bab i · web viewterhadap prestasi belajar akuntansi. pada siswa kelas xi akuntansi smk...
TRANSCRIPT
PENGARUH KREATIVITAS DAN FREKUENSI BELAJAR
TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI
PADA SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK MUHAMMADIYAH 2
SURAKARTA TAHUN AJARAN 2008 / 2009
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1
Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh :
SRI WAHYUNIA210050109
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2009
PERSETUJUAN
PENGARUH KREATIVITAS DAN FREKUENSI BELAJAR
TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI
PADA SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK MUHAMMADIYAH 2
SURAKARTA TAHUN AJARAN 2008/2009
Diajukan Oleh:
Sri WahyuniA 210050109
Telah disetujui oleh:
Pembimbing I
Dr. Hj. Suyatmini,SE.,M.Si
Pembimbing II
Dra. Hj. Wafroturohmah,SE.,MM
PENGESAHAN
PENGARUH KREATIVITAS DAN FREKUENSI BELAJAR
TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI
PADA SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK MUHAMMADIYAH 2
SURAKARTA TAHUN AJARAN 2008/2009
Yang dipersiapkan dan disusun oleh
Sri WahyuniA 210050109
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Pada tanggal
Dan dinyatakan telah memenuhi syarat
1. Dr. Hj. Suyatmini, SE., M.Si (……………………..)
2. Dra. Hj. Wafroturrohmah, SE., MM (……………………..)
3. Drs. Sriyono, M.Pd (……………………..)
Surakarta,
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Dekan
Drs. H. Sofyan Anif, M.SiNIK: 541
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya
atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang secara
tertulis di dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila kelak dikemudian hari terbukti ada ketidaksesuaian dalam
pernyataan saya diatas, maka saya akan bertanggung jawab sepenuhnya.
Surakarta, Februari 2009
Sri Wahyuni
MOTTO
قلإنصلاتيونسكيومحيايومماتياللهربالعلمي
ن“Katakanlah! Sesungguhnya sholatku, dan ibadahku, dan hidupku, dan matiku kupersembahkan kepada Alloh Pemelihara semesta alam.” (QS Al-An’am: 162)
احسبالناسأنيتركوآأنيقولوآأمناوهملايفتنون“Adakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan saja berkata: Kami telah beriman, sedangkan mereka tidak diuji.” (QS Al-Ankabut:1)
منجعلالهمومهماواحداهمآخرتهكفاهااللههمدني
اهومنتشعبتبهالهمومفياحولادنيالميبالالله
فيأىأود�ي�ت�ه�اه�لك�“Siapapun yang menjadikan keinginan-keinginan (cita-cita)-nya menjadi satu keinginan saja yaitu keinginan perihal akhiratnya, niscaya Alloh mencukupinya dari keinginan perkara duniawinya, namun siapa saja yang keinginan-keinginannya bercabang dalam beberapa keadaan duniawi, maka Alloh tidak akan peduli di lembah dunia yang mana dia binasa.” HR Ibnu Majah dari hadits Ibnu Mas’ud ra:hadits hasan.
PERSEMBAHAN
Alhamdulillah aku bersyukur kepada Alloh Ta’ala atas segala nikmat yang
diberikan kepadaku. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang
berhaq disembah selain Alloh semata, tidak ada sekutu baginya. Dan aku
bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya.
Karya sederhana ini kepersembahkan kepada:
Umi dan Bapakku yang sangat kusayangi
Adikku sekaligus sahabatku Siti Romdiyah yang sangat kusayangi
Saudara-saudaraku muslimin dan muslimah yang kucintai
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamiin, segala puji hanya milik Alloh Ta’ala
yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya kepada kita semua sehingga
penulis dengan pertolongan dari-Nya telah menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan guna mendapat gelar
kesarjanaan program Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Penulis bersyukur kepada Alloh Ta’ala yang telah mengaruniakan
pertolongan-Nya dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis juga berterima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi yaitu:
1. Bapak Drs. Sofyan Anif, M.Si selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta
2. Bapak Drs. H. Djalal Fuadi, MM selaku ketua jurusan Pendidikan Akuntansi
3. Ibu Dr. Hj. Suyatmini, SE., M.Si selaku pembimbing I yang telah memberikan
arahan, bimbingan, motivasi dan inspirasi dalam penyusunan skripsi ini
4. Ibu Dra. Hj. Wafroturrohmah, SE.,MM selaku pembimbing II yang dengan
sabar membimbing penulis dalam penyusunan skripsi ini
5. Bapak Drs. H. Sabar Narimo, MM selaku pembimbing akademik yang telah
memberikan bimbingan kepada penulis selama menempuh studi di UMS
6. Bapak Drs. Sriyono, M.Pd selaku penguji III
7. Bapak Drs. Suraji selaku kepala SMK Muhammadiyah 2 Surakarta yang telah
memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian
8. Bapak Bambang Sujianto, S.Pd selaku Wakasek Kurikulum yang telah
membantu dalam penyusunan skripsi ini
9. Bapak Sri Wardoyo, BA selaku gurudidan studi akuntansi yang telah
membantu dalam mengumpulkan data riset
10. Ustadz dan Ustadzah ( Mbak Prapti, mbak Lestari, mbak Deasylawati, mbak
Rina, mbak Sari ) PMA yang telah mengenalkanku kepada Dinulloh Al Islam
ini dan telah memberikan bimbingan serta nasihatnya.
11. Saudara sekaligus sahabatku Ukhti Reni Ginasih yang senantiasa mendo’akan
dan memberiku semangat
12. Saudara-saudaraku Ta’lim Al Qur’an masjid Al Huda ( adikku Siti R, mbak
Yunita, Esti, mbak Asiah, mbak Ida ) yang telah mendoakan, menasihati dan
memberiku semangat
13. Saudara-saudaraku PMA fashl II ( Siti R, mbak Jatu, Marsih, mbak Dwi,
mbak Siti, dik Siti)
14. Teman-teman dekat penulis ( Liya, Nurul, Iqoh, Lita, Luluk, Febri, Kristin,
Yuni C) dan semua teman-temas kelas A angkatan 2005
15. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak
bisa disebutkan satu persatu
Kepada semuanya saya mengucapkan Jazakumulloh khoiron.
Surakarta, Februari 2009
Penulis
Sri Wahyuni
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI............................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.............................................................. 1
B. Identifikasi Masalah..................................................................... 4
C. Pembatasan Masalah.................................................................... 5
D. Perumusan Masalah..................................................................... 5
E. Tujuan penelitian......................................................................... 6
F. Manfaat Penelitian....................................................................... 6
G. Sistematika Penelitian.................................................................. 7
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kerangka Teoritik
1. Pengertian Prestasi Belajar
a. Pengertian Prestasi........................................................... 8
b. Pengertian Belajar............................................................ 8
c. Pengertian Prestasi Belajar.............................................. 9
d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar........ 10
2. Pengertian Motivasi Belajar
a. Pengertian Motivasi Belajar............................................. 11
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar...... 11
3. Pengertian tentang Tipologi Belajar
a. Pengertian Tipologi Belajar............................................. 12
b. Macam-macam Tipologi Belajar..................................... 12
c. Karakteristik Tipologi Belajar Mahasiswa...................... 13
d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tipologi Belajar....... 13
4. Pengaruh Motivasi Belajar dan Tipologi Belajar terhadap
Prestasi Belajar Mahasiswa.................................................... 14
B. Kerangka Pemikiran..................................................................... 15
C. Hipotesis...................................................................................... 16
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian................................................... 17
B. Subjek dan Objek Penelitian........................................................ 17
C. Populasi, Sampel, dan Sampling.................................................. 17
D. Data dan Instrumen Pengumpulan Data...................................... 18
E. Teknik Pengumpulan Data........................................................... 20
F. Teknik Penyajian Data................................................................. 21
G. Teknik Analisis Data.................................................................... 25
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum UMS............................................................... 33
B. Pelaksanaan Uji Coba / Tryout Angket......................................... 34
1. Uji Validitas Angket.............................................................. 34
2. Uji Reliabilitas Angket.......................................................... 35
C. Penyajian Data.............................................................................. 36
1. Data Hasil Angket Motivasi Belajar....................................... 36
2. Data Hasil Angket Tipologi Belajar........................................ 37
3. Data Indeks Prestasi Belajar................................................... 38
D. Uji Prasarat Analisis...................................................................... 39
1. Uji Normalitas Data................................................................ 39
2. Uji Linieritas Data................................................................... 40
E. Analisis Data................................................................................. 41
1. Regresi Berganda.................................................................... 41
2. Uji F........................................................................................ 41
3. Uji t......................................................................................... 42
4. Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif........................... 43
F. Pembahasan Hasil Analisis........................................................... 44
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ..............................................................................47
B. Saran ..............................................................................48
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Kreativitas Belajar........................................... 26
Tabel 3.2 Kisi-kisi Angket Frekuensi Belajar............................................. 27
Tabel 4.1 Ringkasan Hasil Uji Validitas Angket Kreativitas Belajar......... 39
Tabel 4.2 Ringkasan Hasil Uji Validitas Angket Frekuensi Belajar.......... 40
Tabel 4.3 Ringkasan Hasil Uji Reliabilitas................................................. 41
Tabel 4.4 Ringkasan Hasil Uji Normalitas Data......................................... 42
Tabel 4.5 Ringkasan Hasil Uji Linearitas................................................... 43
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran................................................................ 20
Gambar 4.1 Struktur Organisasi SMK Muhammadiyah 2 Surakarta......... 36
Gambar 4.2 Distribusi F Statistik................................................................ 45
Gambar 4.3 Uji t Variabel Kreativitas Belajar............................................ 46
Gambar 4.4 Uji t Variabel Frekuensi Belajar............................................. 47
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Nama Responden Tryout
Lampiran 2 Skor Hasil Uji Coba (Tryout) Angket Kreativitas Belajar
Skor Hasil Uji Coba (Tryout) Angket Frekuensi Belajar
Lampiran 3 Uji Validitas Angket Kreativitas Belajar
Lampiran 4 Uji Validitas Angket Frekuensi Belajar
Lampiran 5 Uji Reliabilitas Angket Kreativitas Belajar
Lampiran 6 Uji Reliabilitas Angket Frekuensi Belajar
Lampiran 7 Daftar Nama Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Muhammadiyah
Surakarta
Lampiran 8 Skor Hasil Angket Kreativitas Belajar
Lampiran 9 Skor Hasil Angket Frekuensi Belajar
Lampiran 10 Data X1, X2 dan Y
Lampiran 11 Hasil Uji Normalitas Data Kreativitas Belajar
Lampiran 12 Hasil Uji Normalitas Data Frekuensi Belajar
Lampiran 13 Hasil Uji Normalitas Data Prestasi Belajar
Lampiran 14 Hasil Uji Linearitas
Lampiran 15 Hasil Uji Hipotesis
Lampiran 16 Perhitungan Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif
Angket
Surat Ijin Riset
Surat Keterangan
ABSTRAK
PENGARUH KREATIVITAS DAN FREKUENSI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI
PADA SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2008/2009
Sri Wahyuni, NIM A 210050109, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta, 51 halaman.
Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui pengaruh kreativitas belajar terhadap prestasi belajar akuntansi 2) untuk mengetahui pengaruh frekuensi belajar terhadap prestasi belajar akuntansi 3) untuk mengetahui pengaruh kreativitas dan frekuensi belajar terhadap prestasi belajar akuntansi.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode diskriptif kuantitatif. Penelitian ini merupakan penelitian populasi dengan jumlah populasi 31 siswa. Dalam penelitian ini tidak ada sampel sehingga tidak menggunakan teknik sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode angket dan dokumentasi. Metode angket sebelumnya telah diuji cobakan dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi ganda dengan uji t, uji F dan R2.
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut Y= 18,832 + 0,201X1 + 0,694X2, artinya prestasi belajar akuntansi dipengaruhi oleh kreativitas belajar dan frekuensi belajar. Berdasarkan analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: 1) kreativitas belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar akuntansi. Hal ini terbukti berdasarkan hasil perhitungan thitung untuk variabel kreativitas belajar sebesar 2,298 sehingga thitung > ttabel atau 2,298 > 2,042 (α = 0,05); 2) frekuensi belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar akuntansi. Hal ini terbukti berdasarkan hasil perhitungan thitung
untuk variabel frekuensi belajar sebesar 10,140 sehingga thitung > ttabel atau 10,140 > 2,042 (α = 0,05); 3) kreativitas dan frekuensi belajar bersama-sama berpengaruh terhadap prestasi belajar akuntansi. Hal ini terbukti berdasarkan perhitungan Fhitung
> Ftabel atau 126,923 > 3,32 (α = 0,05); 4) Hasil perhitungan untuk nilai R2 sebesar 0,901; berarti 90,1% prestasi belajar akuntansi dipengaruhi oleh variabel kreativitas belajar dan frekuensi belajar, sisanya sebesar 9,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak ikut dalam penelitian ini.
Kata kunci: kreativitas belajar, frekuensi belajar, prestasi belajar akuntansi.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan suatu bangsa erat hubungannya dengan masalah
pendidikan. Pendidikan adalah sebuah proses dengan metode-metode tertentu
sehingga orang memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan cara bertingkah
laku yang sesuai dengan kebutuhan. Pendidikan menurut bentuknya dibedakan
menjadi dua, yaitu pendidikan formal dan pendidikan non formal. Pendidikan
formal adalah pendidikan yang berlangsung secara teratur, bertingkat dan
berkesinambungan. Sedangkan pendidikan non formal adalah pendidikan yang
dilakukan secara tertentu tetapi tidak mengikuti peraturan yang ketat. Sekolah
sebagai lembaga formal yang menyelenggarakan pendidikan bagi siswa.
Sebagai penyelenggara pendidikan formal, sekolah mengadakan
kegiatan secara berjenjang dan berkesinambungan. Di samping itu sekolah
sebagai lembaga pendidikan formal juga berusaha semaksimal mungkin untuk
meningkatkan prestasi belajar anak didiknya. Dalam proses balajar mengajar
terdapat banyak hal yang mendukung dan saling berkaitan dalam dunia
pendidikan dan proses belajar mengajar.
