bab ii

24
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komponen Penilaian Kompetensi yang dinilai dalam OSCE UKDI adalah 1. Kemampuan Anamnesis Kemampuan peserta ujian memfasilitasi pasien untuk menceritakan kesakitannya. Menggunakan pertanyaan- pertanyaan yang sesuai untuk mendapatkan informasi yang akurat dan adekuat. Memberikan respon yang sesuai terhadap isyarat pasien baik verbal maupun non verbal. 2. Kemampuan Pemeriksaan Fisik Kemampuan peserta ujian melakukan pemeriksaan fisik sesuai masalah klinik pasien dengan menggunakan teknik pemeriksaan yang logis, sistematik/runut dan efisien. Tanggap terhadap kenyamanan pasien dan memberikan penjelasan ke pasien. 3. Melakukan tes/prosedur klinik atau interpretasi data untuk menunjang diagnosis banding atau diagnosis Kemampuan peserta ujian untuk melakukan suatu tes/prosedur klinik dengan benar dan menyampaikan prosedur hasilnya ATAU menginterpretasi hasil 3

Upload: dayoe-thegunners

Post on 08-Nov-2015

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

yjdkgclutclgckytdkytckhgltlf

TRANSCRIPT

18

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

2.1Komponen Penilaian

Kompetensi yang dinilai dalam OSCE UKDI adalah

1. Kemampuan Anamnesis

Kemampuan peserta ujian memfasilitasi pasien untuk menceritakan kesakitannya. Menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang sesuai untuk mendapatkan informasi yang akurat dan adekuat. Memberikan respon yang sesuai terhadap isyarat pasien baik verbal maupun non verbal.

2. Kemampuan Pemeriksaan Fisik

Kemampuan peserta ujian melakukan pemeriksaan fisik sesuai masalah klinik pasien dengan menggunakan teknik pemeriksaan yang logis, sistematik/runut dan efisien. Tanggap terhadap kenyamanan pasien dan memberikan penjelasan ke pasien.

3. Melakukan tes/prosedur klinik atau interpretasi data untuk menunjang diagnosis banding atau diagnosis

Kemampuan peserta ujian untuk melakukan suatu tes/prosedur klinik dengan benar dan menyampaikan prosedur hasilnya ATAU menginterpretasi hasil pemeriksaan penunjang dengan benar dan menjelaskan kepada pasien dengan tepat.

4. Penegakan diagnosis/diagnosis banding

Kemampuan peserta ujian menetapkan diagnosis/diagnosis banding yang tepat, sesuai dengan masalah klinik pasien.

5. Tatalaksana nonfarmakoterapi (tindakan)

Kemampuan peserta ujian melakukan tindakan yang sesuai masalah klinik pasien dan menyampaikan alasan dan prosedur pelaksanaan tindakan.

6. Tatalaksana farmakoterapiKemampuan peserta ujian memilih obat yang rasional

7. Komunikasi dan atau edukasi pasien

Kemampuan peserta ujian menunjukkan kemampuan berkomunikasi dengan baik, meliputi menggali perspektif pasien dengan bahasa yang bisa dimengerti, memberikan kesempatan bertanya kepada pasien, menanggapi pertanyaan/pernyataan pasien baik verbal maupun non verbal, melakukan diskusi, negosiasi dan membina hubungan baik dengan pasien dan atau memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah pasien dengan cara yang tepat.

8. Perilaku profesional

Kemampuan peserta ujian menunjukkan aspek profesionalisme dengan baik diantaranya meminta informed consent, melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien, memperhatikan kenyamanan pasien, melakukan tindakan sesuai prioritas dan menunjukkan rasa hormat kepada pasien serta menyadari keterbatasan.

Penilaian Umum (Global Rating)

Aspek ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta ujian secara keseluruhan apakah peserta ujian mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada. Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus station.

