aspek biopsikososial menopause

30
ASPEK BIOPSIKOSOSIAL ASPEK BIOPSIKOSOSIAL MENOPAUSE MENOPAUSE OLEH OLEH Dr. BUDI HARTINI Dr. BUDI HARTINI

Upload: muhammad-taufiqul-hadi

Post on 08-Aug-2015

109 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Aspek Biopsikososial Menopause

ASPEK BIOPSIKOSOSIAL ASPEK BIOPSIKOSOSIAL MENOPAUSEMENOPAUSE

OLEHOLEH

Dr. BUDI HARTINIDr. BUDI HARTINI

Page 2: Aspek Biopsikososial Menopause

TERMINOLOGI MENOPAUSETERMINOLOGI MENOPAUSE

International Menopause Society ( IMS ) International Menopause Society ( IMS ) pada tahun 1999, menyampaikan pada tahun 1999, menyampaikan rekomendasi berdasarkan definisi WHO rekomendasi berdasarkan definisi WHO ( 1996 ), sebagai berikut :( 1996 ), sebagai berikut :

1.1. Menopause alamiah adalah berhentinya Menopause alamiah adalah berhentinya menstruasi secara permanen sebagai menstruasi secara permanen sebagai akibat hilangnya aktivitas ovarium. akibat hilangnya aktivitas ovarium. Menopause alami ini dikenal bila terjadi Menopause alami ini dikenal bila terjadi amenorhea selama 12 bulan berturut – amenorhea selama 12 bulan berturut – turut, tanpa ditemukan penyebab turut, tanpa ditemukan penyebab patologi atau fisiologi yang jelas.patologi atau fisiologi yang jelas.

Page 3: Aspek Biopsikososial Menopause

2.2. Perimenopause adalah waktu antara segera Perimenopause adalah waktu antara segera sebelum menopause ( dimana terjadi sebelum menopause ( dimana terjadi perubahan gambaran endokrinologik, biologik, perubahan gambaran endokrinologik, biologik, dan klinik ) dan satu tahun sesudah dan klinik ) dan satu tahun sesudah menopause.menopause.

3.3. Transisi menopause adalah waktu sebelum Transisi menopause adalah waktu sebelum masa menstruasi terakhir, di mana pada masa menstruasi terakhir, di mana pada umumnya terjadi kenaikan variabilitas siklus umumnya terjadi kenaikan variabilitas siklus menstruasi. Istilah ini sama dengan menstruasi. Istilah ini sama dengan perimenopause.perimenopause.

4.4. Pramenopause adalah satu atau dua tahun Pramenopause adalah satu atau dua tahun sebelum menopause, atau seluruh masa sebelum menopause, atau seluruh masa reproduksi sebelum menopause.reproduksi sebelum menopause.

Page 4: Aspek Biopsikososial Menopause

5.5. Pascamenopause adalah waktu mulainya Pascamenopause adalah waktu mulainya menstruasi terakhir, tanpa memandang menstruasi terakhir, tanpa memandang apakah itu menopause spontan atau buatan apakah itu menopause spontan atau buatan ( induced ). ( induced ).

6.6. Induced menopause adalah berhentinya Induced menopause adalah berhentinya menstruasi sebagai akibat dari operasi menstruasi sebagai akibat dari operasi pengangkatan kedua ovarium, tanpa atau pengangkatan kedua ovarium, tanpa atau dengan histerektomi atau ablasi iatrogenik dengan histerektomi atau ablasi iatrogenik fungsi ovarium karena kemoterapi atau radiasi.fungsi ovarium karena kemoterapi atau radiasi.

7.7. Menopause prematur adalah menopause yang Menopause prematur adalah menopause yang terjadi pada usia di bawah 40 tahun.terjadi pada usia di bawah 40 tahun.

Page 5: Aspek Biopsikososial Menopause

8.8. Klimakterium adalah masa penuaan, Klimakterium adalah masa penuaan, merupakan peralihan dari masa reproduksi ke merupakan peralihan dari masa reproduksi ke nonreproduksi. Fase ini mencakup nonreproduksi. Fase ini mencakup perimenopause dengan memperpanjang perimenopause dengan memperpanjang periode sebelum dan sesudah perimenopause.periode sebelum dan sesudah perimenopause.

9.9. Sindroma klimakterium adalah simptomatologi Sindroma klimakterium adalah simptomatologi yang berhubungan dengan klimakterium.yang berhubungan dengan klimakterium.

