bab i pemrograman berbasis gui (graphical user...
TRANSCRIPT
1
BAB I PEMROGRAMAN BERBASIS GUI
(Graphical User Interface)
Tujuan
Pada Akhir perkuliahan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan
sebagai berikut :
Mengerti Konsep pemrograman berbasis GUI
Menjelaskan konsep Pemrograman GUI
1.1. GUI
Pengertian GUI adalah Graphical User Interface dalam dunia komputer.
Pada komputer terdapat GUI atau antarmuka pengguna secara grafis. Istilah ini
bukan hal yang lumrah pada saat awal kemunculan komputer. Namun setelah
komputer generasi keempat mulai diciptakan, munculnya televisi berwarna (yang
mendorong pada penciptaan layar monitor berwarna) serta evolusi pada perangkat
penampil gambar (graphic adapter atau graphic card atau video card) membuat
komputer mulai mendapatkan suatu sistem baru.
1.2. Visual Basic
Visual Basic adalah bahasa pemprograman windows yang berbasis grafis
(GUI-Graphical User Interface). Sifat bahasa pemprogramannya adalah
eventdriven, artinya program akan terjadi jika ada respon dari pemakai berupa
event/kejadian tertentu (tombol diklik, mouse ditekan dan lain-lain). Saat event
terjadi maka kode yang berhubungan dengan event akan dijalankan.
Dalam Visual Basic, pembuatan aplikasi dimulai dengan memperkirakan
kebutuhan, merancang tampilan dan selanjutnya diikuti dengan pembuatan kode
untuk program tersebut.
Pada bagian ini akan dijelaskan tentang pengenalan program Visual Basic
dalam pembuatan aplikasi Windows. Menjalankan program Visual Basic sama
dengan menjalankan program windows lainnya, yaitu dengan mengklik ganda
icon yang digunakan untuk menjalankan program.
2
Langkah-langkah untuk memulai Visual Studio 2010 adalah :
1. Start menu – Visual studio 2010 – Visual Studio 2010 (gambar 1.1)
2. New Project – Windows Form Application – OK (gambar1.2)
Gambar 1. 1 Ruang Kerja Visual Studio 2010
3
Gambar 1. 2 Jenis-jenis aplikas yang didukung
Ruang kerja Visual Studio terdiri dari beberapa bagian seperti yang
tampak pada gambar 1.3. Berikut penjelasan dari ruang kerja VS 2010 :
Gambar 1. 3 Ruang Kerja Visual Studio
4
Ruang Keterangan
Toolbox menu Berisikan komponen-komponen yang dimiliki
VS 2010 secara umum. Jika ingin memberikan
komponen khusus, kita tinggal menambahkan
dengan cara add reference/ add component
Solution explorer Solution explorer digunakan untuk berpindah
project maupun form yang sedang aktif dibuka.
Solution explorer juga digunakan untuk
mengkompilasi project.
Propertise/ Event Pada menu ini berisikan tentang propertise
maupun event dari sebuah form/ komponen
yang terpilih. Kunci utama dari pemrograman
GUI berada disini. Bagaimana kita mengatur
propertis ataupun even tdari komponen
maupun form yangsesuai dengan kebutuhan
kita
Working window Jendela kerja disini adalah pallete/kanvas dari
sebuah form yang akan kita buat menjadi
sebuah aplikasi. Pada jendela ini, kita dapat
berpindah-pindah antara jendela desain dengan
jendela kode.
1.2.1. Propertis
Pemrograman GUI secara garis besar akan selalu berhubungan dengan
propertis. Pengertian dari propertis didalam GUI adalah atribut yang dimiliki oleh
sebuah objek. Objek disini bisa sebuah komponen maupun form. Setiap
komponen memliki atribut/ propertis yang berbeda. Misalkan kita punya objek
manusia, maka atribut yang dimiliki adalah nama,tanggal lahir dsb. Untuk
komponen form beberapa atribut yang sering digunakan adalah name, backcolor,
text dsb. Kita dapat merubah atribut tersebut secara langsung ataupun pada saat
tertentu. Kita juga dapat mengambil nilai dari atribut tersebut jika kita butuhkan.
5
1.2.2. Event
Pengertian dari event didalam GUI adalah kejadian atau peristiwa. Setiap
form maupun komponen didalam Visual Studio memliki event. Seperti halnya
sebuah objek yang memiliki peristiwa. Misalkan peristiwa yang terjadi terhadap
objek manusia adalah makan, terlahir, bergerak dsb. Seperti halnya sebuah form
didalam visual studio, event yang dimilikinya antara lain Load, close, click dan
masih banyak lagi.
Gambar 1. 4 Propertis dan event sebuah form
Bekerja dengan VS 2010 sangatlah mudah, karena komponen – komponen
yang kita butuhkan sudah tersedia dengan lengkap dan bagus. Berikut adalah cara
membuat aplikasi sederhana di VS 2010 :
1. Buat project baru dan beri nama dengan Latihan1.sln
2. Berikutnya akan muncul jendela kerja seperti gambar 1.3.
3. Aturan dalam pemrograman adalah, pastikan setiap komponen maupun
form sesuai dengan fungsinya. Secara langsung ketika kita membuat
project baru maka project tersebut sudah membuatkan 1 buah form
dengan nama form1. Karena nama tersebut tidak sesuai dengan aturan
pemrograman maka ada baiknya kita segera merubahnya dengan cara
klik kanan pada formnya dan pilih rename – namakan menjadi
6
frm_latihan1.vb – dan pilih yes (untuk penamaan form hindari
penggunaan karakter khusus seperti spasi,#,$).
4. Ubah warna form menjadi biru dengan cara pilih form – propertise –
backcolor – blue
Gambar 1. 5 Memberi nama form
Gambar 1. 6 Merubah Warna Form
7
5. Setelah berhasil mengubah warna form, selanjutnya kita akan bekerja
dengan event dari sebuah form. Misalkan kita ingin merubah warna
form dari biru menjadi merah pada saat form dijalankan (load) maka
kita cukup merubah propertis backcolor menjadi merah pada saat event
load
6. Langkah-langkahnya adalah pilih form-rubah propertis window
menjadi event-dan klik 2 kali pada event load sehingga muncul jendela
kode.
7. Didalam event load form tersebut ketikkan propertis backcolor form
menjadi warna merah
8. Selanjutnya tekan tombol run atau tekan F5 untuk menjalankan
aplikasi. Maka akan terlihat warna form berubah menjadi merah pada
saat dijalankan/ ditampilkan
Gambar 1. 7 event pada form
8
Gambar 1. 8 Kode untuk merubah form
Gambar 1. 9 Hasil eksekusi Latihan 1
Tugas :
1. Buatlah project baru dan beri nana dengan Programku
2. Ubah propertis dari form :
a. nama form menjadi frm_program
b. text form menjadi “Latihan Pertamaku”
3. Buatlah event click form untuk mengubah text menjadi “POLINEMA”
9
BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA
Tujuan
Pada Akhir perkuliahan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan
sebagai berikut :
Memahami kegunaan Variabel
Memahami tipe data variabel
2.1. Variabel
Setiap bahasa pemrograman pasti memiliki variabel. Variabel
dipergunakan untuk menyimpan nilai. Setiap data yang disimpan didalam aplikasi
pasti menggunakan variabel, dan nilai dari variabel dapat berubah-ubah selama
aplikasi berjalan.misalkan kita menyimpan sebuah nilai di variabel A dan nilai
satunya di variabel B maka nilai dari masing-masing variabel pasti berbeda.
Untuk membuat / mendeklarisikan variabel di VS 2010 perintahnya
menggunakan “DIM nama_var AS tipe data”. Variabel didalam Visual studio
memiliki 2 jenis yaitu variabel lokal dan variabel global.
Aturan-aturan dalam penamaan sebuah variable yaitu :
O Tidak boleh lebih dari 255 karakter
O Nama harus unik tidak boleh menggunakan kata yang sudah digunakan
dalam visual basic, seperti dim, procedure, dll.
O Tidak boleh menggunakan spasi atau tanda titik/dot (.) diantara kata jika
nama variabel lebih dari satu kata
O Harus dimulai dari huruf , bukan angka atau karakter lainnya
2.1.1. Variabel Lokal
Variabel lokal adalah suatu variabel yang berada didalam suatu blok
program dan variabel ini hanya dikenal di dalam blok itu saja. Walau ada variabel
10
dengan nama sama tetapi sudah berbeda blok maka variabel tersebut sudah pasti
berbeda.contoh :
Sub variabel_1
DIM int_a AS integer = 10
DIM str_b AS string = “Polteknik Negeri malang”
End sub
Sub variabel_2
DIM int_a AS integer = 90
DIM str_b AS string = “POLINEMA”
End sub
Keterangan :
Pada blok variabel_1 terdapat dua buah variabel yaitu int_a dan str_b,
begitu pula dengan blok program variabel_2. Walaupun didalam blok-blok
tersebut terdapat 2 buah variabel dengan nama sama, tetapi variabel didalam blok-
blok tersebut tidaklah sama nilainya. Karena int_a didalam blok variabel_1 hanya
bisa diakses oleh blok variabel_1. Diluar blok itu variabel int_a tidak dapat
dikenali karena variabel tersebut bersifat lokal.
