askep keluarga gastrik ebonk

8/18/2019 Askep Keluarga Gastrik EBONK

1/24

PRA PLANING

PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA BINAAN DI WILAYAH

KERJA PUSKESMAS MARTHA CH.TIAHAHU

Hari / Tanggal : Sab! " #$/%&/%#

Wa'! : (# )*ni

T+,i' K*giaan : P*ng'a-ian A!an K*,*ra0aan K*l!arga

D*ngan Maala K**aan Garii

A. Laar B*la'ang

Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang dapat memberikan pengaruh

terhadap kesehatan.bukan hanya pada lingkungan masyarakat melainkan juga berpengaruh pada derajat kesehatan Negara,khususnya Indonesia maka untuk

meningkatkan derajat kesehatan yang optimal,kita perlu adanya peran serta keluarga

dalam memelihara kesehatan angota keluarganya. Sehingga permasalahan yang di hadapi

dalam keluarga,khususnya masalah kesehatan,dapat di tangani dan di tekankan seminimal

mungkin sehingga dalam pencapaian visi dan misi Indonesia sehat 2010dapat berjalan

atau terlaksana sebagai mana mestinya.

emberikan !suhan kepera"atan pada keluarga Ny. merupakan suatu metode

dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan keluarg,baik upaya kesehata

lingkungan,#isiologis,maupun psikologis.

$ertolak dari pada itu,dengan melihat berbagai permasalahan yang di hadapi oleh

keluarga Ny. di perlukan pemberian !suhan Kepera"atan yang bermutu,guna

mengatasi masalah yang ada.dimanapun pemberian !suhan kepera"atan ini berhasil atau

tidaknya tergantung pada peran akti# keluarga serta pera"at yang memberikan asuhan

kepera"atan.

B. Tujuan

1. Umum

ahasis"a dapat menerapkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang

dimiliki,dalam menerapkan !suhan Kepera"atan pada keluarga,agar permasalahanyang di hadapi oleh keluarga dapat terselesaikan guna meningkatkan kemampuan

keluarga dalam memelihara kesehatan anggota keluarga,sesuai dengan tujuan yang di

harapkan yaitu meningkatkan status kesehatan keluarga Ny.

2. Khusus

Keluarga dapat berinteraksi dengan mahasis"a dalam melaksanakan pengkajian

o Keluarga dapat memberikan in#ormasi tentang kesehatan yang ada pada anggota

keluarga serta lingkungannya.

o Keluarga mampu mengenal masalah berdasarkan data yang di dapat pada

pengkajian

o ahasis"a mampu menerapakan ilmu dan pengetahuan yang di miliki kepedakeluarga


2/24

o Keluarga dapat memahami masalah kesehatan,serta pemberian in#ormasi kepada

mahasis"a sangat berperan dalam menyelesaikan masalah yang di alami

C. Peserta

Keluarga Ny. Seluruhnya

D. Tempat%umah keluarga Ny. &%' 00()%* 0+ Kelurahan $atu ajah Kec.Sirimau-

E. Setting Waktu

No *aktu Kegiatan enanggung ja"ab

1

2

(

10 menit

+/ menit

20 enit

10 enit

/0 enit/ enit

erkenalan

engkajian

*a"ancara

bservasi

emeriksaan#isik

Kontrak *aktu

embimbing

embimbing

embimbing

F. Renana e!a"uasi kegiatan

1. Evaluasi Struktur

%encana kegiatan di sampaikan sebelum kegiatan

2. Evaluasi Proses

eserta yang hadir 2.orang

'empat,%umah Keluarga Ny. %')%* 0()0+ 3ang !kti# bertanya 2.. orang

3. Evaluasi hasil

ahasis"a mampu berinteraksi dengan keluarga dan dapat bekerja sama

Keluarga dapat menyadari masalah kesehatan yang di sampaikan oleh

mahasis"a

Keluarga dapat mengerti tentang masalah kesehatan yang sedang di alami

keluarga

Keluarga berangapan bah"a dengan adanya mahasiska masalah kesehatan

yang di alami dapat berkurang

LAP1RAN PENDAHULUAN

KEPERAWATAN KELUARGAI.K1NSEP DASAR KELUARGA


3/24

A. BATASAN KELUARGA

2ri*3)an 4%5567" )*)b!a 3*8*nii '*l!arga *bagai b*ri'! :Keluarga terdiri dari orang4orang yang disatukan oleh ikatan perka"inan, darah dan

ikatan adopsi.

ara anggota keluarga bisanya hidup bersama4sama dalam satu rumah tangga, atau

jika mereka hidup secara berpisah mereka tetap menganggap rumah tangga tersebut sebagai

rumah mereka.!nggota keluarga berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain dalam

peranan4peranan sosial keluarga seperti suami istri, ayah dan ibu, anak laki4laki dan

perempuan, saudara dan saudari. Keluarga sama4sama menggunakan kultur yang diambil dari

masyarakat dengan beberapa ciri unik tersendiri.

