citra partai keadilan sejahtera di pemilu 2014...

182
CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 (ANALISIS WACANA PEMBERITAAN PARTAI KEADILAN SEJAHTERA PADA MEDIA ONLINE DETIKCOM) Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Oleh : Siti Nurhayati NIM : 1110051100008 KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1435 H /2014 M

Upload: ledung

Post on 28-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014

(ANALISIS WACANA PEMBERITAAN PARTAI KEADILAN

SEJAHTERA PADA MEDIA ONLINE DETIKCOM)

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Oleh :

Siti Nurhayati

NIM : 1110051100008

KONSENTRASI JURNALISTIK

JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1435 H /2014 M

Page 2: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

(ANALISIS WACANA PEMBERITAAN PARTAI KEADILAN

SEJAHTERA PADA MEDIA ONLINE DETIKCOM)

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Oleh :

Siti Nurhayati

NIM : 1110051100008

Pembimbing,

Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si

NIP. 1976081220050011005

KONSENTRASI JURNALISTIK

JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1435 H /2014 M

Page 3: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan
Page 4: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi yang berjudul CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI

PEMILU 2014 (ANALISIS WACANA PEMBERITAAN PARTAI

KEADILAN SEJAHTERA PADA MEDIA ONLINE DETIKCOM) telah

diujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 24 September 2014. Skripsi ini telah

diterima sebagai salah satu syarat memperoleh Sarjana Komunikasi Islam

(S.Kom.I) pada Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam.

Ketua Sidang, Sekertaris Sidang,

Dra. Hj Musfirah Nurlaily, M.A

NIP. 197801142009121002 NIP. 197104122200003201

Anggota

Penguji I Penguji II

Umi Musyarrofah, M.A Noor Bekti Negoro,

M.Si

NIP. 197108161997032002 NIP.

196503011999031001

Pembimbing

Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si

NIP. 1976081220050011005

Page 5: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

i

ABSTRAK

Siti Nurhayati

Citra Partai Keadilan Sejahtera di Pemilu 2014 (Analisis Wacana

Pemberitaan Partai Keadilan Sejahtera pada Media Online Detikcom)

Jelang pemilu, berbagai media dihiasi dengan pemberitaan mengenai

partai politik. Pemberitaan tersebut mengandung pesan tertentu yang bertujuan

membangun citra positif. Partai Keadilan Sejahtera memanfaatkan momentum

tersebut dengan merubah slogannya. Peristiwa tersebut turut mendapat perhatian

dari berbagai media, salah satunya Detikcom. Detikcom merupakan salah satu

media online yang menyajikan berita terpopuler. Detikcom menyajikan

pemberitaan tersebut dari sudut padang yang berbeda.

Berdasarkan penjabaran diatas, maka peneliti memunculkan pertanyaan,

yaitu bagaimanakah wacana pemberitaan tentang citra Partai Keadilan Sejahtera

di Detikcom? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan

berlandaskan paradigma kritis. Paradigma kritis memandang media sebagai alat

untuk menyebarkan ideologi. Hal tersebut biasanya tergambar melalui

penggunaan bahasa yang digunakan. Teknik analisis yang digunakan pada

penelitian ini ialah analisis wacana Norman Fairclough. Analisis ini mengaitkan

tiga dimensi yaitu analisis teks, discourse practice, dan sociocultural practice.

Teori yang digunakan ialah performa komunikatif. Menurut Pacanowsky

dan O‟Donnell Trujillo, performa merupakan metafora yang menggambarkan

proses simbolik dari pemahaman akan perilaku manusia dalam sebuah organisasi.

Performa komunikatif terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu performa ritual,

performa hasrat, performa sosial, performa politis dan performa enkulturasi.

Hasil penelitian dilapangan, pada tahap teks pemberitaan terkait perubahan

slogan PKS menggambarkan bagaimana PKS mempersiapkan pemilu 2014.

Representasi yang dihadirkan ialah Detikcom mengambil sudut pandang

persiapan Partai Keadilan Sejahtera dalam menghadapi pemilu 2014. Perubahan

slogan dan meningkatkan kesolidan kader merupakan hal yang ditampilkan dalam

pemberitaan ini. Detikcom hanya ingin menampilkan sisi lain dari Partai Keadilan

Sejahtera yang tengah dirundung prahara. Hal tersebut dapat terlihat dari

penggunaan gaya bahasa.

Pemberitaan yang berkenaan dengan perubahan slogan Partai Keadilan

Sejahtera dilatar belakangi oleh kasus korupsi import daging sapi yang menyeret

Luthfi Hasan Ishaaq. Perubahan slogan dan rutinitas yang dilakukan oleh PKS

membetuk kader loyalis yang solid. Usaha-usaha tersebut dirasa sebagai bentuk

pembentukan citra positif di mata publik. Pada tahap sociocultural, berita ini

dikategorikan pada level situasional. Detikcom membuat berita tersebut

berdasarkan keadaan situasi menjelang pemilu 2014.

Kata kunci : PKS, Detikcom, Citra, Performa Komunikatif, Analisis Wacana

Norman Fairclough.

Page 6: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas

berkat rahmat dan kuasa-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat

dan salam terlimpahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, serta keluarga,

sahabat dan para pengikutnya.

Sebagai manusia biasa, peneliti menyadari bahwa dalam penulisan skripsi

ini masih terdapat kekurangan dan kelemahan. Peneliti yakin skripsi ini tidak akan

berjalan lancar tanpa adanya bantuan dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh

karena itu peneliti mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dr. H. Arif Subhan, M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi, Dr. Suparto, M.Ed, Ph.D selaku Wakil Dekan I

Bidang Akademik. Drs. Jumroni, M.Si selaku Wakil Dekan II Bidang

Administrasi Umum, Dr. H. Sunandar Ibnu Nur, M.Ag selaku Wakil

Dekan III Bidang Kemahasiswaan.

2. Ketua Konsentrasi Jurnalistik, Kholis Ridho, M.Si beserta Sekertaris

Jurusan Konsentrasi Jurnalistik Dra. Hj. Musfirah Nurlaily, M.A yang

selalu berkenan membantu peneliti.

3. Orang Tua, Bapak Sademi dan Ibu Ngadirah yang selalu menyertakan

nama anak-anaknya di setiap doanya, memberikan wejangan mengenai

hidup yang luar biasa dengan penuh kasih sayang.

4. Kakak ku, Arif Setiawan yang selalu memberi motivasi dan memberi

semangat kepada peneliti sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

5. Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si selaku dosen pembimbing dan inspirator

bagi peneliti untuk terus belajar. Terima kasih atas waktu, tenaga serta

Page 7: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

iii

ilmu yang telah Bapak berikan kepada peneliti. Dengan keramahan dan

kesabaran Bapak, memberikan kemudahan dan dorongan kepada

peneliti dalam proses penyusunan skripsi dari awal hingga akhir.

6. Deden Mauli Darajat, M.Sc selaku dosen dan kakak senior yang telah

meluangkan waktu untuk memberi kontribusi dalam menyumbangkan

ide selama proses penelitian.

7. Rubiyanah, M.A dan Ade Rina Farida, M.Si, yang selalu berkenan

membantu dan memberi motivasi terhadap peneliti.

8. Kawan-kawan, Ambar Widati, Elsa Rachmawati, Wuri Aryani, Irni

Febriani, Afini Nur Fitria dan Triana Afrianti yang senantiasa

membantu dan menyemangati peneliti hingga akhir. Terlebih kepada

Hariswati Rachmadani Putri, kawan perjuangan, bertukar pikiran

dalam proses penyusunan skripsi.

9. Lita Nuroniah, Sartika Oktaviani dan Inna Normaningsih yang selalu

menyemangati dan mendukung peneliti.

10. Teman-teman Jurnalistik angkatan 2010 yang telah membantu dan

menemani saya, khususnya kelas Jurnalistik A (Najua) yang

memberikan suasana keakraban selama empat tahun ini.

11. Nanang Supriyatna, selaku HR Detikcom yang membantu peneliti

memberikan data-data yang diperlukan dalam proses penelitian.

12. Elvan Dany Sutrisno (Redaktur Pelaksana Detikcom), Erwin Dariyanto

(Editor Detikcom) dan Hardani Triyoga (Wartawan Detikcom) yang

bersedia meluangkan waktunya untuk menjawab beberapa pertanyaan

peneliti.

Page 8: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

iv

13. Dedi Supriadi, selaku Sekertaris Bidang Humas DPP PKS, yang

bersedia meluangkan waktunya untuk menjawab pertanyaan-

pertanyaan yang diajukan oleh peneliti.

14. Farida Nur „Aini, Desy Dwi Setiawati, Irwan Bengkulah dan

Rokhmatunnisa Febriani yang bersedia memberikan pendapatnya

dalam proses penelitian.

15. Seluruh dosen dan staf akademik Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi atas ilmu dan bantuannya selama ini.

16. Segenap staf Perpustakaan Utama UIN Jakarta dan Perpustakaan Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

17. Semua pihak yang membantu dalam proses penyusunan skripsi ini

hingga akhir yang tak disebutkan, semoga Allah senantiasa membalas

kebaikan kalian semua, Amin.

Akhir kata, penelitian ini dirasa masih jauh dari kata sempurna, namun peneliti

berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Jakarta, 24 September 2014

Peneliti

Page 9: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK………………………………………………………………………...i

KATA PENGANTAR………………………………………………………........ii

DAFTAR ISI……………………………………………………………………...v

DAFTAR TABEL………………………………………………………………vii

DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………...viii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah……………………………………………..…….1

B. Batasan dan Rumusan Masalah …………………………………………...6

1. Batasan Masalah ………………………………………………………6

2. Rumusan Masalah ……………………………………………..…….. 6

C. Tujuan Penelitian.……………………………………………………....... 7

D. Signifikasi Penelitian…………………………………..…………………. 7

E. Tinjauan Pustaka…...…………………………………………...………... 7

F. Metodologi Penelitian……………………………………………………. 8

1. Paradigma Penelitian………………………………………………8

2. Pendekatan Penelitian…………………………………………… 10

3. Jenis Penelitian…………………………………………………...11

4. Subjek dan Objek Penelitian…………………………………..… 12

5. Sumber Data…………………………………………………….. 11

6. Waktu dan Tempat Penelitian………………………………….... 12

7. Teknik Pengumpulan Data………………………………………. 12

8. Teknik Analisis Data……………………………………………..14

G. Sistematika Penulisan……………………………..……………………...16

BAB II LANDASAN TEORI

A. Teori Performa Komunikatif…………………………………………18

B. Konseptualisasi Hiperealitas………………………………………… 21

C. Konseptualisasi Citra………………………………………………... 24

D. Analisis Wacana……………………………………………………...26

1. Analisis Wacana Kritis…………………………………………...26

Page 10: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

vi

2. Analisis Wacana Norman Fairclough…………………………... .28

E. Media Online……………………………………………………………..31

F. Konseptualisasi Berita……………………………………………………33

1. Definisi Berita……………………………………………………….. 33

2. Jenis-jenis Berita…………………………………………………….. 34

3. Nilai-nilai Sebuah Berita……………………………………………..36

G. Konseptualisasi Pemilu…………………………………………………. .38

BAB III GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Detikcom………………………………………………………... 42