10.10. Usia lanjut atau lansia adalah usia 65 tahun Usia lanjut atau lansia adalah usia 65 tahun atau lebih. Menopause tidak identik dengan atau lebih. Menopause tidak identik dengan lansia, tetapi pascamenopause termasuk lansia, tetapi pascamenopause termasuk lansia.lansia.

Page 6: Aspek Biopsikososial Menopause

Selama ini persepsi masyarakat Selama ini persepsi masyarakat tentang menopause sangat tentang menopause sangat bervariasi, baik dalam pengertian bervariasi, baik dalam pengertian semantik, keilmuan maupun dalam semantik, keilmuan maupun dalam dampaknya terhadap nilai dampaknya terhadap nilai kehidupan. Perbedaan persepsi kehidupan. Perbedaan persepsi inilah yang sering menimbulkan inilah yang sering menimbulkan mitos – mitos yang kadang – kadang mitos – mitos yang kadang – kadang membingungkanmembingungkan

Page 7: Aspek Biopsikososial Menopause

Pengertian biomedisPengertian biomedis

Ditinjau dari segi Ditinjau dari segi biomedis, berarti kita biomedis, berarti kita berbicara dalam rangka berbicara dalam rangka keilmuan, bagaimana keilmuan, bagaimana proses menopause itu proses menopause itu berlangsung dengan berlangsung dengan segala dampak klinisnya.segala dampak klinisnya.

Page 8: Aspek Biopsikososial Menopause

Menopause dimulai dengan Menopause dimulai dengan menurunnya fungsi alat reproduksi menurunnya fungsi alat reproduksi dan organ pertama yang terkena dan organ pertama yang terkena adalah ovarium, berupa adalah ovarium, berupa perubahan struktur dan fungsinya.perubahan struktur dan fungsinya.

Menjelang menopause terjadi Menjelang menopause terjadi penurunan hormon ovarium dan penurunan hormon ovarium dan peningkatan hormon hipofisis.peningkatan hormon hipofisis.

Page 9: Aspek Biopsikososial Menopause

Pada umumnya peristiwa biomedis menjelang Pada umumnya peristiwa biomedis menjelang menopause hanya berlangsung pada tahap menopause hanya berlangsung pada tahap hormon endokrin, tanpa menyebabkan hormon endokrin, tanpa menyebabkan gejolak klinik yang mengganggu, terutama gejolak klinik yang mengganggu, terutama untuk masyarakat Timur.untuk masyarakat Timur.Di negara – negara Barat persentase Di negara – negara Barat persentase perempuan yang mendapat gangguan perempuan yang mendapat gangguan Sindroma Klimakterium bisa mencapai 25 %.Sindroma Klimakterium bisa mencapai 25 %.Adanya perbedaan intensitas gejala Sindroma Adanya perbedaan intensitas gejala Sindroma Klimakterium antara perempuan Timur dan Klimakterium antara perempuan Timur dan Barat karena menopause merupakan masalah Barat karena menopause merupakan masalah biopsikososial.biopsikososial.

Page 10: Aspek Biopsikososial Menopause

Menopause bukan hanya peristiwa biomedis Menopause bukan hanya peristiwa biomedis tetapi berhubungan juga dengan budaya tetapi berhubungan juga dengan budaya masyarakat.masyarakat.Sebetulnya dalam kehidupan perempuan, Sebetulnya dalam kehidupan perempuan, menopause bukan satu – satunya saat yang menopause bukan satu – satunya saat yang penting. Kurun waktu dan peristiwa sebelumnya penting. Kurun waktu dan peristiwa sebelumnya pun seperti menstruasi mempunyai nilai pun seperti menstruasi mempunyai nilai sosiobudaya yang khusus.sosiobudaya yang khusus.Dari segi biomedis, menstruasi adalah peristiwa Dari segi biomedis, menstruasi adalah peristiwa fisiologik dimana secara periodik setiap bulan fisiologik dimana secara periodik setiap bulan endometrium dibuang keluar dalam bentuk endometrium dibuang keluar dalam bentuk perdarahan pervaginam, melalui mekanisme perdarahan pervaginam, melalui mekanisme nekrosis atau apoptosis.nekrosis atau apoptosis.

