35 yang mengindikasikan bahwa data tidak mengandung masalah

autokorelasi.

Page 85: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

68

2. Uji Signifikansi

a. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Dalam perhitungan statistik ini nilai R2 yang digunakan

adalah adjusted R square. Adjusted R square adalah suatu indikator

yang digunakan untuk mengetahui pengaruh penambahan suatu

variable independen ke dalam suatu persamaan regresi. Nilai

adjusted R2 telah dibebaskan dari pengaruh derajat kebebasan

(degree of freedom) yang berarti nilai tersebut telah benar-benar

menunjukkan bagaimana pengaruh variabel independen terhadap

variabel dependen.

Tabel 4.5

Hasil Uji Adjusted R square

Adjusted R-squared 0.766292

Sumber: Data diolah kembali

Analisis melalui software eviews 5.0 dapat diestimasi nilai

adjusted R square pada Bank Syariah di Indonesia sebesar 0.766292

menandakan bahwa variasi dari perubahan ROA (Y) mampu

dijelaskan secara serentak oleh variabel-variabel Inflasi (X1), NPF

(X2), BOPO (X3), sebesar 76,7%, sedangkan sisanya sebesar

23,3% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak masuk dalam

model.

Page 86: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

69

b. Uji Signifikansi Parsial (Uji t)

Uji t ini digunakan untuk melihat besar pengaruh variabel

independen (BOPO, Inflasi, BPF) terhadap variabel dependen

(ROA) secara parsial atau secara sendiri-sendiri pada Bank Syariah

di Indonesia.

Tabel 4.6 Hasil Uji t

Variabel Dependen: ROA

Variabel Independen

t-Statistic

Prob Keterangan Hipotesis

Inflasi 1.760001 0.0839 Tidak signifikan Ditolak

NPF 0.314331 0.7544 Tidak signifikan Ditolak

BOPO -11.82446 0.0000 Signifikan Diterima Sumber: Data diolah kembali

Berdasarkan hasil uji t diatas, maka:

1) Variabel Inflasi memiliki tingkat probabilitas 0.0839, yang

berarti berada diatas 0,05 dan H1 ditolak. Maka variabel

Inflasi tidak memiliki pengaruh signifikan secara parsial

terhadap variabel penyaluran ROA.

2) Variabel NPF memiliki tingkat probabilitas 0.7544, yang

berarti berada diatas 0,05 dan H2 ditolak. Maka variabel

NPF tidak memiliki pengaruh signifikan secara parsial

terhadap variabel penyaluran ROA.

3) Variabel BOPO memiliki tingkat probabilitas 0,0000 dan

nilai t-Statistik sebesar -11.82446, yang berarti berada

dibawah 0,05 dan H3 diterima. Maka variabel BOPO

Page 87: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

70

memiliki pengaruh signifikan negatif secara parsial

terhadap variabel ROA.

Jadi dengan demikian variabel BOPO berpengaruh secara

parsial terhadap ROA dengan tingkat probabilitas yang berada

dibawah 0,05 yaitu sebesar 0,0000. Sedangkan variabel Inflasi dan

NPF tidak berpengaruh terhadap variabel dependen ROA karena

masing-masing tingkat probabilitasnya diatas 0,05 yaitu 0.0839

dan 0.7544.

c. Uji Signifikansi Simultan (Uji F)

Uji F ini bertujuan untuk mengetahui besar pengaruh

variabel independen (Inflasi, NPF, BOPO ) terhadap variabel

dependen (ROA) secara simultan atau bersama-sama pada Bank

Syariah.

Tabel 4.7 Hasil Uji F

Prob(F-statistic) Keterangan Hipotesis

0.0000 Signifikan Hipotesis diterima Sumber: Data diolah kembali

Dari hasil regresi diatas, maka bisa dilihat bahwa variabel

independen berpengaruh signifikan secara simultan terhadap

variabel Y dengan probabilitas sebesar 0,000000 yang berarti

dibawah 0,05. Maka, H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya

variabel independen (BOPO, Inflasi, dan NPF) secara simultan

Page 88: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

71

atau bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

ROA pada Bank Syariah.

