analitik volumetri

9
Nama : Nadia Seprena Devi Kelas : PKA 2014 NIM : 14030194047 Tugas 1 INSTRUMEN PENGAMATAN KETERAMPILAN ALAT-ALAT TEKNIK EKSPERIMEN TITRASI Alat Untuk Membuat Larutan No. Alat Spesifikasi 1. Labu Ukur 500 mL (khusus untuk alat labu ukur tertera tulisan In = larutan masuk) 2. Botol Semprot 3. Pipet Tetes 4. Kaca Arloji 5. Botol Timbang 6. Gelas Kimia 20, 50,100 mL 7. Spatula Alat Untuk Memipet No. Alat Spesifikasi 1. Pipet Seukuran 10 mL 2. Pipet Ukur 100 mL 3. Pipet Tetes 4. Labu Erlenmeyer 5. Botol berisi larutan Alat Untuk Memtitrasi No. Alat Spesifikasi 1. Statif 2. Klem

Upload: nadia-seprena-devi

Post on 19-Feb-2016

11 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

alat bahan percobaan titrasi

TRANSCRIPT

Page 1: analitik volumetri

Nama : Nadia Seprena DeviKelas : PKA 2014NIM : 14030194047Tugas 1

INSTRUMEN PENGAMATAN KETERAMPILAN ALAT-ALAT TEKNIK EKSPERIMEN TITRASI

Alat Untuk Membuat Larutan

No. Alat Spesifikasi1. Labu Ukur 500 mL (khusus untuk alat labu ukur tertera

tulisan In = larutan masuk)2. Botol Semprot3. Pipet Tetes4. Kaca Arloji5. Botol Timbang6. Gelas Kimia 20, 50,100 mL7. Spatula

Alat Untuk Memipet

No. Alat Spesifikasi1. Pipet Seukuran 10 mL2. Pipet Ukur 100 mL3. Pipet Tetes4. Labu Erlenmeyer5. Botol berisi larutan

Alat Untuk Memtitrasi

No. Alat Spesifikasi1. Statif2. Klem

3. Buret (khusus untuk alat buret tertera tulisan Ex = larutan keluar)

4. Labu Erlrnmeyer5. Gelas Kimia 20, 50, 100 mL6. Gelas Ukur 20, 50, 100 mL7. Corong8. Botol berisi larutan9. Indikator

Page 2: analitik volumetri

DIAGRAM ALUR TEKNIK EKSPERIMEN MEMBUAT LARUTAN

Tabel 1.1 INSTRUMEN TEKNIK EKSPERIMEN MEMBUAT LARUTAN

NO. PROSEDUR PENELITIAN PROSEDUR YANG SESUAI1. Menimbang Sampel Menimbang sampel dengan

menggunakan neraca ohaus2. Memasukkan Sampel Kedalam Labu

UkurMemasukkan asam oksalat pada kaca arloji ke dalam labu ukur menggunakan corong

3. Membilas Kaca Arloji Kaca arloji dibersihkan dengan spatula dan dialiri air suling hingga bersih

4. Mencampurkan Larutan Dalam Labu Ukur

Mengocok labu ukur agar larutan tercampur sempurna

Menambahkan air suling sampai kurang lebih 1cm di bawah miniscus

5. Mengkeringkan Leher Labu Ukur Pada bagian dalam labu ukur dikeringkan dengan menggunakan tissue yang digulung kecil

Dimasukkan ke leher labu ukur

Sampel Asam Oksalat

Larutan dalam labu ukur

Memasukkan asam oksalat yang terdapat pada kaca arloji ke dalam labu ukur dengan menggunakan corong

Membilas kaca arloji dengan air suling Ditambahkan air suling ke dalam labu ukur yang

berisi asam oksalat dengan menggunakan spatula Kemudian kocok agar larutan tercampur dengan

sempurna

Ditambahkan air suling sampai kurang lebih 1cm di bawah miniskus

Keringkan leher labu ukur bagian dalam dengan menggunakan tissue yang digulung kecil dan dimasukkan ke leher labu ukur tanpa menyentuh larutan

