analisis swot by okta
TRANSCRIPT
Berdasarkan pengkajian di atas dapat di buat analisis SWOT sebagai berikut:
Strength ScoreKerjasama anggota tim yang sangat baik dan solid 5MAKP dengan sistem moduler (perencanaan untuk MAKP Primer murni) 4Sistem dan prosedur kerja sudah baku 4Alat medis memenuhi standar Depkes 4Terdapat tempat untuk sentralisasi obat oral 3Koordinasi yang baik dengan unit lain terkait (struktural keperawatan : Bidang keperawatan, komite keperawatan, Instalasi rawat inap)
5
Motivasi pegawai tinggi untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi secara continuitas dengan pelaksanaan RDK, Ronde keperawatan dan penyajian kasus
4
Adanya program dari Instalasi Rawat Inap terkait indikator mutu dan keselamatan pasien yang sedang proses sosialisasi
5
Tersedianya format askep baku 4RS memiliki visi, missi dan moto 5Sudah terakreditasi ISO 5Pengiriman tenaga keperawatan untuk seminar/pelatihan dibawah koordinasi Bidang Keperawatan dan Komite Keperawatan, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan penilaian kinerja secara umum.
5
Terdapat dua ruang di RSUD Wangaya sebagai pilot project KKI/KPI (Ruang C dan D) yang bisa dilakukan spreading di ruang Kaswari
4
Adanya Monev yang continue dari Bidang struktural keperawatan 5BOR ruang Kaswari > 85% 5Total 67
Weakness ScoreKualifikasi pendidikan perawat di Ruang Kaswari S1 Keperawatan 2 orang dan Ners 3 orang 3Belum ada Job Description dan Job spesifikasi untuk masing-masing perawat di ruangan 5Pelaksanaan Discharge planning belum optimal (belum adanya leaflet beberapa penyakit di ruangan yang bisa dibawa pulang oleh pasien/keluarga pasien.
3
Jumlah tenaga kurang yang tidak sesuai dengan beban kerja 3Beban kerja meningkat 3SAK 10 besar penyakit belum ada (dalam bentuk buku) 4Struktur Organisasi Ruang Kaswari belum diperbaharui (masih adanya kekosongan jabatan KaRu) 4Belum adanya metode coaching di ruanganTherapi bermain belum dilaksanakan secara mandiri yang dikelola oleh ruang Kaswari (depend terhadap mahasiswa praktik)
4
Belum adanya IKK/KPI di ruangan 5Total 36
Opportunity Score Adanya tambahan tenaga Mahasiswa S1 Keperawatan yang praktek manajemen keperawatan di ruang Kaswari
4
RS tersertifikasi dan terakreditasi, dan persiapan untuk akreditasi dengan versi 2012 5Sebagai salah satu RS tipe B Pendidikan dan menjadi rujukan banyak RS Swasta 5Kesempatan pembelajaran kasus tinggi 4Adanya pelatihan peningkatan kompetensi dari internal RS 4Adanya sistem dan prosedur kerja yang sudah baku dalam meningkatkan kepuasan pelanggan 4Adanya bimbingan dari organisasi profesi maupun Dinas Kesehatan 3Adanya kesempatan mengikuti pelatihan di luar RS 4Total 33Threaths Score
Tanggapan masyarakat bahwa RS Swasta pelayanannya lebih baik / Persaingan dengan RS Swasta 4Tuntutan masyarakat yang makin tinggi terhadap peningkatan kualitas pelayanan keperawatan profesional. 4UU praktik kedokteran dan UU perlindungan konsumen terhadap mal praktik dan kesalahan medis 4Adanya persaingan global dalam dunia kesehatan 4Tuntutan masyarakat terhadap ketersediaan alat medis yang canggih 4Adanya akreditasi terbaru versi 2012 dan JCI 5Total 25
