bab i pendahuluan - repository.bsi.ac.id · 1 bab i pendahuluan 1.1 konsep dasar website website...
TRANSCRIPT
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Konsep Dasar Website
Website memiliki konsep-konsep dasar yang menjadi acuan dalam
mempelajari suatu web. Pembelajaran tersebut meliputi pengertian website, elemen
dan komponen Website, serta internet sebagai jaringan yang membuat sebuah website
dapat diakses. Melalui pemahaman mengenai konsep dasar website tersebut dapat
mempermudah dalam proses perancangan dan pembuatan sebuah website.
Sistem dapat diartikan sebagai rangkaian dari dua atau lebih komponen-
komponen yang saling berhubungan, yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu
tujuan. sistem merupakan suatu jaringan kerja yang terdiri dari prosedur-prosedur
yang saling berhubungan, kemudian berkumpul bersama-sama untuk melakukan atau
menyelesaikan kegiatan dan mencapai suatu sasaran tertentu. (Rahmawati &
Bachtiar, 2018).
Data merupakan sekumpulan keterangan atau fakta mentah berupa simbol,
angka, kata-kata atau citra, yang di dapatkan melalui proses pengamatan atau
pencarian ke sumber-sumber tertentu. Menurut (Rahmawati & Bachtiar, 2018)
“Sistem informasi merupakan sekumpulan aturan yang membentuk sistem dalam
menyajikan data yang memiliki arti (meaningfull) dan daya guna (useful) ”.
Untuk menjalankan program yang ada di dalam buku ini, Internet sebagai
jaringan yang sangat di butuhkan. Internet atau international network merupakan
rangkaian jaringan terbesar di dunia dimana suatu jaringan yang berada pada semua
organisasi di hubungkan dengan suatu jaringan terbesar sehingga dapat saling
berkomunikasi, internet dapat juga disebut jaringan dalam suatu jaringan yang luas.
2
Kemudian selanjutnya adalah tentang website. website merupakan
sekumpulan halaman yang terdiri dari beberapa halaman yang berisi berbagai
informasi dalam bentuk data digital baik berupa teks, gambar, video, audio, dan
animasi lainnya yang disediakan melalui jalur koneksi internet (Mara Destiningrum,
2017).
Website atau yang dikenal juga dengan istilah web adalah suatu sistem yang
berkaitan dengan dokumen digunakan sebagai media untuk menampilkan teks,
gambar, multimedia dan lainnya yang dapat diakses di internet yang berisikan semua
informasi yang dibutuhkan pengguna internet. Website terbagi menjadi beberapa
jenis, antara lain :
1. Website Berdasarkan Sifat
a. Website Statis
Secara sederhana, website statis dapat didefinisikan sebagai website yang
kontennya konstan atau tidak berubah. Setiap laman dibuat dengan kode
HTML dan menunjukkan informasi yang sama kepada setiap pengunjung.
Hanya webmaster atau developer yang bisa melakukan update pada konten
website statis. Karena website statis tidak membutuhkan update konten secara
berkala, website statis tidak memerlukan database. Biasanya website statis
digunakan untuk website perusahaan yang hanya perlu memberikan
informasi-informasi dasar seperti alamat, kontak, dan sejarah perusahaan.
b. Website Dinamis
Sebaliknya website dinamis adalah website yang kontennya selalu di-update
secara berkala. Kebanyakan website bersifat dinamis karena lebih mudah
dikelola dibandingkan website statis. Website dinamis menampilkan
3
kontennya dari database yang biasanya hanya bisa diakses oleh webmaster
atau developer.
2. Website Berdasarkan Platform
a. CMS
Metode pertama adalah cara yang paling populer, yaitu menggunakan
Content Management System (CMS). CMS adalah perangkat lunak atau
sistem yang digunakan untuk membuat dan mengatur konten digital. Anda
bisa membuat website dengan cepat dan mudah menggunakan CMS.
Beberapa CMS yang paling banyak digunakan adalah WordPress, Joomla!,
dan Drupal.
b. Website Builder
Website builder adalah platform yang membantu membuat website dengan
cepat, tanpa perlu memahami coding atau kemampuan desain sama sekali.
