askeb hidramnion akbid minasa upa makassar
TRANSCRIPT
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena atas
berkat rahmatNyalah sehingga laporan kelompok kami terselesaikan.
Laporan ini merupakan hasil kerjasama anggota kelompok 13, dan selama dalam
waktu kurang lebih 1 minggu penulis membuat ASKEB dalam bentuk laporan walaupun
disertai beberapa kendala-kendala yang dihadapi, akan tetapi berkat bimbingan dan
kerjasama dari berbagai pihak maka kendala tersebut dapat di atasi oleh penulis
( kelompok ).
Dengan hati yang lapang penulis menyampaikan penghargaan yang setinggi-
tingginya dan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada:
Bid.Mariani, SST yang telah membimbing kami sehingga tugas ini dapat terselesaikan.
Penulis telah berusaha menyelesaikan laporan dengan sebaik mungkin,namun
tidak ada manusia yang tidak luput dari kesalahan,oleh karena itu saran dan kritik yang
relevan dengan laporan ini,penulis mengharapkan laporan ini dapat memberikan
manfaat bagi para pemabaca,khususnya bagi rekan-rekan mahasiswa Akbid Minasa Upa
Makassar.
Makassar,APRIL 2010
KELOMPOK 13
1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar……………………………………………………………… 1
Daftar isi…………………………………………………………………… 2
Bab I Pendahuluan…………………………………………………………. 3
Bab II Tinjauan Pustaka
A. Pengertian Kehamilan………………..………………………………… 4
B. Diagnosis kehamilan…………………………………………………… 5
C. Penentuan usia kehamilan…………………………………………… … 6
D. Fisiologi dan patologi kehamilan………….…………………………… 8
E. Cairan amnion………………………………………………………….. 9
F. Hidramnion ……………………………………………………………. 10
Studi kasus ……………………………………………………………. 13
Bab III Penutup…………………………………………………………… 33
Daftar Pustaka……………………………………………………………. 34
2
BAB I
PENDAHULUAN
Asuhan Antenatal (antenatal care) meliputi pengawasan terhadap kehamilan
untuk mendapatkan informasi mengenai kesehatan umum ibu,menegakkan secara dini
penyakit yang menyertai kehamilan,menegakkan secara dini penyakit yang menyertai
kehamilan,dan menetapkan resiko kehamilan (resiko tinggi,resiko meragukan,atau
resiko rendah).asuhan antenatal juga untuk menyiapkan persalinan menuju kelahiran
yang bayi yang baik (well health mother),mempersiapkan pemeliharaan bayi dan
laktasi,memfasilitasi pulihnya kesehatan ibu yang optimal pada saat akhir kala masa
nifas.
Asuhan Prenatal (Prenatal care) meliputi pengawasan janin dalam rahim yang
dapat ditentukan dengan pemeriksaan khusus,mengurangi kejadian abortus,prematuritas
dan gangguan neonates,serta evaluasi kala I dan II sehingga tercapai well born baby dan
well health mother
Dalam praktik kedua istilah itu dipakai tanpa beda.dalam arti lebih
luas,pengawasan antenatal berarti mempersiapkan pasangan baru menjadi orang tua
yang efektif,meningkatkan pengertian bahwa keluarga adalah bagian dari
masyarakat,mencari factor social yang dapat mempengaruhi kesehatan ibu hamil,dan
meningkatkan pengertian tentang keluarga berencana untuk meningkatkan kesejahteraan
keluarga.selain makna tersebut pengawasan antenatal juga secara spesifik bertujuan
menghindarkan ibu dari komplikasi-komplikasi yang dapat terjadi selama kehamilan
yang mana salah satunya adalah HIDRAMNION yang akan di bahas pada pembahasan
selanjutnya.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KEHAMILAN
1. Kehamilan (Pregnancy),Kehamilan manusia terjadi selama 40 minggu antara
waktu menstruasi terakhir dan kelahiran (38 minggu dari
pembuahan).Kehamilan dibagi menjadi tiga tahap atau trimester;
Pertama,dari hari pertama menstruasi terakhir sampai minggu ke 14,
Kedua,minggu ke 14 sampai minggu ke 28,
Ketiga,minggu ke 28 sampai bayi lahir.
Triwulan pertama membawa resiko tertinggi keguguran (kematian alami
embrio
Atau janin).triwulan kedua perkembangan janin dapat didiagnosa dan
dimonitor.