S-W = 67-36 = +31
O-T = 33-25 = +8
S
30
II 20 I
10
T 0 1 2 3 4 5 6 7 8 O
IV W IIIKW I = Ekspansi progresif
KW II = Diversifikasi
KW III = Stabilisasi / Rasionalisasi
KW IV = Defensif / survival
S (Strength) W (Weakness)T
1) Kerjasama anggota tim yang sangat baik dan
solid
2) MAKP dengan sistem moduler (perencanaan
untuk MAKP Primer murni)
3) Sistem dan prosedur kerja sudah baku
4) Alat medis memenuhi standar Depkes
5) Terdapat tempat untuk sentralisasi obat oral
6) Koordinasi yang baik dengan unit lain terkait
(struktural keperawatan : Bidang keperawatan,
komite keperawatan, Instalasi rawat inap)
7) Motivasi pegawai tinggi untuk meningkatkan
pengetahuan dan kompetensi secara continuitas
dengan pelaksanaan RDK, Ronde keperawatan
dan penyajian kasus (oleh komite keperawatan)
8) Adanya program dari Instalasi Rawat Inap
terkait indikator mutu dan keselamatan pasien
yang sedang proses sosialisasi
9) Tersedianya format askep baku
10) RS memiliki visi, missi dan moto
11) Sudah terakreditasi ISO
12) Pengiriman tenaga keperawatan untuk
seminar/pelatihan dibawah koordinasi Bidang
Keperawatan dan Komite Keperawatan, yang
1) Kualifikasi pendidikan perawat di Ruang
Kaswari S1 Keperawatan 2 orang dan Ners 3
orang
2) Belum ada Job Description dan Job
spesifikasi untuk masing-masing perawat di
ruangan
3) Pelaksanaan Discharge planning belum
optimal (belum adanya leaflet beberapa
penyakit di ruangan yang bisa dibawa pulang
oleh pasien/keluarga pasien.)
4) Jumlah tenaga kurang yang tidak sesuai
dengan beban kerja
5) Beban kerja meningkat
6) SAK 10 besar penyakit belum ada (dalam
bentuk buku)
7) Struktur Organisasi Ruang Kaswari belum
diperbaharui / dilengkapi (masih adanya
kekosongan jabatan KaRu)
8) Belum adanya metode coaching di ruangan
9) Therapi bermain belum dilaksanakan secara
mandiri yang dikelola oleh ruang Kaswari
(depend terhadap mahasiswa praktik)
disesuaikan dengan kebutuhan dan penilaian
kinerja secara umum.
13) Terdapat dua ruang di RSUD Wangaya
sebagai pilot project KKI/KPI (Ruang C dan D)
yang bisa dilakukan spreading di ruang Kaswari
14) Adanya Monev yang continue dari Bidang
struktural keperawatan
15) BOR ruang Kaswari > 85%
10) Belum adanya IKK/KPI di ruangan
O (Opportunity)
1) Adanya tambahan tenaga Mahasiswa S1
Keperawatan yang praktek manajemen keperawatan
di ruang Kaswari
2) RS tersertifikasi dan terakreditasi, dan persiapan
untuk akreditasi dengan versi 2012
3) Sebagai salah satu RS tipe B Pendidikan dan
menjadi rujukan banyak RS Swasta
4)Kesempatan pembelajaran kasus tinggi
5) Adanya pelatihan peningkatan kompetensi dari
internal RS
6) Adanya sistem dan prosedur kerja yang sudah baku
dalam meningkatkan kepuasan pelanggan
7) Adanya bimbingan dari organisasi profesi maupun
Dinas Kesehatan
S+O
- Dikembangkan sistem kerjasama antar tenaga
keperawatan dan mahasiswa dalam pengelolaan
sistem manajemen di ruang Kaswari
- Upaya peningkatan mutu pelayanan keperawatan
sesuai dengan standar pelayanan RS yang
berstandar ISO
- Tingkatkan motivasi pegawai dlam pelaksanaan
inservice training (RDK, Ronde keperawatan dan
penyajian kasus) dibawah koordinir Komite
keperawatan.