B. Perkembangan Detikcom………………………………………………... 44

C. Visi dan Misi Detikcom………………………………………………….49

D. Struktur Redaksional Detikcom………………………………………….50

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS

A. Analisis Teks………………………………………………………… 53

B. Analisis Discourse Practice…………………………………………. 82

1. Analisis Produksi Teks………………………………………….. 82

2. Analisis Konsumsi Teks……………………………………….. 98

C. Sociocultural Practice……………………………………………….105

D. Interpretasi Penelitian……………………………………………….109

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan………………………………………………………… 114

B. Saran……………………………………………………………….. 116

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Hasil Survei Tingkat Elektabilitas Partai Keadilan Sejahtera Di Pemilu

2014……………………………………………………………………………… 3

Tabel 2 Kerangka Analisis………………………………………………………. 29

Tabel 3 Analisis Teks Berita yang berjudul “Hilangkan Kata 'Bersih', PKS Ganti

Slogan Jadi 'Cinta, Kerja, & Harmoni' ”, edisi Jumat, 19 April 2013 19:03

WIB…………………………………………………………………………........55

Tabel 4 Analisis Teks Berita yang Berjudul, “Berganti Nama, Partai Dakwah

Menuai Berkah”, edisi Selasa, 23 Juli 2013 16:23 WIB………………………… 59

Tabel 5 Analisis Teks Berita yang Berjudul, “Geliat Gerakan Takjil Nasional

Hingga Bank Sampah”, edisi Selasa, 23 Juli 2013 15:45 WIB…………………..63

Tabel 6 Analisis Teks Berita yang Berjudul, “Ogah Dinilai Melorot Beri Bantuan

Sosial”, edisi Selasa, 23 Juli 2013 14:21 WIB………………………………….. 67

Tabel 7 Analisis Teks Berita yang Berjudul, “Dana Partai Pantungan, Atau dari

Asing?”, edisi Selasa, 23 Juli 2013 13:30 WIB…………………………………. 71

Tabel 8 Analisis Teks Berita yang Berjudul, “Jalur Pengajian Tetap Jadi Andalan

Rekrutmen Kader”, edisi Selasa, 23 Juli 2013 12:41 WIB…………………........ 75

Tabel 9 Analisis Teks Berita yang Berjudul, “Habis Soeharto Lahirlah Partai

Keadilan”, edisi Selasa, 23 Juli 2013 12:10 WIB……………………………….. 79

Page 12: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Kerangka Analisis Wacana Tiga Dimensi Norman Fairclough……… 15

Gambar 2 Alur Pemberitaan di Detikcom hingga ke Khalayak………………. 94

Page 13: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Media massa merupakan salah satu kebutuhan yang penting bagi kehidupan

masyarakat. Di abad informasi ini, media massa telah dianggap sebagai tokoh

utama bagi masyarakat untuk memperoleh informasi. Terlebih, sejak angin segar

kebebasan pers di era reformasi hadir. Media tak hanya dianggap sebagai agen

sosialisasi pendidikan saja, melainkan sebagai agen perubahan dalam segala hal.

Sehingga tak jarang media massa merupakan salah satu agen penting bagi

peradaban masyarakat saat ini.

Bila dilihat dari fungsinya, media massa memiliki empat fungsi, pertama,

menghimpun dan menyebarluaskan informasi bagi khalayak. Kedua, memberikan

pendidikan bagi khalayak. Ketiga, sebagai media hiburan bagi khalayak. Keempat,

sebagai alat kontrol sosial dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.1Namun

dalam perkembangannya, media massa saat ini telah bertransformasi fungsi,

menjadi salah satu agen pembentuk citra. Hal tersebut tak jarang terlihat saat

jelang pemilu. Saat berkampanye, partai politik bersaing untuk menarik massa

melalui media. Sehingga jelang pemilu, sebagian media gencar memberitakan

partai politik peserta pemilu.

Berdasarkan fenomena tersebut, Alo Liliweri mengasumsikan bahwa partai

politik yang sukses adalah jika ia berhasil membangun partisipan politik rakyat,

dan dibangun berdasarkan hubungan atau menggunakan semua “indera” media

1 Zaenuddin, HM. The Journalist, (Jakarta: Simbiosa Rekatama Media, 2011), h. 9-10

Page 14: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

2

massa.2 Dengan kata lain, sebuah partai politik akan dapat di kenal dan menarik

simpati masyarakat dengan jalan menguasai media massa yang ada.

Maraknya kasus korupsi yang menimpa petinggi partai membuat kepercayaan

masyarakat kian lama semakin menurun terhadap partai politik. Oleh karena itu

sebagai jalan pintasnya, partai politik mempergunakan media sebagai agen

pembentuk citra agar menaikan tingkat elektabilitas di masyarakat. Selain itu

pembentukan citra ini diharapkan dapat menutupi tindakan yang dinilai negatif,

seperti korupsi di massa lampau. Sehingga dapat membentuk opini publik yang

berbeda. Fenomena tersebut dapat terlihat saat jelang pemilu.

Media massa memiliki kemampuan untuk membentuk opini publik.

Kemampuan tersebut lantas dimanfaatkan oleh beberapa kalangan. Pada sebagian

besar kasus yang menimpa partai politik di tanah air saat jelang pemilu, seorang

komunikator politik (pejabat politik) menggunakan media sebagai alat untuk

menggiring opini publik dengan hal-hal positif.

Permainan bahasa yang digunakan oleh media dalam mengungkapkan sebuah

peristiwa merupakan hal terpenting dalam membentuk citra partai. Bahasa tak

hanya sekedar sebagai alat untuk menyajikan sebuah gagasan melainkan

membentuk sebuah gagasan yang diinginkan oleh komunikator. Terlebih bahasa

menguasai persepsi atas segala sesuatu, dengan demikian mempengaruhi apa

yanag dilihat orang maupun bagaimana orang mengonseptualisasikan realitas.3

Kasus korupsi yang menimpa Luthfi Hasan Ishaq, Mantan Presiden Partai

Keadilan Sejahtera ini memberikan efek terhadap tingkat elektabilitas partai di

2 Alo Liliweri, Strategi Komunikasi Masyarakat, (Yogyakarta: Lkis Yogyakarta,2010) , h.

26 3 Dan Nimmo, Komunikasi Politik, (Bandung :PT Remaja Rosdakarya,2011), h. 87

Page 15: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

3

pemilu 2014. Hal ini dibuktikan dengan beberapa hasil survei yang menyatakan

elektabilitas Partai Keadilan Sejahtera berikut ini:

Tabel 1

Hasil Survei Tingkat Elektabilitas Partai Keadilan Sejahtera Di

Pemilu 2014 4

No

Lembaga Survei

Presentase

Peringkat

1. Lembaga Survei Nasional 3,8 10

2. Lembaga Survei Indonesia 4,2 7

3. Pol Tracking Institute 2,9 8

Melihat beberapa hasil survei di atas, dapat dikatakan bahwa tingkat elektabilitas

Partai Keadilan Sejahtera di pemilu 2014 mengalami penurunan. Bahkan tingkat

elektabilitas partai ini tak lebih dari 5,0 % , sehingga sulit rasanya mendapat

banyak kursi di parlemen. Oleh karena itu, para petinggi partai yang berideologi

Islam tersebut, mencari jalan untuk membentuk peta kekuatan jelang pemilu 2014.

Salah satu caranya ialah mengubah slogan yang awalnya “bersih, peduli dan

profesional” menjadi “cinta, kerja dan harmoni”.

Perubahan slogan ini dilakukan di Semarang, Jawa Tengah. Perubahan slogan

ini merupakan salah satu cara yang dilakukan Partai Keadilan Sejahtera dalam

menghadapi pemilu 2014 mendatang. Dalam orasinya, Anis Matta, Presiden

Partai Keadilan Sejahtera meyakini dengan slogan tersebut Partai Keadilan

4 lsn07.com, lsi.or.id, poltracking.com diakses pada tanggal 1 Maret 2014, pukul

16.00 WIB

Page 16: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

4

Sejahtera akan masuk dalam tiga besar. Hal ini dengan cara menghidupkan tiga

unsur tersebut dalam ranah politik. Partai Keadilan Sejahtera ingin mengubah

paradigma politik yang menakutkan menjadi menyenangkan dihadapan

masyarakat.5

Kata "cinta" adalah salah satu kata paling populer di dalam dunia seni dan

kehidupan nyata yang identik dengan keindahan dan pengorbanan. Kata cinta

akan berimplikasi positif pada kata kedua yaitu kerja. Atas nama cinta seseorang

bisa memberikan sebuah totalitas dalam bekerja. Karena cinta pula akan lahir

sebuah harmoni dari keberagaman Indonesia baik suku, ras atau berbagai

perbedaan Ideologi dan pandangan.6

Perubahan slogan ini merupakan salah satu usaha yang dilakukan oleh Partai

Keadilan Sejahtera dalam menawarkan salah satu keadaan bersahabat dalam

berpolitik. Hal ini diharapkan dapat menarik simpatik masyarakat. Selain itu,

perubahan slogan ini pun diharapkan dapat mengubah pandangan masyarakat

mengenai citra partai usai prahara diawal tahun 2013 lalu. Sehingga pada pemilu

2014 mendatang, Partai Keadilan Sejahtera dapat meraup suara sebanyak-

banyaknya.

Pemberitaan tersebut tak luput dari sorotan media, mulai dari media cetak,

elektronik maupun online. Kemajuan teknologi yang semakin pesat saat ini,

membuat masyarakat tak hanya sekedar membutuhkan informasi yang akurat dan

menarik saja. Akses kecepatan dan kepraktisan, merupakan hal penting bagi

masyarakat di abad informasi saat ini dalam memperoleh sebuah informasi.

5 Angling Adhitya Purbaya, “Hilangkan Kata 'Bersih', PKS Ganti Slogan Jadi 'Cinta,

Kerja, & Harmoni’,” Detikcom, Jumat, 19April 2013 6 http://www.pkspiyungan.org/2013/04/menakar-efektifitas-tagline-baru-pks-by.html

diakses pada tanggal 26/4/2014 jam 16.00

Page 17: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

5

Dengan demikian dapat dikatakan media online merupakan salah satu media yang

paling sering digunakan oleh masyarakat.

Peneliti tertarik untuk meneliti media online Detikcom sebagai subjek

penelitian karena Detikcom merupakan salah satu media online yang berisikan

berita-berita terpolpuler yang dikemas secara ringan, sehingga segmentasi

pembacanya dari kalangan manapun. Selain itu tinggat pembaca media ini pun

cukup signifikan. Hal ini dibuktikan dari hasil survei alexa.com, salah satu

website yang meneliti jumlah pengunjung website di seluruh dunia.

Berdasarkan tingkat popularitasnya pada tahun 2014, Detikcom menempati

peringkat 9 di Indonesia, sedangkan di dunia mendapat peringkat 328. Untuk

perolehan pengunjung pada tahun ini, portal ini memperoleh 90,7% pengunjung.

