analisis swot sebagai dasar perumusan strategi karuhun fixed

Upload: pipi-popo

Post on 07-Mar-2016

149 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

mantab

TRANSCRIPT

Analisis SWOT sebagai Dasar Perumusan Strategi Keripik Karuhun

Analisis SWOT sebagai Dasar Perumusan Strategi

Keripik Karuhun

Oleh :Setiawan Aditomo(115020201111032)

BAB I PendahuluanSejarah Keripik KaruhunImutLatar belakangVisi misiTujuan perusahaan

Sejarah Keripik KaruhunKeripik karuhun yang terkenal ini merupakan keripik yang menggunakan tagline Resep Jadul, Rasa Gaul berasal dari Bandung. Kata Karuhun merupakan bahasa Sunda yang berarti leluhur. Produk utamanya adalah keripik singkong pedas dengan menggunakan resep jaman dahulu serta dengan bahan-bahan alami tanpa bahan pengawet menghasilkan cita rasa yang sesuai dengan selera masa kini. Logo karuhun mempunyai arti sesepuh yang digambarkan dengan seorang kakek-kakek. Alasan dari logo ini menyesuaikan dengan gambar logo keripik Maicih yang sudah ada. Logo tersebut melambangkan ciri khas dari Bandung yang mengikuti kebudayaan Sunda.

Latar BelakangMakanan merupakan kebutuhan pokok manusia.Makanan yang berbahan dasar sederhana yaitu singkong, yang di inovasikan dengan berbagai varian rasa yang tentunya memilik rasa yang pedas.Yana Hawiarifin memulai menjual produknya keliling Kota Bandung.Adanya peluang usaha untuk produk keripik ini.Produk yang unik menjadikan Yana melanjutkan usahanya ini.Visi dan MisiVisi Menjadi brand keripik pedas yang ternama di Bandung dan berkembang sampai ke kota-kota besar lainnya.

MisiMenyediakan keripik dengan kualitas yang baik.Memenuhi kepuasan konsumen dengan menyediakan berbagai varian keripik dengan tingkat kepedasan yang berbeda-beda.Menjaga mutu dari usaha keripik Karuhun ini.Memberikan pelayanan yang prima.

TujuanTujuan Jangka PanjangMembuka cabang di berbagai tempat di sekitar Bandung dan memprluas usahanya sampai seluruh Pulau JawaMenjaga citra dari usaha ini.

Tujuan Jangka PendekMemberikan produk cemilan yang berkualitas kepada konsumen.Memberikan keamanan dan kenyaman semua kalangan konsumen yang ingin menikmati cemilan ini.Melestarikan makanan yang berbahan dasar tradisional yaitu singkong, tetapi dengan menambahkan beragam inovasi rasa.BAB 2 PERMASALAHANAncaman ( Threat )Pesaing yang menjual produk yang hampir sama akan kemungkinan besar akan menjual produknya lebih murah daripada produk dari Karuhun iniMunculnya banyak pesaing dengan strategi penjualan yang lebih berbeda akan mengancam kelangsungan dari Karuhun iniPesaing yang lain bisa saja meniru produk ini dan bahkan bisa membuat dengan kualitas yang lebih baik lagi.Naiknya harga bahan pokok dalam pembuatan keripik ini.Daya beli masyarakat menurunKeterlambatan pengiriman bhan baku oleh pemasok

Kelemahan ( Weakness )Produk yang sederhana ini sangat mudah untuk ditiru oleh pesaingProduk ini bukan merupakan suatu produk camilan yang baruTempat penjualan yang kurang nyaman untuk konsumenRasa pedas yang terlalu monoton sehingga konsumen mudah bosanTempat berjualan yang tidak menentuTidak ada sistem bonus bagi retailernya

BAB 3 PEMBAHASANAnalisis SWOT Internal perusahaan:Kekuatan (Strength)Kelemahan (Weakness)

Eksternal Perusahaan:Peluang (Opportunity)Ancaman (Threat)

Kekuatan ( Strength )Keragaman produk sehingga memberikan banyak pilihan jenis keripik untuk konsumen.Fasilitas penjualan mulai dari melalui website, jejaring sosial, dan menggunakn mobil bisa memudahkan konsumen untuk mendapatkan produk ini.Konsumen bisa menentukan tingkat kepedasan keripik tersebut jadi semua kalangan konsumen bisa menikmati cemilan ini.Menggunakan bahan berkualitas dan memperhatikan kesehatan konsumennya.Tampilan lapak atau outlet yang kreatif dan inovatif.Harga bersaing dengan merek lain yang menjual produk yang serupa.Bungkus yang menarik tampilannya.Promosi yang dilakukan dengan cara unik.Merek yang sudah dikenal dan diketahui oleh masyarakat.

