bab v hasil dan pembahasan - library.binus.ac.id 5.pdf · dari tabel 5.2 ini dapat disimpulkan...
TRANSCRIPT
117
Bab V
Hasil dan Pembahasan
5.1. Implementasi
Hasil perancangan sistem perangkat lunak yang sudah dibahas pada bab
sebelumnya diimplementasikan dengan menggunakan Microsoft Visual Studio
2008 dengan bahasa C#. Sistem perangkat lunak ini sudah di uji coba pada
komputer dengan spesifikasi sbb :
Notebook Dell Vostro 3400
Windows 7 Professional 32 bit
CPU Intel Core i5 M520 2.4 GHz
RAM 4 GB
NVIDIA GeForce 310M
Beberapa contoh hasil tampilan program seperti terlihat pada gambar-gambar
dibawah ini. Sebelum mejalankan program terlebih dahulu harus diinstall
MapWinGIS ActiveX Map Control yang bisa di download dari :
http://mapwingis.codeplex.com/releases/view/68791#DownloadId=251792. Pada
saat pertama kali program dijalankan akan terlihat tampilan seperti gambar 5.1
dibawah ini.
118
Gambar 5.1 Tampilan Layar Utama ADS-B Flight Tracking
Untuk melihat posisi pesawat di layar monitor terlebih dahulu harus setup
IP Address dan nomor Port dengan menggunakan menu Server Setup, dan
lemudian melakukan koneksi ke server ADS-B receiver dengan menggunakan
menu Server Connect. Untuk memonitor pesawat diudara harus membuka
window baru dengan menggunakan menu View Flight Tracking, maka akan
keluar seperti gambar 5.3 dibawah.
Gambar 5.2 Dialog untuk Setup IP Address
119
Gambar 5.3 Tampilan Layar Untuk Memonitor Pesawat
Software ADS-B Flight Tracking ini juga dilengkapi dengan window yang
menampilkan pesawat informasi pesawat yang lebih rinci, tetapi dalam bentuk
tabel seperti pada gambar 5.4 dan untuk menampilkan window ini digunakan
menu View List AirCraft. Sesuai dengan ketentuan standard MMI untuk ATC
yang mensyaratkan adanya secondary window untuk menampilkan pesawat
tertentu saja, maka software inipun dilengkapai dengan secondary window seperti
terlihat pada gambar 5.5 dibawah. Window pertama (gambar 5.3) digunakan
untuk memonitor sejumlah pesawat dalam jangkauan ADS-B receiver tersebut,
dan ada kemungkinan beberapa pesawat akan kelihatan posisinya saling
berdekatan sehingga menyulitkan dalam pemantauannya. Untuk itu diperlukan
window kedua (secondary window) untuk melakukan Zoom-In pada area tertentu
atau pesawat tertentu saja. Pada gambar 5.4 informasi yang lebih rinci dari semua
pesawat ditampilkan dalam sebuah tabel, selain itu perangkat lunak ini juga
menyediakan cara lain untuk menampilkan informasi yang lebih rinci untuk satu
pesawat tertentu saja seperti terlihat pada gambar 5.6a dan pada gambar 5.6b.
120
Gambar 5.4 Tampilan Layar Untuk Memonitor Pesawat dan Tampilan List
AirCraft
Gambar 5.5 Tampilan Layar Untuk Memonitor Pesawat dan Secondary
Window
Pada gambar 5.3 diatas informasi pesawat yang ditampilkan hanya Call Sign
(contohnya GIA 645, LNI 675, dll) dan Altitude atau ketinggian dalam satuan
feet. Informasi-informasi yang lainnya yang bisa ditampilkan dapat dilihat pada
gambar 5.7a dengan memberikan tanda pada check box-nya. Apabila posisi dari
121
beberapa pesawat berdekatan maka informasi pesawat juga akan berdekatan dan
bahkan bisa menumpuk, sehingga informasi akan sulit untuk dibaca. Oleh karena
itu perangkat lunak ini juga dilengkapi dengan fasilitas untuk memindahkan lokasi
dari informasi pesawat tersebut seperti terlihat pada gambar 5.8
Gambar 5.6a Informasi pesawat yang lebih rinci
Gambar 5.6b Tampilan Layar Pesawat dengan Informasi pesawat yang
lebih rinci
122
Gambar 5.7a Pilihan Informasi pesawat yang akan ditampilkan
Gambar 5.7b Tampilan Layar Pesawat dengan Informasi pesawat yang bisa
dipilih
123
Gambar 5.8 Tampilan Layar Pesawat dengan Posisi Informasi pesawat
yang bisa dipindahkan
Gambar 5.9 Tampilan Layar Pesawat dengan Jarak antara dua pesawat
124
5.2. Hasil Pengukuran
Setelah program selesai di implementasikan kemudian penulis mencoba
untuk melakukan pengukuran untuk mengetahui kemampuan program dalam
menerima dan memproses data pesawat. Pengukuran di fokuskan pada 3 (tiga)
thread yaitu ClientThread, Asterix21Thread dan FlightTrackingThread seperti
gambar 5.10 dibawah, karena thread-thread inilah yang paling menentukan
kecepatan pemrosesan data-data pesawat.