Jumlah pegunjung terbesar dari portal Detikcom berasal dari kanal news.detik.com

dengan persentase 45.84%, sport.detik.com dengan persentase 21.13% dan

hot.detik.com dengan persentase 18.24%.7

Selain hal tersebut peneliti tertarik mengambil topik ini karena dalam

pemberitaan mengenai perubahan slogan Partai Keadilan Sejahtera, Detikcom

memilih untuk memberitakan melalui angel yang berbeda dari media lainnya.

Dalam hal ini, Detikcom menagitkan pemberitaan tersebut dengan metamorfosis

yang terjadi pada Partai Keadilan Sejahtera. Metamorfosis di sini ialah mengulas

mengenai rekam jejak Partai Keadilan Sejahtera.

Berkaitan dengan hal tersebut, penelitian ini mencoba menggali motif dibalik

pemberitaan citra Partai Keadilan Sejahtera jelang pemilu 2014 dengan

melakukan analisis wacana terhadap pemberitaan yang berkaitan dengan

7 www.alexa.com, diakses pada tanggal 11 Maret 2014, pada pukul 23.00

Page 18: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

6

perubahan slogan partai. Berkaitan dengan hal tersebut, peneliti mengambil judul

“Citra Partai Keadilan Sejahtera di Pemilu 2014 : Analisis Wacana terhadap

Pemberitaan Partai Keadilan Sejahtera pada Media Online Detikcom.”

B. Batasan dan Rumusan Masalah

1. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka peneliti membatasi

penelitian ini pada pemberitaan di Detikcom edisi 19 April 2013 dan 23 Juli

2013, dengan judul :

a. Hilangkan Kata 'Bersih', PKS Ganti Slogan Jadi 'Cinta, Kerja, & Harmoni'.

b. Berganti Nama, Partai Dakwah Menuai Berkah.

c. Geliat Gerakan Takjil Nasional Hingga Bank Sampah.

d. Ogah Dinilai Melorot Beri Bantuan Sosial.

e. Dana Partai Pantungan, Atau dari Asing?

f. Jalur Pengajian Tetap Jadi Andalan Rekrutmen Kader.

g. Habis Soeharto Lahirlah Partai Keadilan.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah yang telah disebutkan di atas, maka rumusan

masalah pada penelitian ini, adalah :

Bagaimanakah wacana pemberitaan Detikcom tentang Partai Keadilan

Sejahtera di Detikcom?

Page 19: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

7

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui bagaimana Detikcom

mewacanakan pemberitaaan citra Partai Keadilan Sejahtera terkait dengan

pelaksanaan pemilu 2014.

D. Signifikasi Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah :

1. Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan, manfaat,

pengetahuan dan pemahaman dalam bidang komunikasi, khususnya

jurnalistik. Selain itu, penelitian ini juga dapat memberi pendalaman

mengenai bagaimana sebuah peristiwa diwacanakan oleh media.

2. Praktis

Selain menambah dan membuka cakrawala keilmuan, penelitian ini

diharapkan dapat memberi kontribusi secara praktik, khususnya dalam

membongkar sisi lain media berdasarkan wacana sebuah peristiwa.

E. Tinjauan Pustaka

Untuk menentukan judul skripsi ini, peneliti melakukan tinjauan pustaka di

Perpustakaan Utama Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Berdasarkan tinjauan tersebut, peneliti menemukan beberapa penelitian yang

memliki kesamaan, seperti penelitian, mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, yaitu :

1. “Analisis Wacana Teun Van Djik Berita Tentang Calon Presiden RI 2009

Partai Keadilan Sejahtera di Harian Republika” yang ditulis oleh

Page 20: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

8

Mochamad Arifin. Persamaan penelitian ini adalah penggunaan metode

penelitian, yakni analisis wacana kritis. Selain itu terdapat persamaan pada

objek penelitian yakni terkait dengan Partai Keadilan Sejahtera. Perbedaan

penelitian ini adalah penggunaan model metode penelitian dan subjek

penelitian.

2. “Relasi Gerakan Dakwah Lembaga Dakwah Kampus Dengan Partai

Keadilan Sejahtera”, yang ditulis oleh Rulie Syahdan Syahari pada tahun

2006. Persamaan penelitian terletak pada berkaitan dengan Partai Keadilan

Sejahtera. Perbedaan penelitian ini terletak pada permasalahan yang

diangkat, yakni menerangkan persiapan Partai Keadilan Sejahtera Jelang

pemilu 2014.

3. “Tipologi Iklan Politik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Pemilu 2009

di Televisi”, yang ditulis oleh Farah Ramadhan pada tahun 2011.

Persamaan penelitian ini ialah terletak pada penggunaan objek penelitian

yaitu Partai Keadilan Sejahtera. Sementara perbedaan penelitian ini

terletak pada penggunaan subjek penelitian yaitu Detikcom dan penelitian

ini menjelaskan bagaimana Detikcom merepresentasikan citra Partai

Keadilan Sejahtera melalui pemberitaan terkait perubahan slogan partai.

F. Metodologi Penelitian

1. Paradigma Penelitian

Paradigma yang digunakan pada penelitian ini adalah kritis. Paradigma ini

menyatakan bahwa media adalah sebuah alat yang digunakan oleh kelompok

dominan untuk memarjinalkan kelompok yang tidak dominan. Pada

Page 21: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

9

paradigma ini yang menjadi pusat perhatian adalah kelompok dominan yang

memegang kuasa media.

Mengutip Fairclough, Wodak, dan Van Djik karakteristik wacana kritis

terbagi menjadi 8 :

a. Tindakan

Pada tahap ini, wacana dipahami sebagai sebuah tindakan, yang

diasosiasikan sebagai bentuk interaksi. Sehingga yang perlu dipahami

ialah wacana dipandang sebagai sesuatu yang bertujuan

mempengaruhi, mendebatkan dan bereaksi. Selain itu, wacana

dipahami sebagai sesuatu yang diekspresikan secara sadar.

b. Konteks

Pada bagian ini wacana pun memeriksa konteks komunikasi. Konteks

disini ialah memasukkan semua situasi dan hal yang berada di luar teks

dan mempengaruhi pemakaian bahasa, seperti partisipan dalam bahasa,

situasi di mana teks tersebut diproduksi.

c. Historis

Pada bagian ini aspek historis dinyatakan sebagai suatu bentuk yang

diperlukan untuk mengetahui bagaimana kondisi keadaan (sosial

politik) dimana sebuah wacana dibentuk.

d. Kekuasaan

Konsep kekuasaan merupakan konsep yang berhubungan dengan

kontrol dibalik terbentuknya sebuah wacana. Kontrol disini tidak

hanya berupa fisik melainkan psikis.

8 Eriyanto, Analisis Wacana, (Yogyakarta: LKIS Group, 2011), h. 8-13

Page 22: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

10

e. Ideologi

Wacana dalam pendekatan ini dipandang sebagai medium persuasi

oleh sebuah kelompok yang dominan kepada khalayak, sehingga pesan

tersebut dinilai absah dan benar.

Tradisi kritis memandang media sebagai alat yang digunakan untuk

menyebarkan ideologi yang dominan. Dengan kata lain, media merupakan

pemeran utama dalam memperjuangkan sebuah ideologi.9 Sehingga dapat

dikatakan paradigma kritis melihat bahwa media bukanlah saluran yang bebas

dan netral.

2. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif. Pendekatan ini memusatkan

perhatian pada prinsip-prinsip umum yang mendasari perwujudan sebuah

makna dari gejala-gejala sosial di dalam masyarakat. Pendekatan ini diarahkan

pada latar dan individu tersebut secara utuh. Jadi dalam hal ini tidak boleh

mengisolasikan individu atau organisasi ke dalam variabel atau hipotesis,

tetapi perlu memandangnya sebagai bagian dari suatu kebutuhan.10

Bila dilihat dari tujuannya, pendekatan kualitatif ini menuntut peneliti

untuk dapat mencari tahu dan mengembangkan realitas yang terjadi, sehingga

dapat memperoleh sebuah teori. Pada pendekatan kualitatif bertujuan untuk

9 Littlejohn, Stepen dan Karen Foss, Teori Komunikasi (Theories of Human

Communication), (Jakarta: Salemba Humanika,2009), h. 432-433 10

Lexy J.Moelong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung : Remaja Rosdakarya,

1997), h. 3

Page 23: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

11

menemukan pola hubungan yang bersifat interaktif; mengembangkan realitas

yang kompleks; memperoleh pemahaman makna; menemukan teori.11

3. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Metode

deskriptif adalah sebuah metode yang bertujuan untuk melukiskan secara

sistematis fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu secara

faktual dan cermat.12

Menurut Iqbal Hasan dalam bukunya yang berjudul Pokok-pokok Materi

Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, metode deskriptif memiliki beberapa

tujuan, diantaranya 13

:

a. Mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang melukiskan gejala yang

ada.

b. Mengidetifikasi masalah atau memeriksa kondisi dan praktek-praktek yang

berlaku.

c. Membuat perbandingan atau evaluasi.

Dengan kata lain metode penelitian ini ialah sebuah cara peneliti dalam

melukiskan sebuah fakta secara sistematis. Pada hakikatnya, metode ini

mencari teori bukanlah menguji teori. Sehingga metode ini lebih

menitikberatkan pada proses observasi di lapangan. Dalam hal ini, peneliti

berfungsi sebagai pengamat sebuah gejala yang ada di lapangan. Selain hal itu,

peneliti mencatat dan melukiskan hasil temuan dilapangan secara sistematis.

11

Andi Prastowo, Memahami Metode-Metode Penelitian, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media,

2011), h. 52 12

Jalaluddin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, (Bandung : PT Remaja

Rosdakarya, 2005), h. 22 13

Iqbal Hasan, Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, (Jakarta : Ghalia Indonesia,

2002), h. 22

Page 24: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

12

4. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah media online Detikcom. Sementara objek

penelitian adalah pemberitaan mengenai citra Partai Keadilan Sejahtera terkait

perubahan slogan partai.

5. Sumber Data

Sumber data yang diperoleh dari penelitian ini berdasarkan :

a. Data primer

Data primer pada penelitian ini bersumber dari buku-buku teori

mengenai pokok bahasan penelitian berita perubahan slogan dan

metamorfosis Partai Keadilan Sejahtera pada media online Detikcom.

b. Data sekunder

Data sekunder adalah data pendukung lainnya yang diperoleh tidak

secara langsung. Data sekunder dapat berupa dokumen, arsip maupun

laporan-laporan tertentu yang dapat oleh peneliti dari berbagai sumber.

6. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di sebuah media, yaitu Detikcom yang beralamat di

Gedung Aldevco Octagon Building, Lantai 2, Jalan Warung Buncit Raya No

75, Jakarta Selatan 12740, telpon (021) 794 177 (Hunting) Fax. (021) 794

4472. Kemudian penelitian ini dilakukan dalam kurun waktu tiga bulan.

7. Teknik Pengumpulan Data

Dalam Penelitian ini, teknik pengumpulan data yang di gunakan oleh

peneliti adalah :

Page 25: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

13

a. Observasi Teks

Metode observasi adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk

menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan pengindraan.14

Pada

bagian ini, peneliti melakukan observasi teks untuk mengamati secara

langsung terhadap teks berita tentang pemberitaan citra Partai Keadilan

Sejahtera (PKS) terkait perubahan slogan partai pada media online

Detikcom.

b. Dokumentasi

Peneliti mencari data mengenai subjek penelitian, yaitu media online

Detikcom yang memberitakan citra Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

terkait perubahan slogan . Selain itu, peneliti mempergunakan cacatan,

transkrip dan buku dalam pengumpulan data.

c. Wawancara

Wawancara adalah suatu cara data yang digunakan untuk memperoleh

informasi langsung dari sumbernya15

. Wawancara ini ditujukan kepada

pihak-pihak yang terlibat dalam proses pencarian berita hingga berita

tersebut dipublikasikan. Peneliti melakukan wawancara dengan Elvan

Dany Sutrisno selaku Redaktur Pelaksana Detikcom, Erwin Daryanto

selaku Editor Detikcom, Hardani Triyoga selaku wartawan Detikcom.