Triwulan ketiga menandakan awal viabilitas yang berarti janin dapat tetap
hidup Bila terjadi kelahiran awal atau kelahiran dipaksakan.
(sumber : buku kamus kebidanan,hal 101)
2. Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin.lamanya 280
hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir
yang melibatkan perubahan fisik dan emosional dari ibu serta perubahan
social didalam keluarga.(buku Pelayanan kesehatan maternal dan
neonatal,sarwono)
4
B. DIAGNOSIS KEHAMILAN
Tanda/Gejala
Banyak tanda dan gejala kehamilan tidak spesifik,namun kemunculannya pada
wanita usia reproduksi tanpa bukti adanya penyakit mengindikasikan perlunya
tes kehamilan,khususnya bila muncul beberapa tanda/gejala.
Tanda-tanda Kehamilan – Berdasarkan Riwayat atau Pemeriksaan
Presumtif Kemungkinan Positif
1. Berhenti menstruasi
secara tiba-tiba
2. Peningkatan suhu
basal tubuh yang
menetap tanpa
disertai infeksi
3. Mual muntah
berkala dan terus
menerus
4. Peningkatan salvias
5. Payudara dan
putting
membesar,kesemuta
n dan nyeri tekan
6. Warna putting dan
1. Tes kehamilan
positif
2. Abdomen
membesar
3. Terpalpasi janin
4. Ballotemen
5. Gerakan janin
6. Uterus
membesar,berubah
bentuk
7. Tanda piskacek
8. Tanda hegar
9. Tanda goodel
10. Terpalpasi kontraksi
uterus Braxton-
1. Denyut
jantung janin
2. Pada
sonogram
teridentifika
si kehamilan
dalam rahim
5
aerola menjadi gelap
7. Muncul tuberkel
Montgomery
8. Nodul pada
payudara
9. Produksi kolostrum
10. Sering berkemih
11. Letih
12. Perubahan
pigmentasi kulit
(linea
nigra,cloasma)
terbentuk
striae,vascular
spiders
13. Tanda Chadwick
14. Quickening
hicks
(Buku saku asuhan kebidanan Varney edisi 2)
C. PENENTUAN USIA KEHAMILAN
Untuk menentukan usia kehamilan secara akurat,taksiran usia kehamilan harus
selaras dengan dua dari tiga metode berikut:
6
1. Tanggal pasti “Pasti” HPMT-wanita mengetahuai tanggal pertama
menstruasi normal terakhirnya dan siklus menstruasinya teratur-berdasarkan
rumus naegele;
a. Tanggal HPMT ditambah tujuh
b. Bulan pada HPMT dikurang tiga
c. Pastikan untuk menggunakan jumlah hari yang sebenarnya pada bulan
tersebut jika berganti kebulan berikutnya
2. Pengukuran tinggi fundus
Tinggi Fundus
Usia kehamilan Dalam cm Menggunakan penunjuk-
penunjuk badan
12 minggu - Teraba diatas simfisis
pubis
16 minggu - Ditengah,antara simfisi
pubis dan umbilicus
20 minggu 20 cm (±2cm) Pada umbilicus
22-27 minggu Usia kehamilan dalam
minggu=cm(±2cm)
-
28 minggu 28 cm (±2cm) Ditengah,antara
umbilicus dan prosesus
sifodeus
29-35 minggu Usia kehamilan dalam
minggu=cm(±2cm)
-
7
36 minggu 36cm(±2cm) Pada prosesus sifodeus
D. FISIOLOGI DAN PATOLOGI KEHAMILAN
Hamil Normal Hamil dengan Komplikasi
Trimester I
1. Morning sicknes
2. Emesis gravidarum
3. Kram kaki
4. Muncul varises
1. Hiperemesis gravidarum
2. Kehamilan ektopik
3. Abortus
4. Gravida dengan infeksi
(sistisis)
Trimester II
1. Keluhan berkurang
2. Makan bertambah
3. Quickening 16-18 minggu,ada
gerakan janin
1. Pendarahan abortus
2. Kematian janin intrauterine
3. Molahidatidosa
4. Preklamsia
5. Eklamsia
6. Persalinan premature
7. Hidramnion
Trimester III
1. Lightening/perut bagian atas
kosong
2. Kepala masuk PAP
3. Sesak pada bagian perut bawah
4. Pinggang pegal
1. Pecah ketuban dini
2. Perdarahan (plasenta
previa,solusio plasenta,pecah
sinus marginalis,plasenta
laterend)
3. Kematian janin intrauterine
4. Hidramnion
8
Setelah mengetahui komplikasi selama kehamilan,maka pembahasan selanjutnya sesuai
dengan masalah adalah HIDRAMNION.