M*n!r! UU N+. %5 Ta/!n %55& *nang ,*r'*)bangan '*,*n3!3!'an 3an

,*)bang!nan '*l!arga *-a/*ra Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari suami istri da anaknya,

atau ibu dan anaknya &Suprajitno, 200+-.

enurut 5epkes &1667- keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari

kepala keluarga serta beberapa orang yang terkumpul dan tinggal disatu atap dalam keadaansaling ketergantungan. Keluarga adalah dua orang atau lebih yang dibentuk berdasarkan

ikatan perka"inan yang sah, mampu memenuhi kebutuhan spiritual dan material yang layak,

bertak"a kepada 'uhan, memiliki hubungan yang selaras dan seimbang antara anggota

keluarga dan masyarakat serta lingkungan &Sudiharto, 2008-

5ari beberapa pengertian tersebut diatas, dapat disimpulkan bah"a keluarga adalah

unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari dua anak atau lebih yang tergabung dan

terkait karena hubungan darah perka"inan, adopsi, dan hidup bersama dengan perannya

masing4masing serta saling berinteraksi antara satu dengan yang lainnya dan

mempertahankan suatu kebudayaan.

B. BENTUK KELUARGA

%7 S!)an 4%59$7 3an Malin 4%5667

o K*l!arga Tra3ii+nal a. Keluarga inti adalah keluarga yang terdiri atas ayah ibu dan anak

b. asangan inti adalah keluarga yang terdiri dari suami dan istri saja

c. Keluarga dengan orang tua tunggal,satu orang yang mengepalai keluarga sebagai

konsek"ensi perceraian

d. $ujangan yang tinggal sendirian

e. Keluarga besar tiga generasi

#. asangan usia pertengahan atau pasngan lansia

g. 9aringan keluarga besar

o K*l!arga N+n Tra3ii+nal a.Keluarga dengan orang tua yang memiliki anak tanpa menikah

b. asangan yang memiliki anak tanpa menikah

c.asangan yang hidup bersama tanpa menikah &Kumpul keboh -

d. Keluarga gay

e.Keluarga lesbi

#. Keluarga komuni ,keluarga dengan lebih dari satu pasangan monogamidengan anak4

anak yang secara bersama4sama menggunakan #asilitas,sumber dan memiliki

pengalaman yang sama


4/24

&7 An3*r+n Car*ra. keluarga inti &Nuclear :amily-, adalah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak.

b. Keluarga besar &e;tended #amily-, adalah kelurga inti ditambah dengan sanak saudara,

seperti nenek, kakek, keponakan, dan sebagainya.

c. Kelurga berantai &serial #amily-, adalah keluarga yang terdiri dari "anita dan pria yang

menikah lebih dari satu kali dan merupakan satu keluarga inti.d. Keluarga duda atau janda &single #amily-, adalah keluarga yang terdiri dari perceraian dan

kematian.

e. Keluarga berkomposisi &composite-, adalah keluarga yang perka"inannya berpoligami

dan hidup secara bersamaan.

#. Keluarga kabitas &chabitation-, adalah dua orang yang menjadi satu tanpa pernikahan

tetapi membentuk satu keluarga.

C. STRUKTUR KELUARGA

M*n!r! M!bara' 4#(7" r!'!r '*l!arga *r3iri 3ari :

1. atrilineal adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam beberapa generasi, dimana hubungan itu disusun melalui jalur ayah.

2. atrilineal adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dari

beberapa generasi, dimana hubungan itu disusun melalui jalur ibu.

(. atrilokal adalah sepasang suami4istri yang tinggal bersama sedarah istri.

+. atrilokal adalah sepasang suami4istri yang tinggal bersama keluarga sedarah suami.

D. 2UNGSI KELUARGA

2!ngi '*l!arga +l*/ 2ri*3)an 4%56(7" a3ala/ *bagai b*ri'! :1. :ungsi e#ekti# adalah #ungsi yang utama untuk mengajarkan segala sesuatu untuk

mempersiapkan anggota keluarga berhubungan dengan orang lain. :ungsi ini

membutuhkan untuk perkembangan individu dan psikososial anggota keluarga.

2. :ungsi sosialisasi dan tempat bersosialisasi adalah #ungsi mengembangkan dan tempat

melatih anak untuk berkehidupan sosial sebelum meninggalkan rumah untuk

berhubungan dengan orang lain.

(. :ungsi repdoduksi adalah #ungsi untuk mempertahankan generasi dan menjaga

kelangsungan keluarga.

+. :ungsi ekonomi yaitu keluarga ber#ungsi untuk memenuhi kebutuhan keluarga secara

ekonomi dan tempat untuk mengembangkan kemampuan individu, meingkatkan

penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

/. :ungsi kepera"atan ) pemeliharaan kesehatan yaitu #ungsi untuk mempertahankan

keadaan kesehatan anggota keluarga agar tetap memiliki produktivitas tinggi.

E. P*ranan K*l!argaSehubungan dengan #ungsi keluarga, maka peranan keluarga juga diutamakan dalam kegiatan

keluarga terutama peran ayah dan ibu. Seperti yang dinyatakan oleh ubarak, &200


5/24

5alam hubungan dengan anak ibu berperan sebagai seorang yang mempunyai kaitan yang

pertama. 5alam kehidupan anak, ibu merupakan kasih sayang yang abadi.

b. P*ranan A;a/ 5alam kehidupan sehari4hari ayah berperan sebagai kepala keluarga bersama ibu untuk

menjaga kelangsungan hidup keluarga. eran ayah dalam kehidupan keluarga adalah sebagai

suami, ayah dari anak4anaknya, perncari na#kah, pendidik, pelindung dan sebagai anggotamasyarakat.

