bab ii

4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Patent ductus omphalomesentericus merupakan salah satu dari anomali yang bisa terjadi akibat dari sisa pembentukan duktus omphalomsentericus. 2.2. Embriologi Selama minggu ke-3 kehamilan, midgut terbuka ke yolk sac, yang tidak tumbuh secepat sisa embrio. Selanjutnya, pada minggu ke-5, hubungan dengan yolk sac menyempit dan kemudian disebut yolk stalk, duktus vitelline, atau duktus omphalomesenteric. Biasanya, duktus vitelline menghilang pada kehamilan minggu ke-9, sesaat sebelum midgut kembali masuk ke rongga abdomen. Pada tahap awal kehidupan janin, duktus vitellinus berhubungan dengan kantung telur dan midgut. Midgut merupakan asal dari sebagian besar duodenum, usus halus, sekum, appendiks veriformis, colon ascendes, 2/3 colon transversum dextra. Kemudian pada umur 3 minggu, kantung telur membentuk bagian ventral dari usus dan melebar, duktus vitellinus memendek kemudian berangsur-angsur memanjang dan menyempit. Sejak umur 5 minggu, midgut normalnya menutup sempurna oleh karena atrofi duktus vitellinus membentuk tali fibrosa yang kemudian diabsorpsi. Suplai darah bagi duktus vitellinus diperoleh dari sebagian cabang ventral aorta abdominal, arteri vitellinus.

Upload: nova

Post on 18-Dec-2015

145 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

tinjauan pustaka

TRANSCRIPT

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

2.1. DefinisiPatent ductus omphalomesentericus merupakan salah satu dari anomali yang bisa terjadi akibat dari sisa pembentukan duktus omphalomsentericus.

2.2. EmbriologiSelama minggu ke-3 kehamilan, midgut terbuka ke yolk sac, yang tidak tumbuh secepat sisa embrio. Selanjutnya, pada minggu ke-5, hubungan dengan yolk sac menyempit dan kemudian disebut yolk stalk, duktus vitelline, atau duktus omphalomesenteric. Biasanya, duktus vitelline menghilang pada kehamilan minggu ke-9, sesaat sebelum midgut kembali masuk ke rongga abdomen. Pada tahap awal kehidupan janin, duktus vitellinus berhubungan dengan kantung telur dan midgut. Midgut merupakan asal dari sebagian besar duodenum, usus halus, sekum, appendiks veriformis, colon ascendes, 2/3 colon transversum dextra. Kemudian pada umur 3 minggu, kantung telur membentuk bagian ventral dari usus dan melebar, duktus vitellinus memendek kemudian berangsur-angsur memanjang dan menyempit. Sejak umur 5 minggu, midgut normalnya menutup sempurna oleh karena atrofi duktus vitellinus membentuk tali fibrosa yang kemudian diabsorpsi. Suplai darah bagi duktus vitellinus diperoleh dari sebagian cabang ventral aorta abdominal, arteri vitellinus.

Gambar 1. Gambaran embrionik normal antara yolk sac, yolk stalk dan developing gut.Beberapa bagian dari duktus vitelline yang persisten menghasilkan sejumlah anomali kongenital; divertikulum Meckel adalah yang paling sering terjadi. Anomali ini bervariasi dari panjang dan lokasinya, tapi yang paling sering diamati adalah 1-5 cm divertikulum intestinal diproyeksikan dari dinding antimesenteric ileum sampai 100 cm di caecum. Anomali ini memiliki keseluruhan dari tiga lapisan dari dinding usus dan memiliki suplai darah sendiri. Hubungan pada patent duktus vitelline biasanya ke ileum, tetapi kadang mungkin bisa juga ke appendiks atau colon. Dalam kasus lain, bagian dari duktus vitelline dalam dinding abdomen terus menetap, membentuk fistula omphalomesenteric terbuka, sebuah enterocyst, atau sebuah band fibrosa yang menghubungkan usus halus ke umbilicus.

2.3. EpidemiologiOmphalomesenterikus remnant dapat berupa saluran persisten, kista atau sinus yang terhubung dengan umbilicus. Anomali ini disebabkan oleh kegagalan reasorbsi duktus omphalomesenterikus pada periode embrional. Keadaan ini ditemukan pada sekitar 2% populasi dan umumnya ditemukan secara insidental saat operasi. Keadaan yang menyebabkan terjadinya symptom pada kelainan ini adalah 4-35%.Patent ductus omphalomesentericus cukup jarang terjadi. Telah dilaporkan bahwa sekitar 10% pasien dengan Meckel divertikulum memiliki jaringan fibrosa yang menempel pada umbilikus. Hal ini juga telah dilaporkan bahwa ductus omphalomesentericus mungkin menghilang secara spontan dan menghasilkan divertikulum Meckel yang tidak berhubungan dengan umbilikus.Anomali duktus omphalomesenteric terjadi pada sekitar 2% dari bayi yang baru lahir. Pada 6% duktus tetap terbuka, dengan 20% dari kasus patent ductus omphalomesentericus dipersulit dengan intususepsi dari usus kecil melalui paten duct. Kondisi ini delapan kali lebih umum pada laki-laki, dan 73% dari kasus-kasus ini menunjukkan gejala dalam 28 hari pertama kehidupan.

2.4. Patofisiologi Malformasi duktus vitelline terdiri atas spektrum yang luas dari struktur anatomi, tergantung pada tingkat involusi dari duktus vitelline. Anomali yang paling umum adalah divertikulum Meckel, digambarkan sebagai anomali sampai 60 cm dari katup ileocaecal, diameter 2 cm, panjang 3 cm, dan tidak melekat pada dinding abdomen. Sebagian besar komplikasi kelainan ini terkait dengan jaringan ektopik (lambung, pankreas, kolon, endometriosis, atau hepatobilier). Anomali dari saluran omphalomesenteric dapat mengakibatkan drainase umbilicus dari jaringan granulasi.

Gambar 2. Varian umum dari malformasi yolk stalk. A dan B: Meckel divertikulum dapat meradang (diverticulitis) atau perdarahan dari asam-induced ulserasi. C dan D: Meckel divertikulum dengan jaringan fibrosa yang melekat pada dinding abdomen; predisposisi volvulus dan obstruksi usus. E: Patent ductus omphalomesentericus. F: sinus Omphalomesenteric dan pembentukan kista.