2.2Jenis Station

Terdapat 14 station dalam UKDI OSCE, terdiri dari 12 station soal dan 2 station istirahat. Station istirahat adalah station 7 dan station 14. Station soal mengujikan kompetensi yang berkaitan dengan dua belas kategori berikut :

Endokrin dan metabolisme

Hematologi dan onkologi

Psikiatri

Sistem gastrointestinal

Sistem kardiovaskuler

Sistem muskuloskeletal

Sistem genitourinaria

Sistem penginderaan

Sistem reproduksi

Sistem respirasi

Sistem saraf

Kepala leher

Masing-masing station akan dilaksanakan dalam waktu 15 menit, terdiri dari 1 menit untuk membaca instruksi dan 14 menit untuk mengerjakan tugas. Minimal 7 station menggunakan pasien standar dan maksimal 5 station menggunakan manekin.

2.3Format Penulisan Soal

Format penulisan soal adalah sebagai berikut :

1. Nomor station

2. Judul station

3. Waktu yang dibutuhkan

4. Tujuan station

5. Kompetensi

6. Kategori

7. Instruksi untuk peserta

8. Instruksi untuk penguji

9. Instruksi untuk pasien standar

10. Denah ruangan peralatan yang dibutuhkan

11. Penulis

12. Reviewer13. Referensi

14. Lembar penilaian (Rubrik)

Format lengkap penulisan soal dan lembar penilaian terlampir

2.4Pembuatan Soal OSCE

Soal OSCE dibuat oleh staf pendidik yang juga merupakan tenaga kesehatan sesuai profesi dari institusi pendidikan di Indonesia. Proses pembuatan soal dilakukan bersam-sama dalam suatu lokakarya yang diadakan di tingkat regional. Soal yang dihasilkan dari workshop ini kemudian ditelaah oleh KBUKDI untuk analisis kemungkinan pelaksanaan station tersebut. Soal yang telah dianggap layak selanjutnya ditelaah kembali oleh Kolegium terkait (panel expert). Soal yang baik disimpan dalam bank soal UKDI dan memiliki kesempatan untuk diujikan pada UKDI OSCE. Setiap soal OSCE harus dibuat sesuai cetak biru penilaian dan format penulisan soal yang disepakati dengan menggunakan formulir yang terstandarisasi serta direview sesuai formulir yang terstandarisasi (terlampir). Soal OSCE yang telah dihasilkan disimpan dalam bank soal OSCE dalam bentuk komputerisasi.2.5Penentuan Batas Lulus

Penentuan batas lulus dilakukan setelah penyelenggaraan OSCE secara nasional selesai pada periode ujian tertentu. Metode yang digunaka adalah dengan cara Borderline Group Method atau Borderline Regression Method. Metode ini memiliki kredibilitas yang lebih baik. Berikut ini akan dijelaskan mengenai metode tersebut.

a. Setiap peserta ujian dinilai pada masing-masing station dengan menggunakan lembar penilaian peserta ujian yang berdasarkan kemampuan peserta dengan memperhatikan daftar tilik yang disediakan (actual mark).

b. Pada bagian bawah dari lembar tersebut terdapat global performance yang merupakan persepsi (kesan) umum dari penguji terhadap performance keseluruhan peserta ujian (sesuai aspek yang diuji, mulai anamnesis sampai dengan perilaku profesional) berupa superior, lulus, borderline, atau tidak lulus.

c. Selanjutnya data dari setiap station dikumpulkan dan dihitung.

d. Dibuat suatu perhitungan persamaan dengan komputerisasi dengan menggunakan hasil dari global rating sebagai variabel bebas (independen) dan hasil dari daftar tilik sebagai variabel tergantung (dependen).

e. Nilai batas lulus adalah perpotongan antara peserta ujian yang borderline dan lulus.f. Nilai batas lulus ini menunjukkan minimum kemampuan seorang dokter untuk station tersebut.g. Metode ini sangat tergantung dari kemampuan penguji untuk menjadi penilai yang tepat daalam menentukan penampilan minimal seorang peserta ujian dan juga sangat tergantung pada jumlah peserta ujian yang mengikuti OSCE pada periode tertentu.

h. Kelulusan OSCE melihat kelulusan station dengan penentuan metode di atas.

2.6Pengumuman Hasil UKDI OSCE

a.Batas waktu pengumuman hasil ujian paling lambat satu bulan setelah pelaksanaan UKDI OSCE

b.Pengumuman kelulusan disampaikan secara rahasia, dikirimkan melalui pos tercatat langsung ke institusi dan institusi yang menyerahkan ke peserta dalam amplop tertutup.