Pendidikan diharapkan mampu menghasilkan output yang berkualitas.
Dari berbagai macam karakteristik input yang masuk, bagaimana pendidikan
itu mampu menghasilkan output yang baik dan berkualitas. Demikian itu
merupakan tugas dari pendidikan yang tidak bisa diabaikan. Sebenarnya ini
bukan hanya tugas yang dibebankan kepada guru saja tetapi ini juga
merupakan tugas orang tua. Jadi untuk menghasilkan output yang berkualitas
harus ada kerja sama antara guru dan orang tua di dalam mendidik siswa-
siswinya.
Melalui usaha pendidikan diharapkan kualitas generasi muda yang
cerdas, kreatif, dan mandiri dapat terwujud. Namun kenyataannya kreativitas
siswa sekarang ini berkembang lambat dan frekuensi belajar siswa yang
kurang. Hal ini dikarenakan sistim pendidikan yang senantiasa bergantung
pada pendidik. Akibatnya siswa kurang bersemangat untuk mencapai prestasi
belajar yang tinggi. Siswa kurang memiliki tingkah laku yang kritis bahkan
cara berfikir untuk mengeluarkan ide-ide yang sifatnya inovatif pun terkesan
lambat.
Menurut Agus Sujanto (1996:53), “Pelaksanaan pengajaran sering hanya
si guru mendikte dan si anak yang mencatat dan kemudian menghafalkannya
persis seperti bunyi catatan dan sama sekali tidak ada kaitan dengan
pengertian ataupun perubahan perbuatan anak karenanya”.
Kreativitas mencerminkan pemikir yang divergen yaitu kemampuan
yang dapat memberikan bermacam-macam alternatif jawaban. Kreativitas
dapat digunakan untuk memprediksi keberhasilan belajar. Namun sebenarnya
setiap orang adalah kreatif. Untuk mendapatkan orang yang demikian perlu
adanya latihan dan bimbingan dari orang tua ataupun guru.
Menurut Suharnan (2005:375), “Kreativitas tidak hanya dilakukan oleh
orang-orang yang memang pekerjaannya menuntut pemikiran kreatif (sebagai
suatu profesi), tetapi juga dapat dilakukan oleh orang-orang biasa di dalam
menyelesaikan tugas-tugas dan mengatasi masalah”.
Prestasi belajar merupakan cerminan dari usaha belajar, semakin baik
usaha belajarnya, maka semakin baik pula prestasi yang diraih. Dengan
prestasi belajar yang diraih seseorang dapat dilihat seberapa besar kuantitas
pengetahuan yang dimilikinya. Prestasi belajar dapat dijadikan sebagai
indikator keberhasilan siswa dalam belajarnya. Prestasi belajar berbentuk
suatu nilai yang diperoleh ketika anak mengikuti proses belajar mengajar di
sekolah.
Menurut Muhibbin Syah (2008:117)
Setiap siswa yang telah mengalami proses belajar, kebiasaan-kebiasaannya akan tampak berubah. Kebiasaan itu timbul karena proses penusutan kecenderungan respons dengan menggunakan stimulasi yang berulang-ulang. Dalam proses belajar, pembiasaan juga meliputi pengurangan perilaku yang tidak diperlakukan. Karena proses penyusutan dan pengurangan inilah, muncul suatu pola tingkah laku baru yang relatif menetap dan otomatis.
Frekuensi belajar merupakan suatu hal yang penting dalam
meningkatkan prestasi belajar siswa, khususnya dalam mata pelajaran
akuntansi. Dalam proses belajar mengajar, tanpa adaya keaktifan anak belajar
tidak akan mencapai hasil yang maksimal. Sering dijumpai pada individu yang
malas belajar jika tidak ada ulangan atau jika tidak ada tugas dari sekolah. Di
samping itu, individu yang kurang mempunyai keinginan untuk
mengembangkan potensi kreatif yang ada dalam dirinya. Hal ini tampak
terjadi pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Siswa kurang efektif
dan responsif terhadap materi yang disampaikan. Kondisi semacam ini
menjadikan siswa lebih banyak tergantung pada pendidik.
Tetapi dalam kenyataannya, individu yang demikian justru bisa
mencapai prestasi belajar yang cukup baik, bahkan ada beberapa individu
yang terbilang tinggi prestasi belajarnya. Hal ini menunjukkan bahwasanya
semakin tinggi kreativitas dan frekuensi belajar belum tentu prestasi belajar
yang dicapai juga tinggi, begitu pula sebaliknya. Padahal kecenderungan
frekuensi belajar merupakan salah satu unsur masukan yang pokok dalam
proses kreativitas dan memberikan sikap bertahan dan maju terus dalam
mewujudkan ide atau gagasan-gagasan yang kreatif. Kreativitas akan
menimbulkan sikap kritis, yang mana sikap kritis ini hanya akan dimiliki oleh
individu yang mempunyai kecerdasan tinggi yang pada akhirnya akan
mendorong untuk mencapai prestasi belajar yang tinggi.
Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk mengadakan penelitian
dengan judul “Pengaruh Kreativitas dan Frekuensi Belajar terhadap
Prestasi Belajar Akuntansi pada Siswa Kelas XI Akuntansi SMK
Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun ajaran 2008/2009”.
B. Pembatasan Masalah
Untuk memudahkan dan menghindari kemungkinan terjadinya kesalahan
dalam penafsiran judul, maka penulis berusaha membatasi masalah-masalah
sebagai berikut:
1. Masalah kreativitas belajar siswa kelas XI Akuntansi SMK
Muhammadiyah 2 Surakarta dibatasi pada sikap, dorongan, dan rasa ingin
tahu siswa untuk mengembangkan materi pelajaran akuntansi.
2. Masalah frekuensi belajar siswa kelas XI Akuntansi SMK Muhammadiyah
2 Surakarta dibatasi pada kebiasaan dan rutinitas siswa dalam belajar
akuntansi.
3. Prestasi belajar siswa kelas XI Akuntansi SMK Muhammadiyah 2
Surakarta dibatasi pada penguasaan materi dan keterampilan siswa
terhadap mata pelajaran akuntansi yang berupa nilai rapor semester ganjil.
C. Perumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang di atas, maka masalah dalam penelitian
ini dapat dirumuskan :
1. Apakah ada pengaruh kreativitas belajar terhadap prestasi belajar
akuntansi?
2. Apakah ada pengaruh frekuensi belajar terhadap prestasi belajar
akuntansi?
3. Apakah ada pengaruh kreativitas dan frekuensi belajar terhadap prestasi
belajar akuntansi?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh kreativitas belajar terhadap prestasi belajar
akuntansi.
2. Untuk mengetahui pengaruh frekuensi belajar terhadap prestasi belajar
akuntansi.
3. Untuk mengetahui pengaruh kreativitas dan frekuensi belajar terhadap
prestasi belajar akuntansi.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dalam peneitian ini adalah
1. Sebagai bahan masukan pentingnya meningkatkan kualitas mengajar guru
sehingga dapat mengarahkan peserta didik dalam meningkatkan prestasi
belajarnya.
2. Diharapkan dapat bermanfaat bagi peserta didik tentang pentingnya belajar
guna meningkatkan prestasi belajar.
3. Merupakan bahan masukan sebagai sumbangan pemikiran pentingnya
menghasilkan prestasi belajar dan dapat melengkapi referensi yang telah
ada.
F. Sistematika Penelitian
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang masalah, pembatasan masalah, perumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, sistematika skripsi.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menguraikan tentang pengertian prestasi belajar akuntansi, faktor
yang mempengaruhi prestasi belajar, pengertian kreativitas belajar, faktor
yang mempengaruhi kreativitas belajar, pengertian frekuensi belajar, faktor
yang mempengaruhi frekuensi belajar, pengaruh kreativitas dan frekuensi
belajar terhadap prestasi belajar akuntansi, kerangka berpikir, hipotesis.
BAB III METODE PENELITIAN
Pada bab ini menguraikan tentang metode penelitian, tempat penelitian,
jenis penelitian, populasi, sampel dan sampling, data dan sumber data,
variabel penelitian, teknik pengumpulan data, uji instrumen, uji prasyarat
analisis serta teknik analisis data.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini tentang gambaran umum obyek penelitian, penyajian data,
analisis data, pengujian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kerangka Teoritik
1 Prestasi Belajar Akuntansi
a. Pengertian Belajar
Belajar akan membawa perubahan pada individu yang belajar.
Perubahan tersebut meliputi pengetahuan, sikap, kecakapan, dan lain-
lain. Seseorang yang telah mengalami proses belajar tidak sama
keadaannya bila dibandingkan dengan keadaan pada saat sebelum
belajar, individu akan lebih sanggup menghadapi kesulitan,
memecahkan masalah atau menyesuaikan diri dengan situasi dan
kondisi yang dihadapinya.
Menurut Witherington dalam bukunya Ngalim Purwanto
(2003:84), “Belajar adalah suatu perubahan di dalam kepribadian yang
menyatakan diri sebagai suatu pola baru daripada reaksi yang berupa
kecakapan, sikap, kebiasaan, kepandaian, atau suatu pengertian”.
Menurut Skinner dalam bukunya Muhibbin Syah (2008:83), “Belajar
adalah suatu proses adaptasi atau penyesuaian tingkah laku yang
berlangsung secara progresif”.
Menurut Hilgard yang diterjemahkan oleh Nana Syaodih
Sukmadinata (2003:156), “Belajar adalah suatu proses di mana suatu
perilaku muncul atau berubah karena adanya respons terhadap suatu
situasi”. Menurut Muhibbin Syah (2008:68), “Belajar dapat dipahami
sebagai tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif
menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan
yang melibatkan proses kognitif”.
Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa belajar
adalah proses perubahan yang ada dalam diri individu sehingga
mengaruh pada penguasaan keterampilan, kecakapan, kemahiran,
kepandaian, pengetahuan baru dan sikap yang diperoleh, disimpan, dan
dilaksanakan sehingga menimbulkan tingkah laku yang progresif dan
adaptif.
b. Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi Belajar merupakan suatu masalah dalam sejarah
kehidupan manusia, karena sepanjang rentang kehidupan manusia
selalu mengejar prestasi menurut bidang dan kemampuannya masing-
masing. Kata prestasi belajar berasal dari bahasa Belanda “prestatic”
yang berarti hasil usaha. Dalam kamus besar bahasa Indonesia prestasi
belajar didefinisikan sebagai hasil penilaian yang diperoleh dari
kegiatan persekolahan yang bersifat kognitif dan biasanya ditentukan
melalui pengukuran dan penilaian.
Menurut Nana Syaodih Sukmadinata (2003:101), “Prestasi
belajar adalah realisasi atau pemekaran dari kecakapan-kecakapan
potensial atau kapasitas yang dimiliki seseorang”. Penguasaan hasil
belajar oleh seseorang dapat dilihat dari perilakunya, baik perilaku
dalam bentuk penguasaan pengetahuan, keterampilan berfikir maupun
keterampilan motorik. Menurut W.S. Winkel (1996:14), “Prestasi
adalah bukti keberhasilan usaha yang dapat dicapai”.
Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa prestasi
belajar adalah hasil yang dicapai seseorang setelah belajar baik berupa
angka, huruf, dan tindakan dalam periode tertentu.
c. Pengertian Prestasi Belajar Akuntansi
Menurut American Institut of Certified Public Accountants
yang diterjemahkan oleh Zaki Baridwan (2004:1):
Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa. Fungsinya adalah menyediakan data kuantitatif, terutama yang mempunyai sifat keuangan, dari kesatuan usaha ekonomi yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan-keputusan ekonomi dalam mengambil alternatif-alternatif dari suatu keadaan.
Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa prestasi
belajar akuntansi adalah hasil yang dicapai seorang siswa yang telah
belajar akuntansi sehingga siswa dapat menguasai pengetahuan dan
keterampilan, baik berupa angka, huruf dan tindakan dalam periode
tertentu.
d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Menurut Sumadi Suryabrata (2002:233) mengklasifikasikan
faktor-faktor yang mempengaruhi belajar adalah:
1) Faktor yang berasal dari luar diri (eksternal), terdiri dari:a) Faktor non sosial seperti udara, suhu, cuaca, waktu, tempat,
alat-alat yang dipakai untuk belajarb) Faktor sosial seperti faktor manusia
2) Faktor yang berasal dari dalam diri (internal) yaitu:a) Faktor fisiologis seperti jasmani, keadaan fungsi fisiologisb) Faktor psikologis seperti perhatian, pengamatan, tanggapan,
fantasi, ingatan, berfikir dan motif
Menurut Nana Syaodih Sukmadinata (2003:162)
mengklasifikasikan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
adalah:
1) Faktor-faktor dalam diri individua) Aspek jasmaniah mencakup kondisi dan kesehatan jasmanib) Aspek rohaniah menyangkut kondisi kesehatan psikis,
kemampuan intelektual, sosial, psikomotorik serta kondisi afektif dan kognitif dari individu
c) Kondisi intelektual menyangkut tingkat kecerdasan, bakat-bakat, baik bakat sekolah maupun bakat pekerjaan.
d) Kondisi sosial menyangkut hubungan siswa dengan orang lain, baik guru, teman, orang tuanya maupun orang-orang lainnya.
2) Faktor-faktor Lingkungana) Keluarga, meliputi keadaan rumah dan ruang tempat belajar,
sarana, dan prasarana belajar yang ada, suasana dalam rumah apakah tenang atau banyak kegaduhan, juga suasana lingkungan di sekitar rumah.
b) Sekolah meliputi lingkungan sekolah, sarana, dan prasarana belajar yang ada, sumber-sumber belajar, media belajar.
c) Masyarakat dimana warganya memiliki latar belakang pendidikan yang cukup, terdapat lembaga-lembaga pendidikan dan sumber-sumber belajar di dalamnya akan memberikan pengaruh yang positif terhadap semangat dan perkembangan belajar generasi muda.
e. Pengukuran Prestasi Belajar
Pada dunia pendidikan pengukuran prestasi belajar sangat
diperlukan, karena dengan diketahui prestasi siswa maka diketahui
pula kemampuan dan keberhasilan siswa dalam belajar. Untuk
mengetahui prestasi belajar dapat dilakukan dengan cara memberikan
penilaian atau evaluasi dengan tujuan supaya siswa mengalami
perubahan secara positif.