Gambar 5.10 Pengukuran waktu Proses setiap Thread
5.2.1. Pengukuran Waktu Proses Pada ClientThread
Data yang digunakan pada pengukuran ini adalah data Asterix-21 dari
ADS-B Receiver SBS-2 yang ada di PTIK-BPPT, dimana satu paket data ADS-B
hanya berisi satu data pesawat. Pada pengukuran ini penulis mengirim paket data
setiap 5 (lima) millisecond dengan jumlah data sebanyak 100 (seratus) paket data
Asterix-21. Program akan mencatat waktu pada saat data pertama kali diterima
dan disimpan di variabel tStart. Selanjutnya program akan mencatat waktu pada
saat 100 (seratus) data sudah tersimpan semuanya pada Queue dan disimpan pada
125
variabel tStop. Selisih waktu ini tStop – tStart = 0.98 second, ini berarti
ClientThread bisa menerima 100 (seratus) data pesawat selama 0.48 second (
0.98-05 = 0.48 second). Jika setiap pesawat hanya mengirim data setiap satu
second, berarti dengan hasil pengukuran diatas kemampuan pemrosesan
ClientThread sudah baik yaitu dapat memproses data pesawat 208 per detik.
5.2.2. Pengukuran Waktu Proses Pada Asterix21ParserThread
Pada pengukuran ini penulis menggunakan data yang sama dengan data
pada sub bab 5.2.1 diatas, hanya saja pada pengukuran ini program dimodifikasi
sedikit, dimana data yang sudah dimasukkan ke Queue oleh ClientThread tidak
diproses oleh Asterix21ParserThread, sampai semua data (100 data) sudah masuk
ke Queue. Pada saat semua data masuk ke Queue waktunya dicatat (disimpan di
variable tStart) dan setelah data di Queue sudah habis maka waktunya kembali
dicatat (disimpan di variabel tStop). Selisih waktu ini tStop – tStart = 0.05 second,
ini berarti Queue sudah bisa dipastikan tidak akan bertambah terus, karena
kecepatan Asterix21ParserThread melebihi kecepatan ClientThread, dengan kata
lain proses yang mengambil data dari Queue lebih cepat dari proses yang mengisi
data ke Queue.
5.2.3. Pengukuran Waktu Proses Pada FlightTrackingThread
Pengukuran ini dilakukan dengan cara memodifikasi program dengan
menambah variabel untuk mencatat waktu dimulai nya pengambil data di List dan
waktu pada saat semua data ditampilkan di peta, dan diperoleh data seperti tabel
dibawah. Dari tabel hasil pengukuran dibawah ini bisa disimpulkan bahwa dalam
126
satu second thread FlightTrackingThread dapat meng-update kurang lebih 93 data
pesawat dilayar monitor. Kesimpulan tersebut diperoleh dengan menggunakan
perhitungan. Waktu yang diperlukan untuk menampilkan 1 pesawat adalah 0.01
detik dan waktu yang diperlukan untuk proses lain selain menampilkan pesawat
adalah 0.07 detik. Untuk memperoleh jumlah pesawat yang ditampilkan dalam 1
detik adalah
0.07 0.01 1
0.01 0.93
93
Tabel 5.1 Tabel Perbandingan Jumlah Pesawat Dengan Waktu Yang Diperlukan
Jumlah Jenis Pesawat pada List
Waktu Yang diperlukan oleh FlightTrackingThread untuk menampilkan semua pesawat
1
2
3
4
5
6
7
0.08 second
0.09 second
0.10 second
0.11 second
0.12 second
0.13 second
0.14 second
127
Gambar 5.11 Grafik Waktu terhadap jumlah pesawat yang ditampilkan
Berdasarkan hasil pengukuran diatas maka dari ke-3 thread tersebut yang
paling lambat atau paling berat kerjanya adalah thread FlightTrackingThread.