E. CAIRAN AMNION (LIKOUR AMNII)
Yaitu cairan yang memenuhi/mengisi seluruh rongga amnion,berwarna putih
jernih agak pucat.Asal cairan amnion tidak begitu jelas,tetapi diperkirakan
berasal dari difusi cairan dari lapisan amnion dan korion dari darah ibu dalam
desisua uterus dan sebagian dari difusi talipusat,dalam kehamilan lanjut,saat
ginjal janin mulai berfungsi,janin mulai mengeluarkan urine dan bercampur
dengan cairan amnion.janin juga menelan cairan amnion,yang diabsorpsi dari
intestinal janin melewati sirkulasi darah janin dan kembali ke plasenta dan
sirkulasi ibu.setengah dari cairan amnion yang terdapat dalam rongga amnion
akan mengalami perubahan/pergantian setiap 90 menit atau 3 jam untuk
keseluruhan cairan amnion.
Jumlah cairan amnion pada kehamilan:
1. Kehamilan 10 minggu 35 ml
2. Diatas 10-20 minggu 300 ml
3. Diatas 20-30 minggu 600 ml
4. Diatas 30-38 minggu 1000 ml
5. Setelah 38 minggu 600 ml (menurun)
9
a) Komposisi cairan amnion
1. 98% air
2. 2% terdiri dari elektrolit,hormone,enzyme,pigmen,verniks,sel-sel dari
kulit,mulut, dan saluran genital
b) Fungsi cairan amnion
Dalam kehamilan:
1. Memungkinkan pertumbuhan simetris janin dengan tekanan yang seimbang
dalam uterus
2. Mencegah perlengkatan selaput amnion embryo atau fetus
3. Sebagai bantalan yang melindungi janin dari trauma pada abdomen
4. Mempertahankan suhu yang dibutuhkan janin dalam uterus
5. Memungkinkan janin bergerak bebas untuk pertumbuhan otot-otot janin
6. Bersama dengan selaput amnion melindungi janin dari infeksi
Dalam persalinan:
1. Memberikan tekanan yang seimbang pada janin saat kontraksi
2. Mencegah penyusutan yang berlebihan dari tempat melekat plasenta dengan
konsekuensi hipiksia janin dalam uterus
3. Ketika selaput amnion pecah,cairan amnion mengalir melalui sepanjang
saluran jalan lahir sehingga mengurangi resiko infeksi janin yang berasal dari
jalan lahir.
F. HIDRAMNION
1. Hidramnion adalah meningkatnya air ketuban melebihi 2000
cc.normalnya,air ketuban akan makin meningkat jumlahnya sehingga
10
mencapai antara 800-1000cc,pada usia kehamilan 34-36 minggu.selanjutnya
akan sedikit menurun dengan rata-rata 800-900cc pada bayi aterm.
2. Etiologi
a. Sebagian besar tidak diketahui penyebabnya
b. Kehamilan kembar/gemelli
c. Diabetes
d. Eritroblastosis
e. Malformasi janin
1) Saluran gastrointestinal-mis,fistula trakeoesofagus
2) System saraf pusat-mis,anansefali,meningomieloke
3. Komplikasi
a. Persalinan kurang bulan
b. Dispnea atau sesak nafas pada ibu
c. Kelainan persentasi janin
d. Solusio plasenta
e. Prolaps tali pusat
f. Disfungsi uterus selama persalinan
g. Pensarahan pascapartum primer
4. Tanda dan Gejala
a. Pembesaran uterus,lingkar abdomen,dan tinggi fundus lebih besar
daripada usia kehamilan
b. Dinding uterus menegang sehingga sulit mempalpasi garis batas
janin,bagian besar serta bagian kecil janin
11
c. Terdapat getaran uterus
d. Timbul masalah mekanis,seperti dispnea,edema pada ekstremitas bawah
dan vulva;nyeri punggung,nyeri ulu hati,mual dan muntah
e. Letak janin tidak stabil
f. Ibu kurang merasakan gerakan janinnya
5. Diagnosis
a. Lakukan ultrasonografi:
1) Kaji indeks cairan amnion (AFI)
AFI > 23cm=polihidramnion
2) Skirining anomaly janin
3) Identifikasi temuan abnormal pada plasenta
6. Penatalaksanaan
a. Konsultasi dokter diindikasikan
b. Skrining diabetes gestasional
c. Skrining isoimunisasi Rh(D)
d. Edukasi pasien mengenai resiko persalinan kurang bulan dan
kemungkinan prolaps tali pusat pada ketuban pecah spontan.