Menurut Muhibbin Syah (2008:141), “Evaluasi adalah
penilaian terhadap tingkat keberhasilan siswa mencapai tujuan yang
telah ditetapkan dalam sebuah program”. Hal ini dapat dilihat dari
sejauhmana perubahan yang telah terjadi melalui kegiatan belajar
mengajar. Pengajar harus mengetahui sejauhmana siswa telah mengerti
nahan yang diajarkannya. Penilaian memberi informasi tentang hasil
pengajaran yang telah disajikan. Pengukuran prestasi belajar tersebut
dapat menggunakan suatu alat untuk mengevaluasi yaitu tes, yang
dipakai untuk menilai hasil belajar siswa dan hasil mengajar dari
pendidik.
Menurut Muhibbin Syah (2008:142):
Untuk mengetahui prestasi belajar siswa dapat dilakukan dengan cara memberikan penilaian atau evaluasi yaitu untuk memeriksa kesesuaian antara apa yang diharapkan dan apa yang tercapai, hasil penilaian tersebut dapat digunakan untuk memperbaiki dan mendekatkan tujuan yang diingikan.
Berdasarkan uraian-uraian di atas dapat diambil kesimpulan
bahwa pengukuran prestasi belajar dapat dilakukan dengan cara
memberikan penilaian atau evaluasi. Penilaian atau evaluasi yang
dilakukan dapat diketahui dengan menggunakan suatu tes tertulis atau
tes lisan yang mencakup semua materi yang diajarkan dalam jangka
waktu tertentu. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan data
dokumentasi berupa nilai rapor yang dinyatakan dalam bentuk angka
yang diperoleh dari proses belajar selama satu semester.
2 Kreativitas Belajar
a. Pengertian Kreativitas
Kata kreativitas berasal dari “create” yang berarti pandai
mencipta. Dalam pengertian yang lebih luas, keativitas berarti suatu
proses yang tercermin dalam kelancaran, kelenturan (fleksibilitas) dan
originalitas berpikir. Menurut Elizabeth B. Hurlock (2005:4),
“Kreativitas adalah kemampuan untuk menghasilkan komposisi,
produk, atau gagasan apa saja yang pada dasarnya baru dan
sebelumnya tidak dikenal pembuatnya”.
Menurut Utami Munandar yang diterjemahkan Nana Syaodih
Sukmadinata (2003:104):
Kreativitas adalah kemampuan a) untuk membuat kombinasi baru berdasarkan data informasi atau unsure yang ada, b) berdasarkan data atau informasi yang tersedia, menemukan banyak kemungkinan jawaban terhadap suatu masalah, di mana penekanannya adalah pada kualitas, ketepat gunaan dan keragaman jawaban, c) yang mencerminkan kelancaran, keluwesan dan orisinilitas dalam berpikir serta kemampuan untuk mengelaborasi suatu gagasan.
Menurut Komite Penasehat Nasional Bidang Pendidikan
Kreatif dan Pendidikan Budaya yang diterjemahkan oleh Ana Craft
(2005:291), “Menggambarkan kreativitas sebagai bentuk aktivitas
imajinatif yang mampu menghasilkan sesuatu yang bersifat original,
murni, asli, dan memiliki nilai”. Menurut Suharnan (2005:373),
“Kreativitas dapat didefinisikan sebagai aktivitas kognitif atau proses
berpikir untuk menghasilkan gagasan-gagasan yang baru dan berguna
atau new ideas and useful”.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kreativitas belajar
adalah suatu kondisi, sikap, kemampuan, dan proses perubahan tingkah
laku seseorang untuk menghasilkan produk atau gagasan, mencari
pemecahan masalah yang lebih efisien dan unik dalam proses belajar.
b. Ciri-ciri Kreativitas
Menurut Joyce Wycoff (2002:49) beberapa ciri orang kreatif
yaitu:
1) Keberanian. Berani menghadapi tantangan baru dan bersedia menghadap risiko kegagalan.
2) Ekspresif. Tidak takut menyatakan pemikiran dan perasaannya.3) Humor. Humor berkaitan dengan kreativitas menggabungkan hal-
hal sedemikian rupa sehingga menjadi berbeda, tidak terduga dan tidak lazim.
4) Intuisi. Menerima intuisi sebagai aspek wajar dalam kepribadiannya.
Menurut Utami Munandar (2004:37):
Beberapa ciri pribadi yang kreatif yaitu: imajinatif, mempunyai prakarsa, mempunyai minat luas, mandiri dalam berpikir, senang berpetualang, penuh energi, percaya diri, bersedia mengambil risiko, dan berani dalam berpendirian dan berkeyakinan.
Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa ciri-ciri
kreativitas antara lain:
1) Bebas dalam berpikir dan bertindak
2) Adanya inisiatif menumbuhkan rasa ingin tahu
3) Percaya pada diri sendiri
4) Mempunyai daya imajinasi yang baik
c. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kreativitas
Kreativitas tidak hanya tergantung pada potensi bawaan yang
khusus, tetapi juga pada perbedaan mekanisme mental atau sikap
mental yang mejadi sarana untuk mengungkapkan sifat bawaan
tersebut. Menurut Elizabeth B. Hurlock (2005:11) beberapa kegiatan
untuk meningkatkan keativitas adalah:
1) Waktu. Untuk menjadi kreatif kegiatan anak seharusnya jagan diatur sedemiian rupa sehigga anak mempunyai sedikit waktu bebas untuk bermain-main dengan gagasan dan konsep yang dipahaminya.
2) Kesempatan. Apabila mendapat tekanan dari kelompok, kemuadian anak menyendiri, maka ia menjadi lebih kreatif.
3) Dorongan. Orang ta sangat berperan dalam hal ini, anak seharusnya dibebaskan dari ejekan dan kritik yang seringkali memojokkan anak.
4) Sarana. Harus disediakan untuk merangsang dorongan eksperimen dan eksplorasi yang merupakan unsur penting dari kreativitas.
5) Lingkungan. Keadaan lingkungan yang merangsang kreativitas anak
6) Hubungan dengan orang tua. Orang tua yang terlalu melindungi atau terlalu posesif terhadap anak dapat menghambat proses kreativitas
7) Cara mendidik anak. Mendidik secara demokratis dan permisif di rumah dan di sekolah akan meningkatkan kreativitas, sedangkan mendidik dengan cara otoriter menghambat proses kreativitas.
8) Pengetahuan. Semakin banyak pengetahuan yang diperoleh anak maka semakin banyak dasar untuk mecapai peningkatan kreativitas.
3 Frekuensi Belajar
a. Pengertian Frekuensi Belajar
Dalam memahami suatu bahan (buku atau bacaan) tidak
mungkin dilakukan dengan satu kali baca. Baik pengertian maupun
fakta-fakta akan segera terlupakan, karena belum tertanam dalam
ingatan. Itu sebabnya mempelajari suatu bahan hendaknya berulang-
ulang, sehingga diperoleh suatu pemahaman yang benar, begitu juga
dalam mempelajari akuntansi.
Menurut Moelino A.M dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
(1988:112), “Frekuensi berarti berulang kali atau berkali-kali”, selain
itu frekuensi mempunyai arti kekerapan, kekerapan itu sendiri
mempunyai arti perulangan yang berkali-kali.
Menurut Muhibbin Syah (2008:123):
Belajar kebiasaan adalah proses pembentukan kebiasaan-kebiasaan yang telah ada. Belajar kebiasaan menggunakan surat perintah, suri tauladan dan pengalaman khusus. Tujuannya agar siswa memperoleh sikap-sikap dan kebiasaan-kebiasaan perbuatan baru yang lebih tepat dan positif dalam arti selaras dengan kebutuhan ruang dan waktu.
Dari uraian di atas frekuensi belajar adalah seringnya siswa
mengerjakan soal-soal akuntansi agar bisa memperoleh suatu
ketangkasan dan keterampilan.
b. Faktor-faktor yang Memepengaruhi Frekuensi Belajar
Menurut Muhibbin Syah (2008:132) faktor-faktor yang
mempengaruhi frekuensi belajar yaitu:
1) Faktor internala) Hal-hal yang bersifat fisik, antara lain karena sakit, cacat tubuh,
dan lain sebagainya.b) Hal-hal yang bersifat kerohanian, antara lain intelegensi, bakat,
minat, motivasi dan lain sebagainya.2) Faktor eksternal
a) Faktor keluarga, antara lain orang tua, suasana rumah dan keadaan ekonomi keluarga
b) Faktor media massa dan lingkungan sekolah, antara lain media massa, teman bergaul, lingkungan tetangga, dan aktivitas dalam masyarakat dan sekolah
Menurut Haris Mudjiman (2006:16) faktor-faktor yang
mempengaruhi frekuensi belajar yaitu:
1) Sumber dan media belajar. Belajar dapat menggunakan berbagai sumber dan media belajar. Guru, tutor, kawan, pakar, praktisi, dan siapapun yang memiliki informasi dan keterampilan yang diperlukan pembelajar dapat menjadi sumber belajar.
2) Tempat belajar. Belajar dapat dilakukan di sekolah, di rumah, di perpustakaan, di warnet dan di manapun tempat yang memungkinkan berlangsungnya kegiatan belajar. Akan tetapi, memang ada tempat-tempat belajar tertentu yang paling sering digunakan pembelajar, yaitu rumah dan sekolah.
3) Waktu belajar. Belajar dapat dapat dilaksanakan pada setiap waktu yang dikehendaki pembelajar, diantara waktu yang digunakan untuk kegiatan-kegiatan lain. Masing-masing pembelajar memiliki prefensi waktu sendiri-sendiri, sesuai dengan ketersediaan waktu yang ada padanya.
4) Tempo dan irama belajar. Kecepatan belajar dan intensitas kegiatan belajar ditentukan ditentukan sendiri oleh pembelajar, sesuai dengan kebutuhan, kemampuan, dan kesempatan yang tersedia.
5) Cara belajar. Pembelajar memiliki cara belajar yang tepat untuk dirinya sendiri. Ini antara lain terkait dengan tipe pembelajar, apakah ia termasuk auditif, visual, kinestetik, atau tipe campuran. Pembelajar perlu menemukan tipe dirinya, serta cara belajar yang cocok dengan keadaan dan kemampuannya sendiri.
Dari beberapa pendapat yang telah dikemukakan di atas, maka
dapat disimpulkan bahwa hal-hal yang mempengaruhi frekuensi
belajar terdiri dari faktor dari dalam individu dan faktor dari luar
individu. Faktor dari dalam individu berupa keadaan fisik dan rohani
yang dimiliki masing-masing individu sedangkan faktor dari luar
individu berupa lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.
4 Pengaruh Kreativitas dan Frekuensi Belajar terhadap Prestasi Belajar
Akuntansi
Kreativitas belajar pada individu tumbuh dengan adanya minat yang
luas terhadap bidang yang digelutinya. Dengan minat yang luas ini, akan
mendorong individu untuk mencapai tingkatan yang terbaik dari apa yang
diusahakannya, sehingga hal ini akan mendorong keberhasilan di dalam
belajarnya, yang kemudian akan dapat meningkatkan prestasi belajar.
Sedangkan frekuensi belajar merupakan suatu hal yang penting
dalam peningkatan prestasi belajar. Dalam proses belajar, tanpa adanya
keaktifan anak belajar tidak akan mencapai hasil yang maksimal. Belajar
tidak harus lama dalam satu hari, namun harus rutin dilakukan walaupun
itu cuma sebentar. Rutinitas belajar tersebut akan muncul apabila dalam
diri anak sudah tertanam kedisiplinan sejak dini.
Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa
kreativitas dan frekuensi belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar
akuntansi siswa.
5 Hasil Penelitian Terdahulu
a. Pengaruh Kreativitas Belajar dan Respon Siswa Dalam Kegiatan
Belajar Mengajar Matematika terhadap Hasil Belajar Matematika
(Pada siswa kelas 1 SMP N 1 Kaliwungu Tahun Ajaran 2005/2006)
Berdasarkan penelitian Siti Nur Asiyah (2006) menyatakan bahwa ada
pengaruh yang signifikan kreativitas belajar terhadap hasil belajar
matematika sebesar 2,350.
b. Pengaruh Motivasi Berprestasi dan Intensitas Belajar Matematika Pada
Siswa terhadap Hasil Belajar Matematika Pada Siswa Kelas VII SMP
Muhammadiyah 2 Surakarta
Berdasarkan penelitian Ratna Dwi Suryaningsih (2006) menyatakan
bahwa ada pengaruh yang signifikan intensitas belajar matematika
terhadap hasil belajar matematika sebesar 2,799.
B. Kerangka Pemikiran
Kreativitas sangat erat kaitannya dengan kemampuan siswa dalam
memecahkan masalah dan menemukan sesuatu yang baru dalam
pemecahannya. Dalam hal ini, kreativitas belajar siswa perlu lebih
dikembangkan dengan daya pikiran sendiri. Kreativitas juga dapat
mempengaruhi dalam pencapaian belajar akuntansi. Sehingga kreativitas
dalam belajar perlu dipupuk sejak dini dalam diri anak didik karena dengan
kreativitas anak dapat mengaktualisasi dirinya untuk berkreasi. Guru dan
orang tua perlu membantu untuk mengikatkan kreativitas belajar yang miliki
siswa dalam memecahkan suatu permasalahan yang berkaitan dengan
akuntansi.
Frekuensi belajar merupakan suatu hal yang penting dalam
meningkatkan prestasi belajar siswa, khususnya dalam mata pelajaran
akuntansi. Dalam proses belajar mengajar, tanpa adaya keaktifan anak belajar
tidak akan mencapai hasil yang maksimal. Sering dijumpai pada individu yang
malas belajar jika tidak ada ulangan atau jika tidak ada tugas dari sekolah. Di
samping itu, individu yang kurang mempunyai keinginan untuk
mengembangkan potensi kreatif yang ada dalam dirinya. Hal ini tampak
terjadi pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Siswa kurang efektif
dan responsif terhadap materi yang disampaikan. Kondisi semacam ini
menjadikan siswa lebih banyak tergantung pada pendidik.
Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian sekaligus untuk
mempermudah dalam penelitian agar tidak menyimpang dari inti
permasalahan maka perlu dijelaskan suatu kerangka pemikiran sebagai
landasan dalam pembahasan. Adapun kerangka pemikiran digambarkan bagan
sebagai berikut :
Gambar 2.1
Kerangka pemikiran
C. Hipotesis
Menurut Suharsimi Arikunto (1998:62), “Hipotesis adalah suatu
jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai
terbukti melalui data yang terkumpul”.
Dalam penelitian ini penulis mengajukan hipotesis bahwa:
1. Ada pengaruh kreativitas belajar terhadap prestasi belajar akuntansi.
2. Ada pengaruh frekuensi belajar terhadap prestasi belajar akuntansi.
3. Ada pengaruh kreativitas dan frekuensi belajar terhadap prestasi belajar
akuntansi
Kreativitas BelajarX1
Frekuensi BelajarX2
Prestasi Belajar AkuntansiY
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Pengertian Metode Penelitian
Menurut Sutrisno Hadi (1997:3), “Penelitian adalah suatu usaha
membuka, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan,
uasaha mana yang dilakukan dengan menggunakan metode-metode ilmiah,
ilmu yang membicarakan tentang ilmiah untuk penelitian.
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa metode
penelitian adalah suatu cara pelaksanaan penelitian keilmuan dalam rangka
mendapatkan atau menyimpulkan fakta-fakta yang mendukung tercapainya
tujuan penelitian.
B. Jenis Penelitian
Menurut Muhammad Nazir (2003:47) mengklasifikasikan metode
penelitian menjadi tiga yaitu:
1 Penelitian SejarahAdalah penelitian yang kritis terhadap keadaan-keadaan, perkembangan serta pengalaman dimasa lampau dan menimbang secara cukup teliti dan hati-hati tentang bukti validitas dari sumber sejarah, serta interpretasi dari sumber-sumber keterangan tersebut.
2 Penelitian DiskriptifAdalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.
3 Penelitian EksperimenAdalah penelitian yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian serta adanya kontrol.
Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif, sebab
memusatkan diri pada pemecahan masalah yang ada pada saat sekarang secara
aktual yang dilakukan dengan jalan mengumpulkan, menyusun, dan
menganalisis data yang terkumpul.
C. Tempat Penelitian
Tempat penelitian dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan
Muhammadiyah 2 Surakarta. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas XI
Akuntansi dan objek penelitiannya adalah kreativitas, frekuensi belajar dan
prestasi belajar akuntansi.
D. Populasi, Sampel dan Sampling
1 Populasi
Menurut Sugiyono (1997:57), “Populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas objek/ subjek yang mempunyai kuantitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya”.
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah siswa kelas XI
Akuntansi Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah 2 Surakarta yang
berjumlah 31 siswa.
2 Sampel
Menurut Sugiyono (1997:57), “Sampel adalah sebagian dari
jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Menurut
Suharsimi Arikunto (1998:120), “Untuk sekedar ancer-ancer maka apabila
subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga
penelitiannya merupakan penelitian populasi”.
Penelitian ini merupakan penelitian populasi, sehingga tidak ada
sampel. Penelitian populasi ini sebanyak semua siswa kelas XI Akuntansi
SMK Muhammadiyah 2 Surakarta, sebanyak 31 siswa.
3 Sampling
Menurut Sugiyono (1997:60), “Sampling adalah teknik
pengambilan sampel”. Dalam penelitian ini tidak ada sampel sehingga
tidak menggunakan teknik sampling.
E. Sumber data
1 Data Primer
Menurut Fred N. Kerlinger (1987:1998) “Data primer adalah data
yang diperoleh secara langsung dari daerah penelitian atau data yang
berasal dari sumber asli yang dikumpulkan secara khusus untuk keperluan
peneliitian yang dilakukan”. Dalam penelitian ini data primer yaitu
kreatifitas dan frekuensi belajar akuntansi yang diperoleh dari sebaran
angket, kemudian gambaran tentang objek penelitian.
2 Data Sekunder
Menurut Fred N Kerlinger (1987:1998) “Data sekunder adalah data
yang dikumpulkan dari sumber lain yang diperoleh dari catatan-catatan,
buku-buku, atau dokumen yang berguna untuk mendukung penelitian ini”.
F. Variabel Penelitian
1 Variabel independen atau variabel bebas (X)
Yaitu variabel yang meeupakan rangsangan untuk mempengaruhi variabel
lain. Dalam hal ini yang menjadi variabel independen adalah:
(X1) Kreativitas Belajar
(X2) Frekuensi Belajar
2 Variabel dependen atau variabel terikat (Y)
Yaitu suatu jawaban atas hasil dari perilaku yang dirangsang. Dalam hal
ini yang menjadi variabel dependen adalah
(Y) Prestasi Belajar
G. Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data sesuai dengan tujuan penelitian dengan
menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :
1. Metode Angket (Questionnaire)
Menurut Suharsimi Arikunto (1998:124), “Angket adalah sejumlah
pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari
responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia
ketahui”.
Dalam penelitian ini penulis akan menggunakan metode angket
tertutup secara langsung yaitu orang yang dikenai angket harus memiliki
jawaban yang telah disediakan dalam angket, mengenai bentuk angket
yang digunakan adalah sistem pilihan ganda.
Penilaian angket menggunakan skala likert 1 sampai 4, hal ini
dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Jawaban a (selalu) diberi nilai 4
b. Jawaban b (sering) diberi nilai 3
c. Jawaban c (kadang-kadang) diberi nilai 2
d. Jawaban d (tidak pernah) diberi nilai 1
Adapun kisi-kisi angket untuk kreativitas dan frekuensi belajar
adalah sebagai berikut:
Gambar 3.1
Kisi-Kisi Angket Kreativitas Belajar
No Aspek Indikator No Item
1. Kemandirian
belajar
a. Cara berkreasi dalam belajar
akuntansi
b. Usaha siswa dalam
mengerjakan soal akuntansi
1,2,3,4
5,6,7,8
2. Keaktifan
dalam
belajar
a. Kemampuan untuk
memecahkan suatu masalah
b. Kelancaran dalam menemukan
alternatif jawaban
c. Kelancaran dalam memberikan
gagasan atau pendapat
9,10,11,12
13,14,15,16
17,18,19,20
Gambar 3.2
Kisi-Kisi Angket Frekuensi Belajar
No Aspek Indikator No Item
1. Kebiasaan
belajar
a. Aktifitas anak dalam belajar
b. Metode yang digunakan dalam
belajar
c. Faktor-faktor penunjang
belajar
1,2,3
4,5,6,7
8,9,10,11
2. Rutinitas
belajar
a. Konsistensi dalam
mengerjakan soal latihan
b. Pemanfaatan waktu belajar
c. Rutinitas mencari sumber /
bahan penunjang belajar
12,13,14
15,16,17,18
19,20
2. Metode Dokumentasi
Menurut Suharsimi Arikunto (1998:202), “Dokumentasi adalah
mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip,
buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda dan
sebagainya”.
Dalam penelitian ini data yang diperoleh berasal dari dokumen
yang berupa nilai rapor semester ganjil mata pelajaran akuntansi beserta
daftar nama siswa kelas XI Akuntansi Sekolah Menengah Kejuruan
Muhammadiyah 2 Surakarta.
H. Uji Instrumen
1. Uji Validitas
Uji validitas adalah untuk mengukur seberapa cermat suatu test
melakukan fungsi ukurannya. Validitas alat ukur uji dengan menghitung
korelasi antara nilai yang diperoleh dari setiap butir pertanyaan dengan
keseluruhan yang diperoleh pada alat ukur tersebut. Metode yang
digunakan adalah Product Momen Person.
Rumus rxy =
Dimana :
rxy = korelasi product moment pearson item dengan soal
= total nilai keseluruhan subjek per item
= total nilai per subjek
N = jumlah subjek
Nilai korelasi (r) dibandingkan dengan angka kritis dalam tabel korelasi.
Untuk menguji koefisien korelasi ini digunakan level of significant = 5%
jika r hitung > r tabel, maka pernyataan berikut valid.
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas menunjukkan sejauh mana suatu instrumen dapat
memberikan hasil pengukuran yang konsisten apabila pengukuran
dilakukan berulang-ulang. Pengukuran reliabilitas tersebut dilakukan
dengan menggunakan rumus :
Dimana :
r11 = reliabilitas instrumen
r ½ 1/2 = rxy yang telah disebutkan sebagai indeks korelasi antara dua
belahan instrumen
Suatu instrumen dikatakan reliabel jika r hitung > r tabel (r0>r1) dan nilai r
positif.
I. Uji Prasyarat Analisis
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data yang
akan dianalisis berbentuk sebaran normal atau tidak, dengan kata lain
sampel dari populasi yang berbentuk data berdistribusi normal atau tidak.
Pada penelitian ini pengujian normalitas digunakan untuk menguji data
kreativitas belajar (X1), frekuensi belajar (X2), dan prestasi belajar (Y).
Langkah yang ditempuh dalam melakukan uji normalitas adalah dengan
uji Chi Kuadrat berikut:
Keterangan:
X2 = Chi Kuadrat
fo = Frekuensi yang diperoleh
fh = Frekuensi yang diharapkan
Apabila harga X2 hitung < X2 tabel maka data yang diperoleh
berdistribusi normal, sebaliknya bila X2 hitung > X2 tabel maka data yang
diperoleh tidak berdistribusi normal.
2. Uji Linieritas
Uji linieritas adalah suatu pengujian untuk mengetahui apakah
antara setiap variabel bebas dan variabel terikat bersifat linier atau tidak.
a. Statistik uji
b. Prosedur
1) Menghitung jumlah kuadrat regresi (b/a) atau Jk (b/a)
Keterangan :
N : banyaknya data
a : konstanta
b : koefisien regresi untuk variabel x
b :
2) Jumlah kuadrat residu abu Jkres
3) Jumlah kuadrat error atau JkE
4) Jumlah kuadrat tidak cocok atau JkTC
5) Rerata jumlah kuadrat regresi atau Sres2
6) Rerata jumlah jumlah kuadrat tuna cocok (Sres2)
7) Rerata jumlah kuadrat kurang cocok (STC2)
Rerata jumlah kuadrat error atau SE2
8) Menghitung
J. Teknik Analisis Data
1 Analisis regresi ganda
Analisis regresi ganda digunakan untuk meramalkan perubahan
variabel yang satu (prestasi belajar akuntansi) disebabkan oleh variabel
lain (kreativitas dan frekuensi belajar). Dalam analisa, dalam hal ini antara
regresi dilakukan untuk menentukan prestasi akuntansi (Y) yang
disebabkan oleh kreativitas belajar (X1) dan frekuensi belajar (X2). Dalam
Sugiyono (2003:211) dijelaskan analisis regresi ganda dua prediktor
menggunakan rumus sebagai berikut :
Y = a + b1X1 + b2X2
Untuk menghitung nilai a, b1, dan b2 dapat menggunakan persamaan
berikut :
Dimana :
Y = prestasi belajar akuntansi
X1 = kreativitas belajar
X2 = frekuensi belajar
a = konstanta
b = koefisien korelasi
2 Uji secara serempak (Uji F)
Digunakan untuk mengetahui signifikansi pengaruh antara dua
variabel bebas (kreativitas belajar dan frekuensi belajar) secara bersama-
sama terhadap prestasi belajar akuntansi sehingga bisa diketahui apakah
dugaan yang sudah ada dapat diterima atau ditolak.
Langkah-langkahnya :
a. Menentukan formulasi H0 dan H1
: Berarti tidak ada pengaruh kreativitas belajar dan
frekuensi belajar terhadap prestasi belajar akuntansi
Berarti terdapat pengaruh kreativitas belajar dan
frekuensi belajar terhadap prestasi belajar akuntansi
b. Level of significan
c. Kriteria pengujian
Daerah terima
Daerah ditolak
F (k : n – K)
H0 diterima apabila F hitung < F tabel
H0 ditolak apabila F hitung > F tabel
d. Pengujian nilai F
(Fred N. Kerlinger and Elazar J. Pedhazur)
Keterangan :
R = koefisien korelasi berganda
k = konstanta variabel bebas
N = banyaknya sampel
e. Kesimpulan
3 Uji Parsial (Uji-t)
Digunakan untuk mengetahui signifikansi pengaruh masing-
masing variabel bebas (kreativitas belajar terhadap prestasi belajar
akuntansi dan frekuensi belajar terhadap prestasi belajar akuntansi) secara
sendiri-sendiri, sehingga bisa diketahui apakah dugaan yang sudah ada
dapat diterima atau tidak. Langkah-langkahnya:
a. Menentukan formulasi Ho dan Hi
Ho=1= 0 Berarti tidak ada pengaruh kreativitas belajar terhadap
prestasi belajar akuntansi
Ho=1= 0 Berarti ada pengaruh kreativitas belajar terhadap prestasi
belajar akuntansi
Ho=2= 0 Berati tidak ada pengaruh frekuensi belajar terhadap prestasi
belajar akuntansi
Ho=2= 0 Berarti ada pengaruh frekuensi belajar terhadap prestasi
belajar akuntansi
b. Level od significant = 5%
c. Kriteria pengujian
Daerah ditolak Daerah terima Daerah ditolak
-t (ta/2: n – 1) t (a/2: n – 1)
Ho diterima apabila t(/2;n-2) < t < t(/2;-2)
Ho ditolak apabila t > t(/2;n-2) atau < t(/2;n-2)
d. Pengujian nilai t
t =
Keterangan:
b = koefisien regresi
SEb = standar eror of b
e. Kesimpulan
4 Sumbangan Efektif (SE) dan Sumbangan Relatif (SR)
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui sumbangan masing-
masing variabel bebas terhadap perubahan variabel terikat.
a. Untuk mencari sumbangan relatif (SR%) digunakan rumus:
SR % X1 = b1Σ X1Y/ JK Reg . 100%
SR % X2 = b2Σ X2Y/ JK Reg . 100%
b. Untuk mencari sumbangan efektif (SE%) digunakan rumus
SE % X1 = SR % X1.R2
SE % X2 = SR % X2.R2
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum SMK Muhammadiyah 2 Surakarta
Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah 2 Surakarta berlokasi di
jalan Letjen S. Parman No 9 Surakarta dengan status terakreditasi B. SMK
Muhammadiyah 2 Surakarta mempunyai tiga program keahlian yaitu
Akuntansi, Administrasi Perkantoran dan Penjualan. Sekolah ini terdiri dari 9
ruang kelas untuk kegiatan belajar yaitu kelas X = 3 tingkat/ kelas, kelas XI =
3 tingkat/ kelas dan kelas XII = 3 tingkat/ kelas. Selain itu, SMK
Muhammadiyah 2 Surakarta juga memiliki 1 ruang tata usaha, 1 ruang kepala
sekolah, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang kantor guru, 1 ruang BP, 1 ruang
serbaguna/ mushola, 1 ruang koperasi/ gudang, 1 ruang penjaga sekolah/
kantin. Fasilitas praktik yang dimiliki yaitu unit produksi ada tiga yaitu
akuntansi berupa bank mentari, penjualan berupa toko mentari dan admistrasi
perkantoran memiliki foto copy, penjilidan, rental pengetikan. SMK
Muhammadiyah 2 Surakarta juga memiliki beberapa laboratorium yaitu
laboratorium penjualan, laboratorium administrasi perkantoran, laboratorium
komputer, laboratorium mengetik, laboratorium multi media dan laboratorium
bahasa.
Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah 2 Surakarta dikelola
oleh beberapa orang staf dan karyawan yang terdiri dari 1 Kepala Sekolah, 27
guru dan 6 pegawai. Pada saat ini SMK Muhammadiyah 2 Surakarta memiliki
306 siswa.
Untuk mencapai tujuannya dalam meningkatkan mutu pendidikan
SMK Muhammadiyah 2 Surakarta memiliki visi dan misi. Visi SMK
Muhammadiyah 2 Surakarta adalah terwujudnya muslim yang unggul dan
mandiri. Misi SMK Muhammadiyah Surakarta adalah membentuk kader
muslim seutuhnya atau berguna bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat,
bangsa, negara dan agama serta membantu sumber daya manusia yang unggul,
tangguh, terampil, kreatif, inovatif dan produktif serta berdaya saing tinggi.
Struktur organisasi SMK Muhammadiyah 2 Surakarta adalah sebagai
berikut:
Gambar 4.1Struktur Organisasi SMK Muhammadiyah 2 Surakarta
Humas Al-Islam Muh. Saebani, S.Pd
Komite sekolah H. Sumedi,S.BSc
Kepala sekolah Drs. Suraji
Kepala TUTri Indah W
Wakasek kurikulumBambang Sujianto, S.Pd
Kesiswaan Sujud Joko Subardjo, BA
Urusan Bank Sri Wardoyo, BA
Urusan PertokoanDra. Mursidatun
Urusan Laboratorium Arief Fitrianto
Guru
Siswa
Sarana dan BP/BKDrs. Khusnul Huda
B. Penyajian Data
1. Deskripsi Data
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kreativitas
dan frekuensi belajar terhadap prestasi belajar akuntansi pada siswa kelas
XI Akuntansi smk Muhammadiyah 2 Surakarta. Dalam penelitian ini
terdiri dari dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Berkaitan dengan
permasalahan yang diteliti, maka dalam penelitian ini dibutuhkan tiga
macam data, yaitu:
a. Data kreativitas belajar sebagai variabel bebas (X1)
b. Data frekuensi belajar sebagai variebel bebas (X2)
c. Data prestasi belajar akuntansi sebagai variabel terikat (Y)
Data tersebut dikumpulkan dengan menggunakan teknik angket
dan dokumentasi. Data yang telah diperoleh dan dikumpulkan kemudian
dianalisis dengan bantuan komputer program SPSS versi 11.00, maka
untuk mengetahui deskripsi data dari masing-masing variabel terdiri dari
mean, nilai maksimum, nilai minimum, dan standar deviasi dapat
diterangkan sebagai berikut:
a. Data tentang kreativitas belajar (X1)
Dengan teknik pengumpulan data angket yang berupa
kuesioner data tentang kreativitas belajar yang disebarkan kepada 31
responden yang meliputi 20 item pertanyaan. Dari nilai data yang telah
Sumber: SMK Muhammadiyah 2 Surakarta
dikumpulkan diperoleh hasil sebagai berikut: nilai tertinggi = 63, nilai
terendah = 37, rata-rata = 49,87, dan standar deviasi = 7,018. (Periksa
lampiran 11)
b. Data tentang frekuensi belajar (X2)
Dengan teknik pengumpulan data angket yang berupa
kuesioner data tentang frekuensi belajar yang disebarkan kepada 31
responden yang meliputi 20 item pertanyaan. Dari nilai data yang telah
dikumpulkan diperoleh hasil sebagai berikut: nilai tertinggi = 70, nilai
terendah = 35, rata-rata = 54,68, dan standar deviasi = 8,961. (Periksa
lampiran 12)
c. Data tentang prestasi belajar akuntansi
Data tentang prestasi belajar akuntansi sebagai variabel
terikat dengan menggunakan data hasil dokumentasi dari SMK
Muhammadiyah 2 Surakarta. Dari data yang telah dikumpulkan
diperoleh hasil sebagai berikut: nilai tertinggi = 81, nilai terendah = 50,
rata-rata = 66,32, standar deviasi = 7,626. (Periksa lampiran 13)
2. Hasil Uji Coba Angket
Angket diuji cobakan terlebih dahulu unuk mengetahi tingkat
kesahihan (validitas) dan kehandalan (reliabilitas) angket untuk menjadi
alat pengumpul data kreativitas dan frekuensi belajar. Adapun hasil uji
validitas dan reliabilitas dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengetahui tingkat kesahihan
tiap item angket. Uji validitas menggunakan rumus korelasi product
moment. Berikut hasil uji validitas angket kreativitas dan frekuensi
belajar:
Tabel 4.1
Ringkasan Hasil Uji Validitas Angket Kreativitas Belajar
Item r hitung r tabel Keterangan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
0,628
0,795
0,638
0,681
0,649
0,640
0,532
0,616
0,655
0,819
0,713
0,552
0,570
0,784
0,511
0,784
0,494
0,816
0,528
0,857
0,444
0,444
0,444
0,444
0,444
0,444
0,444
0,444
0,444
0,444
0,444
0,444
0,444
0,444
0,444
0,444
0,444
0,444
0,444
0,444
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Sumber : Data primer diolah
Hasil uji validitas menunjukkan bahwa seluruh butir pertanyaan
angket kreativitas belajar dinyatakan valid karena rxy lebih besar dari
rtabel pada araf signifikansi () = 5% yaitu sebesar 0,444 (Periksa
lampiran 3).
Tabel 4.2
Ringkasan Hasil Uji Validitas Angket Frekuensi Belajar
Item r hitung r tabel Keterangan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
0,484
0,526
0,587
0,829
0,572
0,833
0,432
0,875
0,921
0,703
0,616
0,854
0,506
0,658
0,507
0,510
0,711
0,743
0,639
0,625
0,444
0,444
0,444
0,444
0,444
0,444
0,444
0,444
0,444
0,444
0,444
0,444
0,444
0,444
0,444
0,444
0,444
0,444
0,444
0,444
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Sumber : Data primer diolah
Hasil uji validitas menunjukkan bahwa seluruh butir pertanyaan
angket frekuensi belajar dinyatakan valid karena rxy lebih besar dari
rtabel pada araf signifikansi () = 5% yaitu sebesar 0,444 (Periksa
lampiran 4).
Berdasarkan data di atas menunjukkan bahwa masing-masing
pertanyaan dalam angket kreativitas dan frekuensi belajar dinyatakan
sahih dan dapat dipercaya untuk mengambil data penelitian.
b. Uji Reliabilitas
Pengujian reliabilitas digunakan untuk mengetahui sejauh mana
suatu instrument dapat dipercaya atau dapat diandalkan dan tetap
konsisten jika dilakukan dua kali pengukuran atau lebih pada
kelompok yang sama dengan alat ukur yang sama. Pengujian
Cronbach Alpha digunakan untuk menguji tingkat keandalan
(reliability) dari masing-masing angket variabel.
Hasil uji reliabilitas selengkapnya dapat dilihat pada lampiran
5 dan 6. Adapun secara ringkas hasil uji reliabilitas ditunjukkan dalam
berikut ini:
Tabel 4.3
Ringkasan Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Nilai Alpha Keterangan
Kreativitas Belajar 0,7548 Reliabel
Frekuensi Belajar 0,7567 Reliabel
Sumber : Data primer diolah
Menurut Suharsimi Arikunto (1998:167), harga koefisien
reliabilitas dikonsultasikan dengan ketetapan reliabilitas sebagai
berikut:
Antara 0,800 – 1,00 = sangat tinggi
Antara 0,600 – 0,800 = tinggi
Antara 0,400 – 0,600 = cukup
Antara 0,200 – 0,400 = rendah
Antara 0,001 – 0,200 = sangat rendah
Dari hasil uji reliabilitas terhadap angket kreativitas dan
frekuensi belajar diperoleh koefisien reliabilitas (r11) sebesar 0,7584
untuk angket kreativitas belajar dan 0,7567 untuk angket frekuensi
belajar. Hal ini menunjukkan bahwa angket tersebut sangat reliabel
sehingga dapat disimpulkan bahwa angket kreativitas dan frekuensi
belajar dapat dipercaya dan mampu untuk menjadi alat pengumpul
data.
3. Uji Prasyarat
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah persebaran
data normal atau tidak. Penelitian ini menggunakan uji Liliefors untuk
mendeteksi kenormalan. Dengan menggunakan SPSS 11.00 diperoleh
data seperti pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.4
Ringkasan Hasil Uji Normalitas Data
Variabel X2 X tabel Keterangan
Kreativitas belajar 0,968 5,99 Normal
Frekuensi belajar 0,971 5,99 Normal
Prestasi belajar 0,970 5,99 Normal
Sumber : Data primer diolah
Dari tabel di atas dapat diketahui hasil uji normalitas, yaitu
untuk variabel X1, X2, dan Y,menunjukkan bahwa ketiga variabel
tersebut berdistribusi normal dimana X hitung < X tabel. (Periksa lampiran
11,12 dan 13).
b. Uji Linearitas
Dalam penelitian ini, uji prasyarat linearitas yang diambil itu
benar atau menyimpang, maka digunakan uji F. berdasarkan uji F
dapat diketahui F hitung seperti pada tabel berikut:
Tabel 4.5
Ringkasan Hasil Uji Linearitas
Variabel F hitung F tabel Keterangan
Kreativitas belajar 2,248 3,32 Linear
Frekuensi belajar 2,911 3,32 Linear
Sumber : Data primer diolah
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui hasil uji linearitas,
yaitu linearitas antara variabel X1 dan X2 terhadap Y menunjukkan
bahwa nilai F hitung untuk variabel X1 sebesar 2,248 dan variabel X2
sebesar 2,911 di mana nilainya lebih kecil dari F tabel sebesar 3,32
sehingga dapat dikatakan bahwa data tersebut linear. (Periksa lampiran
14).
c. Analisis Data
1) Analisis Regresi Berganda
Analisis ini digunakan untuk mengetahui apakah kreativitas
dan frekuensi belajar mempunyai pengaruh terhadap prestasi
belajar akuntansi. Dengan menggunakan bantuan komputer
program SPSS versi 11.00 diperoleh hasil sebagai berikut:
Y = a + b1X1 + b2X2
Y = 18,382 + 0,201X1 + 0,694X2
Persamaan regresi tersebut maka dapat dinterpretasikan sebagai
berikut:
a) a = 18,328, artinya jika kreativitas dan frekuensi belajar
konstan, maka prestasi belajar akuntansi sebesar 18,382.
b) b1 = 0,201, artinya jika kreativitas belajar meningkat satu point
maka akan meningkatkan prestasi belajar akuntansi sebesar
0,201
c) b2 = 0,694, artinya jika frekuensi belajar meningkat satu point
maka akan meningkatkan prestasi belajar akuntansi sebesar
0,694
2) Uji F
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel
independen secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap
variabel dependen. Kriteria dari uji F yaitu apabila Fhitung > Ftabel
maka H0 ditolak (menerima Ha) yang berarti variabel independen
secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen, dan
sebaliknya apabila Fhitung < Ftabel maka H0 diterima (Ha ditolak) yang
berarti variabel independen secara bersama-sama tidak
mempengaruhi variabel dependen.
Penentuan daerah kritis uji F= 0,05 sebesar 3,32 F hitung
126,923. Oleh karena 126,923 > 3,32 maka H0 ditolak (Ha
diterima) yang berarti bahwa secara bersama-sama variabel
kreativitas belajar dan frekuensi belajar mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap prestasi belajar akuntansi pada tingkat
keyakinan 95%. (Periksa lampiran 15).
Gambar 4.2
Distribusi F Statistik
Daerah ditolak
Daerah diterima
3,32
126,923
3) Uji t
Tujuan pengujian untuk melihat pengaruh antara masing-
masing variabel independen dengan variabel dependen, dalam hal
ini adalah untuk melihat pengaruh antara kreativitas belajar dan
frekuensi belajar sebagai variabel independen terhadap prestasi
belajar akuntansi sebagai variabel dependen. Kriteria uji t yaitu
apabila thitung > ttabel atau -thitung < -ttabel maka H0 ditolak (menerima
Ha) yang berarti masing-masing variabel independen
mempengaruhi variabel dependen. Begitu sebaliknya jika thitung <
ttabel atau -thitung > -ttabel maka H0 diterima (Ha ditolak) yang berarti
masing-masing variabel independen independen tidak
mempengaruhi variabel dependen.
a) Pengujian variabel kreativitas belajar (X1)
Dari hasil regresi diketahui bahawa besarnya nilai thitung
variabel kreativitas belajar adalah adalah 2,298 sedangkan
besarnya nilai ttabel dengan = 0,05 adalah 2,042 karena 2,298
> 2,042 maka H0 ditolak (menerima Ha) yang berarti kreativitas
belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar akuntansi.