3. Pembahasan

Hasil dari pengujian statistik ternyata tidak semuanya mendukung

hipotesis. Secara garis besar dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Hasil pengujian hipotesis 1 menunjukkan bahwa inflasi memiliki arah

positif namun tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA

perbankan syariah, karena memiliki probabilitas sebesar 0.0839 yang

berarti berada di atas α sebesar 0.05 . Hal ini bertentangan dengan teori

yang sebelumnya yang menyatakan bahwa inflasi berpengaruh negatif

terhadap ROA perbankan syariah. Yang menjadi alasannya adalah

inflasi tidak hanya berpengaruh buruk bagi perekonomian suatu

Negara, tetapi dengan adanya inflasi yang terkendali dan sesuai dengan

target pemerintah maka pertumbuhan ekonomi akan baik, sehingga

pendapatan nasional dan produksi nasional akan naik. Dengan

kenaikan pendapatan nasional dan produksi nasional maka akan

meningkatkan profitabilitas perbankan karena produsen akan

meminjam uang kepada bank untuk menambah modal usahanya dan

untuk masyarakat dengan kenaikan pendapatan maka akan menambah

tabungannya di bank. Hasil penelitian ini didukung dengan hasil

penelitian dari Ravika Fauziah (2011) yang meneliti bahwa tidak ada

pengaruh inflasi dengan ROA Bank Muamalat dan t hitungnya bernilai

positif. Hasil penelitian ini juga didukung oleh penelitian Ayu Yanita

Page 89: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

72

Sahara (2013) yang meneliti bahwa inflasi berpengaruh positif

terhadap ROA pada Bank Syariah di Indonesia tahun 2008-2010.

b. Hasil pengujian hipotesis 2 mendapatkan bahwa NPF tidak memiliki

pengaruh langsung yang signifikan terhadap ROA, karena nilai

probabilitasnya sebesar 0.7544 yang berarti berada di atas α sebesar

0.05. Hal ini berarti bahwa kondisi NPF yang lebih besar dalam satu

periode tidak secara langsung memberikan penurunan laba pada

periode yang sama. Hal ini dikarenakan pengaruh yang signifikan dari

NPF terhadap ROA adalah berkaitan dengan penentuan tingkat

kemacetan pembiayaan yang diberikan oleh sebuah bank. Dalam hal

ini karena pembiayaan merupakan sumber utama pendapatan bank. Di

sisi lain adanya NPF yang tinggi akan dapat mengganngu perputaran

modal kerja dari bank. Maka jika bank memiliki jumlah pembiayaan

macet yang tinggi, maka bank akan berusaha terlebih dahulu

mengevaluasi kinerja mereka dengan sementara menghentikan

penyaluran pembiayaannya hingga NPF berkurang. Dan juga rata-rata

NPF bank Syariah di Indonesia masih rendah dan di bawah angka

standar BI yaitu sebesar 5%, sehingga NPF bank Syariah tidak

berpengaruh signifikan terhadap profitabilitasnya. Hasil yang sama

ditunjukkan oleh penelitian Edhi Satriyo Wibowo (2013) yang

menyatakan bahwa NPF tidak berpengaruh terhadap ROA. Hal ini

dapat dilihat dari nilai NPF relatif rendah, hal ini sangat dimungkinkan

bahwa angka kredit macet di bank umum juga rendah.

Page 90: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

73

c. Hasil pengujian hipotesis 3 mendapatkan bahwa BOPO memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap ROA dengan arah negatif, karena

nilai probabilitasnya sebesar 0.00000 yang berarti berada di bawah α

sebesar 0.05. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat

beban pembiayaan bank maka laba yang diperoleh bank akan semakin

kecil. Tingginya beban biaya operasional bank yang menjadi

tanggungan bank umumnya akan dibebankan pada pendapatan yang

diperoleh dari alokasi pembiayaan. Beban atau biaya kredit yang

semakin tinggi akan mengurangi permodalan dan laba yang dimiliki

bank. Hasil ini konsisten dengan penelitian Budi Ponco (2008), Adi

Stiawan (2009), dan Edhi Satriyo Wibowo (2013) yang menyatakan

BOPO berpengaruh signifikan negatif terhadap ROA. Jika kondisi

biaya operasional semakin meningkat tetapi tidak dibarengi dengan

pendapatan operasional maka akan berakibat berkurangnya Return on

Asset.