Kelemahan ( Weakness )Produk yang sederhana ini sangat mudah untuk ditiru oleh pesaingProduk ini bukan merupakan suatu produk camilan yang baruTempat penjualan yang kurang nyaman untuk konsumenRasa pedas yang terlalu monoton sehingga konsumen mudah bosanTempat berjualan yang tidak menentuTidak mempunyai sistem bonus bagi retailernya

Peluang ( Opportunity )Dengan lebih banyak pilihan cemilan Karuhun ini bisa menarik lebih banyak lagi konsumenMelakukan promosi melalui media elektronik akan lebih mendapatkan peluang yang lebih besar untuk menggaet lebih banyak konsumenMelakukan inovasi dalam hal transaksi pembelian.Mempunya banyak outlet yang tersebar di seluruh kota besar di IndonesiaPembeli yang setia bisa meningkatkan omset dari penjualan keripik ini.Dukungan bahan yang berkualitas menjadikan keripik ini mempunyai kualitas yang baik.

Ancaman ( Threat )Pesaing yang menjual produk yang hampir sama akan kemungkinan besar akan menjual produknya lebih murah daripada produk dari Karuhun iniMunculnya banyak pesaing dengan strategi penjualan yang lebih berbeda akan mengancam kelangsungan dari Karuhun iniPesaing yang lain bisa saja meniru produk ini dan bahkan bisa membuat dengan kualitas yang lebih baik lagi.Naiknya harga bahan pokok dalam pembuatan keripik ini.Daya beli masyarakat menurun.Keterlambatan penyuplaian bahan baku dari pemasok

ANALISIS INTERNALUSAHAMatriks Evaluasi Faktor Internal untuk Usaha Keripik KaruhunBobot dan RatingBobot0 0,02 : Tidak Penting > 0,02 0,04: Kurang Penting > 0,04 0,06: Cukup Penting > 0,06 0,08: Penting> 0,08 0,10: Sangat PentingRating1 :Tidak Berpengaruh 2:Cukup Berpengaruh3:Berpengaruh4:Sangat Berpengaruh