Website builder cocok untuk membuat website dalam waktu singkat, tidak
mempunyai kemampuan teknis dan tidak ada waktu untuk mempelajarinya.
Beberapa contoh website builder populer adalah Wix, Site Builder, dan
Weebly.
Kelebihan dari website builder adalah pengguna mendapatkan paket lengkap
membuat website, dari hosting, domain, hingga pilihan template. Pengguna
hanya perlu mengganti konten sesuai yang diinginkan dan bisa dibantu oleh
support dari penyedia website builder.
c. HTML dan CSS
Jenis website berdasarkan platform yang terakhir adalah website yang
menggunakan HTML dan CSS. Biasanya website statis dibuat menggunakan
metode ini. Metode membuat website terakhir ini memerlukan pengetahuan
4
tentang coding dan pemrograman menggunakan HTML dan CSS. Software
yang digunakan seperti Notepad++, Text Wrangler, atau Sublime Text.
3. Website Berdasarkan Fungsi
a. Blog atau Website Pribadi
Sejak awal tahun 2000-an, blog menjadi tren baru sebagai jurnal pribadi yang
bisa dikelola dan diakses secara online. Jika ingin menuliskan pengalaman
pribadi, opini, atau kisah perjalanan dapat bisa mempublikasikannya melalui
blog. Menuliskan cerita blog bahkan bisa dijadikan sebagai pekerjaan.
Banyak blogger Indonesia yang sukses melalui blog mereka seperti Trinity
Traveler, Anak Jajan, dan Sugeng.
b. Ecommerce/Toko Online
Anda juga dapat memanfaatkan website untuk membuat toko online.
Meskipun Anda sudah berjualan di marketplace atau media sosial, Anda tetap
memerlukan website. Sebagaimana Anda memiliki toko fisik di dunia nyata,
website dapat difungsikan sebagai “toko” Anda di dunia maya.
c. Website Perusahaan
Jika perusahaan Anda tidak melakukan transaksi secara online, Anda juga
perlu memiliki website resmi perusahaan agar calon konsumen bisa
menemukan informasi resmi tentang perusahaan Anda dari website
resmi. Dengan begitu, kepercayaan konsumen terhadap perusahaan Anda
akan meningkat karena mereka bisa menemukan informasi resmi yang
dibutuhkan melalui mesin pencarian.
d. Blog (Content Marketing)
Selain digunakan sebagai jurnal pribadi, blog juga dapat digunakan sebagai
alat content marketing. Anda dapat mendatangkan trafik ke website toko
5
online atau website perusahaan Anda melalui blog. Anda dapat membuat
konten atau artikel menggunakan kata kunci yang sering digunakan oleh
calon konsumen Anda.
1.2 Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer
atau bahasa pemrograman komputer adalah instruksi standar untuk memerintah
komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks
yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan
seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah
oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa
yang akan diambil dalam berbagai situasi secara persis. Beberapa bahasa
pemrograman diantaranya :
1. HTML (Hypertext Markup Language)
HTML atau Hyper Text Markup Language merupakan salah satu format yang
digunakan dalam pembuatan dokumen atau aplikasi yang berjalan di halaman web.
HTML inilah yang menyusun sebuah halaman web menjadi sebagaimana yang kita
lihat melalui browser (penjelajah internet). HTML Biasanya berupa sebuah bahasa
Scripting, yaitu bahasa pemograman yang menyediakan fasilitas penerjemahan serta
kompilasi kode dalam satu rangkaian proses secara integrative sehingga
memungkinkan kode dibuat dapat langsung di jalankan sebagai program secara
dinamis.
Secara sederhana HTML terdiri dari header dan body, yang diawali dengan
penulisan <!DOCTYPE html> kemudian tag pembuka <html> dan tag akhir </html>.