- Laksanakan sistem dan prosedur kerja yang sudah
baku dalam meningkatkan kepuasan pelanggan
- Tingkatkan sistem Monev continue dari Bidang
Keperawatan struktural terhadap proses
pengembangan program di bidang Keperawatan
W+O
- Koordinasikan (usul/saran) dengan Bidang
Keperawatan tentang kualifikasi pendidikan
standar dalam rangka persiapan penerapan
program MAKP Primer Murni
- Koordinasikan dengan Bidang keperawatan
tentang Job Desc dan Spec untuk
disosialisasikan di ruang Kaswari, beserta
lampiran SK Direktur tentang Job Desc dan
Spec tenaga keperawatan (Jabatan Fungsional di
ruang Kaswari terkait penerapan program
MAKP)
- Melengkapi program Discharge planning
dengan pembuatan leaflet beberapa penyakit di
ruangan yang bisa dibawa pulang oleh
8) Adanya kesempatan mengikuti pelatihan di luar /
dalam RS
- Lakukan koordinasi dengan pihak manajemen RS
dalam melakukan spreading program KKI/KPI
dan sesuaikan dengan program IAK, IAM, ISKP
(Indikator mutu dan patient safety) yang
merupakan program dari Instalasi Rawat Inap
- Tingkatkan pengembangan SDM tenaga
keperawatan dengan peningkatan kompetensi
tenaga keperawatan.
pasien/keluarga pasien
- Koordinasikan dengan Bidang Keperawatan
tentang analisa WISN terhadap gambaran
jumlah tenaga keperawatan dan beban kerja
perawat di ruang Kaswari
- Membuat buku SAK sesuai dengsan 10 besar
penyakit di ruang Kaswari
- Koordinasikan dengan Bidang Keperawatan
tentang kelengkapan struktur organisasi di ruang
Kaswari (Jabatan KaRu yang masih kosong).
- Menyepakati metode Coaching dan
sosialisasinya
- Lakukan penjadwalan rutin dan mandiri tentang
program therapi bermain.
- Membuat dan Menyepakati IKK sebagai dasar
monitoring di ruang Kaswari (minimal 2-3
IKK/KPI)
T (Threats)
1) Tanggapan masyarakat bahwa RS Swasta
pelayanannya lebih baik / Persaingan dengan RS
Swasta
2) Tuntutan masyarakat yang makin tinggi terhadap
peningkatan kualitas pelayanan keperawatan
profesional.
S+T
- Terus meningkatkan kemampuan perawat dalam
penanganan pasien
- Peningkatan SDM melalui pendidikan dan
pelatihan formal /informal
- Meningkatkan penerapan budaya patient safety di
W+T
- Meningkatkan program dan kualitas pelayanan
ruang Kaswari sehingga menjadi pilihan utama
dalam pelayanan
- Meningkatkan dan sosialisasi program
indikator mutu dan patient safety yang
3) UU praktik kedokteran dan UU perlindungan
konsumen terhadap mal praktik dan kesalahan medis
4) Adanya persaingan global dalam dunia kesehatan
5) Tuntutan masyarakat terhadap ketersediaan alat
medis yang canggih
6) Adanya akreditasi terbaru versi 2012 dan JCI
RS
- Sistem kolaborasi semua unit di RS dalam rangka
persiapan penilaian akreditasi terbaru versi 2012
dan JCI sebagai planning RS
dikoordinir oleh Instalasi rawat Inap
- Menyediakan layanan pengaduan hukum
Skala Prioritas Strategi dengan teori Tapisan Mc Namara :
No Product Effect Cost Point
1 - Koordinasikan (usul/saran)
dengan Bidang Keperawatan
tentang kualifikasi pendidikan
standar dalam rangka persiapan
penerapan program MAKP
Primer Murni
-Mempermudah dalam persiapan
standar kualifikasi pendidikan
untuk perencanaan program
MPKP Murni
Mempersiapkan kesepakatan
internal dalam penentuan
perencanaan penerapan program
MAKP Primer murni
3
2 - Koordinasikan dengan Bidang
keperawatan tentang Job Desc dan
Spec untuk disosialisasikan di
ruang Kaswari, beserta lampiran
SK Direktur tentang Job Desc dan
Spec tenaga keperawatan (Jabatan
Fungsional di ruang Kaswari
terkait penerapan program
MAKP)
Sosialisasi tentang Job Desc dan
Spec secara jelas pada seluruh
tenaga keperawatan di ruang
Kaswari
Mempersiapkan Job desc dan
spec pada masing-masing jabatan
fungsional (khususnya di ruang
Kaswari) dalam rangka
sosialisasi kembali.
