UJI HIPOTESIS

1. Uji Kesamaan Rata-rata Pretes (Uji t Dua Pihak)

Uji t dua pihak digunakan untuk mengetahui kesamaan kemampuan awal siswa pada

kedua kelompok sampel. Hipotesis yang diuji berbentuk :

Ho : 21 XX

Ha : 21 XX

Keterangan :

21 XX : Kemampuan awal siswa pada kelas eksperimen sama dengan kemampuan

awal siswa pada kelas kontrol.

21 XX : Kemampuan awal siswa pada kelas eksperimen tidak sama

dengan kemampuan awal siswa pada kelas kontrol.

Bila data penelitian berdistribusi normal dan homogen maka untuk menguji hipotesis

menggunakan uji t dengan rumus (Sudjana 2005:239), yaitu :

t =

21

21

11

nnS

XX

Dimana S adalah varians gabungan yang dihitung dengan rumus :

2S =

2

11

21

2

22

2

11

nn

SnSn

Kriteria pengujian adalah : terima Ho jika

211

211

ttt dimana

211

t didapat

dari daftar distribusi t dengan dk = n1 + n2 - 2 dan 05,0 . Untuk harga t lainnya Ho ditolak.

Dari data penelitian diperoleh :

Kelas Eksperimen : 190,31 X ; 778,02

1 S ; n1 = 40

Kelas Kontrol : 575,42 X ; 815,02

2 S ; n2 = 40

Dengan :

2S =

2

11

21

2

22

2

11

nn

SnSn

2S =

24040

815,0140778,0140

2S =

78

815,039778,039

78

79,3134,302 S

78

13,622 S

797,02 S

797,0S

89,0S

Maka :

thitung =

21

21

11

nnS

XX

thitung =

40

1

40

189,0

575,419,3

thitung = )224,0)(89,0(

1385,0

thitung = 199,0

1385,0

thitung = - 0,696

Dari daftar distribusi t untuk α = 0,05 dan dk = 40 + 40 - 2 = 78, karena dk = 78 tidak

terdapat dalam tabel distribusi t maka harga ttabel berada pada dk = 60 dan dk = 120, maka

ttabel di peroleh dengan interpolasi.

Untuk dk= 60 dan = 0,05, didapat )60)(2/11( t = )60)(975,0(t = 2,00

Untuk dk= 120 dan = 0,05, didapat )120)(2/11( t = )120)(975,0(t = 1,98

Maka :

)78)(975,0(t = )60)(975,0(t + )(60120

6078)60)(975,0()120)(975,0( tt

)78)(975,0(t = 2,00 + )00,298,1(60

18

)78)(975,0(t = 2,00 + )02,0(3,0

)78)(975,0(t = 2,00 - 006,0

)78)(975,0(t = 1,994

Dari hasil perhitungan uji-t dua pihak diperoleh thitung = -0,696. Pada taraf signifikan α = 0,05

dan dk = 78 diperoleh ttabel = 1,994. Dimana kriteria pengujiannya adalah terima Ho jika

2

112

11 ttt (-1,994 < -0,696 < 1,994). Karena thitung jatuh pada daerah Ho maka Ho

diterima yaitu kemampuan awal siswa pada kelas eksperimen sama dengan kemampuan awal

siswa pada kelas kontrol pada materi listrik dinamis (tidak terdapatnya pengaruh secara

signifikan).

2. Uji Kesamaan Rata-rata Postes (Uji t Satu Pihak)

Uji t satu pihak digunakan untuk mengetahui Pengaruh model pembelajaran kooperatif

tipe STAD berbasis peta konsep terhadap hasil belajar siswa . Hipotesis yang diuji berbentuk :

Hipotesis Nol (H0) : Tidak ada pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

(Student Team Achievment Division) berbasis Peta Konsep

terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok listrik dinamis

Kelas X Semester II SMAN 1 Sei Rampah T.P 2013/2014.

Hipotesis Kerja (Ha) : Ada pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

(Student Team Achievment Division) berbasis Peta Konsep

terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok listrik dinamis

Kelas X Semester II SMAN 1 Sei Rampah T.P 2013/2014.

Bila data penelitian berdistribusi normal dan homogen maka untuk menguji hipotesis

menggunakan uji t dengan rumus (Sudjana 2005:239), yaitu :

t =

21

21

11

nnS

XX

Dimana S adalah varians gabungan yang dihitung dengan rumus :

2S =

2

11

21

2

22

2

11

nn

SnSn

Kriteria pengujiannya adalah : Terima Ho, jika 1tt dimana 1t didapat dari daftar

distribusi t dengan peluang (1- ) dan dk = n1 + n2 - 2 dan 05,0 . Untuk harga t lainnya Ho

ditolak.

Dari data penelitian diperoleh :

Kelas Eksperimen : 138,61 X ; 820,02

1 S ; n1 = 40

Kelas Kontrol : 488,52 X ; 955,02

2 S ; n2 = 40

dengan :

2S =

2

11

21

2

22

2

11

nn

SnSn

2S =

24040

955,0140820,0140

2S =

78

955,039820,039

78

245,3731,982 S

78

225,692 S

8875,02 S

8875,0S

942,0S

Maka :

thitung =

21

21

11

nnS

XX

thitung =

40

1

40

1942,0

488,5138,6

thitung = )2236,0)(942,0(

65,0

thitung = 3,095

Dari daftar distribusi t untuk α = 0,05 dan dk = 40 + 40 - 2 = 78, karena dk = 78 tidak

terdapat dalam tabel distribusi t maka harga ttabel berada pada dk = 60 dan dk = 120, maka

ttabel di peroleh dengan interpolasi.

Untuk dk= 60 dan = 0,05, didapat )60)(1( t = )60)(95,0(t = 1,67

Untuk dk= 120 dan = 0,05, didapat )120)(1( t = )120)(95,0(t = 1,66

Maka :

)78)(95,0(t = )60)(95,0(t + )(60120

6078)60)(95,0()120)(95,0( tt

)78)(95,0(t = 1,67 + )67,166,1(60

18

)78)(95,0(t = 1,67 + )01,0(3,0

)78)(95,0(t = 1,67 - 003,0

)78)(95,0(t = 1,667

Hasil pengujian hipotesis pada taraf signifikan α = 0,05 dan dk = 78, untuk pengujian

postes diperoleh thitung = 3,095 sedangkan ttabel = 1,667. Kriteria pengujian hitungt > tabelt (3,095

> 1,667), maka Ho di tolak dan Ha di terima dengan kata lain bahwa hasil belajar siswa pada

kelas eksperimen lebih besar dari hasil belajar kelas kontrol, berarti Ada pengaruh Model

Pembelajaran Kooperatif

Tipe STAD (Student Team Achievment Division) berbasis Peta Konsep terhadap hasil belajar

siswa pada materi pokok listrik dinamis Kelas X Semester II SMAN 1 Sei Rampah T.P

2013/2014.

Untuk menghitung persentase peningkatan hasil belajar siswa digunakan rumus :

% = kontrolX

kontrolXeksperimenX 100 %

% = 488,5

488,5138,6 100 %

= 11,84402 %

= 11,84 %

ANALISIS DAN KRITIK UNTUK PENGOLAHAN SKRIPSI

Harusnya kesimpulan Ho dan Ha bukan x bar tapi myu bar karena yang ingin diuji itu

populasi bukan sampel karena bersifat generalisasi