bab v zoo

3
BAB V A. PEMBAHASAN 1. Mollusca 2. Echinodermata Echinodermata terdominan 1. Stomopneustes variolaris Klasifikasi : Filum : Echinodermata Kelas : Echinoidea Ordo : Regularia Famili : Stomopneustidae Genus : Stomopneustes Spesies : Stomopneustes variolaris Deskripsi : Famili Stomopneustidae hanya memiliki satu genus, yaitu Stomopneustes. Stomopneustes variolaris dewasa memiliki bentuk rangka tidak beraturan. Rangka pada daerah interambulacral-3 tinggi dengan duri yang pendek, berbeda dengan daerah ambulacral-1 yang berada di seberangnya, rangka lebih rendah, duri lebih panjang, berbentuk bulat, dan kompak. Duri berwarna hitam kecoklatan, atau hitam kehijauan jika terkena sinar matahari. Permukaan duri kasar dan beralur. Sebagian besar Stomopneustes variolaris dewasa memiliki duri yang panjang sebelah pada

Upload: sandy-hylsandy

Post on 18-Feb-2016

245 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

kkl nganteb

TRANSCRIPT

Page 1: BAB V ZOO

BAB V

A. PEMBAHASAN

1. Mollusca

2. Echinodermata

Echinodermata terdominan

1. Stomopneustes variolaris

Klasifikasi :

Filum : Echinodermata

Kelas : Echinoidea

Ordo : Regularia

Famili : Stomopneustidae

Genus : Stomopneustes

Spesies : Stomopneustes variolaris

Deskripsi :

Famili Stomopneustidae hanya memiliki satu genus, yaitu

Stomopneustes. Stomopneustes variolaris dewasa memiliki bentuk

rangka tidak beraturan. Rangka pada daerah interambulacral-3 tinggi

dengan duri yang pendek, berbeda dengan daerah ambulacral-1 yang

berada di seberangnya, rangka lebih rendah, duri lebih panjang,

berbentuk bulat, dan kompak. Duri berwarna hitam kecoklatan, atau

hitam kehijauan jika terkena sinar matahari. Permukaan duri kasar dan

beralur. Sebagian besar Stomopneustes variolaris dewasa memiliki

duri yang panjang sebelah pada salah satu sisi tubuhnya meskipun

tidak semuanya. Emlet (2009) menyebutkan bahwa ada perbedaan

bentuk fase larva pada spesies Stomopneustes variolaris dibandingkan

spesies lain, yang pada akhirnya akan berpengaruh pada bentuk

rangkanya setelah dewasa. Pada akhir fase larva berlengan empat,

larva Stomopneustes variolaris memiliki lengan sebelah kiri yang lebih

panjang daripada lengan sebelah kanan, dengan warna merah tua. Dua

minggu kemudian terbentuk larva berlengan enam dimana lengan

postolateral sebelah kanan lebih panjang dibandingkan sebelah kiri.

Page 2: BAB V ZOO

Diameter horizontal rangka dewasa 70-80 mm. Tubercle tidak

berlubang dan tidak crenulate. Lempeng interambulacral memiliki

tubercle besar hanya pada daerah ambital ke arah sisi aboral. Ukuran

tubercle dari ambital ke arah sisi oral lebih kecil. Setiap tubercle pada

daerah ambulacral berhubungan dengan tiga seri pasangan pori

berpola miring, setiap seri berisi tiga pasang pori. Dalam Clark&Rowe

(1971) disebutkan bahwa Stomopneustes variolaris memiliki lempeng

ambulacral double compound karena terdapat lebih dari satu seri

pasangan pori pada masing-masing spesiesnya.

Echinodermata paling sedikit

Colobocentrotus atratus

Klasifikasi

Kingdom: Animalia

Phylum: Echinodermata

Subphylum: Eleutherozoa

Class: Echinoidea

Subclass: Euechinoidea

Superorder: Echinacea

Order: Echinoida

Family: Echinometridae

Genus: Colobocentrotus

Species: C. atratus

Colobocentrotus merupakan hewan endemik dan habitatnya di

lingkungan gelombang yang keras,

3. Coelenterata (Karang)