bab 1-5 po kelompok fix.docx
TRANSCRIPT
8/16/2019 Bab 1-5 PO Kelompok FIX.docx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-5-po-kelompok-fixdocx 1/47
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2014 tentang
keperaatan! "esehatan sebagai hak asasi manusia #ang diakui se$ara konstitusional
dalam Undang-Undang %asar Negara Republik Indonesia Tahun 1&4' sebagai hak
arga Negara dan tanggung (aab Negara) *ak asasi bidang kesehatan #ang
diarahkan untuk meningkatkan kese(ahteraan indi+idu! keluarga! dan mas#arakat
dengan menanamkan kebiasaan hidup sehat)
,en#elenggaraan pembangunan kesehatan diu(udkan melalui pemberian pela#anan
kesehatan #ang didukung oleh sumber da#a kesehatan! baik tenaga kesehatan #ang
didukung oleh sumber da#a kesehatan! baik tenaga kesehatan maupun tenaga non-
kesehatan) ,eraat dalam melaksanakan pela#anan kesehatan berperan sebagai
pen#elenggara ,raktik "eperaatan! pemberi suhan "eperaatan! pen#uluh dan
konselor bagi klien! pengelola ,ela#anan "eperaatan! dan peneliti "eperaatan)
Untuk keberhasilan pembangunan kesehatan di era disentralisasi! pen#elenggaraan
upa#a pela#anan kesehatan harus berangkat dari masalah dan potensi spesi.ik masing-
masing daerah dan berlangsung se$ara pro.essional! meliputi/ a "onsolidasi
mana(emen sumber da#a manusia! b ,enguatan aspek-aspek ilmu pengetahuan dan
teknologi! semangat pengabdian! dank ode etik pro.esi! $ ,enguatan konsep
pro.esionalisme kesehatan! dan! d liasi strategis antara pro.esi kesehatan dengan
pro.esi-pro.esi lain terkait " Menteri "esehatan Republik Indonesia Nomor
83M5N"5"6I200')
7erdasarkan Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2004 tentang Rumah akit! #ang
dimaksudkan dengan Rumah akit adalah institusi pela#anan kesehatan #ang
men#elenggarakan pela#anan kesehatan perorangan se$ara paripurna #ang
men#ediakan pela#anan raat inap! raat (alan! dan gaat darurat)
Menurut Rosabeth "anter dalam "ondalkar 2009 men#atakan baha kekuasaan
adalah “power is the ability to get things done”. Those in power are able to marshal
their resources in a way that helps them achieve their goals. They are able to be
effective in their jobs and eran the respect of others. Having power as resource canhelp you gain support, information, supplies everything and anything that is needed
to be productive in your job. Power is a tool and resource, a means as an end while
8/16/2019 Bab 1-5 PO Kelompok FIX.docx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-5-po-kelompok-fixdocx 2/47
politics represents tactics used by employees to use to manipulate power in
organizational setting. eaders use power as a means of attaining group goals.
eader use power to ensure compliance of job assigned to them. Power is also used to
control various activities of individuals and group.
"ekuasaan adalah kemampuan #ang dilakukan untuk mendapatkan sesuatu! mereka
#ang berkuasa dapat untuk mengumpulkan sumber da#a mereka dengan $ara
membantu mereka men$apai tu(uan mereka) Mampu men(adi e.ekti. dalam peker(aan
mereka dan mendapatkan rasa hormat dari orang lain) Memiliki kekuasaan dapat
membantu untuk mendapatkan dukungan! in.ormasi! persediaan semuan#a dan segala
sesuatu #ang diperlukan untuk men(adikan peker(aan men(adi lebih produkti.!
kekuasaan adalah alat dan sumber da#a #ang digunakan pemimpin untuk
memanipulasi kekuasaan terhadap kar#aan dalam pengaturan organisasi) ,emimpinmenggunakan kekuasaan sebagai sarana untuk men$apai tu(uan kelompok) ,emimpin
menggunakan kekuasaan untuk memastikan kepatuhan peker(aan #ang ditugaskan
kepada mereka) "ekuasaan (uga digunakan untuk mengendalikan berbagai kegiatan
indi+idu dan kelompok)
Mathes et al. 200 dalam !ournal of "ursing #anagement ! 200&! 19! 4-14
beranggapan baha manager peraat harus memiliki kekuasaan) "ekuasaan #ang
dibutuhkan untuk membuat lingkungan ker(a #ang lebih baik kesumber da#a #ang
diperlukan untuk men$apai tu(uan organisasi)
Menurut Robbins! 201' 281-282 baha ada lima dasar kekuasaan diantaran#a
adalah/
1)1)1 "ekuasaan paksaan $coercive power% dasar kekuasaan #ang bergantung pada
ketakutanatas hasil #ang negati+e akibat kegagalan untuk memenuhi!
1)1)2 "ekuasaan imbalan $reward power% pen$apaian kepatuhan #ang didasarkan
pada kemampuan untuk mendistribusikan imbalan #ang mana orang lain
memandangn#a berharga!
1)1)3 "ekuasaan legitimasi $legitimate power% kekuasaan #ang diterima oleh
seseorang sebagai hasil dari posisin#a di dalam hirarki .ormal suatu organisasi!
1)1)4 "ekuasaan karena keahlian e&pert power% pengaruh #ang didasarkan pada
keahlian atau pengetahuan khusus!
1)1)' "ekuasaan a$uan referent power% pengaruh #ang didasarkan pada identi.ikasi
dengan seseorang #ang memiliki sumber da#a atau si.at pribadi #ang
diinginkan)
8/16/2019 Bab 1-5 PO Kelompok FIX.docx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-5-po-kelompok-fixdocx 3/47
7eberapa penelitian tentang "ekuasaan oleh :) 7ogue Ri$hard 200&! dengan (udul
shared governance as vertical alignment of nursing group power and nurse practice
council effectiveness dengan hasil "urse Practice 'ouncil (ffectiviness N,;es
adalah indeks #ang +alid dan dapat digunakan untuk e.ekti+itas $ounsil dalam praktik
keperaatan) tudi ini menun(ukkan alat diagnostik #ang spesi.ik untuk memahami
dua tingkat untuk aktualisasi kekuasaan) atu dikelompok atau di departemen dan satu
di tingkat unit) ,enelitian dari "atriina ,eltomaa dkk! (mpirical )tudies #ang ber(udul
nursing power as viewed by nursing professionals peraat merasa pada le+el
terbaah dari kekuasaan kelompok dalam hubungan dengan subskala dari e.ekti.itas
pengendalian terhadap lingkungan! sumber da#a! kompetensi komunikasi dan
pengaasan kompetensi hasil #ang ingin di$apai) ,enelitian <ar$ia <ar$ia dkk!
artigo original 200& dengan (udul relationship between nurses leadership style and
power bases penelitian kuantitati. ini bertu(uan untuk membuktikan se$ara empiris
hubungan antara basis kekuasaan pemimpin dan ga#a kepemimpinan peraat)
7erdasarkan hasil penelitian dua hubungan #ang diusulkan oleh teori kepemimpinan
situasional #ang di+eri.ikasi/ antara kekuasaan koersi. dan ga#a kepemimpinan 1
telling% dan antara kekuasaan referen dan ga#a kepemimpinan 3 participating%, dan
kasus lain hasiln#a berlaanan dengan harapan/ penggunaan kekuasaan #ang
diusulkan oleh model mengurangi probabilitas melakukan ga#a kepemimpinan #ang
ditentukan)
Rumah akit = merupakan Rumah akit ,emerintah ,ro+insi "alimantan elatan dan
merupakan Rumah akit ,endidikan Tipe ! #ang berdiri pada tahun 1&43 di atas
lahan seluas 0!3 ha dengan bangunan dari bahan ka#u ulin) Reno+asi Rumah akit ini
pertama kali pada tahun 1&8'! bangunan ka#u ulin diganti dengan bangunan beton)
ekarang Rumah akit = direno+asi dan terus mengalami berbagai kema(uan .isik
se$ara bertahap)
*asil aan$ara peneliti #ang dilakukan pada tanggal 20 :uni 201' dengan salah satu
peraat pelaksana di Ruang = Rumah akit = tentang kekuasaan kepala ruangan atau
mana(er tingkat pertama adalah kekuasaan atas dasar hirarki .ormal! perintah dia
berdasarkan atas (abatann#a! dan strategi politik dalam pengambilan keputusan baha
kepala ruanganmana(er tingkat pertama adalah mendominasi tentang memperluas
sumber pribadi! melalui peningkatan pendidikan! dan melakukan pelatihan-pelatihan)
8/16/2019 Bab 1-5 PO Kelompok FIX.docx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-5-po-kelompok-fixdocx 4/47
,engambilan keputusan adalah tugas paling penting seorang mana(er dan ada dalam
setiap .ase proses mana(emen *uston > Mar?uis! 1&&'! :ohnson 1&&0 3'
men#atakan baha @kee.ekti.an seorang mana(er se$ara langsung berhubungan
dengan kee.ekti.an seorang mana(er se$ara langsung berhubungan dengan kee.ekti.an
pengambilan keputusan mereka! @(ika mana(emen dan pengambilan keputusan
bersinonim! perlu dipahami pengaruh organisasi terhadap proses tersebut! Mar?uis
2013 43)
Arang #ang paling kuatberkuasa dalam organisasi lebih la#ak mengambil keputusan
oleh dirin#a atau baahann#a #ang sesuai dengan pre.erensi dan nilai #ang
dimilikin#a) %i sisi lain! orang #ang memiliki sedikit berkuasa harus selalu
mempertimbangkan pre.erensi orang lain #ang paling berkuasa (ika merekamengambil keputusan mana(emen) "ekuasaan sering kali merupakan bagian .aktor
pengambilan keputusan)
,enelitian sebelumn#a tentang pengambilan keputusan! "amhalo+a 2013
menemukan baha sub#ekti. keputusan #ang baik oleh peraat pro.essional
dipengaruhi oleh ga#a emosional! terutama oleh kogniti. dan perilaku #ang terlibat!
hasil ini menun(ukkan baha karakteristik kepribadian dapat mempengaruhi kedua
proses kogniti. dan emosional #ang terlibat dalam pengambilan keputusan dalam
peraat pro.essional) hire# 2013 menghasilkan model kogniti. #ang memandu
peraat mana(er dalam pengambilan keputusan #ang berkaitan dengan stress!
pengalaman dalam peran! organisasi! konteks dan .aktor situasi peraat dipengaruhi
oleh proses pengambilan keputusan kogniti.) ;heng! Rhodes! Bok 2010
penelitiann#a menghasilkan baha ke$epatan dalam pengambilan keputusan
berdasarkan intuisi! pengalaman! dan (aringan disertai dengan penggunaan #ang
tepat dan perilaku politik #ang men$iptakan harmoni! malalui struktur hirakis! selamamana(emen kon.lik di luar negeri strategi pengambilan keputusan mana(er ;hina
mempengaruhi se$ara positi. kiner(a organisasi)
"etika orang bersama-sama di dalam kelompok! maka kekuasaan akan dikerahkan)
Arang-orang ini mengukir relung untuk mengerahkan pengaruh! memperoleh
imbalan! dan mema(ukan karier mereka) "etika para peker(a dalam organisasi
mengubah kekuasaan mereka ke dalam tindakan! maka kita akan menggambarkan
mereka sebagai men(adi terlibat dalam politik) Mereka dengan kemampuan berpoltik
8/16/2019 Bab 1-5 PO Kelompok FIX.docx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-5-po-kelompok-fixdocx 5/47
#ang baik memiliki kemampuan untuk meman.aatkan dasar kekuasaan mereka se$ara
e.ekti. Nursalam! 201')
,olitik adalah seni menggunakan kekuasaan sah se$ara bi(aksana) *al ini
membutuhkan pengambilan keputusan #ang (elas! keaserti.an! tanggung (aab! dan
keinginan untuk men#ampaikan pandangan pribadin#a) elain itu! (uga membutuhkan
sikap proakti. bukan reakti. dan menuntut ketegasan) ;ummings 1&&' dalam
mar?uis dan *uston 2013 berpendapat baha anita #ang berada pada posisi #ang
memiliki kekuasaan di lingkungan peraatan kesehatan saat ini lebih $enderung
mengenali kemampuan #ang mereka baa se(ak lahir #ang mendukung penggunaan
kekuasaan #ang e.ekti.)
alah satu studi atas para mana(er dalam buda#a merika erikat dan tiga buda#a
Republik Rak#at ;ina! *ongkong! dan Taian menemukan baha para mana(er di
merika erikat melakukan e+aluasi dengan taktik @bu(uk ra#uC seperti konsultasi
dan da#a tarik #ang memberikan inspirasi lebih e.ekti. daripada #ang dilakukan
tandingan ;ina lainn#a! Riset lainn#a men#arankan baha para pemimpin di merika
erikat #ang e.ekti. akan men$apai pengaruh dengan menitikberatkan pada hubungan
diantara para anggota kelompok dan mematuhi permintaan orang-orang disekitar
mereka sebuah pendekatan holistis) Ms#arakat Israel dan Inggris terlihat se$ara
umum memberikan tanggapan seperti #ang dilakukan oleh arga merika Utara
#aitu! persepsi mereka atas politik organisasi terkait dengan penurunan kepuasan ker(a
dan meningkatkan tingkat perputaran peker(a)Namun dalam negara #ang memiliki
politik #ang tidak stabil! misaln#a Israel! para peker(a $enderung memperlihatkan
toleransi #ang lebih besar atas proses politik #ang ta(am ditempat kera! barangkali
karena mereka terbiasa memper(uangkan kekuasaan dan memiliki lebih ban#ak
pengalaman dalam mengahadapi mereka)
Menurut itorus! 20111 men#atakan baha terdapat beberapa tingkat mana(er
keperaatan #aitu mana(er eksekuti. #aitu mana(er keperaatan pada tingkat pun$ak
suatu organisasi! mana(er tingkat menengah dan mana(er tingkat pertama #ang sering
disebut kepala ruangan atau mana(er unit) "epala ruangan bertanggung (aab atas
pen$apaian tu(uan #ang ditetapkan dalam suatu ruang raatunit dengan
memberda#akan sta. peraat dibaah tanggung (aabn#a) "eberhasilan kepala
ruangan sangat bergantung pada bagaimana kemampuann#a dalam mempengaruhi
sta.n#a dalam pengelolaan kebutuhan keperaatan di suatu ruang raatunit) %an
8/16/2019 Bab 1-5 PO Kelompok FIX.docx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-5-po-kelompok-fixdocx 6/47
kepala ruangan adalah mana(er #aitu seseorang #ang diberi tanggung (aab
melakukan mana(emen di suatu ruang raat dan diharapkan men(adi seorang
pemimpin)
"epala ruangan sebagai mana(er #ang akan meman.aatkan proses mana(emen dalam
men$apai suatu tu(uan melalui keterlibatan sta. peraat dibaah tanggung (aabn#a!