Page 91: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

74

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang sudah diuraikan,

dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis secara parsial dapat disimpulkan

bahwa:

a. Variabel Inflasi tidak berpengaruh signifikan negatif terhadap ROA

bank syariah di Indonesia karena nilai probabilitasnya sebesar 0.0839

yang berarti berada di atas α sebesar 0.05. Sehingga H1 yang

menyatakan bahwa rasio Inflasi berpengaruh negatif terhadap ROA

bank syariah di Indonesia ditolak.

b. Variabel NPF tidak berpengaruh signifikan negatif terhadap ROA bank

syariah di Indonesia karena nilai probabilitasnya sebesar 0.7544 yang

berarti berada di atas α sebesar 0.05. Sehingga H2 yang menyatakan

bahwa rasio NPF berpengaruh negatif terhadap ROA bank syariah di

Indonesia ditolak.

c. Variabel BOPO berpengaruh signifikan negatif terhadap ROA bank

syariah di Indonesia, Karena nilai probabilitasnya sebesar 0.00000

yang berarti berada di bawah α sebesar 0.05. Sehingga H3 yang

menyatakan bahwa rasio BOPO berpengaruh negatif terhadap ROA

bank syariah di Indonesia dapat diterima.

74

Page 92: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

75

2. Hasil pengujian hipotesis secara simultan (uji F) menunjukkan bahwa

variabel independen berpengaruh signifikan secara simultan terhadap

variabel Y dengan probabilitas sebesar 0,000000 yang berarti dibawah

0,05. Maka, H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya variabel independen

(Inflasi, NPF dan BOPO) secara simultan atau bersama-sama mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada Bank Syariah.

3. Hasil uji koefisien determinasi diestimasi nilai adjusted R square pada

Bank Syariah di Indonesia sebesar 0.766292 menandakan bahwa variasi

dari perubahan ROA (Y) mampu dijelaskan secara serentak oleh variabel-

variabel Inflasi (X1), NPF (X2), BOPO (X3), sebesar 76,7%, sedangkan

sisanya sebesar 23,3% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak masuk

dalam model.

B. Saran

1. Atas dasar hasil analisis yang didapat, maka disarankan bagi pihak

manajemen agar dapat meningkatkan ROA maka bank harus lebih selektif

dalam mengeluarkan biaya operasional BOPO agar ROA dapat meningkat.

2. Jika terjadi inflasi yang tinggi pihak manajemen harus mampu

mempertahankan kinerjanya agar investor dan masyarakat dapat beralih ke

perbankan syariah.

3. Pihak bank harus dapat menjaga nilai NPF agar tidak melebihi ketentuan

yang ditetapkan Bank Indonesia yaitu di bawah 5%.

Page 93: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

76

4. Keterbatasan dalam penelitian ini yaitu hanya meneliti variabel ROA,

Inflasi, NPF dan BOPO saja. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan

untuk meneliti lebih banyak variabel lagi.

5. Dalam penelitian ini periode penelitiannya adalah 2008-2012. Penelitian

berikutnya diharapkan lebih memperbaharui dan menambah periode

penelitian agar hasil yang didapat lebih maksimal.

Page 94: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

77

DAFTAR PUSTAKA

Afif, Faisal & Yoso Aripurnomo, “Strategi dan Oprasional Bank”, Eresco, 1996.

Ajija, Shochrul R, Dyah W. Sari, Rahmat H. Setianto, Martha R. Primanti.

“Cara Cerdas Menguasai Eviews”. Salemba Empat. Jakarta. 2011. Arifin, Muhammad, “Riba dan Tinjauan Kritis Perbankan Syari’ah”,

Pustaka Darul Ilmi, Bogor. Arthesa, Ade & Edia Handiman, “Bank dan Lembaga Keuangan Bukan

Bank”, Indeks, Jakarta, 2006. Dwijayanthy, Febriana & Prima Naomi, “Analisis Pengaruh Inflasi, BI

Rate, dan Nilai Tukar Mata Uang terhadap Profitabilitas Bank Periode 2003-2007”, Jurnal Manajemen, Vol. 3 (2): 87-98, 2009.

Fauziah, Ravika, “Analisis Pengaruh Inflasi Terhadap Tingkat

Profitabilitas Bank Muamalat Indonesia dan Bank Central Asia (BCA) Tahun 2007-2011”, Universitas Negeri Surabaya, Surabaya, 2011.