Page 11: Aspek Biopsikososial Menopause

Beberapa isu yang berkembang di Beberapa isu yang berkembang di masyarakat berkaitan dengan menstruasi :masyarakat berkaitan dengan menstruasi :

1.1. Pramenars ( usia 9 – 12 tahun ) Pramenars ( usia 9 – 12 tahun )

merupakan masa sebelum haid pertama, merupakan masa sebelum haid pertama, masyarakat biasanya memperhatikan masyarakat biasanya memperhatikan perubahan pada tubuh anak, terutama perubahan pada tubuh anak, terutama pada tanda kelamin sekunder. Perubahan pada tanda kelamin sekunder. Perubahan yang terjadi dianggap paralel dengan siklus yang terjadi dianggap paralel dengan siklus yang terjadi di alam. yang terjadi di alam.

Page 12: Aspek Biopsikososial Menopause

2.2. Menars ( usia 12 – 14 tahun )Menars ( usia 12 – 14 tahun )

Merupakan haid yang pertama. Mitos Merupakan haid yang pertama. Mitos yangberkembang terutama di pedesaan antara yangberkembang terutama di pedesaan antara lain adanya hubungan antara haid dan bulan lain adanya hubungan antara haid dan bulan ( moon ). Mereka menyebut perempuan sebagai ( moon ). Mereka menyebut perempuan sebagai bulan karena setiap bulan mengalami bulan karena setiap bulan mengalami perdarahan.perdarahan.

3.3. Menstruasi sebagai simbol negatifMenstruasi sebagai simbol negatif

Sejak lama masyarakat mempersepsikan Sejak lama masyarakat mempersepsikan menstruasi sebagai pengeluaran kelebihan menstruasi sebagai pengeluaran kelebihan darah. Menstruasi dianggap kotor, bau, dan darah. Menstruasi dianggap kotor, bau, dan merupakan pencemaran.merupakan pencemaran.

Page 13: Aspek Biopsikososial Menopause

4.4. Menstruasi sebagai simbol positifMenstruasi sebagai simbol positif Terdapat hubungan langsung antara Terdapat hubungan langsung antara

menstruasi dan kemampuan mempunyai menstruasi dan kemampuan mempunyai anak. Masyarakat umumnya anak. Masyarakat umumnya mempersepsikan perempuan hamil bila mempersepsikan perempuan hamil bila sebelumnya menstruasinya teratur, tiba – sebelumnya menstruasinya teratur, tiba – tiba tidak datang.tiba tidak datang.

5.5. Pre Menstrual Sindroma ( PMS )Pre Menstrual Sindroma ( PMS ) PMS lebih banyak mendapat publikasi dari PMS lebih banyak mendapat publikasi dari

media massa karena menjadi masalah media massa karena menjadi masalah sosial dan politik dalam konteks upah sosial dan politik dalam konteks upah buruh. buruh.

Page 14: Aspek Biopsikososial Menopause

PMS adalah sekumpulan keluhan yang terjadi PMS adalah sekumpulan keluhan yang terjadi beberapa hari sebelum menstruasi, antara lain beberapa hari sebelum menstruasi, antara lain rasa kembung, depresi, nyeri dada, telinga rasa kembung, depresi, nyeri dada, telinga berdenging, kaki dan tangan merinding, berdenging, kaki dan tangan merinding, keringat dingin, spasme otot, kurang energik, keringat dingin, spasme otot, kurang energik, gejolak panas, serangan panik dan kurang nafsu gejolak panas, serangan panik dan kurang nafsu makan.makan.

6.6. Sikap terhadap menstruasiSikap terhadap menstruasi

Sebagian perempuan menganggap menstruasi Sebagian perempuan menganggap menstruasi secara fisik merusak dan melemahkan tubuh. secara fisik merusak dan melemahkan tubuh. Oleh karena itu mereka ingin cepat menopause.Oleh karena itu mereka ingin cepat menopause.

Page 15: Aspek Biopsikososial Menopause

Disamping itu bagi wanita muslim Disamping itu bagi wanita muslim menstruasi dianggap mengganggu menstruasi dianggap mengganggu kegiatan ibadah ( shalat, puasa ).kegiatan ibadah ( shalat, puasa ).