Lampiran 1. Format penulisan soal dan lembar penilaian

Template soal dan lembar penilaian ini merupakan contoh yang bersifat umum.

TEMPLATE OSCE STATION1.Nomor station

2.Judul station

3.Waktu yang dibutuhkan15 menit

4.Tujuan stationMenilai kemampuan anamnesis, pemeriksaan fisik, interpretasi data, pemeriksaan penunjang, menegakkan diagnosis serta penatalaksanaan dan komunikasi edukasi pada kasus...

5.Kompetensi1. Kemampuan anamnesis

2. Kemampuan pemeriksaan fisik

3. Melakukan tes/prosedur klinik atau interpretasi data untuk menunjang diagnosis banding atau diagnosis

4. Penegakkan diagnosis/diagnosis

5. Tatalaksana nonfarmakoterapi

6. Tatalaksana farmakoterapi

7. Komunikasi dan edukasi pasien

8. Perilaku profesional

6.Kategori1. Cardiovascular system

2. Respiratory system

3. Neuro-behaviour

4. Gastrointestinal system

5. Reproductive system

6. Musculoskeletal system

7. Endocrine & Metabolic

8. Hematology/Oncology

9. Genitourinary system

10. Head & neck

11. Special sensory

12. Psychiatri

7.Instruksi untuk peserta ujianSKENARIO KLINIK :Seorang....

TUGAS :1. Lakukan ...

2. ...

8.Instruksi untuk pengujiSKENARIO KLINIK :Seorang...

TUGAS :1. Lakukan ...

2. ...

INSTRUKSI PENGUJI :1. Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta berdasarkan lembar penilaian.

2. Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun bertanya kepada peserta selain yang ditentukan.

3. Penguji memberikan informasi terhadap data yang dibutuhkan setelah peserta melakukan pemeriksaan fisik sesuai dengan apa yang diperiksa oleh peserta (jika ada).

Hasil pemeriksaan fisik

4. Penguji menyampaikan hasil pemeriksaan penunjang (jika ada)...

5. Dst.

9.Instruksi untuk pasien standarNama :Rentang usia :

Jenis kelamin :

Pekerjaan :

Status :

Pernikahan :

Pendidikan :

terakhir Riwayat penyakit sekarang

Keluhan utama :

Sejak kapan :

Perjalanan penyakit :

Keluhan terakhir terkait keluhan utama :

Hal-hal yang memperburuk keluhan :

Hal-hal yang mengurangi keluhan :

Riwayat pengobatan sekarang :Riwayat penyakit dahulu

Riwayat penyakit keluarga

Riwayat kebiasaan sosial

Olah raga : Diet : Riwayat lingkungan dan kebiasaan sehari-hari : Dst.Peran yang harus dilakukan

(bila perlu sertakan foto)

10.Denah ruangan

11.Peralatan yang dibutuhkan Setting ruangan dokter pasien Meja dan kursi dokter 1 set Kursi pasien 1 buah Meja dan kursi penguji 1 set Meja peralatan 1 buah Bed pemeriksaan 1 set Wastafel atau simulasi wastafel 1 buah Spygmomanometer raksa 1 buah Stetoskop 1 buah Termometer raksa untuk aksila 1 buah Penlight 1 buah Alkohol gliserin spray 1 botol Timbangan berat badan dan pengukur tinggi badan 1 buah Rekam medis 15 lembar Blanko pemeriksaan penunjang 1 bendel Blanko resep 1 bendel Tempat sampah medis tertutup 1 buah

Tempat sampah nonmedis 1 buah

Tissue 1 kotak

Jam dinding (dipasang di tembok agar dapat dilihat 1 buah

peserta

Ballpoint 1 buah

12.PenulisDr.Institusi :

13.Reviewer1. Dr.Institusi :

2. Dr.

Institusi :

14.Referensi

RUBRIK PENILAIAN OSCE

STATION ...

