askep gangguan alam perasaan
DESCRIPTION
hghhTRANSCRIPT
ASKEP GANGGUAN ALAM PERASAANKELOMPOK 5 :
1. Nila Maria2. Noor Rosyidah3. Septika Dwi P4. Sigit Joko P5. Subehan
Anggoro
PengertianAlam perasaan adalah keadaan emosional yang
berkepanjangan yang mempengaruhi kepribadian dan fungsi kehidupan seseorang.
Alam perasaan adalah perpanjangan keadaan emosional yang berkepanjangan yang mempengaruhi kepribadian dan fungsi kehidupan seseorang.
Rentang Respon emosiRespon adaptif
Respon maladaptif
Depresi / mania
Respon emosional
Penundaan reaksi berduka
Supresi Emosi
Reaksi berduka tak
terkomplikasi
Tipe Gangguan alam perasaan1. Mood Episode
a. Mayor depressive episodetanda-tandanya:
- Menurunnya secara nyata minat terhadap kesenangan, hampir semua aktivitas dalam sehari atau hampir setiap hari.- Kehilangan berat badan yang berarti meskipun tidak diet.- Kesulitan tidur (insomnia)
Lanjutan. . .b. Manic Episode
Pada tipe ini, ditandai dengan periode gangguan yang nyata dan peningkatan secara menetap, mood mudah terangsang selama 1 minggu. Selama periode gangguan, 3 atau lebih gejala berikut telah menetap dan telah nampak dalam tingkat yang berarti:• Melambungnya harga diri• Menurunnya kebutuhan untuk tidur• Lebih banyak bicara dibanding biasanya
Lanjutan. . .
2. Depressive disordersa. Mayor Depressive Disorders
Dapat berupa episode berulang atau episode tunggal. Hal ini dapat juga memiliki gambaran khusus seperti adanya penampilan diam melamun (catatonic) atau melankolik.
b. Dysthymic disorderDikenal dengan Depresi Neurosis, yang
ditandai dengan mood yang terdepresi dalam sebagian besar hari.
Lanjutan. . .3. Bipolar Disorders
a. Bipolar Disordersklien dengan tipe bipolar
mendemonstrasikan kekuatan, meluap-luap dan menggambarkan siklus irama mood. Bentuk yang ditemukan dalam tipe gangguan mental ini adalah kapanpun mengalami keadaan meluap-luap selama waktu satu mingu atau satu bulan.
b. Cyclothymic DisordersIndividu dengan kelainan ini cenderung
untuk mengalami irama mood diantara keriangan dan depresif.
EtiologiFaktor Predisposisi
a. Faktor genetikb. Teori agresi yang ditujukan kepada diric. Teori kehilangan objekd. Teori organisasi kepribadiane. Teori Kognitiff. Model ketidakberdayaan yang dipelajarig. Model biologis
Gangguan Mood dan DepresiIndividu yang depresi lebih sedikit
menunjukkan ekspresi wajah positif dan mengalami emosi menyenangkan
Gangguan kecemasan biasanya muncul bersamaan dengan depresi.
Problem Based Learninga. Berduka disfungsionalb. Ketidakberdayaanc. Peningkatan mobilitas fisikd. Gangguan pola tidure. Resiko terhadap cederaf. Perubahan nutrisig. Defisit perawatan dirih. ansietas
Intervensi keperawatan
Tujuan :Mengajarkan klien untuk berespon emosional
yg adaptif dan mningkatkan rasa puas serta kesenangan yg dapat diterima oleh lingkungan.
Intervensi :1.Lingkungan
Prioritas dalam merawat klien mania dan depresi adalah mcegah tjadinya kecelakaan.Sdangkan merawat klien depresi lebih ditujukan pada potensial bunuh diri karena klien merasa tidak berdaya, tidak berharga dan keputusasaan.
3. AfektifMerawat klien depresi, perawat harus
mempunyai harapan bahwa klien akan lebih baik. Prinsip intervensi afektif adalah menerima dan menenangkan klien, bukan menggembirakan atau mengatakan bahwa klien tidak perlu khawatir.
Klien didorong untuk mengekspresikan pengalaman yg menyakitkan, menyedihkan secara verbal.
2. Hubungan perawat klienBHSP yang terapeutik perlu dibina dan
dipertahankan, bekerja dg klien depresi perawat harus bersifat hangat, menerimam, diam aktif, jujur dan empatik, bicara lambat, sederhana, dan beri waktu klien untuk berfikir dan bertanggung jawab.
4. KognitifBertujuan untuk meningkatkan kontrol
diri klien pada tujuan dan perilaku , meningkatkan harga diri dan membantu klien memodifikasi harapan yg negatif.
Cara mengubah pikiran yg negatif:- identifikasi semua ide pikiran yg negatif- identifikasi aspek positif yg dimiliki klien- dorong klien menilai kembali persepsi logika rasional- klien mgubah persepsi yg negatif ke persepsi yg positif dr tidak realistis ke yg realistis- sertakan klien pd aktivitas yg mperlihatkan hasil- beri pujian atas keberhasilan klien
5. PerilakuBertujuan untuk mengaktifkan klien pd tujuan yg realistis yaitu dg memberi tanggung jawab scr bertahap dalam kegiatan diruangan .klien dg depresi berat dg penurunan motivasi perlu dibuat kegiatan yg terstruktur.
6. SosialMeningkatkan hubungan sosial dg cara :- kaji kemampuan, dukungan dan minat klien- observasi dan kaji sumber dukungan yg ada pd klien- bimbing klien melakukan hubungan interpersonal dg model role play- beri umpan balik dan penguatan hubungan interpersonal yg positif- dorong klien untuk memulai hubungan sosial yg lebih luas dg perawat/ klien lain
KEWASPADAAN PERAWATDalam memberi asuhan keperwatan kpd klien
dg gangguan alam perasaan berat, perawat harus memberikan prioritas yg paling utama terhadap potensial bunuh diri.
Percobaan bunuh diri biasanya terjadi pada saat klien keluar dari fase depresi, klien mempuyai energi dan kesempatan untuk bunuh diri.
Asuhan keperawatan pd keadaan ini untuk melindungi dan mejamin agar klien tidak mencelakakan diri sendiri.
7. FisiologisMeningkatkan status kesehatan klien. Kebutuhan dasar seperti makan, minum, istirahat, kebersihan dan penampilan diri perlu mendapat perhatian perawat.
TERIMAKASIH