Karena thread ini satu sama yang lainnya saling ketergantungan data maka
kecepatan total nya sama dengan kecepatan thread yang paling lambat dan dalam
hal ini adalah thread FlightTrackingThread. Penulis mengalami kesulitan untuk
mendapatkan informasi tentang berapa pesawat yang diperbolehkan terbang
dalam radius jangkauan ADS-B receiver. Data ini diperlukan untuk meyakinkan
bahwa perangkat lunak ADS-B Flight Tracking ini sudah mampu memproses
data-data pesawat tersebut. Penulis mencoba mengumpulkan informasi dari data
yang direkam oleh PT. Angkasa Pura I di ADSB Receiver yang paling
padat/ramai yaitu di Kintamani Denpasar. Data ini direkam pada tanggal 8 juli
2011 dari jam 06.30 sampai 23.30, kemudian data tersebut dibagi-bagi menjadi 12
bagian masing –masing bagian mewakili data setiap kurang lebih 1 jam 25 menit.
Dari masing-masing bagian data tersebut dicari jumlah jenis pesawat yang
0
0.2
0.4
0.6
0.8
1
1.2
1 6 11 16 21 26 31 36 41 46 51 56 61 66 71 76 81 86 91 96
Waktu Untuk Menampilkan Pesawat
Waktu
128
ditangkap oleh ADS-B receiver tersebut dan diperoleh data seperti tabel 5.2
dibawah.
Dari tabel 5.2 ini dapat disimpulkan bahwa maksimum jumlah pesawat
yang ditangkap oleh ADS-B receiver dalam satu jam lebih 15 menit adalah kurang
dari 62 pesawat. Berdasarkan pada hasil pengukuran perangkat lunak ADS-B
Flight Tracking mampu memproses dan menampilkan data pesawat sebanyak 93
data pesawat per detik. Jadi dengan data ini perangkat lunak yang telah di rancang
dan di implementasikan ini sudah memenuhi kebutuhan dibandingkan dengan
sistem Radar yang digunakan saat ini, dengan rotasi piringan antara 8-15 putaran
per menit (RPM) sehingga pesawat bisa terpantau posisinya per 6 hingga 7 detik
sekali.
Penulis juga melakukan pengujian baik pada perangkat lunak ADS-B
Flight Tracking dan Obelix dengan memberikan jumlah data input yang banyak
(data dummy), hingga 150 data per detik dan kedua software ini juga
menampilkan jumlah pesawat yang sama. Untuk jumlah pesawat yang dapat
ditampilkan oleh Obelix dalam satu detik tidak dapat diukur. Hal ini dikarenakan
software ini tidak diberikan source codenya (bukan open source), sedangkan
untuk dapat melihat perbandingan jumlah pesawat dengan waktu seperti pada
tabel 5.1 diperlukan suatu penanda (marker) didalam kode/program untuk dapat
memberikan informasi waktu pada saat aplikasi menampilkan pesawat. Yang
dapat penulis lakukan adalah dengan memberikan data input yang banyak (data
dummy), tetapi hal inipun tidak dapat mengukur jumlah data pesawat yang dapat
diproses dan ditamnpilkan per detik, karena pengukurannya dilakukan dengan
pandangan mata saja.