Nilai yang dimiliki variabel hanya ada pada saat blok program tersebut
dieksekusi. Setelah selesai nilai yang ada akan dihapus dan tidak dapat
dipergunakan lagi.
2.1.2. Variabel global
Variabel global adalah suatu variabel yang berada didalam suatu kelas
maupun modul. Variabel ini bisa dikenali oleh semua blok maupun form. Nilai
yang dimiliki variabel akan tetap ada selama aplikasi tetap berjalan. Sehingga kita
harus berhati-hati dalam penggunaan variabel jenis ini. Jika kita tidak memilah-
11
milah dengan baik maka resource dari memori juga akan besar sehingga
mempengaruhi performa dari aplikasi.
DIM int_a AS integer
DIM str_b AS string
Sub variabel_1
int_a = 10
End sub
Sub variabel_2
Write int_a
End sub
Keterangan :
Terdapat dua buah variabel yaitu int_a dan str_b diluar blok program,
didalam blok-blok tersebut masing-masing menggunakan variabel int_a,blok
variabel_1 memberikan nilai sedangkan blok variabel_2 menulis nilai. Maka
apapun nilai yang diberikan diblok variabel_1 akan dicetak
didalamblokvariabel_a. Nilai yang dimiliki variabel ini akan tetap ada selama
aplikasi masih berjalan.
2.2. Tipe Data
Setiap variabel dalam VS 2010 pasti memiliki tipe data. Tipe data
menentukan jenis dari suatu variabel. Tipe data juaga mempengaruhi alokasi
memori yang dipergunakan oleh sebuah variabel. Berikut adalah beberapa jenis
tipe data yang didukung oleh VS 2010 :
Nama Keterangan
1. Integer Integar merupakan tipe data numerik yang berupa bilangan
bulat dan mempunyai kisaran antara – 32.768 s.d 32.767
2. Byte Byte merupakan tipe data yang berupa nilai bulat positif, dan
mempunyai kisaran antara 0 s.d 255.
12
Nama Keterangan
3. Decimal Decimal merupakan tipe data yang digunakan untuk
menyimpan nilai desimal dan mempunyai ketepatan hingga 28
angka decimal.
4. Boolean Boolean merupakan tipe data yang hanya memiliki dua buah
nilai yaitu nilai benar (true) dan nilai salah (false).
5. String String merupakan tipe data yang memiliki nilai yang termasuk
dalam kategori alfanumerik. Dalam visual basic karakteristik
dari tipe data sting ini ditulis diantara tanda kutip (“”).
6. Singgle Singgle merupakan tipe data yang memiliki kissaran antara –
3.402823e+38 s.d 3.402823e+38.
7. Double Double merupakan tipe data yang memiliki kisaran antara –
1.7976931348622E+308 s.d – 1.7976931348622E +308.
8. Date Date merupakan tipe data yang digunakan untuk menyimpan
nilai tanggal, bulan, dan tahun. Kisaran tipe data ini antara 1
januari 100 s.d 31 Desember 9999
9. Currency Currency merupakan tipe data yang digunakan untuk
menyimpan nilai uang baik dalam bentuk dolar maupun
sejenisnya. Kisaran tipe data ini adalah
922.337.203.685.477,5808 s.d 922.337.203.685.477,5807.
10. Long Long merupakan tipe data yang memiliki kisaran antara –
2.147.483.648 s.d 2.147.483.648. tipe data ini sebenarnya tidak
jauh berbeda dengan data tipe integar, tetapi perbedaannya
terletak pada nilai kisaranya.
11. Object Tipe data object merupakan tipe data yang mampu menyimpan
object seperti object form, kontrol dan sebagainya.
12. Variant Variant merupakan tipe data yang akan menyesuaikan dengan
kebutuhan nilainya. Jika sebuah variabel tidak dideklarasikan
tipe datanya maka secara otomatis visual basic akan
mendeklarasikan variabel tersebut dengan tipe data variant.
13
2.3. Konstanta
Konstanta adalah variabel yang memiliki nilai tetap, sekali variabel
konstanta diberi nilai maka selama proses program berjalan nilai konstanta tidak
akan berubah. Konstanta biasanya digunakan untuk menyimpan nilai-nilai tertentu
yang bersifat tetap sepert nilai grafitasi bumi, Fi, dan tetapan-tetapan dalam rumus
fisika atau matematika lainnya.
Cara pendeklarasian sebuah konstanta sama halnya dengan variabel,
pendeklarasian konstanta data dilakukan secara private maupun public. Deklarasi
konstanta dengan menggunakan perintah “CONST nama_const AS tipe data”
2.4. Latihan
Untuk memahami variabel dan konstanta, buatlah project baru dan beri
nama dengan latihan2, kemudian tambahkan beberapa komponen :
Tambahkan dua buah textbox dan masing-masing diberi nama
int_angka1 dan int_angka2
Tambahkan 1 buah label dan beri nama lbl_hasil
Tambahkan satu buah button dan beri nama dengan btn_proses
Ganti nama form dengan frm_latihan2
Buat perhitungan di event click btn_proses
Gambar 2. 1 form latihan 2
14
Gambar 2. 2 Kode program event click btn_proses
Keterangan pada gambar2.2 adalah :
1. Deklarasi variabel a,b,hasil dengan tipe data integer
2. Memindahkan nilai dari textbox kedalam variabel. karena nilai
yang berasal dari textbox bertipe string, maka harus dilakukan
konveri nilai. Perintah untuk konversi nilai adalah val(nilai).
3. Melakukan operasi penjumlahan dari variabel a dan b, hasil
penjumlahan ditampung oleh variabel hasil
4. Menampilkan nilai dari variabel hasil ke dalam lbl_hasil dan
dilakukan konversi integer ke string dengan perintah toString()
Gambar 2. 3 Hasil eksekusi latihan2
15
Tugas :
1. Buat project baru dan beri nama dengan tugas2
2. Ganti nama form dengan frm_tugas2
3. Buatlah sebuah form isian data mahasiswa yang terdiri dari komponen-
komponen berikut :
a. Nama : textbox
b. Tgl lahir : datetimepicker
c. Alamat : textbox (multiline)
d. Jk : radiobutton
e. Hobi : checkbox
f. Asal sekolah (listbox) – SMU/SMK/MA
g. Anak ke :combobox
16
BAB III KONDISI DAN PERULANGAN
Tujuan
Pada Akhir perkuliahan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan
sebagai berikut :
Memahami kegunaan kondisi
Memahami kegunaan perulangan
3.1. Kondisi
Kondisi didalam pemrograman juga dikenal sebagai percabangan. Yaitu
ketika suatu aplikasi dihadapkan oleh beberapa alternatif pilihan yang disesuaikan
dengan kebutuhan. Kondisi tidak bisa dihindari dalam pemrograman, dikarenakan
setiap aplikasi pasti akan menghadapi pilihan-pilihan.
Secara umum kondisi di VS 2010 bisa menggunakan 2 cara yaitu
IF..ELSE dan CASE..WHEN.
3.1.1. If...Then...Else Statement
Struktur dari kondisi ini terbagi menjadi 2 dua jenis yaitu multiple
statement dan single statement.
- Struktur Multiple statement
Multiple-line syntax:
If condition [ Then ]
[ statements ]
[ ElseIf elseifcondition [ Then ]
[ elseifstatements ] ]
[ Else
[ elsestatements ] ]
End If
Contoh :
17
Dari kondisi diatas, maka aplikasi akan menampilkan pesan
“There are no items”
- Single-line syntax:
Struktur dari Single line adalah :
If condition Then [ statements ]
[ Else [ elsestatements ] ]
Contoh penggunaannya adalah :
3.1.2. Select...Case Statement
Penggunaan select case memiliki struktur lebih sederhana, berikut adalah
struktur dari kondisi tersebut :
Select [ Case ] testexpression
[ Case expressionlist [ statements ] ]
[ Case Else [ elsestatements ] ]
End Select
Berikut contoh penggunaan kondisi tersebut :
18
Hasil dari kondisi tersebut adalah :
“Between 6 and 8, inclusive”
3.2. Perulangan
Perulangan merupakan salah satu peralatan yang sangat berguna didalam
pemrograman. Sama halnya seperti kondisi, setiap pemrograman hampir bisa
dipastikan pasti mempergunakan perulangan. Karena pentingnya perulangan,
maka materi ini diharapkan bisa dipahami sebaik mungkin. Dan apabila masih
belum dipahami, pelajarilah berulang-ulang sampai bisa dipahami.
