askep dbd.docx

24
BAB I KONSEP DASAR MEDIS A. Pengertian DHF (Dengue Haemorhagic Fever) atau DBD (Demam Berdarah Dengue) adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Dengue haemorhagic fever (DHF) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue sejenis virus yang tergolong arbovirusdan masuk kedalam tubuh penderita melalui gigitan nyamuk aedes aegypty (Nursalam, dkk. 2008) Dengue haemorhagic fever (DHF) adalah penyakit yang terdapat pada anak dan orang dewasa dengan gejala utama demam, nyeri otot dan nyeri sendi yang disertai ruam atau tanpa ruam. DHF sejenis virus yang tergolong arbo virus dan masuk kedalam tubuh penderita melalui gigitan nyamuk aedes aegypty (betina) (Hidayatalimulaziz. 2006). Dengue haemorhagic fever (DHF) adalah suatu penyakit akut yang disebabkan oleh virus yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegypty (Suridi. 2010). Dari beberapa pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa dengue haemorhagic fever (DHF) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue sejenis virus yang tergolong arbovirusdan masuk kedalam tubuh penderita melalui gigitan nyamuk aedes aegypty yang terdapat pada anak dan orang dewasa dengan gejala utama demam, nyeri otot dan nyeri sendi yang disertai ruam atau tanpa ruam

Upload: evaline-do-pacimora

Post on 18-Dec-2015

5 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

BAB IKONSEP DASAR MEDISA. Pengertian DHF (Dengue Haemorhagic Fever) atau DBD (Demam Berdarah Dengue) adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Dengue haemorhagic fever (DHF) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue sejenis virus yang tergolong arbovirusdan masuk kedalam tubuh penderita melalui gigitan nyamuk aedes aegypty (Nursalam, dkk. 2008)Dengue haemorhagic fever (DHF) adalah penyakit yang terdapat pada anak dan orang dewasa dengan gejala utama demam, nyeri otot dan nyeri sendi yang disertai ruam atau tanpa ruam. DHF sejenis virus yang tergolong arbo virus dan masuk kedalam tubuh penderita melalui gigitan nyamuk aedes aegypty (betina) (Hidayatalimulaziz. 2006).Dengue haemorhagic fever (DHF) adalah suatu penyakit akut yang disebabkan oleh virus yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegypty (Suridi. 2010).Dari beberapa pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa dengue haemorhagic fever (DHF) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue sejenis virus yang tergolong arbovirusdan masuk kedalam tubuh penderita melalui gigitan nyamuk aedes aegypty yang terdapat pada anak dan orang dewasa dengan gejala utama demam, nyeri otot dan nyeri sendi yang disertai ruam atau tanpa ruam

B. Etiologi Virus dengue sejenis arbovirusyang di tularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti. Nyamuk aedes aegypti berbentuk batang, stabil pada suhu 37 0C. Adapun ciri-ciri nyamuk penyebar demam berdarah adalah 1. Badan kecil,warna hitam dengan bintik-bintik putih 2. Hidup didalam dan sekitar rumah3. Menggigit dan menghisap darah pada waktu siang hari 4. Senang hinggap pada pakaian yang bergantung didalam kamarBersarang dan bertelur digenangan air jernih didalam dan sekitar rumah seperti bak mandi, tempayan vas bunga.

D. Patofisiologi Setelah virus dengue masuk ke dalam tubuh, pasien akan mengalami keluhan dan gejala karena viremia, seperti demam, sakit kepala, mual, nyeri otot, pegal seluruh badan, hiperemi ditenggorokan, timbulnya ruam dan kelainan yang mungkin muncul pada system retikuloendotelial seperti pembesaran kelenjar-kelenjar getah bening, hati dan limpa. Ruam pada DHF disebabkan karena kongesti pembuluh darah dibawah kulit.Fenomena patofisiologi utama yang menentukan berat penyakit dan membedakan DF dan DHF ialah meningginya permeabilitas dinding kapiler karena pelepasan zat anafilaktosin, histamin dan serotonin serta aktivasi system kalikreain yang berakibat ekstravasasi cairan intravaskuler. Hal ini berakibat berkurangnya volume plama, terjadinya hipotensi, hemokonsentrasi, hipoproteinemia, efusi dan renjatan.Adanya kebocoran plasma ke daerah ekstravaskuler dibuktikan dengan ditemukannya cairan dalam rongga serosa, yaitu dalam rongga peritoneum, pleura dan perikard. Renjatan hipovolemik yang terjadi sebagai akibat kehilangan plasma, bila tidak segera teratasi akan terjadi anoxia jaringan, asidosis metabolic dan kematian. Sebab lain kematian pada DHF adalah perdarahan hebat. Perdarahan umumnya dihubungkan dengan trombositopenia, gangguan fungsi trombosit dan kelainan fungsi trombosit. Fungsi agregasi trombosit menurun mungkin disebabkan proses imunologis terbukti dengan terdapatnya kompleks imun dalam peredaran darah. Kelainan system koagulasi disebabkan diantaranya oleh kerusakan hati yang fungsinya memang tebukti terganggu oleh aktifasi system koagulasi.

