bab ii landasan teori - bsi · bab ii . landasan teori . 2.1. konsep dasar manajemen . a. model...

19
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Manajemen A. Model Pembelajaran Berbasis Web Web atau website merupakan kumpulan-kumpulan dokumen yang banyak tersebar dibeberapa komputer server yang berada diseluruh penjuru dunia dan terhubung menjadi satu jaringan melalui jaringan yang disebut internet. Menurut Kadir, (2014:305), website adalah ”kumpulan dari halaman-halaman situs, yang terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada didalam World Wide Web (WWW) di dalam internet”. Website begitu cepat berkembang karena penyebaran informasi melalui website sangat cepat dan mencakup are yang luas (mendunia), tidak dibatasi oleh jarak atau bahkan waktu. Sehingga tak heran jika saat ini website sudah menjadi gaya hidup untuk beberapa orang. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat, website juga mengalami perkembangan yang sangat berarti. Dalam pengelompokan jenis website lebih diarahkan pada fungsi, sifat dan bahasa pemrograman yang digunakan. Adapun website menurut sifatnya adalah: 1. Website dinamis merupakan website yang menyediakan content atau isi yang selalu berubah-ubah setiap saat. Misalnya website berita, seperti detik.com, kompas.com, dan lain sebagainya. 7

Upload: others

Post on 31-Aug-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - BSI · BAB II . LANDASAN TEORI . 2.1. Konsep Dasar Manajemen . A. Model Pembelajaran Berbasis Web . Web atau . website . merupakan kumpulan-kumpulan dokumen

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Manajemen

A. Model Pembelajaran Berbasis Web

Web atau website merupakan kumpulan-kumpulan dokumen yang banyak

tersebar dibeberapa komputer server yang berada diseluruh penjuru dunia dan

terhubung menjadi satu jaringan melalui jaringan yang disebut internet.

Menurut Kadir, (2014:305), website adalah ”kumpulan dari halaman-halaman

situs, yang terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada

didalam World Wide Web (WWW) di dalam internet”. Website begitu cepat

berkembang karena penyebaran informasi melalui website sangat cepat dan

mencakup are yang luas (mendunia), tidak dibatasi oleh jarak atau bahkan waktu.

Sehingga tak heran jika saat ini website sudah menjadi gaya hidup untuk beberapa

orang.

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat, website

juga mengalami perkembangan yang sangat berarti. Dalam pengelompokan jenis

website lebih diarahkan pada fungsi, sifat dan bahasa pemrograman yang digunakan.

Adapun website menurut sifatnya adalah:

1. Website dinamis merupakan website yang menyediakan content atau isi yang

selalu berubah-ubah setiap saat. Misalnya website berita, seperti detik.com,

kompas.com, dan lain sebagainya.

7  

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - BSI · BAB II . LANDASAN TEORI . 2.1. Konsep Dasar Manajemen . A. Model Pembelajaran Berbasis Web . Web atau . website . merupakan kumpulan-kumpulan dokumen

8  

2. Website statis, merupakan website yang kontennya sangat jarang diubah.

Misalnya, website profil organisasi.

Adapun ditinjau dari segi tujuan, maka bisa dibagi menjadi beberapa website

atas:

1. Personal web, website yang berisi informasi pribadi seseorang.

2. Corporate web, website yang dimiliki oleh sebuah perusahaan.

3. Portal web, website yang mempunyai banyak layanan. Mulai dari layanan

berita, email, dan jasa-jasa lainnya.

4. Forum web, sebuah web yang bertujuan sebagai media diskusi.

Selain disebut diatas, ada juga website e-Government, e-Banking, e-Payment

dan lain sebagainya.

B. Sistem

Menurut Pratama (2014:7) menjelaskan bahwa “sistem merupakan

sekumpulan prosedur yang saling berkaitan dan berhubungan satu sama yang lain

untuk melakukan tugas secara bersama-sama.”

Dengan demikian sistem merupakan kumpulan dari beberapa bagian yang

memiliki keterkaitan dan saling bekerja sama serta membetuk sutu kesatuan untuk

mencapai suatu tujuan dari sistem. 