12
ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGIS PADA KEHAMILAN
HIDRAMNION GESTASI 27 MINGGU PADA Ny. “L”
DI BPS RICHA NOVYANA HARIS
TANGGAL 07 NOVEMBER 2009
Tanggal kunjungan : 07 November 2009,pukul 09.25 Wita
Tanggal pengkajian : 07 November 2009,pukul 09.30 Wita
Nama pengkaji : Richa Novyana Hardianti
LANGKAH I : IDENTIFIKASI DATA DASAR
Tanggal 07 november 2009 pukul 09.30 Wita
1. Identitas istri/suami
Nama Istri : Ny “L” Nama Suami : Tn. “H”
Umur : 23 Tahun Umur : 25 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Nikah/lama : 1x/5 tahun
Pendidikan : D3
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Guru
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Suku : Jawa
Alamat : Jl. Jend. Sudirman No.
235 Bulukumba
Alamat : Jl. Jend. Sudirman No.
235 Bulukumba
2. Riwayat kehamilan sekarang
13
a) HPHT : 02 Mei 2009
b) TTP : 09 Februari 2010
c) Ini merupakan kehamilan yang pertama dan tidak pernah mengalami
keguguran
d) Ibu mengatakan usia kehamilannya memasuki 7 bulan
e) Mulai merasakan pergerakan janinnya pada umur kehamilan 5 bulan
f) Telah di imunisasi TT sebanyak 1x di puskesmas caile pada tanggal 09
mei 2009
g) Tidak pernah mengalami pendarahan dan nyeri perut selama hamil
h) Ibu mengeluh nyeri punggung
i) Sering mual dan muntah disertai nyeri ulu hati
j) Sejak 1 minggu terakhir ibu kurang merasakan gerakan janinnya
3. Riwayat Reproduksi
a) Riwayat menstruasi
(1) Menarche : 14 tahun
(2) Siklus : 28 hari, teratur
(3) Lamanya : 6-7 hari
(4) Keluhan : nyeri tidak mengganggu
b) Riwayat KB
Ibu tidak pernah menjadi akseptor KB
c) Riwayat Ginekologi
14
Tidak pernah menderita penyakit gangguan pada organ atau system
reproduksinya
4. Riwayat Kesehatan yang lalu
a) Tidak pernah dioperasi dan dirawat dirumah sakit
b) Tidak mengkonsumsi alcohol dan rokok
c) Tidak mempunyai riwayat penyakit jantung ,Diabetes,Hipertensi, dan
paru-paru
5. Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengatakan tidak ada penyakit keturunan
6. Data Psikologis
Ibu mengatakan agak cemas dengan perubahan pada perutnya dalam 1
minggu terakhir
7. Riwayat Bio-Psikososial Ekonomi dan Spritual
a) Ibu bersyukur dan bahagia atas kehamilan ini
b) Kehamilan ini sangat dinanti
c) Pekerjaan rumah tangga dibantu oleh keluarga
d) Suami sebagai pengambil keputusan dalam rumah tangga
e) Penghasilan suami cukup untuk kebutuhan sehari-hari
15
f) Ibu melaksanakan shalat 5 waktu dan berdo’a agar kehamilannya
berjalan normal dan dapat melahirkan dengan lancar
8. Riwayat Pemenuhan Kebutuhan Dasar
a. Nutrisi
Sebelum hamil : Makan 3x sehari dengan nasi, sayur, dan lauk dengan
porsi sedang,
Minum 7-8 gelas per hari
Sesudah hamil : Dalam 1 minggu terakhir, porsi makan ibu
berkurang, ibu merasa cepat kenyang dan minum
tidak berubah
b. Eliminasi
Sebelum hamil : BAB: 1x sehari BAK: 3-4 x sehari
Sesudah hamil : BAB: 1x sehari BAK: 7-9x sehari
Ibu mengatakan sering BAK terutama pada malam hari
c. Istirahat dan tidur
Sebelum hamil : Ibu tidur malam 7-8 jam/hari tidur siang 1 jam
Sesudah hamil : Ibu tidak dapat tidur karena keluhan yang
dirasakannya. Ibu hanya dapat tidur 4-5 jam/hari,
dengan keadaan terputus-putus
16
d. Personal hygiene
Sebelum dan sesudah hamil ibu mandi 2x sehari, dan pencucian vagina
dilakukan setelah mandi, BAB dan BAK
e. Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengatakan tidak ada penyakit keturunan
f. Data Psikologis
Ibu mengatakan agak cemas dengan perubahan pada perutnya dalam 1
minggu terakhir
g. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : baik
Kesadaran : composmentis
Keadaan emosional : gelisah dan cemas
1. Ukuran LILA : 24 cm
