analisis program dan anggaran kemiskinan...

20
ANALISIS ANGGARAN KEMISKINAN KABUPATEN BANTUL TAHUN 2014 – 2016 BAB I PENDAHULUAN Jumlah Kepala Keluarga (KK) Miskin di Kabupaten Bantul (selanjutnya disebut Bantul) Tahun 2011 menunjukkan angka 40.321 KK atau 15,7%, dengan usia produktif 22,5%. Indikator kemiskinan Bantul menggunakan 3 (tiga) dimensi yaitu dimensi ekonomi, sosial dan fisik. Detail indikator kemiskinan di Bantul, dapat dilihat dalam Tabel.1 dibawah ini : Tabel.1 Indikator Kemiskinan di Bantul Dengan indikator kemiskinan tersebut, Bantul berupaya menyusun data kemiskinan yang sesuai dengan indikator lokal. Jika dilihat dari program penanggulangan kemiskinan, cukup banyak alokasi anggaran untuk program penanggulangan kemiskinan baik yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN), Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Propinsi maupun APBD Kabupaten. Berdasarkan dokumen Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Kabupaten Bantul 2012 - 2015, program penanggulangan kemiskinan 2007 - 2011 sangat beragam. 1

Upload: others

Post on 14-Nov-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PROGRAM DAN ANGGARAN KEMISKINAN ...opendatapronangkis.bantulkab.go.id/upload/files/analisis... · Web viewANALISIS ANGGARAN KEMISKINAN KABUPATEN BANTUL TAHUN 2014 – 2016

ANALISIS ANGGARAN KEMISKINAN KABUPATEN BANTUL TAHUN 2014 – 2016

BAB IPENDAHULUAN

Jumlah Kepala Keluarga (KK) Miskin di Kabupaten Bantul (selanjutnya disebut Bantul) Tahun 2011 menunjukkan angka 40.321 KK atau 15,7%, dengan usia produktif 22,5%. Indikator kemiskinan Bantul menggunakan 3 (tiga) dimensi yaitu dimensi ekonomi, sosial dan fisik. Detail indikator kemiskinan di Bantul, dapat dilihat dalam Tabel.1 dibawah ini :

Tabel.1Indikator Kemiskinan di Bantul

Dengan indikator kemiskinan tersebut, Bantul berupaya menyusun data kemiskinan yang sesuai dengan indikator lokal. Jika dilihat dari program penanggulangan kemiskinan, cukup banyak alokasi anggaran untuk program penanggulangan kemiskinan baik yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN), Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Propinsi maupun APBD Kabupaten. Berdasarkan dokumen Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Kabupaten Bantul 2012 - 2015, program penanggulangan kemiskinan 2007 - 2011 sangat beragam.

Program tersebut dibagi menjadi 3 kluster yaitu berbasis rumah tangga, berbasis komunitas, dan berbasis usaha mikro dan kecil. Penulis mencoba melakukan penyandingan data sumber dana untuk setiap program dari ketiga kluster tersebut sebagaimana tercantum dalam Tabel.3 dibawah ini :

Tabel.3Program dan Anggaran Penanggulangan Kemiskinan 2007 – 2011

1

Page 2: ANALISIS PROGRAM DAN ANGGARAN KEMISKINAN ...opendatapronangkis.bantulkab.go.id/upload/files/analisis... · Web viewANALISIS ANGGARAN KEMISKINAN KABUPATEN BANTUL TAHUN 2014 – 2016

Program APBN APBD Propinsi APBD kabupaten1. Kluster Program Penanggulangan Terpadu Berbasis Rumah Tangga

a. Program Keluarga Harapan (PKH)

Rp 9.398.680.000

b. Program Kelompok Usaha Bersama (KUBE) PKH30 kelompok

@Rp 30.000.000 @Rp 10.000.000

c. Program Beras untuk Rumah Tangga Miskin (Raskin)

Rp 32.900.000.000

Rp 323.035.000

d. Program jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas)

Rp 2.865.000.000

Rp 1.044.000.000

e. Bantuan Subsidi Pelayanan Kesehatan (Bayankes)

Rp 3.650.000.000

f. Program Bantuan Pendidikan Rp 4.500.000.000

g. Program Beasiswa Miskin dan BOS

Rp 28.700.000.000 untuk 72.300 anak

Rp 2.130.000.000 untuk SDRp 987.000.000 untuk SMP

h. Beasiswa Siswa Miskin (BSM) Rp 1.926.000.000 untuk SDRp 677.600.000 untuk SMP

i. Beasiswa Bakat dan Prestasi Rp120.000.000 untuk 167 anak, @Rp 720.000

j. Beasiswa Retrievel Tahun 2011 tidak ada

k. Beasiswa SMP terbuka Rp 111.650.0002. Program Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Komunitas

a. PNPM Mandiri Pedesaan Rp 2.766.000.000(2008 - 2011)

b. PNPM Mandiri Perkotaan Rp 4.905.000.000(2008 - 2011)

c. PNPM Mandiri Kelautan dan Perikanan

Rp 750.000.000(2010)

d. PNPM Mandiri Bidang Pertanian (PUAP)

Rp 7.500.000.000(2008 - 2011)

e. PNPM Mandiri Wisata Rp.1.700.000.000(2009 - 2011)

f. PNPM Mandiri PAKET Rp 7.500.000.000 (2008 - 2011)

g. PNPM Penataan Lingkungan berbasis Komunitas

Rp 1.000.000.000 per desa untuk 11 Desa

3. Program Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Usaha Mikro dan Kecila. Program Pengembangan Rp190.000.000

2

Page 3: ANALISIS PROGRAM DAN ANGGARAN KEMISKINAN ...opendatapronangkis.bantulkab.go.id/upload/files/analisis... · Web viewANALISIS ANGGARAN KEMISKINAN KABUPATEN BANTUL TAHUN 2014 – 2016