Selain itu, perulangan juga bisa dipakai untuk meringkas penulisanbaris
program. Bisa anda bayangkan jika anda harus menulis sesuatu yang sama
berulang-ulang dan itu dikerjakan secara manual, pasti sunggu sangat merepotkan.
Apalagi jika ada perubahan, maka kita juga harus melakukan perubahan sebanyak
yang kita tulis.
Secara umum ada beberapa metode perulangan di VS 2010. Metode –
metode tersebut adalah :
3.2.1. For...Next Statement
Secara struktural, penggunaan for..next sangatlah terstruktur. Penggunaan
for..next terstruktur dikarenakan diawal sudah ditentukan nilai awal dan nilai
akhirnya sehingga program hampir tidak mungkin terjebak didalam perulangan
yang tiada akhir.
Karena sifatnya yang sudah terstruktur, dan hanya bisa menangani
perulangan dengan suatu nilai pasti menyebabkan perulangan for..next tidak
sebebas perulangan yang lainnya. Berikut adalah kerangka perulangan for..next :
19
Berikut contoh penggunaan perulangan dengan menggunakan for..next :
Perulangan tersebut akan menghasilkan angka dari 1 sampai dengan 5.
Penambahan dari perulangan tersebut secara langsung diberi nilai 1. Kenapa
diberi nilai 1 karena jika kita tidak memberi nilai terhadap step, maka kenaikan
nilainya adalah 1.
Berikut adalah contoh perulngan dengan menggunakan step :
Perulangan tersebut akan menghasilkan angka 2 sampai dengan 0 dan
jarak antara angkanya adalah 0.25. Didalam step menggunakan angka minus, itu
menandakan perulangan dimulai dari angka besar ke kecil.
Coba perhatikan perulangan dibawah ini. Perulangan jenis ini biasa
disebut dengan perulangan bersarang atau nested loop. Perulangan seperti ini
biasa dipergunakan untuk mengakses data yang memiliki baris dan kolom.
20
Baris program tersebut akan menghasilkan Sebuah matrik 3x5
seperti ini :
3.2.2. While...End While Statement VS Do..Loop While Statement
Perulangan selanjutnya adalah perulangan yang tidak memiliki ketentuan
akan penambahan/ pengurangan serta tidak memiliki nilai awal. Secara umum
perulangan ini dibagi menjadi dua jenis.
- While...End While
Perulangan jenis ini memiliki struktur pengujian yang dilakukan
diawal perulangan. Jadi jika suatu kondisi tidak terpenuhi, maka
perulangan yang berada didalamnya tidak akan pernah diproses sama
sekali. Berikut adalah struktur dari perulangan tersebut.
- Do..Loop While
Perulangan jenis ini memiliki struktur pengujian yang dilakukan
diakhir perulangan. Jadi perulangan yang berada didalamnya pasti
dijalankan minimal 1 kali. Berikut adalah struktur dari perulangan
tersebut.
Berikut adalah contoh perulangan dengan menggunakan While...End
While :
21
Perhatikan program diatas. Pemberian nilai awal, dilakukan diluar
perulangan dan pemberian penambahan maupun pengurangan dilakukan dengan
cara tradisional. Jika hal ini tidak dilakukan VS 2010 tidak akan menampilkan
pesan kesalahan dan tetap bisa dijalankan secara normal.
Coba perhatikan baris program berikut ini :
Pengertian dari continue while diatas adalah. Baris program akan kembali
ke awal perulangan dan mengakibatkan perintah dibawah continue tidak
dijalankan. Sedangkan pengertian dari exit adalah walaupun perulangan baru
22
berhenti di nilai 100000 tapi jika ada perintah exit while maka perulangan akan
langsung dihentikan.
3.3. Latihan Kondisi
Buatlah sebuah project baru dan beri nama dengan latihan_kondisi. Susun
tampilan form seperti dibawah ini :
Gambar 3. 1. Gambar Form tarif PLN
Ubahlah propertis dari form dan komponen dengan :
Nama Propertis Nilai
Form Name
Text
Frm_kasir
Tarif PLN
Label1 Name
Text
Lbl_golongan
Golongan :
Label2 Name
Text
Lbl_Pemakaian
Pemakaian :
Label3 Name
Text
Lbl_hasil
kosong
Combobox1 Name
Items
Cmb_gol
Gol 1
Gol 2
Gol 3
Textbox1 Name int_pakai
Button1 Name
Text
btn_proses
proses
23
Aturan dari aplikasi ini adalah mengenai perhitungan tarif PLN. Aturan
perhitungannya adalah sebagai berikut :
Pemakaian
Gol
0-100 101 -200 >200
Gol1 150 250 350
Gol2 250 350 450
Gol3 350 450 550
Contoh perhitungan: Misalkan saya adalah Golongan 2 dan pemakaian
saya adalah 255, maka total yang harus dibayarkan adalah :
100 x 250 = 25000 -> tarif untuk 100 pertama
100 x 350 = 35000 -> tarif untuk 100 kedua
55 x 450 = 24750 + -> tarif untuk lebih dari 200
84750 -> total yang harus dibayarkan.
Maka untuk membuat programnya adalah kita melakukan perhitungan pada event
click dari btn_proses.
24
Berikut adalah hasil dari aplikasi yang dijalankan :
Gambar 3. 2 Hasil Form Tarif
3.4. Latihan Perulangan
Buatlah project baru dan beri nama dengan lat_perulangan kemudian
desain form seperti gambar dibawah ini :
Ubahlah propertis dari form dan komponen dengan :
Nama Propertis Nilai
25
Form Name
Text
Frm_perulangan
Latihan perulangan
Listbox1 Name Lbx_hasil
Button1 Name
Text
btn_proses
PROSES
Ketiklah baris kode dibawah ini didalam event click dari btn_proses
Baris kode diatas adalah baris kode program yang akan mencetak kata
“POLINEMA” sebanyak lima kali. Jika aplikasi tersebut dijalankan maka akan
menghasilkan :
Dari konsep diatas anda dapat ambil kesimpulan, bahwa untuk menulis
polinema saya tidak perlu membuat perintah tulis sebanyak lima kali. Selanjutnya
kita kembangkan aplikasi diatas dengan menambahkan satu buah tombol. Berikut
propertisnya :
Nama Propertis Nilai
Button2 Name btn_proses2
26
Text PROSES LAGI
Kemudian tambahkan kode program berikut ini :
Berikut adalah penjelasan dari kode program diatas :
1. Mendeklarasikan variabel hasil dengan tipe data String dan diberi nilai
kosong (“”)
2. Membuat perulangan dengan mendeklarasikan variabel baris bertipe data
integer dan diberi nilai awal 1 dan nilai akhir 5
3. Membuat perulangan dengan mendeklarasikan variabel kolom bertipe data
integer dan diberi nilai awal 1 dan nilai akhir adalah baris. Kenapa baris?..
Jadi pada saat baris bernilai 1 maka nilai akhirnya dalah 1, sampai nilai
baris bernilai 5 maka nilai akhir dari kolom juga 5
4. Variabel hasil yang tadinya kosong di gabungkan dengan nilai dari kolom,
sehingga akan menghasilkan angka yang berurutan
5. Menyisipkan item dari listbox dengan nilai hasil
6. Mengosongkan nilai dari hasil
Berikut adalah hasil eksekusi dari aplikasi tersebut
27
Gambar 3. 3 hasil eksekusi perulangan
Tampak sebuah pola yang bagus, nah coba modifikasi baris kode tersebut
dan tambahkan dengan baris kode berikut :
Dengan ditambahkan baris kode baru, maka aplikasi anda akan
mengeluarkan pola yang berlainan lagi.berikut hasilnya :
28
Gambar 3. 4. pola baru setelah ditambahkan perulangan
Coba kita buat pola yang lebih menantang. Tambahkan sebuah tombol,
dan ubahlah propertisnya menjadi berikut :
Nama Propertis Nilai
Button3 Name
Text
btn_proses3
PROSES POLA
Tambahkan kode berikut didalamevent click dari btn_proses3 :
29
Berikut penjelasan dari kode program diatas :
1. Kita menambahkan spasi sebagai pemisah antar karakter. Misalkan
saya memiliki perintah space(2) maka hasil dari perintah tersebut
adalah pemberian spasi sebanyak 2 ketukan.