Dalam hal ini peneliti mengajukan beberapa pertanyaan kepada

narasumber terkait proses pemberitaan, mulai dari proses pemilihan tema,

peliputan hingga publikasi kepada khalayak. Selain hal itu, peneliti pun

14

Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif, (Jakarta : Kencana, 2010), h. 115 15

Rachmat Kritantono, Teknik Praktis Riset Komunikassi : Disertai Contoh Praktis Riset

Media, Public Relatition , Advertising, Organisasi, Komunikasi Pemasaran, (Jakarta:Kencana,

2007), h. 96

Page 26: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

14

menanyakan mengenai representasi dari perubahan slogan Partai Keadilan

Sejahtera. Dalam hal ini, peneliti tidak hanya berpedoman pada

sistematika pertanyaan yang disediakan, sehingga narasumber dapat

menjawab dengan terbuka.

8. Teknik Analisis Data

Setelah mengumpulkan data yang dibutuhkan, maka peneliti akan

melanjutkan pada tahap analisa data guna mengetahuai jawaban dari rumusan

masalah. Dengan menggunakan konsep Norman Fairclough peneliti mencoba

melihat bahasa sebagai praktik kekuasaan. Hal tersebut berkaiatan dengan

pemberitaan citra Partai Keadilan Sejartera (PKS) terkait dengan perubahan

slogan partai yang ditampilkan oleh media online Detikcom.

Analisis wacana model Fairclough merupakan sebuah metode analisis

yang mencakup linguistik deskripsi pada bahasa teks, interpretasi hubungan

antara produksi dan teks, eksplanaasi, hubungan antara teks dengan proses

sosial. Ketiganya saling berkaitan dan membentuk sebuah makna dibaliknya.

Analisis wacana Norman Fairclough merupakan sebuah model analisis

yang berusaha mengkombinasikan antara tekstual dengan konteks masyarakat

yang lebih luas (sosial budaya). Sehingga dalam hal ini yang menjadi titik

perhatiannya ialah melihat bahasa dari praktik kekuasaan.16

Pada konsep ini,

Fairclough membagi analisis wacana menjadi tiga dimensi. Dikatakan analisis

wacana tiga dimensi karena analisis ini terdiri dari teks, discourse practice dan

sosciocultural practice.17

16

Eriyanto, Analisis Wacana, h. 285 17

Eriyanto, Analisis Wacana, h. 286

Page 27: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

15

Gambar 1

Kerangka Analisis Wacana Tiga Dimensi Fairclough 18

Proses Penafsiran

Pada tahap teks (mikro), sebuah teks dianalisis secara linguistik. Hal ini terkait

dengan penggunaan diksi hingga koherensi antar kalimat. Tahap ini biasanya

bertujuan untuk melihat bagaimana sebuah gagasan dalam teks yang merujuk

pada muatan sebuah ideologi.

Tahap discourse practice (interpretasi/ meso), sebuah pemberitaan yang

dihubungkan berdasarkan proses produksi dan konsumsi teks.19

Dalam hal

tersebut terbentuknya sebuah wacana tak terlepas dari peran orang-orang yang

berdiri dibelakang sebuah institusi media. Serta kebijakan redaksional.

Tahap sosciocultural practice (makro), sebuah dimensi yang berkaitan dengan

konteks di luar teks. Hal tersebut berkaitan pada faktor sosial, budaya, politik,

ideologi atau ekonomi yang melingkupi media tersebut. Sociocultural practice

18

Fairclough, Norman,Critical Discourse Analysis: The Critical Study of Language,

(United State:Longman Publishing, 1995), h. 98 19

Eriyanto, Analisis Wacana, h. 287

Proses Penghasilan

Pendeskripsian/Mikro

(Analisis Teks)

(APA)

Teks Interpretasi/Meso

(Analisis Produksi)

(BAGAIMANA)

Analisis Produksi/

Meso

(Bagaimana)

Penafsian/Makro

(Analisis Sosial)

(KENAPA)

Page 28: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

16

menggambarkan bagaimana kekuatan yang ada dapat memaknai dan

menyebarkan ideologi kepada masyarakat.20

Penulisan dalam penelitian ini, peneliti mengacu pada buku pedoman

penulisan karya ilmiah (skripsi, tesis, dan disertasi) yang diterbitkan oleh CeQDA

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2007.

G. Sistematika Penulisan

Untuk mendapatkan gambaran yang jelas dan terarah maka sistematika

penulisan terdiri dari lima bab dan masing-masing bab terdiri dari sub bab dengan

penyusunan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini membahas mengenai latar belakang masalah, batasan

dan rumusan masalah, tujuan penelitian, signifikasi penelitian,

tinjauan pustaka, metodologi penelitian, serta sistematika

penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini membahas mengenai teori performa komunikatif,

konseptualisasi hiperealitas, konseptualisasi citra, analisis wacana,

media online, konseptualisasi pemberitaan dan konseptualisasi

pemilu.

20

Eriyanto, Analisis Wacana, h. 321

Page 29: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

17

BAB III GAMBARAN UMUM

Pada bab ini berisikan mengenai profile dari media online

Detikcom baik itu sejarah Detikcom, perkembangan Detikcom, visi

dan misi Detikcom, struktur organisasi dan struktur redaksional.

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS LAPANGAN

Pada bab ini menerangkan analisa peneliti meliputi : analisa teks,

analisa discourse practice, sociocultural practice dalam

pemberitaan terkait dengan perubahan slogan dan metamorfosis

Partai Keadilan Sejahtera pada media online Detikcom dan

interpretasi penelitian yang dihubungkan dengan argumentasi serta

teori-teori yang terdapat pada bab dua.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini, peneliti memberikan kesimpulan terhadap apa yang

telah diteliti dan juga memberikan saran-saran terhadap masalah

yang diangkat.

Page 30: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

18

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Teori Performa Komunikatif

Setiap orang yang hidup berorganisasi tentunya memiliki sebuah ikatan yang

kuat baik antara setiap anggota maupun dengan organisasi itu sendiri. Penanaman

nilai-nilai dan moral yang ditanamkan oleh sebuah organisasi memberikan

pengaruh yang kuat pada diri seseorang. Sehingga tak jarang dari sebuah

organisasi tersebut menciptakan budaya tersendiri bagi para anggotanya.

Untuk memahami kehidupan organisasi, Michael E. Pacanowsky dan Nick

O‟Donnell-Trujillo mengonseptualisaikan melalui teori budaya organisasi. Dalam

hal ini, Pacanowsky dan Trujillo menyatakan bahwa budaya bukanlah hal-hal

yang mengacu pada latar belakang individu (ras, etnis), melainkan sebuah cara

hidup dalam berorganisasi. Hal ini berkaitan dengan psikologis, emosional, sikap,

seluruh simbol (tindakan, rutinitas, percakapan) individu dalam organisasi.1

Budaya organisasi terbentuk oleh adanya interaksi atau bentuk komunikasi

yang diciptakan oleh setiap individu didalamnya. Sehingga membentuk sebuah

pola yang nyata yang berasal dari beragam individu. Melalui pola atau jaring-

jaring tersebut, terbentuklah sebuah ikatan antara sesama anggota organisasi. Hal

ini dinyatakan oleh Pacanowsky dan Trujillo yang mengadopsi pemikiran dari

Clifford Geertz, menyatakan bahwa jaring-jaring budaya organisasi tidak muncul

begitu saja melainkan dibangun melalui kegiatan komunikasi. Setiap individu

1 Morissan,Teori Komunikasi Organisasi, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2009), h. 101

Page 31: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

19

yang heterogen didalamnya memiliki peran yang nyata dalam menyumbangkan

sebuah ide guna membentuk sebuah makna bersama.2

Untuk melihat jaring-jaring yang dibentuk oleh individu dalam sebuah

organisasi, hal yang perlu diperhatikan yaitu performa komunikatif. Menurut

Pacanowsky dan O‟Donnell Trujillo, performa merupakan metafora yang

menggambarkan proses simbolik dari pemahaman akan perilaku manusia dalam

sebuah organisasi. Aspek citra dan agenda kerja merupakan hal yang tak dapat

dipisahkan dari performa.3

Dalam penggunaannya, performa komunikatif terbagi menjadi beberapa poin,

diantaranya 4 :

1. Performa Ritual

Sebuah performa komunikasi yang terjadi secara teratur dan terjadi berulang

di sebuah organisasi. Performa ritual sendiri terbagi atas empat jenis, yaitu :

Pertama, ritual personal yakni mencakup semua hal yang yang dilakukan

seseorang secara rutin. Kedua, ritual tugas yakni perilaku rutin yang dikaitkan

dengan pekerjaan seseorang untuk membantu menyelesaikan tugas. Ketiga,

ritual sosial yakni rutinitas verbal dan nonverbal yang biasanya

mempertimbangkan interaksi dengan orang lain. Keempat, ritual organisasi

yakni sebuah jenis kegiatan yang diikuti oleh seluruh kelompok kerja dalam

sebuah organisasi secara teratur.

2 Morissan,Teori Komunikasi Organisasi, h. 102

3 Gun Gun Heryanto, Dinamika Komunikasi Politik, (Jakarta: PT Lasswell Visitama,

2011), h. 152 4 Richard West dan Lynn Turner, Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi,

(Jakarta: Salemba Humanika,2009), h. 325-327

Page 32: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

20

2. Performa Hasrat

Rangkaian cerita atau kisah-kisah mengenai organisasi yang sering kali

diceritakan secara antusias oleh para anggota organisasi dengan orang lain.

Dalam hal ini, anggota sebuah organisasi menceritakan hal-hal yang menarik

dalam organisasinya kepada orang lain. Hal ini dilakukan untuk menciptakan

kesan baik pada suatu organisasi.

3. Performa Sosial

Perpanjangan sikap santun dan kesopanan untuk mendorong kerja sama di

antara anggota organisasi. Biasanya performa ini dilakukan untuk

meningkatkan kerja sama antar sesama anggota organisasi. Sebagai contoh,

menerapkan budaya menyapa antar sesama anggota organisasi agar terjalin

kesan keakraban.

4. Performa Politis

Perilaku organisasi yang mendemostrasikan kekuasaan atau kontrol. Biasanya

performa jenis ini memiliki sebuah tujuan untuk memengaruhi orang lain.