Industri Kecil dan Menengahb. Program Kemitraan Bina

LingkunganRp 3.500.000.000 (2011) dari Bank Mandiri

c. Program Hibah Kementrian Koperasi dan UMKM

Rp 1.000.000.000

4. Program Penanggulangan Kemiskinan Inisiatif Daeraha. Bantuan Sosial

KemasyarakatanRp 3.150.000.000

b. Bantuan Pengembangan Usaha bagi Keluarga Miskin

Rp 1.500.000.000

c. Bantuan Modal bagi Pedagang Tradisional

Rp 1.190.000.000

d. Bantuan Cacat Korban Gempa

Rp 20.000.000

e. Bantuan Modal bagi Lansia Potensial

Rp 50.000.000(2010)

f. Pemberdayaan Fakir Miskin (KUBE)

@Rp 7.500.000 90 kelompok

g. Penguatan Modal bagi Fakir Miskin

@ Rp 30.000.000 30 kelompok

h. Modal bagi Keluarga Miskin (Gakin)

Rp 358.000.000

i. Fasilitasi Anak Yatimj. Bantuan Operasional

Posyanduk. PMTAS

Berdasarkan data dari dokumen OPD Bantul 2012 - 2015, strategi yang untuk mengoptimalisasi anggaran daerah, antara lain :

1. Perlindungan sosial. 2. Penciptaan peluang berusaha.3. Peningkatan sumberdaya manusia.4. Pemberdayaan kelembagaan masyarakat.5. Penataan kemitraan global.

Sementara itu, strategi khusus yang dilakukan untuk memaksimalkan penanggulangan kemiskinan adalah :

1. Revitalisasi dan replikasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) sampai tingkat dusun.

2. Penguatan pendidikan mental keluarga miskin.3. Memperkuat jejaring dengan berbagai pihak.4. Supervisi, monitoring, dan OPD secara intensif dalam implementasi program

penanggulangan kemiskinan.5. Mendorong dan mendukung pengembangan pelembagaan partisipasi publik.6. Melindungi masyarakat dengan penyediaan pelayanan hak dasar yang memadai.7. Memperbaiki manajemen pengelolaan keuangan pemerintah.8. Meningkatkan kesetiakawanan nasional.

Strategi program yang dilakukan untuk periode Tahun 2012 – 2015, antara lain :1. Validasi data KK miskin dan penguatan sistem monitoring evaluasi (monev)

penanggulangan kemiskinan.2. Program pengurangan beban hidup keluarga miskin.3. Pemberdayaan KK miskin.4. Sosialisasi peraturan tentang penanggulangan kemiskinan.

3

Page 4: ANALISIS PROGRAM DAN ANGGARAN KEMISKINAN ...opendatapronangkis.bantulkab.go.id/upload/files/analisis... · Web viewANALISIS ANGGARAN KEMISKINAN KABUPATEN BANTUL TAHUN 2014 – 2016

Bantul kemudian menyusun perencanaan penanggulangan kemiskinan 2012 - 2015, dengan membagi ke dalam 4 kluster, yaitu:

1. Perlindungan sosial.2. Perluasan kesempatan.3. Peningkatan sumberdaya manusia.4. Pemberdayaan kelembagaan masyarakat.

Target penurunan kemiskinan Bantul :

Tahun IKemiskinan 13%

Tahun IIKemiskinan 11%

Tahun IIIKemiskinan 9%

4

Page 5: ANALISIS PROGRAM DAN ANGGARAN KEMISKINAN ...opendatapronangkis.bantulkab.go.id/upload/files/analisis... · Web viewANALISIS ANGGARAN KEMISKINAN KABUPATEN BANTUL TAHUN 2014 – 2016

BAB II

ANALISIS PROGRAM DAN ANGGARAN KEMISKINAN

A. Latar Belakang Melakukan Analisis Program dan Angagran Penanggulangan Kemiskinan

Dalam kurun waktu 7 (tujuh) tahun terakhir, IDEA Yogyakarta bekerjasama dengan jejaring Strategic Alliance for Prosperity Achievement (SAPA) dan didukung oleh Ford Foundation melakukan penguatan program penanggulangan kemiskinan di DIY. Program meliputi penguatan TKPKD, pembuatan Sistem Satu Data Kemiskinan, mendorong Pagu Indikatif Wilayah Kecamatan, Sistem Informasi Desa, Audit Sosial, Open Data Anggaran Kemiskinan, dan lain-lain. Secara berkala, IDEA Yogyakarta melakukan analisis anggaran program penanggulangan kemiskinan yaitu setiap 5 (lima) tahun. Pada tahun 2010, IDEA Yogyakarta melakukan kajian kebijakan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Gunungkidul. Tahun 2016, IDEA Yogyakarta juga melakukan studi Indeks Penganggaran Lokal, dengan melihat aspek kesetaraan terkait dengan penanggulangan kemiskinan di 4 (empat) kabupaten di DIY.

Dalam rangka mengetahui apakah ada perubahan selama kurun waktu lebih dari 6 (enam) tahun terkait angagran penanggulangan kemiskinan, IDEA Yogyakarta melakukan analisis program dan anggaran penanggulangan kemiskinan dengan metode sebagai berikut :

Data - data yang dikumpulkan, meliputi :

1. Data Dokumen Perencanaan Daerah (Rencana Pembangungan Jangka Menengah Daerah/ RPJMD dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah/ RKPD).

2. Data Indeks Pembangunan Gender dan Indeks Kesetaraan dan Keadilan Gender.3. Data Testimoni Warga terkait Program Penanggulangan Kemiskinan, misalnya Hasil

Audit Sosial Program Penanggulangan Kemiskinan.4. Data OPD Kabupaten Bantul 2012 – 2015.5. Data APBD Kabupaten Bantul 2014 – 2016.

