bab 7

5
BAB 7 EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI RT 1-6 RW 3 KELURAHAN MULYOREJO KECAMATAN MULYOREJO KOTA SURABAYA Dalam kegiatan praktek profesi keperawatan komunitas dan keluarga ini sesuai dengan hasil implementasi yang berhasil kami laksanakan , maka hal-hal yang dapat kami evaluasi berdasarkan analisa SWOT adalah sebagai berikut : Diagnosa Keperawatan Komunitas Strength Weakness Opportunity Threathened Tindak Lanjut Potensial peningkatan kesehatan balita di RW 02 Kelurahan Mulyorejo Kecamatan 1. Telah dilakukan penyuluhan manfaat pemberian ASI esklusif pada bayi pada Ada beberapa ibu yang tidak rutin untuk datang ke Posyandu karena tidak ada waktu atau sibuk bekerja atau 1. Terdapat 3 Posyandu di wilayah RW 2 Kelurahan Mulyorejo 2. Sebagian ibu telah mendapatkan pendidikan Sebagian besar ibu dengan balita mempunyai pekerjaan 1. Posyandu sebagai sarana kesehatan yang dibentuk oleh masyarakat hendaknya dapat dioptimalkan

Upload: ade-herlambang

Post on 17-Sep-2015

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

7

TRANSCRIPT

BAB 5

BAB 7EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

DI RT 1-6 RW 3 KELURAHAN MULYOREJO KECAMATAN MULYOREJOKOTA SURABAYADalam kegiatan praktek profesi keperawatan komunitas dan keluarga ini sesuai dengan hasil implementasi yang berhasil kami laksanakan , maka hal-hal yang dapat kami evaluasi berdasarkan analisa SWOT adalah sebagai berikut :

Diagnosa Keperawatan KomunitasStrengthWeaknessOpportunityThreathenedTindak Lanjut

Potensial peningkatan kesehatan balita di RW 02 Kelurahan Mulyorejo Kecamatan Mulyorejo Surabaya 1. Telah dilakukan penyuluhan manfaat pemberian ASI esklusif pada bayi pada tanggal 25 Maret 2015 dan 08 April 20152. Telah dilakukan demonstrasi pemberian ASI esklusif bagi ibu yang bekerja tanggal 25 Maret 2015 dan 08 April 2015Ada beberapa ibu yang tidak rutin untuk datang ke Posyandu karena tidak ada waktu atau sibuk bekerja atau datang ke praktek dokter dan bidan swasta.

1. Terdapat 3 Posyandu di wilayah RW 2 Kelurahan Mulyorejo

2. Sebagian ibu telah mendapatkan pendidikan kesehatan gizi seimbang balita dan pembuatan makanan pendamping ASI3. Antusiasme Ibu dalam menerima pendidikan kesehatan sangat baik.

4. Jumlah kader Posyandu di RW 2 Kelurahan Mulyorejo berjumlah 10 orang yang terbagi menjadi 3 pos Posyandu

5. Kegiatan Posyandu dilakukan dua kali tiap bulan6. Beberapa warga menggunakan fasilitas kesehatan yang terdekat dengan rumahnya untuk imunisasi dan pemeriksaan kesehatan anaknyaSebagian besar ibu dengan balita mempunyai pekerjaan1. Posyandu sebagai sarana kesehatan yang dibentuk oleh masyarakat hendaknya dapat dioptimalkan fungsinya dengan pembinaan yang lebih intensif

2. Kader yang telah terbentuk secara sukarela diharapkan secara rutin memberikan penyuluhan atau pelatihan tentang cara memerah, menyimpan dan menyajikan ASI untuk ibu yang bekerja.

Potensial peningkatan kesehatan ibu hamil di RW 02 Kelurahan Mulyorejo Kecamatan Mulyorejo Surabaya 1. Ibu hamil di wilayah RW 02 Mulyorejo telah dilakukan skrining kehamilan risiko tinggi dan 75% memiliki risiko rendah pada tanggal 08 April 20152. Ibu-ibu dan kader posyandu di wilayah RW 3 telah dilakukan pendidikan kesehatan tentang tanda bahaya kehamilan tanggal 25 Maret 2015 dan 08 April 2015Banyak ibu hamil yang tidak rutin datang ke posyandu untuk memeriksakan kehamilannya karena tidak ada waktu atau bekerja atau datang ke praktek dokter dan bidan swasta

1. Terdapat 3 Posyandu di wilayah RW 2 Kelurahan Mulyorejo2. Sebagian ibu hamil telah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang kehamilan

3. Antusiasme ibu dalam menerima pendidikan kesehatan sangat baik4. Jumlah kader Posyandu di RW 2 Kelurahan Mulyorejo berjumlah 10 orang yang terbagi menjadi 3 pos Posyandu

5. Terdapat waktu luang yang dimiliki sebagian besar ibu hamil di sore hari yang dapat dimanfaatkan untuk pemberian penyuluhan pendidikan kesehatan tentang kehamilan. 6. Keluarga mendukung terhadap pemberian pendidikan kesehatan. Sebagian besar ibu hamil mempunyai pekerjaan.

1. Kader yang telah terbentuk dengan sukarela perlu diberikan pendidikan kesehatan yang cukup dan berkesinambungan.

2. Diharapkan kader meneruskan penyuluhan dan pendidikan kesehatan tentang ibu hamil.

62