2. Penggunaan tanda “ : ” adalah untuk penggabungan beberapa baris
kode menjadi 1 baris kode.
Berikut adalah hasil eksekusi dari kode program diatas :
Gambar 3. 5 Hasil eksekusi tombol PROSES POLA
Bagaimana? Cukup menarik bukan? Nah untuk latihan dirumah, cobalah
buat sebuah pola yang bisa menghasilkan pola sebagai berikut
30
Tugas
Gambar 3. 6 Pola latihan
Untuk membuat pola tersebut, tambahkan sebuah tombol dan berikan
propertis sebagai berikut :
Nama Propertis Nilai
Button4 Name
Text
btn_proses4
PROSES POLA 2
Secara prinsip kerja, pola 2 tidak jauh berbeda dengan pola pertama. Jika
pola pertama kita menambahkan spasi di tengah, maka untuk pola kedua kita
menambahkannya disamping kanan. Selamat mencoba
31
BAB IV STRING
Tujuan
Pada Akhir perkuliahan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan
sebagai berikut :
Memahami kegunaan fungsi STRING
Memaksimalkan fungsi STRING
4.1. STRING
String adalah variabel yang bisa menampung berbagai macam karakter,
sehingga kita bisa menggabungkan penulisan angka, karakter khusus sampai
dengan huruf. Misalkan saya punya suatu string dengan nilai
“198108092010121002”. Kelihatan biasa saja bukan? Tapi bagi sebagian orang
ini bisa memiliki arti. Deret angka yang saya tuliskan adalah sebuah NIP yang
dimiliki oleh seorang PNS. Kenapa NIP bisa sepanjang itu? Karena NIP
merupakan gabungan dari beberapa kode yang memiliki makna. Berikut adalah
penjelasannya. Delapan huruf pertama merupakan tanggal lahir, enam huruf
berikutnya merupakan tanggal pengangkatan pegawai satu huruf berikutnya
merupakan jenis kelamin, dimana 1 berarti Pria dan 2 berarti wanita, sedangkan
tiga huruf terakhir merupakan nomor urut dimana jika pada tahun pengangkatan
yang sama terdapat pegawai yang memiliki tanggal lahir yang sama, maka nomor
urut itu akan ditambahkan sesuai dengan banyaknya pegawai. Wah cukup unik
bukan?
Dari jabaran diatas, maka kita perlu suatu fungsi yang bisa mengambil
suatu string yang sesuai dengan kebutuhan. Misalkan saya ingin mendapatkan
jenis kelamin dari pegawai PNS maka yang saya lakukan adalah saya mengambil
karakter ke 15 sebanyak 1. Berikut adalah beberapa fungsi string yang dimiliki
VS 2010.
4.2. LEFT
Fungsi LEFT didalam VS 2010 memiliki struktur sebagai berikut :
32
Berikut adalah penjelasan dari fungsi left :
1. Merupakan parameter yang menjadi masukan dari sebuah string
yang ingin diambil karakternya
2. Merupakan sebuah bilangan yang berfungsi sebagai jumlah
karakter yang ingin diambil
Fungsi left berarti kita mengambil karakter yang dimulai dari sebelah kiri.
Perhatikan contoh berikut :
Baris kode tersebut akan menghasilkan kata “POL”.
4.3. RIGHT
Fungsi RIGHT didalam VS 2010 memiliki struktur sebagai berikut :
Berikut adalah penjelasan dari fungsi left :
1. Merupakan parameter yang menjadi masukan dari sebuah string
yang ingin diambil karakternya
2. Merupakan sebuah bilangan yang berfungsi sebagai jumlah
karakter yang ingin diambil
Fungsi RIGHT berarti kita mengambil karakter yang dimulai dari sebelah
kanan. Perhatikan contoh berikut :
Baris kode tersebut akan menghasilkan kata “EMA”.
33
4.4. MID
Fungsi MID memiliki dua macam bentuk, yaitu MID dengan dua
parameter dan MID dengan tiga parameter. Berikut adalah strukturnya :
Berikut penjelasan dari masing-masing fungsi parameter :
1. Merupakan parameter dari string yang ingin digunakan
2. Merupakan parameter yang menandakan titik mulai pengambilan yang
awalnya dihitung dari sebelah kiri
3. Merupakan parameter yang berfungsi untuk mengambil seberapa
banyak karakter yang akan diambil.
Contoh penggunaan dari fungsi mid adalah sebagai berikut :
Dari kode program diatas, maka :
hasil akan menjadi “NEMA KEREN”. Sedangkan hasil2 akan menjadi
“KER”. Penjelasan dari fungsi MID dengan 2 parameter untuk hasil adalah fungsi
MID akan dimulai dari karakter ke lima dari sebelah kiri karakter ke lima dari
sebelah kiri adalah “N”. Sedangkan penjelasan untuk fungsi MID dengan tiga
parameter untuk hasil2 adalah fungsi mid akan dimulai dari karakter ke sepuluh
dari sebelah kiri yaitu “K” dan diambil sebanyak tiga karakter sehingga
menghasilkan “KER”.
4.5. LEN
Fungsi LEN adalah untuk menghitung karakter dari sebuah string. Fungsi
ini sering digunakan untuk mengetahui panjang karakter yang nantinya akan
dilakukan suatu operasi fungsi STRING. Berikut adalah struktur dari fungsi LEN
34
Fungsi ini hanya memiliki satu buah parameter, yaitu parameter yang
berupa string yang ingin dihitung panjangnya. Berikut contoh penggunaan LEN.
Dari baris program diatas maka hasil akan memiliki nilai 14.
4.5. Latihan
Buatlah sebuah project baru dan beri nama dengan lat_String, tambahkan
beberapa komponen dan atur propertisnya menjadi :
Nama Propertis Nilai
Form Name
Text
Frm_string
Fungsi STRING
Label1 Name
Text
Lbl_teks
POLINEMA OKE
Button1 Name
Text
btn_kiri
KIRI
Button2 Name
Text
Btn_kanan
KANAN
Sehingga akan membentuk form seoerti gambar 5.1
35
Gambar 4. 1. Latihan STRING
Selanjutnya didalam event click btn_kiri kita tambahkan baris kode ini :
Berikut adalah penjelasan dari kode program diatas :
1. Kita mengambil karakter lbl_teks dari sebelah kanan sebanyak panjang
lbl_teks dikurangi 1. Lbl_teks berisikan “POLINEMA OKE”, maka
perintah ini akan menghasilkan “OLINEMA OKE”
2. Bagian ini merupakan tanda untuk menurunkan baris supaya tidak
memanjang kekanan. Tanda yang digunakan adalah “(spasi)_”
3. Kita mengambil karakter lbl_teks dari sebelah kiri sebanyak 1.
Lbl_teks berisikan “POLINEMA OKE”, maka perintah ini akan
menghasilkan “P”.
4. Jika digabungkan dengan tanda “+” maka akan menghasilkan
“OLINEMA OKE”+”P” dan menjadi “OLINEMA OKEP”. Jika kita
tekan tombol kiri terus menerus, maka seolah-olah teks bergerak
memutar ke kiri.
Langkah selanjutnya kita isi event click dari tombol kanan dengan kode :
36
Berikut adalah oenjelasan dari kode program diatas :
1. Kita mengambil karakter lbl_teks dari sebelah kanan 1. Lbl_teks
berisikan “POLINEMA OKE”, maka perintah ini akan menghasilkan
“E”
2. Kita mengambil karakter lbl_teks dari sebelah kiri sebanyak panjang
karakterdikurangi 1. Lbl_teks berisikan “POLINEMA OKE”, maka
perintah ini akan menghasilkan “POLINEMA OK”.
3. Jika digabungkan dengan tanda “+” maka akan menghasilkan “E”+”
POLINEMA OK” dan menjadi “EPOLINEMA OK”. Jika kita tekan
tombol kiri terus menerus, maka seolah-olah teks bergerak memutar ke
kanan.
Berikut adalah hasil penekanan tombol KIRI
Gambar 4. 2 Hasil dari Tombol KIRI
Dan berikut adalah hasil dari penekanan tombol KANAN
Gambar 4. 3 Hasil dari Tombol KANAN
Cukup mudah bukan? Selanjutnya kita akan kembangkan dengan
membalik kata dengan fungsi string. Tambahkan satu buah tombol dan rubah
propertisnya menjadi :
37
Nama Propertis Nilai
Button3 Name
Text
Btn_balik
BALIK
Berikut ini adalah logikanya.