Proses Analisis

5

I. Pengumpulan DataII. Pemilahan DataIII. Analisis DataIV. Penulisan Akhir Hasil Telaah Kebijakan

Page 6: ANALISIS PROGRAM DAN ANGGARAN KEMISKINAN ...opendatapronangkis.bantulkab.go.id/upload/files/analisis... · Web viewANALISIS ANGGARAN KEMISKINAN KABUPATEN BANTUL TAHUN 2014 – 2016

B. Sistematika Penulisan Analisis Program dan Anggaran Kemiskinan

Analisis ini meliputi analisis pendapatan, belanja, belanja urusan, dan belanja program penanggulangan kemiskinan. Untuk lebih detilnya, dapat dilihat dibawah ini :1) Analisis Anggaran Pendapatan Daerah, dilakukan untuk melihat dari

sektor mana saja pendapatan daerah didapatkan dan sektor apa yang menjadi penyumbang terbesar pendapatan suatu daerah.

2) Analisis Anggaran Belanja Umum, dilakukan untuk melihat penggunaan anggaran belanja umum digunakan untuk membiayai kebutuhan masyarakat atau aparat pemerintah.

3) Analisis Anggaran Belanja Urusan, dilakukan untuk melihat sejauhmana pengelolaan dan penggunaan anggaran belanja per urusan dapat menyelesaikan persoalan dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

4) Analisis Belanja Program Penanggulangan Kemiskinan, berdasarkan bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial.

Dari keempat aspek anggaran tersebut, akan diukur sejauhmana keberpihakan anggaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul dalam memenuhi hak - hak dasar warga masyarakat, khususnya masyarakat miskin.

1. Analisis Pendapatan

Komponen 2014 % 2015 % 2016 %PENDAPATAN 1.733.247.144.497,7

8 1.857.098.630.926

,18 2.077.645.141.978

,60 PENDAPATAN ASLI DAERAH

288.038.728.992,34 17% 312.419.913.746,54

17% 349.492.789.755,00

17%

Pendapatan Pajak Daerah

0% 85.000.100.000,00 5% 104.668.270.000,00

5%

Hasil Retribusi Daerah 0% 26.774.227.400,00 1% 21.918.541.400,00 1%Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

0% 16.049.617.546,54 1% 19.314.676.071,00 1%

Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

0% 184.595.968.800,00

10% 203.591.302.284,00

10%

6

Data Kemiskinan BantulAnalisis Anggaran Penanggulangan KemiskinanMembandingkan antara Kebijakan OPD dan Kebijakan AnggaranKesimpulan dan Rekomendasi

Page 7: ANALISIS PROGRAM DAN ANGGARAN KEMISKINAN ...opendatapronangkis.bantulkab.go.id/upload/files/analisis... · Web viewANALISIS ANGGARAN KEMISKINAN KABUPATEN BANTUL TAHUN 2014 – 2016

DANA PERIMBANGAN 1.042.578.600.994,00

60% 1.037.859.454.842,00

56% 1.152.588.359.000,00

55%

Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak

32.412.042.994,00

2% 33.905.757.842,00 2% 33.336.934.000,00 2%

Dana Alokasi Umum 949.252.188.000,00 91% 942.850.827.000,00

91% 999.814.365.000,00

87%

Dana Alokasi Khusus 60.914.370.000,00 4% 61.102.870.000,00 3% 119.437.060.000,00

6%

LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH

402.629.814.511,44 23% 506.819.262.337,64

27% 575.563.993.223,60

28%

Pendapatan Hibah 1.877.580.000,00 0% 1.000.000.000,00 0% 6.250.000.000,00 0%Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya

83.287.001.711,44 5% 118.063.633.375,64

6% 122.724.051.143,60

6%

Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus

285.847.270.000,00 16% 349.048.100.962,00

19% 422.912.142.080,00

20%

Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya

31.617.962.800,00 2% 38.707.528.000,00 2% 23.677.800.000,00 1%

Sumber : Analisis APBD Bantul 2014 - 2016

Dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir (2014 – 2016), tren pendapatan daerah Bantul selalu meningkat. Pun demikian halnya dengan PAD dalam tiga tahun terakhir, meningkat lebih dari 60 milyar. Pos dana perimbangan masih diatas 50%, yang mengindikasikan kemampuan fiskal Pemkab Bantul, masih dependen terhadap kucuran fiskal pemerintah pusat.

Pajak Hotel

Pajak Restoran

Pajak Hiburan

Pajak Reklame

Pajak Penerangan Jalan

Pajak Parkir

Pajak Air Bawah Tanah

Pajak Sarang Burung Walet

Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan

Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan

Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan

Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

1,001,000,000

3,027,200,000

484,000,000

2,310,000,000

22,000,000,000

79,200,000

181,500,000

2,200,000

385,000,000

22,869,000,000

32,661,000,000

16,049,617,547

1,150,000,000

4,250,000,000

500,000,000

2,500,000,000

25,200,000,000

87,120,000

199,650,000

1,500,000

450,000,000

26,580,000,000

43,750,000,000

19,314,676,071

2016 2015 2014

Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Bea Perolehan Hak atas Tanah Bangunan (BPHTP), dan Pajak Penerangan Jalan Umum (PPJU); merupakan penyumbang PAD Bantul. BPHTP

7

Page 8: ANALISIS PROGRAM DAN ANGGARAN KEMISKINAN ...opendatapronangkis.bantulkab.go.id/upload/files/analisis... · Web viewANALISIS ANGGARAN KEMISKINAN KABUPATEN BANTUL TAHUN 2014 – 2016

memberikan kontribusi yang cukup besar. Tahun 2015, kontribusi BPHTB terhadap PAD sebesar 32 milyar, dan di tahun selanjutnya, angka kontribusi ini meningkat signifikan menjadi 43 milyar. Kenyataan ini mengindikasikan adanya kenaikan harga tanah dan bangunan di Bantul, sebagai implikasi dari pertumbuhan perumahan dan industri di Bantul. Adapun yang perlu diantisipasi dari pertumbuhan perumahan dan industri di Bantul adalah mempertimbangkan aspek kelestarian lingkungan dan tidak hanya mengejar peningkatan PAD semata, melainkan memperhatikan pembangunan berkelanjutan.