2. Tanda-tanda vital
a. TD : 130/90 mmHg
b. Suhu : 36oC
c. Nadi : 85x / menit
d. Pernafasan : 24x/ menit
3. Berat Badan
Saat ini : 62,5 Kg
17
Sebelum hamil : 50 Kg
Kenaikan BB selama hamil : 12,5 Kg
4. Tinggi badan : 157 cm
5. Pemeriksaan fisik
a. Inspeksi dan Palpasi,
1) Rambut : lurus, tidak ada ketombe, dan tidak mudah rontok,
keadaan bersih,warna hitam
2) Muka : bentuk simeris dan agak pucat, keadaan bersih
tidak ada oedema
3) Mata : bentuk simeris, tidak ada pembengkakan pada
kelopak mata, kojungtiva merah muda, sklera tidak
ikterik, fungsi penglihatan baik
4) Hidung : bentuk simetris, keadaan bersih dan tidak ada
pembesaran polip, fungsi penciuman baik
5) Telinga : bentuk simetris, keadaan bersih, fungsi
pendengaran baik
6) Mulut : bentuk simetris,tidak ada lubang pada gigi,tidak
ada karies
7) Leher : tidak ada pembesaran kelenjar thiroid, kelenjar
limfe, dan tidak ada pembengkakan vena jugularis
8) Payudara : simetris, puting susu menonjol, hiperpigmentasi,
tidak ada benjolan abnormal, keadaan bersih
18
9) Abdomen : pembesaran tidak sesuai dengan usia kehamilan,
terdapat linea nigra,striae livide,dan striae
gravidarum
10) Genetalia : keadaan bersih, tidak ada keluhan tidak ada
haemoroid,tidak ada varieses,terdapat oedema
a) Leopold I : TFU 2 jari dibawah
px (32 cm)
b) Lingkar perut 84 cm
c) Leopold II : Abdomen teraba
tegang, teraba ballotement, bagian-bagian
janin sukar diraba
d) TBJ : 32 x 84= 2688 gram
11) Ekstemitas
Atas : bentuk simetris, tidak ada cacat,tidak ada oedema
Bawah : bentuk simetris, tidak ada cacat,terdapat
oedema,tidak ada varieses
b. Auskultasi
1) DJJ terdengar jauh dan halus di bawah pusat sebelah kanan, frekuensi
126x/menit, teratur
c. Perkusi
Reflek patella : (+)
19
h. Pemeriksaan Laboratorium
Hb : 12,5gr%
LANGKAH II :IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH AKTUAL
1. Diagnosa :
GIP0A0 gestasi 27 minggu, janin hidup, intrauterine,hidramnion.
1. GIP0A0
DS : Kehamilan pertama dan tidak pernah keguguran
DO : 1. terdapat linea nigra,striae livide,dan striae gravidarum
2. Abdomen teraba tegang
3. Teraba ballotement
Analisa dan interpretasi data:
Pada wanita primigravida akan tampak striae livide sebagai tanda peregangan
baru terjadi saat ini,serta abdomen teraba tegang merupakan salah satu tanda
bahwa seorang wanita baru pertama kali hamil.(obstetric Fisiologi UNPAD hal
144)
2. Gestasi 27 minggu
DS : Ibu mengatakan usia kehamilannya memasuki usia 7 bulan
HPHT : 02 mei 2009
DO : Tanggal Pengkajian 07 November 2009
Analisa dan Interpretasi data:
20
Dari HPHT tanggal 02 Mei 2009 sampai tanggal pengkajian 07 November
2009 sesuai rumus neagle (+7-3+1) maka usia kehamilannya genap 27 minggu
(obstetric fisiologi UNPAD hal 127)
3. Janin hidup
DS : Merasakan pergerakan janinnya sejak usia kehamilan 5 bulan
DO : DJJ terdengar jauh dan halus di bawah pusat sebelah kanan, frekuensi
126x/menit, teratur
Analisis dan interpretasi data:
Bunyi jantung janin dapat didengar pada akhir bulan ke 5 kehamilan dengan
menggunakan Doppler,dimana frekuensinya lebih cepat dari bunyi jantung
orang dewasa yaitu antara 120-160x/menit (obstetric fisiologi UNPAD
hal.171)
4. Intrauterin
DS: tidak pernah nyeri perut selama hamil
DO:Pada saat palpasi ibu tidak merasakan nyeri tekan pada abdomen
Analisa dan interpretasi data:
Salah satu gejala awal dari KET adalah nyeri pada bagian abdomen yang mana
KET merupakan kehamilan diluar kandungan atau ekstrauterin (buku saku
asuhan kebidanan Varney edisi ke 2 hal 252)
21
5. Hidramnion
DS: a.Ibu mengeluh nyeri punggung
b.Sering mual dan muntah disertai nyeri ulu hati
c.Sejak 1 minggu terakhir ibu kurang merasakan gerakan janinnya