D. Manifestasi klinis Demam tinggi selama 5-7 hari Perdarahan terutama perdarahan di bawah kulit Anoreksia, mual dan muntah, diare, konstipasi Sakit kepala Tanda-tanda renjatan (sianosis, kulit lembab dan dingin, tekanan darah menurun, gelisah, nadi cepat dan lemah) Hematuria, melena, epistaksis, hematemesis Pembesaran hati, limpa, dan kelenjar geteh bening.

E. Klasifikasi DBD Derajat I: Demam, uji torniqet positif, trombositopeni dan hemokonsentrasi Derajat II: Perdarahan spontan di kulit Derajat III: Kegagalan sirkulasi (nadi cepat dan lemah, hipotensi, kulit dingin lembab, gelisah) Derajat IV: Renjatan berat (denyut nadi dan tekanan darah tidak dapat diukur)

F. Pemeriksaan Penunjang Darah1. Trombosit menurun.2. HB meningkat lebih 20 %3. HT meningkat lebih 20 %4. Leukosit menurun pada hari ke 2 dan ke 35. Protein darah rendah6. Ureum PH bisa meningkat7. NA dan CL rendah Serology : HI (hemaglutination inhibition test).1. Rontgen thorax : Efusi pleura.2. Uji test tourniket (+)

G. Penatalaksanaan Terapeutik

Tirah baring Pemberian makanan lunak Pemberian cairan melalui infusePemberian cairan intra vena (biasanya ringer lactat, nacl) ringer lactate merupakan cairan intra vena yang paling sering digunakan , mengandung Na + 130 mEq/liter , K+ 4 mEq/liter, korekter basa 28 mEq/liter , Cl 109 mEq/liter dan Ca = 3 mEq/liter. Pemberian obat-obatan : antibiotic, antipiretik Anti konvulsi jika terjadi kejang Monitor tanda-tanda vital (Tekanan Darah, Suhu, Nadi, RR). Monitor adanya tanda-tanda renjatan Monitor tanda-tanda perdarahan lebih lanjut Periksa HB,HT, dan Trombosit setiap hari. Minum banyak 1,5-2 liter/24 jam dengan air teh, gula atau susu.

BAB IIKONSEP DASAR KEPERAWATANA. PENGKAJIAN1. Biodata / IdentitasDHF dapat menyerang dewasa atau anak-anak terutama anak berumur < 15 tahun.Endemik didaerahAsiatropik.2. Keluhan Utama : Panas / demam.3. Riwayat Penyakit SekarangDemam mendadak selama 2-7 hari dan kemudian demam turun dengan tanda-tanda lemah, ujung-ujung jari, telinga dan hidung teraba dingin dan lembab.Demam disertai lemah, nafsu makan berkurang, muntah, nyeri pada anggota badan, punggung, sendi, kepala dan perut, nyeri ulu hati, konstipasi atau diare.4. Riwayat Penyakit DahuluAdakemungkinan anak yang telah terjangkau penyakit DHF bisa berulang DHF lagi, Tetapi penyakit ini tidak ada hubungannya dengan penyakit yang pernah diderita dahulu.5. Riwayat Penyakit KeluargaPenyakit DHF bisa dibawa oleh nyamuk jadi jika dalam satu keluarga ada yang menderita penyakit ini kemungkinan tertular itu besar.6. Riwayat Kesehatan KeluargaDaerah atau tempat yang sering dijadikan tempat nyamuk ini adalah lingkungan yang kurang pencahayaan dan sinar matahari, banyak genangan air, vas and ban bekas.7. Riwayat Tumbuh Kembang Anak : Sesuai dengan tumbuh kembang klien.8. ADLo Nutrisi: Dapat menjadi mual, muntah, anoreksia.o Aktifitas: Lebih banyak berdiam di rumah selama musim hujan dapat terjadi nyeri otot dan sendi, pegal-pegal pada seluruh tubuh, menurunnya aktifitas bermain.o Istirahat tidur: Dapat terganggu karena panas, sakit kepala dan nyeri.o Eliminasi alvi: Dapat terjadi diare/ konstipasi, melena.o Personal hygiene:Pegal-pegal pada seluruh tubuh saat panas dapatmeningkatkan ketergantungan kebutuhan perawatan diri.9. Pemeriksaan Keadaan umumSuhu tubuh tinggi (39,4 41,10C), menggigit hipotensi,nadi cepat dan lemah. KulitTampak bintik merah (petekil), hematom, ekimosit. KepalaMukosa mulut kering, perdarahan gusi, lidah kotor (kadang). DadaNyeri tekan epigastrik, nafas cepat dan sering berat. AbdomenPada palpasi teraba pembesaran hati dan limfe pada keadaan dehidrasi turgor kulit menurun. Anus dan genetaliaDapat terganggu karena diare/ konstipasi. Ekstrimitas atas dan bawahEkstrimitas dingin, sianosis.

10. Pemeriksaan PenunjangPada pemeriksaan darah pasien DHF akan di jumpai:o Hb dan PCV meningkat (20%).o Trombositopenia (100.000/ml).o Leukopenia (mungkin normal atau leukositosis).o Ig.D.dengue positif.o Hasil pemeriksaan kimia darah menunjukan: hipoprotinemia, hipokloremia, dan hiponatremia.o Urium dan PH darah mungkin meningkat.o Asidosis metabolik: pCO