(elas sudah baha sumber da#a manusia bidang kesehatan rumah sakit salah satun#a
kepala ruangan! sebagai mana(er tingkat pertama kepala ruangan berpengaruh positi.
terhadap pen$apaian program-program rumah sakit dan tu(uan organisasi! dengan kata
lain baha kepala ruangan berperan sangat penting dalam pengelolaan mana(emen
rumah sakit)
,eraat pelaksana adalah peraat #ang berperan memberi asuhan keperaatan pada
pasien se$ara langsung! mengikuti timbang terima! melaksanakan tugas #ang
didelegasikan dan mendokumentasikan asuhan keperaatan uarli dan 7a$htiar!
200')
%aripada itu! untuk mengetahui persepsi peraat pelaksana terhadap strategi politik
dalam pengambilan keputusan di Ruang =! RU% =)
1.2 Rumusan Masalah
%ari hasil aan$ara para mana(er #ang berpengalaman menun(ukkan baha
sebagian besar me#akini perilaku berpolitik merupakan bagian utama dari
keberlangsungan organisasi Robbins! 201'/2&1
RU% =! pengangkatan "epala Ruangan atau mana(er tingkat pertama diangkat
berdasarkan rapat antara kepala IRN! "epala 7idang "eperaatan dan "omite
"eperaatan dengan pengangkatan " oleh %irektur RU% = oleh rekomendasi
usulan nama #ang telah disetu(ui oleh team tersebut)
"arena pentingn#a kekuasaan dan politik dalam suatu organisasi! maka kelompok
ingin mengetahui ,ersepsi peraat pelaksana terhadap strategi politik dalam
pengambilan keputusan di Ruang =! RU% =)
1.3 Pertanyaan Penelitian
8/16/2019 Bab 1-5 PO Kelompok FIX.docx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-5-po-kelompok-fixdocx 7/47
7erdasarkan rumusan masalah di atas! timbul pertan#aan-pertan#aan sebagai berikut!
#aitu/
1)3)1 7atasan karakteristik peraat pelaksana di Ruang =! RU% Ulin 7an(armasin)
1)3)2 ,ersepsi peraat pelaksana terhadap strategi politik dalam pengambilan
keputusan di Ruang = di RU% =)
1.4 u!uan Penelitian
1)4)1 Untuk mengetahui batasan karakteristik peraat pelaksana di Ruang =! RU%
=)
1)4)2 Untuk mengetahui ,ersepsi peraat pelaksana terhadap strategi politik dalam
pengambilan keputusan di Ruang = di RU% =)
1." Man#aat Penelitian
1)')1 7agi Ruang = RU% = untuk mengetahui ,ersepsi peraat pelaksana
terhadap strategi politik dalam pengambilan keputusan di Ruang = RU% =!
untuk melaksanakan perbaikan dan meningkatkan kemampuan kepemimpinan
dalam dalam pelaksanaan mana(emen Ruang = RU% =)
1)')2 Man.aat teoritis dari penelitian ini adalah diharapkan dapat memberi man.aat
dalam menambah pengetahuan tentang kekuasaan mana(er tingkat pertama
atau kepala ruangan)
1.$ Ruang Lingku%
,enelitian ini dilakukan untuk mengetahui ,ersepsi peraat pelaksana terhadapstrategi politik dalam pengambilan keputusan di Ruang = RU% =) ,enelitian ini
dilakukan pada bulan :uni dengan analisis deskripti. kuantitati. dengan desain cross
sectional. ,engumpulan data menggunakan kuesioner #ang diisi oleh responden
dalam hal ini peraat pelaksana Ruang = RU% =)
8/16/2019 Bab 1-5 PO Kelompok FIX.docx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-5-po-kelompok-fixdocx 8/47
BAB 2
&N'AUAN E(R&
2.1 De#inisi Perse%si"ehidupan indi+idu tidak lepas dari lingkungann#a! baik lingkungan .isik maupun
lingkungan sosialn#a) e(ak indi+idu dilahirkan! se(ak itu pula indi+idu se$ara langsung
berhubungan dengan dunia sekitarn#a) Mulai saat itu pula indi+idu se$ara langsung
menerima stimulus dari luar dirin#a! dan ini berkaitan dengan persepsi) e(alan
dengan hal ini! %edd# Mul#ana 1&& mengungkapkan baha @Manusia mempun#ai
persepsi #ang berbeda-beda terhadap sesuatu baik itu dilihat dari .aktor pengetahuan
ataupun pengalamann#a terhadap suatu ke(adian)
e$ara etimologis presepsi berasal dari bahasa latin preceptio #ang artin#a menerima
atau mengambil) dapun proses dari persepsi itu sendiri adalah #ang mena.sirkan
stimulus #ang telah ada di dalam otak) ,ersepsi adalah suatu proses akti. dimana setiap
orang memperhatikan! mengorganisasikan! dan mena.sirkan semua pengalamann#a
se$ara selekti. C Mul#ana! 1&&)
,ersepsi indi+idu hakikatn#a dibentuk oleh buda#a karena ia menerima
pengetahuan dari generasi sebelumn#a) ,engetahuan #ang diperolehn#a itu
8/16/2019 Bab 1-5 PO Kelompok FIX.docx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-5-po-kelompok-fixdocx 9/47
digunakan untuk memberi makna terhadap .akta! peristia dan ge(ala #ang
dihadapin#a) ,ersepsi sebagai suatu proses dengan mana indi+idu-indi+idu
mengorganisasikan dan mena.sirkan kesan-kesan indera-indera mereka agar
memberikan makna bagi mereka) eiring dengan hal tersebut di atas! Rahmat 2001 (uga
mende.inisikan persepsi adalah pengalaman tentang ob(ek! peristia! atau hubungan-
hubungan #ang diperoleh dengan me#impulkan in.ormasi dan mena.sirkan pesan dan
memberikan makna pada stimulasi inderai sensor# stimul#)
Menurut :oseph ) %e6ito Mengatakan baha @ ,ersepsi adalah proses dimana kita
men(adi sadar akan ban#akn#a stimulus #ang mempengaruhi indera kita Mul#ana!
200') ugihartono 2009 mengemukakan baha persepsi adalah kemampuan otak
dalam mener(emahkan stimulus atau proses untuk mener(emahkan stimulus #ang masuk ke dalam alat indera manusia) ,ersepsi manusia terdapat perbedaan sudut pandang dalam
penginderaan) da #ang mempersepsikan sesuatu itu baik atau persepsi #ang positi.
maupun persepsi negati. #ang akan mempengaruhi tindakan manusia #ang tampak atau
n#ata)
,ersepsi adalah suatu proses membuat penilaian (udgement atau membangun kesan
impression mengenai berbagai hal #ang terdapat dalam penginderaan seseorang)
,roses persepsi ini seperti diungkapkan oleh Marle MoskoitD 1&& persepsi adalah/
@proses pengamatan melalui indera terhadap suatu ob(ek #ang dipengaruhi oleh
pengetahuan! kebutuhan! pengalaman! lingkungan sistem dan nilai #ang dianut!
sehingga indi+idu men#adari! memperoleh gambaran! menginterpretasikan!
memperoleh kesan dan pandangan tentang ob(ek tersebutC Rakhmat) 2000)
Mengenai pengertian persepsi! :ulia T) Eood dalam bukun#a ber(udul
@'ommunication *n our lives” mengatakan baha / ,ersepsi adalah merupakan
suatu proses men#eleksi! mengorganisasikan dan menginterpretasikan se$ara akti. mengenai orang! ob(ek! ke(adian situasi dan kreati.itas Eood! 1&&9 ! :adi! persepsi
pada dasarn#a adalah pola respon seseorang tentang sesuatu #ang dipengaruhi oleh
.aktor-.aktor kesiapan! tu(uan! kebutuhan! pengetahuan! pengalaman! dan .aktor
lingkungann#a)
2.2 Bentuk)*entuk Perse%si
2.2.1 Perse%si +isual
,ersepsi +isual didapatkan dari indera penglihatan) ,ersepsi ini adalah persepsi
#ang paling aal berkembang pada ba#i! dan mempengaruhi ba#i dan balita
8/16/2019 Bab 1-5 PO Kelompok FIX.docx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-5-po-kelompok-fixdocx 10/47
untuk memahami dunian#a) ,ersepsi +isual merupakan topik utama dari
bahasan persepsi se$ara umum! sekaligus persepsi #ang biasan#a paling sering
dibi$arakan dalam konteks sehari-hari)
2.2.2 Perse%si Au,it-ri
,ersepsi auditori didapatkan dari indera pendengaran #aitu telinga)2.2.3 Perse%si Pera*aan
,ersepsi pengerabaan didapatkan dari indera taktil #aitu kulit)
2.2.4 Perse%si Peniuman
,ersepsi pen$iuman atau ol.aktori didapatkan dari indera pen$iuman #aitu
hidung)
2.2." Perse%si Pengea%an
,ersepsi penge$apan atau rasa didapatkan dari indera penge$apan #aitu lidah)
2.3 Pr-ses Pem*entukan Perse%si
Ealgito dalam *amka! 2002 men#atakan baha ter(adin#a persepsi merupakan suatu
#ang ter(adi dalam tahap-tahap berikut/
2)3)1 aha% Pertama! merupakan tahap #ang dikenal dengan nama proses kealaman
atau proses .isik! merupakan proses ditangkapn#a suatu stimulus oleh alat
indera manusia)
2)3)2 aha% /e,ua! merupakan tahap #ang dikenal dengan proses .isiologis!
merupakan proses diteruskann#a stimulus #ang diterima oleh reseptor alatindera melalui sara.-sara. sensoris)
2)3)3 aha% /etiga! merupakan tahap #ang dikenal dengan nama proses psikologik!
merupakan proses timbuln#a kesadaran indi+idu tentang stimulus #ang diterima
reseptor)
2)3)4 aha% /eem%at! merupakan hasil #ang diperoleh dari proses persepsi #aitu
berupa tanggapan dan perilaku)
,roses ter(adin#a persepsi dapat dimulai dari ob(ek #ang menimbulkan stimulus
mengenai alat indera atau reseptor) ,roses stimulus mengenai alat indera merupakan
proses kealaman atau proses .isik) timulus #ang diterima oleh alat indera
diteruskan oleh s#arat sensoris ke otak) ,roses ini #ang disebut proses .isiologis)
"emudian ter(adilah proses di otak sebagai pusat kesadaran sehingga indi+idu
me#adari apa #ang dilihat! atau apa #ang didengar atau apa #ang diraba) ,roses #ang
ter(adi dalam otak atau dalam pusat kesadaran inilah #ang disebut sebagai pusat
psikologis) %engan demikian dapat dikemukakan baha tara. terakhir dari proses
persepsi ialah indi+idu me#adari tentang misaln#a apa #ang dilihat! atau apa #ang
8/16/2019 Bab 1-5 PO Kelompok FIX.docx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-5-po-kelompok-fixdocx 11/47
didengar! atau apa #ang diraba! #aitu stimulus #ang diterima melalui alat indera) ,roses
ini merupakan proses terakhir dari persepi dan merupakan persepsi sebenarn#a)
Respon sebagai akibat dan persepsi dapat diambil oleh indi+idu dalam berbagai ma$am
bentuk Ealgito! 2004)
%alam proses persepsi perlu adan#a perhatian sebagai langkah persiapan dalam persepsi
itu) *al tersebut karena keadaan menun(ukan baha indi+idu tidak han#a dikenai oleh
satu stimulus sa(a! tetapi indi+idu dikenai berbagai ma$am stimulus #ang
ditimbulkan oleh keadaan sekitarn#a) Tidak semua stimulus mendapatkan respon
indi+idu untuk dipersepsi) timulus mana #ang akan dipersepsi atau mendapatkan
respon dari indi+idu tergantung pada perhatian indi+idu #ang bersangkutan)
"emudian berkaitan dengan proses persepsi! seperti #ang terungkap dari de.inisi
persepsi #ang dikemukakan Robbin 2001 bahaa persepsi merupakan suatu proses
dengan mana indi+idu-indi+idu mengorganisasikan dan mena.sirkan kesan indera mereka
agar memberi makna kepada lingkungan mereka) ,roses ini terdiri dari proses seleksi!
mengorganisasikan dan menginterpretasikan) dapun ketiga proses ini ber(alan se$ara
terus menerus! saling berbaur dan saling mempengaruhi satu sama lainn#a) Robbin!
2001)
ebagaimana #ang dikemukakan oleh %a+ido.. 1&81! stimulus #ang diterima
melalui alat inderan#a kemudian diorganisasikan! diinterpretasikan! sehingga indi+idu
me#adari dan mengerti tentang apa #ang di indera itu! inilah #ang disebut persepsi)
Indi+idu mengadakan seleksi terhadap stimulus #ang mengenain#a! dan disini
berperann#a perhatian) ebagai akibat dari stimulus #ang dipilihn#a dan diterima
indi+idu! indi+idu me#adari dan memberi respon sebagai reaksi terhadap stimulus tersebut
Ealgito! 1&&9)
2.4 0akt-r)#akt-r yang Mem%engaruhi Perse%si
Eilson 2000 mengemukakan ada .aktor dari luar dan dari dalam #ang mempengaruhi
persepsi diantaran#a sebagai berikut /
2.4.1 0akt-r Eksternal atau Dari Luar
2)4)1)1 'oncreteness #aitu u(ud atau gagasan #ang abstrak #ang sulit
dipersepsikan dibandingkan dengan #ang ob#ekti.)