Faktor-faktor Internal UtamaBobotPeringkatSkor Bobot KekuatanProgramKerjaKekuatanKeragaman produk0,1040,40Menambah varian keripik yang dijualFasilitas dalam penjualan0,0830,24Membuat sebuah situs atau jejaring sosial untuk memudahkan dalam penjualanMemberi kebebasan konsumen memilih rasa0,0730,21Membebaskan Konsumen memilih varian rasaBahan yang berkualitas0,0930,27Bermitra dengan suplier bahan baku yang berkualitasTampilan lapak atau outlet0,0630,18Menggaet desainer grafis untuk mendesain lapakHarga bersaing0,0840,32Mempertahankan harga dengan meminimalkan biaya produkTampilan kemasan0,0730,21Menggunakan kemasan yang aman dan menarikPromosi0,0830,24Melakukan promosi yang berbedaMerek yang sudah dikenal0,0940,36Memperkuat brand yang di benak konsumenTotal Kekuatan0,722,43Faktor-faktor Internal UtamaBobotPeringkatSkor BobotProgram KerjaKelemahanProduk yang mudah ditiru0,0740,21Memberikan ciri khas tersendiri terhadap produknyaBukan Produk yang baru0,0330,09Membuat inovasi terbaru terhadap produk keripik iniTempat penjualan yang kurang nyaman0,0430,12Menyediakan kursi atau tempat duduk di outlet yang tersediaRasa pedas yang monoton0,0530,15Menyediakan tingkat kepedasan yang berbeda,dan memberi rasa pedas yang lain.Tempat berjualan yang tidak menentu0,0530,15Tidak menerapkan sistem bonus kepada retailernya0,0430,12Total Kelemahan0,280,84Total Kekuatan0,722,43Total Keseluruhan Faktor Internal1,00Matriks Evaluasi Faktor Eksternal untuk Usaha Keripik KaruhunANALISIS EKSTERNALUSAHAFaktor-faktor Eksternal UtamaBobotPeringkatSkor BobotProgram KerjaPeluangProduk yang dapat menarik konsumen0,1040,40Menciptakan produk yang berbeda dengan pesaing lainnyaMelakukan promosi secara gencar0,0630,18Membuat sebuah media promosi dimana sajaMelakukan inovasi dalam proses pembelian0,0930,27Menyediakan fasilitas pembelian yang mudah untuk konsumenMembuka cabang di luar Kota Bandung0,0930,27Membidik target dan pangsa pasar di daerah yang ditujuLoyalitas pelanggan meningkatkan omzet penjualan0,0830,24Sesekali memberikan potongan kepada pelanggan tetapDukungan bahan yang berkualitas0,0930,27Menjalin hubungan yang baik dengan supplier bahan yang berkualitasTotal Peluang0,511,63Faktor-faktor Eksternal UtamaBobotPeringkatSkor BobotProgram KerjaAncamanPesaing menjual produk yang sama dengan harga yang lebih murah0,0830,24Menonjolkan ciri dari merek Karuhun iniPesaing dengan inovasi cara penjualan yang lebih unik dan berbeda0,0640,24Mengembangkan metode penjualan yang baruPesaing yang mampu mejual produk yang sama dan bahkan lebih baik kualitasnya0,0830,24Mejaga kualitas yang sudah di percaya konsumenNaiknya harga bahan pokok pembuatan produk ini0,1040,40Mempunyai banyak informasi tentang supllier yang lainDaya beli masyarakat menurun0,0920,18Melakukan beberapa inovasi dan promosi terbaru lagiKeterlambatan pengiriman bahan baku oleh pemasok0,0830,24Total Ancaman0,491.54Total Peluang0,511,63Total Keseluruhan Faktor Eksternal1HASIL ANALISISIFAS DAN EFASINTERNALEKSTERNALSTRATEGIS > W (+)O > T (+)S > W2,43> 0,84O > T1,63 > 1,54Agresif( kuadran 1 ) Strength (S)Keragaman produkFasilitas dalam penjualanMemberi kebebasan konsumen dalam memilih rasaBahan yang berkualitasTampilan outlet yang menarikHarga relatif bersaingTampilan kemasan menarikPromosi yang unikMerek yang sudah di kenal konsumen

Weakness (W)Produk yang mudah ditiru oleh pesaingProduk ini bukan merupakan produk yang baroTempat penjualan yang kurang nyamanRasa pedas yang monotonTempat berjualan yang tidak tentuTidak ada sistem bonus bagi retailernya Opportunity (O) Produk yang bervarian dapat menarik konsumenMelakukan promosi secara gencarMelakukan inovasi dalam transaksi penjualanMembuka cabang di luar Kota BandungLoyalitas pelanggan meningkatkan omzetDukungan bahan yang berkualitasStrategy SOMemiliki berbagai macam produk yang ditawarkan sehingga bisa menggaet banyak konsumen.Bahan yang berkualitas menjadi andalan dari Keripik Karuhun iniMetode penjualan yang terbilang unik bisa menarik konsumen

Strategy WOThreat (T)Pesaing menjual produk yang samaPesaing menjual dengan cara yang lebih unik dan berbedaPesaing mempunyai produk yang sama dengan kualitas yang lebih tinggiNaiknya harga bahan bakuTurunnya daya beli konsumen

Keterlambatan pengiriman bahan baku dari pemasokStrategy STStrategy WTIFASEFAS

DIAGRAM ANALISIS SWOTMatriks Grand StrategyOpportunityWeaknessThreatStrengthKuadran I (Pertumbuhan Agresif) Konsentrasi pada Pasar dan Produk; Integrasi ke depanPengembangan pasar. Salah satu cara untuk melakukan strategi ini yakni dengan aktif mempromosikan dan mensosialisasikan produk. Selain menggunakan promosi tradisonal (iklan, radio, brosur, dll) pihak karuhun juga harus memanfaatkan internet marketing mengingat era saat ini sangat erat hubungannya dengan dunia maya dan sosial media.

