cara merawat kambing yang benar

9
CARA MERAWAT KAMBING YANG BENAR Atika Fahria Mahasiswi KKN UII Unit 287 Tahun 2013

Upload: ireneandrayani

Post on 11-Nov-2015

223 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

FREE

TRANSCRIPT

  • CARA MERAWAT KAMBING YANG BENARAtika FahriaMahasiswi KKN UII Unit 287Tahun 2013

  • Mengembalakan KambingSedapat mungkin kambing setiap hari dilepas di lapangan pengembalaan atau ditambatkan dengan tali panjang di tempat yang banyak rumput dan daun-daunan untuk menghindari kambing berkeliaran ke mana-mana. Mengembalakan jangan terlalu pagi karena rumput-rumputan masih banyak yang berembun, sehingga dapat menyebabkan penyakit kembung rumput. Waktu yang baik untuk menggembalakan adalah mulai 9.00 pagi dan dibawa kembali ke kandang pada sore hari kira-kira jam 16.00.

  • MengawinkanHal-hal yang perlu diperhatikan untuk memperoleh hasil kawin alam yang baik adalah :- Segera kawinkan ternak yang menunjukkan tanda-tanda berahi. Jika berahi terlihat pada malam hari sebaiknya dikawinkan pada besok harinya (pagi hari), sedang kalau terlihat pada pagi hari sebaiknya dikawinkan pada siang atau sore harinya.- Untuk mengawinkan sekelompok betina adalah dengan memasukkan pejantan ke dalam kandang kelompok betina tersebut. Pada sore hari kira-kira jam 17.00 pejantan dimasukkan ke kandang kelompok betina (8-10 ekor), kemudian kira-kira jam 6.00 pagi hari berikutnya dikeluarkan dari kandang dan dimasukkan lagi pada jam 17.00.

  • Waktu BuntingKambing betina yang sedang bunting perlu mendapat perhatian khusus agar jangan sampai terjatuh, terperosok, tertumbuk atau terpukul. Karena harus membagi makanannya dengan fetus yang sedang tumbuh dalam kandungannya, maka perlu diberi makanan penguat, terutama pada betina yang bunting tua.

  • Waktu melahirkanHal-hal yang perlu diperhatikan pada waktu kambing melahirkan adalah :- Sewaktu anak baru lahir, bersihkan bagian hidung dan mulutnya dari lendir- Ikatlah tali pusar dengan benang yang bersih kira-kira 2 Cm dari perut. Tali pusar disebelah luar ikatan dipotong dan bekas luka diolesi dengan jodium tinctuur.- Ajarilah anaknya agar bisa menyusu, terutama jika induknya baru pertama kali melahirkan. Air susu pertama yang agak kental (kollostrum) sangat penting bagi anak kambing karena mengandung zat antibodi (penangkal penyakit).

  • Masa MenyusuiAgar bertumbuh dengan baik, anak-anak kambing perlu mendapat air susu yang cukup. Pada umur sekitar 1 minggu anak kambing bisa mulai diberi hijauan dan makanan penguat.Selama menyusui, induk perlu mendapat tambahan makanan penguat agar produksi susunya cukup dan kondisi tubuhnya tetap sehat.Jika induk mati waktu melahirkan, anak disusukan kepada induk lain yang kebetulan mempunyai anak yang hampir sama umurnya.

  • PenyapihanPenyapihan biasanya dilakukan pada waktu anak kambing berumur 3-5 bulan. Pada umur setelah lepas sapih adalah masa yang baik sekali untuk pemeliharaan anak kambing yang digemukkan guna dijual sebagai hewan potongan. Untuk maksud ini anak kambing diberi makanan yang baik dengan tambahan makanan penguat dan sudah dapat dijual 3-4 bulan setelah digemukkan. Kambing muda untuk calon bibit tidak perlu dipelihara seperti ini.

  • Pengebirian (Kastrasi)Pengebirian dilakukan dengan menyayat kantong buah zakar kira-kira sepertiga dari ujungnya, kemudian dipijat sehingga buah zakar keluar dari kantongnya, lalu ditarik sambil diputar sampai putus. Bekas tali zakar yang putus diolesi dengan Jodium tinctuur serta serbuk Sulfa.Pengebirian dapat pula dilakukan dengan memakai karet gelang (Elastrator). Caranya ialah dengan menjepit kuat pangkal kantong zakar selama sepuluh menit dengan karet tersebut. Biarkan sampai buah zakar dan kantongnya mengecil dan mengering, akhirnya akan lepas dengan sendirinya.

  • Merawat KukuHal-hal yang penting dalam merawat kuku adalah :- Potonglah kuku jika telah panjang dan bersihkan dari kotoran sebab bisa menyebabkan kebusukan kuku. Pemotongan harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak terjadi pendarahan.- Jika terlihat adanya luka atau borok kuku, cucilah kuku tersebut dengan larutan desinfektan.