2. TUGAS KELUARGAenurut :riedmen dalam =##endy, &1667-, tugas dari keluarga yaitu mengenal gangguan

perkembangan keadaan setiap anggota keluarga, mengambil keputusan untuk tindakan yang

tepat, memberikan pera"atan kepada anggota keluarga yang tidak dapat membantu diri

karena cacat atau uianya terlalu muda, mempertahankan suasana dirumah yang

menguntungkan untuk kesehatan dan kepribadian anggota keluarga, mempertahankan

hubungan timbal balik antara anggota keluarga dan lembaga4lembaga kesehatan. Ini

menunjukan peman#aatan dengan baik akan #asilitas4#asilitas kesehatan

G. TAHAP PERKENBANGAN KELUARGAembagian tahap perkembangan menurut Suprajitno &200+-.

Tabel 1.

'ugas erkembangan Keluarga Sesuai 'ahap erkembangan

Tahap Perkem#angan Tahap Perkem#angan $Utama%

1 2

1. Keluarga baru menikah

a. embina hubungan intim yang memuaskan.

#. embina hubungan dengan keluarga lain,teman, dan kelompk sosial

. endiskusikan rencana memiliki anak

2. Keluarga dengan anak

baru lahir

a. empersiapkan diri menjadi orang tua

#. !daptasi dengan perubahan adanya anggota

keluarga, hubungan seksual

. empertahankan hubingan dalam rangka

memuaskan pasangannya

&. Keluarga dengan anak

usia prasekolah

a. emenuhi kebutuhan anggota keluarga,

misalnya kebutuhan tempat tinggal, privasi dan rasa

aman

#. embantu anak untuk bersosialisasi

. embagian tanggung ja"ab anggota

keluarga

'. erencanakan kegiatan untuk pertumbuhan

dan perkembangan anak

(. Keluarga dengan anak

usia sekolah

a. embantu mensosialisasi anak terhadap

lingkungan luar rumah, sekolah, dan lingkungan lebih

luas

#. empertahankan keintiman pasangan

. empunyai kebutuhan yang meningkat,

termasuk biaya kehidupan dan kesehatan anggotakeluarga.


6/24

). Keluarga dengan anak

remaja

a. emberikan kebebasan yang seimbang dan

bertanggung ja"ab mengingat remaja adalah seorang

de"asa muda dan memiliki otonomi

#. empertahankan hubungan intim dalam

keluarga

. empertahankan kominikasi terbuka antaraanak dan orang tua. >indarkan terjadinya perdebatan,

kecurigaan dan permusuhan.

'. empersipkan perubahan sistem peran dan

peraturan &anggotakeluarga untuk memenuhi

kebutuhan tumbuh kembang anggota keluarga

*. Keluarga melalui

pelepasan anak sebagai

de"asa

a. emperluas jaringan keluarga dari kleuarga

inti menjadi keluarga besar

#. empertahankan keintiman keluarga

. embantu anak untuk mandiri sebagai

keluarga baru di masyarakat

'. enataan kemabali peran orang tua

+. Keluarga usia

pertengahan

a. empertahankan kesehatan individu dan

pasangan usia pertengahan

#. emeprtahankan hubungan yang serasi dan

memuaskan dengan anak4anaknya dan sebayanya

. eningkatkan hubungan keakraban

pasangan

,. Keluarga lanjut usia

a. empertahnkan suasana kehidupan rumah

tangga yang saling mneyenangkan pasangannya

#. !daptasi dengan perubahan yang akan

terjadi, kehilangan pasangan, kekuatan #isik dan penghasilan keluarga

. empertahankan keakraban pasangan yang

saling mera"at

'. elakukan li#e revie" masa lalu

Sumber : Suprajitno, 2004

H. TUJUAN PERAWATAN KESEHATAN KELUARGA'ujuan pera"atan keluarga menurut =##endy &1667-, adalah

a. 'ujuan ?tama

?ntuk meningkatkan kemampuan keluarga dalam memelihara kesehatan keluarga mereka

sehingga dapat meningkatkan kesehatan keluarga. b. 'ujuan Khusus

1- eningkatkan kemamapuan keluarga dalam mengidenti#ikasi

masalah kesehatan yang dihadapi.

2- eningkatkan kemampuan keluarga dalam menanggulangi

masalah kesehatan dasar dalam keluarga

(- engambil keputusan yang tepat dalam mengatasi masalah

kesehatan para anggota keluarganya

+- eningkatkan kemampuan keluarga dalam memberikan asuhan

kepera"atan terhadap anggota keluarga sakit dan dalam mengatasi masalah kesehatan

keluarganya

/- eningkatkan produktivitas keluarga dalam meningkatkan

mutu hidupnya


7/24

II. KEPERAWATAN KELUARGA

A. P*ng*rian K*,*ra0aan K*l!arga Kepera"atan keluarga menurut =##endy &1667- adalah metode ilmiah yang digunakan secara

sistematis untuk mengkaji dan menentukan masalah kesehatan dan kepera"atan keluarga,merencanakan asuhan kepera"atan dan melaksanakan intervensi kepera"atan terhadap

keluarga sesuai dengan rencana yang telah disusun dan mengevaluasi mutu hasil asuhan

kepera"atan yang dilakukan terhadap keluarga.

B. TUJUAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

S!,ra-in+"4#$7 )*ngaa'an !-!an '*,*ra0aan '*l!arga *r3iri 3ari :1. 'ujuan ?mum

eningkatkan kemampuan keluarga dalam mengatasi masalah kesehatannya secara mandiri.

2. 'ujuan Khusus

'ujuan khusus yang ingin dicapai adalah meningkatkan kemampuan keluarga

1- engenal masalah kesehatan keluarga2- emutuskan tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah kesehatan keluarga.

(- elakukan tindakan kepera"atan kesehatan yang tepat kepada anggota keluarga yang

sakit, mempunyai gangguan tubuh atau keluarga yang membutuhkan kemampuan

keluarga.

+- emelihara lingkungan keluarga isik, psikis, dan sosial-.

/- eman#aatkan sumber daya yang ada di masyarakat &misalnya, puskesmas, posyandu,

atau sarana kesehatan lain untuk memperoleh pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan

keluarga-

C. PR1SES KEPERAWATAN KELUARGAroses kepera"atan keluarga adalah metode ilmiah yang digunakan secara sistematisuntuk mengkaji dan menentukan masalah kesehatan dan kepera"atan keluarga,

merencanakan asuhan kepera"atan dan melaksanakan intervensi kepera"atan terhadap

keluarga sesuai dengan rencana yang telah disusun dan mengevaluasi mutu hasil kepera"atan

yang dilaksanakan terhadap keluarga &Nasrul, 1667-.

!suhan kepera"atan keluarga melalui praktik kepera"atan dengan sasaran keluarga.

'ahapan dari proses kepera"atan keluarga adalah sebagai berikut

1. engkajian keluarga dan individu dari dalam keluarga. engkajian keluarga meliputi cara

mengidenti#ikasi data demogra#i dan sosial kultural, data lingkungan dan struktur dan

#ungsi keluarga, stress dan koping keluarga yang digunakan keluarga dan perkembangan

keluarga, sedangkan pengkajian terhadap individu sebagai anggota keluarga meliputi #isik, mental, emosi, sosial dan spritual.

2. erumusan diagnosa kepera"atan keluarga

(. enyusunan perencanaan

+. elaksanaan asuhan kepera"atan

/. =valuasi

@angkah4langkah proses kepera"atan adalah pendekatan ilmiah atau metode pemecahan

masalah. @angkah4langkah proses kepera"atan keluarga sendiri dari A pengkajian, analisa

data, rumusan masalah, mendiagnosa masalah, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

a. Tahap pengkajian

engkajian adalah suatu tahapan ketika seorang pera"at mengumpulkan in#ormasi secaraterus4menerus tentang keluarga yang dibinanya. engkajian merupakan langkah a"al


8/24

pelaksanaan asuhan kepera"atan keluarga. 5alam menentukan masalah pasien dalam tahap

ini mengharuskan pera"at menentukan secepat mungkin pengalaman lalu pasien,

pengetahuan yang dimiliki, perasaan dan harapan kesehatan dimasa yag akan datang. 5alam

tahap pengkajian terdiri dari beberapa tahap meliputi

1. Pengumpu"an 'ataengumpulan data merupakan kegiatan dalam menghimpun in#ormasi atau data dari

berbagai pihak keluarga, petugas kesehatan dan hasil reka"an medis. 5ata yang dikumpulkan

adalah data yang bersi#at objekti# dan subjekti#, data demogra#i, ri"ayat tumbuh kembang,

ri"ayat penyakit keluarga, akti#itas sehari4hari, pemeriksaan #isik, pemeriksaan laboratorium.

Sumber data yang didapatkan melalui anamnessa, observasi dengan pemeriksaan #isik.

%i"ayat penyakit sekarang, biasanya penderita malaria mengeluh demam, kurang na#su

makan, banyak berkeringat, merasa pusing, mual, lemas, dan kelihatan pucat. Keadaan ini

harus segera mendapat pengobatan. 5alam hal ini keluarga mempunyai keterlibatan dalam

#ungsi pera"atan kesehatan keluarga seperti kesanggupan keluarga dalam melakukan tugas

pera"atan dengan memeriksakan anggota keluarga ke tempat pelayanan kesehatan misalnya

puskesmas. %i"ayat penyakit keluarga, ri"ayat kesehatan masing4masing anggota keluarga,adakah anggota keluarga yang mengalami penyakit turunan atau penyakit yang sama.

%i"ayat psikososial, Identi#ikasi hubungan sosial keluarga dalam masyarakat, hubungan

interaksi anggota keluarga, tanggapan pasien tentang penyakitnya, #asilitas atau pelayanan

kesehatan yang digunakkan keluarga. %i"ayat spritual, kaji ketaatan beribadah pasien dan

menjalankan kepercayaanya serta support sistem dalam keluarga. ada aktivitas sehari4hari,

penyakit malaria terjadi karena keluarga kurang memelihara lingkungan sekitar rumah,

terlihat dari selokan yang kotor, masih ada gantungan pakaian di dalam kamar, keadaan

seperti ini dapat dijadikan sarang nyamuk dan keluarga dapat terin#eksi malaria. emeriksaan

#isik, melakukan pemeriksaan in#eksi dengan melihat adanya anemia, splenomegali,

hepatomegali, dan iktrus, dan pemeriksaan palpasi dengan melakukan perabaan untuk

mengetahui adanya pembekakan pada organ limpa dan hati.

