bab iiidan iv (repaired)
DESCRIPTION
bab 3 dan 4TRANSCRIPT
BAB III
KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS
A. Kerangka Teori
B. Kerangka Konsep
Penggunaan Kontrasepsi
oral kombinasi
(lama penggunaan )
Growh factor
Zat karsinogenik Paritas Kelebihan estrogen
(kontrasepsi oral
kombinasi )
Sel imatur myometrium
Myoma Uteri
Biomolekular
C. Hipotesis
1. Hipotesis Mayor
Ada hubungan yang positif antara penggunaan kontrasepsi oral kombinasi dengan
kejadian mioma uteri
2. Hipotesis Minor
a. Ada hubungan yang positif antara lama penggunaan kontrasepsi oral kombinasi
dengan angka kejadian mioma uteri.
b. Risiko terjadinya myoma uteri lebih besar pada perempuan dengan penggunaan
kontrasepsi oral kombinasi dibanding perempuan yang tidak menggunakan
kontrasepsi oral kombinasi.
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan rancangan case control. Penelitian
menggunakan 2 kelompok, yaitu 1 kelompok kasus dan 1 kelompok kontrol, dengan
randomisasi sederhana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey
yang dilakukan dengan melihat data pada catatan medik pasien rawat jalan.
B. Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas.
Variabel bebas penelitian ini adalah riwayat penggunaan kontrasepsi oral kombinasi.
Skala: nominal
2. Variabel Tergantung
Variabel tergantung penelitian ini adalah kejadian mioma uteri.
Skala: nominal
C. Definisi Operasional Variabel
1. Kontrasepsi oral kombinasi
Kontrasepsi oral kombinasi adalah kontrasepsi yang mengandung estrogen dan
progesterone yang cara penggunaannya adalah dengan cara diminum. Contohnya adalah
kontrasepsi pil kombinasi.
Dikategorikan menjadi :
a. YA : 1
b. TIDAK : 0
2. Kejadian mioma uteri
kejadian mioma uteri adalah terjadinya mutasi somatik pada sel-sel miometrium. Mutasi
ini mencakup serangkaian perubahan pada kromosom baik secara parsial maupun secara
keseluruhan yang diduga disebakan oleh adanya stimulasi dari estrogen. Keberhasilan
pengobatan medikamentosa mioma uteri bergantung pada ada tidaknya perubahan pada
kromosom. (biomolekular mioma)
Dikategorikan menjadi :
a. YA : 1
b. TIDAK : 0
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi Penelitian
a. Populasi Target
Adalah pasien dengan diagnosis klinis myoma uteri.
b. Populasi Terjangkau
Adalah seluruh pasien yang datang ke Poli Obstetri dan Ginekologi RS Dr. Kariadi
Semarang pada Bulan Sepember hingga Oktober 2011. Penelitian dimulai dengan
mengelompokkan populasi kasus (kejadian myoma uteri) dan bukan kasus (tidak ada
kejadian myoma uteri) sebagai pembanding (kelompok kontrol). Variabel – variabel
yang diteliti, diobservasi dan diukur berdasarkan riwayat yang terjadi di masa lalu
yaitu mengenai penggunaan kontrasepsi oral kombinasi melalui catatan medik
pasien.
2. Sampel Penelitian
a. Cara Pengambilan Sampel
Sampel penelitian diambil secara acak (random) sederhana dari populasi terjangkau
dengan kriteria sebagai berikut:
1. Kriteria Inklusi kelompok kasus
Perempuan usia subur (15-49 tahun) yang memiliki riwayat menggunakan
kontrasepsi oral kombinasi dan telah didiagnosis myoma uteri pada saat
kunjungan pertama ke Poli Obstetri dan Ginekologi myoma uteri selama Bulan
September hingga Oktober.
2. Kriteria Inklusi sampel kelompok control
Perempuan usia subur (15-49 tahun) yang memiliki riwayat menggunakan
kontrasepsi oral kombinasi dan telah didiagnosis bukan penderita myoma uteri
pada saat kunjungan pertama ke Poli Obstetri dan Ginekologi selama Bulan
September hingga Oktober.
3. Kriteria Eksklusi
a. Perempuan yang sudah menopause (usia > 49 tahun )
b. Perempuan yang belum menarche
c. Catatan medik tidak lengkap
b. Besar Sampel
Besar sampel penelitian ini dihitung berdasarkan nilai OR dan dihitung dengan
menggunakan rumus sebagai berikut.
n1= n2 =
P =
KETERANGAN :
n1 : besar sampel kasus
n2 : besar sampel kontrol
Z𝜶 : 1,96 (nilai z pada 95% confdence interval , 𝜶= 0.05%
Zβ : 0,842 (nilai zβ pada power 80%
Q : 1-P
OR : Odd Ratio
A. Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian ini adalah : Catatan medik pasien
B. Prosedur Penelitian
1. Jenis data yang dikumpulkan
Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data sekunder yang dipereoleh dari
catatan medik pasien rawat jalan Poli Obstetri Ginekologi RS Dr. Kariadi Semarang .
2. Waktu dan tempat penqgumpulan data
Pengumpulan data dilakukan selama dua bulan di bagian catatan medik RS Dr. Kariadi
Semarang.
3. Cara pengumpulan data
Data dikumpulkan dari bagian catatan medik, kemudian dilihat yang sesuai dengan
kriteria inklusi penelitian. Jika data yang diinginkan kurang lengkap, maka tidak akan
diikutsertakan dalam penelitian ini.
Kelompok kasus dan kontrol tersebut adalah:
a. Kelompok kasus : pasien dengan diagnosis mioma uteri yang memenuhi kriteria
inklusi dan eksklusi.
b. Kelompok kontrol :. individu yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
Pada kelompok kasus, data dikumpulkan dari catatan medik pasien rawat jalan pada
bulan September hingga Oktober yang terdiagnosis klinis mioma uteri sedangkan
kelompok kontrol diambil dari catatan medik pasien yang datang pada poli obstetri dan
ginekologi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
4. Alur penelitian
C. Pengolahan dan Analisis Data
1. Pengolahan Data
a. Editing
Pemeriksaan kembali data pada catatan medik yang telah terkumpul untuk
mengetahui kelengkapan datayang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi
penelitian.
b. Skoring
Pemberian skor 1 jika ya dan skor 0 jika tidak pada variabel yang ada .
c. Coding
Kontrasepsi oral
kombinasi (+)
retrospektif
retrospektifWanita usia subur
(15-49 th)
Kegiatan pemberian kode dari setiap hasil pengukuran. Hal ini untuk memudahkan
dalam análisis data.
d. Tabulating
Merupakan kelanjutan dari langkah koding untuk mengelompokkan data menurut
sifat yang dimiliki sesuai dengan tujuan penelitian.
2. Analisis Data
a. Analisis Deskriptif
Analisis ini bertujuan untuk melihat gambaran responden menurut variabel yang
diteliti dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
b. Analisis Analitik
Analisis ini digunakan untuk melihat hubungan antara variabel bebas dengan
variabel terikat. Karena data berskala nominal, maka akan dilakukan analisis data
dengan uji chi square dengan tingkat kemaknaan 0,05 % dan dilanjutkan dengan
menghitung nilai Odds Ratio. Seluruh proses pengolahan dan analisis data
menggunakan alat bantu computer.