Gujarati, Damor, “Basic Econometrics Fourth Edition”, The Mc.Growth

Hill Compnies Inc, New York, 2003. Karim, Adiwarman, “Fikih Ekonomi Keuangan Islam”, Darul haq, Jakarta,

2008. Mankiw, N. Gregory, “Makroekonomi”, Erlangga, Jakarta, 2006. Marsuki, “Analisis Kritis Laporan Keuangan Bank Sentara ASEAN, Asia,

dan Eropa”, Mitra Wacana Media, Jakarta, 2010. Ponco, Budi, “Analisis Pengaruh CAL, NPL, BOPO, NIM, dan LDR

Terhadap ROA (Studi Kasus Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2004-2007)”, Universitas Diponegoro, Semarang, 2008.

Sahara, Ayu Yanita, “Analisis Pengaruh Inflasi, Suku Bunga BI, dan

Produk Domestik Bruto Terhadap Return On Asset (ROA) Bank Syariah di Indonesia”, Jurnal Ilmu Manajemen, Volume 1 Nomor 1 hal 149-157, 2013.

Page 95: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

78

Setiawan, Aziz Budi, “Perbankan Syariah; Challenges dan Opportunity

Untuk Pengembangan di Indonesia”, Jurnal Kordinat, Edisi: Vol.VIII No.1, 2006.

Simorangkir, O. P, “Pengantar Lembaga Keuangan Bank dan Nonbank”,

Ghalia Indonesia”, Bogor, 2004. Stiawan, Adi, “Analisis lPengaruh Faktor Makroekonomi, Pangsa Pasar

dan Karakteristik Bank Terhadap Profitabilitas Bank Syariah” Universitas Diponegoro, Semarang, 2009.

Suliyanto. “Ekonometrika Terapan: Teori dan Aplikasi dengan SPSS”.

Andi: Yogyakarta. 2011.

Wibowo, Edhi Satriyo, “Analisis Pengaruh Suku Bunga, Inflasi, CAR,

BOPO, NPF Terhadap Profitabilitas Bank Syariah”, Jurnal Manajemen, Volume 2, Nomor 2, Hal 1-10, 2013.

Winarno, Wing Wahyu. “Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan

Eviews”. Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN. Yogyakarta. 2009.

http://www.bi.go.id/NR/rdonlyres/248300B4-6CF9-4DF5-A674-

0073B0A6168A/14396/UU_21_08_Syariah.pdf diakses pukul 22.49 15 mei 2013.

http://www.bi.go.id/NR/rdonlyres/91B56449-C5EA-4B6C-B03E-600863889853/25987/PerkembanganProspekPerbankanSyariahIndonesiaMEA201.pdf. Diakses pada pukul 13.03 11 mei 2013

http://www.scribd.com/doc/11320386/Definisi-Bank diakses pada pukul

12.57, 11 mei 2013

Page 96: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

79

LAMPIRAN

Lampiran 1:

Daftar Bank Umum Syariah (BUS) dan Usaha Unit Syariah (UUS)

BUS UUS

PT Bank Syariah Muamalat Indonesia PT Bank Danamon

PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Permata

PT Bank Syariah Mega Indonesia PT Bank Internasional Indonesia (BII)

PT Bank Syariah BR PT CIMB Niaga

PT Bank Syariah Bukopin HSBC, Ltd.

PT Bank Panin Syariah PT Bank DKI

PT Bank Victoria Syariah BPD DIY

PT BCA Syariah BPD Jawa Tengah (Jateng)

PT Bank Jabar dan Banten BPD Jawa Timur (Jatim)

PT Bank Syariah BNI BPD Banda Aceh

PT Maybank Indonesia Syariah BPD Sumatera Utara (Sumut)

BPD Sumatera Barat (Sumbar)

BPD Riau

Page 97: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

80

BPD Sumatera Selatan (Sumsel)

BPD Kalimantan Selatan (Kalsel)

BPD Kalimantan Barat (Kalbar)

BPD Kalimantan Timur (Kaltim)

BPD Sulawesi Selatan (Sulsel)

BPD Nusa Tenggara Barat (NTB)

PT BTN

PT BTPN

PT OCBC NISP

PT Bank Sinarmas

BPD Jambi

Page 98: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

81

Lampiran 2:

Data Variabel Dependen dan Independen BUS dan UUS

Tahun ROA Inflasi NPF BOPO Jan-08 2.48 7.36 4.18 75.56 Feb-08 2.6 7.4 4.16 75.85 Mar-08 2.59 8.17 4.17 76.28 Apr-08 2.52 8.96 4.39 74.52