2. Ana"isa Data

ada analisa data, kegiatan yang dilakukan yaitu menetapkan masalah kesehatan keluarga.

!da / kelompok masalah kepera"atan keluarga yaitu

o Ketidaksanggupan mengenal masalah kesehatan keluarga

o Ketidaksanggupan keluarga mengambil keputusan dalan melakukan tindakan yang tepat

o Ketidakmampuan mera"at anggota keluarga yang sakit

o Ketidaksanggupan memelihara lingkungan rumah yang dapat mempengaruhi kesehatan

dan perkembangan pribadi anggota keluarga

o Ketidakmampuan menggunakan sumber di masyarakat guna memelihara kesehatan.&. Perumusan Diagn-sa Keperaatan

5iagnosa kepera"atan adalah penilaian klinik tentang respon individu, keluarga atau

komunitas terhadap masalah kesehatan atau proses kehidupan yang aktual dan potensial

&!llen, 1667-. 5iagnosa kepera"atan keluarga dirumuskan berdasarkan data yang didapatkan

pada pengkajian, komponen diagnosa kepera"atan meliputi

o Problem atau masalah

o Etiologi atau penebab

o Smptom atau tan!a, ang !ikenal !engan PES

'ipologi diagnosa kepera"atan meliputi


9/24

1. 5iagnosa aktual adalah masalah kepera"atan yang sedang dialami oleh keluarga

dan memerlukan bantuan dari pera"at dengan cepat

2. 5iagnosa resiko)resiko tinggi adalah masalah kepera"atan yang belum terjadi,

tetapi tanda untuk menjadi masalah kepera"atan aktual dapat terjadi cepat apabila tidak

segera mendapat bantuan pera"at.

(. 5iagnosa potensial adalah suatu keadaan sejahtera dari keluarga ketika keluargatelah mampu memenuhi kebutuhan kesehatannya dan mempunyai sumber penunjang

kesehatan yang memungkinkan dapat ditingkatkan.

5iagnosa kepera"atan keluarga berdasarkan N!N5!, 166/, yang berkaitan dengan masalah

#ungsi pera"atan kesehatan adalah sebagai berikut

a. erubahan pemeliharaan kesehatan

b. otensial peningkata pemeliharan kesehatan

c. erilaku mencari pertolongan kesehatan

d. Ketidake#ekti#an penatalaksanaan aturan teraupetik keluarga

e. %esiko terhadap penyebaran penyakit

Ta#e" 2Ska"a Untuk /en0usun /asa"ah Kesehatan Ke"uarga

Sesuai Dengan Pri-ritas

No Kritera Skor Bobot

1 Si#at masalah

- 'idak)kurang sehat

- !ncaman kesehatan

- Krisis atau keadaan sejahtera

(

2

1

1

2 Kemungkinan masalah dapat diubah

- 5engan mudah

->anya sebagaian

- 'idak dapat

2

10

2

( otensial masalah untuk dicegah

- 'inggi

- Bukup

- %endah

(

2

1

1

+ enonjolnya masalah

- asalah berat harus segera

ditangani

- !da masalah, tetapi tidak perlu

harus segera ditangani- asalah tidak dirasakan

2

1

0

1

Sumber : Suprajitno, 2004

roses skoring dilakukan untuk setiap diagnosis kepera"atan

a. 'entukan skor untuk setia kriteria yang dibuat

b. Selanjutnya dibagi dengan angka yang tertinggi dan dikalikan dengan

bobot.

Skoring C

c. erencanaan kepera"atan keluarga

Bobot X

tertinggiangka

skor


10/24

%encana kepera"atan keluarga adalah sekumpulan tindakan yang ditentukan pera"at

untuk dilaksanakan dalam memcahkan masalah kesehatan dan kepera"atan yang telah

diidenti#ikasi dari masalah kepera"atan yang sering muncul pada pasien dengan malaria

disusun asuhan kepera"atan keluarga sesuai dengan prioritas masalah kepera"atan

yaitu, resiko terhadap penyebaran penyakit berhubungan dengan kurang pengetahuan

keluarga mengenai malaria antara lain 1. emberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga tentang penyakit 5iabetes elitus

&5-

2. 5orong periode istirahat dan aktivitas yang terjad"al

(. 'injau perlu kesehatan pribadi dan kebersihan lingkungan

+. 'ekankan pentingnya terapi antibiotic sesuai kebutuhan

/. Identivikasi tanda dan gejala yang membutuhkan evaluasi medis


11/24

III. LANDASAN TE1RI MEDIS GASTRITIS

A. P*ng*rian

astritis adalah im#lamasi mukosa lambung, sering akibat diet yang sembarangan.