Selain itu, performa ini secara khusus melibatkan tidakan yang dirancang

untuk memosisikan seseorang dengan cara-cara tertentu dalam organisasi

karena alasan politis. Biasanya ketika anggota organisasi melakukan performa

politik maka mereka pada daasarnya menunjukan keinginan untuk

mempengaruhi anggota lain. Hal ini biasanya terjadi akibat adanya rasa

ketidakpuasaan pada sebuah keadaan.

5. Performa Enkulturasi

Perilaku organisasi yang membantu anggota dalam menemukan makna

menjadi anggota sebuah organisasi. Pada performa yang satu ini sebuah proses

Page 33: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

21

pengajaran budaya organisasi oleh salah satu anggota organisasi kepada

anggota lain menjadi prioritas utama.

Teori yang dipaparkan oleh Pacanowsky dan Trujilo diatas merupakan teori

yang digunakan untuk melihat bagaimana proses komunikasi yang dilakukan

dalam sebuah organisasi agar dapat tetap terjaga kesolidan dan membangun

kerjasama antar sesama anggota organisasi.

B. Konseptualisasi Hiperealitas

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata hiper memiliki arti “di atas,

berlebihan, di luar atau terlampau”.5 Istilah hiper-realitas media (hyper-reality of

media) digunakan oleh Jean Baudrillard untuk menjelaskan perekayasaan (dalam

pengertian distorsi) makna di dalam media. Hiperealitas media menciptakan

sebuah kondisi yang sedemikian rupa, sehingga di dalamnya seluruhnya dianggap

lebih nyata daripada kenyataan; kepalsuan dianggap lebih benar daripada

kebenaran; isu lebih dipercaya ketimbang informasi; rumor dianggap lebih benar

ketimbang kebenaran.6

Perkembangan hiperealitas tak telepas dari peran teknologi. Jika dilihat dari

penguasaan teknologinya, media merupakan salah salah satu aktor penting dalam

pembentukan hiperealitas, khususnya bagi pembentukan citra. Hal ini dapat

terlihat saat jelang pemilu. Para peserta pemilu berusaha membentuk citra

dihadapan publik untuk menarik simpatik massa. Para elit politik

mengkontruksikan sebuah peristiwa negatif di massa lalu dan digantikan oleh

5 Yasraf Amir Piliang, Hipersemiotika : Tafsir Cultural Studies atas Matinya Makna,

(Bandung : Jalasutra,2004), h. 49 6 Yasraf Amir Piliang, Post Realitas; Realitas Kebudayaan dalam Era Post-Metafisika,

(Yogyakarta:Jalasutra, 2004), h. 75

Page 34: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

22

peristiwa positif dihadapan khalayak. Sehingga persepsi masyarakat dalam proses

stimulus akan pandangan seorang elit politik menjadi kabur.

Baudrillard dalam simulations, menjelaskan bahwa penciptaan model-model

kenyataan yang tanpa asal-usul atau referensi realitas. Dalam konteks media,

simulasi adalah penciptaan realitas media yang tidak lagi mengacu pada realitas

dunia nyata sebagai referensinya, sehingga realitas kedua yang referensinya

adalah dirinya sendiri, yang disebut simulacrum (simulacrum).7 Secara sederhana

dinyatakan, bahwa sebuah simulasi seakan-akan nyata, sedangkan realitas seakan-

akan hanya sebuah representasi atau simulasi semata.

Dalam pembentukan sebuah citra dihadapan khlayak, biasanya para elit politik

mempergunakan tiga cara, yaitu 8 :

1. Pemilihan Biner

Pemilihan Biner merupakan tahap awal yang digunakan oleh elit politik

menekankan penggunaan bahasa dalam menghantarkan makna untuk

menstrukturkan sebuah realitas.

2. Simulasi Realitas

Simulasi realitas merupakan sebuah tindakan yang bertujuan membentuk

persepsi yang cenderung palsu. Pada simulasi realitas, pembentukan citra

hiperealitas memiliki dua sifat dominan, yaitu :

a. Reality by proxy

Sebuah keadaan dimana seseorang secara sadar tidak mampu

membedakan antara realitas dan fantasi. Biasanya elit politik

7 Yasraf Amir Piliang, Post Realitas; Realitas Kebudayaan dalam Era Post-Metafisika,

h. 76 8 Gun Gun Heryanto, Komunikasi Politik di Era Industri Citra, (Jakarta: PT Lasswell

Visitama,2010), h. 49-53

Page 35: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

23

membentuk citra mengkaburkan realitas dihadapan khlayak,

seperti mengklamufase kasus korupsi sebelumnya, dengan sikap

membela aksi memberantas korupsi hingga ke akar-akarnya.

b. Solusi imajiner

Proses menjadikan sesuatu yang non-empiris, serta

menyampaikan kesan melalui kecanggihan teknologi, sehingga

menjadi fakta yang dapat dirasakan oleh publik. Seperti, iklan,

publisitas di media.

3. Logosentrisme

Dalam logosentrisme, Jean Baudlliard menemukakan empat tahap dalam

proses pencitraan elit politik, diantaranya9 ; Pertama, representasi di mana

citra merupakan cermin suatu realitas. Kedua, ideologi di mana citra

menyembunyikan dan memberi gambar yang salah akan realitas. Ketiga, citra

menyembunyikan bahwa tidak ada realitas. Keempat, citra tidak ada hubungan

sama sekali dengan realitas apa pun.

Dalam hal ini dapat terlihat bagaimana sebuah media membentuk sebuah citra.

Sebuah informasi yang riil dapat tergantikan oleh sebuah simulasi semata. Hal ini

menimbulkan sebuah efek bagi khalayak yaitu mereka tidak lagi dapat

membedakan antara kebenaran dan kepalsuan, antara isu dan realitas. Oleh karena

itu, hal terpenting dalam melakukan sebuah hiperealitas biasanya media

melakukan permainan bahasa dan teknologi. Sehingga dapat membentuk sebuah

kekuatan kebenaran pada pesan tersebut.

9 Haryatmoko, Etika Komunikasi, (Yogyakarta, Kanisius, 2007), h. 33

Page 36: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

24

Pesan yang dihadirkan oleh seorang komunikator (pejabat politik) dengan

menggunakan media, memberikan sebuah efek dalam pembentuk opini publik.

Sebuah pesan tersebut, diberikan secara terus menerus kepada khalayak, sehingga

pesan tersebut secara sadar mengendap pada khalayak. Hal ini dijelaskan oleh

Gebner yang menyatakan bahwa posisi media massa dan realitas sesungguhnya

menghasilkan koherensi yang powerfull dimana pesan media mengkultivasi secara

signifikan. Perisitiwa tersebut disebut konsep resonansi.10

C. Konseptualisasi Citra

Citra berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti gambar. Kemudian

dikembangkan menjadi gambaran sebagai padanan kata image dalam bahasa

Inggris. Pada hakikatnya citra didefinisikan sebagai kontruksi atas representasi

dan persepsi khalayak terhadap individu, kelompok, atau lembaga yang terkait

dengan kiprahnya dalam masyarakat. Citra pun diartikan sebagai cara anggota

organisasi dengan melihat kesan atau persepsi yang ada dibenak orang.11

Sehingga dapat disimpulkan bahwa citra merupakan gambaran seseorang

terhadap seorang individu atau kelompok. Dalam membentuk sebuah citra, tak

terlepas dari sebuah proses yang sering disebut pencitraan. Pencitraan ialah proses

pembentukan citra melalui informasi yang diterima oleh khalayak secara langsung

atau melalui media sosial atau media massa.

Jika berbicara mengenai politik, sebuah citra dapat dikaitkan dengan

pembentukan persepsi khalayak terhadap seorang figur atau kelompok tertentu

dengan menanamkan sebuah nilai dan kepercayaan melalui media massa sehingga

10

Gun Gun Heryanto, Dinamika Komunikasi Politik, h. 169 11

Anwar Arifin, Komunikasi Politik, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011), h. 178

Page 37: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

25

dapat membentuk opini publik. Dalam pembentukan sebuah citra politik tak

terlepas dari peran media dan para komunikator (politikus). Media merupakan alat

yang digunakan untuk menyebarluaskan pesan politik yang disampaikan oleh

komunikator. Sementara peran dari komunikator (politikus) ialah berusaha

menciptakan citra melalui komunikasi politik dengan tujuan memperoleh

dukungan publik.

Penggunaan media merupakan alat yang terpenting. Kecanggihan peralatan

yang dimiliki oleh media memberikan kemudahan dalam pencitraan. Mohammad

Sobary menyatakan bahwa IPTEK dapat membuat seseorang tampak lebih unggul

dari yang lain. Dalam hal ini media sebagai alat komunikasi mampu

memanipulasi jiwa dan perilaku manusia sesuai kehendak pemesan. Ilmu

manipulatif ini dapat membuat seorang tokoh yang otoriter menjadi seolah-olah

begitu demokrasi dan peduli terhadap kemanusiaan.12

Dalam kacamata ilmu komunikasi modern, media tidak saja berfungsi sebagai

mediator penyampaian berita, tetapi sebagai sarana pembentukan citra politik.13

Media massa membangun citra publik tentang figur-figur politik. Hal ini terlihat

dari pemilahan isu-isu yang ditampilkan pada khalayak. Media massa

memasukkan perhatian terhadap isu-isu tertentu. Seluruh hal tersebut tak terlepas

dari peran pemilik dan orang yang berpengaruh dalam pembentukan berita pada

sebuah media.

12

Alfan Alfian, Menjadi Pemimpin Politik, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2009),

h. 274-275 13

Alfan, Alfian, Menjadi Pemimpin Politik, h. 278

Page 38: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

26

D. Analisis Wacana

1. Analisis Wacana Kritis

Analisis wacana merupakan salah satu metode penelitian yang

bersinggungan dengan pemakaian bahasa. Secara strukturnya, sebuah wacana

terbentuk tidak hanya melalui deretan kata ataupun kalimat saja. Unsur

kesatuan dan kepaduan kalimat merupakan hal terpenting dalam pembutan

sebuah wacana. Sebagian besar wacana yang terbentuk menyimpan sebuah

makna tertentu. Oleh karena itu, ilmu kebahasaan merupakan hal yang

terpenting untuk mengungkapkan makna dibalik sebuah wacana.

Istilah wacana saat ini berasal dari bahasa Latin yaitu kata discursus yang

berarti “lari kian-kemari”. Secara sederhana, wacana ialah cara objek atau ide

diperbincangkan secara terbuka kepada publik sehingga menimbulkan

pemahaman tertentu yang tersebar luas.14

Menurut Samsuri, wacana ialah

rekaman kebahasaan yang utuh tentang peristiwa komunikasi, biasanya terdiri

dari seperangkat kalimat yang memiliki kesinambungan dengan kalimat

lainnya.15

Berdasarkan dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa wacana ialah

seperangkat kalimat yang tersusun mengenai sebuah peristiwa dengan

memperhatikan aspek kesatuan dan kepaduan tata bahasa yang dipublikasikan

kepada khalayak sehingga memberikan pemahaman tertentu.