Gambar 4. 4 Gambar logika membalik kata
Penjelasan dari gambar 5.4 adalah :
1. Mengambil 1 karakter paling kanan
2. Memindahkannya ke karakter paling kiri
3. Menggabungkan dengan karakter berikutnya dari sebelah kiri
4. Lakukan secara berulang sebanyak karakter yang ada.
Berikut adalah kode programnya :
Penjelasan dari kode program diatas adalah :
1. Kita melakukan perulangan dari panjang teks ke 1 dengan step -1 (jika
lupa silahkan lihat BAB III mengenai fungsi perulangan)
2. Menyusun huruf satu persatu dimulai dari huruf paling kanan
“POLINEMA OKE” akan disusun dengan logika
“” + “E” perulangan ke 1
“E” + “K” perulangan ke 2
“EK” + ”O” perulangan ke 3
38
“EKO” + “(spasi)” perulangan ke 4
.......
“EKO AMENILOP” perulangan ke 10
Berikut adalah hasil dari tombol BALIK :
Gambar 4. 5 Hasil dari tombol BALIK
Bagaimana, sederhana bukan? Selanjutnya karena POLINEMA berada di
Malang yang terkenal dengan bahasa “walikan” maka sepertinya fungsi balik kata
tersebut masih kurang pas dikarenakan fungsi itu membalikkan kalimat dan bukan
kata. Mari kita buat fungsi balik kata dengan menambahkan satu buah tombol dan
atur propertisnya sebagai berikut :
Nama Propertis Nilai
Button4 Name
Text
Btn_arema
AREMA
Secara fungsi nantinya kita mengambil fungsi balik dan dikembangkan
menjadi string yang berupa kalimat kita pecah menjadi kata-kata dengan mengacu
kepada karakter spasi sebagai pemisahnya. Tambahkan kode program pada event
click di tombol AREMA dengan kode berikut :
39
Berikut adalah penjelasan dari kode program diatas :
1. Melakukan pemisahan kata dari kalimat, sebagai pemisah dari tiap-tiap
kata adalah spasi yang selanjutnya akan disimpan dalam variabel array
2. Melakukan perulangan sebanyak kata
3. Mengambil nilai dari array
4. Menghapus spasi dari kalimat paling kanan
Hasil dari tombol AREMA adalah :
Gambar 4. 6 Hasil dari tombol AREMA
Tugas
Modifikasi form tersebut, tambahkan satu buah textbox. Dimana fungsi
dari textbox itu adalah sebagai masukkan dari kata yang ingin dilakukan fungsi
STRING. Ubahlah atributnya menjadi :
Nama Propertis Nilai
Textbox1 Name Txt_string
40
BAB V PROSEDUR DAN FUNGSI
Tujuan
Pada Akhir perkuliahan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan
sebagai berikut :
Memahami kegunaan Prosedur
Memahami kegunaan Fungsi
Bisa membedakan antara Prosedur dengan Fungsi
5.1. Pendahuluan
Secara umum kegunaan dari prosedur dan fungsi adalah untuk
mengumpulkan baris perintah yang sering dipergunakan didalam program.
Prosedur dan fungsi dibedakan dari sifatnya. Fungsi harus mengembalikan nilai
sedangkan prosedur tidak. Ini yang menjadi pembeda dan alasan kapan saya harus
menggunakan prosedur dan kapan saya harus mengunakan fungsi.
Misalkan ada kumpulan baris perintah yang selalu dipergunakan didalam
program, dan kumpulan baris itu dipergunakan disemua from didalam sebuah
program. Maka jika ada perubahan, maka kita harus merubah semua baris perintah
didalam sebuah program.
5.2. Prosedur
Didalam VS 2010 prosedur ditulis dengan “SUB” berikut ini adalah
struktur dari prosedur di VS 2010 :
Penjelasan dari struktur prosedur tersebut adalah :
1. Jika kita tidak memerlukan parameter maka prosedur cukup dituliskan
dengan Sub nama_sub()
41
2. Fungsi parameter adalah untuk melewatkan nilai yang berasal dari luar
prosedur supaya bisa digunakan didalam prosedur
3. Didalam parameter terdapat perintah ByVal/ByRef, berikut adalah
penjelasannya berikut contohnya :
a. ByVal : jika kita memberikan perintah ByVal diawal nama
parameter itu berarti kita hanya mengambil nilai dari variabel
tersebut tanpa merubah nilainya ketika terjadi perubahan didalam
prosedur/ fungsi.
b. ByRef : jika kita memberikan perintah ByRef diawal nama
parameter itu berarti kita tidak hanya mengambil nilai dari variabel
tersebut tetapi kita juga merubah nilainya ketika terjadi perubahan
didalam prosedur/ fungsi.
Contoh
Dari penggunaan ByVal diatas, jika kita mencetak nilai maka yang
tercetak adalah 1 tapi jika kita ganti dengan kode berikut :
Maka jika kita mencetak isi dari nilai yang didapatkan adalah 20.
4. Jika kita membutuhkan lebih dari 1 parameter, pisahkan masing-
masing parameter dengan “ , ” koma.
42
5.3. Fungsi
Didalam VS 2010 fungsi ditulis dengan “FUNCTION” berikut ini adalah
struktur dari fungsi di VS 2010 :
Penjelasan dari struktur fungsi diatas adalah :
1. Jika kita tidak memerlukan parameter maka fungsi cukup dituliskan
dengan Function nama_sub() as tipe data
2. Fungsi parameter adalah untuk melewatkan nilai yang berasal dari luar
fungsi supaya bisa digunakan didalam fungsi
3. Didalam parameter terdapat perintah ByVal/ByRef sama seperti di
prosedur.
4. Jika kita membutuhkan lebih dari 1 parameter, pisahkan masing-
masing parameter dengan “ , ” koma.
5. Karena fungsi harus mengembalikan nilai maka penulisan fungsi
diikuti dengan deklarasi tipe data nilai yang dikembalikan
6. Didalam fungsi harus ada kata-kata Return yang artinya keluaran dari
fungsi.
5.4. Latihan
Sebagai latihan buatlah sebuah project baru beri nama dengan latihan
prosedur. Dan tambahkan beberapa komponen sehingga bentuk dari form menjadi
seperti gambar 5.1. Ubahlah propertis dari masing-masing komponen menjadi :
Nama Propertis Nilai
Textbox1 Name Txt_1
Textbox2 Name Txt_2
Textbox3 Name Txt_3
Textbox4 Name Txt_4
Textbox5 Name Txt_5
Button1 Name
Text
Btn_A
A
43
Button2 Name
Text
Btn_B
B
Button3 Name
Text
Btn_C
C
Gambar 5. 1 Latihan Prosedur
Gambaran dari program ini adalah apabila tombol A atau B atau C ditekan
maka akan tampil tulisan seperti gambar 5.2
Gambar 5. 2 Hasil Latihan Prosedur
Maka secara sederhana kita akan menuliskan baris program ini didalam
masing-masing tombol :
44
Sepertinya memang sederhana, tetapi kita menuliskan baris perintah yang
sama dimasing-masing event click tombol A, B dan C. Bagaimana jika ada
perubahan dari isian dimasing-masing textbox? Maka kita juga harus
mengubahnya sebanyak tiga kali. Sungguh merepotkan bukan?
Nah pada saat inilah kita bisa menggunakan prosedur. Misalkan kita
membuat prosedur dengan nama isian maka kodenya adalah :
Maka dimasing-masing event click di tombol kita cukup memanggil nama
prosedurnya seperti kode berikut :
Jika ada perubahan dari isian, kita cukup merubahnya diprosedur maka
secara otomatis semua tombol yang memanggil prosedur juga ikut berubah.
45
Selanjutnya ada perubahan fungsi dari masing-masing tombol. Misalkan tombol A
ditekan maka isiannya adalah seperti isian sekarang, tapi jika tombol B ditekan
isiannya akan menjadi bahasa Inggris dan jika tombol C ditekan maka isiannya
berubah menjadi bahasa Jawa. Jika mengalami hal seperti ini, solusi paling baik
adalah dengan membuat parameter didalam prosedur isian dibandingkan jika kita
membuat prosedur baru sebanyak 2 buah. Berikut adalah kode prosedur yang
ditambahkan parameter didalamnya :
Karena ada perubahan prosedur maka pemanggilannya juga berubah.
Untuk tombol A menjadi :
Untuk tombol B menjadi :
46
Untuk tombol C menjadi :
Berikut adalah hasil dari aplikasi latihan prosedur jika dijalankan :
Jika tombol A ditekan maka :
Gambar 5. 3 Hasil Jika Tombol A ditekan
Jika tombol B ditekan maka :
Gambar 5. 4 Hasil Jika Tombol B ditekan
Jika tombol C ditekan maka :
47
Gambar 5. 5 Hasil Jika Tombol C ditekan
Kenapa solusi yang ditawarkan menggunakan parameter? Karena jika ada
perubahan nama komponen textbox, kita cukup merubahnya sebanyak satu kali.