Berikut contoh penulisan struktur dasar HTML :
6
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Judul Dokumen</title>
</head>
<body>
<p>Ini adalah isi dari dokumen</p>
</body>
</html>
2. PHP (Hypertext Processor)
Menurut (Firman, Wowor, & Najoan, 2016) “ PHP adalah akronim dari
Hypertext Preprocessor, yaitu suatu bahasa pemrograman berbasiskan kode – kode
(script) yang digunakan untuk mengolah suatu data dan mengirimkan nyakembali ke
web browser menjadi kode HTML”. PHP biasanya terpasang pada HTML. Dengan
bahasa pemrograman ini dapat dibuat suatu website yang dinamis. Kelebihan dari
PHP antara lain:
a. PHP merupakan suatu bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi
dalam penggunaannya.
b. PHP dapat berjalan pada Web server yang dirilis oleh Microsof, juga pada
Apache yang bersifat open source.
3. CSS (Cascading Style Sheet)
Casading Style Sheet adalah suatu intruksi bagaimana suatu web akan di
tampilkan, meskipun HTML juga bisa bisa melakukannya, akan tetapi css memiliki
keunggulan di dalam segi efisiensi, dimana file CSS bisa di setting internal ataupun
external. Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word
yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer,
images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa
berkas (file). Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web
yang dibuat dengan bahasa HTML.
7
4. JavaScript
JavaScript (Scripting Language), yaitu kumpulan instruksi perintah yang
digunakan untuk mengendalikan beberapa bagian dari sistem operasi yang biasa
diletakkan bersama kode HTML untuk menentukan suatu tindakan. JavaScript bisa
digunakan untuk banyak tujuan, misalnya untuk membuat efek baik di gambar
maupun teks.
5. jQuery
jQuery merupakan salah satu teknik atau kumpulan library JavaScript yang
sangat terkenal dengan animasinya. Dengan sedikit sentuhan, animasi dalam website
mudah kita ciptakan. Jquery dapat dianggap sebagai frame work JavaScript. jQuery
dirancang sedemikian rupa supaya membuat program menggunakan Javascript
menjadi relatif sangat mudah. Sesuai slogan nya, write less, do more. Menulis kode
lebih sedikit, tetapi melakukan pekerjaan lebih banyak.
1.3 Aplikasi Pengola Basis Data
Basis data memiliki peran yang penting dalam suatu organisasi, dan di
manfaatkan untuk sejumlah tujuan utama organisai. Dengan basis data pengambilan
informasi dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. Database adalah koleksi terpadu
dari data-data yang saling berkaitan dari suatu enterprise (perusahaan, instansi
pemerintah atau swasta).
Manfaat basis data adalah untuk kecepatan dan kemudahan (speed), efisiensi
ruang penyimpanan (space), keakuratan (accuracy), ketersediaan (availability),
kelengkapan (completeness), keamanan (security), dan kebersamaan (sharebility).
Berikut ini adalah aplikasi yang dapat digunakan untuk mengelola basis data:
8
1. Php MyAdmin
Pengertian Database Phpmyadmin adalah sebuah system yang di buat untuk
mengorganisasi, menyimpan dan menarik data dengan mudah. Database
PhpMyAdmin terdiri dari kumplan data yang terorganisir untuk 1 atau lebih
penggunaan, dalam bentuk digital.
Database digital di manage menggunakan Database Management System
(DBMS), yang menyimpan isi database, mengizinkan pembuatan dan maintenance
data, pencarian dan akses yang lain. Beberapa Database yang ada saat ini adalah :
Mysql, Sql Server, Ms.Access, Oracle, dan PostgreSql.
2. XAMPP
XAMPP adalah sebuah aplikasi yang berfungsi untuk menyimpan file
Website dan database. XAMPP merupakan program paket PHP dan MySQL berbasis
open source yang saat ini merupakan andalan para programming.
Sumber . (D.Melyani , 2015)
Kelebihan menggunakan XAMPP sebagai web server software adalah
sebagai berikut :
9
a. XAMPP berjalan pada background sehingga bisa tidak mengganggu aktivitas
lainnya.
b. Service tetap berjalan jika sistem di-log off, karena jika sebagai server,
pengaturan lalu lintas data harus tetap berjalan.
c. Dapat membatasi kewenangan tiap akun yang mengakses, jadi keamanan
lebih terjamin.