3
3 - Melengkapi program Discharge
planning dengan pembuatan
leaflet beberapa penyakit di
ruangan yang bisa dibawa pulang
oleh pasien/keluarga pasien
Kelengkapan dalam program
Discharge planning dengan
pemberian KIE pada
pasien/keluarga
Membuat Leaflet mengacu pada
beberapa penyakit (10 besar
penyakit) di ruang Kaswari
5
4 - Koordinasikan dengan Bidang
Keperawatan tentang analisa
WISN terhadap gambaran jumlah
Balancing dalam jumlah tenaga
perawat dan beban kerja
Mengajukan rencana
penambahan tenaga keperawatan
4
tenaga keperawatan dan beban
kerja perawat di ruang Kaswari
khususnya di ruang Kaswari
5 - Membuat buku SAK sesuai
dengsan 10 besar penyakit di
ruang Kaswari
Sebagai acuan dasar dalam
pemberian askep yang
komprehensif
Membuat buku SAK dengan
mengacu pada 10 besar penyakit
di ruang Kaswari
5
6 - Koordinasikan dengan Bidang
Keperawatan tentang kelengkapan
struktur organisasi di ruang
Kaswari (Jabatan KaRu yang
masih kosong).
Memperjelas alur komunikasi
dan koordinasi
Memerlukan pemilihan KaRu
oleh Bidang Keperawatan dengan
kriteria yang ditetapkan secara
internal RS
3
7 - Menyepakati metode Coaching
dan sosialisasinya
Meningkatkan, mengembangkan
dan memantapkan kualitas
khususnya keterampilan sikap
dalam melaksanakan serta
menerapkan materi pembelajaran
prosedur
Fasilitator merencanakan
skenario pembelajaran scr rinci &
menyiapkan seluruh instrumen
bimbingan termasuk instrumen
evaluasi
5
8 - Lakukan penjadwalan rutin dan
mandiri tentang program therapi
bermain.
Membantu efek stresor
hospitalisasi pada anak
Membuat jadwal rutin dan
persiapan materi program therapi
bermain.
5
9 - Membuat dan Menyepakati IKK
sebagai dasar monitoring di ruang
Kaswari (minimal 2-3 IKK/KPI)
Mempunyai KPI yang
disesuaikan dengan program
indikator mutu dari Instalasi
Membuat KPI yang disepakati di
ruangan
5
Rawat Inap
-
10 - Dikembangkan sistem kerjasama
antar tenaga keperawatan dan
mahasiswa dalam pengelolaan
sistem manajemen di ruang
Kaswari
Membantu peningkatan up date
ilmu keperawatan (manajemen)
dengan sistem manajemen
bangsal keperawatan.
sistem kerjasama MoU dan
pemberian feed back terhadap
hasil dari praktik manajemen di
ruangan.
2
11 - Upaya peningkatan mutu
pelayanan keperawatan sesuai
dengan standar pelayanan RS
yang berstandar ISO
Peningkatan kualitas pelayanan
keperawatan
Penetapan standardisasi mutu
pelayanan keperawatan
4
12 - Tingkatkan motivasi pegawai
dlam pelaksanaan inservice
training (RDK, Ronde
keperawatan dan penyajian kasus)
dibawah koordinir Komite
keperawatan.
Peningkatan kompetensi tenaga
keperawatan dnegan update ilmu
terbaru.
Koordnir oleh komite
keperawatan terkait jadwal dan
pemilihan kasus untuk RDK,
Ronde keperawatan dan
penyajian kasus.