DO: a.Pembesaran perut tidak sesuai umur kehamilan,perut tampak mengkilat
b.Terdapat odema pada genetalia dan ekstremitas bawah
c.DJJ terdengar jauh dan halus di bawah pusat sebelah kanan, frekuensi
126x/menit, teratur
Analisa dan Interpretasi Data
Tanda dan Gejala Hidramnion (Polihidramnion)
1. Pembesaran uterus,lingkar abdomen, dan tinggi fundus
lebih besar dari umur kehamilan
2. Dinding uterus menegang sehingga sulit mempalpasi garis
batas janin,bagian besar serta bagian kecil janin
3. Timbul masalah mekanis seperti dispnea,odema pada
ekstremitas bawah dan vulva;nyeri punggung,nyeri ulu
hati,mual dan muntah
4. Ibu kurang merasakan gerakan janinnya
(buku saku Asuhan kebudanan Varney edisi 2 hal 297)
Perut tampak mengkilat merupakan salah satu gejala hidramnion
(Gawat-darurat,Obstetri-Ginekologi,dan Obstetri –Ginekologi Sosial untuk profesi bidan
hal 111)
22
DJJ terdengar jauh dan halus disebabkan oleh jumlah amnion yang melebihi batas
Normal (Ilmu kebidanan,hal 359)
LANGKAH III:ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL
Pendarahan Post Partum,Prolaps tali pusat,Prematuritas
LANGKAH IV:PERLUNYA TINDAKAN SEGERA
Tidak ada data yang menunjang
LANGKAH V:RENCANA TINDAKAN
Tujuan:
a) Kehamilan dengan hidramnion ini dapat segera tertangani
b) Ibu dan janin dalam keadaan sehat
c) Mengurangi kecemasan pada ibu
Kriteria:
1) Kehamilan dapat berlanjut sampai aterm
2) Tidak terjadi masalah potensial
3) Tanda-tanda vital ibu dalam batas normal:
a. Tekanan darah : systole 100-130 mmHg.diastole 70-90 mmHg
b. Nadi : 70-89x/menit
c. Pernafasan :16-24x/menit
d. Suhu :36-37˚C
4) DJJ janin dalam batas normal 120-160x/menit
5) Ekspresi wajah ibu ceria
23
Intervensi:
1) Jelaskan pada ibu mengenai keadaan ibu dan janin saat ini
Rasional : agar ibu dapat mengetahui keadaan janin dan dirinya untuk
mendapat Perhatian yang lebih intensif
2) Anjurkan ibu untuk banyak istirahat dan mengurangi aktifitas / pekerjaan yang
berat
Rasional : kurang istirahat dapat memperburuk keadaan ibu dan janinnya
3) Anjurkan ibu untuk mengatur pola makan
a. Anjurkan ibu untuk diet rendah garam
b. Anjurkan ibu untuk makan 3 kali sehari dengan nutrisi yang cukup
c. Anjurkan ibu untuk makan makanan yang berserat
Rasional : untuk mengurangi odema yang ada pada genetalia dan tungkai
bawah ibu
4) Libatkan suami dan keluarga dalam kehamilan ibu saat ini
a. Libatkan keluarga untuk selalu memberikan dukungan pada ibu
b. Beritahu keluarga untuk dapat meyakinkan kondisi ibu dan janinnya baik-
baik saja
c. Persiapkan ibu dalam menghadapi semakin bertambahnya usia kehamilannya
Rasional : Dukungan penuh keluarga sangat dibutuhkan ibu saat ini untuk
mengilangkan kecemasan ibu
5) Anjurkan ibu miring ke kiri
Rasional :Untuk menstabilkan tekanan darah ibu
24
6) Observasi keadaan umum, Tanda-tanda vital
Rasional :untuk memantau keadaan ibu
7) Anjurkan ibu untuk memeriksakan kehamilannya ke Rumah sakit/ke fasilitas
pelayanan yang lebih lengkap segera mungkin untuk melakukan USG dan
pemeriksaan lebih lanjut
Rasional :untuk mengantisipasi kemungkinan komplikasi yang dapat
terjadi
LANGKAH VI:IMPLEMENTASI
1. Menjelaskan pada ibu tentang kondisi ibu dan janin saat ini. Saat ini ibu dan
janin dalam kurang baik disebabkan meningkatnya cairan amnion yang
berlebihan yang disertai pembesaran perut yang tidak sesuai dengan umur
kehamilannya dan kemungkinan akan terjadi persalinan kurang bulan,dan
prolaps tali pusat pada ketuban pecah spontan
2. Menganjurkan ibu untuk banyk istirahat dan mengurangi aktifitas / pekerjaan
yang berat. Menganjurkan pada ibu untuk istirahat cukup 8 jam sehari.