I. Rubrik

KOMPETENSI0123BOBOTSKOR

1. AnamnesisPeserta ujian tidak memfasilitasi pasien untuk menceritakan kesakitannya.Peserta ujian : Memfasilitasi pasien untuk mencertitakan kesakitannya namun sebagian besar pertanyaan tidak mengarah pada informasi yang relevan, akurat dan adekuat.Peserta ujian : Memfasilitasi pasien untuk menceritakan kesakitannya, namun sebagian kecil pertanyaan tidak mengarah pada informasi yang relevan, akurat dan adekuat.Peserta ujian :

Memfasilitasi pasien untuk menceritakan kesakitannya dengan pertanyaan-pertanyaan yang sesuai untuk mendapatkan informasi yang relevan, akurat dan adekuat

2. Pemeriksaan fisikPeserta ujian tidak melakukan pemeriksaan fisik yang sesuai dengan masalah klinik pasienPeserta ujian melakukan pemeriksaan fisik sesuai masalah klinik pasienPeserta ujian melakukan cuci tangan sebelum dan setelah pemeriksaan, melakukan pemeriksaan fisik sesuai masalah klinik pasien dengan menggunakan teknik pemeriksaan yang benarPeserta ujian melakukan cuci tangan sebelum dan setelah pemeriksaan, melakukan pemeriksaan fisik sesuai masalah klinik pasien dengan menerapkan prinsip sebagai berikut : Menggunakan teknik pemeriksaan yang benar

Sistematik/runut

3. Melakukan tes/prosedur klinik atau interpretasi data untuk menunjang diagnosis banding/diagnosisPeserta ujian melakukan tes/prosedur yang tidak sesuai masalah klinik pasien, atau salah menginterpretasikan data hasil pemeriksaan penunjangPeserta ujian melakukan tes/prosedur sesuai masalah klinik pasien, namun tidak lengkap

atau

menginterpretasikan data hasil pemeriksaan penunjang tidak lengkapPeserta ujian melakukan tes/prosedur sesuai masalah klinik pasien secara lengkap, tanpa menyampaikan prosedur atau hasilnya

atau

menginterpretasikan data hasil pemeriksaan penunjang secara lengkap namun menjelaskan kepada pasien dengan tidak tepatPeserta ujian melakukan tes/prosedur yang lengkap dan menaatyampaikan prosedur atau hasilnyaatau

menginterpretasikan hasil pemeriksaan penunjang dengan lengkap dan menjelaskan kepada pasien dengan t

4. Menentukan diagnosis dan diagnosis bandingPesterta ujian tidak dapat menentukan diagnosis dan diagnosis bandingPeserta ujian dapat menetapkan satu diagnosis bandingPeserta ujian dapat menentukan beberapa diagnosis banding secara tidak lengkapPeserta ujian menetapkan diagnosis dan diagnosis banding yang lengkap, sesuai dengan masalah klinik pasien

5. Tatalaksana nonfarmakoterapiPeserta ujian tidak melakukan tindakanatau

melakukan terapi tidak sesuai perintah

atau

melakukan tetapi tidak sesuai masalh klinik pasienPeserta ujian melakukan tindakan yang sesuai perintah atau masalah klinik pasien tetapi tidak lengkapPeserta ujian melakukan tindakan yang sesuai masalah klinik pasien dan lengkap tetapi tidak menyampaikan alasan maupun prosedur pelaksanaan tindakanPeserta ujian melakukan tindakan yang sesuai masalah klinik pasien dan lengkap dan menyampaikan alasan prosedur pelaksanaan tindakan

6. Tatalaksana farmakoterapiPeserta ujian memilih obat yang tidak tepatPeserta ujian memilih obat dengan menerapkan beberapa prinsip berikut :1. Tepat indikasi

2. Tepat dosis

3. Tepat sediaan

4. Tepat cara pemberianPeserta ujian memilih obat dengan tepat sesuai seluruh prinsip berikut :1. Tepat indikasi

2. Tepat dosis

3. Tepat sediaan

4. Tepat cara pemberian

5. Tepat harga

TETAPI tidak menuliskan resep dengan lengkapPeserta ujian memilih obat dengan tepa sesuai seluruh prinsip berikut :1. Tepat indikasi

2. Tepat dosis

3. Tepat sediaan

4. Tepat cara pemberian

5. Tepat harga

DAN

Menuliskan resep dengan lengkap dan benar

7. Komunikasi dan atau edukasi pasienPeserta ujian sama sekali tidak melakukan 4 prinsip komunikasiPeserta ujian menunjukkan kemampuan dengan menerapkan salah satu prinsip berikut :