2)4)1)2 "ovelty atau hal #ang baru! biasan#a lebih menarik untuk di
persepsikan dibanding dengan hal-hal #ang baru)
8/16/2019 Bab 1-5 PO Kelompok FIX.docx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-5-po-kelompok-fixdocx 12/47
2)4)1)3 +elocity atau per$epatan misaln#a gerak #ang $epat untuk menstimulasi
mun$uln#a persepsi lebih e.ekti. di bandingkan dengan gerakan #ang
lambat)
2)4)1)4 'onditioned stimuli! stimuli #ang di kondisikan seperti bel pintu!
deringan telepon dan lain-lain)
2.4.2 0akt-r &nternal atau Dari Dalam
2)4)2)1 #otivation! misaln#a merasa lelah menstimulasi untuk berespon untuk
istirahat)
2)4)2)2 *nterest ! hal-hal #ang menarik lebih di perhatikan dari pada #ang tidak
menarik)
2)4)2)3 "eed ! kebutuhan akan hal tertentu akan men(adi pusat perhatian
2)4)2)4 ssumptions! (uga mempengaruhi persepsi sesuai dengan pengalaman
melihat! merasakan dan lain-lain)
Menurut Rahmat 200' .aktor-.aktor personal #ang mempengaruhi persepsi
interpersonal adalah/
a) ,engalaman! seseorang #ang telah mempun#ai pengalaman tentang hak-hak
tertentu akan mempengaruhi ke$ermatan seseorang dalam memperbaiki
persepsi)
b) Moti+asi! moti+asi #ang sering mempengaruhi persepsi interpersonal adalah
kebutuhan untuk memper$a#ai @dunia #ang adilC artin#a kita memper$a#ai
dunia ini telah diatur se$ara adil)
$) "epribadian! dalam psikoanalisis dikenal sebagai pro#eksi #aitu usaha untuk
mengeksternalisasi pengalaman sub#ekti. se$ara tidak sadar! orang
mengeluarkan perasaan berasaln#a dari orang lain)
Menurut Ealgito 2004 agar indi+idu dapat men#adari dan dapat membuat persepsi!
adan#a .aktor- .aktor #ang berperan! #ang merupakan s#arat agar ter(adi persepsi! #aitu
berikut ini/
a) dan#a ob(ek atau stimulus #ang dipersepsikan .isik)
b) dan#a alat indera! s#ara.! dan pusat susunan sara. untuk menerima stimulus
.isiologis)
$) dan#a perhatian #ang merupakan langkah pertama dalam mengadakan persepsi
psikologis)
"re$h dan ;rut$h.ield 1&99 men#ebutkan persepsi ditentukan oleh .aktor .ungsional dan.aktor struktural) Faktor-.aktor .ungsional berasal dari kebutuhan! pengalaman masa lalu!
8/16/2019 Bab 1-5 PO Kelompok FIX.docx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-5-po-kelompok-fixdocx 13/47
kesiapan mental! suasana emosi dan latar belakang buda#a! atau sering disebut .aktor-
.aktor personal) Gang menentukan persepsi bukan (enis atau bentuk stimuli! tetapi
karakteristik orang #ang memberikan respon pada stimuli tersebut)
edangkan .aktor struktural berasal dari si.at stimuli .isik dan e.ek-e.ek s#ara. #ang
ditimbulkann#a pada s#stem s#ara. #ang ditimbulkann#a pada s#stem s#ara. indi+idu)
"ita mengorganisasikan stimuli dengan melihat konteksn#a) Ealaupun stimuli #ang kita
terima tidak lengkap! kita akan mengisin#a dengan interpretasi #ang berkonsisten dengan
rangkaian stimuli #ang kita persepsikan)
2." Maam)maam Perse%si
,ersepsi manusia sebenarn#a terbagi dua! #aitu persepsi terhadap ob(ek lingkungan
.isik dan persepai terhadap manusia) ,ersepsi terhadap manusia sering (uga disebut
persepsi sosial)
2.".1 Perse%si erha,a% Lingkungan 0isik
,ersepsi orang terhadap lingkungan .isik tidaklah sama! dalam arti berbeda-
beda! karena dipengaruhi oleh beberapa .aktor! antara lain/
2)')1)1 Batar belakang pengalaman
2)')1)2 Batar belakang buda#a
2)')1)3 Batar belakang psikologis
2)')1)4 Batar belakang nilai! ke#akinan! dan harapan
2)')1)' "ondisi .a$tual alat-alat pan$a indera dimana in.ormasi #ang sampai
kepada orang itu adalah leat pintu itu
2.".2 Perse%si erha,a% Manusia
,ersepsi terhadap manusia atau persepai sosial adalah proses menangkap arti
ob(ek-ob(ek sosial dan ke(adian-ke(adian #ang kita alami dalam lingkungan kita)
etiap orang memilki gambaran #ang berbeda mengenai realitas di
sekelilingn#a) %engan kata lain! setiap orang mempun#ai persepsi #ang berbeda
terhadap lingkungan sosialn#a)
2.$ i#at)si#at Perse%si
2.$.1 Perse%si Bersi#at Dugaan
Aleh karena data #ang kita peroleh mengenai ob(ek leat penginderaan tidak
pernah lengkap! persepsi merupakan lon$atan langsung pada kesimpulan)
8/16/2019 Bab 1-5 PO Kelompok FIX.docx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-5-po-kelompok-fixdocx 14/47
eperti proses seleksi! langkah ini dianggap perlu karena kita tidak mungkin
memperoleh seperangkat rin$ian #ang lengkap leat kelima indera kita)
,roses persepsi #ang bersi.at dugaan itu memungkinkan kita mena.sirkan suatu
ob(ek dengan makna #ang lebih lengkap dari suatu sudut pandang manapun)
Aleh karena in.ormasi #ang lengkap tidak pernah tersedia! dugaan diperlukan
untuk membuat suatu kesimpulan berdasarkan in.ormasi #ang tidak lengkap
leat penginderaan itu) "ita harus mengisi ruang #ang kosong untuk
melengkapi gambaran itu dan men#ediakan in.ormasi #ang hilang)
%engan demikian! persepsi (uga adalah suatu proses mengorganisasikan
in.ormasi #ang tersedia! menempatkan rin$ian #ang kita ketahui dalam suatu
skema organisasional tertentu #ang memungkinkan kita memperolah suatu
makna lebih umum)
2.$.2 Perse%si Bersi#at Ealuati#
,ersepsi adalah suatu proses kogniti. psikologis dalam diri kita #ang
men$erminkan sikap! keper$a#aan! nilai! dan pengharapan #ang kita gunakan
untuk memaknai ob(ek persepsi) %engan demikian! persepsi bersi.at pribadi dan
sub(ekti.) Menggunakan kata-kata ndrea B) Ri$h! @persepsi pada dasarn#a
memiliki keadaan .isik dan psikologis indi+idu! alih-alih menun(ukkan
karakteristik dan kualitas mutlak ob(ek #ang dipersepsiC) %engan ungkapan ;arl
Rogers! @indi+idu bereaksi terhadap dunian#a #ang ia alami dan mena.sirkann#a
dan dengan demikian dunia perseptual ini! bagi indi+idu tersebut! adalah
realitasC)
2.$.3 Perse%si Bersi#at /-nstektual
uatu rangsangan dari luar harus diorganisasikan) %ari semua pengaruh #ang
ada dalam persepsi kita! konteks merupakan salah satu pengaruh #ang palingkuat) "onteks #ang melingkungi kita ketika kita melihat seseorang! suatu ob(ek
atau suatu ke(adian sangat mempengaruhi struktur kogniti.! pengharapan dan
(uga persepsi kita)
2. As%ek)as%ek Perse%si
7aron dan 7#rne! (uga M#ers dalam <erungan! 1&& men#atakan baha sikap itu
mengandung tiga komponen #ang membentuk struktur sikap! #aitu/
8/16/2019 Bab 1-5 PO Kelompok FIX.docx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-5-po-kelompok-fixdocx 15/47
2)9)1 "omponen kogniti. komponen perseptual! #aitu komponen #ang berkaitan dengan
pengetahuan! pandangan! ke#akinan! #aitu hal-hal #ang berhubungan dengan
bagaimana orang mempersepsi terhadap ob(ek sikap)
2)9)2 "omponen a.ekti. komponen emosional! #aitu komponen #ang berhubungan dengan
rasa senang atau tidak senang terhadap ob(ek sikap) Rasa senang merupakan hal #ang
positi.! sedangkan rasa tidak senang merupakan hal #ang negati.)
2)9)3 "omponen konati. komponen perilaku! atau a$tion $omponent! #aitu komponen
#ang berhubungan dengan ke$enderungan bertindak terhadap ob(ek sikap) "omponen
ini menun(ukkan intensitas sikap! #aitu menun(ukkan besar ke$iln#a ke$enderungan
bertindak atau berperilaku seseorang terhadap ob(ek sikap)
2.5 Penye*a* Per*e,aan Perse%si
2)8)1 Perhatian
7iasan#a kita tidak menangkap seluruh rangsangan #ang ada di sekitar kita
sekaligus! tetapi kita meng.okuskan perhatian kita pada satu atau dua ob(ek sa(a)
2.5.2 Hara%an sese-rang tentang rangsangan yang akan tim*ul
2)8)3 /e*utuhan
"ebutuhan-kebutuhan sesaat maupun #ang menetap pada diri seseorang!
mempengaruhi persepsi orang tersebut) dengan demikian kebutuhan-kebutuhan
#ang berbeda men#ebabkan pula perbedaan persepsi)
2)8)4 istem Nilai
#stem nilai #ang berlaku dalam suatu mas#arakat berpengaruh pula terhadap
persepsi!
2.5." 6iri /e%ri*a,ian
eperti dan 7 beker(a di suatu kantor #ang sama di baah pengaasan satu
orang atasan) orang #ang pemalu dan penakut! mempresepsikan baha pemimpinn#a itu menakutkan dan perlu di (auhi! sedangkan 7 mempun#ai lebih
per$a#a diri! #ang menganggap atasann#a sebagai tokoh #ang dapat dia(ak
bergaul seperti orang biasa lainn#a)
2.5.$ 7angguan /e!i8aan
<angguan ke(iaan dapat menimbulkan kesalahan persepsi #ang disebut
halusinasi)
8/16/2019 Bab 1-5 PO Kelompok FIX.docx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-5-po-kelompok-fixdocx 16/47
2.9 /-nse% /e%era8atan
2)&)1 Pengertian Pera8at Pelaksana
,eraat pelaksana adalah peraat #ang berperan memberi asuhan keperaatan
pada pasien se$ara langsung! mengikuti timbang terima! melaksanakan tugas #ang
didelegasikan dan mendokumentasikan asuhan keperaatan uarli dan 7a$htiar!
200' ) 7entuk asuhan keperaatan tersebut berupa antara lain /
2)&)1)1 7entuk asuhan keperaatan pada manusia sebagai klien #ang memiliki
ketidak mampuan dalam memenuhi kebutuhan dasar ini dapat diberikan
melalui pela#anan keperaatan untuk meningkatkan atau memulihkan
kemampuan dalam memenuhi kebutuhan dasarn#a khususn#a kebutuhan
.isiologis)
2)&)1)2 7entuk asuhan keperaatan pada manusia sebagai klien #ang memiliki
ketidakmauan dalam memenuhi kebutuhan dasar ini dapat di berikan
melalui pela#anan keperaatan #ang bersi.at bantuan dalam pemberian
moti+asi pada klien #ang memiliki penurunan dalam kemauansehingga
diharapkan ter(adi moti+asi #ang kuat untuk membangkitkan semangat
hidup agar ter(adi peningkatan)
2)&)1)3 7entuk asuhan keperaatan pada manusia sebagai klien #ang memiliki
ketidak tahuan dalam memenuhi kebutuhan dasar manusiaini dapat
diberikan melalui pela#anan keperaatan #ang bersi.at pemberi
pengetahuan! #ang berupa pendidikan kesehatan health edu$ation #ang
dapat dilakukan pada indi+idu! keluarga atau mas#arakat #ang mempun#ai
pengetahuan #ang rendah dalam masalah peraatan kesehatan sehingga
diharapkan dapat ter(adi perubahan peningkatan kebutuhan dasar) gar
mampu melaksanakan asuhan keperaatan maka peraat harus
mempun#ai beberapa peran)
2)&)2 Peran Pera8at
,eran peraat adalah merupakan tingkah laku #ang diharapkan oleh orang lain
terhadap seseorang sesuai dengan kedudukan dalam sistem! dimana dapat
dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari pro.esi maupun dari luar pro.esi
keperaatan #ang bersi.at konstan *ida#at! 200) ,eran peraat menurut
konsorsium ilmu kesehatan tahun 1&8& terdiri dari peran sebagai pemberi asuahan
8/16/2019 Bab 1-5 PO Kelompok FIX.docx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-5-po-kelompok-fixdocx 17/47
keperaatan! ad+okat klien! pendidik! koordinator! kolaborator! konsultan dan
peneliti)
2)&)2)1 ,eran sebagai pemberi asuhan keperaatan
,eran sebagai pemberi asuhan keperaatan ini dapat dilakukan peraat
dengan memperhatikan keadaan kebutuhan dasar manusia #ang
dibutuhkan melalui pemberian pela#anan keperaatan dengan
menggunakan prose keperaatan sehingga dapat ditentukan diagnosis
keperaatanagar bisa diren$anakan dan dilaksanakan tindakan #ang
tepat sesuai dengan tingkat dasar kebutuhan dasar manusia! kemudian
dapat die+aluasi tingkat perkembangann#a) ,emberian asuhan
keperaatan ini dilakukan dari #ang sederhana sampai #ang kompleks)
,eran sebagai ad+okat klien ,eran ini dilakukan peraat dalam
membantu klien dan keluarga dalam menginterpretasikan berbagai
in.ormasi dari pemberi pela#anan atau in.oprmasi lain khususn#a dalam
pengambilan persetu(uan atas tindakan keperaatan #ang diberikan
kepada pasien! (uga dapat berperan mempertahankan dan melindungi
hak-hak pasien #ang meliputi hak atas pela#anan sebaik-baikn#a! hak
atas in.ormasi tentang pen#akitn#a! hak atas pri+asi! hak untuk
menentukan nasibn#a sendiri dan hak untuk menerima ganti rugi akibat
kelalaian)
2)&)2)2 ,eran edukator
,eran ini dilakukan dengan membantu klien dalam meningkatkan tingkat
pengetahuan kesehatan! ge(ala pen#akit bahkan tindakan #ang diberikan!