Bagaimana sudah faham mengenai fungsi prosedur?.nah jika sudah faham
sekarang tambahkan satu buah button dan rubah propertisnya menjadi :
Nama Propertis Nilai
Button4 Name
Text
Btn_balik
BALIK
Fungsi dari tombol tersebut adalah merubah teks didalam setiap textbox
menjadi terbalik. Nah solusi untuk permasalahan ini adalah dengan membuat
sebuah fungsi. Kenapa fungsi? Karena jika kita membuatnya dengan prosedur,
maka kita harus membuat lima buah perulangan untuk membalik masing-masing
textbox, sedangkan jika kita menggunakan fungsi maka kita hanya membutuhkan
satu buah perulangan. Berikut adalah kode fungsinya :
48
Dan berikut adalah kode program yang ditulis di dalam event click
btn_balik :
Maka jika tombol balik ditekan akan menghasilkan :
Gambar 5. 6 Hasil dari tombol Balik
Tugas
Buatlah prosedur dan fungsi dari latihan yang berada di BAB IV aplikasi STRING
49
BAB VI MsSQL Database
Tujuan
Pada Akhir perkuliahan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan
sebagai berikut :
Memahami MsSQL Server 2008
Memahami kegunaan MsSQL 2008
6.1. Pendahuluan
Secara umum, terdapat 2 jenis bahasa database, yaitu: DDL (data
definition language) dan DML (data manipulation language). DDL merupakan
perintah-perintah yang biasa digunakan administrator database untuk
mendefinisikan skema dan subskema database (Contoh: CREATE, ALTER,
MODIFY). Sedangkan, DML merupakan merupakan perintah-perintah yang
memungkinkan pengguna melakukan akses dan manipulasi data sebagaimana
yang telah diorganisasikan sebelumnya dalam model data yang tepat (Contoh:
INSERT, UPDATE, DELETE).
DML terdiri dari 2 macam, yaitu: Prosedural dan Non-Prosedural.
Prosedural berarti perintah yang memungkinkan pengguna menentukan data apa
yang dibutuhkan serta bagaimana cara mendapatkannya (Contoh: dBASE III,
FoxBASE). Sedangkan, Non-Prosedural berarti perintah yang memungkinkan
pengguna menentukan data apa saja yang diinginkan tanpa menyebutkan
bagaimana cara mendapatkannya (Contoh: SQL, QBE).
6.2. MsSql 2008
Kebutuhan menggunakan MsSql 2008 adalah untuk penyimpanan data.
Untuk menggunakan MsSql berikut langkah-langkahnya :
1. Jalankan aplikasi SQL Server Management Studio, selanjutnya pilih
database engine
2. Pilih nama server – biasanya bisa menggunakan (local)
50
3. Autentication : windows Authentication
4. Dan tekan connect
Gambar 6. 1. Koneksi Database
Jika sukses maka akan tampil ruang kerja dari MsSql 2008 dan berikut
adalah penjelasan dari ruang kerja tersebut :
Gambar 6. 2 Ruang KErja MsSql 2008
51
Secara umum, ruang kerja MsSql terbagi menjadi 2 bagian yaitu object
explorer dan propertise. Dari gambar 6.2 ruang kerja tersebut adalah :
1. Menciptakan query baru
2. Tempat database
3. Ruang kerja
Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan buka materi Basis data yang telah
dipelajari.
6.3. Query MsSQL.
Untuk menunjang latihan Buatlah sebuah database beri nama dengan
SIAKAD. Dan didalam database tersebt, buatlah empat buah tabel seperti gambar
6.3.
Gambar 6. 3 Disain tabel SIAKAD
Setelah tabel sudah jadi langkah selanjutnya adalah kita isikan data
dimasing-masing tabel.
1. Isi tabel mahasiswa sebanyak 10 record dengan perintah dengan
menggunakan query editor dan di jalankan dengan menekan tombol F5
atau dengan menekan tombol :
2. Isi tabel mtk sebanyak 2 record
3. Isi tabel dosen sebanyak 4 record
4. Isi tabel nilai sebanyak 20 record
52
Selanjutnya tampilkan data yang berada di dalam tabel mahasiswa dengan
perintah “SELECT” seperti dibawah ini :
Perintah SQL tersebut akan menampilkan seluruh data dari tabel
mahasiswa seperti gambar 6.4
Gambar 6. 4 Hasil perintah SELECT mahasiswa
Sebagai programmer kita mungkin bisa membaca data tersebut dengan
baik, tapi bagai mana dengan orang lain yang ingin mengetahui arti dari data
tersebut. Sebagai contoh disana ada field jk yang berisikan bilangan bit yang
terdiri dari nilai true / false atau 1 / 0. Dimana hanya kita pembuat program yang
bisa membedakan mana yang jenis kelamin Laki-laki dan mana yang jenis
kelamin perempuan. Misalkan kita tentukan 1 adalah Laki-laki dan 0 adalah
Wanita. Maka kita harus melakukan perubahan didalam program.
Dengan menggunakan MsSql 2008 hal tersebut tidak perlu dilakukan
diprogram. Cukup dengan menambahkan pengujian sederhana maka data yang
ditampilkan sudah bisa sesuai dengan yang kita inginkan. Misalkan data yang
ditampilkan langsung dengan keterangan 1 adalah “Laki-laki” dan 0 adalah
“Wanita”. maka kita pergunakan fungsi CASEyang dimiliki MsSql dengan
Struktur sebagai berikut :
53
Gambar 6. 5 Struktur CASE MsSQL
Dengan penggunaan PL SQL maka bentuk query kita akan menjadi :
Maka perintah tersebut akan menampilkan data seperti gambar 6.6 :
Gambar 6. 6 Hasil Query dengan PL
54
Cukup mudah bukan? Jadi kita tidak perlu lagi melakukan perubahan data
didalam program. Dan dengan menggunakan PL SQL kita bisa menyingkat waktu
proses dalam pengolahan data.
Latihan selanjutnya adalah kita menampilkan mahasiswa beserta nilai,
matakuliah dan dosen pengajarnya. Untuk jenis query sederhana maka bentuk
perintahnya adalah :
Jika dijalankan maka akan tampil mahasiswa dan nilai-nilainya seperti
digambar 6.7
Gambar 6. 7 Hasil Query sederhana
Bentuk perintah SQL diatas dibilang sederhana karena keterbatasan dalam
pengolahan data. Query tersebut sederhana karena bentuk relasi join hanya bisa
relasi yang beririsan saja, sedangkan untuk relasi jenis lain tidak bisa didukung.
Mari kita rubah bentuk perintahnya menjadi bentuk yang lebih terstruktur dan rapi
dengan menggunakan operasi Join.
55
Dengan penggunaan perintah diatas hasil yang ditampilkan akan sama
dengan perintah sebelumnya. Tapi disini bisa kita kembangkan menjadi bentuk
perintah yang lebih komplek dan sesuai dengan kebutuhan kita. Bentuk Join di
MsSQL secara umum ada beberapa bentuk. Bentuk yang paling sering
dipergunakan adalah INNER,LEFT,RIGHT dan FULL JOIN.Berikut adalah
gambaran dari bentuk query tersebut.
6.3.1. Relasi INNER JOIN
Relasi INNER join merupakan relasi yang dipergunakan untuk
menampilkan data yang berisisan saja seperti tampak didalam gambar 6.8
Gambar 6. 8 Relasi INNER JOIN
56
6.3.2. Relasi LEFT JOIN
Relasi LEFT join merupakan relasi yang dipergunakan untuk
menampilkan data dari tabel sebelah Kiri dan yang berisisan saja seperti tampak
didalam gambar 6.9
Gambar 6. 9 Relasi LEFT JOIN
6.3.3. Relasi RIGHT JOIN
Relasi RIGHT join merupakan relasi yang dipergunakan untuk
menampilkan data dari tabel sebelah Kanan dan yang berisisan saja seperti tampak
didalam gambar 6.10
Gambar 6. 10 Relasi RIGHT Join
6.3.4. Relasi FULL JOIN
Relasi FULL join merupakan relasi yang dipergunakan untuk
menampilkan data dari tabel sebelah Kanan, Kiri dan yang berisisan seperti
tampak didalam gambar 6.11
57
Gambar 6. 11 Relasi FULL Join
Untuk mencoba relasi tersebut, coba anda tambahkan satu buah record
mahasiswa dan tampilkan dengan query INNER join dan LEFT join.