14

Alex Sobur, Analisis Teks Media, (Bandung : PT Remaja Rosda Karya, 2012), h. 11 15

Alex Sobur, Analisis Teks Media, h. 10

Page 39: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

27

Bahasa merupakan aspek utama dalam analisis wacana. Beragam

pandangan mengenai makna bahasa pun disampaikan oleh beberapa kaum,

seperti 16

:

a. Positivis

Pada pandangan ini, bahasa dilihat sebagai jembatan antara manusia

dengan objek di luar dirinya. Pengalaman-pengalaman manusia dianggap

secara langsung diekspresikan melalui penggunaan bahasa tanpa adanya

kendala atau distorsi, selama ia dinyatakan menggunakan pengalaman

empiris dan logis.

b. Konstruktivis

Pada pandangan ini, dipengaruhi oleh pikiran fenomenologi. Bahasa tidak

hanya dilihat sebagai alat untuk memahami realitas objektif belaka dan

yang dipisahkan dari subjek sebagai penyampainya. Dalam pandangan ini,

subjek sebagai aktor sentral dalam kegiatan wacana serta hubungan-

hubungan sosialnya. Bahasa dihidupkan oleh pernyataan-pernyataan yang

memiliki tujuan.

c. Kritis

Pada pandangan ini, bahasa tidak dipahami sebagai medium yang netral

melainkan sebagai representasi yang berperan dalam membentuk subjek

tertentu, tema-tema wacana tertentu, maupun strategis di dalamnya.

Dengan demikian wacana melihat bahasa selalu terlibat dalam hubungan

kekuasaan terutama dalam pembentukan subjek, dan berbagai representasi

yang terdapat dalam masyarakat.

16

Eriyanto, Analisis Wacana, h. 4-6

Page 40: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

28

Dalam perkembangannya, analisis wacana pun mengerucut menjadi

analisis wacana kritis. Para teorektikus kritis, memusatkan perhatiannya pada

bagaimana kekuasaan, penindasan dan hak istimewa dihadirkan pada sebuah

wacana.17

Analisis wacana kritis merupakan sebuah kajian yang membahas

mengenai struktur kalimat yang dipengaruhi oleh adanya kekuatan proses

produksi dan faktor luar produksi. Dalam hal ini wacana diumpamakan

sebagai representasi dalam membentuk subjek tertentu pada sebuah peristiwa.

Pendekatan utama analisis wacana kritis ialah praktik kekuasaan. Pada

kajiannya, sebuah wacana dipandang sebagai pesan yang dibentuk atas

dominasi kelompok tertentu. Sebuah wacana terbentuk memiliki sebuah tujuan

tertentu yaitu mempengaruhi khalayak dengan merepresentasikan sebuah

peristiwa.

2. Analisis Wacana Norman Fairclough

Menurut Fairclough dan Wodak, analisis wacana kritis memperlihatkan

bagaimana penggunaaan bahasa, baik dalam lisan maupun tulisan sebagai

bentuk praktik sosial.18

Disini, bahasa dapat dilihat sebagai sebuah alat

pengungkapan makna yang secara tersirat. Pengungkapan tersebut dapat

terlihat dari permainan kata yang digunakan, koherensi kalimat satu dengan

yang lain, serta pemilihan narasumber.

Dalam kajian analisis wacana, Fairclough memperkenalkan model analisis

wacana yang disebut sebagai model tiga dimensi. Tiga dimensi tersebut dapat

menerangkan mengenai; Pertama, deskripsi dari teks, dimana adanya

17

Stanley J Baran dan Dennis K Devis, Teori Komunikasi Massa Edisi 5, (Jakarta:

Salemba Humanika, 2010), h. 16 18

Eriyanto, Analisis Wacana, h. 8

Page 41: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

29

keterkaitan antara intpretasi dari proses hubungan dengan teks. Kedua,

interpretasi ; yang bertujuan ingin melihat kaidah-kaidah apa yang digunakan

dalam pembetukan sebauh wacana. Ketiga, penjelas; yang bertujuan untuk

menjelaskan hal-hal yang berkaitan proses produksi dengan konteks sosialnya

dalam pembuatan sebuah wacana.19

Sehingga bila dilukiskan kerangka penelitian yang harus dilakukan oleh

peneliti untuk menggunakan analisis wacana Fairclough ini sebagai berikut :

Tabel 2

Kerangka Analisis 20

Tingkatan Metode

Teks Critical Linguistic

Discourse Practice Wawancara mendalam dengan bagian

redaksional

Sociocultural Practice Studi pustaka

a. Teks

Pada tahap ini sebuah teks dipandang tidak hanya menunjukkan

bagaimana suatu objek digambarkan tetapi juga bagaimana hubungan antar

objek didefinisikan.21

Pada dimensi teks, yang dikaji ialah analisis linguistik,

melihat kosakata, semantik, tata kalimat, koherensi, kohesivitas, bagaimana

antarkata atau kalimat tersebut digabungkan sehingga membentuk pengertian

tertentu. Analisis teks terdiri dari tiga unsur, yaitu:

1) Representasi adalah bagaimana peristiwa, orang, kelompok, situasi

keadaan atau apapun ditampilkan dan digambarkan dalam teks.

19

Norman Fairclough, Kesadaran Bahasa Kritis, (Semarang : IKIP Semarang Press,

1995), h. 12-13 20

Eriyanto, Analisis Wacana, h. 326 21

Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, h. 261

Page 42: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

30

2) Relasi adalah bagaimana hubungan antara wartawan, khalayak dan

partisipan berita ditampilkan dan digambarkan dalam teks. Pada tahap

ini, sisi kedekatan dari media dengan pihak tertentu melalui teks.

3) Identitas adalah bagaimana identitas wartawan ditampilkan dan

digambarkan dalam teks pemberitaan. Pada tahap ini, dapat terlihat

bagaimana wartawan menempatkan posisinya.

Dalam tahap teks, Fairclough juga menyisipkan gagasan mengenai

intertekstualitas dalam sebuah wacana. Intertekstualitas ialah sebuah istilah

dimana teks dan ungkapan dibentuk oleh teks yang datang sebelumnya, saling

menanggapi dan salah satu bagian dari teks tersebut mengantisipasi lainnya.22

Interstektualitas digunakan untuk menghadirkan bagaimana wartawan

menghadapi beragam pendapat dari banyak pihak dan dihadapkan oleh

pendapatnya sendiri yang ditampilkan dalam teks berita. Intertekstualitas

dalam berita dapat diketahui dari pengutipan sumber berita atau narasumber

dalam berita.

b. Discourse Practice

Discourse Practice ialah memusatkan perhatian pada bagaimana produksi

dan konsumsi teks. Hal ini berkaitan dengan praktik produksi sebuah teks

berita di media. Selain itu berkaitan dengan bagaimana teks tersebut

dikonsumsi oleh khalayak. Untuk mengetahui itu semua, terdapat tiga faktor

penting. Pertama, dari sisi individu wartawan itu sendiri. Kedua, bagaimana

hubungan antara wartawan dengan dengan struktur organisasi media yang lain

22

Eriyanto, Analisis Wacana, h. 305

Page 43: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

31

(team redaksi). Ketiga, praktik kerja, mulai dari pencarian berita, penulisan,

editing hingga dipublikasikan.

c. Sociocultural Practice

Sociocultural Practice didasarkan pada asumsi bahwa konteks sosial yang

ada di luar media mempengaruhi bagaimana wacana yang muncul dalam

media. Oleh karena itu, pada analisis ini ruang redaksi maupun wartawan

bukanlah kotak kosong yang steril melainkann ditentukan oleh faktor luar di

luar dirinya.

Dalam hal ini, Fairclough membuat tiga level socialcultural practice,

yaitu; Pertama, situasional yaitu sebuah teks terlahir karena adanya situasi

tertentu, sehingga teks tersebut berbeda dari yang lain. Kedua, instituasional

yaitu sebuah teks terlahir dipengaruhi adanya peran institusi organisasi.

Institusi ini biasanya berasal dari dalam diri media sendiri atau faktor eksternal

media. Ketiga, sosial yaitu sebuah teks terlahir karena adanya perubahan

sosial masyarakat setempat.23

E. Media Online

Diabad informasi saat ini, disinyalir sebagai era perkembangan media online.

Kepraktisan merupakan salah satu sifat yang menjadikan media online sebagai

komoditi utama bagi masyarakat dalam memperoleh informasi saat ini. Menurut

John M Echols dan Hasan Sadily dalam Kamus Inggris Indonesia, menyatakan

23

Eriyanto, Analisis Wacana, h. 322

Page 44: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

32

kata online terdiri atas dua suku kata, yakni on dan line. On berarti sedang

berlangsung. Sementara line mengandung arti garis, barisan, saluran.24

Media online adalah salah satu saluran informasi yang disebarluaskan melalui

internet. Awalnya banyak yang mengira media online merupakan bagian dari

media elektronik, namun para pakar memisahkan. Alasannya ialah dalam media

online terdapat penggabungan antara media cetak dan media elektronik.25

Walaupun kehadirannya belum terlalu lama, media online tergolong memiliki

pertumbuhan yang spektakuler. Bahkan sebagian besar masyarakat saat ini lebih

menggemari media online. Menurut John Vivian, keberadaan media baru seperti

internet ini dapat melampaui penyebaran pesan melalui media tradisional. Hal ini

dikaitkan dengan sifat internet yang dapat berinteraksi secara real time tanpa

mengidahkan jarak.26

Adapun beberapa keunggulan media online, diantaranya adalah 27

:

1. Media online merupakan salah satu jenis media yang memiliki sifat yang

khas. Kekhasan tersebut terletak pada penggunaan teknologi yang bersifat

up to date, real time, dan praktis.

2. Tak hanya menggunakan komputer, laptop yang telah terpasang internet

saja, melainkan melaui ponsel pun kita dapat mengakses informasi yang

dibutuhkan.

3. Pembaca media online dapat memberikan tanggapan secara langsung

terhadap berita-berita yang disajikan dengan mengetik di kolom yang telah

disajikan, tanpa harus mengirim surat pembaca pada redaksi.

24

John M Echols dan Hasan Sadily,Kamus Inggris Indonesia,(Jakarta: Gramedia,2005),

h. 404 25

Syarifudin Yunus, Jurnalistik Terapan, (Bogor :Ghalia Indonesia, 2010), h. 32-33 26

Rulli Nasrullah, Cyber Media, (Yogyakarta: Idea Press, 2013), h. 17 27

Zaenuddin, HM, The Journalist, h. 7-8

Page 45: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

33

Di Indonesia, perkembangan media online saat ini cukup signfikan. Asian

Intelligence An Independent Fortnightly Report on Asian Business and Politics

menyatakan bahwa penetrasi pengguna internet di Indonesia pada tahun 2011 telah

mecapai 22,9%. Selain itu, maraknya penggunaan smartphone di Indonesia sangatlah

tinggi. Pada tahun 2011 saja penetrasi telpon seluler di Indonesia mencapai 63,2%.28

Selain hal tersebut, kebangkitan media online di Indonesia juga tergambar dari

maraknya portal-portal pemberitaan, seperti detik.com, okezone.com, vivanews.com.

Bahkan media cetak maupun elektronik kini memfasilitasi dengan media online,

seperti kompas.com, republikaonline.com, tempo.co.id, metrotvnews.com dan

liputan6.com.