sehingga ter(adi perubahan perilaku dari klien setelah dilakukan
pendidikan kesehatan)
2)&)2)3 ,eran koordinator
,eran ini dilaksanakan dengan mengarahkan! meren$anakan serta
mengorganisasi pela#anan kesehatan dari tim kesehatan sehingga
pemberian pela#anan kesehatan dapat terarah serta sesuai dengan
kebutuhan klien)
2)&)2)4 ,eran kolaborator
,eran peraat disini dilakukan karena per aat beker(a melalui tim
kesehatan #ang terdiri dari dokter! .isioterapis! ahli giDi! dan lain-Bain
dengan berupa#a mengidenti.ikasi pela#anan keperaatan #ang
8/16/2019 Bab 1-5 PO Kelompok FIX.docx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-5-po-kelompok-fixdocx 18/47
2)&)3 0ungsi Pera8at
%alam men(alan kan perann#a! peraat akan melaksanakan berbagai .ungsi
diantaran#a/
2)&)3)1 Fungsi Independent
Merupan .ungsi mandiri dan tidak tergantung pada orang lain! dimana
peraat dalam melaksanakan tugasn#a dilakukan se$ara sendiri dengan
keputusan sendiri dalam melakukan tindakan dalam rangka memenuhi
kebutuhan dasar manusia seperti pemenuhan kebutuhan .isiologis
pemenuhan kebutuhan oksigenasi! pemenuhan kebutuhan $airan dan
elektrolit! pemenuhan kebutuhan nutrisi! pemenuhan kebutuhan akti.itas
dan lain-lain! pemenuhan kebutuhan keamanan dan ken#amanan!
pemenuhan $inta men$intai! pemenuhan kebutuhan harga diri dan
aktualisasi diri)
2)&)3)2 Fungsi %ependen
Merupakan .ungsi peraat dalam melaksanakan kegiatan atas pesan atau
instruksidari peraat lain) ehingga sebagian tindakan pelimpahan tugas#ang di berikan) *al ini biasan#a dilakukan oleh peraat spesialis
kepada peraat umum atau dari peraat primer ke peraat pelaksana)
2)&)3)3 Fungsi Interdependen
Fungsi ini dilakukan dalam kelompok tim #ang bersi.at saling
ketergantungan di antara tim satu dengan #ang lainn#a) Fungsi ini dapat
ter(adi apabila bentuk pela#anan membutuhkan ker(a sama tim dalam
pemberian pela#anan seperti dalam memberikan asuhan keperaatan
pada penderita #ang mempun#apen#akit kompleks) "eadaan ini tidak
dapat diatasi dengan tim peraat sa(a melainkan (uga dari dokter
ataupun #ang lainn#a)
2.1: /ekuasaan
2.1:.1 Pengertian /ekuasaan
1) Menurut ,atronis! 2009/ 201/
8/16/2019 Bab 1-5 PO Kelompok FIX.docx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-5-po-kelompok-fixdocx 19/47
Power is the ability re-uire individual consideration. Power is the ability
to influence other people despite their resistance and may be actual or
potencial, intended or unintended. *t may be used for good or evil, for
serious purposes or for frivolous and selfish ones. Power is the ability to
control, dominate, or manipulate the actions of ethers or, as ollo #ay
stated, “power is the ability to cause or prevent change”
"ekuasaan adalah kemampuan indi+idu #ang dibutuhkan untuk
mempertimbangkan suatu! kekuasaan adalah kemampuan untuk
mempengaruhi orang lain meskipun berlaananmenantangmemaksa
mereka baik a$tual maupun potensial! disenga(a ataupun tidak disenga(a)
7aik digunakan untuk kebaikan atau untuk ke(ahatan! untuk
tu(uanmaksud #ang serius atau untuk tu(uan #ang tidak serius dan orang-
orang #ang egois) "ekuasaan adalah kemampuan untuk mengontrol!
dominasi! atau menggerakkanmemainkan seseorang untuk suatu akti+itas!
dan Rollo men#atakan baha @kekuasaan adalah kemampuan dari
maksudpen#ebab atau pen$egahan perubahanC)
2) Menurut Robbins! 201' 29&-280 men#atakan baha kekuasaan menga$u
pada kapasitas #ang dimiliki untuk mempengaruhi perilaku 7! sehingga
7 melakukann#a sesuai keinginan ) eseorang bisa (adi memiliki
kekuasaan tapi tidak menggunakann#a baik berupa kemampuan maupun
potensial) Mungkin aspek #ang paling penting dari kekuasaan adalah
apakah terdapat .ungsi ketergantungan) emakin besar ketergantungan 7
terhadap ! semakin besar kekuasaan dalam hubungan tersebut)
"etergantungan berdasarkan pada alternati+e #ang diterima dan
seberapa penting bagi 7 mengenai alternati. kontrol ) eseorang dapat
memiliki kekuasaan atas nda han#a (ika dia memiliki $ontrol terhadapapa #ang nda inginkan)
3) Menurut Eol.e dalam "ondalkar 2009 "ekuasaan adalah potensi
kemampuan seseorang untuk mendorong pasukan pada orang lain terhadap
gerakan atau perubahan arah #ang diberikan dalam ila#ah tertentu!
perilaku! dan pada aktu tertentu dan menurut ;a+anaugh "ondalkar
2009 men#atakan baha kekuasaan adalah multi.aset konsep #ang telah
dianalisis proses pengaruh interpersonal! sebagai komuditas #ang
8/16/2019 Bab 1-5 PO Kelompok FIX.docx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-5-po-kelompok-fixdocx 20/47
diperdagangkan! sebagai (enis pen#ebab dan sebagai isu dalam studi nilai-
nilai etik)
4) "ata @kekuasaanC berasal dari 7ahasa Batin potere mampu (adi
kekuasaan dapat diartikan se$ara tepat sebagai sesuatu #ang
memungkinkan seseorang men$apai tu(uan) "ekuasaan (uga dapat
diartikan sebagai kemampuan untuk bertindak atau kekuatan dan potensi
untuk men$apai sesuatu) *ein 1&&8 men#ebutkan baha memiliki
kekuasaan berarti memiliki kemampuan untuk mengubah sikap dan
perilaku indi+idual dan kelompok) Mar?uis! 2013 210
2.11 Dasar /ekuasaan
Menurut Robbins 201'! Mar?uis 2013! <ar$ia I 200&! "ell# 2010! "ondalkar
2009! dan Fieldman 2008/
2)11)1 "ekuasaan ,aksaan $coercive power%
"ekuasaan paksaan $coercive power% adalah kekuasaan untuk mengan$am
seseorang dan memaksa orang lain untuk mengambil suatu tindakan) Rasa
takut terhadap hukuman (ika harapan mana(er tidak terpenuhi)
%asar kekuasaan paksaan bergantung pada ketakutan atas hasil #ang negati.
akibat kegagalan untuk memenuhi) *al ini bertumpu pada penerapan! atau
an$aman penerapan! atas sanksi .isik seperti timbuln#a rasa sakit! .rustasi atas
hambatan pergerakan! atau mengendalikan dengan kekuatan dasar psikologis
atau kebutuhan keamanan) Ini menun(ukkan kurangn#a menghormati
kebebasan orang lain! #ang menggunakan pemaksaan #ang han#a bertu(uan
dengan tu(uan mereka sendiri dan (arang tertarik atau memperhatikan
keinginan dan kebutuhan baahan) Mana(er dapat memperolah kepatuhan
melalui an$aman! pemberhentian sementara! penurunan pangkat! atau
peme$atan!
,ada le+el organisasi! memiliki kekuasaan untuk memaksa atas 7 (ika
dapat memberhentikan! menangguhkan! atau menurunkan 7! mengasumsikan
7 menilai peker(aann#a) :ika dapat menugaskan akti.itas ker(a kepada 7
sesuatu #ang tidak men#enangkan! atau memalukan 7! maka memiliki
kekuasaan untuk memaksa atas 7) "ekuasaan untuk memaksa dapat (uga
berasal dari penahanan in.ormasi #ang penting) Arang-orang di dalam
8/16/2019 Bab 1-5 PO Kelompok FIX.docx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-5-po-kelompok-fixdocx 21/47
organisasi #ang memiliki data bergantung pada mereka! dengan $ontoh
menggunakan peraturan disiplin rumah sakit untuk e+aluasi s#stem untuk
merubah perilaku orang lain)
2)11)2 "ekuasaan Imbalan reward power%
"ekuasaan imbalan reward power% adalah pemimpin menghargai kapasitas
seorang baahan dengan menaarkan kepuasaanimbalan terhadap pengaruh
perubahan perilaku #ang telah dilakukan #ang menghasilkan man.aat positi.)
,emberian imbalan ini bisa dapat berupa kenaikan ga(i! promosi untuk posisi
baru! bonus dan bias (uga! meliputi penghargaan! penugasan peker(aan #ang
menarik! dan si. ker(a #ang lebih disukai)
"epemimpinan melalui penghargaan $ederung menimbulkan kesetiaan #ang
sangat besar dan pengabdian terhadap pemimpin)
2)11)3 "ekuasaan Begitimasi legitimasi power%
"ekuasaan legitimasi legitimasi power% adalah kekuasaan #ang berasal dari
dera(at akademik! lisensi! pengalaman! dan peran dalam suatu organisasi! dan
meliputi penerimaan dari para anggota atas eenang posisi atau struktural
#ang lebih menggambarkan lebih ban#ak garis dalam diagram struktur
organisasi #ang memimpin orang untuk mengambil kesimpulan baha para
pemimpin sangat berkuasa! dengan $ontohn#a adalah memakai atau
menggunakan kedudukan sebagai pro.essional #ang men$akup lisensi! dan
serti.ikasi)
/.00.1 "ekuasaan "arena "eahlian $e&pert%
"ekuasaan keahlian $e&pert power% kekuasaan #ang didasarkan pada
pengakuan orang lain terhadap keahlian! pengalaman! dan keterampilan
khusus atau pengetahuan #ang dimiliki oleh seorang pemimpin! #angdibutuhkan oleh orang lain)
,eraat beker(a dalam lingkungan #ang dinamis dimana perubahan $epat
ter(adi dimana kekuasaan dan pengaruh dalam mengambil bentuk-bentuk baru!
keahlian membaa pengetahuan dan keterampilan dalam menilai masalah-
masalah #ang menghasilkan solusi dalam permasalahan dan perubahan!
$ontohn#a komunikasi in.ormasi dari evidence based journal dan membaa
pengetahuan #ang lebih atau e&pert dalam peraatan pasien) Tipe kekuasaan
ini terbatas pada area spesialisasi)
8/16/2019 Bab 1-5 PO Kelompok FIX.docx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-5-po-kelompok-fixdocx 22/47
2)11)' "ekuasaan $uan $referent power%
"ekuasaan a$uan $referent power% adalah dasar kekuasaan dalam keper$a#aan
dan kehormatankekaguman #ang dirasakan seseorang dalam indi+idu!
kelompok! atau organisasi! kekuasaan ini tergantung pada kharisma atau da#a
Tarik pribadi indi+idu! kekuasaan ini didasarkan pada identi.ikasi dengan
seseorang #ang memiliki sumber da#a atau si.at pribadi #ang diinginkan) :ika
sa#a men#ukai dan mengagumi anda maka anda dapat men(alankan kekuasaan
atas sa#a! karena sa#a ingin men#enangkan anda)
2.12 Pengam*ilan /e%utusan
2.12.1 Pengertian Pengam*ilan /e%utusan1) Robbins! 201' 10& men#atakan baha pengambilan keputusan ter(adi
sebagai reaksi atas masalah) Gaitu sebuah perbedaan antara situasi
sekarang dan #ang diinginkan! #ang mengharuskan kita
mempertimbangkan alternati+e-alternati. tindakan)
2) Mar?uis! 2013 30 men#atakan baha pengambilan keputusan
merupakan proses kogniti. #ang kompleks dan sering dide.inisikan
sebagai suatu upa#a memutuskan serangkaian tindakan tententu)
2. @managers have to ta3e decisions and communicate the same to
subordinat for implementation. 4ecision can be of routine nature or may
have strategic conse-uence. *t is the judgment of the individual to arrive
at a particular solution. The process that ta3es place in mind is fast and
based on ability, nature, s3ill and e&perience of the individual
5ondal3ar, /6678 0/0
Managers harus mengambil keputusan dan berkomunikasi kepada
baahann#a dalam implementasi! keputusan rutin atau mungkinmemiliki konsekuensi strategis) Ini adalah keputusan indi+idu untuk
sampai pada solusi tertentu) ,roses #ang memakan aktu dan tempat
#ang $epat #ang berdasarkan pada kemampuan! si.at! keterampilan dan
pengalaman indi+idu)
4) “decision ma3ing can be simple or comple&. The situation may re-uire a
-uic3 response or allow for reflection, collaboration with others, and a
carefully considered response. "urses need to develop and enhance
ways to see all sides of an issue, find various approaches to solve problems, and ma3e careful, intelligent decisions. 'ritical thin3ing is the
8/16/2019 Bab 1-5 PO Kelompok FIX.docx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-5-po-kelompok-fixdocx 23/47
foundation for e&amining all possibilities and arriving at reasonable and
justified conclusions.” !asovs3y, /6068 09/
,engambilan keputusan dapat sederhana atau komplek! situasi #ang
memungkinkan #ang memerlukan respon #ang $epat atau
memungkinkan untuk ketenangan! beker(asama dengan orang lain! dan
tanggapan #ang seksama) ,eraat perlu mengembangkan dan
meningkatkan $ara untuk melihat semua sisi dari masalah! menemukan
berbagai pendekatan untuk peme$ahan masalah! dengan hati-hati!
keputusan $erdas) 7er.ikir kritis adalah dasar untuk memeriksa semua
kemungkinan untuk men#impulkan suatu kebenaran)
') #anagerial decision ma3ing has been defined as “choosing options that
are directed toward the resolution of organizational problems and theachievement of organizational goals and as systematic and dynamic
process of selecting alternative solutions based on the desired goal. *n
healthcare, managerial decisions are typically directed at providing
optimal patient care and minimizing costs, that is, balancing -uality and
efficiency $(ff3en, /606%
,engambilan keputusan mana(erial telah dide.inisikan sebagai @pilihan
#ang diarahkan pada pen#elesaian masalah organisasi dan pen$apaian
tu(uan organisasi! dan sebagai proses #ang sistematis dan dinamis untuk
memilih alternati+e solusi berdasarkan tu(uan #ang diinginkan) %alam
kesehatan! keputusan mana(erial biasan#a diarahkan untuk memberikan
peraatan pasien #ang optimal dan meminimalkan bia#a! #aitu
men#eimbangkan kualitas dan e.isiensi)
2.12.2 M-,el Pengam*ilan /e%utusan
Menurut Robbins 201'/
1) Model Rasional rational%
ebuah pengambilan keputusan #ang men(elaskan bagaimana indi+idu
seharusn#a berperilaku untuk memaksimalkan hasil)
8/16/2019 Bab 1-5 PO Kelompok FIX.docx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-5-po-kelompok-fixdocx 24/47
Model pengambilan keputusan rasional mengasumsikan baha
pengambilan keputusan memiliki in.ormasi #ang komplet! mampu
mengidenti.ikasi semua pilihan rele+an dengan tidak bias! dan memiliki
pilihan dengan otilitas tertinggi)
Bangkah-langkah dalam pengambilan keputusan rasional/
a %e.inisikan masalah
b Identi.ikasi kriteria keputusan
$ lokasikan bobot pada kriteria itu
d "embangkan alternati+e-alternati.
e 5+aluasilah alternati+e-alternati. itu
. ,ilihah alternati+e terbaik
2) Rasional Terbatas $bounded rationality%
ebuah pengambilan keputusan dengan membangun model #angdisederhanakan #ang mengeluarkan .itur-.itur esensial dari masalah tanpa
menangkap semua kompleksitasn#a)
"emampuan terbatas kita dalam memproses in.ormasi membuat tidak
mungkin untuk mengasimulasikan semua in.ormasi #ang diperlukan untuk
optimalisasi)
3) Intuisi intuitive%
ebuah proses pengambilan keputusan tanpa sadar #ang di$iptakan dari
pengalaman #ang diperoleh) ,engambiln keputusan intusi ter(adi diluar
pikiran dasar! berpegang pada asosiasi holistis atau kaitan antara potongan-
potongan in.ormasi #ang tidak sama $epat dan se$ara a.ekti. dibebankan!
