bblr kel 8

30
Aris Eko Suprapto Nur Inzana Dewi Octavia Taufik Hidayat Arhami Awal Khairunnisa Azhar Fausan Muh.Fahrisan St.Mahdiah Andini Sahid Pzein Tuharea KELOMPOK 8

Upload: taufik-ghockil-zlaluw

Post on 04-Sep-2015

230 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bblr

TRANSCRIPT

BBLR

Aris Eko SupraptoNur Inzana Dewi OctaviaTaufik HidayatArhami AwalKhairunnisaAzhar FausanMuh.FahrisanSt.Mahdiah AndiniSahid Pzein Tuharea

KELOMPOK 8

Skenario

Seorang bayi laki-laki lahir spontan di puskesmas dari seorang ibu berumur 40 tahun. Berat lahir 1500 gram, skor Ballard 20. Saat lahir bayi segera menangis, ketuban pecah saat lahir, jernih dan tidak berbau. Bayi mulai disusui 2 jam setelah lahir, tetapi isapan bayi tampak lemah. Empat jam setelah lahir bayi tampak sesak, frekuensi napas 70 x per menit, retraksi di daerah subcostal, tidak tampak biru, dan pada auskultasi terdengar expiratory grunting. Suhu aksiler 36,3 C. Dua hari kemudian wajah dan daerah dada bayi tampak kuning.

Kata Sulit

Retraksi Subcostal

tarikan otot-otot bantu pernafasan subcostal

Expiratory Grunting

Bunyi seperti dengkuran pada saat melakukan expirasi

Kata Kunci

Bayi laki-laki lahir spontan di puskesmas

Ibu 40 tahun

Berat Lahir 1500 gr,skor Ballard 20

Saat lahir bayi segera menangis

Ketuban pecah saat lahir, jernih dan tidak berbau

Bayi mulai disusui 2 jam setelah lahir

Isapan bayi tampak lemah

4 jam setelah lahir bayi tampak sesak,frekuensi nafas 70 x/m

Retraksi daerah subcostal dan Expiratory grunting (Auskultasi)

Suhu axiller 36,3 C.

2 hari kemudian wajah dan daerah dada bayi tampak kuning.

Pertanyaan

Analisis Skenario?

Faktor-faktor penyebab BBLR?

Masalah-masalah apa saja yang bisa terjadi pada BBLR?

Perbedaan Ikterus Fisiologis dan patologis serta termasuk Ikterus apa yang terjadi pada skenario?

Mekanisme Ikterus pada Bayi?

Jelaskan mekanisme sesak dan Expiratory Grunting pada skenario?

Apa yang menyebabkan suhu Bayi rendah?

Apa yang menyebabkan Isapannya lemah?

Penanganan?

Prognosis dan Komplikasi?

Analisis Skenario

BB : 1500 kg rendah (N:2500-4000 kg)

Skor Ballard : 20 32 minggu (Prematur)

Ketuban pecah(jernih tdak berbau) dan segera menangis saat lahir Normal

Isapan Lemah saat disusui 2 jam setelah lahir kesulitan mengisap

4 jam kemudian Bayi sesak Gangguan Pernapasan

Pernapasan:70x/m + expiratory Grunting TakipneuEvalusi dgn Down Skor

Tidak ada sianosis

Suhu Axiller : 36,3 C (N: 36,5 37.5 C)

Dua hari kemudian Wajah dan dada icterus Kramer

Skor Ballard

8

Penilaian pertumbuhan menurut Battaglia & Lubchenco (1967)

8

Evaluasi Down Skor

Tidak ada gawat napas 7

KRAMER

10

Daerah IKTRange Kdr Bil

BCB:1.4,3 7,8 mg%

2.5,4 12,2

3.8,1 16,5

4.11,1 18,3

5. > 15 - .

BKB:1.4,1 7,5 mg%

2. 5,6 12,1

3.7,1 14,8

4. 9,3 18,4

5. > 10,5

1

2

3

4

5

4

5

10

Refleks Yang terbentuk

Refleks menelan: 32 minggu kehamilan

Refleks isap: >34 minggu

Rooting reflex: 37 minggu

Faktor-faktor BBLR

Faktor Ibu

Lingkungan

Faktor Janin

Umur saat hamil (35 th)

Jarak Kehamilan (< 1th)

Ada riwayat anak BBLR sebelumnya

Nutrisi saat hamil

Anemia,Preeklampsia,Infeksi selama hamil

Obat-obatan,merokok,Alkohol

Cacat Bawaan

Infeksi selama dalam Kandungan

Gemeli

Tempat tinggal,

sosial budaya

Radiasi zat terttentu

Masalah-masalah BBLR (berdasrkan sistem)

Sistem Respiratorik Respiratory distress syndrome (hyaline membrane disease)Apnea

Sistem Kardiovaskular Patent Ductus ArterioususBradikardi dengan apnea

Hematologi HyperbilirubinemiaindirectSubcutaneous, organ (liver, adrenal) hemorrhage

Sistem PencernaanPoor gastrointestinal functionpoor motility

Sistem Endokrin Metabolik HypocalcemiaHypoglycemiaHypothermiaSistem Nervous SentralHypotoniaSistem UrologiHiponatremiaHipernatremiaHiperkalemiaOtherInfections

Masalah masalah pada BBLR (Sering)

Asfiksia

Gangguan Napas HMD,MAS,RDS

Hipotermi

Hipoglikemi

Infeksi

Ikterus

Masalah ASI

Gangguan pernapasan Yang mungkin terjadi

Pneumothoraks

Mechonium Aspirasi Syndrom

Hyalin Membran Desase

Syndroma Gangg. napas

Perbedaan Ikterus fisiologis dan Patalogis

IKTERUS FISIOLOGIS- Perhatikan riwayat penyakit ikterus fisiologis pada BCBo Awitan terjadi setelah 24 jamo Memuncak pada 3 s/d 5 hario Menurun setelah 7 hari- BCB rata-rata kadar bilirubin serum puncak 5-6 mg/dl- Ikterus fisiologis berlebihan ketika bilirubin serum puncak adalah 7-15 mg/dl pada bayi baru lahir- Selalu pertimbangkan usia bayi dan kadar bilirubin

Lanjutannn...

IKTERUS PATOLOGIS- Timbul dalam 24 jam pertama kehidupan- Peningkatan bilirubin > 5 mg % /hari- Ikterus menetap setelah 2 minggu- Kadar bilirubin direk > 1 mg %- Adanya tanda-tanda penyakit yang mendasari pada setiap bayi (muntah,letargis.malas menetek,penurunan BB yang cepat,apnea,takipnea,suhu yang tidak stabil)

Mekanisme Ikterus Pada Premature

PREMATURITAS

FUNGSI HATI BELUM SEMPURNA

GANGGUAN METABOLISME BILIRUBIN

HIPERBILIRUBUNEMIA

Perbedaan Ikterus pada Bayi Normal dan BBLR

IKTERUS PADA BAYI PREMATUR- Awitan terjadi lebih dini- Puncak lebih lambat - Kadar puncak lebih tinggi- Memerlukan lebih banyak waktu untuk menghilang sampai dengan 2 minggu

Sesak

Prematur

Produksi Surfaktan Masih