Oleh karena itu, para pemilik media yang awalnya hanya melirik media cetak dan

elektronik, kini mulai beranjak pada media media online. Hal tersebut dirasakan

sangat menguntungkan para pemilik media online. Tak hanya menguntungkan dari

segi ekonomi saja, melainkan dapat pula membentuk opini publik melalui

pemberitaan yang ditampilkan di media online miliknya.

F. Konseptualisasi Berita

1. Definisi Berita

Berita (news) berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu Vrit (persamaan dalam

bahasa Inggris dapat dimaknai denggan write) yang artinya „ada‟ atau

„terjadi‟. Sebagian ada yang menyebutnya Vritta, artinya “kejadian” atau

“peristiwa yang telah terjadi”. Vritta dalam bahasa Indonesia berarti „berita

atau warta‟.29

28

Asian Intelligence An Independent Fortnightly Report on Asian Business and Politics,

“Internet and Social Networking as Forces for Political Change”, 23 Februari 2011, h. 8 29

Indah Suryawati, Jurnalistik Suatu Pengantar, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2011), h. 67

Page 46: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

34

Menurut Michael V.Charnley dalam Reporting (1965) menegaskan, berita

adalah laporan tercepat mengenai fakta dan opini yang menarik atau penting,

atau kedua-duanya, bagi sejumlah besar penduduk. Menurut Williard C.Bleyer

dalam Newspaper Writing and Editing menyatakan bahwa berita adalah

sesuatu yang termasa yang dipilih oleh wartawan untuk dimuat dalam surat

kabar, karena dia menarik minat atau mempunyai makna bagi pembaca surat

kabar, atau karena dia dapat menarik para pembaca untuk membaca berita

tersebut.30

Bila melihat dari media yang digunakan, sebuah berita terlahir bukan

hanya melalui pers “tradisional” semata. Perkembangan zaman yang

diimbangi dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih melahirkan

pers yang semakin “modern”. Sehinggga media tak sebatas media cetak saja,

melainkan terdapat media elektronik dan media online.

Hal ini diungkapkan oleh AS Haris Sumadiria dalam Jurnalistik

Indonesia menyatakan bahwa berita ialah laporan tercepat mengenai fakta atau

ide terbaru yang benar, menarik dan atau penting bagi sebagian besar

khalayak, melalui media berkala seperti surat kabar, radio, televisi atau media

online internet.31

2. Jenis-Jenis Berita

Pada penulisan berita, wartawan dapat membentuk berita tersebut dengan

beragam jenis. Dalam proses penulisan berita ini, biasanya disesuaikan dengan

kemamupan wartawan. Pembagian jenis berita dipakai untuk membedakan

30

AS Haris Sumadiria,Jurnalistik Indonesia, (Bandung: Simbiosa Rekatama Media,

2008), h. 64 31

AS Haris Sumadiria,Jurnalistik Indonesia, h. 65

Page 47: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

35

jenis isi berita dan subjek peristiwa. Adapun jenis-jenis berita menurut Rivers,

yaitu32

:

a. Straight News adalah laporan langsung mengenai suatu peristiwa. Sifat

tulisan ini adalah padat, singkat, jelas memenuhi kaidah penulisan

berita yaitu 5W+1H. Tulisan ini biasanya memudahkan pembaca

dalam menerima informasi karena terkonsep pada piramida terbalik.

b. Dept News adalah laporan yang ditulis oleh wartawan dengan cara

menghimpun informasi yang berupa fakta-fakta guna pengembangan

peristiwa yang akan dijadikan berita. Biasanya peristiwa yang

dijadikan berita tidak harus peristiwa yang masih baru. Dengan pola

seperti ini, berita yang sudah lampau dapat menjadi berita yang baru

karena wartawan menambahakan fakta-fakta baru.

c. Interpretative Report adalah sebuah berita yang biasanya

memfokuskan pada sebuah peristiwa yang kontroversial. Dalam hal ini

wartawan menganalisis dan menjelaskan mengenai peristiwa tersebut.

Sehingga tak jarang publik mengenggapnya sebuah “opini”, karena

wartawan berusaha menuangkan fakta-fakta yang diperoleh dari

narasumber.

d. Investigative Reporting adalah jenis berita yang berisakan peristiwa

yang kontroversial. Pada proses pembuatannya, wartawan melakukan

sebuah penyelidikan untuk memperoleh fakta yang tersembunyi.

Biasanya proses penyelidikan ini bersifat tersembunyi.

32

AS Haris Sumadiria,Jurnalistik Indonesia, h. 69-71

Page 48: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

36

e. Feature adalah sebuah jenis tulisan yang ditullis oleh wartawan dengan

memaparkan sebauh peristiwa dengan gaya tulis yang khas. Tulisan ini

biasanya wartawan lebih leluasa memaparkan sebuah peristiwa dengan

bahasa yang dapat menarik perhatian khalayak. Jenis berita ini sebuah

peristiwa dibentuk secara menarik dan member efek santai dalam

membacanya.

3. Nilai-nilai sebuah Berita

Bila diamati, kehidupan seperti kumpulan peristiwa. Setiap harinya,

berbagai peristiwa yang terjadi selalu muncul di media. Namun terdapat

beberapa peristiwa yang dapat dikatakan sebuah berita. Tak semua peristiwa

yang ada di dunia ini dapat di katakana sebuah berita. Untuk itu, media

mematok sebuah peristiwa yang dapat menjadi sebuah berita berdasarkan nilai

sebuah berita. Menurut Brian S Brooks, George Kennedy, Darly R. Moen dan

Don Ranly dalam news reporting and editing menyatakan terdapat sembilan

nilai berita, yaitu33

:

a. Aktual (Timeliness)

Berita yang sedang atau baru saja terjadi. Aktual terbagi menjadi dua,

yaitu objektif dan subjektif. Aktual secara objektif berkaitan dengan

peristiwa yang benar-benar baru saja terjadi. Sementara actual secara

subjektif berkaitan dengan waktu pembaca membaca berita tersebut.

b. Keluarbiasaan (Unusualness)

Berita adalah sesuatu yang luar biasa. Berkaitan dengan peristiwa-

peristiwa yang di luar nalar atau tidak biasanya.

33

Indah Suryawati, Jurnalistik Suatu Pengantar, h. 78-80

Page 49: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

37

c. Akibat (Impact)

Berita adalah yang memiliki dampak luas. Dalam hal ini dapat diartikan

bahwa sebuah peristiwa yang memliki dampak yang luas dikatakan berita.

d. Kedekatan (Proximity)

Berita adalah sesuatu yang dekat, baik psikologis maupun geografis. Hal

tersebut berkaitan dengan aspek kedekatan pada pembacanya.

e. Informasi (Information)

Berita adalah informasi. menurut Wilbur Schramm, informasi adalah hal

yang bisa menghilangkan ketidakpastian.

f. Konflik (Conflict)

Berita adalah konflik atau pertentangan. Hal ini berkaitan dengan

perseteruan dan dan persaingan antar dua pihak yang bertikai. Keadaan

tersebut patut untuk di beritakan karena mempunyai efek dramatis di

masyarakat.34

g. Orang yang penting (Public figure/ news maker)

Berita adalah tentang orang-orang penting yang menjadi figur publik,

sehingga apa yang dilakukannya atau apa yang terjadi pada dirinya

menarik perhatian publik untuk tahu.

h. Kejutan (Surprising)

Berita adalah kejutan, yang datangnya tiba-tiba di luar dugaan, saat

sebelumnya hampir tidak mungkin terjadi.

34

Nurudin, JurnalismeMasa Kini, (Jakarta; Rajawali Pers, 2009), h. 59

Page 50: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

38

i. Ketertarikan (Human interest)

Human Interest jika diartikan berarti menarik minat orang. Sehingga berita

yang mengandung hal-hal yang menggetarkan hati, menggugah perasaan

dan mengusik jiwa para pembacanya diharapkan dapat menarik minat

orang.

j. Seks (Sex)

Berita adalah informasi seputar seks yang terkait dengan perempuan.

Berita ini biasanya berkaitan dengan sebuah skandal hubungan.

G. Konseptualisasi Pemilu

Pemilihan Umum atau Pemilu merupakan salah satu pesta demokrasi yang

digunakan untuk memilih wakil rakyat dan pemimpin negara. Proses Pemilu

dilakukan oleh rakyat dengan memilih wakil rakyat atau pemimpin negara dengan

menjunjung asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Hal ini

dinyatakan pada undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2012 pasal 1

tentang pemilihan umum.

“Pemilihan Umum, selanjutnya disebut Pemilu adalah sarana pelaksanaan

kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia,

jujur dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan

Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

1945.”35

Pemilu merupakan salah satu tujuan akhir para elit politik dalam melakukan

komunikasi politik kepada masyarakat. Keberhasilan komunikasi politik yang

dilakukan oleh para elit politik dapat diukur dari perolehan suara yang diperoleh

di pemilu.

35

http://www.rumahpemilu.com/public/doc/.pdf diakses pada 18 Mei 2014, pada pukul

16.00 WIB

Page 51: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

39

Setiap negara di dunia memiliki pola pemerintahan yang berebeda-beda. Hal

ini memberi pengaruh pada sistem Pemilu yang digunakan. Secara garis besar,

sistem Pemilu yang digunakan di dunia terbagi menjadi dua bagian, yaitu36

:

1. Sistem proposional adalah bentuk penerapan prinsip multi-member

constituency atau satu daerah peilihan memilih beberapa orang wakil.

Gambaran umum sistem ini ialah partai politik mencalonkan banyak

kandidat pada daerah pemilih. Kemudian masyarakat tidak harus memilih

nama kandidat partai tersebut, melainkan cukup memilih gambar partai

politiknya saja.

2. Sistem non-proposional ialah penerapan sistem single-member

constituency atau satu daerah pemilihan, memilih satu wakil saja.

gambaran umum sistem ini ialah seorang kandidat yang dicalonkan oleh

partai politik, dan masyarakat yang sudah memenuhi syarat untuk

memberikan hak pilihnya dapat memilih foto kandidat partai. Kandidat

dengan perolehan suara terbanyak, dialah pemenangnya.

Berdasarkan penjelasan diatas, adapula negara-negara yang menggabungkan

kedua sistem tersebut. Dalam hal tersebut, sistem pemilihannya ialah setiap

pemilih memiliki dua suara, yaitu pemilih memilih calon atas dasar distrik dan

pemilih memilih partai atas dasar sistem proposional. Hal ini dimaksudkan untuk

mengurangi efek distorsi. Selain hal tersebut, negara-negara yang memiliki multi

partai biasanya membuat peraturan terbaru yaitu electoral threshold.

Sistem proposional merupakan sistem Pemilu yang digunakan oleh Indonesia.

Sistem ini merupakan warisan dari kolonial Belanda yang sempat menjajah

36

Anwar Arifin, Komunikasi Politik, h. 220

Page 52: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

40

Indonesia. Sistem ini digunakan oleh Indonesia mulai dari masa demokrasi

parlementer (1945-1959) hingga massa demokrasi Pancasila (1965-1998). Di

massa demokrasi parlementer, sistem proporsional mengalami beberapa

pembaharuan. Pembaharuan ini terlihat dari sistem pembatasan jumlah partai yang

mengikuti Pemilu. Pada massa demokrasi parlementer, partai yang mengikuti

sebanyak 27 partai. Pada massa demokrasi Pancasila memberlakukan fusi bagi

partai. Pemberlakuan sistem fusi ini menghadirkan tiga golongan partai besar

yaitu Golongan Spiritual (PPP), Golongan Nasionalis (PDI), dan Golongan Karya

(Golkar).