3
13 - Laksanakan sistem dan prosedur
kerja yang sudah baku dalam
meningkatkan kepuasan
pelanggan
Kelengkapan dalam SOP Melengkapi SOP yang sudah ada. 3
14 - Tingkatkan sistem Monev
continue dari Bidang
Sistem Monev berjalan secara
continuitas
Pengadaan supervisi
berkesinambungan
3
Keperawatan struktural terhadap
proses pengembangan program di
bidang Keperawatan
15 - Lakukan koordinasi dengan pihak
manajemen RS dalam melakukan
spreading program KKI/KPI dan
sesuaikan dengan program IAK,
IAM, ISKP (Indikator mutu dan
patient safety) yang merupakan
program dari Instalasi Rawat Inap
Penerapan KPI di ruang Kaswari
(yang mengacu pada indikator
mutu dari IRI/Instalasi rawat
Inap).
Pembuatan rencana program KPI
di ruang Kaswari
5
16 - Tingkatkan pengembangan SDM
tenaga keperawatan dengan
peningkatan kompetensi tenaga
keperawatan
Peningkatan kualitas pelayanan
keperawatan
Penigkatan program jangka
pendek/panjang untuk program
pendidikan Ners dari D3
keperawatan.
4
17 - Terus meningkatkan kemampuan
perawat dalam penanganan pasien
Meningkatkan kualitas pelayanan
keperawatan
Tingkat kepuasan pasien
meningkat
3
18 - Peningkatan SDM melalui
pendidikan dan pelatihan formal
/informal
Peningkatan kompetensi tenaga
keperawatan
Pemberian Asuhan Keperawatan
secara profesional.
3
19 - Meningkatkan penerapan budaya
patient safety di RS
Program patient safety bisa
berjalan dengan baik
Indikator mutu dan patient safety
(program Instalasi Rawat Inap)
5
20 Sistem kolaborasi semua unit di RS Peningkatan profesionalisme Kolaborasi dlaam persiapan 5
dalam rangka persiapan penilaian
akreditasi terbaru versi 2012 dan
JCI sebagai planning RS
dalam pemberian pelayanan di RS akreditasi terbaru versi 2012 dan
JCI sebagai planning RS
21 - Meningkatkan program dan
kualitas pelayanan ruang Kaswari
sehingga menjadi pilihan utama
dalam pelayanan
Profesionalisme pelayanan di
ruang Kaswari
Aplikasi secara komprehensif
dengan sistem monitoring dari
bidang struktural.
4
22 - Meningkatkan dan sosialisasi
program indikator mutu dan
patient safety yang dikoordinir
oleh Instalasi rawat Inap
Monev program indikator mutu
dan patient safety
Sosialisasi program indikator
mutu dan patient safety
5
23 Menyediakan layanan pengaduan
hukum
Perlindungan hukum bagi
kegiatan pelayanan di RS
Kolaborasi dnegan Badan
Hukum yang profesional dalam
rangka pemberian pelayanan
yang baik
4
Score 1-5 :
1 = tidak penting
2 = cukup penting
3 = penting
4 = sangat penting
5 = penting sekali
Rumusan Masalah :
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan beberapa rumusan masalah yang bisa dilakukan secara riil oleh kelompok II dalam aplikasinya di ruang Kaswari, yaitu diantaranya meliputi :
1. Membuat leaflet beberapa penyakit di ruangan yang bisa dibawa pulang oleh pasien/keluarga pasien
2. Membuat buku SAK sesuai dengsan 10 besar penyakit di ruang Kaswari
3. Menyepakati metode Coaching dan sosialisasinya
4. Lakukan penjadwalan rutin dan mandiri tentang program therapi bermain.
5. Membuat dan Menyepakati IKK sebagai dasar monitoring di ruang Kaswari (minimal 2-3 IKK/KPI)
Untuk masalah lainnya yang bersifat koordinasi dengan unit terkait lain, bisa dilakukan secara internal dan sebagai saran/usul dari kelompok II B4 Non Reguler terhadap pihak manajemen RS.