(Periksa lampiran 14)
Gambar 4.3
Uji t variabel kreativitas belajar
Daerah ditolak Daerah ditolak
Daerah diterima
. -2,042 2,042 2,298
b) Pengujian variabel frekuensi belajar
Dari hasil regresi diketahui bahwa besarnya nilai thitung
variabel frekuensi belajar adalah 10,140 sedangkan besarnya
nilai ttabel dengan = 0,05 adalah 2,042 karena thitung > ttabel atau
10,140 > 2,042 maka Ha ditolak (menerima Ha) yang berarti
frekuensi belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar
akuntansi. (Periksa lampiran 14)
Gambar 4.4
Uji t variabel frekuensi belajar
Daerah ditolak Daerah ditolak
Daerah diterima
-2,042 2,042 10,140
4) Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif
Perhitungan sumbangan relatif dan sumbangan efektif
digunakan untuk melihat besarnya pengaruh yang diberikan oleh
masing-masing variabel kreativitas belajar dan frekuensi belajar
terhadap prestasi belajar akuntansi. Berdasarkan hasil perhitungan
sumbangan efektif dan relatif, variabel kreativitas belajar
memberikan sumbangan relatif sebesar 41,08% dan sumbangan
efektif sebesar 37,01%, sedangkan variabel frekuensi belajar
memberikan sumbangan relatif sebesar 58,92% dan sumbangan
efektif sebesar 53,08%. Total sumbangan variabel kreativitas dan
frekuensi belajar memberikan sumbangan sebesar 90,1% terhadap
prestasi belajar akuntansi.
C. Pembahasan Hasil Analisis
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dengan menggunakan
pengujian secara statistik yaitu pengujian regresi berganda yang meliputi
pengujian secara bersama-sama yang sebelumnya diuji dengan uji prasyarat.
Dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 11.00 diperoleh
hasil sebagai berikut: Y = 18,382 + 0,201X1 + 0,694X2. Dari persamaan
regresi tersebut dapat dijelaskan bahwa prestasi belajar akuntansi dipengaruhi
oleh kreativitas belajar dan frekuensi belajar.
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh Fhitung sebesar 126,923,
ternyata besarnya Fhitung terletak di daerah penolakan H0, yaitu Fhitung > Ftabel atau
126,923 > 3,32 (dengan = 0,05). Berarti hipotesis yang teruji adalah
hipotesis alternatif, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel
kreativitas dan frekuensi belajar bersama-sama mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap variabel prestasi belajar akuntansi.
Berdasarkan pengujian terhadap pengaruh secara parsial, maka
dilakukan dengan uji t. hasil analisis uji t dapat diterangkan sebagai berikut:
1) variabel kreativitas belajar (X1) terhadap variabel prestasi belajar akuntansi
(Y). Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa pada level of significant
0,05 dengan diperoleh thitung untuk variabel kreativitas belajar sebesar 2,298
dan diketahui ttabel sebesar 2,042 ( ttabel < thitung) sehingga H0 ditolak dengan
demikian variabel kreativitas belajar (X1) terbukti berpengaruh terhadap
variabel prestasi belajar. 2) Variabel frekuensi belajar (X2) terhadap prestasi
belajar (Y). Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa pada level of
significant 0,05 diperoleh thitung untuk variabel frekuensi belajar sebesar 10,140
dan diketahui ttabel sebesar 2,042 (ttabel < thitung) sehingga H0 ditolak. Dengan
demikian variabel frekuensi belajar terbukti berpengaruh terhadap variabel
prestasi belajar akuntansi. Berdasarkan hasil pengujian uji t dapat diketahui
bahwa secara parsial (individu) terdapat pengaruh kreativitas dan frekuensi
belajar terhadap prestasi belajar akuntansi.
Perhitungan sumbangan relatif dan sumbangan efektif digunakan
untuk melihat besarnya pengaruh yang diberikan oleh masing-masing variabel
kreativitas belajar dan frekuensi belajar terhadap prestasi belajar akuntansi.
Berdasarkan hasil perhitungan sumbangan efektif dan relatif, variabel
kreativitas belajar memberikan sumbangan relatif sebesar 41,08% dan
sumbangan efektif sebesar 37,01%, sedangkan variabel frekuensi belajar
memberikan sumbangan relatif sebesar 58,92% dan sumbangan efektif sebesar
53,08%. Total sumbangan variabel kreativitas dan frekuensi belajar
memberikan sumbangan sebesar 90,1% terhadap prestasi belajar akuntansi.
Hasil uji koefisien determinasi memperoleh nilai R2 sebesar 0,901, ini
berarti 90,1% prestasi belajar akuntansi dipengaruhi oleh variabel kreativitas
belajar dan frekuensi belajar. Sisanya sebesar 9,9% dijelaskan oleh faktor lain
yang tidak ikut dalam penelitian ini.
Hasil di atas membuktkan bahwa peningkatan prestasi belajar
akuntansi dipengaruhi kreativitas dan frekuensi belajar. Untuk meningkatkan
prestasi belajar akuntansi salah satu cara dapat ditempuh dengan cara
meningkatkan keativitas belajar dan frekuensi belajar siswa.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dari hasil analisis penelitian dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Hasil analisis Regresi diperoleh persamaan Y= 18,382 + 0,201X1 +
0,694X2 yang artinya prestasi belajar akuntansi dipengaruhi oleh
kreativitas belajar dan frekuensi belajar.
2. Kreativitas belajar secara individu (parsial) berpengaruh terhadap prestasi
belajar akuntansi. Hal ini terbukti berdasarkan hasil perhitungan yang
diperoleh yaitu thitung untuk variabel kreativitas belajar sebesar 2,298
sedangkan ttabel sebesar 2,042, sehingga thitung > ttabel atau 2,298 > 2,042.
3. Frekuensi belajar secara individu (parsial) berpengaruh terhadap prestasi
belajar akuntansi. Hal ini terbukti berdasarkan hasil perhitungan yang
diperoleh yaitu thitung untuk variabel frekuensi belajar sebesar 10,140
sedangkan ttabel sebesar 2,042, sehingga thitung > ttabel atau 2,298 > 2,042.
4. Kreativitas belajar dan frekuensi belajar secara bersama-sama berpengaruh
terhadap prestasi belajar akuntansi. Hal ini terbukti berdasarkan hasil
perhitungkan yang diperoleh yaitu Fhitung sebesar 126,923 sedangkan Ftabel
3,32, sehingga Fhitung > Ftabel atau 126,923 > 3,32.
5. Hasil uji koefisien determinasi memperoleh nilai R2 sebesar 0,901, ini
berarti 90,1% prestasi belajar akuntansi dipengaruhi oleh variabel
kreativitas belajar dan frekuensi belajar. Sisanya sebesar 9,9 dijelaskan
oleh faktor lain yang tidak ikut dalam penelitian ini.
B. Saran
Berdasarkan analisis data maka penulis memberikan saran sebagai
berikut:
1. Kreativitas belajar siswa masih rendah sehingga guru perlu memberikan
metode pembelajaran active learning seperti merode problem solving,
diskusi, tanya jawab dan metode lainnya.
2. Frekuensi belajar siswa perlu ditingkatkan dengan cara guru dan orang tua
memotivasi siswa untuk belajar. Frekuensi belajar juga bisa ditingkatkan
dengan cara guru memberikan tugas harian atau pekerjaan rumah agar
siswa rutin belajar di rumah.
DAFTAR PUSTAKA
Agus Sujanto. 1996. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Rineka Cipta.
Ana Craft. 2003. Membangun Kreativitas Anak. Depok: Insani Press.
Elizabeth B. Hurlock. 2005. Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.
Fred N. Kerlinger. 1987. Korelasi dan Analisis Regresi Ganda. Yogyakarta: Nur Cahaya.
Haris Mudjiman. 2006. Belajar Mandiri. Surakarta: UNS Press.
Joyce Wicoff. 2003. Menjadi Super Kreatif Melalui Metode Pemetaan Pikiran. Bandung: Kaifa.
Moelino A.M. 1988. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Moh Nazir. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: Galia Indonesia.
Muhibbin Syah. 2008. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nana Syaodih Sukmadinata. 2003. Landasan Psikologi Proses Pendidikan .Bandung:Remaja Rosdakarya.
Ngalim Purwanto. 2003. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Ratna Dwi Suryaningsih. 2006. Pengaruh Motivasi Berprestasi dan Intensitas Belajar Siswa terhadap Hasil Belajar Matematika pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 2 Surakarta, Skripsi (tidak diterbitkan). Surakarta: FKIP UMS.
Saifuddin Azwar. 2004. Validitas dan Reliabilitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Siti Nur Asiah. 2006. Pengaruh Kreatifitas Belajar dan Respon Siswa dalam Kegiatan Belajar Mengajar Matematika terhadap Hasil Belajar Matematika pada Siswa Kelas I SMP N 1 Kaliwungu Tahun Ajaran 2005 / 2006, Skripsi (tidak diterbitkan). Surakarta: FKIP UMS.
Sudjana. 2002. Teknik Analisis Regresi dan Korelasi Bagi Para Peneliti. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. 1997. Statistika Untuk Penelitian. Bandung:Alfabeta.
, 2003. Metode Penelitian Bisnis. Bandung Alfabeta.
Suharnan. 2005. Psikologi Kognitif. Surabaya: Srikandi.
Suharsimi Arikunto. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:Rineka Cipta.
Sumadi Suryabrata. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali.
Sutrisno Hadi. 1997. Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Offset.
Utami Munandar. 2004. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta
Zaki Baridwan. 2004. Intermediate Accounting. Yogyakarta: BPFE.