129
Tabel 5.2 Nama-nama Call Signed pesawat yang ditangkap oleh ADS-B Receiver di Kintamani tgl 8 Juli 2011
Jam = 06:30 s/d 23:30 Local Time
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 LNI651 AWQ8395 LNI791 LNI020 VLU241 GIA439 AWQ7513 GIA318 KTMANI A QTR638 LNI780 AWQ8628 2 LNI561 KTMANI A GIA727 SIA942 GIA726 SIA943 BTV812 GIA345 GIA344 QFA41 GIA255 GIA432 3 LNI773 SJY592 AXM553 SIA212 KTMANI A CAL771 GIA316 KTMANI A UAE432 GIA631 JST85 KLM836 4 AWQ8391 GIA654 AIQ3677 LNI017 GIA608 LNI313 KTMANI A GIA439 LNI779 JST57 GIA840 LNI782 5 LNI898 AWQ8621 GIA641 LNI362 MAS714 LNI575 SIA278 GIA883 LNI693 LNI777 AWQ9211 AXM366 6 UAE409 LNI871 269 LNI795 SIA256 EVA255 GIA713 GIA408 GIA411 LNI787 GA415 LNI696 7 AWQ8494 LNI788 BTV811 MAS6207 SQC7291 LNI363 CAL772 GIA889 LNI318 SJY261 KTMANI A GIA412 8 BTV362 GIA400 LNI031 MAS135 AWQ8492 GIA433 LNI774 AWQ8623 LNI782 CPA171 BAW16 LNI873 9 GIA401 AWQ7511 KTMANI A LNI263 AXM362 AWQ8396 AWQ7611 AWQ7522 SIA236 LNI745 QFA9 SIA948 10 UAE433 BTV811 LNI781 SJY269 AWQ7523 VBH4197 JST7 CPA784 MAS122 KLM835 CPA781 KTMANI A 11 KTMANI A LNI785 LNI361 KTMANI A GIA653 BTV812 LNI577 CPA673 GIA625 LNI365 AWQ7518 JST117 12 LNI011 GIA530 LNI670 LNI746 GIA651 KTMANI A XN801 GIA871 AWQ8496 GIA413 AXM365 SIA947 13 LNI321 LNI320 LNI741 LNI970 THA431 CPA785 LNI012 LNI366 AWQ7514 SIA946 GIA347 LNI024 14 GIA431 AWQ8622 LNI748 GIA438 JST116 GIA715 GIA253 SIA286 LNI018 CPA678 AWQ7615 GIA522 15 AWQ7617 LNI030 GIA856 AWQ8392 AWQ7512 JST116 SIA232 THA432 AWQ8493 AWQ9210 SIA228 BTV361 16 GIA620 GIA341 GIA309 MAS715 AWQ7521 SIA238 AWQ8626 GIA610 GIA252 MAS148 GIA609 LNI770 17 GIA611 AXM552 GIA533 AWQ8495 GIA407 LNI793 SJY593 GIA535 QFA51 GIA655 LNI693 LNI587 18 LNI792 GIA304 GIA602 MAS141 THA471 AWQ7521 CPA784 SJ230 LNI525 SIA228 LNI677 GIA417 19 GIA340 AWQ8490 LNI789 AWQ7618 LNI973 GIA719 LNI322 CAL772 LNI799 KTMANI A QFA5 GIA414 20 GIA303 SJY268 GIA351 AIQ3678 SIA238 LNI796 EVA256 SJY260 AXM364 GIA603 GIA729 UAE405 21 GIA531 LNI262 AIQ3942 LNI775 SIA245 LNI692 AWQ7519 GIA881 GIA410 AWQ7515 AGC204 GIA346 22 LNI311 LNI570 GIA630 MAS133 THA461 XAX2723 GIA883 SJY599 AXM587 VBH4158 JST27 SIA242 23 LNI589 GIA613 LNI570 XAX2703 AIQ3943 AWQ8491 GIA423 EVA256 CPA678 SIA222 GIA612 ASY041 24 CAL752 SIA241 LNI028 GIA343 SIA217 LNI749 LNI316 AWQ8626 GIA320 ETD451 CPA171 QFA31 25 LNI521 GIA438 LNI323 SIA211 XAX2703 AWQ7513 AXM586 JSA402 LNI777 LNI740 GIA857 AXM367
130