 

 

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - BSI · BAB II . LANDASAN TEORI . 2.1. Konsep Dasar Manajemen . A. Model Pembelajaran Berbasis Web . Web atau . website . merupakan kumpulan-kumpulan dokumen

9  

Berikut adalah karakteristik yang membedakan satu sistem dangan sistem lainnya

diantaranya:

1. Batasan (Boundary)

Pengambaran dari suatu elemen atau unsur yang termasuk didalam sistem dan

yang diluar sistem,

2. Lingkungan (Environment)

Segala sesuatu yang diluar sistem, lingkungan yang menyediakan asumsi,

kendala dan input terhadap suatu sistem.

3. Masukan (Input)

Sumber daya (data, bahan baku, peralatan dan energi) dari lingkungan yang

dikonsumsi dan dimanipulasi oleh sistem.

4. Keluaran (Output)

Sumber daya atau produk (informasi, laporan, dokumen dan lain-lain) yang

disediakan untuk lingkungan sistem oleh kegiatan dalam suatu sistem.

5. Komponen (Component)

Kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang mentransformasikan

input menjadi bentuk setengah jadi (output). Komponen ini bisa merupakan

subsistem dari sebuah sistem.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - BSI · BAB II . LANDASAN TEORI . 2.1. Konsep Dasar Manajemen . A. Model Pembelajaran Berbasis Web . Web atau . website . merupakan kumpulan-kumpulan dokumen

10  

6. Penghubung (Interface)

Tempat dimana komponen atau sistem dan lingkungannya bertemu dan

berinteraksi.

7. Penyimpanan (Storage)

Penyimpanan merupakan media penyangga diantara komponen tersebut

bekerja dengan tingkatan yang ada dan memungkinkan komponen tersebut

bekerja dengan berbagai tingkatan yang ada.

1. Pengertian Peracangan Sistem

Menurut Diana dan Lilis Setiawati dalam jurnal Dewi Anggraeni (2017:9)

menjelaskan bahwa “perancangan sistem merupakan sekumpulan prosedur yang

dilakukan untuk mengubah spesifikasi logis menjadi desain yang dapat

diimplementasikan ke sistem computer organisasi”.

Dengan demikian perancangan sistem adalah merancang atau mendesain

suatu sistem yang baik, isinya berupa langkah-langkah operasi dalam proses

pengolahan data dan prosedur untuk mendukung operasi sistem.

2. Pengertian Informasi

Menurut Pratama (2014:9) menjelaskan “informasi merupakan hasil

pengolahan data dari satu atau berbagai sumber, yang kemudian diolah, untuk

memberikan nilai, arti dan manfaat”. Berdasarkan pendapat tersebut dapat

disimpulkan bahwa informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna

untuk membuat keputusan.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - BSI · BAB II . LANDASAN TEORI . 2.1. Konsep Dasar Manajemen . A. Model Pembelajaran Berbasis Web . Web atau . website . merupakan kumpulan-kumpulan dokumen

11  

3. Pengertian Sistem Informasi

Menurut Pratama (2014:10) menjelaskan bahwa “sistem informasi merupakan

gabungan dari empat bagian utama diantaranya mencakup perangkat lunak, perangkat

keras, infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) yang terlatih. Bagian-bagian ini

saling berkaitan untuk menciptakan system yang mengolah data menjadi informasi

yang bermanfaat.”

4. Pengertian Manajemen

Menurut Zakiyudin (2013:9) menyatakan bahwa “manajemen adalah suatu

proses atau kerangka kerja yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu

kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksud-maksud

yang nyata.”

Secara definisi yang lebih sederhana, Manajemen adalah bagaimana manajer

menggunakan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien untuk mencapai

tujuan. Efesien merupakan bagaimana manajer memilih tujuan yang tepat melalui

serangkaian proses pengambilan keputusan untuk mencapai tujuan yang telah

dietetapkan. Sementara efektif merupakan sejauh mana personil yang ada melakukan

pekerjaan dengan benar melalui serangkaian kegiatan pengawasan yang sistematis

dan berkesinambuangan.

Manajemen merupakan kumpulan suatu proses atau serangkaian kegiatan

yang saling berkaitan dan berkelajutan. Berikut adalah serangkaian proses

manajemen :

1. Perencanaan.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - BSI · BAB II . LANDASAN TEORI . 2.1. Konsep Dasar Manajemen . A. Model Pembelajaran Berbasis Web . Web atau . website . merupakan kumpulan-kumpulan dokumen

12  

Perencanaan (planning) berkaitan dengan pemilihan tugas-tugas yang harus

dilakukan untuk mencapai tujuan oeraganisasi, memberikan cara bagaimana

tugas-tugas tersebut harus dilakukan dan memberikan indikasi mengenai kapan

hal-hal tersebut dilaksanakan.