Lampiran 1Daftar Nama Responden Tryout No Nama
1 Almaidah M2 Anila Damayanti3 Arifah Lutfianasari4 Dewi Permetasari5 Fatonah6 Fitri Sholikah7 Heni Nurmaliya8 Indah Fitriani9 Kartika Dewi
10 Maharani M11 Meiga Nur Astuti12 Nurul Arofi13 Pitri Handayani14 Ratna Ristanti15 Ria Agustina16 Riska Dian R17 Sri Suparti18 Tatik Muslimah19 Winarsih20 Yuli Setyarini
Lampiran 2
Skor Hasil Uji Coba (Try out) Angket Frekuensi Belajar
No Nama No Item Jumlah1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 201 Almaidah M 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 2 732 Anila Damayanti 4 4 1 3 1 1 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 503 Arifah Lutfiaanasari 3 3 2 3 4 3 3 2 3 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 604 Dewi Permatasari 3 4 2 2 3 4 2 3 3 2 2 2 2 3 4 4 4 4 4 3 605 Fatonah 2 2 1 2 3 3 2 2 1 2 2 2 2 2 4 4 4 3 2 2 476 Fitri Sholikah 3 3 4 2 1 1 3 3 1 1 4 1 2 3 3 2 2 2 3 3 477 Heni Nurmaliya 3 4 3 3 4 4 3 2 3 3 3 2 2 2 3 4 4 4 3 3 628 Indah Fitri Ani 3 4 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 4 4 4 4 3 4 669 Kartika Dewi 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 4 4 3 4 62
10 Maharani M 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 7111 Meiga Nur Astuti 2 4 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 4 4 4 3 3 6012 Nurul Arofi 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 4 3 4 3 3 2 5113 Pitri Handayani 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 7214 Ratna Ristanti 2 4 2 1 2 2 2 2 1 2 1 1 2 2 3 4 1 3 1 1 3915 Ria Agustina 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 7016 Riska Dian R 3 4 3 2 2 4 2 4 4 4 3 2 2 4 4 4 4 4 3 4 6617 Sri Suparti 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 7318 Tatik Muslimah 2 4 2 3 2 4 2 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 2 6019 Winarsih 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 6920 Yuli Setyarini 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 66
Skor Hasil Uji Coba (Try out) Angket Kreativitas Belajar
No Nama No Item Jumlah1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Almaidah M 2 3 4 4 3 2 3 4 3 3 4 2 2 3 4 3 2 3 4 3 612 Anila Damayanti 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 533 Arifah Lutfiaanasari 3 3 2 4 4 4 3 3 4 3 2 4 2 3 4 3 4 3 3 3 644 Dewi Permatasari 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 2 3 685 Fatonah 3 4 4 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 3 3 1 2 596 Fitri Sholikah 2 2 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 1 2 497 Heni Nurmaliya 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 738 Indah Fitri Ani 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 709 Kartika Dewi 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 2 64
10 Maharani M 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 2 4 4 4 3 4 4 4 7211 Meiga Nur Astuti 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 4 3 6612 Nurul Arofi 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 6213 Pitri Handayani 4 4 4 4 3 3 4 4 3 2 4 3 2 4 4 4 4 2 1 4 6714 Ratna Ristanti 1 2 2 3 1 1 2 3 2 2 2 2 3 2 4 2 3 2 2 2 4315 Ria Agustina 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 7516 Riska Dian R 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 7717 Sri Suparti 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 7818 Tatik Muslimah 3 3 4 4 3 2 3 4 4 3 3 2 2 2 4 2 3 3 4 3 6119 Winarsih 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 8020 Yuli Setyarini 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 71
Lampiran 3
Uji Validitas Angket Kreativitas Belajar
Correlation
TK1 TK2 TK3 * TK19 TK20 Jumlah
TK1 Pearson Correlation
Sig (2-tailed)
N
1
-
20
533
016
20
298
202
20
220
352
20
537
015
20
628
003
20
TK2 Pearson Correlation
Sig (2-tailed)
N
533
016
20
1
20
718
000
20
097
683
20
816
000
20
795
000
20
TK3 Pearson Correlation
Sig (2-tailed)
N
298
202
20
718
000
20
1
0
154
516
20
567
009
20
638
002
20
TK4 Pearson Correlation
Sig (2-tailed)
N
364
115
20
459
042
20
372
106
20
575
008
20
557
11
20
681
001
20
TK5 Pearson Correlation
Sig (2-tailed)
N
612
004
20
402
079
20
203
391
20
377
101
20
514
020
20
649
002
20
TK6 Pearson Correlation
Sig (2-tailed)
N
371
107
20
230
330
20
162
496
20
268
254
20
377
101
20
640
002
20
TK7 Pearson Correlation
Sig (2-tailed)
N
396
084
20
324
163
20
455
044
20
129
588
20
436
055
20
532
016
20
TK8 Pearson Correlation
Sig (2-tailed)
N
306
189
20
476
034
20
550
012
20
490
028
20
679
001
20
616
004
20
TK9 Pearson Correlation 359 476 243 468 601 655
Sig (2-tailed)
N
120
20
034
20
302
20
037
20
005
20
002
20
TK10 Pearson Correlation
Sig (2-tailed)
N
440
052
20
642
002
20
418
066
20
581
007
20
689
001
20
819
000
20
TK11 Pearson Correlation
Sig (2-tailed)
N
322
166
20
735
000
20
880
000
20
169
476
20
716
000
20
713
000
20
TK12 Pearson Correlation
Sig (2-tailed)
N
271
248
20
206
384
20
067
778
20
195
410
20
246
295
20
552
000
20
TK13 Pearson Correlation
Sig (2-tailed)
N
082
730
20
432
057
20
480
032
20
275
241
20
403
078
20
570
012
20
TK14 Pearson Correlation
Sig (2-tailed)
N
569
009
20
873
000
20
544
013
20
040
867
20
691
001
20
784
009
20
TK15 Pearson Correlation
Sig (2-tailed)
N
280
232
20
523
018
20
333
151
20
483
031
20
457
043
20
511
000
20
TK16 Pearson Correlation
Sig (2-tailed)
N
569
009
20
251
286
20
544
013
20
040
867
20
691
001
20
784
021
20
TK17 Pearson Correlation
Sig (2-tailed)
N
337
146
20
642
002
20
143
549
20
310
183
20
362
117
20
494
000
20
TK18 Pearson Correlation
Sig (2-tailed)
N
440
052
20
097
683
20
418
066
20
581
007
20
689
001
20
816
000
20
TK19 Pearson Correlation 220 816 154 1 387 528
Sig (2-tailed)
N
352
20
000
20
516
20 20
092
20
000
20
TK20 Pearson Correlation
Sig (2-tailed)
N
628
003
20
795
000
20
567
009
20
387
092
20
1
20
857
000
20
Jumlah 628
003
20
795
000
20
638
002
20
528
017
20
857
000
20
1
20
Lampiran 4
Uji Validitas Angket Frekuensi Belajar
Correlation
TF1 TF2 TF3 * TF19 TF20 Jumlah
TF1 Pearson Correlation
Sig (2-tailed)
N
1
-
20
321
168
20
516
020
20
470
037
20
274
242
20
484
030
20
TF2 Pearson Correlation
Sig (2-tailed)
N
321
168
20
1
20
325
162
20
200
398
20
22334520
526
017
20
TF3 Pearson Correlation
Sig (2-tailed)
N
516
020
20
325
162
20
1
20
318
175
20
206
378
20
587
007
20
TF4 Pearson Correlation
Sig (2-tailed)
N
517
019
20
404
077
20
444
050
20
504
023
20
415
069
20
829
000
20
TF5 Pearson Correlation
Sig (2-tailed)
N
191
421
20
055
817
20
248
291
20
305
191
20
213
368
20
572
008
20
TF6 Pearson Correlation
Sig (2-tailed)
060
801
262
264
183
440
225
340
134
572
833
003
N 20 20 20 20 20 20
TF7 Pearson Correlation
Sig (2-tailed)
N
041
864
20
125
601
20
342
140
20
325
163
20
240
309
20
432
057
20
TF8 Pearson Correlation
Sig (2-tailed)
N
295
207
20
466
038
20
598
005
20
327
180
20
341
141
20
875
001
20
TF9 Pearson Correlation
Sig (2-tailed)
N
438
053
20
609
004
20
479
033
20
517
020
20
541
014
20
921
000
20
TF10 Pearson Correlation
Sig (2-tailed)
N
439
053
20
500
025
20
352
128
20
298
203
20
161
525
20
703
001
20
TF11 Pearson Correlation
Sig (2-tailed)
N
671
001
20
147
536
20
895
000
20
424
063
20
302
196
20
616
004
20
TF12 Pearson Correlation
Sig (2-tailed)
N
393
086
20
412
071
20
435
058
20
423
063
20
186
432
20
854
000
20
TF13 Pearson Correlation
Sig (2-tailed)
N
040
867
20
383
095
20
209
376
20
203
391
20
179
451
20
506
023
20
TF14 Pearson Correlation
Sig (2-tailed)
N
440
052
20
523
018
20
487
030
20
438
054
20
357
122
20
658
002
20
TF15 Pearson Correlation
Sig (2-tailed)
N
132
578
20
054
822
20
000
1000
20
412
071
20
276
239
20
507
523
20
TF16 Pearson Correlation
Sig (2-tailed)
090
706
366
113
068
774
056
814
117
623
510
021
N 20 20 20 20 20 20
TF17 Pearson Correlation
Sig (2-tailed)
N
108
651
20
060
803
20
045
852
20
604
05
20
459
042
20
711
000
20
TF18 Pearson Correlation
Sig (2-tailed)
N
127
594
20
530
016
20
122
609
20
462
040
20
418
067
20
743
000
20
TF19 Pearson Correlation
Sig (2-tailed)
N
470
037
20
200
396
20
316
175
20
1
20
598
005
20
639
002
20
TF20 Pearson Correlation
Sig (2-tailed)
N
274
242
20
223
345
20
208
378
20
598
005
20
1
20
625
018
20
Jumlah 484
030
20
526
017
20
587
007
20
639
002
20
625
018
20
1
20
Lampiran 5
Uji Reliabilitas Angket Kreativitas Belajar
Reliability******Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)
Mean Std Dev Cases
1. TK1 3.0500 .8256 20.0 2. TK2 3.3000 .8013 20.0 3. TK3 3.4500 .7592 20.0 4. TK4 3.6500 .5871 20.0 5. TK5 3.1000 .7182 20.0 6. TK6 3.0000 .8584 20.0 7. TK7 3.3500 .5871 20.0 8. TK8 3.5500 .5104 20.0 9. TK9 3.3000 .6569 20.0 10. TK10 3.2000 .6959 20.0 11. TK11 3.3000 .7327 20.0 12. TK12 3.1500 .6708 20.0 13. TK13 2.9000 .8522 20.0 14. TK14 3.3500 .7452 20.0 15. TK15 3.8500 .4894 20.0 16. TK16 3.3500 .7452 20.0 17. TK17 3.4000 .6806 20.0 18. TK18 3.2000 .6959 20.0 19. TK19 3.0500 1.1459 20.0 20. TK20 3.1500 .8127 20.0
Reliability Coefficients
N of Cases = 20.0 N of Items = 20
Alpha = .7567
Lampiran 6
Uji Reliabilitas Angket Frekuensi Belajar
Reliability
******Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)
Mean Std Dev Cases
1. TF1 2.8500 .6708 20.0 2. TF2 3.7500 .5501 20.0 3. TF3 2.6000 .8826 20.0 4. TF4 2.9500 .8870 20.0 5. TF5 2.7000 .8645 20.0 6. TF6 3.1000 .9119 20.0 7. TF7 2.8000 .7678 20.0 8. TF8 2.9000 .7182 20.0 9. TF9 2.9000 1.0208 20.0 10. TF10 2.8500 .8127 20.0 11. TF11 2.6500 .8127 20.0 12. TF12 2.6500 .9881 20.0 13. TF13 2.5500 .6863 20.0 14. TF14 2.9500 .6863 20.0 15. TF15 3.7500 .4443 20.0 16. TF16 3.8000 .5231 20.0 17. TF17 3.7000 .8013 20.0 18. TF18 3.6500 .5871 20.0 19. TF19 3.1000 .7182 20.0 20. TF20 3.0000 .8584 20.0
Reliability Coefficients
N of Cases = 20.0 N of Items = 20
Alpha = .7548
Lampiran 7
Nama Siswa Kelas XI SMK Muhammadiyah Surakarta
Tahun Pelajaran 2008/2009
No Nama Prestasi belajar1 Agustina Kusuma 602 Desi Fitriani 763 Dewi Maya Sari 654 Diah Ikawati 625 Diani Vivi Anita 696 Dwi Putri Rahayu 737 Dwi Saryanti 818 Ema Oki A 679 Emi Septina 6810 Erlina L. R 6511 Fitri Aprilina 7312 Fitria 6313 Hana Yuliana 5814 Khoirunnisa Nur 6415 Mukti Lutfiana 7016 Ninik Parwanti 7617 Nur Dyah R. 5018 Sarini 6919 Sholikhah 7520 Siti A’ah P. 6821 Sri Paryanti 6522 Suci Nur Cahyo 5723 Suratni 7524 Suryantiningsih 6325 Suyatmi 7526 Tri Murdyanti 6327 Vina Rahmawati 6228 Yulia Satmawati 6329 Yulinda Rizky P 5530 Wanda Sari A 7531 Fitriana S. N 51
Sumber : SMK 2 Muhammadiyah Surakarta, 2008
Lampiran 8
SKOR HASIL ANGKET KREATIVITAS BELAJAR
No Nama No. Item x11 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 201 Agustina Kusuma 2 2 1 2 2 1 2 3 2 1 1 2 2 2 1 4 2 2 1 2 372 Desi Fitriani 4 2 2 3 2 2 4 2 3 2 2 2 2 2 2 4 2 2 4 4 523 Dewi Maya Sari 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 464 Diah Ikawati 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 1 2 2 425 Diani Vivi Anita 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 1 466 Dwi Putri Rahayu 4 2 3 2 1 2 4 2 3 3 1 2 2 2 2 4 2 2 4 3 507 Dwi Saryanti 4 3 4 2 2 2 3 4 3 3 2 3 2 4 2 4 2 3 2 2 568 Ema Oki A 2 2 4 3 1 2 3 3 2 2 1 2 2 3 2 3 4 3 3 3 509 Emi Septina 2 3 4 3 2 3 4 4 2 3 4 2 4 4 3 3 2 3 2 2 5910 Erlina L.R 2 2 3 3 4 2 2 4 2 2 3 2 2 4 4 4 2 2 2 4 5511 Fitri Aprilina 2 3 4 4 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 4 3 2 3 3 5612 Fitria 1 2 3 2 1 2 2 3 2 4 3 2 2 2 4 4 4 3 2 4 5213 Hana Yuliana 2 2 2 3 2 1 2 3 2 4 2 2 2 2 1 4 3 2 2 3 4614 Khoirunnisa Nur 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 4 4 4 2 2 3 5515 Mukti Lutfiana 3 2 4 2 2 2 3 3 3 2 4 2 2 3 2 3 2 2 2 3 5116 Ninik Parwanti 3 3 2 4 3 4 4 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 6217 Nur Diyah R 2 3 1 1 1 2 2 1 2 3 2 2 2 1 3 3 2 2 1 2 3818 Sarini 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2 2 3 4 2 4 2 1 2 2 4619 Sholikah 2 2 3 4 2 2 4 4 2 2 3 3 2 4 2 4 2 2 2 2 5320 Siti A'ah P 2 2 3 4 4 2 3 4 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 5321 Sri Paryanti 2 2 3 2 1 4 2 4 2 2 3 2 2 2 2 4 2 2 1 2 4622 Suci Nur Cahyo 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 1 4223 Suratni 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 2 3 5924 Suryantiningsih 2 2 3 2 1 2 3 4 2 2 2 2 1 2 2 3 1 1 2 2 4125 Suyatmi 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 2 3 5926 Tri Murdyanti 3 2 2 3 3 2 2 4 3 2 2 2 2 1 1 3 2 1 2 2 4427 Vina Rahmawati 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 1 2 2 3 2 2 3 1 4328 Yulia Satmawati 3 2 4 3 2 2 3 4 3 2 4 3 3 3 2 4 2 2 2 2 5529 Yulinda Rizky P 2 2 4 2 1 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 4 2 2 1 2 4430 Wanda Sari A 4 4 3 2 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 6331 Fitriana S.N 3 2 4 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 1 2 1 45
Lampiran 9
SKOR HASIL ANGKET FREKUENSI BELAJAR
No Nama No. Item x2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 201 Agustina Kusuma 2 2 2 2 2 2 2 4 2 4 2 2 2 4 2 2 2 4 2 2 482 Desi Fitriani 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 2 2 4 4 4 2 2 693 Dewi Maya Sari 2 2 2 4 4 3 2 4 3 4 2 2 3 2 1 3 2 3 3 2 534 Diah Ikawati 2 2 3 4 4 2 2 3 4 4 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 515 Diani Vivi Anita 4 4 2 2 4 4 2 4 4 4 2 4 4 3 1 4 2 4 4 2 646 Dwi Putri Rahayu 4 4 2 3 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 1 4 2 4 4 2 667 Dwi Saryanti 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 4 708 Ema Oki A 3 2 2 2 4 3 2 4 4 4 3 4 3 3 2 2 1 4 3 1 569 Emi Septina 3 2 2 3 2 2 2 4 2 4 4 4 3 2 2 2 2 4 4 3 5610 Erlina L.R 4 2 4 2 4 2 2 2 2 3 4 2 2 4 2 4 2 2 3 4 5611 Fitri Aprilina 4 3 2 4 4 3 3 2 3 4 3 4 3 2 2 3 2 4 3 3 6112 Fitria 2 2 2 1 2 2 2 3 4 4 3 3 3 2 1 3 2 4 3 3 5113 Hana Yuliana 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 1 3 2 3 2 2 4614 Khoirunnisa Nur 2 3 2 3 4 4 2 2 3 4 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 5215 Mukti Lutfiana 3 3 3 2 2 2 2 4 4 1 4 4 3 3 2 3 4 4 4 4 6116 Ninik Parwanti 4 2 3 2 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 3 3 2 4 3 2 6517 Nur Diyah R 2 2 2 1 2 2 2 1 3 2 2 2 2 1 1 1 2 2 3 1 3618 Sarini 4 3 2 2 4 2 2 4 2 4 4 4 2 2 2 2 2 4 4 2 5719 Sholikah 4 3 4 2 4 4 2 3 3 2 4 4 4 4 3 3 2 3 3 2 6320 Siti A'ah P 4 4 3 4 3 3 2 3 4 2 4 3 2 2 1 3 2 3 2 2 5621 Sri Paryanti 2 2 2 3 2 2 2 4 2 1 2 2 2 3 1 2 2 3 2 2 4322 Suci Nur Cahyo 2 2 2 1 3 2 1 2 3 1 2 3 2 2 1 2 3 4 1 2 4123 Suratni 4 4 4 3 4 4 2 3 4 2 3 1 3 3 2 3 3 4 4 3 6324 Suryantiningsih 3 2 3 1 2 2 1 4 4 2 3 2 2 2 2 3 3 3 4 3 5125 Suyatmi 4 4 2 3 4 4 2 4 4 2 3 1 3 3 2 3 3 4 3 3 6126 Tri Murdyanti 4 3 2 2 2 4 3 4 2 1 2 4 2 4 1 2 3 2 2 2 5127 Vina Rahmawati 2 3 2 2 4 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 4 2 2 4928 Yulia Satmawati 4 2 4 2 2 4 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 4 4 2 5629 Yulinda Rizky P 2 2 2 1 4 3 2 2 3 4 2 2 3 2 1 2 2 3 3 2 4730 Wanda Sari A 3 4 2 3 4 3 3 3 4 2 4 4 3 2 4 2 3 3 2 3 6131 Fitriana S.N 2 2 2 2 3 3 1 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 1 1 35
Lampiran 10
Data X1, X2 da Y
No Nama X1 X2 Y1 Agustina Kusuma 37 48 602 Desi Fitriani 52 69 763 Dewi Maya Sari 46 53 654 Diah Ikawati 42 51 625 Diani Vivi Anita 46 64 696 Dwi Putri Rahayu 50 66 737 Dwi Saryanti 56 70 818 Ema Oki A 50 56 679 Emi Septina 59 56 6810 Erlina L R 55 56 6511 Fitri Aprilina 56 61 7312 Fitria 52 51 6313 Hana Yuliana 46 46 5814 Khoirunnisa Nur 55 52 6415 Mukti Lutfiana 51 61 7016 Ninik Parwanti 62 65 7617 Nur Diyah R 38 36 5018 Sari 46 57 6919 Sholikah 53 63 7520 Siti A'ah P 53 56 6821 Sri Paryanti 46 43 6522 Suci Nur Cahyo 42 41 5723 Suratni 59 63 7524 Suryantiningsih 41 51 6325 Suyatmi 59 61 7526 Tri Murdyanti 44 51 6327 Vina Rahmawati 43 49 6228 Yulia Satmawati 55 56 6329 Yulinda Rizky P 44 47 5530 Wanda Sari A 63 61 7531 Fitriana S N 45 35 51
Lampiran 11
Explore
Case Processing Summary
31 100.0% 0 .0% 31 100.0%Kreativitas belajarN Percent N Percent N Percent
Valid Missing TotalCases
Descriptives
49.87 1.26047.30
52.45
49.8650.00
49.2497.018
376326
11.00.068 .421
-.894 .821
MeanLower BoundUpper Bound
95% ConfidenceInterval for Mean
5% Trimmed MeanMedianVarianceStd. DeviationMinimumMaximumRangeInterquartile RangeSkewnessKurtosis
Kreativitas belajarStatistic Std. Error
Tests of Normality
.161 31 .040 .968 31 .474Kreativitas belajarStatistic df Sig. Statistic df Sig.