$iasanya individu ini makan terlalu banyak atau terlalu cepat atau makan makanan yang

terlalu berbumbu atau mengandung mikroorganisme penyebab penyakit. ( Smelzer 2002 )

astritis kronis adalah im#lamasi lambung yang lama dapat disebabkan oleh ulkus

benigna atau maligna dari lambung atau oleh bakteri helicobacter pylory & >. pylory -

astritis !kut adalah dapat diatasi dengan mengintruksikan pasien untuk menghindari

alcohol atau makanan yang banyak mengandung bumbu sampai gejala berkurang. ( Smelzer,

2002 )

astritis adalah im#lamasi dari mukosa lambung gambaran klinis yang ditemukan

berupa dyspepsia atau indigesti. $erdasarkan =udaskopi ditemukan entema mukosa,

sedangkan hasil #oto memperlihatkan iregularitas mukosa. ( Dongoes, 2000 )

astritis adalah suatu peradangan mukosa lambung yang dapat bersi#at akut, kronik,

di#us atau local. 5ua jenis gastritis yang paling sering terjadi yaitu gastritis supervisial akut

dan gastritis atro#ik kronik. ( Price and Wilson 1995)

B. Eti-"-gi

enyebab penyakit astritis antara lain

bat4obatan, !spirin, bat anti In#lamasi non steroid & !INS -

!lkohol dan stress

angguan mikrosirkulasi mukosa lambung trauma, luka baker, sepsis

Secara makroskopik terdapat lesi erosi mukosa dengan lokasi berbeda, jika ditemukan pada

kor#us dan tundus biasanya disebabkan oleh stress. 9ika disebabkan karena obat4obatan

!INS, terutama ditemukan didaerah antrum, namun juga dapat menyeluruh. Sedangkan

secara mikroskopik terdapat eresi dengan degenerasi epitel dan ditemukan reaksi sel

in#lamasi neutro#il yang minimal.( ans!oer, 2000 )

C. Pat-isi-"-gi

a" #rastitis $kut

embran mukosa lambung menjadi edema dan heperemik & kongesti dengan jaringan,

cairan dan darah - dan mengalami erosi surper#isial , bagian ini mensekresi sejumlah getah

lambung yang mengandung sangat sedikkit asam tetapi banyak mucus. @serasi super#esial

dapat terjadi dan dapat menimbulkan hemoragi. asien dapat mengalami ketidaknyamanan.

Sakit kepala, malas , mual dan anoretia, pasien asimtomatik.

ukosa lambung mampu memperbaiki diri sendiri setelah mengalami gastritis. Kadang4kadang hemoragi memerlukan intervensi bedah. $ila makanan pengiritasi tidak dimuntahkan


12/24

tetapi mencapai usus, dapat mengakibatkan kolik dan diare. $iasanya pasien sembuh kira4

kira sehari. eskipun na#su makan menurun selama 2)( hari.

#% #astritis Kr-nis

In#lamasi lambung yang lama dapat disebabkan oleh ulkus benigna atau maligna dari

lambung atau maligna dari lambung atau oleh bakteri helicobactery pylory & >. pylory -astritis Kronis dapat diklasi#ikasikan sebagai tipe ! ) tipe $, tipe ! & sering disebut

sebagai gastritis automun - diakibatkan dari perubahan sel parietal, yang menimbulkan

atro#i dan in#iltrasi seluler. >al ini dihubungkan dengan penyakit otaimun seperti anemia

pelusiosa dan terjadi pada #ondues atau korpus dari lambung. 'ipe $ & kadang disebut

sebagai gastritis >. ylory - mempengaruhi antrum dan dan pylorus & ujung ba"ah

lambung dekat duodenum - ini dihubungkan dengan bakteri ylory. :actor diet seperti

minum panas atau pedas, penggunaan atau obat4obatan dan alcohol, merokok, atau re#laks

isi usus kedalam lambung.

D. /aneestasi K"inis

Sindrom dupepsia berupa nyeri epigastrium, mual, kembung, muntah merupakan salah satu

keluhan yang sering muncul. 5itemukan pula pendarahan) hemoragi saluran cerna berupa

hematemesis dan melena. Kemudian disusul dengan tanda4tanda anemia paska perdarahan.

$iasanya, jika dilakukan anamnesis lebih dalam terdapat ri"ayat penggunaan obat4obatan

atau kimia tertentu, dan juga bias disebabkan oleh stress. & ansjoer, 2000 -

E. Pemeriksaan Penunjang

astritis tipe ! dihubungkan dengan aklorhidria atau hipoklorhidria & kadar asam hidro

klorida tidak ada atau rendah -, sedangkan gastritis tipe $ dihubungkan dengan

hiperkherhidria & kadar tinggi dari asam hidroklorida -. 5iagnosis dapat ditentukan dengan

endoskopi, Serangkaian pemeriksaan sinar4 D gastroeutestinal atas, dan pemeriksaan

histologis. 'indakan diagnostic untuk mendeteksi >. ylory mencakup tes serologis untuk

anti bodi terhadap anti gen >. pylory dan tes perna#asan.

F. K-mp"ikasi

erdarahan saluran cerna bagian atas & SB$! - berupa hematemesis dan melena dapat

berakhir sebagai syok hemoragik,khusus untuk perdarahan SB$! perlu di bedakan dengan

tukak peptik.ambaran klinik yang di perhatikan hamper sama,namun tidak peptic

penyebabnya adalah in#eksi hilicobakter phylori sebesar 100E pada tukak duodenum dan


13/24

'erapi pendukung mencakup intubasi, analgesic, dan sedative, antasida serta cairan

intravena. =udoskopi #iberoptik mungkin diperlukan. embedahan darurat mungkin

diperlukan untuk mengangkat gangrene atau jaringan per#orasi. astrojejunostami atau reaksi

lambung mungkin diperlukan untuk mengatasi distruksi pylorus.

astritis kronis diatasi dengan memodi#ikasi diet pasien, meningkatkan istirahat,megurangi stress, dan memulai #armakoterapi. >. ylory dapat diatasi dengan antibotik

& seperti tetrasiklin atau ama;ilin - dan garam bismuth. asien dengan gastritis ! biasanya

mengalami malabsorbsi vitamin $12 yang disebabkan oleh adanya antibody terhadap #actor

intrinsik.