2. Pengorganisasian.

Pengorganisasian (oeganizing) adalah penyerahan tugas-tugas sebagimana

diterapkan dalam perencaranaan kepada berbagai individu atau kelompok di

dalam organisasi.

3. Pengarahan

Pengarahan (directing) adalah proses yang menuntun kegiatan-kegiatan dari

para anggota organisasi kearah tujuan yang selayaknya, yaitu arah membantu

oraganisasi bergerak menuju pencapaian tujuan.

4. Pengendalian

Pengendalian (controlling) merupakan proses yang terus berkelanjutan dan bertujuan

mencari cara-cara untuk meningkatkan produksi melalui modifikasi organisasi.

C. Website

Pada dasarnya website adalah kepanjangan dari Word Wide Web (WWW).

Informasi WWW ini disimpan pada web server untuk dapat diakses dari jaringan

browser terlebih dahulu, seperti Internet Explorer atau Mozilla Firefox.

Menurut Arief dalam Fridayanthie dan Tias (2016:128) Pengertian “website

adalah kumpulan dari halaman web yang sudah dipublikasikan di jaringan internet

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - BSI · BAB II . LANDASAN TEORI . 2.1. Konsep Dasar Manajemen . A. Model Pembelajaran Berbasis Web . Web atau . website . merupakan kumpulan-kumpulan dokumen

13  

dan memiliki domain atau URL (Uniform Resource Locator) yang dapat diakses

semua pengguna internet dengan cara mengetikan alamatnya”.

Sedangkan Menurut Hidayatullah dan Jauhari (2017:5) “Web adalah salah

satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia seperti teks, gambar,

suara, animasi dan video. Dalam penggunaannya web menggunakan protokol HTTP

(Hyper Text Transfer Protocol) dan browser untuk mengakses perangkat lunak. jenis

browser yang populer saat ini adalah Internet Explorer,Microsoft, Mozila Firefox,

Opera, dan Safari.”

1. Hyper Text Transfer Protocol (HTTP)

Menurut Hidayatullah dan Jauhari (2017:5) menyatakan bahwa ”Hyper Text

Transfer Protocol adalah protokol agar client dan server bisa berkomunikasi dengan

gaya request-response. HTTP menentukan bagaimana format pesat dan bagaimana

cara pengirimannya, serta bagaimana web server dan browser beraksi dan bereaksi

terhadap berbagai perintah”.

Contoh: sebuah client (browser) mengirim HTTP request ke server, kemudian

server mengirimkan respon ke pada client, Respon tersebut mengandung status

tentang request tersebut dan konten yang di-request.

2. World Wide Web

Menurut Hidayatullah dan Jauhari (2017:3) ”World Wide Web adalah suatu

program yang ditemukan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1991. Awalnya Berners-

Lee hanya ingin menemukan cara untuk menyusun arsip-arsip risetnya. Untuk itu

beliau mengembangkan suatu sistem untuk keperluan pribadi. Sistem itu adalah

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - BSI · BAB II . LANDASAN TEORI . 2.1. Konsep Dasar Manajemen . A. Model Pembelajaran Berbasis Web . Web atau . website . merupakan kumpulan-kumpulan dokumen

14  

program peranti lunak yang diberi nama Enquire. Dengan program itu, Berners-Lee

berhasil menciptakan jaringan yang menautkan berbagai arsip, sehingga memudahkan

pencarian informasi yang dibutuhkan. Inilah yang kelak menjadi dasar dari sebuah

perkembangan pesat yang dikenal dengan WWW.”

3. Web Browser

Menurut Sibero dalam Sagita dan Hari (2016:50) mengemukakan bahwa

“Web Browser adalah aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk mengambil dan

menyajikan sumber informasi web”. Sumber informasi web didentifikasi dengan

Uniform Resource Identifier (URI) yang dapat terdiri dari halaman web, video,

gambar ataupun konten lainya.

4. Web Server

Menurut Madcoms (2016:22) “Web Server adalah suatu program komputer

yang mempunyai tanggung jawab atau tugas menerima permintaan HTTP

(HyperText Transfer Protocol) dari komputer klien, yang dikenal dengan nama web

browser, dan melayani mereka dengan menyediakan respon HTTP berupa konten

data, biasanya berupa halaman web yang terdiri dari dokumen HTML, dan objek

terkait seperti gambar, dan lain-lain”.

Untuk dapat menjalankan PHP yang disertai database MySQL dapat

digunakan dua jenis web server yaitu online mode dan offline mode. Pada Online

mode, selain komputer harus mempersiapkan domain dan hosting serta koneksi

internet yang memadai untuk mengelolanya sehingga harus keluar biaya ekstra

terlebih dahulu. Sedangkan pada Offline mode yang anda persiapkan cukup komputer

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - BSI · BAB II . LANDASAN TEORI . 2.1. Konsep Dasar Manajemen . A. Model Pembelajaran Berbasis Web . Web atau . website . merupakan kumpulan-kumpulan dokumen

15  

dan beberapa software untuk membuat web server lokal. Pada cara kedua ini

komputer PC akan dibuat menjadi web server lokal atau localhost sehingga anda

dapat belajar dan mengelola website secara optimal sebelum benar-benar meng-

upload-nya ke web server Internet.

Ada beberapa jenis software untuk membangun web server lokal atau

localhost yang support sistem operasi Windows diantaranya adalah WampServer,

Appserv, XAMPP, PHP Triad, atau Vertrigo. Software ini memiliki fungsi dan

kemampuan yang sama untuk membangun sebuah Web server lokal pada komputer

PC.

D. Basis Data (Database)

Menurut Fathansyah (2015:2) “Basis data terdiri atas 2 kata, yaitu Basis dan

Data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat

bersarang atau berkumpul. Sedangkan Data adalah representasi fakta dunia nyata

yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan),

barang, hewan , peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya, yang diwujudkan dalam

bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya”.

Basis data atau database adalah sekumpulan data yang saling berhubungan

yang disimpan secara bersama dengan sedimikan rupa dan tanpa pengulangan

(redundancy) yang tidak perlu, untuk memenuhi kebutuhan. Basis data bisa

dibayangkan sebagai lemari arsip dengan berbagai cara pengaturannya. Basis data

dan lemari arsip memiliki prinsip kerja dan tujuan sama yaitu untuk pengaturan data

atau arsip. Tujuan utamanya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - BSI · BAB II . LANDASAN TEORI . 2.1. Konsep Dasar Manajemen . A. Model Pembelajaran Berbasis Web . Web atau . website . merupakan kumpulan-kumpulan dokumen

16  

kembali data atau arsiptersebut.

Prinsip utama Basis Data adalah pengaturan data atau arsip. Dan tujuan utama

Basis Data adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data atau

arsip. Perbedaanya hanya terletak pada media penyimpanan yang digunakan. Basis

Data bukan hanya sekedar penyimpanan data secara elektronis. Artinya, tidak semua

bentuk penyimpanan data secara elektronis bisa disebut basis data. Penyimpanan

dokumen berisi data dalam file teks (dengan program pengolah kata), file spread

sheet, dan lain-lain, tetapi tidak bisa disebut sebagai basis data. Hal ini, karena di

dalamnya tidak ada pemilahan dan pengelompokan data sesuai jenis data. Yang

sangat ditonjolkan dalam Basis Data adalah pengaturan, pemilahan,

pengelompokkan, pengorganisasian data yang akan kita simpan sesuai fungsi atau

jenisnya. Pemilahan, pengelompokkan, pengorganisasian ini dapat berbentuk

sejumlah tabel terpisah atau dalam bentuk pendefinisian kolom-kolom field data

dalam setiap tabel.

E. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Menurut Sukamto dan M. Shalahudin (2013:28)”model air terjun(waterfall)

sering disebut juga dengan model squensial linter (sequential liniear) atau alat ukur

hidup klasik”. Model air terjun menyediakan pendekatan atau alur hidup perangkat

lunak secara sekunsial atau terurut dimulai dengan analisis, desain, pengkodean,

pengujian, dan tahap pendukung (support).

Berikut ini langkah-langkah metode waterfall dalam penelitian ini menurut

Sukamto dan M. Shalaudin(2013:28):.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - BSI · BAB II . LANDASAN TEORI . 2.1. Konsep Dasar Manajemen . A. Model Pembelajaran Berbasis Web . Web atau . website . merupakan kumpulan-kumpulan dokumen

17  

1. Desain

Pada proses desain, dilakukan sebuah perancangan antarmuka (design interface)

kemudian membuat pengkodean (coding). Proses ini berfokus pada struktur data,

arsitektur perangkat lunak, Entity Realtionship Diagram (ERD), Logical Record

Structure (LRS), dan basis data (database) untuk program penjualan suku cadang

motor.

2. Pengkodean

Pengkodean merupakan proses menterjemahkan perancangan desain ke bentuk

yang dapat dimengerti oleh mesin dengan menggunakan bahasa pemograman.

Bahasa pemograman yang digunakan adalah PHP dan pembuatan basis data

(database) menggunakan phpmyadmin.

3. Pengujian

Setelah proses pengkodean selesai, dilanjutkan dengan proses pengujian pada

program perangkat lunak, baik pengujian logika internal, maupun pengujian

eksternal fungsional untuk memeriksa segala kemungkinan terjadinya kesalahan

dan memeriksa apakah hasil dari pengembangan tersebut sesuai dengan hasil

yang diinginkan. Pengujian yang dilakukan dengan menggunakan Blackbox

testing.

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - BSI · BAB II . LANDASAN TEORI . 2.1. Konsep Dasar Manajemen . A. Model Pembelajaran Berbasis Web . Web atau . website . merupakan kumpulan-kumpulan dokumen

18  

2.2 Teori Pendukung

A. Entity Relationship Diagram (ERD) dan Logical Record Structure (LRS)

1. Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD (Entity Relationship Diagram) adalah model teknik pendekatan yang

menyatakan atau menggambarkan hubungan suatu model. Didalam hubungan ini

tersebut dinyatakan yang utama dari ERD adalah menunjukan objek data (Entity) dan

hubungan (Relationship), yang ada pada Entity berikutnya.

Menurut Simarmata dalam jurnal Fridayanthie dan Tias (2016:132), “Entity

Relationship Diagram (ERD) adalah alat pemodelan data utama dan akan mambantu

mengorganisasi data dalam suatu proyek ke dalam entitas-entitas dan menentukan

hubungan antar entitas”. Proses memungkinkan analis menghasilkan struktur basis

data dapat disimpan dan diambil secara efisien.

1. Simbol-simbol dalam ERD (Entity Relationship Diagram) adalah sebagai berikut:

a. Entitas: suatu yang nyata atau abstrak yang mempunyai karakteristik dimana

au sebagian besar instansi pada entitas tertentu.

an entitas

(2017:147) memberi pengertian bahwa,

kita akan menyimpan data.

b. Atribut: ciri umum semua at

c. Relasi: hubungan alamiah yang terjadi antara satu atau lebih entitas.

d. Link: garis penghubung atribut dengan kumpulan entitas dan kumpul

dengan relasi.

2. Menurut Hidayatullah dan Jauhari

“Derajat keterhubungan antar entitas pada suatu relasi”.

Terdapat empat jenis kardinalitas, diantaranya adalah:

a. Satu ke satu (One to One).

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - BSI · BAB II . LANDASAN TEORI . 2.1. Konsep Dasar Manajemen . A. Model Pembelajaran Berbasis Web . Web atau . website . merupakan kumpulan-kumpulan dokumen

19  

Setiap elemen dari Entitas A berhubungan paling banyak dengan elemen

Sumber : Fathansyah (2015:82) Gambar II.1 Contoh Kardinalitas Satu ke Satu

b. Satu ke banyak (One to Many)

erhubungan dengan maksimal banyak elemen

pa

Sumber : Fathansyah (2015:83) Gambar II.2 Contoh Kardinalitas Satu ke Banyak

pada Entitas B. Demikian juga sebaliknya setiap elemen B berhubungan paling

banyak satu elemen pada Entitas A.

Setiap elemen dari Entitas A b

da Entitas B. Dan sebaliknya setiap elemen dari Entitas B berhubungan dengan

paling banyak satu elemen di Entitas A.

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - BSI · BAB II . LANDASAN TEORI . 2.1. Konsep Dasar Manajemen . A. Model Pembelajaran Berbasis Web . Web atau . website . merupakan kumpulan-kumpulan dokumen

20  

c. Banyak ke satu (Many to One)

rhubungan paling banyak dengan satu elemen

pa

ubungan maksimal banyak elemen pada

2. L g

m Fridayanthie dan Tias (2016:132),

“Lo

RS (Logical Record

Stru

a. Jika relasinya satu-ke-satu, maka foreign key diletakan pada salah satu dari

Setiap elemen dari Entitas A be

da Entitas B. Dan sebaliknya setiap elemen dari Entitas B behubungan dengan

maksimal banyak elemen di entitas A.

d. Banyak ke banyak (Many to Many)

Setiap elemen dari Entitas A berh

Entitas B demikian sebaliknya.

o ical Record Structure (LRS)

Menurut Simarmata dan paryudi dala

gical Record Structured (LRS) adalah representasi dari struktur record-record

pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil relasi antar himpunan entitas”. Menentukan

kardinalitas, jumlah tabel, dan Foreign Key (FK).

Berikut adalah cara membentuk skema database atau L

tured) berdasarkan Entity Relationship Diagram :

dua entitas yang ada tau menyatukan kedua entitas tersebut.

b. Jika relasinya satu-ke-banyak, maka foreign key diletakan pada entitas Many.

c. Jika relasinya banyak-ke-banyak, maka dibua “file konektor” yang berisi dua

foreign key yang berasal dari kedua entitas.

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - BSI · BAB II . LANDASAN TEORI . 2.1. Konsep Dasar Manajemen . A. Model Pembelajaran Berbasis Web . Web atau . website . merupakan kumpulan-kumpulan dokumen

21  

Sumber : Fathansyah (2015:12)

Gambar II.3 Contoh Logical Record Structure (LRS)

B. Unified Modeling Language (UML)

Menurut Sukamto dan M.Shalahudin (2016:137) “UML (Unified Modelling

Language) merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai

sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung. UML hanya

berfungsi untuk melakukan pemodelan. Jadi penggunaan UML tidak terbatas pada

metodologi tertentu. Mesikpun pada kenyataanya UML paling banyak digunakan

pada metodologi berorientasi objek.”

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - BSI · BAB II . LANDASAN TEORI . 2.1. Konsep Dasar Manajemen . A. Model Pembelajaran Berbasis Web . Web atau . website . merupakan kumpulan-kumpulan dokumen

22  

UML muncul karena adanya kebutuhan pemodel visual untuk

menspesifikasikan, menggambarkan, membangun dan dokumentasi dari sistem

perangkat lunak. UML mempunyai beberapa atau sejumlah elemen grafis yang bisa

dikombinasikan menjadi diagram. Diagram tersebut akan menggambarkan atau

mendokumentasikan beberapa aspek dari sebuah sistem. Abstraksi konsep dasar

UML terdiri dari structural classification, dynamic behavior, dan model management,

Berikut adalah diagram yang ada pada UML :

a. Use Case Diagram

Menurut Sukamto dan M.Shalahuddin (2014:155), “Use case atau diagram

use case merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang

akan dibuat”. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih

aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat.

Sumber : Sukamto dan M. Shalahuddin (2016:155)

Gambar II.4 Contoh Use Case Diagram

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI - BSI · BAB II . LANDASAN TEORI . 2.1. Konsep Dasar Manajemen . A. Model Pembelajaran Berbasis Web . Web atau . website . merupakan kumpulan-kumpulan dokumen

23  

b. Activity Diagram

Menurut Sukamto dan M.Shalahuddin (2014:161), “Diagram aktivitas atau

activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari

sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak”.

Activity Diagram menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan

aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem.

Sumber : Sukamto dan Shalahuddin (2016:161)

Gambar II.5 Contoh Activity Diagram

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI - BSI · BAB II . LANDASAN TEORI . 2.1. Konsep Dasar Manajemen . A. Model Pembelajaran Berbasis Web . Web atau . website . merupakan kumpulan-kumpulan dokumen

24  

c. Class Diagram

Menurut Sukamto dan M.Shalauddin (2014:141), “Diagram Kelas atau Class

diagram menggambarkan strukur dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan

dibuat membangun sistem”. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode

atau operasi.

Sumber : Sukamto dan M. Shalahuddin (2016:141)

Gambar II.6 Contoh Class Diagram

d. Sequence Diagram

Menurut Sukamto dan M.Shalauddin (2014:165), “Diagram sekuen atau

sequence diagram menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan

mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima

antar objek”. Oleh karena itu untuk menggambar diagram sekuen maka harus

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI - BSI · BAB II . LANDASAN TEORI . 2.1. Konsep Dasar Manajemen . A. Model Pembelajaran Berbasis Web . Web atau . website . merupakan kumpulan-kumpulan dokumen

25  

diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode

yang dimiliki kelas yang diinstanisasi menjadi objek itu.

Sumber : Sukamto dan M. Shalahuddin (2016:165)

Gambar II.4 Contoh Sequence Diagram