Page 16: Aspek Biopsikososial Menopause

PENGERTIAN PENGERTIAN PSIKOSOSIOBUDAYAPSIKOSOSIOBUDAYA

Menurut Hurd ( Amerika ) : menopause Menurut Hurd ( Amerika ) : menopause dipandang sebagai suatu kehilangan misalnya dipandang sebagai suatu kehilangan misalnya kehilangan kemampuan untuk mempunyai anak kehilangan kemampuan untuk mempunyai anak dan kecantikan. Bagi beberapa perempuan dan kecantikan. Bagi beberapa perempuan kemampuan mempunyai anak menggambarkan kemampuan mempunyai anak menggambarkan status dan harga dirinya.status dan harga dirinya.Dalam masyarakat Barat, kecantikan itu sangat Dalam masyarakat Barat, kecantikan itu sangat diagungkan sedangkan kedewasaan, tidak. diagungkan sedangkan kedewasaan, tidak. Adanya tanda – tanda proses ketuaan seperti Adanya tanda – tanda proses ketuaan seperti kulit keriput, libido berkurang akan kulit keriput, libido berkurang akan menimbulkan trauma psikis yang dapat menimbulkan trauma psikis yang dapat menyebabkan depresi, cemas, dan mudah menyebabkan depresi, cemas, dan mudah tersinggung. tersinggung.

Page 17: Aspek Biopsikososial Menopause

Pada saat menjelang menopause, waktunya Pada saat menjelang menopause, waktunya besamaan dengan dewasanya anak – anak. besamaan dengan dewasanya anak – anak. Kedewasaan menyebabkan mereka tidak Kedewasaan menyebabkan mereka tidak tergantung lagi pada ibunya, sehingga ibu merasa tergantung lagi pada ibunya, sehingga ibu merasa tidak diperlukan lagi oleh anak maupun suaminya tidak diperlukan lagi oleh anak maupun suaminya ( The Empty Nest Syndrome ).( The Empty Nest Syndrome ).

Pandangan wanita Timur : menopause dianggap Pandangan wanita Timur : menopause dianggap sebagai suatu peristiwa alamiah biasa yang harus sebagai suatu peristiwa alamiah biasa yang harus dijalani semua wanita. Proses penuaan tidak dijalani semua wanita. Proses penuaan tidak dianggap sebagai hilangnya kecantikan tetapi dianggap sebagai hilangnya kecantikan tetapi sebagai proses pematangan menjadi manusia sebagai proses pematangan menjadi manusia bijaksana.bijaksana.

Page 18: Aspek Biopsikososial Menopause

Dilihat dari segi spiritual, menopause Dilihat dari segi spiritual, menopause dianggap sebagai sesuatu yang patut dianggap sebagai sesuatu yang patut disyukuri karena tidak semua orang disyukuri karena tidak semua orang diberi umur panjang dan diberi diberi umur panjang dan diberi kesempatan untuk lebih banyak kesempatan untuk lebih banyak bertaubat, beribadah dan beramal bertaubat, beribadah dan beramal saleh.saleh.

Page 19: Aspek Biopsikososial Menopause

PENGERTIAN ANTROPOLOGISPENGERTIAN ANTROPOLOGISDari sudut pandang antropologis, menopause Dari sudut pandang antropologis, menopause adalah peristiwa fisiologik sekaligus produk adalah peristiwa fisiologik sekaligus produk budaya yang dipengaruhi oleh kepercayaan, budaya yang dipengaruhi oleh kepercayaan, harapan, dan kebiasaan masyarakat.harapan, dan kebiasaan masyarakat.

Harapan dan kepercayaan ini membentuk Harapan dan kepercayaan ini membentuk stereotipe menopause, yang berbeda stereotipe menopause, yang berbeda antarmasyarakat dari berbagai bangsa.antarmasyarakat dari berbagai bangsa.

Stereotipe menopause yang klasik adalah Stereotipe menopause yang klasik adalah perempuan yang tampak sedih, agak gemuk, perempuan yang tampak sedih, agak gemuk, rambut mulai beruban, kulit keriput, fisik dan rambut mulai beruban, kulit keriput, fisik dan pribadi yang tidak menarik lagi.pribadi yang tidak menarik lagi.