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA N;.MDENGAN


14/24

MASALAH KESEHATAN GASTRITIS

P*ng'a-ian

Tgl /-a) : #$/%&/%# JAM %%.&< WIT

3. Daa !)!)1" Nama kepala keluarga Ny.

2" ?mur ubungan dgn

keluargaendidikan

1.

2.

(.

'n.3

Ny.

a)5

@aki4@aki

erempuan

erempuan


15/24

erempuan

'inggal serumah

asien

4 eninggal

&" 'ipe keluargaSingle parents karena keluarga ini hanya terdiri dari Ny.* dan 1 anaknya yaitu a)?.

9" Suku ) $angsa

Keluarga Ny.* berasal dari suku buton &Sula"esi tenggara-

10" !gama Islam

Keluarga Ny.* beragama islam

11" Status sosial ekonomi

!nggota keluarga yang mencari na#kah adalaha anak a)5 dengan pendapatan sebulan yaitu 5

Rp 2.+)6.666 selain itu pendapatan yang lain dari Ny. berasal dari bantuan pemerintah

berupa bantuan kepada lansia dengan nilai Rp. 16.666 per hari, namun pengeluaran tidak

menentu dan pendapatan belum dapat memenuhi kebutuhan keluarga dengan baik.

12" !ktivitas %ekreasi

!ktivitas rekreasi keluaraga jarang karena kesibukan dan rutinitas kerja keluarga jarang untuk

pergi berekreasi dan lain4lain.

33. Ria0at Tahap Perkem#angan Ke"uarga

1. 'ahap perkembangan keluarga saat ini

Tahap Perkem#angan Tugas 0ang 'imi"iki

1 2

Ke"uarga 70./ 'engan

Anak Deasa

Keluarga Ny. selalu memberikan perhatian kepada

anaknya dan selalu mendiskusikan masalah yang di

hadapi di dalam maupun di luar rumah serta memberikan

kebebasan dalam bertanggung ja"ab

2. 'ahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Keluaraga Ny. mengatakan banyak keperluan yang belum terpenuhi, karena kurangnya

penghasilan yang sangat sedikit aktor ekonomi keluarga-.


16/24

(. %i"ayat keluarga inti

Ny. mengatakan bah"a ketika berusia 17 tahun ia berpacaran dengan 'n.3 mereka

menjalini hubungan mereka kurang lebih satu tahun dan di restui oleh kedua orang tua

mereka akhirnya mereka pun menikah

+. %i"ayat keluarga sebelumyarang tua dari pihak suami)istri tidak mempunyai kebiasaan ka"in cerai ,pemabuk ,judi,dan

K5%'

/. %i"ayat kesehatan masing4masing anggota kelurga

Ta#e" . 2

%i"ayat masing 4 masing anggota keluarga

No Nama ?mur Keadaan

kesehatan

Imunisasiasalah

Kesehatan

'indakan

yang di

lakukan

1.

2.

Ny.

a)5


17/24

Sumber air minum yang didapat dari air ledeng untuk minum. 5an keperluan lainnya diambil

dari sumur gali dengan jarak 10 cm dari rumah. enggunaan air minum dimasak terlebih

dahulu.

c. Karakteristik 'etangga dan Komunikasi

@ingkungan sekitar keluarga seluruhnya beragama islam dan mayoritas berasal dari bedah4 bedah suku hubungan sosial antara keluarga dan tetangga baik

d. obilitas eogra#i Keluarga

Ny. Setelah a"al menikah tempat tinggal mereka di kelurahan $atu ajah sampai

sekarang

e. erkumpulan keluarga, interaksi dengan masyarakat

Ny. kadang4kadang berkumpul dengan tetangga dan selalu berinteraksi dengan tetangga

dan masyarakat di sekitar tempat tinggal mereka

#. Sistem pendukung keluargaKebutuhan hidup setiap hari di biayai oleh a)5 dan kadang di bantu oleh Ny. apabila ada

kekurangan serta kebutuhan yang berlebihan

39. Struktur ke"uarga

a. ola komunikasi keluarga

Keluarga selalu terbuka satu sama lain.apabila ada masalah selalu di diskusukan secara

bersamaan dan semua hasil diskusinya yang mengambil keputusan adalah 'n.3 selaku kepala

Keluarga.

b. Stuktur kekuatan kelurga

Keluarga Ny. selalu menghargai satu sama lain,saling membantu serta saling

mendukung.Ny. mampu mera"at diri sendiri dan apabila ada masalah kesehatan selalu di

diskusikan dalam keluaraga.

c. Nilai atau norma

Ny. selalu menerapkan aturan4aturan sesuai dengan ajaran agama isalam dan selalu

berharap bah"a satu kelak anaknya bisa menjadi anak yang taat kepada orang tua dan 'uhan

3ang aha =sa .