Menganjurkan ibu istirahat dalam keadaan setengah duduk. Untuk mengurangi
gangguan rasa nyaman ibu terhadap pembesaran perut yang cepat yang
menyebabkan tekanan pada organ deperti diaferagma sehingga mengakibatkan
ibu sesak nafas.
3. Menganjuran ibu untuk diet rendah garam tetapi pemenuhan kebutuhan tetap
terpenuhi, seperti mengkonsumsi sayur-sayuran, lauk-pauk, buah-buahan dalam
porsi sedang, 3x sehari.
25
4. Melibatkan suami dan keluarga untuk selalu memberikan dukungan pada ibu.
Karena ibu membutuhkan pengertian emosional, konseling, serta perhatian
lebih. Dukungan dari suami dan keluarga sangat berpengaruh dalam proses
mengembalikan kestabilan emosional ibu atas kecemasan dan kekhawatiran
terhadap kehamiannya.
5. Menganjurkan ibu untuk miring kekiri
6. Mengobservasi keadaan umum seperti tekanan darah, nadi, suhu, dan
pernafasan
Pukul 09.45 Wita
TD : 120/90 mmHg
N : 82x/menit
P :24x/menit
S :36,5˚C
7. Menganjurkan ibu untuk memeriksakan kehamilannya ke Rumah sakit/ke
fasilitas pelayanan yang lebih lengkap segera mungkin
LANGKAH VII : EVALUASI
07 November 2009,pukul 10.00 Wita
1. Ibu sudah mengerti tentang kondisinya dan janin dalam kandungannya saat ini
2. Ibu bersedia mengurangi aktifitasnya
3. Ibu bersedia mengurangi konsumsi garam-garaman dan lebih banyak
mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan
4. Ibu masih tampak cemas dengan keadaannya
26
5. Ibu bersedia miring kiri
6. Tanda-tanda vital:
TD : 110/90 mmHg
Suhu : 36oC
RR : 24x/menit
Nadi : 83x/menit
7. Ibu bersedia untuk memeriksakan kehamilannya lebih lanjut di Rumah sakit.
27
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN ANC PATOLOGI
DENGAN HIDRAMNION GESTASI 27 MINGGU PADA Ny. “L”
DI BPS RICHA NOVYANA HARIS
TANGGAL 07 NOVEMBER 2009
Tanggal kunjungan : 07 November 2009,pukul 09.25 Wita
Tanggal pengkajian : 07 November 2009,pukul 09.30 Wita
Nama pengkaji : Richa Novyana Hardianti
Tanggal 07 november 2009 pukul 09.30 Wita
Identitas istri/suami
Nama Istri : Ny “L” Nama Suami : Tn. “H”
Umur : 23 Tahun Umur : 25 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Nikah/lama : 1x/5 tahun
Pendidikan : D3
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Guru
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Suku : Jawa
Alamat : Jl. Jend. Sudirman No.
235 Bulukumba
S (Subjektif) :
a) Ibu mengatakan usia kehamilannya memasuki 7 bulan
b) Mulai merasakan pergerakan janinnya pada umur kehamilan 5 bulan
d) Telah di imunisasi TT sebanyak 1x di puskesmas caile pada tanggal 09 mei 2009
28
e) Tidak pernah mengalami pendarahan dan nyeri perut selama hamil
f) Ibu mengeluh nyeri punggung
g) Sering mual dan muntah disertai nyeri ulu hati
h) Sejak 1 minggu terakhir ibu kurang merasakan gerakan janinnya.