2. Analisis Belanja

BELANJA 1.901.355.826.511,47

1.979.120.891.883,18

2.223.664.634.415,72

BELANJA TIDAK LANGSUNG 1.103.697.182.625,47

58%

1.239.821.811.956,18

63%

1.360.241.955.325,72

61%

Belanja Pegawai 1.008.895.356.969,00

91%

1.043.905.676.093,00

84%

1.117.661.233.118,00

82%

Belanja Hibah 10.500.000,00 0% 26.331.000.000,00 2% 13.035.929.500,00 1%Belanja Bantuan Sosial 8.952.744.000,00 1% 19.391.950.000,00 2% 5.508.550.000,00 0%Belanja Bagi Hasil kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa

12.969.925.000,00 1% 11.177.432.740,00 1% 12.664.759.430,00 1%

Belanja Bantuan Keuangan kpd Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa

59.939.587.100,00 5% 134.931.464.962,00 11%

195.731.577.000,00 14%

Belanja Tidak Terduga 12.929.069.556,47 1% 4.084.288.161,18 0% 15.639.906.277,72 1%BELANJA LANGSUNG 797.658.643.886,00 42

%739.299.079.927,00 37

%863.422.679.090,00 39

%Belanja Pegawai 119.076.607.317,00 15

%53.795.711.815,00 7% 55.856.375.700,00 6%

Belanja Barang dan Jasa 348.815.942.641,00 44%

392.007.276.437,00 53%

468.612.655.318,00 54%

Belanja Modal 329.766.093.928,00 41%

293.496.091.675,00 40%

338.953.648.072,00 39%

Sumber : Analisis APBD Bantul 2014 - 2016

Belanja Tidak Langsung (BTL) di Bantul sekitar 60% dari total belanja APBD. Jika dilihat dari nominal rupiah, besarannya meningkat lebih dari 100 milyar, terhitung dari tahun 2015 ke 2016. Meskipun begitu, masyarakat harus terus mendorong agar Belanja Langsung (BL) lebih besar dari BTL, sehingga anggaran benar – benar diperuntukkan untuk masyarakat.

8

Page 9: ANALISIS PROGRAM DAN ANGGARAN KEMISKINAN ...opendatapronangkis.bantulkab.go.id/upload/files/analisis... · Web viewANALISIS ANGGARAN KEMISKINAN KABUPATEN BANTUL TAHUN 2014 – 2016

3. Belanja Langsung per Urusan

EKONOMI

LINGKUNGAN HIDUP

PERUMAHAN DAN FASILITAS UMUM

KESEHATAN

PARIWISATA DAN BUDAYA

PENDIDIKAN

PERLINDUNGAN SOSIAL

62,757,353,693.00

19,474,683,960.00

182,609,348,380.00

249,663,998,430.00

4,004,989,000.00

93,199,951,953.00

3,039,686,200.00

79,898,635,455.00

18,153,581,900.00

209,814,495,700.00

305,776,444,696.00

12,790,050,100.00

98,868,019,175.00

8,582,027,850.00

Belanja Langsung per Urusan

2016 2015

Belanja langsung per urusan, didasarkan pada perhitungan yang dilakukan oleh Pemkab Bantul. Di dalam dokumen APBD, telah dipilah menjadi 7 urusan. Urusan ekonomi terdiri dari Perhubungan, Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Penanaman Modal, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pertanian, Kehutanan, Energi dan Sumberdaya Mineral, Kelautan dan Perikanan, Perdagangan, Perindustrian, Transmigrasi. Urusan pendidikan terdiri dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, serta Perpustakaan. Urusan pariwisata dan budaya terdiri dari Dinas Pariwisata dan Budaya. Urusan kesehatan terdiri dari Dinas Kesehatan, serta Badan Keluarga Berencana dan Sejahtera. Sementara itu, perumahan dan fasilitas umum terdiri dari Perumahan dan Fasilitas Umum. Adapun lingkungan hidup terdiri dari Penataan Ruang, Lingkungan Hidup, dan Pertanahan. Belanja perlindungan sosial terdiri dari Kantor Catatan Sipil, Dinas Sosial, dan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Dari belanja per urusan tersebut, belum dipilah belanja yang dikhususkan untuk program penanggulangan kemiskinan.

Adapun belanja urusan kesehatan menempati posisi belanja tertinggi, yakni sebesar 305 milyar; dibandingkan dengan belanja urusan lainnya.

4. Analisis Belanja Kemiskinan

Berdasarkan dokumen perencanaan penanggulangan kemiskinan Bantul 2012 - 2015, program penanggulangan kemiskinan dibagi ke dalam 4 (empat) kluster, yaitu :

1. Perlindungan sosial.2. Perluasan kesempatan.3. Peningkatan sumberdaya manusia.4. Pemberdayaan kelembagaan masyarakat.

Belanja urusan pendidikan dapat dimasukan ke dalam kluster ketiga, yaitu peningkatan sumberdaya manusia. Apabila dilihat dari belanja pendidikan pada Dinas Pendidikan Dasar (Dikdas) dan Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal (Dikmenof), Program Wajib Belajar (Wajar) 9 Tahun masih menjadi program andalan. Adapun Program PAUD

9

Page 10: ANALISIS PROGRAM DAN ANGGARAN KEMISKINAN ...opendatapronangkis.bantulkab.go.id/upload/files/analisis... · Web viewANALISIS ANGGARAN KEMISKINAN KABUPATEN BANTUL TAHUN 2014 – 2016

mendapatkan alokasi anggaran cukup besar, yakni 26,6 milyar, lalu Program Pendidikan Menengah mendapatkan alokasi anggaran 16 milyar (2016). Yang perlu dicatat dari analisis anggaran pendidikan adalah memastikan apakah anak usia sekolah dari KK miskin mendapatkan akses pendidikan yang memadai? Seringkali yang terjadi adalah siswa usia sekolah dari KK miskin bersekolah di swasta, dan berakhir dengan kesulitan membayar sekolah. Pada saat kelulusan, sebagian besar siswa miskin ini tidak dapat membawa ijazah dikarenakan belum melunasi biaya pendidikan. Di Bantul sendiri, masih ada ribuan ijazah sekolah yang tidak diambil oleh KK miskin dikarenakan problematika biaya pendidikan. Problematika biaya pendidikan siswa miskin ini sudah selayaknya ditanggapi serius oleh Pemkab Bantul dengan program penanggulangan kemiskinan di sektor pendidikan, guna menjamin terpenuhinya hak dasar warganegara terhadap akses pendidikan yang layak.

