anemia 7

2
ANEMIA MEGALOBLASTIK 1147 dijumpai, yaitu penyakit Imerslund- Grasbeck, yang melibatkan suatu defek yang selektif dalam absorbsi kobalamin yang bersamaan dengan proteinuri. Para individu yang mempunyai suatu mutasi cubulin, yaitu suatu reseptor yang menjadi perantara absorbsi intestinal dari kompleks kobalamin-FI. Nitrous Oxide Menghirup nitrous oxide sebagai obat bius menghancurkan kobalamin yang endogen. Pemakaian seperti biasanya dan besarnya pengaruh obat bius tidak cukup untuk menimbulkan defisiensi kobalamin secara klinis, tetapi pemakaian berulang atau yang berkepanjangan (>6 jam), utamanya pada pasien tua yang mempunyai simpanan kobalamin pada ambang batas, akan . dapat menyebabkan anemia megaloblastik dan defisit neurologik akut. Defisiensi Asam Folat Penambahan asam folat dalam produk dari biji-bijian dan padi-padian telah disarankan oleh US Food and Drug .Administration sejak Januari 1998, maka kejadian defisiensi mm folat nyata menurun. Para pasien dengan defisiensi D folat lebih sering kurang gizi dibanding dengan defisiensi kobalamin. Manifestasi gastrointestinal adalah serupa tetapi dapat lebih meluas dan lebih berat dari anemia pernisiosa. Diare sering ada, dan cheilosis dan glossitis juga dialami. Namun, berlawanan dengan defisiensi kobalamin, k tampak adanya abnormalitis neurologik. Manifestasi hematologik dari defisiensi asam folat adalah sama dengan defisiensi kobalamin. Defisiensi asam folat secara umum berhubungan dengan satu atau lebih faktor seperti: asupan yang tak memadai, keperluan yang meningkat, atau malabsorbsi. Asupan yang tak memadai. Para peminum alkohol akan iipat mengalami defisiensi asam folat karena sumber utama :an kalori yang dikonsumsi berasal dari minuman -Ikohol. Alkohol dapat mengganggu metabolisme folat. -;ndu narkotik juga mudah menjadi defisiensi folat karena malnutrisi. Banyak individu fakir miskin dan usia lanjut yang mendapat makanan yang kurang akan menderita ensi folat. Keperiuan yang meningkat. Jaringan jaringan yang relatif -?elahan selnya sangat cepat seperti sumsum tulang, osa usus, memerlukan cukup besar akan folat. rnanya, para pasien anemia hemolitik kronik atau ^eoyebab lain terjadinya eritropoiesis yang aktif akan aengalami defisiensi. Perempuan hamil mempunyai risiko ■ggi untuk terjadi defisiensi folat karena keperluan yang neningkat bersamaan dengan perkembangan janin. Bila lefisiensi timbul pada minggu pertama kehamilan, maka tapat mengakibatkan defek saluran saraf pada neonatus.