O (Objektif) :
a) Abdomen pembesarannya tidak sesuai umur kehamilan
a. Leopold I : TFU 2 jari dibawah px
Lingkar Perut : 84 cm
b. Leopold II : Teraba tegang,ballottement,bagian-bagian janin sukar
diraba,TBJ = 32x84 =2688 gram
c. DJJ : 126x/menit
b) Genetalia terdapat odema (vulva)
c) Tungkai bawah terdapat oedema
A(Assesment) :
GIP0A0,Gestasi 27 minggu,Janin hidup,intrauterine,Hidramnion
P(Planning) :
1.Jelaskan pada ibu mengenai keadaan ibu dan janin saat ini
2.Anjurkan ibu untuk banyak istirahat dan mengurangi aktifitas / pekerjaan yang berat
3.Anjurkan ibu untuk mengatur pola makan
a) Anjurkan ibu untuk diet rendah garam
29
b) Anjurkan ibu untuk makan 3 kali sehari dengan nutrisi yang cukup
c) Anjurkan ibu untuk makan makanan yang berserat
4.Libatkan suami dan keluarga dalam kehamilan ibu saat ini
a. Libatkan keluarga untuk selalu memberikan dukungan pada ibu
b. Persiapkan ibu dalam menghadapi semakin bertambahnya usia kehamilannya
5.Anjurkan ibu miring ke kiri
6.Observasi keadaan umum, Tanda-tanda vital
7.Anjurkan ibu untuk memeriksakan kehamilannya ke Rumah sakit/ke fasilitas
pelayanan yang lebih lengkap segera mungkin
BAB III
30
PENUTUP
1.Hidramnion adalah meningkatnya air ketuban melebihi 2000 cc.normalnya,air ketuban
akan makin meningkat jumlahnya sehingga mencapai antara 800-1000cc,pada usia
kehamilan 34-36 minggu.selanjutnya akan sedikit menurun dengan rata-rata 800-900cc
pada bayi aterm.
2.Etiologi
1. Sebagian besar tidak diketahui penyebabnya
2. Kehamilan kembar/gemelli
3. Diabetes
4. Eritroblastosis
5. Malformasi janin:
a. Saluran gastrointestinal-mis,fistula trakeoesofagus
b. System saraf pusat-mis,anansefali,meningomieloke
3.Komplikasi
a) Persalinan kurang bulan
b) Dispnea atau sesak nafas pada ibu
c) Kelainan persentasi janin
d) Solusio plasenta
e) Prolaps tali pusat
f) Disfungsi uterus selama persalinan
g) Pensarahan pascapartum primer
31
4.Tanda dan Gejala
a. Pembesaran uterus,lingkar abdomen,dan tinggi fundus lebih besar
daripada usia kehamilan
b. Dinding uterus menegang sehingga sulit mempalpasi garis batas
janin,bagian besar serta bagian kecil janin
c. Terdapat getaran uterus
d. Timbul masalah mekanis,seperti dispnea,edema pada ekstremitas bawah
dan vulva;nyeri punggung,nyeri ulu hati,mual dan muntah
e. Letak janin tidak stabil
f. Ibu kurang merasakan gerakan janinnya
5.Diagnosis
a. Lakukan ultrasonografi:
1.Kaji indeks cairan amnion (AFI)
AFI > 23cm=polihidramnion
2.Skirining anomaly janin
b. Identifikasi temuan abnormal pada plasenta
6.Penatalaksanaan
a. Konsultasi dokter diindikasikan
b. Skrining diabetes gestasional
c. Skrining isoimunisasi Rh(D)
d. Edukasi pasien mengenai resiko persalinan kurang bulan dan
kemungkinan prolaps tali pusat pada ketuban pecah spontan.
32
DAFTAR PUSTAKA
1. carolyn.L.Gerorge,A,ASUHAN KEBIDANAN VARNEY Edisi 2,2010,Jakarta
33
2. Nuryaqin,Bahan Ajar Biologi Reproduksi,2007,Makassar
3. Tutu A.Suseno,Skp,Kamus Kebidanan,2009,Yogyakarta
4.dr.I.A.Chandradinata Manuaba,Sp.OG,Gawat-Darurat Obstetri-Ginekologi dan
Obstetri-Ginekologi social untuk profesi Bidan,2008,Jakarta
34