Ditambahkan air suling sampai tanda batas dengan menggunakan pipet tetes

Tutup Labu ukur dengan penutupnya dan kocok dengan cara menjungkir balikkan labu ukur

Larutan Baku dari Sad-Baku Asam Oksalat

Page 3: analitik volumetri

tanpa menyentuh larutan6. Penambahan Air Suling Penambahan air suling sampai tanda

batas dengan menggunakan pipet tetes7. Mencampurkan Larutan Dalam Labu

Ukur Menutup Labu ukur dengan

penutupnya Mengocok dengan cara menjungkir

balikkan labu ukur8. Membaca Konsentrasi Membaca skala pada buret dengan

mata tegak lurus pada buret

Perhitungan Konsentrasi Larutan Baku

Membuat larutan baku H2C2O4 250Ml ± 0,1 N dari H2C2O4.2H2OMassa atom relative (Mr) H2C2O6.2H2O= 126

Massa H2C2O4.2H2O =

= 0,013128 mol = 13,128 mmol

= 0,013128 mol x 2

= 0,026256 ek

= 26,256 mek

Volume larutan= 250mL

Jadi konsentrasi larutan baku H2C2O4 =

= 0,0525 mmol/mL M (Molaritas)

Atau

Konsentrasi larutan baku H2C2O4 =

= 0,1050 mek/mL N (Normalitas)

Page 4: analitik volumetri

DIAGRAM ALUR TEKNIK EKSPERIMEN MEMIPET DENGAN MENGGUNAKAN PIPET SEUKURAN

Botol yang berisi larutan yang akan di pipet

Pegang pipet dengan posisi yang benar (jari telunjuk menghadap ke atas)

Perhatikan posisi ujung pipet dalam larutan Masukkan ujung pipet ke dalam larutan Hisap larutan pada ujung pipet seukuran

sampai di atas miniskus Tutup ujung pipet dengan menggunakan jari

telunjuk Angkat pipet seukuran

Larutan pada pipet

Keringkan ujung pipet dengan tisu agar tidak ada larutan yang menetes kecuali dari dalam pipet

Masukkan pipet ke dalam larutan Putar dengan perlahan-lahan ujung pipet

bagian atas sambil membuka sedikit jari telunjuk sehingga larutan akan turun perlahan-lahan sampai miniskus

Tutup kembali ujung pipet seukuran dengan jari telunjuk.

Angkat pipet seukuran dari larutan yang ada pada botol

Pindahkan larutan yang ada di dalam pipet seukuran ke dalam labu Erlenmeyer dengan membuka jari telunjuk dan biarkan larutan mengalir melalui dinding Erlenmeyer hingga tetesan terakhir

Biarkan sisa larutan dalam pipet jangan ditiup.

Larutan yang telah di pindah ke labu Erlenmeyer dengan pipet seukuran

Page 5: analitik volumetri

Tabel 1.2 INSTRUMEN TEKNIK EKSPERIMEN MEMIPET

No

PROSEDUR PENELITIAN PROSEDUR YANG SESUAI

1.Memegang

pipet seukuran

Pegang pipet dengan posisi yang benar (jari telunjuk menghadap ke atas)

2.

Menghisap larutan dengan pipet

seukuran

Larutan yanga da di dalam botol dihisap dengan pipet seukuran sampai di atas batas miniskus

kemudian di tutup dengan jari telunjuk (bagian atas pipet)

3.

Mengeringkan ujung

pipet seukuran

Keringkan ujung pipet dengan menggunakan tisu agar tidak ada larutan yang menetes kecuali dari dalam pipet

4.

Menurunkan larutan yang ada

pada pipet seukuran pas pada

batas miniskus

Putar dengan perlahan-lahan ujung pipet bagian atas sambil membuka sedikit jari telunjuk sehingga larutan akan turun perlahan-lahan sampai miniskus

Kemudian tutup kembali ujung pipet (bagian atas) dengan jari telunjuk.

5.