May-08 2.41 10.38 4.94 73.46 Jun-08 2.32 11.03 4.23 72.94 Jul-08 2.35 11.9 4.17 73.35

Aug-08 2.39 11.85 4.04 73.33 Sep-08 2.21 12.14 4.12 73.6 Oct-08 2.04 11.77 4.49 75.21

Nov-08 1.87 11.68 4.97 78.56 Dec-08 1.42 11.06 3.95 81.75 Jan-09 2.11 9.17 4.39 77.35 Feb-09 2.15 8.6 4.61 74.61 Mar-09 2.44 7.92 5.14 67.61 Apr-09 2.29 7.31 5.17 70.94

May-09 2.22 6.04 4.77 72.67 Jun-09 2.16 3.65 4.39 73.56 Jul-09 2.12 2.71 5.15 74.54

Aug-09 2.08 2.75 5.61 75.22 Sep-09 1.38 2.83 5.72 84.05 Oct-09 1.46 2.57 5.51 83.28

Nov-09 1.48 2.41 5.54 83.08 Dec-09 1.48 2.78 4.01 84.39 Jan-10 1.65 3.72 4.36 84.87 Feb-10 1.76 3.81 4.75 79.73 Mar-10 2.13 3.43 4.53 76.27 Apr-10 2.06 3.91 4.47 77.15

May-10 1.25 4.16 4.77 85.79 Jun-10 1.66 5.05 3.89 79.99 Jul-10 1.67 6.22 4.14 79.77

Aug-10 1.63 6.44 4.1 80.36

Page 99: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

82

Sep-10 1.77 5.8 3.95 79.1 Oct-10 1.79 5.67 3.95 78.94

Nov-10 1.83 6.33 3.99 77.7 Dec-10 1.67 6.96 3.02 80.54 Jan-11 2.26 7.02 3.28 75.75 Feb-11 1.81 6.84 3.66 79.56 Mar-11 1.97 6.65 3.6 77.63 Apr-11 1.9 6.16 3.79 78.78

May-11 1.84 5.98 3.76 79.05 Jun-11 1.84 5.54 3.55 78.13 Jul-11 1.86 4.61 3.75 77.13

Aug-11 1.81 4.79 3.53 77.65 Sep-11 1.8 4.61 3.5 77.54 Oct-11 1.75 4.42 3.11 78.03

Nov-11 1.78 4.15 2.74 77.92 Dec-11 1.79 3.79 2.52 78.41 Jan-12 1.36 3.65 2.68 86.22 Feb-12 1.79 3.56 2.82 78.39 Mar-12 1.87 3.97 2.76 78.21 Apr-12 1.79 4.5 2.85 77.77

May-12 1.99 4.45 2.93 76.24 Jun-12 2.05 4.53 2.88 75.74 Jul-12 2.05 4.56 2.92 75.87

Aug-12 2.04 4.58 2.78 75.89 Sep-12 2.07 4.31 2.74 75.44 Oct-12 2.11 4.61 2.58 75.04

Nov-12 2.09 4.32 2.5 75.29 Dec-12 2.14 4.3 2.22 74.97

Sumber: Bank Indonesia

Page 100: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

83

Lampiran 3: Uji Normalitas

Sumber: Data diolah

Lampiran 4:

Uji Multikolinieritas

Correlation Matrix

ROA BOPO INFLASI NPF

ROA 1.000000 -0.874185 0.472439 0.048998

BOPO -0.874185 1.000000 -0.419404 -0.008820

INFLASI 0.472439 -0.419404 1.000000 0.173933

NPF 0.048998 -0.008820 0.173933 1.000000 Sumber: Data diolah

Page 101: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

84

Lampiran 5:

Uji Heteroskedastisitas

White Heteroskedasticity Test: F-statistic 1.790618 Probability 0.118811

Obs*R-squared 10.11272 Probability 0.119985

Test Equation: Dependent Variable: RESID^2 Method: Least Squares Date: 08/19/13 Time: 17:23 Sample: 2008M01 2012M12 Included observations: 60

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 0.399709 2.217465 0.180255 0.8576

BOPO -0.015582 0.057205 -0.272385 0.7864 BOPO^2 0.000103 0.000365 0.281673 0.7793 INFLASI 0.035990 0.016263 2.213003 0.0312