Dengan operasi INNER join maka hasilnya akan sama dengan digambar
6.7. sedangkan jika anda rubah dengan operasi LEFT JOIN seperti kode berikut,
maka hasilnya adalah akan tampil mahasiswa yang tidak memiliki nilai seperti
gambar 6.12
Gambar 6. 12 Hasil Query dengan LEFT join
58
Selanjutnya kita akan buat query yang lebih kompleks lagi. Ubahlah query
diatas, sehingga menampilkan nilai angka dan nilai huruf dengan kualifikasi
sebagai berikut :
Nilai Angka Nilai Huruf
>=80 A
>=70 B
>=60 C
>=50 D
<50 E
Bentuk perintahnya akan menjadi :
Hasil dari perintah tersebut adalah :
59
Gambar 6. 13 Hasil Query untuk nilai Abjad
6.4. DDL MsSQL
DDL didalam SQL dipergunakan untuk mempersingkat perintah-perintah
serta mengumpulkan baris perintah yang sering dipergunakan. Sama halnya
seperti materi pada BAB V mengenai prosedur dan Fungsi. Maka DDL ini adalah
penggunaan prosedur dan fungsi didalam MsSQL.
6.4.1. Fungsi MsSQL
Fungsi didalam MsSql digunakan untuk mengumpulkan baris perintah
yang mengembalikan nilai. Struktur dari Fungsi di MsSQL adalah sebagai
berikut:
Gambar 6. 14 Struktur Function MsSql
Dari Struktur tersebut, maka jika kita membuat function untuk Jenis
Kelamin dan nilai kode programnya menjadi :
Kode Function Jenis Kelamin :
60
Kode Function Nilai Abjad :
Jika kedua kode tersebut dijalankan, maka akan tercipta dua buah function
didalam Programability – Function seperti yang terlihat pada Gambar 6.15. Cara
penggunaan Function sangatlah mudah, Script SQL Sebelumnya akan kita
modifikasi dengan menggunakan pemanggilan Function.
61
Gambar 6. 15 Function didalam MsSQL
Berikut adalah kode program yang sudah dirubah dengan menggunakan
function :
Jika dijalankan, maka hasilnya akan sama dengan query sebelumnya tetapi
disini jadi lebih sederhana dan rapi. Selain dari itu jika ada query lain yang
membutuhkan konversi nilai ke abjad, kita tinggal memanggil Function nil_abjad.
Sederhana bukan?
6.4.2. Prosedur
Prosedur didalam MsSql digunakan untuk mengumpulkan baris perintah
yang melakukan proses dan juga bisa mengembalikan nilai. Lho prosedur bisa
mengembalikan nilai? Ya, didalam pemrograman MsSql Prosedur bisa
mengembalikan nilai, dikarenakan penggunaan prosedur disini bisa menangani
suatu aplikasi komplek dan biasa digunakan untuk membuat laporan/ Report.
Berikut adalah struktur Prosedur di MsSql :
62
Gambar 6. 16 Struktur Prosedur
Berikut adalah contoh penggunaan prosedur. Kita jadikan perintah SQL
sebelumnya dan kemudian dijadikan prosedur, berikut tambahan untuk dijadikan
prosedur :
Jika perintah tersebut dijalankan maka akan tercipta sebuah prosedur
lihat_nilai yang letaknya berada di Programability – Stored Procedures seperti
gambar 6.17
63
Gambar 6. 17 Prosedur di MsSQL
Dan cara pemanggilan dari Prosedur sangatlah mudah. Gunakan perintah
EXECUTE atau bisa disingkat dengan EXEC seperti baris kode berikut :
Dengan satu baris perintah tersebut kita bisa mendapatkan hasil sama
dengan perintah SQL sebelumnya. Jadi lebih sederhana bukan? Dan jika kita
membutuhkan penggunaan data tersebut didalam sebuah program, perintah yang
kita gunakan sama seperti perintah diatas.
Untuk memperbaiki/ mengubah sebuah Prosedur atau Fungsi
menggunakan perintah ALTER.
Tugas
1. Buatlah sebuah kueri untuk menampilkan data dosen beserta mata
kuliah yang diajar.
2. Jika kueri sudah berhasil, jadikanlah prosedur
64
BAB VII STRING KONEKSI
Tujuan
Pada Akhir perkuliahan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan
sebagai berikut :
Memahami Koneksi data dengan MsSQL 2008
Memahami perintah-perintah interaksi Database
7.1. Koneksi Database
Koneksi database diperlukan aplikasi untuk berhubungan dengan Database
server. Ada banyak cara untuk bisa melakukan koneksi. Tetapi kita akan membuat
koneksi yang sederhana tanpa pembuatan komponen windows. Cukup dengan
menggunakan baris perintah.
Didalam berhubungan dengan database, ada beberapa hal yang harus
diingat yaitu :
Selalu lakukan operasi buka dan tutup koneksi pada saat melakukan
koneksi
Lakukan pengamanan blok program dengan menggunakan perintah
Try...Catch
Buat modul untuk koneksi.
Kenapa ada aturan seperti itu? Baik berikut penjelasannya. Setiap kali kita
melakukan koneksi ke database server. Kita membuka jalur koneksi kesana. Dan
jika jalur tersebut tidak di tutup, maka ketika ada perintah yang membutuhkan
koneksi data, yang terjadi adalah aplikasi membuat koneksi baru dan jalur lama
tidak tertutup dan tetap terhubung. Jika hal ini terjadi secara terus menerus akan
mengakibatkan jalur koneksi penuh dan akibatnya bisa terjadi antrian dan
65
akhirnya aplikasi menjadi berat. Tentu kita tidak menginginkan hal tersebut
bukan?
7.2. Modul koneksi
Penggunaan modul sangat disarankan karena modul tidak menggunakan
antar muka. Modul hanyalah sekumpulan baris perintah, variabel dan juga
konstanta. Penggunaan modul sangat disarankan supaya aplikasi kita bisa terbagi
menjadi bagian-bagian kecil atau yang lebih dikenal dengan konsep modularity.
Selain itu, penggunaan modul juga mendukung konsep re-Use atau
penggunaan kembali baris perintah yang memiliki kesamaan. Sehingga jika kita
membuat aplikasi yang hampir mirip, kita bisa menggunakan modul yang sama
dengan aplikasi sebelumnya. Cukup menarik bukan?
Latihan
Untuk memahami konsep modul dan koneksi database, kita buat dulu
sebuah databse di MsSql. Berinama dengan db_Perpustakaan. Tambahkan
beberapa tabel seperti gambar 7.1
66
Gambar 7. 1 Desain Database Perpustakaan
67
Selanjutnya, buatlah project baru dan beri nama dengan Sistem Informasi
Perpustakaan. Tambahkan sebuah modul, dengan cara klik kanan di project dan
pilih add-modul (Gambar 7.2). Beri nama dengan Koneksi.vb. maka akan muncul
module bernama koneksi lihat gambar 7.3.
Gambar 7. 2 Menambahkan Modul
Gambar 7. 3 Modul Koneksi
Setelah modul sudah selesai, tuliskan baris kode berikut ini :
68
Berikut penjelasan dari baris kode tersebut :
1. SqlConnection : perintah untuk membuat sesi dengan MsSql
2. SqlDataAdapter : berfungsi sebagai penghubung antara dataset dengan
MsSQL server untuk menerima dan merubah data
3. SqlDataReader : berfungsi untuk membaca data pada suatu tabel
4. DataRow : berfungsi untuk menangani baris data dalam datatable
5. DataSet : sekumpulan data yg disimpan didalam memory, relasi antar
table tetap disimpan.
6. DataTable : berfungsi sebagai table virtual didalam aplikasi.
7. SqlCommand : merupakan perintah untuk menjalankan kueri sql
didalam aplikasi
8. String conn : berisikan mengenai informasi dari server database yang
ingin dihubungi.
9. Merupakan sederet perintah untuk mengaktifkan koneksi dengan
database server.
69
Modul koneksi berisikan sebuah prosedur yang digunakan untuk
melakukan koneksike database. Jika aplikasi kita akan melakukan hubungan
dengan database, maka anda harus memanggil prosedur koneksi_database.