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Lilliefors Significance Correctiona.
Kreativitas belajarKreativitas belajar Stem-and-Leaf Plot
Frequency Stem & Leaf
2.00 3 . 78 6.00 4 . 122344 6.00 4 . 566666 7.00 5 . 0012233 8.00 5 . 55566999 2.00 6 . 23
Stem width: 10 Each leaf: 1 case(s)
Lampiran 12
Explore
Case Processing Summary
31 100.0% 0 .0% 31 100.0%frekuensi belajarN Percent N Percent N Percent
Valid Missing TotalCases
Descriptives
54.68 1.60951.39
57.96
54.9256.00
80.2928.961
357035
12.00-.397 .421-.251 .821
MeanLower BoundUpper Bound
95% ConfidenceInterval for Mean
5% Trimmed MeanMedianVarianceStd. DeviationMinimumMaximumRangeInterquartile RangeSkewnessKurtosis
frekuensi belajarStatistic Std. Error
Tests of Normality
.115 31 .200* .971 31 .545frekuensi belajarStatistic df Sig. Statistic df Sig.
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
This is a lower bound of the true significance.*.
Lilliefors Significance Correctiona.
frekuensi belajarfrekuensi belajar Stem-and-Leaf Plot
Frequency Stem & Leaf .00 3 . 2.00 3 . 56 2.00 4 . 13 4.00 4 . 6789 6.00 5 . 111123 6.00 5 . 666667 7.00 6 . 1111334 3.00 6 . 569 1.00 7 . 0
Stem width: 10 Each leaf: 1 case(s)Lampiran 13
Explore
Case Processing Summary
31 100.0% 0 .0% 31 100.0%Prestasi belajarN Percent N Percent N Percent
Valid Missing TotalCases
Descriptives
66.32 1.37063.53
69.12
66.4965.00
58.1597.626
508131
11.00-.248 .421-.332 .821
MeanLower BoundUpper Bound
95% ConfidenceInterval for Mean
5% Trimmed MeanMedianVarianceStd. DeviationMinimumMaximumRangeInterquartile RangeSkewnessKurtosis
Prestasi belajarStatistic Std. Error
Tests of Normality
.100 31 .200* .970 31 .532Prestasi belajarStatistic df Sig. Statistic df Sig.
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
This is a lower bound of the true significance.*.
Lilliefors Significance Correctiona.
Prestasi belajarPrestasi belajar Stem-and-Leaf Plot
Frequency Stem & Leaf
2.00 5 . 01 3.00 5 . 578 8.00 6 . 02233334 8.00 6 . 55578899 3.00 7 . 033 6.00 7 . 555566 1.00 8 . 1
Stem width: 10 Each leaf: 1 case(s)Lampiran 14
Oneway
Test of Homogeneity of Variancesa
Prestasi belajar
1.953 3 7 .103
LeveneStatistic df1 df2 Sig.
Test of homogeneity of variances cannot beperformed for Prestasi belajar because the sumof caseweights is less than the number of groups.
a.
ANOVA
Prestasi belajar
1708.474 19 89.920 2.248 .00036.300 11 3.300
1744.774 30
Between GroupsWithin GroupsTotal
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
OnewayTest of Homogeneity of Variances
Prestasi belajar
2.024 8 14 .119
LeveneStatistic df1 df2 Sig.
ANOVA
Prestasi belajar
1425.808 16 89.113 2.911 .007318.967 14 22.783
1744.774 30
Between GroupsWithin GroupsTotal
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Lampiran 15
RegressionVariables Entered/Removedb
frekuensibelajar,Kreativitasbelajar
a. Enter
Model1
VariablesEntered
VariablesRemoved Method
All requested variables entered.a.
Dependent Variable: Prestasi belajarb.
Model Summary
.949a .901 .894 2.488Model1
R R SquareAdjustedR Square
Std. Error ofthe Estimate
Predictors: (Constant), frekuensi belajar, Kreativitasbelajar
a.
ANOVAb
1571.440 2 785.720 126.923 .000a
173.335 28 6.1911744.774 30
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), frekuensi belajar, Kreativitas belajara.
Dependent Variable: Prestasi belajarb.
Coefficientsa
18.382 3.359 5.472 .000.201 .087 .185 2.298 .029.694 .068 .815 10.140 .000
(Constant)Kreativitas belajarfrekuensi belajar
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: Prestasi belajara.
Lampiran 16
Perhitungan Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif
Hasil perhitungan SPSS memperoleh data sebagai berikut:
a = 18,832
b1 = 0,201
b2 = 0,694
JK reg = 1571,440
JK res = 173,335
JK total = 1744,774
Sumbangan Relatif
SR%X1 = b1.X1Y/JK reg = 41,08%
SR%X2 = b2.X2Y/JK reg = 58,92%
Jumlah
100,0%
Sumbangan Efektif
SE%X1 = SR%X1 = 37,01%
SE%X2 = SR%X2 = 53,08%
Jumlah
90,09% = 90,1%
PETUNJUK PENGISIAN ANGKET
1. Tulislah nama, kelas, dan nomor absen anda pada lembar jawaban
2. Pilih salah satu jawaban yang sesuai dengan keadaan saudara dengan memberi
tanda (x) pada huruf a, b, c, atau d dalam lembar jawab
3. Isilah setiap pertanyaan yang ada, jangan sampai terlewatkan
4. Jawaban tersebut merupakan informasi bagi kami dan bagi sekolah anda
5. Pertanyaan-pertanyaan ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan nilai
anda
ANGKET KREATIVITAS BELAJAR
1. Apabila ada hal yang baru mengenai cara mengerjakan soal akuntansi, saya
berkeinginan untuk mempelajari lebih mendalam.
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
2. Pada saat membaca suatu hasil teknologi saya senang membayangkan
kegunaan atau manfaat dari hasil teknologi tersebut.
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
3. Saya berusaha memanfaatkan setiap kesempatan untuk menambah
ketrampilan, pengetahuan yang mendukung pelajaran di sekolah.
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
4. Saya membuat rangkuman tentang materi yang telah disampaikan guru.
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
5. Saya belajar terlebih dahulu sebelum ada ulangan.
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
6. Saya berusaha secepatnya untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan
oleh guru.
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
7. Saya mengerjakan soal akuntansi walaupun tidak diperintah oleh guru.
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
8. Apabila guru saudara memberikan tugas kelompok yang dikerjakan di rumah,
saudara ikut membantu menyelesaikan tugas tersebut walaupun di dalam
kelompok saudara ada teman yang pandai.
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
9. Pada waktu ujian saya berusaha mengerjakan sendiri soal yang diujikan.
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
10. Pada masa kanak-kanak saya suka mainan buatan saya sendiri.
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
11. Saya berusaha sendiri untuk mengerjakan pekerjaan rumah atau tugas yang
diberikan oleh guru daripada mencontoh pekerjaan teman.
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
12. Saya merasa tertantang untuk berfikir ketika mengerjakan soal akuntansi.
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
13. Disaat guru memberikan ulangan akuntansi, ada soal yang saudara anggap
sulit. Saudara menyelesaikan soal sampai selesai.
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
14. Saya senang memikirkan cara-cara baru dalam menyelesaikan soal-soal
akuntansi.
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
15. Saya mencoba cara-cara lain yang tidak diberikan guru dalam menyelesaikan
soal-soal akuntansi.
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
16. Setelah guru selesai menerangkan pelajaran akuntansi anda diberi PR. Ada
beberapa soal yang penyelesaiannya tidak ada di buku anda. Saudara berusaha
mencari penyelesaian soal tersebut dari sumber lain.
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
17. Saudara mengajukan usul atau pertanyaan jika mengalami kesulitan dalam
pembelajaran akuntansi.
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
18. Apabila saya sedang menyelesaikan persoalan atau permasalahan ada teman
yang mengusulkan pendapatnya tentang pemecahan masalah tersebut. Saya
akan memperhatikan pendapat tersebut.
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
19. Jika dalam diskusi ada pendapat seseorang berbeda dengan pendapat sebagian
orang saya akan ikut membuktikan kemungkinan kebenaran dari perbedaan
pendapat tersebut.
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
20. Di dalam proses pembelajaran akuntansi, saudara aktif dalam mengajukan
pertanyaan pada guru tentang materi yang diajarkan.
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
ANGKET FREKUENSI BELAJAR
1. Setiap ada pelajaran akuntansi saya belajar materi yang akan diterangkan di
sekolah.
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
2. Saya akan mengulang kembali pelajaran yang disampaikan oleh guru.
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
3. Pada saat guru menerangkan pelajaran akuntansi di kelas, saya
memperhatikannya dengan seksama.
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
4. Saya akan mencatat pelajaran yang diberikan oleh guru setelah guru selesai
menerangkan.
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
5. Saya akan membuat rangkuman agar mudah dalam belajar akuntansi.
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
6. Setiap hari saya menyempatkan diri untuk mengulangi kembali pelajaran
akuntansi yang telah diajarkan.
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
7. Pekerjaan Rumah mendorong saya lebih mendalami pelajaran akuntansi.
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
8. Saya akan bersemangat belajar apabila memiliki buku yang lengkap.
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
9. Ketika orang tua menawari saya untuk ikut les akuntansi di luar sekolah, saya
akan menerima tawaran tersebut.
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
10. Kelompok belajar akuntansi membantu saya dalam menyelesaikan tugas
sekolah yang saya tidak mengerti.
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
11. Saya akan mudah mempelajari akuntansi jika suasana belajar hening dan
tenang.
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
12. Saya menyediakan waktu khusus untuk belajar akuntansi setiap hari.
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
13. Apabila setiap selesai satu pokok bahasan saya mencoba soal-soal latihan
yang ada di LKS.
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
14. Saya merasa senang ketika diberi tugas mengerjakan soal akuntansi.
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
15. Setiap ada kesempatan, saya gunakan untuk mempelajari akuntansi.
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
16. Saya akan belajar lebih giat agar memperoleh nilai yang lebih baik dari nilai
hari ini.
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
17. Pelajaran yang telah disampaikan di sekolah sebaiknya diulang lagi di rumah.
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
18. Jika jam pelajaran akuntansi kosong dan tidak ada tugas dari guru bidang studi
saya akan belajar sendiri di kelas.
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
19. Saya meminjam buku penunjang akuntansi di perpustakaan.
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
20. Saya perlu mencari sumber lain untuk melengkapi materi yang sudah
diberikan oleh guru.
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah