bab ii
TRANSCRIPT
Politeknik Negeri Ujung Pandang
Penyusunan anggaran penjualan sangat tergantung dari hasil peramalan penjualan
(forecasting). Ini berarti, ketepatan dan keakuratan hasil anggaran penjualan
dipengaruhi hasil peramalan penjualan. Fokus pembahasan pada Bab II ini adalah
peramalan penjualan.
Secara terstruktur, dalam Bab II ini akan dibahas:
Definisi peramalan penjualan
Metode-metode peramalan penjualan
Pengertian Peramalan Penjualan (Sales Forecasting) proses kegiatan
memperkirakan produk yang akan dijual pada waktu yang akan datang dalam
keadaan tertentu dan dibuat berdasarkan data histories, data sekarang, dan yang
mungkin akan terjadi.
Metode-metode peramalan meliputi:
1) Metode-metode yang Bersifat Kualitatif (opinion methods); metode
penaksiran yang bersumber dari pendapat seseorang.
Beberapa cara penaksiran yang bersifat kualitatif, anatara lain:
Pendapat pimpinan tertinggi
Pendapat bagian penjualan
Pendapat pimpinan bagian pemasaran
Pendapat para áhli/konsultan
Pendapat survei konsumen
Buku Ajar Anggaran 10
BAB IIPERAMALAN PENJUALAN(SALES FORECASTING )
2.1 Pendahuluan
2.2 Definisi
Politeknik Negeri Ujung Pandang
2) Metode-metode yang Bersifat Kuantitatif (statistical methods); metode
yang menitik beartkan pada perhitungan angka dengan menggunakan metode
statistika.
Beberapa cara penaksiran yang bersifat kuantitatif, anatara lain:
Metode Trend Bebas (Free Trend Method);
Metode ini merupakan cara penetapan garis trend tanpa menggunakan
rumus-rumus matematika atau statistika sehingga setiap orang akan
membuat garis sesuai dengan keinginannya.
Ilustrasi 3.1.
Sebuah perusahaan tekstil ingin membuat peramalan penjualan tekstil di Sulawesi Selatan untuk lima tahun yang akan datang. Adapun data penjualan selama lima tahun terakhir ditunjukkan pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Data Penjualan (Metode Trend Bebas)
Tahun Penjualan (ribuan meter)1995 1001996 1501997 901998 1201999 170
Berdasarkan data tersebut dibuat diagram pancar (scatter diagram) dan selanjutnya dibuat garis trend sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1. Metode Trend Bebas
Berdasarkan grafik tersebut di atas, peramalan penjualan dilakukan dengan
Buku Ajar Anggaran 11
Politeknik Negeri Ujung Pandang
cara meneruskan garis trend tersebut selama periode yang direncanakan.
Metode Trend Moment
Metode ini merupakan metode yang menggunakan rumusan statistik dan
matematik untuk mengetahui fungsi garis Trend. Adapun fungsi Garis
Trend sebagai berikut:
Y’=a+bX
Untuk mencari nilai “a” dan “b” digunakan persamaan normal berikut ini:
Keterangan:Y’ adalah nilai trendY adalah data historisX adalah parameter pengganti waktu (tahun)
Ilustrasi 3.3UD Diana merupakan produsen alat-alat rumah tangga. Data historis tentang harga jual produk selama 9 (sembilan) tahun terakhir sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 3.5.
Tabel 3.5 Data Penjualan (Metode Trend Moment)
Tahun Harga (Rp) Tahun Harga (Rp)1990 4.660 1995 4.7501991 4.680 1996 4.7001992 4.590 1997 4.7801993 4.710 1998 4.8001994 4.740
Pertanyaan:Buatlah peramalan harga produk tersebut untuk 5 (Jima) tahun yang akan datang dengan menggunakan Metode Trend Moment.
Buku Ajar Anggaran 12
Politeknik Negeri Ujung Pandang
Penyelesaian:Tabel 3.6
Pengolahan Data Metode Trend Moment
Tahun Harga (Y) Indeks(X) XY X2
1990 4.660 0 0 01991 4.680 1 4.680 119921993
4.5904.710
23
9.18014.130
49
1994 4.740 4 18.960 161995 4.750 5 23.750 251996 4.700 6 28.200 361997 4.780 7 33.460 491998
Total
4.800
42.410
8
36
38.400
170.760
64
204
Berdasarkan Tabel 3.6 di atas dapat dibuat persamaan normal sebagai
berikut:
(I) 42.410 = 9a + 36b -------- x 4
(II) 171.180 = 36a + 204b -------- x 1
(I) 169.640 = 36a + 144b
(II) 171.180 = 36a + 204b -
1.540= 60b
b= 26
jika b= 26, maka a=
42.410 = 9a + 36b
42410 = 9a + 36(26)
a = 4.608
Dengan metode substitusi diperoleh nilai “a” sebesar 4.608 dan “b”
sebesar 26. Sehingga persamaan garis trendnya sebagai berikut:
Y’= 4.608 + 26X
Jadi nilai peramalan harga selama 4 (empat) tahun yang akan datang
sebagaimana ditunjukkan pada berikut:
Buku Ajar Anggaran 13
Politeknik Negeri Ujung Pandang
Tabel 3.7 Hasil Peramalan dengan Metode Trend Moment
Tahun Nilai “a” Nilai “bX” Nilal Peramalan1999 4.608 26(9)2000 4.608 26(10)2001 4.608 26(11)2002 4.608 26(12)
Metode Trend Least Square (Kuadrat Terkecil)
Pada dasarnya metode ini merupakan penyederhanaan dari Metode
Trend Moment. Perbedaannya adalah pada Metode Trend Moment
sedangkan pada Metode Least Square . Rumus-
rumus yang digunakan adalah:
Y’=a+bX
Untuk mencari nilai “a” dan “b” digunakan persamaan normal berikut ini:
Keterangan:
Y’ adalah nilai trendY adalah data historisX adalah parameter pengganti waktu (tahun)
Ilustrasi 3.4
Dengan menggunakan contoh pada Metode Trend Moment, peramalan dengan menggunakan Metode Trend Least Square dilakukan sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 3.8.
Tabel 3.8Pengolahan Data dengan Metode Trend Least Square
Buku Ajar Anggaran 14
Politeknik Negeri Ujung Pandang
Tahun (n) Volume(Y) Indeks(X) XY X2
Buku Ajar Anggaran 15
Politeknik Negeri Ujung Pandang
1990 4.660 -4 -18.640 161991 4.680 -3 -14.040 91992 4.590 -2 -9.180 41993 4.710 -1 -4.710 11994 4.740 0 0 01995 4.750 +1 +4.750 11996 4.700 +2 +9.400 41997 4.780 +3 +14.340 91998 4.800 +4 +19.200 16Total 42.410 0 1.120 60
Dengan menggunakan rumus diperoleh nilai “a” sebesar 4.712 dan nilai”b” sebesar 19. Sehingga persamaan Garis Trendnya sebagai berikut:
Y = 4.712 + 19X
Jadi nilai peramalan sebagai berikut:
Tabel 3.9 Hasil Peramalan dengan Metode Trend Least Square
Tahun Nilai “a” Nilai “bX” Nilai Peramalan1999 4.720 21(5) 4.8252000 4.720 21(6) 4.8462001 4.720 21(7) 4.867
1. Data penjualan sesungguhnya perusahaan Fairuz Jaya Utama selama tahun
1999-2003 sebagai berikut:
Tahun Penjualan (Ton)
1999 150
2000 140
2001 170
2002 150
2003 180
Diminta:
Tentukanlah bersarnya ramalan penjualan tahun 2004 dengan
Buku Ajar Anggaran 16
3.9 Soal-Soal Latihan
Politeknik Negeri Ujung Pandang
menggunakan metode least square.
2. Perusahaan Dagang Fifah Makmur Sejati ingin membuat ramalan
penjualan tahun 2008. Adapun data penjualan sesungguhnya selama 8
tahun sebagai berikut:
Tahun Penjualan (Kg)
2000 4.000
2001 4.200
2002 3.800
2003 4.500
2004 4.400
2005 4.600
2006 4.500
2007 4.800
Diminta:
Tentukanlah bersarnya ramalan penjualan tahun 2008 dengan
menggunakan metode least square (sertakan grafiknya).
Buku Ajar Anggaran 17