INFLASI^2 -0.002227 0.001046 -2.128560 0.0380 NPF 0.037678 0.078700 0.478756 0.6341

NPF^2 -0.003523 0.010060 -0.350223 0.7276 R-squared 0.168545 Mean dependent var 0.022139

Adjusted R-squared 0.074418 S.D. dependent var 0.052094 S.E. of regression 0.050118 Akaike info criterion -3.039580 Sum squared resid 0.133128 Schwarz criterion -2.795240 Log likelihood 98.18740 F-statistic 1.790618 Durbin-Watson stat 0.628161 Prob(F-statistic) 0.118811

Sumber: Data diolah

Page 102: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

85

Lampiran 6:

Uji autokorelasi

Dependent Variable: D(ROA)

Method: Least Squares

Date: 08/28/13 Time: 22:41

Sample (adjusted): 2008M02 2012M12

Included observations: 59 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 1.668687 0.692440 2.409864 0.0193

BOPO -0.021637 0.008929 -2.423244 0.0187

D(INFLASI) -0.021346 0.048268 -0.442234 0.6601

D(NPF) -0.023815 0.079349 -0.300132 0.7652

R-squared 0.109049 Mean dependent var -0.005763

S.D. dependent var 0.245808 S.E. of regression 0.238262

Akaike info criterion 0.034498 Sum squared resid 3.122286

Schwarz criterion 0.175348 Log likelihood 2.982303

Hannan-Quinn criter. 0.089480 F-statistic 2.243924

Durbin-Watson stat 2.291517

Sumber: Data diolah

Page 103: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

86

Lampiran 7:

Hasil Uji Adjusted R-square

Dependent Variable: ROA Method: Least Squares Date: 08/19/13 Time: 17:36 Sample: 2008M01 2012M12 Included observations: 60

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. BOPO -0.072471 0.006129 -11.82446 0.0000

INFLASI 0.014557 0.008271 1.760001 0.0839 NPF 0.007224 0.022983 0.314331 0.7544

C 7.450090 0.498425 14.94725 0.0000 R-squared 0.778175 Mean dependent var 1.953333

Adjusted R-squared 0.766292 S.D. dependent var 0.318581 S.E. of regression 0.154013 Akaike info criterion -0.839221 Sum squared resid 1.328318 Schwarz criterion -0.699598 Log likelihood 29.17663 F-statistic 65.48375 Durbin-Watson stat 0.600540 Prob(F-statistic) 0.000000

Sumber: Data diolah

Page 104: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

87

Lampiran 8:

Hasil Uji t

Dependent Variable: ROA Method: Least Squares Date: 08/19/13 Time: 17:36 Sample: 2008M01 2012M12 Included observations: 60

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. BOPO -0.072471 0.006129 -11.82446 0.0000

INFLASI 0.014557 0.008271 1.760001 0.0839 NPF 0.007224 0.022983 0.314331 0.7544

C 7.450090 0.498425 14.94725 0.0000 R-squared 0.778175 Mean dependent var 1.953333

Adjusted R-squared 0.766292 S.D. dependent var 0.318581 S.E. of regression 0.154013 Akaike info criterion -0.839221 Sum squared resid 1.328318 Schwarz criterion -0.699598 Log likelihood 29.17663 F-statistic 65.48375 Durbin-Watson stat 0.600540 Prob(F-statistic) 0.000000

Sumber: Data diolah

Page 105: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI · PDF fileanalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di indonesia skripsi oleh achmad aditya ramadhan nim : 109084000047

88

Lampiran 9:

Hasil Uji F

Dependent Variable: ROA Method: Least Squares Date: 08/19/13 Time: 17:36 Sample: 2008M01 2012M12 Included observations: 60

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. BOPO -0.072471 0.006129 -11.82446 0.0000

INFLASI 0.014557 0.008271 1.760001 0.0839 NPF 0.007224 0.022983 0.314331 0.7544

C 7.450090 0.498425 14.94725 0.0000 R-squared 0.778175 Mean dependent var 1.953333

Adjusted R-squared 0.766292 S.D. dependent var 0.318581 S.E. of regression 0.154013 Akaike info criterion -0.839221 Sum squared resid 1.328318 Schwarz criterion -0.699598 Log likelihood 29.17663 F-statistic 65.48375 Durbin-Watson stat 0.600540 Prob(F-statistic) 0.000000

Sumber: Data diolah