26 GIA403 SIA941 LNI778 GIA430 AWQ7613 AXM541 LNI582 LNI327 GIA436 GIA534 VBH4158 AXM556 27 LNI360 CPA780 GIA841 LNI029 LNI260 AXM363 LNI524 JST83 LNI326 AXM365 ‐ JST37 28 LNI367 LNI971 LNI572 LNI573 GIA312 GIA406 GIA881 AWQ7682 GIA603 GIA609 LNI329 LNI026 29 LNI691 LNI032 MAS715 JST116 CAL771 GIA532 LNI261 LNI023 AWQ7515 BAW16 SIA222 LNI364 30 AW7510 GIA307 GIA402 LNI753 XAX2723 VLU242 VBH4195 AGC203 GIA413 GA415 VBH4199 KAL633 31 GIA654 LNI691 GIA308 AIQ3943 LNI021 LNI022 SJ230 LNI015 JST84 LNI677 LNI368 LNI762 32 SJY592 LNI748 AWQ8495 LNI312 BTV812 GIA314 AWQ8623 QFA51 AWQ7614 GIA437 LNI033 GIA606 33 LNI785 LNI361 GIA311 AWQ7520 SIA943 SIA278 GIA889 GIA321 AWQ9210 AWQ7518 AXM366 GIA536 34 SJY268 AWQ7610 GIA438 AWQ7519 VBH4197 LNI324 GIA439 AWQ7514 LNI787 GIA322 LNI579 GIA254 35 AWQ8621 LNI741 AWQ8392 LNI692 LNI793 GIA653 LNI366 LNI693 GIA323 JST27 JST117 UPS33 36 LNI748 269 XAX2754 SIA256 AWQ8396 SJY593 GIA518 LNI018 GIA655 LNI319 GIA412 GIA419 37 BTV811 GIA856 LNI263 LNI758 GIA342 GIA713 GIA871 LNI581 ETD451 AGC204 LNI873 GIA326 38 GIA302 GIA306 LNI362 GIA350 GIA715 LNI774 SJY599 LNI325 QFA41 QFA9 LNI586 LNI520 39 AWQ8395 GIA533 SIA942 MAS136 GIA719 XN801 GIA319 LNI799 SIA946 GIA325 SIA947 GIA728 40 GIA305 LNI791 LNI746 GIA653 GIA315 GIA317 SIA286 LNI317 MAS148 QFA5 GIA537 U 41 LNI788 LNI781 SIA281 LNI574 LNI313 SIA232 JSA402 LNI972 CPA171 LNI696 LNI314 SIA297 42 LNI571 GIA727 LNI795 GIA313 LNI749 JST7 THA432 UAE432 LNI365 CPA781 LNI024 AWQ7516 43 GIA400 AXM553 LNI970 GIA407 GIA433 AWQ8626 LNI007 GIA411 LNI578 GIA347 LNI585 VBH4150 44 AWQ7511 GIA641 MAS135 GIA651 AWQ8491 CPA784 GIA610 LNI318 JST57 JST85 LNI782 LNI025 45 GIA530 LNI670 MAS6207 SQC7291 CPA785 LNI012 CPA673 AWQ8496 KLM835 LNI693 KLM836 GIA329 46 LNI871 LNI031 LNI020 GIA608 LNI363 AWQ7611 GIA345 SIA236 LNI745 AWQ9211 GIA324 LNI369 47 AIQ3677 LNI017 GIA726 LNI576 GIA253 GIA408 GIA252 UAE408 GIA857 SIA948 LNI588 48 SIA212 QFA32 EVA255 LNI322 LNI327 CPA678 QTR638 GIA729 GIA327 GIA328 49 MAS141 VLU241 LNI575 LNI577 AWQ7522 LNI525 SIA228 GIA255 AWQ8628 JST35 50 SJY269 MAS129 AWQ7513 GIA316 GIA535 AWQ8493 SJY261 LNI780 LNI696 GIA418 51 MAS714 LNI692 CAL772 SJY260 AXM364 SIA222 LNI329 LNI1582 QFA2 52 SIA217 LNI796 GIA318 LNI779 GIA631 AWQ7615 LNI767 LNI650 53 THA431 GIA439 GIA410 GIA534 GIA840 BTV361 VBH4152 54 GIA515 LNI782 VBH4158 GIA612 GIA432 QFA6
130
131
55 AWQ7523 MAS122 GIA522 QTR639 56 AWQ8492 GIA320 BAW15 57 THA471 AXM587 58 THA461 GIA625 59 AXM362 GIA344 60 SIA245 61 AWQ7521 62 AWQ7512
132
5.2.4. Pengukuran CPU Utilization
Pada pengukuran ini akan dilihat utilisasi CPU dari aplikasi ADS-B Flight
Tracking. Pada saat program dijalankan utilisasi CPU dapat dilihat ada gambar
5.12. Utilisasi CPU mencapai 53% dan semua Core yang ada pada CPU aktif
bekerja. Apabila dibandingkan dengan gambar 4.8, dimana aplikasi dengan single
thread hanya menggunakan satu Core saja. Dari hasil pengukuran ini dapat
disimpulkan dengan merancang aplikasi dengan multi thread akan dapat
memaksimalkan kemampuan yang dimiliki oleh komputer khusus nya komputer
dengan CPU multi Core.