9. Fungsi ke"uarga

1. :ungsi a#ekti#

Keluarga Ny. selalu hidup rukun saling menyayangi sesama angota keluaraga apabila ada

masalah keluarga dapat di bicarakan baik4baik serta mempunyai argumen yang rasional

2. :ungsi sosialisasi

Ny. menekankan kepada anggota keluarganya agar perlunya bersosialisasi bersama

tetangganya maupun masyarakat yang lain,ereka membiasakan diri dengan berkomuikasi

yang baik dengan tetangga4 tetanggannya.


18/24

(. :ungsi pera"atan

kesehatan

Keluarga Ny. mengatakan kurang mampu mengenal masalah kesehatan tentang

penyakit astritis &aag - hal ini ditunjukkan dengan keluarga kurang menyadari

dampak masalah kesehatan akibat penyakit astritis &aag - Keluarga juga tidak

tahu bah"a penyakitnya astritis &aag - bisa berbahaya terhadap kesehatan Ny.

+. :ungsi %eproduksi

Ny. mengatakan bah"a ia suda tidak beranak lagi semenjak anak 5 lahir sampai sekarang

sudah monopose

/. :ungsi =konomi

Ny. mengatakan penghasilan yang di peroleh sebulan hanya buat keperluan keluarga

sehari4hari,

93. Stress 'an K-ping Ke"uarga

1. Stresor yang dimiliki

o Stress jangka pendek Ny. memikirkan keadaan penyakit yang sedang di alaminmya

o Stess jangka panjang Ny. bingung untuk memenuhi kebutuhan keluarga di mana selalu

mempunyai keinginan yang tidak bisa di turuti di mana anaknya kerja tapi gajinya kecil

2. Kemampuan Keluarga

$erespon terhadap asalah.

9ika ada masalah keluarga Ny. menghadapinya dengan mencari alternati#

menyelesaikannya bersama 4sama dan meyakini bah"a setiap masalah pasti ada jalan

keluarnya.

(. Strategi koping yang di

gunakan

Ny. mengatakan jika da masalah selalu didiskusikan denganm a)5 dan 'n.3 sehingga ada

masukan dari keluarga terutama Ny. dapat menyelesaikan masalah yang di alami oleh

keluaraganya

+. Strategi adptasi

di#ungsional

5ari hasil pengkajian tidak di dapatkan penyelesaian masalah oleh keluaraga secara mal

adpti#

933.Pemeriksaan Fisik Angg-ta Ke"uaraga

Pemeriksaan

Fisik a:D 70./

Kesa'aran Bomposmentis Bomposmentis

TT9

' 5 110)70 mm>g

N 70 ;)m

27;)m

' 5 1(0)80 mm>g

N 70 ;)m

27;)m

Kepa"a

%ambut

>itam

%ambut

>itam bercampur putih


19/24

BB;TB:PB$$ 82 Kg

$ 1


20/24

A7A83SA DATA

7- Data Pen0e#a# /asa"ah

1. 5S Ny. mengatakan • Sering sakit pada ulu hati,mual,

dan kurang na#su makan.

• $anyak keperluan yang belum

terpenuhi, karena kurangnya

penghasilan yang sangat sedikit

aktor ekonomi keluarga-.

• Selama Ny. menderita penyakit

gastritis Ny. makannya dua kali

dalam sehari

5

• kembung

• !da nyeri tekan

'etidakmamanmemberikan

era*atan keada

anggota kelarga

+ang sakit akibat

keterbatasan

ekonomi

Perbaan ntrisikrang dari

kebtan tb

D3A7>SA KEPERAWATA7 TU7A8

1" Perbaan ntrisi krang dari kebtan tb b-d 'etidakmaman memberikan

era*atan keada anggota kelarga +ang sakit akibat keterbatasan ekonomi +ang

ditandai dengan .

5S Ny. mengatakan

• Sering sakit pada ulu hati,mual, dan kurang na#su makan.

• $anyak keperluan yang belum terpenuhi, karena kurangnya penghasilan yang

sangat sedikit aktor ekonomi keluarga-.

• Selama Ny. menderita penyakit gastritis Ny. makannya dua kali dalam sehari

5

• kembung

• !da nyeri tekan


21/24


22/24

RE7CA7AASU


23/24

CATATA7 KEPERAWATA7

7-. Tangga" Pe"aksanaan E!a"uasi

1. 0641242010

9am 1


24/24

DAFTAR PUSTAKA

!gus Bitra 5erma"an G Santun Setia"ati &2007-.!suhan Kepera"atan

Keluarga edisi ke 2.9akarta,'rans In#o edia.

SmeltFer G $are &2002-. Kepera"atan edikal $edah. 9akarta =B

5oengoes. &2000-. %encana !suhan Kepera"aan, 9akarta =B

SmeltFer G $are &2002-. Kepera"atan edikal $edah. 9akarta =B

5oengoes. &2000-. %encana !suhan Kepera"aan, 9akarta =B

5oengoes, arilynn =, %encana !suhan Kepera"atan edoman untuk

erencanaan dan endokumentasian era"atan pasien, 9akarta, enerbit $uku

Kedokteran, =B, 2000.

askep keluarga gastrik ebonk

Documents