Buatlah sebuah form, beri nama dengan frm_buku. Didalamnya
tambahkan beberapa komponen dan atur propertisnya menjadi:
Nama Propertis Nilai
Label1 Name
Text
Lbl_kode
Kode Buku :
Label2 Name
Text
Lbl_Judul
Judul Buku :
Label3 Name
Text
Lbl_kategori
Kategori Buku :
Label4 Name
Text
Lbl_Penulis1
Penulis 1 :
Label5 Name
Text
Lbl_Penulis2
Penulis 2 :
Label6 Name
Text
Lbl_Penulis3
Penulis 3 :
Label7 Name
Text
Lbl_tahun
Tahun Terbit :
Text1 Name Txt_kode
Text2 Name Txt_Judul
Text3 Name Txt_Penulis1
Text4 Name Txt_Penulis2
Text5 Name Txt_Penulis3
Text6 Name Txt_tahun
Combobox1 Name cmb_kategori
Button1 Name
Text
Btn_simpan
Simpan
Button2 Name
Text
Btn_hapus
Hapus
70
Gridview Name Gdv_buku
Selanjutnya, buatlah procedure bersih. Yang berfungsi untuk
mengosongkan isian dari text. Berikut kodenya :
Langkah berikutnya kita mengisikan gridview dengan data yang berasal
dari tabel buku. Berikut langkah-langkahnya :
Buat kueri di MsSQL dan jadikan procedure view_buku :
Buat prosedur menampilkan data di grid view :
71
Buat prosedur untuk menampilkan kategori yang berasal dari tabel
kategori dan di tulis kedalam combobox. Berikut kodenya :
Buat store procedure di MsSQL dan beri nama insert_buku. Berikut
kodenya :
72
Buat perintah untuk memasukkan data dari antar muka kedalam table
buku. Buat perintah didalam event click btn_simpan. Berikut perintahnya :
73
Selanjutnya buat hapus data yang baris kodenya disimpan didalam event
click btn_hapus, berikut perintahnya :
Langkah terakhir adalah kita mengaktifkan fungsi interaksi digrid, jadi bila
kita memilih grid tertentu, maka data akan dipindahkan kedalam textbox.
Berikut perintahnya yang disimpan didalam event click gdv_buku :
74
TUGAS
Lengkapi aplikasi tersebut sampai menjadi aplikasi.
75
DAFTAR ISI
BAB I PEMROGRAMAN BERBASIS GUI (Graphical User Interface) .. 1
1.1. GUI .................................................................................................. 1
1.2. Visual Basic .................................................................................... 1
1.2.1. Propertis ................................................................................... 4
1.2.2. Event ........................................................................................ 5
BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA .................................................... 9
2.1. Variabel ........................................................................................... 9
2.1.1. Variabel Lokal .......................................................................... 9
2.1.2. Variabel global ....................................................................... 10
2.2. Tipe Data ....................................................................................... 11
2.3. Konstanta ...................................................................................... 13
2.4. Latihan .......................................................................................... 13
BAB III KONDISI DAN PERULANGAN .............................................. 16
3.1. Kondisi .......................................................................................... 16
3.1.1. If...Then...Else Statement ....................................................... 16
3.1.2. Select...Case Statement .......................................................... 17
3.2. Perulangan ..................................................................................... 18
3.2.1. For...Next Statement .............................................................. 18
3.2.2. While...End While Statement VS Do..Loop While Statement20
3.3. Latihan Kondisi .............................................................................. 22
3.4. Latihan Perulangan ....................................................................... 24
Tugas ..................................................................................................... 30
BAB IV STRING ...................................................................................... 31
4.1. STRING ........................................................................................ 31
4.2. LEFT ............................................................................................. 31
4.3. RIGHT .......................................................................................... 32
4.4. MID ............................................................................................... 33
4.5. LEN ............................................................................................... 33
4.5. Latihan .......................................................................................... 34
Tugas ..................................................................................................... 39
BAB V PROSEDUR DAN FUNGSI ........................................................ 40
5.1. Pendahuluan .................................................................................. 40
5.2. Prosedur ........................................................................................ 40
76
5.3. Fungsi ............................................................................................ 42
5.4. Latihan .......................................................................................... 42
Tugas ..................................................................................................... 48
BAB VI MsSQL Database ........................................................................ 49
6.1. Pendahuluan .................................................................................. 49
6.2. MsSql 2008 ................................................................................... 49
6.3. Query MsSQL. .............................................................................. 51
6.3.1. Relasi INNER JOIN ............................................................... 55
6.3.2. Relasi LEFT JOIN.................................................................. 56
6.3.3. Relasi RIGHT JOIN ............................................................... 56
6.3.4. Relasi FULL JOIN ................................................................. 56
6.4. DDL MsSQL ................................................................................. 59
6.4.1. Fungsi MsSQL ....................................................................... 59
6.4.2. Prosedur .................................................................................. 61
Tugas ..................................................................................................... 63
BAB VII STRING KONEKSI .................................................................. 64
7.1. Koneksi Database .......................................................................... 64
7.2. Modul koneksi ............................................................................... 65
Latihan .................................................................................................. 65
TUGAS ................................................................................................. 74
77
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. 1 Ruang Kerja Visual Studio 2010 ........................................................ 2
Gambar 1. 2 Jenis-jenis aplikas yang didukung ..................................................... 3
Gambar 1. 3 Ruang Kerja Visual Studio ................ Error! Bookmark not defined.
Gambar 1. 4 Propertis dan event sebuah form ........................................................ 5
Gambar 1. 5 Memberi nama form ........................................................................... 6
Gambar 1. 6 Merubah Warna Form ........................................................................ 6
Gambar 1. 7 event pada form .................................................................................. 7
Gambar 1. 8 Kode untuk merubah form ................................................................. 8
Gambar 1. 9 Hasil eksekusi Latihan 1 .................................................................... 8
Gambar 2. 1 form latihan 2 ................................................................................... 13
Gambar 2. 2 Kode program event click btn_proses .............................................. 14
Gambar 2. 3 Hasil eksekusi latihan2 ..................................................................... 14
Gambar 3. 1. Gambar Form tarif PLN .................................................................. 22
Gambar 3. 2 Hasil Form Tarif ............................................................................... 24
Gambar 3. 3 hasil eksekusi perulangan ................................................................. 27
Gambar 3. 4. pola baru setelah ditambahkan perulangan ..................................... 28
Gambar 3. 5 Hasil eksekusi tombol PROSES POLA ........................................... 29
Gambar 3. 6 Pola latihan ....................................................................................... 30
Gambar 4. 1. Latihan STRING ............................................................................. 35
Gambar 4. 2 Hasil dari Tombol KIRI ................................................................... 36
Gambar 4. 3 Hasil dari Tombol KANAN ............................................................. 36
Gambar 4. 4 Gambar logika membalik kata ......................................................... 37
Gambar 4. 5 Hasil dari tombol BALIK ................................................................. 38
Gambar 4. 6 Hasil dari tombol AREMA .............................................................. 39
Gambar 5. 1 Latihan Prosedur .............................................................................. 43
Gambar 5. 2 Hasil Latihan Prosedur ..................................................................... 43
Gambar 5. 3 Hasil Jika Tombol A ditekan ............................................................ 46
Gambar 5. 4 Hasil Jika Tombol B ditekan ............................................................ 46
Gambar 5. 5 Hasil Jika Tombol C ditekan ............................................................ 47
Gambar 5. 6 Hasil dari tombol Balik .................................................................... 48
78
Gambar 6. 1. Koneksi Database ............................................................................ 50
Gambar 6. 2 Ruang KErja MsSql 2008 ................................................................ 50
Gambar 6. 3 Disain tabel SIAKAD ...................................................................... 51
Gambar 6. 4 Hasil perintah SELECT mahasiswa ................................................. 52
Gambar 6. 5 Struktur CASE MsSQL .................................................................... 53
Gambar 6. 6 Hasil Query dengan PL .................................................................... 53
Gambar 6. 7 Hasil Query sederhana ..................................................................... 54
Gambar 6. 8 Relasi INNER JOIN ......................................................................... 55
Gambar 6. 9 Relasi LEFT JOIN ............................................................................ 56
Gambar 6. 10 Relasi RIGHT Join ......................................................................... 56
Gambar 6. 11 Relasi FULL Join ........................................................................... 57
Gambar 6. 12 Hasil Query dengan LEFT join ...................................................... 57
Gambar 6. 13 Hasil Query untuk nilai Abjad ....................................................... 59
Gambar 6. 14 Struktur Function MsSql ................................................................ 59
Gambar 6. 15 Function didalam MsSQL .............................................................. 61
Gambar 6. 16 Struktur Prosedur ........................................................................... 62
Gambar 6. 17 Prosedur di MsSQL ........................................................................ 63
Gambar 7. 1 Desain Database Perpustakaan ......................................................... 66
Gambar 7. 2 Menambahkan Modul ...................................................................... 67
Gambar 7. 3 Modul Koneksi ................................................................................. 67
79