Pengembangan produk.Dilakukan dengan cara memberikan inovasi rasa, kreasi dilakukan atas dasar ke kreatifan sendiri tidak meniru produk sejenis lainnya, serta menyediakan berbagai macam varian produk ini.Analisis Strategi Agresif yang Digunakan Integrasi ke depan.Dilakukan dengan cara membuka store atau toko besar yang menyediakan produk ini secara lengkap dan toko ini tersedia di beberapa kota besar di indonesia, sehingga konsumen bisa dapat menikmati produk ini secara mudahAnalisis Strategi Agresif yang Digunakan BAB 4 PENUTUPUsaha keripik Karuhun ini mempunyai posisi yang sangat strategis dan sempurna dengan berfokus pada produksi yang bermutu serta cara pemasaran yang uni dan kreatif.Strategi Agresif yang diaplikasikan yaitu menggunakan strategi pengembangan pasar, pengembangan produk, dan integrasi kedepan.Pengembangan pasar dilakukan dengan berbagai macam promosi.Pengembangan produk dilakukan dengan inovasi terhadap produk.Sedangkan integrasi ke depan dilakukan dengan membuka toko atau store yang menyediakan produk ini secara lengkap

KesimpulanKeripik Karuhun ini harus bisa mempertahankan kualitas produknya dalam bersaing.Memiliki cabang di luar Kota Bandung untuk memperluas usaha di bidang makanan ringan keripik.Memperluas hubungan penyuplai bahan baku dan melakukan kerjasama yang baik dengan mereka.Melakukan inovasi dalam hal penjualan produk kepada konsumennyaSaran Faktor InternalKekuatan KelemahanNo.Variabel Bobot No.Variabel Bobot1.Keragaman produk80 %1.Produk mudah ditiru10%2.Fasilitas penjualan95 %2.Bukan produk yang baru10%3.Rasa sesuai selera konsumen80 %3.Tempat kurang nyaman10%4.Bahan baku berkualitas95 %4.Rasa yang monoton10%5.Tampilan lapak kreatif90 %5.Tempat berjualan yang tidak menentu10%6.Harga bersaing90 %6.Tidak ada sistem bonus bagi retailernya10%7.Tampilan bungkus menarik90 %8.Promosi unik90 %9.Merek yang tidak asing100 %Nilai rata-rata score kekuatan90 %Nilai rata-rata score kelemahan

10 %331Faktor EksternalPeluangAncamanNo.Variabel Bobot No.Variabel Bobot1. Pengembangan produk85 %1.Pesaing mampu menjual dengan harga lebih murah40 %2.Promosi dalam berbagai media87 %2.Pesaing yang mudah masuk dalam pasar ini20 %3.Transaksi pembelian kreatif85 %3.Pesaing mampu membuat yang lebih berkualitas10 %4.Membuka cabang di kota-kota besar80 %4.Naiknya harga bahan baku10 %5.Loyalitas konsumen87 %5.Daya beli masyarakat menurun10%6.Bahan yang mendukung kualitas80 %6.Keterlambatan pengiriman bahan oleh pemasok10%Nilai rata-rata score peluang84 %Nilai rata-rata score ancaman

16 %Posisi Nilai dari Internal dan EksternalNilai InternalNilai EksternalPosisi PerusahaanS > O90% > 10%LAYAK USAHAW > T84% > 16%Lampiran Keuangan Total Biaya Tetap per bulan= 7.650.000Total biaya variabel per bulan= 20.499.000Total biaya FOH per bulan = 465.000

Total biaya produksi per bulan =total biaya tetap + total biaya variabel =7.650.000 + 20.499.000 = 28.149.000

Harga pokok per biji =total biaya produksi per bulan : jumlah produksi per bulan =28.149.000 : ( 120 x 30 ) = 28.149.000 : 3600 = 7.819

Lanjutan ...

Harga Jual= Harga pokok + (% keuntungan x harga pokok) = Rp. 7.819 + (50% x Rp. 7.819)= Rp. 7.819 + Rp. 3.909 = 11.728

Harga Jual Keripik Singkong Karuhun per Pack Rp 11.700,-

KERIPIK SINGKONG KARUHUN

LAPORAN LABA RUGI TAHUN 2013PENJUALAN Keripik Singkong (60.000 biji x Rp 11.700)Rp 702.000.000Total PenjualanRp 702.000.000HPPBiaya Bahan Baku Rp 357.500.000Biaya TKLRp 72.000.000Biaya FOHRp 5.580.000Total HPP Rp 435.080.000Laba KotorRp 266.920.000 BIAYA USAHA Biaya pemasaranRp 25.000.000Laba Bersih sebelum pajakRp 241.920.000Pajak 1% x241.920.000 Rp 2.419.200 LABA BERSIH SETELAH PAJAKRp 239.500.800

Perhitungan RasioMargin Lababersih : penjualan 239.500.800 : 702.000.000 = 0,34Margin LabaKotor : Penjualan266.920.000 : 702.000.000 = 0,38

TERIMA KASIH