Page 20: Aspek Biopsikososial Menopause

Sesuai perkembangan zaman, Sesuai perkembangan zaman, perempuan menopause mengalami perempuan menopause mengalami perubahan misalnya lebih menarik, perubahan misalnya lebih menarik, berprestasi dan produktif.berprestasi dan produktif.Banyak perempuan di atas usia 50 Banyak perempuan di atas usia 50 tahun memegang kedudukan penting, tahun memegang kedudukan penting, baik di pemerintahan, pendidikan, baik di pemerintahan, pendidikan, maupun swasta, meskipun masih ada maupun swasta, meskipun masih ada kekhawatiran bahwa menopause kekhawatiran bahwa menopause akan menghambat mereka dalam akan menghambat mereka dalam berprestasi dan berkarya.berprestasi dan berkarya.

Page 21: Aspek Biopsikososial Menopause

SIKAP TERHADAP SIKAP TERHADAP MENOPAUSEMENOPAUSE

Ada perbedaan sikap antara Ada perbedaan sikap antara masyarakat pedesaan dan masyarakat pedesaan dan perkotaan terhadap menopause.perkotaan terhadap menopause.

Hasil penelitian di Iran menunjukkan Hasil penelitian di Iran menunjukkan bahwa perempuan perkotaan lebih bahwa perempuan perkotaan lebih bersikap positif. Mereka bersikap positif. Mereka berpendapat “percaya kepada hal – berpendapat “percaya kepada hal – hal yang bersifat alami “.hal yang bersifat alami “.

Page 22: Aspek Biopsikososial Menopause

Perempuan pedesaan tidak Perempuan pedesaan tidak spontan memberikan informasi spontan memberikan informasi karena taboo sosial ( silent karena taboo sosial ( silent menopause ). Umumnya menopause ). Umumnya mereka bersikap negatif karena mereka bersikap negatif karena kehidupan mereka bergantung kehidupan mereka bergantung kepada suami baik dalam hal kepada suami baik dalam hal fisik, ekonomi, maupun sosial.fisik, ekonomi, maupun sosial.

Page 23: Aspek Biopsikososial Menopause

Pada tahun 1963 sebagian ahli Pada tahun 1963 sebagian ahli menyatakan bahwa perempuan menyatakan bahwa perempuan menopause itu tidak normal karena menopause itu tidak normal karena menderita defisiensi hormon estrogen menderita defisiensi hormon estrogen yang bisa menimbulkan akibat yang bisa menimbulkan akibat lanjutan yang serius.lanjutan yang serius.Transisi menuju menopause Transisi menuju menopause merupakan suatu peristiwa hormonal merupakan suatu peristiwa hormonal yang dihubungkan dengan banyak yang dihubungkan dengan banyak keluhan fisik dan psikososial.keluhan fisik dan psikososial.

Page 24: Aspek Biopsikososial Menopause

Perubahan fisiologis dari fase Perubahan fisiologis dari fase reproduksi menuju nonreproduksi reproduksi menuju nonreproduksi ditandai dengan penurunan kadar ditandai dengan penurunan kadar estrogen secara bertahap. estrogen secara bertahap. Penurunan ini diidentikkan dengan Penurunan ini diidentikkan dengan defisiensi estrogen, berdasarkan hal defisiensi estrogen, berdasarkan hal tersebut, menopause dipandang tersebut, menopause dipandang sebagai kelainan medis, dan sebagai kelainan medis, dan merupakan suatu pembenaran untuk merupakan suatu pembenaran untuk memberikan terapi hormonal.memberikan terapi hormonal.

Page 25: Aspek Biopsikososial Menopause

ISU TENTANG TERAPI SULIH ISU TENTANG TERAPI SULIH HORMONHORMON

Latar belakang : adanya pernyataan Latar belakang : adanya pernyataan negatif tentang menopause pada era negatif tentang menopause pada era Feminime Forever bahwa menopause Feminime Forever bahwa menopause dianggap sebagai penyakit, maka dianggap sebagai penyakit, maka dimulailah pada awal tahun 1960-an dimulailah pada awal tahun 1960-an terapi hormonal.terapi hormonal.Sikap Feminime Forever kemudiah Sikap Feminime Forever kemudiah berubah menjadi ketakutan setelah berubah menjadi ketakutan setelah tahun 1975 muncul publikasi tahun 1975 muncul publikasi mengenai adanya hubungan antara mengenai adanya hubungan antara Terapi Sulih Estrogen dengan Terapi Sulih Estrogen dengan terjadinya kanker endometrium.terjadinya kanker endometrium.