a. Belanja Pendidikan

Dinas Pendidikan Dasar 2014 2015 2016Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Rp 61.929.193.574,00

Rp 44.162.074.800 Rp 36.675.720.875

Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Rp 592.050.000,00 Rp 1.755.731.500 Rp 2.670.891.100

Program Perbaikan Gizi Masyarakat Rp 3.844.475.000 Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

Rp 620.400.500,00 Rp 829.355.500 Rp 543.044.250

Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal

Program Pendidikan Anak Usia Dini Rp 1.321.562.500,00

Rp 10.983.281.000 Rp 26.633.850.000

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Rp 161.700.000,00 Rp 173.777.000 Rp 172.037.000

Program Pendidikan Menengah Rp 39.854.191.051,00

Rp 29.221.173.150 Rp 16.985.645.000

Program Pendidikan Non Formal Rp 7.073.165.000,00

Rp 350.635.000 Rp 325.161.000

Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Rp 190.055.000,00 Rp 260.292.003 Rp 578.890.000

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

Rp 2.023.490.052,00

Rp 1.861.870.600 Rp 1.478.330.000

Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

Rp 24.130.000

Total Rp 113.765.807.677,00

Rp 93.442.665.553

Rp 86.087.699.225

Sumber : Analisis APBD Bantul 2014 - 2016

b. Belanja Kesehatan

Belanja kesehatan untuk Program Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk Miskin oleh Pemkab Bantul dialokasikan sebesar 15,2 milyar setiap tahunnya. Perihal ini penting untuk memastikan apakah program pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin dapat dirasakan manfaatnya oleh warga. Padahal dalam kenyataannya, masih banyak aduan - aduan yang terkait pelayanan kesehatan yang buruk bagi warganegara miskin, misalnya : mobil Ambulans yang tidak boleh dipakai; masih banyak warganegara miskin yang ditelantarkan oleh pihak rumah sakit; warganegara miskin akan melakukan operasi katarak namun karena tidak mempunyai jaminan kesehatan maka operasi katarak tidak dapat dilakukan, padahal penyakitnya sudah cukup parah. Dokter mengatakan, operasi mandiri

10

Page 11: ANALISIS PROGRAM DAN ANGGARAN KEMISKINAN ...opendatapronangkis.bantulkab.go.id/upload/files/analisis... · Web viewANALISIS ANGGARAN KEMISKINAN KABUPATEN BANTUL TAHUN 2014 – 2016

tanpa jaminan kesehatan akan menelan biaya sekitar 5 - 8 Juta. Kondisi ini tentu memberatkan bagi warganegara miskin.

Ketidaktahuan informasi, yang diperparah dengan minimnya akses pengetahuan warganegara miskin, menjadikan beban mereka bertambah. Kenyataan ini harus menjadi perhatian serius oleh Pemkab Bantul, dan harus segera diselesaikan oleh penyedia pelayanan kesehatan. Besaran alokasi anggaran yang besar sudah seharusnya berimplikasi positif terhadap pelayanan kesehatan yang baik dan berkualitas bagi warganegara miskin.

Program - program pencegahan kesehatan ternyata mendapatkan alokasi anggaran yang cukup besar. Pada 2016, Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat mendapatkan kucuran anggaran sebesar 3,7 milyar, Program Upaya Kesehatan Masyarakat 57,4 milyar, lalu Biaya untuk Sarana dan Prasarana Kesehatan mendapatkan alokasi anggaran sebesar 30,5 milyar, kemudian Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak 4,8 milyar (meningkat signifikan dari tahun sebelumnya sebesar 130 juta). Kondisi ini seharusnya berbanding lurus dengan kondisi kesehatan di masyarakat yang semakin baik. Namun kenyataannya, kondisi berkebalikannya yang justru terjadi. Masih banyak warganegara miskin yang belum terdata, serta masih banyak pelayanan kesehatan yang kurang berkualitas.

Dinas Kesehatan

Program 2014 2015 2016Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

Rp 5.642.391.743 Rp 21.718.500 Rp 9.052.012.000

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Rp 10.343.244.411

Rp 47.524.318.000

Rp 57.425.788.716

Program Pengawasan Obat dan Makanan

Rp 163.850.000 Rp 116.125.000 Rp 100.800.000

Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Rp 1.899.400.000 Rp 5.172.969.850 Rp 3.713.390.000

Program Perbaikan Gizi Masyarakat Rp 797.340.000 Rp 741.645.000 Rp 709.339.000 Program Pengembangan Lingkungan Sehat

Rp 352.160.000 Rp 189.145.000 Rp 301.345.000

Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

Rp 547.812.000 Rp 914.611.000 Rp 630.640.000

Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

Rp 97.860.000 Rp 93.450.000 Rp 700.276.000

Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin

Rp 15.219.000.000

Rp 15.219.000.000

Rp 15.219.000.000

Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/ Puskemas Pembantu dan Jaringannya

Rp 11.171.109.150 Rp 30.532.275.000

Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

Rp 39.403.158.500 Rp 464.768.350 Rp 413.112.500

Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita

Rp 30.000.000 Rp 33.100.000 Rp 33.100.000

Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia

Rp 288.210.000 Rp 207.195.000 Rp 18.595.000

Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak

Rp 130.400.000 Rp 130.280.000 Rp 4.880.894.080

Program Peningkatan Pencegahan Penyakit Tidak Menular

Rp 10.000.000 Rp 98.192.000 Rp 108.000.000

Total Rp 74.924.826.654

Rp 82.097.626.850

Rp 123.838.567.296

11

Page 12: ANALISIS PROGRAM DAN ANGGARAN KEMISKINAN ...opendatapronangkis.bantulkab.go.id/upload/files/analisis... · Web viewANALISIS ANGGARAN KEMISKINAN KABUPATEN BANTUL TAHUN 2014 – 2016

Sumber : Analisis APBD Bantul 2014 - 2016

c. Belanja Ekonomi

Belanja ekonomi berasal dari pelbagai OPD dengan program - proram yang beragam, baik berbasis individu maupun pemberdayaan untuk kelompok atau komunitas. Apabila dilihat dari kluster kedua terkait perluasan kesempatan, terutama perluasan kesempatan kerja; banyak program kerja yang sudah sudah disusun dan diberikan alokasi anggaran, misalnya Program Peningkatan Kesempatan Kerja, Penempatan Tenaga Kerja, Transmigrasi Regional dan Program Perluasan Kerja. Program ini cenderung mendorong masyarakat untuk bekerja di sektor formal atau industri.