#ang melibatkan emosi)
*asil penelitian ;heng 2010 membenarkan baha pengambilan
keputusan berdasarkan intuisi! "amhalo+a 2013 pengambilan keputusan
sub(ekti. oleh peraat pro.essional adalah ga#a emosional)
2.12.3 0akt-r yang Mem%engaruhi Pengam*ilan /e%utusan
1) Nilai
"eputusan indi+idu berdasarkan dengan nilai #ang dianut) eob#ekti.
apapun suatu kriteria nilai akan berperan dalam pengambilan keputusan!
baik indi+idu baik disadari maupun tidak disadari) 5gala alternati+e dan
keputusan akhir #ang dibuat dibatasi oleh s#stem nilai #ang dimiliki
indi+idu! bagi sebagian orang! keputusan tidak dapat diambil karena
terhambat keper$a#aan mereka) "arena mempengaruhi persepsi! nilai
8/16/2019 Bab 1-5 PO Kelompok FIX.docx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-5-po-kelompok-fixdocx 25/47
senantiasa mempengaruhi data! pemrosesan! dan hasil akhir) Nilai (uga
menentukan masalah personal mana #ang akan diselesaikan atau
diabaikan) Mar?uis! 2013 40
2) ,engalaman *iduphire# 2013! ;heng 2010! Mar?uis 2013 men#atakan baha
pengalaman masa hidup atau pengalaman masa lalu mempengaruhi
dalam pengambilan keputusan! pengambilan keputusan #ang baik atau
buruk pada masa lalu akan mempengaruhi seseorang dalam pengambilan
keputusan)
3) :enis "elamin
Riset atas kontemplasi menaarkan pandangan mengenai perbedaan
(enis kelamin dalam pengambilan keputusan! kontemplasi bermakna
bere.leksi dalam aktu #ang lama) %ari sisi pengambilan keputusan! itu
berarti terlalu memikirkan masalah) Eanita lebih ban#ak menghabiskan
aktu dibandingkan pria daam analisis masa lalu! masa kini dan masa
depan) Eanita lebih menganalisis masalah sebelum mengambil
keputusan dan men#esali keputusan ketika telah dibuat) Ini mengarah
pada pertimbangan hati-hati ata masalah dan pilihan) Membuat masalah
lebih sulit diselesaikan! dan meningkatkan depresi! dan anita lebih
ban#ak dari pria dalam mengembangkan depresi Robbins! 201' 11)
4) ,re.erensi Indi+idual
"erentanan dapat diatasi dengan sikap maas diri! (u(ur dan berani
mengambil resiko! (u(ur terhadap dirin#a sendiri tentang pilihan dan
pre.erensi #ang mereka buat) elain itu! pengambil keputusan memiliki
elemen resiko! dan sebagian besar melibatkan konsekuensi dan tanggung
gugat) Arang #ang mampu melakukan sesuatu dengan benar meskipuntidak popular dan berani berpegang teguh pada ke$erdasann#a akan
mun$ul sebagai pemimpin) Mar?uis! 2013 42)
2.13 De#inisi P-litik
,olitik adalah seni menggunakan kekuasaan sah se$ara bi(aksana) *al ini membutuhkan
pengambilan keputusan #ang (elas! keaserti.an! tanggung (aab! dan keinginan untuk
men#ampaikan pandangan pribadin#a) elain itu! (uga membutuhkan sikap proakti.
8/16/2019 Bab 1-5 PO Kelompok FIX.docx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-5-po-kelompok-fixdocx 26/47
bukan reakti. dan menuntut ketegasan) ;ummings 1&&' dalam mar?uis dan *uston
2013 berpendapat baha anita #ang berada pada posisi #ang memiliki kekuasaan di
lingkungan peraatan kesehatan saat ini lebih $enderung mengenali kemampuan #ang
mereka baa se(ak lahir #ang mendukung penggunaan kekuasaan #ang e.ekti.)
Tidak terdapat kekurangan dalam de.inisi politik organisasi) ,ada dasarn#a! tipe politik
ini menitikberatkan pada penggunaan kekuasaan untuk mempengaruhi pengambilan
keputusan di dalam organisasi! atau pada kepentingan diri sendiri dan perilaku
organisasi #ang tidak dikenakan hukuman) ,erilaku dalam organisasi terdiri atas
akti+itas-akti+itas #ang tidak dipers#aratkan sebagai bagian dari peran peranan .ormal
indi+idu tetapi mempengaruhi! atau berupa#a untuk memengaruhi! distribusi dari
keuntungan dari kerugian di dalam organisasi) ,erilaku berpolitik berada diluar pers#aratan peker(aan #ang dispesi.ikasikan) Ini memerlukan beberapa upa#a untuk
meman.aatkan basis kekuasaan) Meliputi upa#a untuk memengaruhi tu(uan! kriteria!
atau proses #ang digunakan dalam pengambilan keputusan Nursalam! 201')
2)13)1 Realitas ,olitik
Eaan$ara dengan para mana(er #ang berpengalaman menun(ukkan baha
sebagian besar me#akini perilaku berpolitik merupakan bagian utama dari
keberlangsungan organisasi) 7an#ak mana(er #ang melaporkan beberapa
penggunaan dari perilaku berpoltis etis diperlukan! sepan(ang tidak
membaha#akan orang lain se$ara langsung) Mereka menggambarkan politik
sebagai ke(ahatan #ang diperlukan dan me#akini seseorang #ang tidak pernah
menggunakan perilaku berpolitik akan memiliki kesulitan untuk men#elesaikan
segala sesuatu hal) ebagian besar (uga mengindikasikan baha mereka tidak
pernah dilatih untuk meman.aatkan perilaku berpolitik se$ara e.ekti.)
Arganisasi terdiri atas para indi+idu dan kelompok dengan nilai! tu(uan! dan
kepentingan #ang berbeda-beda) *al ini mengatur potensi kon.lik atas alokasi
dari sumber da#a #ang terbatas! seperti misaln#a anggaran departemen! ruang!
tanggung (aab pro#ek! dan pen#esuaian ga(i) :ika sumberda#a melimpah!
maka kemudian semua konsistuen di dalam organisasi dapat memenuhi tu(uan-
tu(uan mereka) Tetapi karena mereka terbatas! tidak setiap kepentingan orang
dapat terpenuhi semuan#a)
8/16/2019 Bab 1-5 PO Kelompok FIX.docx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-5-po-kelompok-fixdocx 27/47
Mungkin .aktor-.aktor #ang paling penting #ang mengarah pada politik di
dalam organisasi adalah realisasi baha sebagian besar dari @ken#ataanC
digunakan untuk mengalokasikan sumber da#a #ang terbatas terbuka untuk
diinterpretasikan) Misaln#a! apa #ang dimaksud dengan kiner(a #ang baikH
pakah peningkatan #ang memadaiH pa merupakan peker(aan #ang tidak
memuaskanH Mana(er di tim liga baseball utama mengetahui baha pemukul
0!400 merupakan kiner(a #ang bagus! sedangkan pemukul 0!12' merupakan
kiner(a #ang buruk)
"eputusan #ang paling penting harus diambil dalam keadaan #ang tidak pasti-di
mana ken#ataan sangat (arang ob(ekti. sepenuhn#a dan oleh karenan#a terbuka
untuk diinterpretasikan-orang-orang di dalam organisasi akan menggunakan
setiap pengaruh #ang mereka mampu untuk men$emari ken#ataan dan
mendukung tu(uan dan kepentingan mereka) *al ini! tentu da(a men$iptakan
akti+itas #ang kita sebut dengan bermain politi3.
Maka dari itu! untuk men(aab pertan#aan apakah mungkin bagi organisasi
untuk terbebas dari politik! kita dapat mengatakan @i#aC (ika seluruh anggota
dari organisasi memegang tu(uan dan kepentingam #ang sama! (ika sumber
da#a organisasi tidak langka! serta (ika hasil kiner(a benar-benar (elas dan
ob(ekti.)
2)13)2 Faktor-.aktor #ang Memberikan "ontribusi bagi perilaku Arganisasi
Tidak semua kelompok atau organisasi berpolitik #ang merata) %alam
organisasi #ang sama! sebagai $ontoh! bermain politik itu terbuka dan
mera(alela! sedangkan politik #ang lainn#a han#a sedikit berperan dalam
memengaruhi hasil) Mengapa perbedaan ini ter(adiH Riset dan obser+asi terbaru
telah mengidenti.ikasi se(umlah .aktor #eng terlihat untuk mendorong perilaku
politik)
7eberapa dalah karakteristik indi+idu! #ang diperoleh dari kualitas #ang unik
dari orang-orang #ang dipeker(akan oleh organisasi #ang lainn#a adalah hasil
dari buda#a organisasi atau lingkungan internal)
2)13)3 Faktor-.aktor Indi+idu
,eneliti telah mengidenti.ikasi si.at-si.at kepribadian tertentu! kebutuhan! dan
.aktor-.aktor lain #ang biasan#a berkaitan dengan perilaku politik) %alam hal
8/16/2019 Bab 1-5 PO Kelompok FIX.docx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-5-po-kelompok-fixdocx 28/47
si.at! kita mendapati baha para peker(a #ang memiliki pengaasan diri sendiri
#ang tinggi! memiliki tempat kendali se$ara internal! dan memiliki kebutuhan
terhadap kekuasaan #ang tinggi akan lebih $enderung untuk terlibat dalam
perilaku politik) ,engaasan diri sendiri #ang tinggi lebih peka dengan is#rat
sosial! memperlihatkan tingkat kepatuhan sosial #ang lebih tinggi! dan biasan#a
lebih terampil dalam perilaku politik dari pada pengaasan diri sendiri #ang
rendah) Aleh karena mereka me#akini baha mereka dapat mengendalikan
lingkungan! para indi+idu dengan tempat kendali se$ara internal lebih rentan
untuk mengambil sikap #ang proakti. dan berupa#a untuk memanipulasi situasi
untuk kepentingan mereka sendiri)
elain itu in+estasi indi+idu dalam organisai! alternati.-alternati. #angdipandang! dan ekspektasi atas keberhasilan memengaruhi dera(at manakah dia
akan menge(ar saran tindakan politik #ang tidak sah) emakin ban#ak orang
#ang mengharapkan keuntungan mas mendatang #ang meningkat dari
organisasi! semakin besar orang tersebut harus kehilangan (ika dipaksakan dan
kurang kemungkinan bagi dia untuk menggunakan sarana #ang tidak sah)
emakin ban#ak peluang alternati. peker(aan #ang dimiliki oleh seorang
indi+iduJsehubungan dengan lapangan peker(aan #ang men#enangkan atau
kepemilikan atas keahlian atau pengetahuan #ang langka! reputasi #ang
menon(ol! atau memengaruhi kontak diluar organisaiJsemakin besar
kemungkinan indi+idu tersebut terhadap risiko tindakan politik #ang tidak sah)
2)13)4 Faktor-.aktor Arganisasi
"ita mengetahui baha perbedaan peran idni+idual dapat ter(adi! bukti-bukti
#ang lebih kuat menun(ukkan baha situasi-situasi dan buda#a tertentu dapat
mempromosikan politk) e$ara spesi.ik! ketika sumber da#a sebuah organisasi
mengalami penurunan! ketika pola sumber da#a #ang ada berubah! dan ketika
terdapat peluang untuk promosi! maka bermain politik akan lebih bermun$ulan)
"etika organisasi melakukan perampingan untuk meningkatkan e.isiensi! maka
sumber da#a harus dikurangi! dan orang-orang akan terlibat dalam tindakan
politik untuk mengamankan apa #ang mereka miliki) Tetapi beberapa
perubahan! terutama mereka #ang men#iratkan realokasi sumber da#a #ang
signi.ikan di dalam organisasi! $enderung menstimulasi kon.lik dan
meningkatkan permainan politik)
8/16/2019 Bab 1-5 PO Kelompok FIX.docx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-5-po-kelompok-fixdocx 29/47
7uda#a #ang di$irikan dengan keper$a#aan #ang rendah! peranan #ang tidak
(elas! pelaksanaan alokasi imbalan #ang berisiko! pengambilan keputusan
se$ara demokratis! tekanan #ang tinggi atas kiner(a! dan para senior mana(er
#ang mementingkan diri sendiri (uga akan men$iptakan tempat
perkembangbiakan permainan politik) "urang kepera$a#aan di dalam
organisasi! semakin tinggi tingkat perilaku politik dan semakin besar
ke$enderungan akan men(adi tidak sah)
,eranan #ang tidak (elas artin#a perilaku peker(a #ang ditentukan tidak (elas)
Aleh karenan#a! terdapat lebih sedikit batasan atas ruang lingkup dan .ungsi
dari tindakan politik peker(a) Aleh karena akti+itas berpolitik dide.inisikan
sebagai mereka #ang tidak dipers#aratkan sebagai bagian dari peranan .ormal peker(a! maka semakin tinggi peranan #ang tidak (elas semakin besar peluang
para peker(a untuk terlibat di dalam akti+itas berpolitik #ang tanpa di sadari)
5+aluasi kiner(a bukanlah merupakan ilmu pasti) emakin ban#ak organisasi
#ang menggunakan kriteria sub(ekti. dalam melakukan penilaian! menegaskan
pada ukuran hasil #ang tunggal! atau menungkinkan aktu se$ara signi.ikan
untuk meleati di antara aktu dari sebuah tindakan dengan penilaiann#a! akan
semakin tinggi kemungkinan peker(a tersebut dapat di(auhkan dari
permainanpolitik) emakin lama aktu di antara tindakan dengan penilaiann#a!