Page 26: Aspek Biopsikososial Menopause

Oleh karena itu untuk mencegah Oleh karena itu untuk mencegah terjadinya kanker endometrium, pada terjadinya kanker endometrium, pada perempuan yang masih memiliki perempuan yang masih memiliki uterus, selain estrogen ditambahkan uterus, selain estrogen ditambahkan progesteron.progesteron.Pada tahun 1997, diantara 1194 Pada tahun 1997, diantara 1194 perempuan Swedia mereka perempuan Swedia mereka menggunakan TSH dengan alasan menggunakan TSH dengan alasan vasomotor ( 55% ), psikologis ( 20% ), vasomotor ( 55% ), psikologis ( 20% ), awet muda ( 15% ), dan lain-lain awet muda ( 15% ), dan lain-lain ( 10% ). Hasilnya 86% memberikan ( 10% ). Hasilnya 86% memberikan efek positif.efek positif.

Page 27: Aspek Biopsikososial Menopause

Pada tahun 2002 Women”s Health Pada tahun 2002 Women”s Health Initiative mempublikasikan temuannya Initiative mempublikasikan temuannya tentang kenaikan risiko pada pemakai tentang kenaikan risiko pada pemakai TSH jangka panjang, yaitu penyakit TSH jangka panjang, yaitu penyakit jantung, kanker payudara, dan demensia.jantung, kanker payudara, dan demensia.Konsekuensi dari publikasi WHI tersebut Konsekuensi dari publikasi WHI tersebut adalah kepatuhan para penderita dan adalah kepatuhan para penderita dan petugas kesehatan makin menurun. petugas kesehatan makin menurun. Dengan demikian penderita yang tidak Dengan demikian penderita yang tidak mau, tidak boleh atau tidak mampu TSH mau, tidak boleh atau tidak mampu TSH berupaya mencari alternatif lain, antara berupaya mencari alternatif lain, antara lain fitoestrogen. lain fitoestrogen.

Page 28: Aspek Biopsikososial Menopause

CARA PENDEKATAN HOLISTIKCARA PENDEKATAN HOLISTIK

Upaya – upaya yang dapat dilakukan :Upaya – upaya yang dapat dilakukan :1.1. Persepsi dan sikap yang positif dari Persepsi dan sikap yang positif dari

masyarakat dan petugas kesehatan masyarakat dan petugas kesehatan terdiri atas 2 bagian berikut :terdiri atas 2 bagian berikut :

a. menerima menopause sebagai a. menerima menopause sebagai sesuatu yang patut disyukuri.sesuatu yang patut disyukuri.

b. menganggap menopause tidak b. menganggap menopause tidak hanya sebagai proses penuaan fisik hanya sebagai proses penuaan fisik saja, tetapi lebih lebih sebagai proses saja, tetapi lebih lebih sebagai proses pematangan dalam segi intelektual, pematangan dalam segi intelektual, konsep pemikiran, spiritual dan konsep pemikiran, spiritual dan wawasan hidup.wawasan hidup.

Page 29: Aspek Biopsikososial Menopause

2.2. Upaya pencegahan untuk mempertahankan Upaya pencegahan untuk mempertahankan kesehatan dan vitalitas proaktif seperti :kesehatan dan vitalitas proaktif seperti :

a. olahraga aerobik teratura. olahraga aerobik teratur b. mengurangi kafein, garam dan gula.b. mengurangi kafein, garam dan gula. c. mengurangi konsumsi alkohol dan rokok.c. mengurangi konsumsi alkohol dan rokok. d. minum vitamin/mineral tertentu seperti d. minum vitamin/mineral tertentu seperti

kalsium dan vit E.kalsium dan vit E. e. istirahat dan tidur yang cukup.e. istirahat dan tidur yang cukup. f. diet seimbang, batasi lemak dan kaya f. diet seimbang, batasi lemak dan kaya

fitoestrogen.fitoestrogen.

Page 30: Aspek Biopsikososial Menopause

3.3. Terapi hormonalTerapi hormonal

a. TSH diberikan atas indikasi a. TSH diberikan atas indikasi medis dalam jangka pendekmedis dalam jangka pendek

b. Fitoestrogen dalam bentuk b. Fitoestrogen dalam bentuk suplemen.suplemen.

4.4. Pemeriksaan laboratorium rutin, Pemeriksaan laboratorium rutin, Pap Smear dan Mammografi secara Pap Smear dan Mammografi secara periodik 6-12 bulan sekali.periodik 6-12 bulan sekali.