Di Dinas Perdagangan dan Koperasi, serta Bidang Kerjasama dan Pengembangan Potensi Daerah, Pemkab Bantul menganggarkan untuk Pemberdayaan UMKM. Misalnya, Program Pengembangan IPTEK di sektor UMKM, Program Promosi dan Pengembangan Investasi, Pengembangan Sentra - Sentra Industri Potensial. Yang perlu menjadi catatan disini adalah memastikan apakah program - program tersebut di monev dengan baik, sehingga dari sisi keluaran berkontribusi positif untuk penanggulangan kemiskinan.

Prog

ram

pen

cipta

an ik

lim u

saha

Us

aha

Kecil

Men

enga

h ya

ng k

on-du

ksif

Prog

ram

pen

ingk

atan

kap

asita

s ip

tek

siste

m p

rodu

ksi

Prog

ram

Pen

ingk

atan

Pro

mos

i dan

Ke

rjasa

ma

Inve

stas

i

Prog

ram

per

lindu

ngan

kon

sum

en

dan

peng

aman

an p

erda

gang

an

Prog

ram

pen

gem

bang

an in

dust

ri ke

cil d

an m

enen

gah

Prog

ram

Pen

gem

bang

an

Kew

iraus

ahaa

n da

n Ke

ungg

ulan

Ko

mpe

titif U

saha

Kec

il M

enen

gah

Prog

ram

Pen

ingk

atan

Iklim

Inve

stas

i da

n Re

alisa

si In

vest

asi

Prog

ram

Pen

gem

bang

an S

istem

Pe

nduk

ung

Usah

a Ba

gi U

saha

Mik

ro

Kecil

Men

enga

hPr

ogra

m p

enin

gkat

an d

an

peng

emba

ngan

eks

por

Prog

ram

pen

ataa

n st

rukt

ur in

dust

ri

Prog

ram

pen

ingk

atan

efis

iens

i pe

rdag

anga

n da

lam

neg

eri

Prog

ram

Pen

ingk

atan

Kua

litas

Ke

lem

baga

an K

oper

asi

Prog

ram

pem

bina

an p

edag

ang

kaki

l-im

a da

n as

onga

n

Prog

ram

pen

gem

bang

an se

ntra

-sen-

tra

indu

stri

pote

nsia

l

Prog

ram

pem

bang

unan

infr

astr

uk-tu

r per

desa

an

Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi

Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi

Sumber : Analisis APBD Bantul 2014 - 2016

12

Page 13: ANALISIS PROGRAM DAN ANGGARAN KEMISKINAN ...opendatapronangkis.bantulkab.go.id/upload/files/analisis... · Web viewANALISIS ANGGARAN KEMISKINAN KABUPATEN BANTUL TAHUN 2014 – 2016

Prog

ram

Pen

ingk

atan

Ket

ahan

an P

anga

n Pe

r-

tani

an /

Perk

ebun

an

Prog

ram

reha

bilit

asi h

utan

dan

laha

n

Prog

ram

pen

ingk

atan

pem

asar

an h

asil

prod

uksi

pert

ania

n/pe

rkeb

unan

Prog

ram

pen

ingk

atan

pen

erap

an te

knol

ogi p

er-ta

nian

/per

kebu

nan

Prog

ram

pen

ingk

atan

pro

duks

i pe

rtan

ian/

perk

ebun

anPr

ogra

m p

ence

gaha

n da

n pe

nang

gula

ngan

pe

nyak

it te

rnak

Prog

ram

pen

ingk

atan

pro

duks

i has

il pe

tern

akan

Prog

ram

Pen

ingk

atan

Kes

ejah

tera

an P

etan

i

Prog

ram

Pen

ingk

atan

Ket

ahan

an P

anga

n Pe

r-

tani

an /

Perk

ebun

an

Prog

ram

reha

bilit

asi h

utan

dan

laha

n

Prog

ram

pen

ingk

atan

pem

asar

an h

asil

prod

uksi

pert

ania

n/pe

rkeb

unan

Prog

ram

pem

berd

ayaa

n pe

nyul

uh

pert

ania

n/pe

rkeb

unan

lapa

ngan

Prog

ram

pem

berd

ayaa

n ek

onom

i mas

yara

kat

pesis

irPr

ogra

m p

embe

rday

aan

mas

yara

kat d

alam

pen-

gaw

asan

dan

pen

gend

alia

n su

mbe

rday

a ke

laut

anPr

ogra

m p

enin

gkat

an k

egia

tan

buda

ya k

elau

tan

dan

waw

asan

mar

itim

kep

ada

mas

yara

kat

Prog

ram

pen

gem

bang

an b

udid

aya

perik

anan

Prog

ram

pen

gem

bang

an p

erik

anan

tang

kap

Prog

ram

pen

gem

bang

an si

stem

pen

yulu

han

perik

anan

Prog

ram

Opti

mal

isasi

peng

elol

aan

dan

pem

asar

an p

rodu

ksi p

erik

anan

Prog

ram

pen

gem

bang

an k

awas

an b

udid

aya

laut

, ai

r pay

au d

an a

ir ta

war

Prog

ram

Pen

gem

bang

an T

ekno

logi

Kel

auta

n da

n Pe

rikan

anPr

ogra

m P

enge

mba

ngan

Sar

ana

Pras

aran

a da

n Ke

lem

baga

an K

elau

tan

Perik

anan

Disperhut badan ketahanan pangan dan penyuluhan

Kelautan dan Perikanan

Dinas Pertanian dan Kehutanan, Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan, Kelautan & Perikanan