Memindahkan larutan yang ada

pada pipet seukuran ke

labu Erlenmeyer

Buka jari telunjuk (bagian atas pipet) dan biarkan larutan mengalir melalui dinding Erlenmeyer hingga tetesan terakhir.

Biarkan sisa larutan yang ada dalam pipet dan jangan ditiup

DIAGRAM ALUR TEKNIK EKSPERIMEN TEKNIK EKSPERIMEN MELAKUKAN TITRASI

25 mL Asam Oksalat (H2C2O4)

Dimasukkan kedalam labu erlenmeyer Ditambahkan indikator PP. Pasang buret pada statif menggunakan klem dengan posisi

skala mengahadap ke pengamat. Bilaslah buret dengan lartan NaOH Dititrasi dengan larutan NaOH yang belum di ketahui

konsentrasinya.

Perubahan Warna

Catat volume NaOH yang digunakan

Lakukan Perhitungan

Page 6: analitik volumetri

Tabel 1.3 INSTRUMEN TEKNIK EKSPERIMEN MELAKUKAN TITRASI

NO. PROSEDUR PENELITIAN PROSEDUR YANG SESUAI

1. Menyiapkan rangkaian alat untuk titrasi

Pasang buret pada statif menggunakan klem dengan posisi skala mengahadap ke pengamat.

Kertas putih dibawah erlenmeyer digunakan agar perubahan warna yang terjadi selama tritrasi tampak jelas.

2. Bilaslah buret dengan lartan yang hendak digunakan

Mengalirkan melalui bagian atas buret dan membuka kran sehingga larutan tertampung dalam gelas kimia.

Isi buret dengan kran bawah tertutup dan larutan sampai diatas skala nol (perhatikan jangan sampai ada gelembung udara).

Kemudian turunkan larutan dalam buret sampai tepat pada skala nol (membaca skala awal buret dengan posisi mata tegak lurus pada tanda batas skala atau miniscus).

3. Cara memegang erlenmeyer dan kran buret selama titrasi

Kran buret dibuka agar larutan mengalir dan erlenmeyer digoyang agar terjadi reaksi yang sempurna.

Apabila mulai terjadi perubahan warna indikator kemudian hialng lagi kecilkan aliran buret.

Titrasi dihentikan dengan cara menutup buret. Jika perubahan warana yang terjadi telah stabil,

segera lakukan pembacaan skala terakhir pada buret.

Titrasi (Data pengamatan)

No. Percobaan

Volume H2C2O4

(mL)

Volume air

suling (mL)

Skala NaOH Volume NaOH (mL)

Konsentrasi NaOHAwal Akhir M

(Molaritas)N

(Normalitas)

1. 25 25 0 31,92 31,92 0,0822 0,08222. 25 25 0 31,56 31,56 0,0831 0,08313. 25 25 0 31,75 31,75 0,0827 0,0827

Perhitungan Titrasi

Titrasi I

H2C2O4 : Vol = 25 mL

Konsentrasi = 0,0525 M atau 0,1050 N

NaOH : Vol = 31,92 mL

Konsentrasi = ...?

Page 7: analitik volumetri

H2C2O4 + 2 NaOH Na2C2O4 + 2H2O

25 mL 0,0525 M H2C2O4 = 25 mL x 0,0525

= 1,3125 mmol

Menurut reaksi : 2 mol NaOH = 1 mol N2C2O4

NaOH =

NaOH = 2,6250 mmol

Konsentrasi NaOH =

= 0,0822 M

Atau

Pada titik ekiuvalen

mek asam = mek basa

Vasam x Nasam = Vbasa x Nbasa

25 mL x 0,1050 N = 31,92 mL x Nbasa

NaOH (basa) =

= 0,0822 M

Dengan cara perhitungan yang sama dengan titrasi I, maka titrasi II : konsentrasi NaOH = 0,00831 M atau 0,00831 N. Titrasi III : konsentrasi NaOH = 0,0827 M atau 0,0827 N.

Jadi, konsentrasi NaOH rata-rata :

=

=

= 0,0826 M

Atau

Page 8: analitik volumetri

=

=

= 0,0826 N