1. Mampu membina hubungan baik dengan pasien secara verbal non verbal (ramah, terbuka, kontak mata, salam, empati dan hubungan komunikasi dua arah, respon)

2. Mampu memberikan kesempatan pasien untuk bercerita dan mengarahkan cerita

3. Mampu untuk melibatkan pasien dalam membuat keputusan klinik, pemeriksaan klinik

4. Mampu memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah pasienPeserta ujian menunjukkan kemampuan dengan menerapkan 2-3 dari 4 prinsip berikut :

1. Mampu membina hubungan baik dengan pasien secara verbal non verbal (ramah, terbuka, kontak mata, salam, empati dan hubungan komunikasi dua arah, respon)

2. Mampu memberikan kesempatan pasien untuk bercerita dan mengarahkan cerita

3. Mampu untuk melibatkan pasien dalam membuat keputusan klinik, pemeriksaan klinik

4. Mampu memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah pasienPeserta ujian menunjukkan kemampuan dengan menerapkan seluruh prinsip berikut :

1. Mampu membina hubungan baik dengan pasien secara verbal non verbal (ramah, terbuka, kontak mata, salam, empati dan hubungan komunikasi dua arah, respon)

2. Mampu memberikan kesempatan pasien untuk bercerita dan mengarahkan cerita

3. Mampu untuk melibatkan pasien dalam membuat keputusan klinik, pemeriksaan klinik

4. Mampu memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah pasien

8. Perilaku profesionalPeserta ujian tidak meminta izin secara lisan dan sama sekali tidak melakukan poin berikut :

1. Melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri

2. Memperhatikan kenyamanan pasien

3. Melakukan tindakan sesuai prioritas

4. Menunjukkan rasa hormat kepada pasien

5. Mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan konsultasi bila diperlukanMeminta izin secara lisan dan 1-2 poin berikut :

1. Melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri

2. Memperhatikan kenyamanan pasien

3. Melakukan tindakan sesuai prioritas

4. Menunjukkan rasa hormat kepada pasien

5. Mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan konsultasi bila diperlukanMeminta izin secara lisan dan 3 poin berikut :

1. Melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri

2. Memperhatikan kenyamanan pasien

3. Melakukan tindakan sesuai prioritas

4. Menunjukkan rasa hormat kepada pasien

5. Mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan konsultasi bila diperlukanMeminta izin secara lisan dan melakukan di bawah ini secara lengkap :

1. Melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri

2. Memperhatikan kenyamanan pasien

3. Melakukan tindakan sesuai prioritas

4. Menunjukkan rasa hormat kepada pasien

5. Mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan konsultasi bila diperlukan

II. Global rating

Beri tanda () pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum terhadap kemampuan peserta ujian!

TIDAK LULUSBORDERLINELULUSSUPERIOR

Lampiran 3. Dokumen Kerangka Kerja Koordinator Pusat Penyelenggara UKDI OSCEDokumen Kerangka Kerja untuk

Koordinator Pusat Penyelenggara UKDI OSCE (KOC)

SELAMBAT-LAMBATNYA DILAKSANAKAN H-2

1. Memastikan bahwa seluruh pihak berikut yang terlibat dalam UKDI OSCE telah siap untuk bertugas pada rangkaian kegiatan UKDI OSCE :a. Penguji, dengan jumlah dan komposisi sesuai ketentuan dalam pedoman untuk penguji.b. Pelatih pasien standar, dengan jumlah sesuai ketentuan dalam pedoman pusat penyelenggara UKDI OSCEc. Pasien standar, dengan jumlah dan komposisi sesuai ketentuan yang akan diinformasikan oleh KBUKDI selambat-lambatnya pada H-10 UKDI OSCEd. Panitia teknologi informasi lokal, dengan jumlah dan ketentuan dalam pedoman pusat penyelenggara UKDI OSCEe. Petugas administrasi, dengan jumlah dan ketentuan dalam pedoman pusat penyelenggara UKDI OSCEf. Laboran, dengan jumlah dan ketentuan dalam pedoman pusat penyelenggara UKDI OSCE2. Memastikan jumlah, nomor, dan nama peserta yang akan mengikuti UKDI OSCE dengan cara melakukan konfirmasi dengan KBUKDI atau melihat daftar peserta dalam website KBUKDI.3. Mengisolasi area yang akan digunakan untuk UKDI OSCE dari kegiatan lain, baik akademik maupun nonakademik, untuk semua lokasi ujian OSCE center. Area yang dimaksud adalah termasuk seluruh ruang station, ruang briefing peserta, ruang breifing penguji, ruang briefing pasien standar, ruang rehat, dan area yang digunakan untuk timer, Koordinator Pusat Penyelenggara dan pengawa pusat. Hanya personil yang ditugaskan oleh Koordinator Pusat Penyelenggara yang boleh memasuki area UKDI OSCE.4. Mempersiapkan tata letak station OSCE untuk setiap lokasi pada setiap sesi sebagai berikut :StationDeskripsiAlat dan Bahan