Sumber : Analisis APBD Bantul 2014 - 2016

Prog

ram

Pen

ingk

atan

Keb

erda

yaan

M

asya

raka

t Per

desa

anPr

ogra

m p

enge

mba

ngan

lem

baga

ek

onom

i ped

esaa

nPr

ogra

m p

enin

gkat

an p

artis

ipas

i m

asya

raka

t dal

am m

emba

ngun

des

aPr

ogra

m p

enin

gkat

an p

eran

per

empu

an

di p

erde

saan

Prog

ram

Pem

berd

ayaa

n Pe

rem

puan

Prog

ram

Per

baik

an G

izi M

asya

raka

t

Prog

ram

pen

ingk

atan

pel

ayan

an k

e-se

hata

n an

ak b

alita

Prog

ram

pem

bang

unan

infr

astr

uktu

r pe

rdes

aan

Prog

ram

pem

bina

an d

an p

enge

mba

ngan

bi

dang

ket

enag

alist

rikan

Prog

ram

Pen

gem

bang

an d

an P

enge

lo-la

an Ja

ringa

n Iri

gasi,

Raw

a da

n Ja

ringa

n Pe

ngai

ran

lain

nya

Prog

ram

Pen

gem

bang

an, P

enge

lola

an,

dan

Kons

erva

si Su

ngai

, Dan

au d

an

Sum

ber D

aya

Air L

ainn

yaPr

ogra

m P

enge

ndal

ian

Banj

ir

Prog

ram

pen

cipta

an ik

lim u

saha

Usa

ha

Kecil

Men

enga

h ya

ng k

ondu

ksif

Prog

ram

Pen

ingk

atan

Ket

ahan

an P

anga

n Pe

rtan

ian

/ Per

kebu

nan

Prog

ram

Pen

ingk

atan

Pro

mos

i dan

Ker-

jasa

ma

Inve

stas

i

Prog

ram

Ker

jasa

ma

Pem

bang

unan

Prog

ram

Pen

gem

bang

an K

ewira

usah

aan

dan

Keun

ggul

an K

ompe

titif U

saha

Kec

il M

enen

gah

Prog

ram

Pen

gem

bang

an S

istem

Pen-

duku

ng U

saha

Bag

i Usa

ha M

ikro

Kec

il M

enen

gah

Prog

ram

pen

gem

bang

an p

erik

anan

ta

ngka

p

Kantor pemdes Dinas Sumber daya air

Bagian Kerjasama dan Pengembangan Potensi Daerah

Kantor Pemerintah Desa, Dinas Sumberdaya Air Bagian Kerjasama dan Pengembangan Potensi

Daerah

Sumber : Analisis APBD Bantul 2014 - 2016

13

Page 14: ANALISIS PROGRAM DAN ANGGARAN KEMISKINAN ...opendatapronangkis.bantulkab.go.id/upload/files/analisis... · Web viewANALISIS ANGGARAN KEMISKINAN KABUPATEN BANTUL TAHUN 2014 – 2016

2,015 2,016

97,196,166

,838

109,984,48

1,950

Belanja Penanggulangan Kemiskinan Bidang Ekonomi

Sumber : Analisis APBD Bantul 2014 - 2016

Belanja penanggulangan kemiskinan di bidang ekonomi, dari 2015 ke 2016, mengalami peningkatan lebih dari 10 milyar. Kondisi ini perlu digarisbawahi, mengingat Pemkab Bantul berupaya mengurangi angka kemiskinan sebesar 2% per tahunnya. Meskipun begitu, tidak ada data yang menunjukkan apakah target pengurangan angka kemiskinan 2% per tahun tersebut, telah tercapai.

d. Belanja Perlindungan Sosial

Belanja perlindungan sosial ini berasal dari Dinas Sosial dan Badan Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana. Belanja perlindungan sosial ini digunakan untuk pelbagai program perlindungan sosial yang ada di Dinas Sosial. Alokasi anggaran untuk Dinas Sosial Bantul sebesar 4,1 milyar (2016), sementara alokasi untuk Badan Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana sebesar 4 milyar (2016). Beberapa program perlindungan sosial yang menarik untuk dicermati, antara lain : Pendampingan Program Layanan bagi Keluarga Miskin dan PMKS sebesar 30 milyar, Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan Dana Bergulir bagi Kelompok Ekonomi Produktif Keluarga Pra Sejahtera dan KSI sebesar 46 milyar. Pertanyaan selanjutnya, apakah program ini mampu memberdayakan kelompok pra sejahtera, meningkat menjadi sejahtera I, atau dapat keluar dari jerat kemiskinan?

Dinas Sosial

Sumber : Analisis APBD Bantul 2014 - 2016

14

Page 15: ANALISIS PROGRAM DAN ANGGARAN KEMISKINAN ...opendatapronangkis.bantulkab.go.id/upload/files/analisis... · Web viewANALISIS ANGGARAN KEMISKINAN KABUPATEN BANTUL TAHUN 2014 – 2016

Badan Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana

Program 2014 2015 2016Pembinaan Keluarga Berencana 645.472.000 1.617.145.000 2.686.780.000 Penyediaan Pelayanan KB dan Alat Kontrasepsi Bagi Keluarga Miskin

400.000.000    

Peningkatan Perlindungan Hak Reproduksi bagi Individu

10.787.500 7.600.000

Promosi Pelayanan Khiba 5.000.000 5.950.000  Pengadaan Sarana Mobilitas Tim KB Keliling 10.000.000 10.000.000,

00  

Pemetaan Potensi Keluarga dan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga

77.000.000 47.500.000  

Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan

  47.065.000 243.640.000

Pelaksanaan Sosialisasi yang Terkait Dengan Kesetaraan Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

42.200.000    

Penyusunan dan Pengumpulan Data dan Statistik Daerah (Data Gakin)