1.4 Analisa Kebutuhan
1.4.1 Kebutuhan Pengguna
Indonesia, seperti halnya semua negara di Dunia, tak luput dari dampak krisis
lingkungan global. Parahnya lagi, Indonesia di dalam territorial kenegaraannya
sendiri dihadapkan pada persoalan lingkungan hidup yang kian mengkhawatirkan.
Pencemaran sungai, pencemaran udara, penebangan liar (illegal logging), kebakaran
hutan (forest fire) serta banjir dan tanah longsor yang telah menelan korban jiwa juga
hilangnya materi yang tidak terhitung nilai kerugiannya.
Masyarakat harus lebih sadar akan lingkungan yang semakin memburuk ini,
namun kenyataannya, saat ini masih minim sumber informasi pada masyarakat
tentang pelestarian lingkungan sehingga masih ada kegiatan pelestarian lingkungan
yang belum diketahui oleh masyarakat lokal maupun luar daerah. Donasi juga lebih
ditujukan untuk kemanusiaan dan jarang sekali donasi untuk bumi sehingga
lingkungan bumi terabaikan. Serta belum ada media khusus yang dapat mencangkup
seluruh masyarakat.
Untuk itu, dalam rangka ingin membantu menyelamatkan lingkungan, penulis
ingin membuat sebuah sistem informasi berbasis web yang nantinya bisa digunakan
oleh semua masyarakat. Dalam program ini nantinya akan menjadi sumber informasi
10
dan donasi mengenai kegiatan pelestarian lingkungan. Disamping itu juga menjadi
wadah aspirasi masyarakat mengenai pelestarian lingkungan. Sehingga masyarakat
dipermudah untuk mencari informasi dan ikut berperan dalam kegiatan tersebut.
Informasi kegiatan dan berbagai artikel, yang dimaksud dari informasi
kegiatan dan berbagai artikel adalah memberikan informasi tentang adanya kegiatan
penanaman pohon yang ditampilkan melalui sistem ini serta berbagai macam artikel
tentang pemahaman tanaman, manfaat dari tanaman dan sebagai tanda bukti kegiatan
yang sudah dilaksanakan.
Dengan adanya program ini, diharapkan dapat membantu menyelamatkan
lingkungan alam terutama di Indonesia. Masyarakat menjadi lebih mudah untuk ikut
andil dalam pelestarian lingkungan dan menumbuhkan kembali rasa cinta terhadap
lingkungan.
1.4.2 Skenario Kebutuhan User
a. Skenario Kebutuhan Pengunjung
1) Pengunjung dapat melihat Artikel
2) Pengunjung dapat melihat kegiatan yang akan berlangsung maupun
sedang berlangsung.
3) Pengunjung dapat mendaftar sebagai Donatur.
4) Pengunjung dapat mendaftar sebagai Komunitas.
5) Pengunjung dapat memberikan saran dan komentar pada kegiatan atau
artikel yang dipubliskasikan oleh admin.
b. Skenario Kebutuhan Donatur
1) Donatur dapat memasukkan kode pada setiap donasi.
2) Donatur dapat menambah / mengubah data donasi.
11
3) Donatur dapat melakukan pembayaran
4) Donatur dapat melihat Histori Donasi
5) Donatur dapat mencetak laporan
c. Skenario Kebutuhan Komunitas.
1) Komunitas dapat mengajukan proposal kegiatan.
2) Komunitas dapat menulis artikel kegiatan
3) Komunitas dapat melihat Histori pengajuan.
1.4.3 Skenario Kebutuhan Admin
1) Mengelola artikel yang dibuat komunitas.
2) Menambah atau mengurangi artikel dan kategori.
3) Mengelola data donatur dan pembayaran donasi.
4) Mengelola data komunitas, data pengajuan komunitas dan data kegiatan
komunitas.
5) Mengupdate data donasi pada setiap kegiatan.
6) Mengelola data pengeluaran dan mencetaknya.
7) Mengedit tampilan user.
1.4.4 Kebutuhan Sistem
1) Pengguna harus melakukkan login terlebih dahulu untuk dapat mengakses
program ini kecuali user dengan memasukkan username dan password agar
privasi masing-masing pengguna tetap terjaga keamanannya.
2) Sistem melakukan pengolahan data atas data yang sudah diinput oleh
pengguna.