Gambar 5.12 Performance CPU Usage pada saat ADS-B Flight Tracking
Running
5.3. Hasil Perbandingan dengan Software Obelix
Pada penelitian ini penulis menggunakan perangkat lunak Obelix (buatan
negara inggris) yang dibeli oleh PTIK-BPPT sebagai referensi, untuk menguji
133
kebenaran perangkat lunak ADS-B Flight Tracking dalam pemrosesan data. Data
atau variabel yang dibandingkan antara lain :
Jumlah pesawat yang ditampilkan di layar monitor
Lokasi setiap pesawat (longitude dan latitude)
Ketinggian setiap pesawat (Flight level)
ICAO Address
Track Angle
Untuk dapat dibandingkan antara ADS-B Flight Tracking dengan Obelix
harus menggunakan sumber data yang sama. Konfigurasi perangkat keras untuk
membandingkan kedua perangkat lunak ini seperti gambar 5.13 dibawah. Hasil
perbandingan kedua perangkat lunak ini adalah sbb :
Jumlah pesawat yang ditampilkan oleh kedua perangkat lunak ini sama
seperti pada gambar 5.14 dan 5.15, pada gambar ini sama-sama 4
pesawat.
Lokasi (longitude dan latitude) setiap pesawat pada kedua program
menunjukkan nilai yang sama seperti pada gambar 5.16 dan gambar
5.17. Contoh pesawat dengan CallSign CPA718 dari negara China,
longitude =106.60, latitude = -6.10
Ketinggian pesawat (altitude) di setiap pesawat pada kedua program
menunjukkan nilai yang sama seperti pada gambar 5.16 dan gambar
5.17. Contoh pesawat dengan CallSign CPA718 dari negara China
dengan Altitude = 2000 ft.
ICAO Address (Code) di setiap pesawat pada kedua program
menunjukkan nilai yang sama seperti pada gambar 5.16 dan gambar
134
5.17. Contoh pesawat dengan CallSign CPA718 dengan ICAO Address
= 780133
Track Angle di setiap pesawat pada kedua program menunjukkan nilai
yang hampir sama (nilai ini berubah-ubah) seperti pada gambar 5.16
dan gambar 5.17. Contoh pesawat dengan CallSign CPA718 dengan
Track Angle berkisar antara 348.30 – 348.90 derajat
Ground Speed di setiap pesawat pada kedua program menunjukkan
nilai yang hampir sama (nilai ini berubah-ubah) seperti pada gambar
5.16 dan gambar 5.17. Contoh pesawat dengan CallSign CPA718
dengan ground speed berkisar antara 212.8 - 213.19 Knots
Gambar 5.13 Konfigurasi Hardware pada saat membandingkan
ADS-B Flight Tracking dengan Obelix
135
Gambar 5.14 Tampilan Flight Tracking pada ADS-B Flight Tracking
Gambar 5.15 Tampilan Flight Tracking pada Obelix
136
Gambar 5.16 Tampilan List Aircraft pada ADS-B Flight Tracking
Gambar 5.17 Tampilan List Aircraft pada Obelix
137
5.4. Perbandingan Fitur
Pada subbab 3.9 dijelaskan bahwa ADS-B Flight Tracking sekurang-kurangnya
harus memiliki 80% fitur yang dimiliki oleh Obelix. Fitur yang berhasil dibuat
antara lain :
Fitur Zoom-In, Zoom-out, Pan dan Full Extent
Fitur untuk memberikan pilihan informasi pesawat apa saja yang akan
ditampilkan.
Fitur setting Home Location (Lokasi ADS-B Receiver)
Fitur untuk melihat jejak (trail) pesawat
Fitur untuk melihat jarak antar pesawat
Fitur untuk melihat pesawat dalam bentuk List View
Fitur untuk melihat beberapa pesawat secara detail dalam secondary
window
Fitur untuk menyimpan tampilan data pesawat dalam gambar (jpeg)
Sedangkan untuk fitur yang belum dapat dibuat antara lain :
Fitur untuk menyimpan record pesawat dalam jangka waktu tertentu
Fitur untuk menampilkan list dan zoom dalam satu halaman/window
Selain itu terdapat satu fitur yang tidak dimiliki oleh Obelix tapi dimiliki ADS-B
Flight Tracking yaitu fitur untuk dapat memindahkan/menggeser label pesawat.
Hal ini ditambahkan karena pada Obelix apabila ada dua atau lebih pesawat
terbang berdekatan. Informasi yang ditampilkan pada layar akan tertimpa oleh
pesawat yang lain, hal ini akan menyulitkan bagi orang yang akan memantau lalu
138
lintas pesawat. Oleh karena itu fitur untuk dapat memindahkan/menggeser label
pesawat ditambahkan.