maka semakin tidak mungkin peker(a akan bertanggung (aab atas perilaku
poiltik)
emakin besar buda#a organisasi #ang menekankan pada pendekatan #ang
tidak berisiko atau menang-kalah terhadap alokasi pemebrian imbalan! maka
semakin para peker(a akan termiti+asi untuk terlibat dalam permainan poltik)
,endekatan #ang tanpa risiko memperlakukan imbalan seperti kue pai #ang
telah (adi! sehingga keuntungan dari salah satu orang atau kelompok #ang
men$apai harus dibebankan pada orang atau kelompok lainn#a) "etika para
peker(a memnadang orang #ang berada d posisi pun$ak terlibat dalam perilaku
politik! terutama #ang melakukann#a dengan berhasil dan diberikan imbalan
atas hal tersebut! merupakan suatu keadaan #ang mendukung permainan politik-
tersebut di$iptakan) ,ermainan politik oleh mana(emen pun$ak sedikt ban#ak
akan membiarkan permainan politik di dalam organisasi tersebut dan
men#iratkan baha perilaku tersebut dapat diterima Nursalam! 201')
8/16/2019 Bab 1-5 PO Kelompok FIX.docx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-5-po-kelompok-fixdocx 30/47
2.14 trategi P-litik
trategi politis berikut akan membantu mana(er pemula menghilangkan e.ek negati.
politik organisasi) trategi politik ini! bersamaan dengan strategi pembangun
kekuasaan/
2)14)1 Men!a,i tenaga ahli ,alam hal in#-rmasi ,an k-munikasi) Easpadalah
baha .akta dapat disa(ikan se$ara tidak terkendali dan diluar konteks) Mana(er
harus berhati-hati dalam menerima .akta saat disa(ikan karena in.ormasi dapat
diubah untuk memenuhi kebutuha orang lain) Mana(er harus $akap dalam
mendapatkan in.ormasi dan mempertan#akan orang lain)
"eputusan harus ditunda sampai in.ormasi #ang memadai dan akurat dikumpul
dan dika(i ulang) Mana(er #ang gagal menger(akan tugas #ang diperlukan dalam
rumah dapat mengambil keputusan #ang menimbulkan dampak politik #ang
buruk sekali) elain itu! mana(er seharusn#a tidak ikut serta dalam diskusi
mengenai sesuatu hal #ang terlalu sedekit mereka ketahui) Mana(er #ang $erdas
se$ara politis akan berkata @ sa#a tidak tahuC saat tidak tersedia in.ormasi #ang
tidak adekuat)
"emahiran politis dalam komunikasi sering kali merupakan keterampilan #ang
sulit dikuasai) kibat #ang buruk dapat ter(adi karena pertukaran in.ormasi #ang
salah dengan orang #ang salah pada aktu #ang salah) Menentukan siapa #ang
harus tahu! dan kapan mereka harus tahu membutuhkan kemahiran #ang sangat
baik)
alah satu kesalahan seorang politis #ang .atal dapat dilakukan seseorang
adalah berbohong kepada orang lain dalam organisasi) Meskipun menahan atau
menolak untuk memberitahukan in.ormasi adalah strategi politis #ang baik!
berbohong bukan salah satu diantaran#a) 7ebohong menghan$urkan rasa
per$a#a! dan FitDpatri$k 2001 dalam Mar?uis dan *uston 2013 men#atakan
pemimpin sebaikn#a (angan pernah meremehkan kekuatan rasa per$a#a)
8/16/2019 Bab 1-5 PO Kelompok FIX.docx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-5-po-kelompok-fixdocx 31/47
2)14)2 Bersika% se*agai %engam*il ke%utusan yang %r-akti# ) ,eraat mempun#ai
se(arah pan(ang mengenai bersikap reakti. sehingga mereka han#a memiliki
sedikit aktu untuk bela(ar $ara bersikap proakti.) Meskipun bersikap reakti.
lebih baik dari pada bersikap pasi.! bersikap proakti. berrati menger(akan tugas
lebih baik! lebih $epat! dan lebih e.isien) ,emimpin #ang proakti.
mempersiapkan masa depan dari pada menunggun#a ter(adi) Ia melihat
perubahan #ang semakin dekat dalam sistem keperaatan kesehatan dan
mempersiapkan segalan#a! bukan menentang perubahan tersebut)
alah satu $ara agar peraat dapat bersikap proakti. adalah dengan menerima
keenangan) 7agian kekuasaan adalah $itra kekuasaan strategi politis #ang
hebat (uga melibatkan $itra) ,emimpin berasumsi baha mereka dapatmelakukann#a daripada bertan#a @ 7olehkah sa#a HC) ketika seseorang meminta
iDin! ia sebenarn#a meminta orang lain mengambil tanggung (aabn#a) pabila
sesuatu hal tidak dilarang dalam organisasi atau dalam deskripsi ker(a!
pemimpin #ang berkuasa menganggapn#a dapat dilakukan)
,eraat #ang $erdas se$ara politis telah mengetahui bagaimana men$iptakan
posisi baru atau peran baru dalam suatu posisi dengan han#a menerima se$ara
bertahap baha mereka dapat melakukan sesuatu dengan lebih baik dari pada
orang lain) %engan kata lain! mereka melihat kebutuhan dalam organisasi dan!
daripada bertan#a apakah mereka dapat melakukan sesuatu! mereka mulai
menger(akann#a) "egagalan #ang ter(adi memungkinkan organisasi menerima
eenang dan sesuatu #ang salah ter(adi! mereka dapat dimintai
pertanggung(aaban sehingga strategi ini bukann#a tanpa risiko)
2)14)3 Mem%erluas sum*er %ri*a,i) "arena organisasi bersi.at dinamis dan masa
depan sulit untuk diperkirakan! peraat #ang proakti. mempersiapkan masa
depan dengan memperluas sumber pribadi) umber pribadi meliputi kestabilan
ekonomi! pendidikan #ang lebih tinggi! dan landasan keterampilan #ang
diperluas) *al ini sering di sebut strategi politis @memiliki kemampuan siasatC
#aitu orang tersebut menghindari mempun#ai pilihan #ang terbatas) Arang #ang
mempun#ai @uang di bank dan min#ak di tangkiC memiliki kebebasan politis
bersiasat dari pada orang #ang tidak pun#a)
8/16/2019 Bab 1-5 PO Kelompok FIX.docx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-5-po-kelompok-fixdocx 32/47
eseorang kehilangan kekuasaan (ika orang lain dalam organisasi tahu baha
mereka tidak mampu membuat perubahan ker(a atau tidak mempun#ai
keterampilan #ang dibutuhkan untuk melakukann#a) Mereka #ang men(adi
bergantung se$ara ekonomis pada sebuah posisi kehilangan kekuatan politisn#a)
%engan demikian! peraat #ang tidak mau berusaha megembangkan
keterampilan tambahan atau men$ari pendidikan lan(ut kehilangan kakuatan
politis karena peker(a #ang berkualitas dapat di$ari di tempat lain)
2)14)4 Mem*angun aliansi ,an k-alisi %-litis. ,eraat sering kali dapat
meningkatkan kekuasaan dan pengaruhn#a dengan membentuk aliansi dengan
kelompok lain) Arang dapat membentuk aliansi dengan rekan ker(a! sponsor!
atau peker(a) liansi tersebut dapat berasal dari dalam kelompok itu sendiri ataudari luar kelompok)
alah satu metode pembentukan aliansi #ang paling e.ekti. adalah melalui
(aringan) Mana(er dapat memperta(am keterampilan poltisn#a dengan
membentuk kelompok rekan seba#a diluar organisasi) %engan $ara ini! mana(er
dapat terus memperoleh in.ormasi #ang sedang ter(adi saat ini dan meminta
orang lain untuk memberi saran dan nasihat) Meskipun (aringan terbentuk di
antara ban#ak kelompok! untuk peraat-mana(er! beberapa kelompok memiliki
man.aat #ang sama dengan asosiasi keperaatan lokal dan negara bagian)
Pembentu3an jaringan pembentukan koalisi dan aliansiJ(uga dapat ber.ungsi
e.ekti. dalam organisasi) trategi ini khususn#a berman.aat untuk beberapa tipe
perubahan teren$ana) "ekuasaan dan pengaruh politis telah ban#ak dimiliki oelh
orang #ang beker(a sama daripada orang #ang beker(a sendiri) "etika seseorang
sedang diserang se$ara politis oleh orang lain dalam organisasi! kekuatan
kelompok sangat membantu)
2)14)' Bersika% %eka terha,a% 8aktu. ,emimpin #ang sukses bersikap peka
terhadap kela#akan dan ketepatan aktu akan tindakan mereka) eseorang #ang
pada saat bersamaan pen#elian#a baru saat men(alani pemerikasaan gigi #ang
e.ekti. menghadiri undangan kon.erensi keperaatan #ang mahal adalah salah
satu $ontoh seseorang #ang tidak peka terhdapa aktu)
8/16/2019 Bab 1-5 PO Kelompok FIX.docx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-5-po-kelompok-fixdocx 33/47
elain mampu memilih aktu #ang tepat! mana(er #ang e.ekti. harus
mengembangkan keterampilan dalam area ketepatan aktu lainn#a) alah satu
area ini adalah mengetahui kapan aktu #ang tepat untuk tidak melakukan
apapun) ebagai $ontoh! pada kasus pegaai #ang sudah tiga bulan pensiunm
aktu dengan sendirin#a akan memulihkan keadaan tersebut)
Mana(er #ang peka (uga bela(ar kapan aktu #ang tepat untuk berhenti meminta
sesuatu! dan sebalikn#a sebelum pimpinan memberikan penegasan @tidakC)
"etika kepastian @tidakC ini diu$apkan! terus menerus membi$arakan masalah
tersebut adalah tindakan #ang se$ara politis tidak baik)
2)14) Le*ih mengenal *a8ahan. Terdapat ban#ak $ara seorang mana(er dapat lebihmengenal baahan) ekdar u$apan @terima kasihC untuk hail peker(aan #ang
dilakukan dengan baik terutama baik sekali (ika diu$apkan di depan orang lain)
%engan memberikan perhatian terhadap upa#a keras peker(a anda! anada
berkata dengan sungguh-sungguh @lihat betapa baik peker(aan #ang dapat kita
lakukan)C Memberikan pesan penghargaan #ang tulus kepada peker(a adalah
$ara lain menghargai dan mempromosikan) Memberikan penghargaan terhadap
peker(aan #ang dikr(akan dengan sempurna adalah strategi politis #ang e.ekti.)
2)14)9 Memana,ang tu!uan %ri*a,i ,an unit ,alam hal -rganisasi. 7ahkan
kegiatan #ang luar biasa dan (elas sekalipun tidak akan menghasilkan
kekuasaan #ang diharapkan! ke$uali (ika kegiatan tersebut digunakan untuk
memenuhi tu(uan organisasi) "er(a keras untuk prestasi pribadi #ang murni
akan men(adi liablitas politis) ering kali mana(er pemula han#a berpikir
mengenai kebutuhann#a dan masalahn#a daripada melihat gambaran utuhn#a)
elain itu! seseorang sering kali men$ari pen#elesaian pola pimpinann#a dari pada berupa#a men$ari (aabann#a sendiri) "etika masalah telah
teridenti.ikasi! akan lebih $erdas se$ara politis untuk membaa masalah dan
usulan pen#elesaian daripada han#a men#a(ikan masalah tersebut pada
pimpinan) Meskipun pen#elesaian masalah tidak diterima! pimpinan akan
menghargai upa#a pen#elesaian masalah #ang telah dilakukan)
2)14)8 @Buang eg- an,a ,i rumah;. Meskipun politik dapat bersi.at negati. ndri$a!
1&&& dalam Mar?uis dan *uston 2013! nda sebaikn#a tidak melakukan
upa#a serangan politis se$ara pribadi! karena anda mungkin paling tepat
8/16/2019 Bab 1-5 PO Kelompok FIX.docx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-5-po-kelompok-fixdocx 34/47
men(adi pengamat #ang dalam sebuah kon.lik) elain itu! berhati-hatilah
menerima pu(ian atas semua keberhasilan politis karena nda mungkin baru
sa(a berada di tempat #ang teapat di aktu #ang tepat) ebagai mana(er adalah
seberapa $epat anda dapat bangkit kembali)
BAB 3
ME(DE PENEL&&AN
3.1 Met-,e Penelitian
,enelitian ini menggunakan metode deskripti. untuk mengetahui persepsi peraat
pelaksana terhadap strategi politik dalam pengambilan keputusan oleh kepala
ruanganmana(er tingkat pertama di ruang = 7an(armasin)
8/16/2019 Bab 1-5 PO Kelompok FIX.docx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-5-po-kelompok-fixdocx 35/47
3.2 P-%ulasi ,an am%el
3)2)1 ,opulasi
,opulasi adalah kumpulan indi+idu dimana hasil suatu penelitian #ang
dilakukan generalisasi riaan! 1&&&) ,opulasi adalah keseluruhan ob(ek
penelitian atau ob(ek #ang akan diteliti rikontu! 200) Ridan 200
men#atakan baha populasi merupakan keseluruhan dari karakteristik atau unit
hasil pengukuran #ang men(adi ob(ek penelitian ,u(i#anto! 2010) 7erdasarkan
pada beberapa keterangan di atas populasi dari penelitian ini adalah seluruh
peraat pelaksana di ruang = RU% = dengan (umlah 2& orang)
3)2)2 ampel
ampel adalah sebagian atau bagian dari populasi #ang akan diteliti rikontu!