3) Sistem melakukan penyimpanan data agar bisa dicetak sewaktu-waktu.
4) Sistem dapat me rubah, menambah atau mengurangi data yang sudah ada.
12
5) Pengguna harus melakukan logout setelah selesai menggunakan program
kecuali user.
6) Keamanan sistem menggunakan MD5 saat login dan CAPTCHA saat
pendaftaran.
1.5 Rancangan Diagram Use Case
1. Diagram Use Case User
Gambar I.1 Diagram Use Case User
Deskripsi Diagram Use Case User/Pengguna Biasa
Tabel I.1
Deskripsi Diagram Use Case User/Pengguna Biasa
Use Case
Name User
Requirements Regristrasi/Pendaftaran sebagai Donatur/Komunitas
Goal Terdaftar dan mendapatkan akun untuk Login
Pre-
Conditions User melakukan pendaftaran sebagai Donatur/Komunitas
Post- Regristrasi dapat dilaksanakan atau di proses
13
Conditions
Failed end
Conditions -
Actor User
Main
Flow/Basic
Path
1. User dapat memilih regristrasi sebagai Donatur atau Komunitas
2. User melakukan Regristrasi/Pendaftaran Terlebih Dahulu
3. Setelah regristrasi selesai maka user akan mendapatkan akun berupa
email dan password untuk login sesuai regristrasi yang dipilih yaitu
Donatur atau Komunitas.
4. Di halaman login user memasukan email dan password kemudian klik
tombol “Login”
Invariant B
2. Diagram Use Case Donatur
Gambar I.2 Diagram Use Case Donatur
Deskripsi Diagram Use Case Donatur
Tabel I.2
Deskripsi Diagram Use Case Donatur
Use Case
Name Donatur
Requirements Melakukan Donasi dan konfirmasi pembayaran
Goal Konfirmasi pembayaran
Pre-
Conditions Donatur melakukan donasi untuk pohon
Post- Donasi dan konfirmasi pembayaran dapat dilaksanakan
14
Conditions
Actor Donatur dan Admin
Main
Flow/Basic
Path
1. Donatur melakukan Login terlebih dahulu
2. Donatur melakukan donasi pada form donasi untuk pohon setelah
pengisian data menunggu konfirmasi pembayaran
3. Donatur melakukan konfirmasi pembayaran dengan mengupload
bukti transfer melalui form konfirmasi pembayaran
4. Setelah melakukan konfirmasi pembayaran admin akan
memverifikasi di form data donasi
5. setelah kegiatan dari komunitas sudah dilaksanakan maka admin
akan memberikan tanda bukti berupa foto pohon yang dinamai.
6. Donatur dapat melihat histori donasi dan juga bukti dari kegiatan
berupa foto pohon yang dinamai nama donatur atau foto kegiatan.
Alternate
Flow/Invariant
A
-
Invariant B
3. Diagram Use Case Komunitas
Gambar I.3 Diagram Use Case Komunitas
15
Deskripsi Diagram Use Case Komuitas
Tabel I.3
Deskripsi Diagram Use Case Komunitas
Use Case
Name Komunitas
Requirements Pengajuan Kegiatan Alam/lingkungan untuk komunitas
Goal Pengajuan Kegiatan, Pencairan dana, dan pembuatan artikel dapat
dilaksanakan
Pre-Conditions Komunitas melakukan pengajuan kegiatan
Post-
Conditions Pengajuan kegiatan dan pembuatan artikel dapat dilaksanakan
Failed end
Conditions -
Actor Komunitas dan Admin
Main
Flow/Basic
Path
1. Komunitas melakukan login terlebih dahulu
2. Komunitas memilih menu pengajuan kegiatan
3. Masukan data sesuai form kemudian klik tombol “ajukan
kegiatan” maka data pengajuan akan tersimpan dalam sistem
4. Data dalam sistem akan di verifikasi oleh admin sesuai kriteria
atau persyaratan pengajuan.
5. Apabila kegiatan memenuhi syarat maka akan dipromosikan.
Dan pada halaman histori pengajuan komunitas akan ada notif pada
tabel bagian status.
6. kemudian pencairan dana diverifikasi oleh admin.