1Station dengan setting ruang tindakan

2Station dengan setting ruang periksa dokter umum

3Station dengan setting ruang periksa dokter umum

4Station dengan setting ruang periksa dokter umum

5Station dengan setting ruang tindakan

6Station dengan setting ruang periksa dokter umum

7Station istirahat

8Station dengan setting ruang periksa dokter umum

9Station dengan setting ruang periksa dokter umum

10Station dengan setting ruang tindakan

11Station dengan setting ruang periksa dokter umum

12Station dengan setting ruang periksa dokter umum

13Station dengan setting ruang periksa dokter umum

14Station istirahat

PELAKSANAAN

1. Pada H-1 Pengawas Pusat dibantu Koordinator Pusat Penyelenggara memastikan persiapan hal-hal berikut di setiap lokasi ujian :NoPersiapan

1Area ujian tidak dipergunakan untuk kegiatan apapun

2Jumlah ruangan ujian (12 ruang ujian, 2 area istirahat)

3Area istirahat diletakkan pada station 7 dan 14

4Jumlah lemari penyimpanan sesuai jumlah peserta ujian

5Penataan setiap ruang ujian telah sesuai denah station yang dibawa oleh pengawas pusat

6Semua ruang ujian telah diberi nomor sesuai nomor station

7Cadangan alat dan bahan habis pakai tersedia cukup

8Berkas data peserta ujian telah lengkap

9Aba waktu disimpan di komputer OSCE Center, terdengar jelas di semua ruang dan tersambung dengan UPS

10Sistem penilaian on-line (CBS) telah diujicoba di setiap komputer/laptop di tiap ruang

11Tersedia ruangan untuk pelatihan pasien standar, briefing penguji, briefing peserta ujian, ruang rehat, administrasi/panitia, dan toilet

12Tersedia ruangan pengarahan peserta ujian. Khusus untuk center

2.7 Guideline Penguji OSCE Kedokteran

2.7.1 Standard Setting Metode standard setting yang akan digunakan adalah Borderline Regression Method

Penilaian : Actual Mark Global Rating Actual Mark

Penjelasan arti nilai (0,1,2,3) pada check list actual mark harus jelas (batasannya jelas) agar penguji tidak salah menafsirkan nilai yang ada pada check list dan tidak tumpang tindih Global Rating

Diupayakan meminimalisasi aspek subyektivitas dari penilaian2.7.2 Batasan operasional Global Rating Definisi : Penilaian umum terhadap kandidat perihal penampilan dan perilaku profesional Aspek yang dinilai Kerapian Kesopanan Manajemen waktu Komunikasi Sistematis2.7.3 Batasan Global Rating Nilai-1 (tidak lulus) Bila gagal menampilkan 3 dari 5 aspek penilaian Nilai-2 (border line) Bila gagal menampilkan 2 dari 5 aspek penilaian Nilai-3 (lulus) Bila hanya gagal menampilkan 1 dari 5 aspek Nilai-4 (lulus) Bila menampilkan seluruh aspek penilaian2.7.4 Batas Kelulusan

Batas kelulusan Seorang kandidat dinyatakan lulus bila lulus pada semua station (all or none) Manajemen ujian ulang untuk kandidat yang tidak lulus 8 station lulus hanya mengulang station yang tidak lulus Lebih dari 4 station tidak lulus mengulang seluruh station Alasan : semua station memiliki bobot yang sama Bagi semua peserta yang mengulang station, diuji pada waktu tersendiri Bagi peserta yang mengulang seluruh station, dapat diikutkan pada ujian periode berikutnya.3