200) Ridan 200 men#impulkan baha sampel merupakan bagian dari populasi #ang mempun#ai $iri-$iri atau keadaan #ang diteliti) ,u(i#anto 2010)
7erdasarkan dari pengertian tersebut maka sampel tersebut adalah peraat
pelaksana #ang ada di ruang = RU% K dengan (umlah 1' orang)
3.3 Etika Penelitian<urei
3)3)1 Bembar ,ersetu(uan ur+ei *nformed 'oncent
3)3)2 Nama tidak di Tuliskan nonymity
3)3)3 "erahasiaan 'onfidentiality
3.4 em%at ,an =aktu Penelitian
3)4)1 Tempat ,enelitian
Tempat penelitian di ruang = RU% =3)4)2 Eaktu ,enelitian
,enelitian dilakukan pada tanggal 20 :uni 201'! sebelum kuesioner dibagikan
peneliti meminta i(in kepada kepala ruangan ruang = RU% =) "uesioner
dibagikan kepada peraat pelaksana #ang berdinas pagi pada saat itu! peneliti
dan kepala ruangan atau mana(er tingkat pertama sebelumn#a (uga men(elaskan
maksud dan tu(uan penelitian dan men(eskan $ara pengisian kuesioner tersebut!
peneliti menunggu pengisian kuesioner tersebut pada hari itu (uga)
3." &nstrumen Penelitian
8/16/2019 Bab 1-5 PO Kelompok FIX.docx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-5-po-kelompok-fixdocx 36/47
%ata #ang dikumpulkan peneliti adalah kuesioner) %engan rin$ian alat pngumpulan
data pada penelitian ini adalah sebagai berikut/
3)')1 "uesioner
"uesioner terdiri dari 4 buah pertan#aan #ang menggali data karakteristik
responden! #aitu pertan#aan mengenai umur! (enis kelamin! lama ker(a! status
perkainan dan pendidikan) %ata #ang diperoleh peneliti dari karakteristik
responden merupakan data dari sumber primer dimana data itu diperoleh dari
pengisian kuesioner #ang diisi langsung oleh peraat pelaksana di ruang =
7an(armasin)
3)')2 "uesioner 7
"uesioner 7 diran$ang untuk mengetahui persepsi peraat pelaksana terhadap
strategi politik dalam pengambilan keputusan oleh kepala ruanganmana(er
tingkat pertama di ruang = 7an(armasin) "uesioner ini didesain dan disesuaikan
dengan keperluan penelitian dengan memepertimbangkan beberapa teori #ang
berhubungan dengan strategi politik) "uesioner 7 merupakan sekumpulan
pertan#aan untuk mengetahui persepsi peraat pelaksana terhadap strategi
politik dalam pengambilan keputusan oleh kepala ruanganmana(er tingkat
pertama di ruang = RU% =! dengan 24 pertan#aan! setiap poin 8 strategi
politik masing-masing 3 pertan#aan)
eluruh pertan#aan merupakan pertan#aan positi.) Responden mengisi
kuesioner dengan $ara memilih salah satu (aaban dengan tanda $onteng pada
pilihan (aaban #ang dianggap paling benar)
3.$ De#inisi (%erasi-nal
a*el 3.1 De#inisi (%erasi-nal
+aria*el De#inisi Alat Ukur 6ara
Pengukura
n
Parameter kala
Umur Masa kehidupan peraat #ang
dihitung se(ak
tanggal kelahiran
hingga hingga
ulang tahun
terakhir saat
pengambilan data
dilakukan
"uesioner
Mengisikuesioner
pertan#aan
umur
responden
1)2'-30tahun
deasa
muda2)31-40
tahun
deasa
tua
Ardinal
:enis
"elamin
tatus .isik peraat
#ang dibedakan
men(adi laki-laki
dan perempuan
"uesioner
Mengisi
kuesioner
pertan#aan
(enis
kelamin
1) Baki-laki2) ,erempuan
Nominal
8/16/2019 Bab 1-5 PO Kelompok FIX.docx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-5-po-kelompok-fixdocx 37/47
responden
Bama "er(a Bama ker(a peraat
se(ak pertama kali
beker(a di Rumah
akit terakhir
"uesioner
Mengisi
kuesioner
pertan#aan
lama ker(a
responden diRumah akit
Ulin
7an(armasin
1) L ' tahun2) '-10 tahun3) 10 tahun
Ardinal
tatus
,erkainan
tatus #ang
dimiliki oleh
peraat
"uesioner
Mengisi
kuesioner
pertan#aan
status
perkainan
responden
1) Menikah2) 7elum
menikah
$erai
Nominal
,endidikan Tingkat pndidikan
.ormal terakhir di
bidang
keperaatan #ang
diakui oleh
pemerintah dan
organisasi pro.esi
"uesioner
Mengisi
kuesioner
pertan#aan
pendidikan
terakhir
responden
1) %3
"epera
atan2) 1
"epera
atan
Ardinal
trategi
,olitik
trategi politik
adalah seni
menggunakan
kekuasaan untuk
suatu tu(uan
tertentu
"uesioner
7 #ang
terdiri dari
24
pertan#aan)
Mengisi
kuesioner
pertan#aan
strategi
politik #ang
dimiliki oleh
kepalaruangan atau
mana(er
tingkat
pertama
1) angat
tidak
setu(u2) Tidak
setu(u3) etu(u4) angat
setu(u
Ardinal
3. Analisis Data
nalisis data diaali dengan pengolahan data dan entry data! ada 4 langkah dalam
pengolahan data agar dapat menghasilkan in.ormasi #ang benar *astono! 2009 dalam
,u(i#anto #aitu/
3.7.1 Editing (diting dilakukan dengan $ara memeriksa ulang kelengkapan isian .ormulir
dan kuesioner (aaban responden) emua isian responden diisi dengan
lengkap)
3.7.2 Coding
,emberian kode pada setiap (aaban melalui kon+ersi (aaban pern#ataan ke
dalam angka)
3.7.3 Entry
"egiatan ini dilakukan dengan memasukkan seluruh data dan semua kuesioner
ke komputer) %ata #ang dimasukkan sudah diberi kode dan skor )3.7.4 Cleaning
8/16/2019 Bab 1-5 PO Kelompok FIX.docx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-5-po-kelompok-fixdocx 38/47
"egiatan ini dilakukan dengan memeriksa kembali data #ang telah
dimasukkan ke dalam komputer untuk memastikan baha data telah bersih
dari kesalahan baik pada aktu pemberian kode maupun pembersihan skor
data) emua data bersih dan tidak ada kesalahan data) %ata selan(utn#a adalah
menganalisis data #ang telah ada di komputer! analisis #ang dilakukan pada
penelitian ini adalah analisis uni+ariat)
3.." Analisis Uniariat
nalisis Uni+ariat untuk mengetahui karakteristik peraat pelaksana umur!
(enis kelamin! lama ker(a! status perkainan dan pendidikan! dan untuk
mengetahui kekuasaan apa #ang dimiliki oleh kepala ruangan atau mana(er
tingkat pertama di ruang = RU% = #ang dipersepsikan oleh peraat
pelaksana dengan analisis men(adi distribusi .rekuensi)
BAB 4
HA&L PENEL&&AN DAN PEMBAHAAN
7ab ini men#a(ikan hasil penelitian tentang gambaran dasar kekuasaan dalam pengambilan
keputusan oleh kepala ruangan atau mana(er tingkat pertama #ang dipersepsikan oleh peraat
pelaksana! #ang dilaksanakan selama 1 hari! pada tanggal 20 :uni 201'! pen#a(ian data dari
hasil penelitian ini han#a dari analisa uni+ariat dengan menggunakan u(i statistik #ang telah
ditentukan dengan menggunakan bantuan perangkat komputer) e$ara lengkap disa(ikan
sebagai berikut/
4.1 /arakteristik Res%-n,en
4.1.1 /arakteristik Res%-n,en Ber,asarkan Usia
a*el 4.1.1 /arakteristik Res%-n,en Ber,asarkan UsiaN- Usia Res%-n,en >ahun? 0rekuensi
1)
2)
2'-30 Tahun deasa muda
31-40 Tahun deasa tua
9
8
4)9
'3)3
Total 1' 100
%istribusi .rekuensi responden berdasarkan usia di Ruang = RU% =! dari
tabel di atas menun(ukkan 9 orang peraat pelaksana #ang berusia 2'-30 tahun
deasa muda 4)9 dan 8 orang #ang berusia 31-40 tahun deasa tua'3)3)
8/16/2019 Bab 1-5 PO Kelompok FIX.docx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-5-po-kelompok-fixdocx 39/47
4.1.2 /arakteristik Res%-n,en Ber,asarkan 'enis /elamin
a*el 4.1.2 /arakteristik Res%-n,en Ber,asarkan 'enis /elamin
N- 'enis /elamin 0rekuensi
1)
2)
Baki-laki
,erempuan
4
11
2)9
93)3
Total 1' 100
%istribusi .rekuensi responden berdasarkan (enis kelamin di Ruang = RU%
=! dari tabel di atas menun(ukkan baha 4 orang #ang ber(enis kelamin laki-
laki 2)9 dan 11 orang #ang ber(enis kelamin perempuan 93)3)
4.1.3 /arakteristik Res%-n,en Ber,asarkan Lama /er!a
a*el 4.1.2 /arakteristik Res%-n,en Ber,asarkan Lama /er!a
N- Lama /er!a 0rekuensi
1)
2)
'-10 tahun
10 tahun
14
1
&3)3
)9
Total 1' 100
%istribusi .rekuensi responden berdasarkan lama ker(a di Ruang = RU% =!
dari tabel di atas menun(ukkan baha 14 orang dengan lama ker(a '-10 tahun
&3)3 dan 1 orang #ang lama ker(an#a 10 tahun )9)
4.1.4 /arakteristik Res%-n,en Ber,asarkan tatus Perka8inan
a*el 4.1.4 /arakteristik Res%-n,en Ber,asarkan tatus
Perka8inan
N- tatus Perka8inan 0rekuensi
1)
2)
Menikah
7elum menikah$erai
1'
0
100
0
Total 1' 100
%istribusi .rekuensi responden berdasarkan status perkainan di Ruang =
RU% =! dari tabel di atas menun(ukkan baha 1' orang sudah menikah
100 dan tidak ada #ang ber$erai atau belum menikah 0)
4.1." /arakteristik Res%-n,en Ber,asarkan Pen,i,ikan
a*el 4.1." /arakteristik Res%-n,en Ber,asarkan Pen,i,ikan
N- Pen,i,ikan 0rekuensi
1)
2)
%3 "eperaatan
1 "eperaatan
8
9
'3)3
4)9
Total 1' 100
8/16/2019 Bab 1-5 PO Kelompok FIX.docx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-5-po-kelompok-fixdocx 40/47
%istribusi .rekuensi responden berdasarkan pendidikan di Ruang = RU%
Ulin 7an(armasin! dari tabel di atas menun(ukkan baha 8 orang dengan
pendidikan %3 "eperaatan '3)3 dan 9 orang #ang berpendidikan 1
"eperaatan 4)9)
4.2 Distri*usi 0rekuensi trategi P-litik
4.2.1 Distri*usi 0rekuensi trategi P-litik Men!a,i enaga Ahli ,alam Hal
&n#-rmasi ,an /-munikasi
a*el 4.2.1 Distri*usi 0rekuensi trategi P-litik Men!a,i enaga
Ahli ,alam Hal &n#-rmasi ,an /-munikasi
Pernyataan
Pertanyaan trategi P-litik
Men!a,i enaga Ahli ,alam Hal&n#-rmasi ,an /-munikasi
'umlah @
N-. 1 N-. 2 N-. 3
angat Tidak etu(u 0 0 0 0 0
Tidak etu(u 8 & 23 '1!1
etu(u & 9 22 48!&
angat etu(u 0 0 0 0 0
Total 1' 1' 1' 4' 100
%istribusi .rekuensi persepsi peraat pelaksana terhadap strategi politik
men(adi tenaga ahli dalam hal in.ormasi dan komunikasi kepala ruangan ataumana(er tingkat pertama di Ruang = RU% = di atas menun(ukkan baha
#ang men#atakan tidak setu(u '1!1 dan #ang men#atakan setu(u 48!&)
4.2.2 Distri*usi 0rekuensi trategi P-litik Bersika% e*agai Pengam*il
/e%utusan yang Pr-akti#
a*el 4.2.2 Distri*usi 0rekuensi trategi P-litik Bersika% e*agai
Pengam*il /e%utusan yang Pr-akti#
Pernyataan
Pertanyaan trategi P-litik
Bersika% e*agai Pengam*il
/e%utusan yang Pr-akti# 'umlah @
N-. 4 N-. " N-. $
angat Tidak etu(u 0 0 0 0 0
Tidak etu(u 9 2 3 12 2!9
etu(u 8 13 12 33 93!3
angat etu(u 0 0 0 0 0
Total 1' 1' 1' 4' 100
%istribusi .rekuensi persepsi peraat pelaksana terhadap strategi politik bersikap sebagai pengambil keputusan #ang proakti. kepala ruangan atau
8/16/2019 Bab 1-5 PO Kelompok FIX.docx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-5-po-kelompok-fixdocx 41/47
mana(er tingkat pertama di Ruang = RU% = di atas menun(ukkan baha
#ang men#atakan tidak setu(u 2!9 dan #ang men#atakan setu(u 93!3)
4.2.3 Distri*usi 0rekuensi trategi P-litik Mem%erluas um*er Pri*a,i
a*el 4.2.3 Distri*usi 0rekuensi trategi P-litik Mem%erluas
um*er Pri*a,i
Pernyataan
Pertanyaan trategi P-litik
Mem%erluas um*er Pri*a,i 'umlah @N-. N-. 5 N-. 9
angat Tidak etu(u 0 0 0 0 0
Tidak etu(u 0 0 ' ' 11!1
etu(u 1' 1' 10 40 88!&
angat etu(u 0 0 0 0 0
Total 1' 1' 1' 4' 100
%istribusi .rekuensi persepsi peraat pelaksana terhadap strategi politik
memperluas sumber pribadi kepala ruangan atau mana(er tingkat pertama di
Ruang = RU% = di atas menun(ukkan baha #ang men#atakan tidak setu(u
11!1 dan #ang men#atakan setu(u 88!&)
4.2.4 Distri*usi 0rekuensi trategi P-litik Mem*angun Aliansi ,an /-alisi
P-litis
a*el 4.2.4 Distri*usi 0rekuensi trategi P-litik Mem*angun
Aliansi ,an /-alisi P-litis
Pernyataan
Pertanyaan trategi P-litik
Mem*angun Aliansi ,an /-alisi
P-litis'umlah @
N-. 1: N-. 11 N-. 12
angat Tidak etu(u 0 0 0 0 0
Tidak etu(u & ' 4 18 40
etu(u 10 11 29 0
angat etu(u 0 0 0 0 0
Total 1' 1' 1' 4' 100
%istribusi .rekuensi persepsi peraat pelaksana terhadap strategi politik
membangun aliansi dan koalisi politis kepala ruangan atau mana(er tingkat
pertama di Ruang = RU% = di atas menun(ukkan baha #ang men#atakan
tidak setu(u 40 dan #ang men#atakan setu(u 0)
8/16/2019 Bab 1-5 PO Kelompok FIX.docx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-5-po-kelompok-fixdocx 42/47
4.2.5 Distri*usi 0rekuensi trategi P-litik Bersika% Peka erha,a% =aktu
a*el 4.2." Distri*usi 0rekuensi trategi P-litik Bersika% Peka erha,a%
=aktu
PernyataanPertanyaan trategi P-litik
Bersika% Peka erha,a% =aktu 'umlah @N-. 13 N-. 14 N-. 1"
angat Tidak etu(u 0 0 0 0 0
Tidak etu(u ' 13 3 21 4!9
etu(u 10 2 12 24 '3!3
angat etu(u 0 0 0 0 0
Total 1' 1' 1' 4' 100
%istribusi .rekuensi persepsi peraat pelaksana terhadap trategi ,olitik
7ersikap ,eka Terhadap Eaktu kepala ruangan atau mana(er tingkat pertamadi Ruang = RU% = di atas menun(ukkan baha #ang men#atakan tidak
setu(u 4!9 dan #ang men#atakan setu(u '3!3)
4.2.6 Distri*usi 0rekuensi trategi P-litik Le*ih Mengenal Ba8ahan
a*el 4.2.$ Distri*usi 0rekuensi trategi P-litik Le*ih Mengenal
Ba8ahan
Pernyataan
Pertanyaan trategi P-litik Le*ih
Mengenal Ba8ahan 'umlah @N-. 1$ N-. 1 N-. 15
angat Tidak etu(u 0 0 0 0 0
Tidak etu(u 10 10 9 29 0
etu(u ' ' 8 18 40
angat etu(u 0 0 0 0 0
Total 1' 1' 1' 4' 100
%istribusi .rekuensi persepsi peraat pelaksana terhadap trategi ,olitik lebih
mengenal baahan kepala ruangan atau mana(er tingkat pertama di Ruang =
RU% = di atas menun(ukkan baha #ang men#atakan tidak setu(u 0 dan
#ang men#atakan setu(u 40)
8/16/2019 Bab 1-5 PO Kelompok FIX.docx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-5-po-kelompok-fixdocx 43/47
4.2.7 Distri*usi 0rekuensi trategi P-litik Meman,ang u!uan Pri*a,i ,an Unit
,alam Hal (rganisasi
a*el 4.2. Distri*usi 0rekuensi trategi P-litik Meman,ang
u!uan Pri*a,i ,an Unit ,alam Hal (rganisasi
Pernyataan
Pertanyaan trategi P-litik
Meman,ang u!uan Pri*a,i ,an
Unit ,alam Hal (rganisasi'umlah @
N-. 19 N-. 2: N-. 21
angat Tidak etu(u 0 0 0 0 0
Tidak etu(u 9 8 21 4!9
etu(u & 8 9 24 '3!3
angat etu(u 0 0 0 0 0
Total 1' 1' 1' 4' 100
%istribusi .rekuensi persepsi peraat pelaksana terhadap trategi ,olitik
memandang tu(uan pribadi dan unit dalam hal organisasi kepala ruangan atau
mana(er tingkat pertama di Ruang = RU% = di atas menun(ukkan baha
#ang men#atakan tidak setu(u 4!9 dan #ang men#atakan setu(u '3!3)
4.2.8 Distri*usi 0rekuensi trategi P-litik Mem*uang Eg- ,i Rumah
a*el 4.2.5 Distri*usi 0rekuensi trategi P-litik Mem*uang Eg- ,i
Rumah
Pernyataan
Pertanyaan trategi P-litik
Mem*uang Eg- ,i Rumah 'umlah @N-. 22 N-. 23 N-. 24
angat Tidak etu(u 0 0 0 0 0
Tidak etu(u 8 9 8 23 '1!1
etu(u 9 8 9 22 48!&
angat etu(u 0 0 0 0 0
Total 1' 1' 1' 4' 100
%istribusi .rekuensi persepsi peraat pelaksana terhadap trategi ,olitik
membuang ego di rumah kepala ruangan atau mana(er tingkat pertama di
Ruang = RU% = di atas menun(ukkan baha #ang men#atakan tidak setu(u
'1!1 dan #ang men#atakan setu(u 48!&)
4.3 Distri*usi 0rekuensi emua trategi P-litik
8/16/2019 Bab 1-5 PO Kelompok FIX.docx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-5-po-kelompok-fixdocx 44/47
a*el 4.3 Distri*usi 0rekuensi emua trategi P-litik
Pernyataan
<
trategiP-litik
enaga Ahli
&n#-rmasi
,an/-munikas
i
Pengam*il
/e%utusan
yangPr-akti#
Mem%erlua
s um*er
Pri*a,i
Mem*angu
n Aliansi
,an /-alisiP-litis
Peka
erha,a%
=aktu
L
Me
Ba
angat
i,ak
etu!u
0 0 0 0 0
i,ak
etu!u
'1!1 2!9 11!1 40 4!9
etu!u 48!& 93!3 88!& 0 '3!3 4
angat
etu!u
0 0 0 0 0
-tal 100 100 100 100 100 1
4.4 Pem*ahasan
%ari tabel keterangan tabel di atas dapat dilihat baha persepsi peraat
pelaksana terhadap strategi politik dalam pengambilan keputusan oleh kepala
ruanganmana(er tingkat pertama di Ruang =! adalah strategi politik dengan
memperluas sumber pribadi dengan meningkatkan pendidikan! mengikuti
pelatihan-pelatihan dan mempun#ai keterampilan #ang dibutuhkan oleh
peraat pelaksana! dengan persentasi 88!& men#atakan setu(u) "epala
ruanganmana(er tingkat pertama lebih menggunakan strategi politik dengan
$ara memperluas sumber pribadi ini untuk mempersiapkan masa depan dan
untuk mengerahkan kekuatan politisn#a untuk menghindari keterbatasan demi
peningkatan kekusaan politisn#a! karena organisasi bersi.at dinamis dan masa
depan sulit untuk diperkirakan! peraat #ang proakti. mempersiapkan masa
depan dengan memperluas sumber pribadi)
5.ek kekuasaan organisasi terhadap pengambilan keputusan) Arang #ang
paling kuatberkuasa dalam suatu organisasi lebih la#ak mengambil keputusan
oleh dirin#a atau baahann#a #ang sesuai dengan pre.erensi dan nilai #ang
8/16/2019 Bab 1-5 PO Kelompok FIX.docx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-5-po-kelompok-fixdocx 45/47
dimilikin#a) %i sisi lain! orang #ang sedikit berkuasa harus selalu
mempertimbangkan pre.erensi orang lain #ang paling berkuasa) "ekuasaan
merupakan .aktor dalam pengambilan keputusan mana(emen Mar?uis! 2013
44)
"ekuasaan dan politik adalah bagian dari kelangsungan hidup suatu
organisasi! dan strategi politik sangat penting diperlukan oleh kepala
ruanganmana(er tingkat pertama dalam suatu organisasi untuk men$apai suatu
tu(uan #ang diharapkan! seorang mana(er #ang e.ekti. mempun#ai politik
sebagai hal #ang alamiah dalam organisasi! dengan menilai perilaku dalam
kerangka ker(a politik! akan lebih baik memperediksikan tindakan-tindakan
orang lain dan menggunakan in.ormasi tersebut untuk merumuskan strategi
berpolitik #ang akan memperoleh keuntungan bagi anda dan unit ker(a) "etika
politik dan pemahaman terhadap politik tinggi! maka kiner(a $enderung
meningkat karena indi+idu $enderung meningkat karena indi+idu akan melihat
tindakan berpolitik sebagai sebuah peluang)
BAB "
&MPULAN DAN ARAN
".1 im%ulan
,ada bab terakhir ini disa(ikan kesimpulan hasil penelitian! berdasarkan pada tu(uan!
hasil tu(uan #ang telah dianalisis dan pembahasan #ang telah dikemukakan di atas!
maka peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut/
')1)1 "arakteristik responden peraat pelaksana di Ruang = RU% = rata-rata
umur 31-40 tahun! (enis kelamin perempuan! dengan lama ker(a '-10 tahun!
semua responden telah menikah dan berpendidikan %3 "eperaatan)
')1)2 ,ersepsi peraat pelaksana terhadap strategi politik dalam pengambilan
keputusan oleh kepala ruanganmana(er tingkat pertama di ruang = RU% =
adalah strategi memperluas sumber pribadi dengan meningkatkan pendidikan!
mengikuti pelatihan-pelatihan dan mempun#ai keterampilan #ang dibutuhkan
oleh peraat pelaksana! dengan persentasi 88!&)
".2 aran
8/16/2019 Bab 1-5 PO Kelompok FIX.docx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-5-po-kelompok-fixdocx 46/47
')2)1 7agi kepala ruangan atau mana(er tingkat pertama di Ruang = RU% = untuk
meningkatkan pengetahuan tentang strategi politik dan bisa mengaplikasikan
semua strategi politik dalam situasi dan kondisi #ang sesuai)
')2)2 aran bagi peneliti lain! karena penelitian ini han#a tentang persepsi peraat
pelaksana terhadap strategi politik dalam pengambilan keputusan oleh kepala
ruanganmana(er tingkat pertama di ruang = RU% =! oleh karena itu perlu
dilakukan penelitian lan(ut untuk memahami lebih mendalam tentang
pengaruh strategi politik dalam pengambilan keputusan)
DA0AR PUA/A
7ogue! :oseph! Beibold! 200&) hared <o+ernan$e as 6erti$al lignment o. Nursing <roup
,oer and Nurse ,ra$ti$e ;oun$il 5..e$ti+eness! !ournal of "ursing #anagement,
19! 4-14
;astro)!2003! T! The 5..e$ts o. ,ositi+e ..e$t and <ender on The In.luen$e Ta$ti$s-
!ournal of eadership and :rganizational )tudies, 6ol)10! No) 1
;heng! Rhodes! Bok! Frame Eork tategi$ %e$ision Making and ,er.orman$e mong
;hinese Managers! The *nternational !ournal :f Human esource #anagement, 6ol)
21! No) &! :ul# 2010! 1393-13&'
5..ken! :) ! 6erran :) )! Bogue M)% > *U G);) 2010 Nurse Managers %e$isions/ Fast
> Fa+oring Remidian) !ournal of "ursing dministration, 40 4! 188-1&'
<ar$ia-<ar$ia! 200&) Relationship 7eteen Nurses Beadership t#le and ,oer 7asis!
rtigo :rigonal, Maio-:unho/ 19 3 2&'-301
*alama! <urnako+a! 2014! Need For tru$ture and 7ig Fi+e ,ersonalit# Traits and
,redi$tors o. %e$ision Making t#les in *ealth ,ro.essionals! )tudia Psychologica,
'! 2014! 3
"amhalo+a I! *alama! ,! <urnako+a! :)!2013) ..e$t Regulation and %e$ision Making in
*ealth ;are ,ro.essiona/ Typology pproach, )tudia Pychologica, 99, 0;<20
"atriina ,eltoma! 2012! Nursing ,oer as 6ieed 7# Nursing ,ro.essionals! (mpirical
)tudies! doi/ 10)1111()1491-912
"ondalkar! 2009) :rganizational =ehaviour. Ne %elhi
8/16/2019 Bab 1-5 PO Kelompok FIX.docx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-5-po-kelompok-fixdocx 47/47
Mar?uis! 2013) 5epemimpinan > #anajemen 5eperawatan Teori > pli3asinya. 5<;)
:akarta
Matthes )! Bas$hinger * > :ohnstone B) 200 ta.. Nurse 5mpoerment in Bine and
ta.. ArganiDational tru$tures For ;hie. Nurse 5Ke$uti+e) !ournal of "ursing
dministration 3! '2'-'33
,atronis :ones Rebe$$a! 2009) "ursing eadership and #anagement Theories, Processes
and Practice. ,hiladelphia) U
,u(i#anto! 2010! Pengaruh Pelatihan )upervisi Terhadap Pemahaman 5epala uangan >
?a3il 5epala uangan Tentang )upervisi 4i umah )a3it @mum 4aerah Tugurejo
)emarang
Rahmah! 2010! 5ajian Aaya 5epemimpinan 4ire3tur umah )a3it Terhadap Bungsi
5epemimpinan 4ire3tur 4alam Pela3sanaan #anajemen )@4 di 45* !a3arta.
Robbins) 201'! Perila3u :rganisasi. 5disi enambelas) alemba) :akarta elatan
hire#! 5bright! 2013! Nurse Managers ;ogniti+e %e$ision-Making midst tress and Eork
;ompleKit#! !ournal of "ursing #anagement, 21! 19-30
itorus Ratna! 2011) #anajemen 5eperawatanC #anajemen 5eperawatan 4i uang awat
" Menkes RI No) 83Mekes"6I200'
Undang-Undang No) 44 Tahun 200& tentang Rumah akit
Undang-Undang RI No) 38 tahun 2014 Tentang "eperaatan
Ehitebed " %iane! 2010! (ssentials of "ursing eadership and #anagement. U