7. Setelah kegiatan selesai komunitas diwajibkan membuat artikel
pada menu artikel yang ada pada halaman komunitas.
Alternate
Flow/Invariant
A
-
Invariant B
16
4. Diagram Use Case Admin
Gambar I.4 Diagram Use Case Admin
Deskripsi Diagram Use Case Admin
Tabel I.4
Deskripsi Diagram Use Case Admin
Use Case
Name Admin
Requirements Pengelolahan Website
Goal Semua transaksi berjalan lancar dan dapat cetak laporan
Pre-Conditions Admin melakukan pengelolaan data pada seluruh sistem yang ada
Post-
Conditions Pengelolaan data dapat dilaksanakan
17
Failed end
Conditions -
Actor Admin
Main
Flow/Basic
Path
1. Admin melakukan Login terlebih dahulu
2. Admin melakukan pengelolaan data pada serluruh sistem yaitu
tentang, kegiatan, pengajuan, artikel, pembayaran, donasi, donatur
komunitas, nomor rekening, kontak, pengeluaran, cetak laporan
pengeluaran, dan cetak laporan donasi
Alternate
Flow/Invariant
A
-
Invariant B
1.6 Rancangan Diagram Aktifity
1. Diagram Activity User
Gambar I.5 Diagram Activity User
18
2. Diagram Activity Donatur
Gambar I.6 Diagram Activity Donatur
19
3. Diagram Activity Komunitas
Gambar I.7 Diagram Activity Komunitas
20
4. Diagram Activity Admin
Gambar I.8 Diagram Activity Admin
21
1.7 Entity Relationship Diagram (ERD)
Gambar 1.9 Entity Relationship Diagram (ERD) bagian Donatur
22
Gambar 1.10 Entity Relationship Diagram (ERD) bagian Admin Dan Komunitas
23
1.8 Logical Structure Record (LRS)
Gambar 1.11 Logical Structure Record (LRS)
24
1.9 Class Model/Class Diagram
Gambar 1.12 Class Model/Class Diagram
25
1.10 Sequence Diagram
1. Sequence Diagram Form Donasi
Gambar 1.13 Sequence Diagram Form Donasi
2 Sequence Diagram Form Pengajuan Kegiatan
Gambar 1.14 Sequence Diagram Form Pengajuan Kegiatan
26
3 Sequence Diagram Form Cetak Laporan Donasi Terkumpul
Gambar 1.15 Sequence Diagram Form Cetak Laporan Donasi Terkumpul
4 Sequence Diagram Laporan Pengeluaran
Gambar 1.16 Sequence Diagram Laporan Pengeluaran
27
1.11 Spesifikasi Hardware dan Software
1. Spesifikasi Hardware
a. Server
1) CPU
a) Processor Pentium Core 2 Duo
b) RAM DDR2 2 GB
c) Hard Disk 500 GB
2) Mouse Teknologi sensor: Logitech Advanced Optical Tracking
3) Keyboard USB (typewriter key)
4) Monitor dengan resolusi layar minimum 1024x768 SVGA
5) Koneksi internet dengan kecepatan 2 Mbps.
b. Client
1) CPU
a) Proccessor Pentium ® 4
b) RAM DDR2 2 GB
c) Harddisk 500 GB
2) Mouse Teknologi sensor: Logitech Advanced Optical Tracking
3) Keyboard USB (typewriter key)
4) Monitor resolusi layar minimum 1024x768 SVGA
5) Koneksi internet dengan kecepatan 56 kbps.
2. Spesifikasi Software
a. Server
1) Sistem operasi yang umum digunakan seperti : Microsoft Windows 8
atau Linux (Ubuntu, Fedora,Slax dll).
2) Aplikasi bundle web server seperti :XAMPP, WampServer dll.
28
3) Aplikasi Web Browser seperti Mozila Firefox, Opera, Internet
Explorer, Google Chrome dll
b. Client
1) Sistem operasi yang umum digunakan seperti : Microsoft Windows 8
atau Linux (Ubuntu, Fedora,Slax dll).
2) Aplikasi Web Browser seperti Mozila Firefox, Opera, Internet
Explorer, Google Chrome dll