470.873.375 321.296.700 595.090.000

Pengolahan, Updating dan Analisis Data dan Statistik Daerah

42.153.000 31.030.000 25.310.000

Pelatihan Sistem dan Mekanisme Pengolahan dan Pengelolaan Data Statistik Daerah

    45.645.000

Program Kesehatan Reproduksi Remaja 117.602.500 103.495.000 102.750.000 KIE Kesehatan Reproduksi bagi Siswa 54.612.500 41.400.000 41.000.000Pendampingan Program Layanan bagi Keluarga Miskin dan PMKS

68.758.700 17.210.000 30.000.000

Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan & Anak

128.670.000 138.079.500 267.915.000,00

Fasilitasi Upaya Perlindungan Perempuan Terhadap Tindak Kekerasan

78.670.000    

Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Jender Dalam Pembangunan

120.500.000 100.882.500  

Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak

211.810.000 115.362.500 14.980.000

Program Pemberdayaan Perempuan 50.000.000 55.000.000  Program Pengembangan Bahan Informasi Tentang Pengasuhan dan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak

15.000.000    

Program Penyiapan Tenaga Pedamping Kelompok Bina Keluarga

163.057.280    

Program Pengembangan Model Operasional BKB-Posyandu-PADU

275.581.055    

Promosi Hasil Usaha Kelompok UPPKS   16.100.000  Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan Dana Bergulir bagi Kelompok Ekonomi Produktif Keluarga Pra Sejahtera dan KS I

  54.575.000 46.525.000

Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

25.462.000

Total 2.987.747.910 2.729.691.200

4.125.097.000

Sumber : Analisis APBD Bantul 2014 - 2016

15

Page 16: ANALISIS PROGRAM DAN ANGGARAN KEMISKINAN ...opendatapronangkis.bantulkab.go.id/upload/files/analisis... · Web viewANALISIS ANGGARAN KEMISKINAN KABUPATEN BANTUL TAHUN 2014 – 2016

2,015 2,016

5,922,762,550

8,262,796,900

Belanja Perlindungan Sosial

Sumber : Analisis APBD Bantul 2014 - 2016

Total anggaran kemiskinan Bantul Tahun 2015 sebesar 274,49 milyar dan meningkat menjadi 339,6 milyar setahun kemudian. Data ini mengindikasikan alokasi anggaran program penanggulangan kemiskinan sudah cukup besar. Meskipun begitu, pemerintah perlu memastikan keluaran dari program penanggulangan kemiskinan, tata kelola anggaran yang partisipatif dan akuntabel, serta pelayanan publik yang berkualitas bagi warganegara miskin. Jangan sampai ada keluhan terhadap pelayanan publik yang tidak ramah, berbelit – belit, tidak terjangkau/aksesibel, dan minim informasi.

20152016

-

274,497,326,

813

339,666,211,

599

13.9%17.2%

Anggaran Kemiskinan Bantul 2015 - 2016

Sumber : Analisis APBD Bantul 2014 - 2016

5. Belanja untuk Pejabat

16

Page 17: ANALISIS PROGRAM DAN ANGGARAN KEMISKINAN ...opendatapronangkis.bantulkab.go.id/upload/files/analisis... · Web viewANALISIS ANGGARAN KEMISKINAN KABUPATEN BANTUL TAHUN 2014 – 2016

2014 2015 2016

12,452,057,992 12,128,654,48

4

16,296,324,484

2,228,003,000 2,009,995,000 780,514,600

DPRD bupati dan wakil bupati

Sumber : Analisis APBD Bantul 2014 - 2016

Di dalam APBD Bantul, pos belanja untuk pejabat publik, khususnya untuk gaji anggota dan perjalanan dinas Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bantul; sebesar 12,4 milyar. Pada 2016, pos belanja untuk pejabat publik ini meningkat menjadi 16,29 milyar. Apabila dibagi ke setiap anggota DPRD, maka setiap anggota DPRD akan mendapatkan uang sekitar 30 juta/orang/bulan. Kondisi ini berkebalikan dengan anggaran kemiskinan daerah sebesar 339 milyar, dimana besaran anggaran tersebut digunakan untuk mengkover 40.321 KK miskin. Apabila dibagi ke setiap KK miskin, maka setiap KK miskin akan mendapatkan 700 ribu/KK/bulan.

Dengan melihat kenyataan ini, kiranya Pemkab Bantul dapat meningkatkan besaran anggaran penanggulangan kemiskinan, serta tata kelola anggaran kemiskinan yang lebih baik. Selain itu, sudah selayaknya DPRD Bantul dapat menghemat anggaran, khususnya anggaran perjalanan dinas ke luar daerah. Alangkah baiknya, upaya peningkatan kapasitas kelembagaan maupun anggota dilakukan di Bantul.

17

Page 18: ANALISIS PROGRAM DAN ANGGARAN KEMISKINAN ...opendatapronangkis.bantulkab.go.id/upload/files/analisis... · Web viewANALISIS ANGGARAN KEMISKINAN KABUPATEN BANTUL TAHUN 2014 – 2016

BAB III

KESIMPULAN dan REKOMENDASI

1. Rata - rata anggota DPRD Bantul akan menerima uang publik sekitar Rp 30 juta/orang/bulan, sementara KK miskin menerima Rp 700 ribu/KK/bulan.

2. Alokasi anggaran kemiskinan sebesar 17,2% dari total belanja APBD tahun 2016, namun belum berhasil menurunkan target angka kemiskinan di Bantul.

3. Pendataan penduduk miskin masih perlu divalidasi ulang.4. Program penanggulangan kemiskinan Bantul masih banyak yang tidak tepat

sasaran.5. Inovasi program penanggulangan kemiskinan daerah masih kurang maksimal.6. Program penguatan kelembagaan TKPKD sudah ada, namun koordinasinya masih

kurang optimal.

Rekomendasi

1. Realokasi anggaran untuk pejabat menjadi anggaran inovasi program penanggulangan kemiskinan.

2. Penguatan kelembagaan TKPKD Bantul sampai ke tingkat dusun perlu dioptimalkan.

3. Inovasi program penanggulangan kemiskinan harus dibuat lebih riil dan konkret.

18