Upload: yuny-hafitry

Post on 16-Dec-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Anemia

TRANSCRIPT

ANEMIA MEGALOBLASTIK

1147

dijumpai, yaitu penyakit Imerslund-Grasbeck, yang melibatkan suatu defek yang selektif dalam absorbsi kobalamin yang bersamaan dengan proteinuri. Para individu yang mempunyai suatu mutasi cubulin, yaitu suatu reseptor yang menjadi perantara absorbsi intestinal dari kompleks kobalamin-FI.Nitrous OxideMenghirup nitrous oxide sebagai obat bius menghancurkan kobalamin yang endogen. Pemakaian seperti biasanya dan besarnya pengaruh obat bius tidak cukup untuk menimbulkan defisiensi kobalamin secara klinis, tetapi pemakaian berulang atau yang berkepanjangan (>6 jam), utamanya pada pasien tua yang mempunyai simpanan kobalamin pada ambang batas, akan . dapat menyebabkan anemia megaloblastik dan defisit neurologik akut.Defisiensi Asam FolatPenambahan asam folat dalam produk dari biji-bijian dan padi-padian telah disarankan oleh US Food and Drug .Administration sejak Januari 1998, maka kejadian defisiensi mm folat nyata menurun. Para pasien dengan defisiensid folat lebih sering kurang gizi dibanding dengan defisiensi kobalamin. Manifestasi gastrointestinal adalah serupa tetapi dapat lebih meluas dan lebih berat dari anemia pernisiosa.Diare sering ada, dan cheilosis dan glossitis juga dialami. Namun, berlawanan dengan defisiensi kobalamin,k tampak adanya abnormalitis neurologik.Manifestasi hematologik dari defisiensi asam folat adalah sama dengan defisiensi kobalamin. Defisiensi asam folat secara umum berhubungan dengan satu atau lebih faktor seperti: asupan yang tak memadai, keperluan yang meningkat, atau malabsorbsi.Asupan yang tak memadai. Para peminum alkohol akaniipat mengalami defisiensi asam folat karena sumber utama:an kalori yang dikonsumsi berasal dari minuman-Ikohol. Alkohol dapat mengganggu metabolisme folat.-;ndu narkotik juga mudah menjadi defisiensi folatkarena malnutrisi. Banyak individu fakir miskin dan usialanjut yang mendapat makanan yang kurang akan menderitaensi folat.Keperiuan yang meningkat. Jaringan jaringan yang relatif-?elahan selnya sangat cepat seperti sumsum tulang,osa usus, memerlukan cukup besar akan folat.rnanya, para pasien anemia hemolitik kronik atau^eoyebab lain terjadinya eritropoiesis yang aktif akanaengalami defisiensi. Perempuan hamil mempunyai risikoggi untuk terjadi defisiensi folat karena keperluan yangneningkat bersamaan dengan perkembangan janin. Bilalefisiensi timbul pada minggu pertama kehamilan, makatapat mengakibatkan defek saluran saraf pada neonatus.

Kadang kadang pada kehamilan tersebut tak dapat mendeteksi, sampai defek tersebut telah berkembang; jadi, ketentuan suplementasi folat pada perempuan setelah mereka mengetahui hamil, tidaklah efektif. Namun demikian, suplementasi makanan yang mengandung folat, dapat mengurangi defek saluran saraf sampai lebih dari 50%. Defisiensi folat dapat tampak selama masa pertumbuhan cepat bayi dan remaja. Para pasien dengan hemodialisa kronik perlu diberi suplementasi folat guna mengganti folat yang hilang.Malabsorbsi. Defisiensi folat sering menyertai Tropical sprue, baik gejala gastrointestinal maupun malabsorbsi akan membaik dengan pemberian asam folat atau dengan antibiotik oral. Pada pasien dengan nontripocal sprue (glu-ten-sensitive enteropathy) dapat pula berkembang secara nyata timbulnya defisiensi asam folat yang sejalan dengan parameter dari malabsorbsi. Hal yang serupa, adalah defisiensi folat pada pecandu alkohol dapat pula karena kemungkinan dari malabsorbsi. Termasuk pula gangguan usus halus kadang-kadang bersamaan dengan defisiensi folat.Obat- obatanSelanjutnya masalah defisiensi folat atau kobalamin yang sering menjadi penyebab anemia megaloblastik adalah obat obatan. Bahan obat yang mengakibatkan anemia megaloblastik, disebabkan karena mengganggu sintesis DNA, baik secara langsung atau melawan kerja folat. Ini dapat diklasifikasi sebagai berikut:Langsung penghambat sintesis DNA, mereka termasuk analog purin (6-tioguanin, azatioprin, 6-merkaptopurin), analog pirimidin (5-fluorourasil, sitosin arabinose), dan obat yang mengganggu sintesis DNA dengan berbagai macam mekanisme (hidroksiurea, prokarbazin). Obat antivirus zidovudin (AZT), yang digunakan untuk pengobatan HIV, sering menimbulkan anemia megaloblastik berat.Antagonis folat. yang paling toksikdari golongan ini adalah metotreksat, suatu penghambat yang kuat pada dihidrofolat reduktase, yang digunakan untuk pengobatan keganasan tertentu dan penyakit-penyakit reumatik tertentu. Yang kurang toksik tetapi mampu untuk menimbulkan anemia megaloblastik adalah beberapa penghambat dihidrofolat reduktase yang lemah, yang digunakan untuk pengobatan berbagai macam kondisi nonmalignan. Obat-obatan tersebut termasuk pentamidin, trimetoprim, triamteren, dan pirimetamin.Lain-lain. Sejumlah obat yang melawan folat dari mekanismenya yang sukar dimengerti, akan tetapi dipikirkan ikut serta dan menyangkut pada absorbsi dari vitamin oleh intestinum. Dalam kelompok ini adalah "anticonvulsants" fenitoin, primidon, dan fenobarbital. Anemia megaloblastik yang disebabkan oleh obat obat tersebut adalah ringan.