Sistem Pemilu yang dilakukan di Indonesia selama ini mulai diperdabatkan

pada massa reformasi (1998-1999). Hal ini dapat terlihat dari beragam tulisan,

artikel yang mulai mempertanyakan sistem Pemilu yang berimbas pada lemahnya

peran legislatif dibandingkan eksekutif, serta ketidakmampuan sistem politik

dalam membangun demokrasi selama ini. Hal ini didasari dari sistem kepartaian

pola recruitment legislatif yang tidak efektif. Oleh karena itu sistem Pemilu di

massa ini diubah. Pada massa reformasi dibuka kesempatan kembali untuk

mendirikan partai baru. Sehingga pada tahun 1999 diikuti 48 partai.

Dampak dari Pemilu 1999 ini dapat dirasakan pada Pemilu 2004. Di tahun

2004 telah diberlakukan pemilihan Presiden dan Wakil presiden secara langsung

oleh Rakyat, yang sebelumnya dipilih oleh MPR. Selain hal itu, pembentukan

suatu badan baru yaitu Dewan Perwakilan Daerah (DPD), yang berfungsi

mewakili kepentingan daerah khusus. Kemudian adanya peraturan “electoral

threshold”, yakni ketentuan bahwa untuk pemilihan legislatif, setiap partai harus

meraih jumlah 3% kursi. Untuk pemilihan presiden dan wakil presiden partai

Page 53: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

41

harus meraih minimal 3% jumlah kursi dalam badan yang bersangkutan atau 5%

suara sah nasional.37

Oleh karena itu, Pemilu di massa reformasi dan Pemilu tahun 2004 merupakan

Pemilu yang dikatakan memiliki keistimewaan dibandingkan Pemilu-pemilu

sebelumnya. Sistem yang diberlakukan pada Pemilu di tahun 2004 dapat

dikatakan sebagai sistem penggabungan antara sistem distrik dan sistem

proposional. Hal ini dapat terlihat bahwa masyarakat tak hanya diberi hak untuk

memilih melalui partai nya saja, melainkan masyarakat dapat memilih sosok yang

akan dipilih melaui pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.

37

Miriam Budiardjo, Dasar-dasar Ilmu Politik, (Jakarta: Prima Grafika, 2008), h. 484

Page 54: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

42

BAB III

GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Detikcom

Media ini diluncurkan pada tahun 1998 dan sepenuhnya menjadi sebuah

media berita pada tahun 2004. Portal berita ini menyajikan beragam topik

pemberitaan, yaitu, hukum, politik, ekonomi, entertainment, kesehatan, olahraga, ,

hingga teknologi. Portal berita ini menyajikan informasi secara cepat dan lengkap

kepada publik.

Detikcom terlahir dari sebuah perusahaan Agranet Multicitra Siberkom atau

yang lebih dikenal dengan nama Agrakom. Agrakom merupakan sebuah

penyediaan jasa konsultasi pengembangan dan penglolaan web. Perusahaan ini

didirikan oleh dua mantan wartawan majalah Tempo, yaitu Abdul Rahman dan

Budiono Darsono, bersama temannya, yakni Yayan Sofyan dan Didi Nugrahadi.

Agrakom merupakan salah satu pelopor perusahaan IT yang berada di Indonesia.

Perusahaan ini hadir pada tahun 1993. Pada tahun 1995, perusahaan ini dapat

dikatakan berkembang pesat. Hal ini dapat terlihat dari banyaknya klien yang

menggunakan jasa mereka, seperti Kompas Gramedia, Tambang Timah dan

beberapa perusahaan asing. Namun pada tahun 1997, perusahaan ini pun turut

mengalami krisis moneter.1

Dalam keterpurukan tersebut, mereka mencoba bangkit dengan mendirikan

sebuah perusahaan jasa web yang dapat bertahan di tengah krisis moneter. Atas

keahlian yang mereka miliki di dunia kejurnalistikan, akhirnya pada tahun 1998,

1 Dede Rosyadi, “Konsep Budiono Darsono Tentang Jurnalisme Online di

www.Detikcom.com ,” (Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas

Islam Negeri Jakarta, 2010), h. 47

Page 55: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

43

mereka mendirikan media online pertama di Indonesia yang diberi nama

Detikcom. Detikcom merupakan sebuah situs berita yang menampilkan berita atau

informasi terkini melalui internet. Berkat terinspirasi dari konsep gaya breaking

news dari CNN, Budiono Darsono memperkenalkan konsep penyampaian

breaking news melalui Internet pada media online Detikcom.

Pemberian nama Detikcom sendiri memiliki filososfi tersendiri bagi mereka,

seperti yang dikatakan oleh Budi Rahman. Ia menyatakan filosofi nama Detikcom

ialah never stand still (Takkan Pernah Berhenti). Filosofi tersebut dimaksudkan

bahwa Detikcom diharapkan dapat mengikuti perkembangan teknologi dan selalu

menampilkan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh pembaca yang lebih

cepat, lebih lengkap.2

Perkembangan teknologi yang terjadi setiap tahunnya, memberi dampak

munculnya pengguna internet. Hal ini dapat terlihat dari perkembangan jumlah

pengguna internet. Sejak tahun 1998 hingga 2010, pengguna internet mencapai

500 ribu. Memasuki tahun 2011 pengguna internet semakin bertambah. Selain itu,

pertumbuhan jumlah pengguna internet kini bersumber dari pengguna smartphone

di masyarakat. Keadaan tersebut memberikan keutungan terhadap perusahaan

media online, seperti Detikcom. Selain itu, keadaan tersebut menarik minat para

pemilik media tradisional untuk beralih ke media online. Sehingga berkembanglah

persaingan di media online.

Detikcom tumbuh menjadi 15 kanal dan kanal komunitas yang terfragmentasi

berdasarkan topik, hobi, kawasan geografis, produk dan layanan jasa, yang

disajikan melalui web, SMS, WAP dan platform lainnya. Kanal-kanal tersebut

2 Company Profile Detikcom

Page 56: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

44

adalah detiknews.com, detiksport.com, detikhot.com, detikfinance.com,

ditikinet.com, oto.detik.com, food.detik.com, health.detik.com, tv.detik.com,

foto.detik.com, surabaya.detik.com, bandung.detik.com, forum.detik.com,

blogdetik.com dan tanyasaja.detik.com. Kanal-kanal tersebut dihadirkan untuk

memuaskan hasrat masyarakat dalam mencari informasi yang dibutuhkan sesuai

dengan bidang yang diinginkan.

Ditengah persaingan yang sangat pesat tersebut, Detikcom berhasil

menempatkan posisinya di hati khalayak. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan

Detikcom yang menempati peringat ke lima setelah facebook, google.com,

google.co.id dan yahoo. Menurut alexa.com, beberapa konten dari Detikcom

menempati posisi seratus situs yang paling dikunjungi. Beberapa situs tersebut

diantaranya adalah detiknews.com, detikhot.com, detiksport.com, detikinet.com,

detikfinance.com, dan blogdetik.com.

Pada Agustus 2011, Detikcom resmi bergabung pada Transmedia. Transmedia

merupakan perusahaan yang menaungi dua perusahaan televisi, yaitu Trans TV

dan Trans 7. Dibawah naungan Transmedia, Detikcom diharapkan dapat menjadi

media online yang kuat dan terbesar di Indonesia. Sehingga dapat terus menjaga

komitmen memberikan informasi pada klahayak secara cepat, lengkap, akurat,

baik dari dalam maupun luar negeri.

B. Perkembangan Detikcom

Memasuki era informasi seperti saat ini, para pemilik media tradisional mulai

melirik ke ranah media online. Hal ini dilandasi karena media online memiliki

keuntungan tersediri. Perkembangan pengguna internet setiap tahunnya terus

mengalami peningkatan. Terutama sejak berkembangnya penggunaan smartphone

Page 57: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

45

di masyarakat. Berdasarkan Opera and InMobi (mobile ad network), pengguna

smartphone diperkirakan mencapai sembilan juta di tahun 2009 di Indonesia.3

Selain hal tersebut, minimnya biaya produksi dan perolehan yang cukup

menguntungkan, merupakan alasan dari para pemilik media melirik media online.

Hal ini dapat terlihat dari keberhasilan Detikcom yang merupakan pelopor portal

berita di Indonesia.

Ditengah persaingan indusri media online saat ini, Detikcom merupakan

media online yang terus eksis. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pengguna

media ini setiap tahunnya. Hal tersebut turut mengantarkan beberapa

perkembangan yang signifikan dari Detikcom. Perkembangan tersebut dapat

terlihat dari perkembangan aplikasi dan pendapatan yang diperoleh.

1. Aplikasi-aplikasi yang Inovatif

Pencapaian-pencapaian yang telah diperoleh Detikcom tak menjadikannya

puas diri. Demi menjaga keeksistensiannya di mata publik, Detikcom memiliki

beberapa startegi, yaitu; Pertama, menciptakan produk-produk yang inovatif dan

terbaru. Kedua, memperbaharui produk-produk yang sebelumnya. Ketiga,

meningkatkan pemasaran perusahaan melalui memasang iklan di media lain,

jejaring sosial hingga pada acara-acara tertentu. Hal ini dilakukan untuk

meningkatkan jumlah pengguna Detikcom.

Detikcom setiap tahunnya selalu memberikan terobosan yang inovatif. Hal

tersebut dapat terlihat dari kegiatan pengembangan perusahaan, diantaranya4 :

3 Company Profile Annual Report PT Agranet Multicitra Siberkom, h. 6

4 Company Profile Annual Report PT Agranet Multicitra Siberkom, h. 9

Page 58: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

46

a. Peluncuran Saluran Baru

1) Health.detik.com adalah sebuah situs yang memungkinkan pengguana

untuk dengan cepat dan mudah menemukan berita terbaru mengenai

kesehatan.

2) Detikpemilu.com adalah situs sementara atau website khusus yang

memungkinkan pengguna untuk dengaa mudah dan cepat menemukan

berita terbaru mengenai Pemilu.

3) Kolomkita.detik.com adalah sebuah situs yang memungkinkan pengguna

untuk dengan cepat dan mudah menemukan informasi secara umum.

Selain itu, situs ini pun memungkinkan pengguna untuk mengirim artikel

menarik untuk teman.

b. Mengembangkan Saluran Baru

1) Iklanbaris.detik.com adalah situs yang diperuntukan bagi pengguna dalam

menemukan informasi terbaru dari barang dan jasa yang ditawarkan oleh

pemasang iklan.

2) Wolipop.com adalah situs yang memungkinkan pengguna untuk

menemukan informasi terbaru mengenai fashion dan gaya hidup.

3) Pialadunia.com adalah situs sementara atau website khusus yang

memungkinkan pengguna untuk menemukan informasi terbaru selama

Piala Dunia berlangsung.

c. Menambahkan Fitur Baru

1) Seremonia & Etalase adalah sebuah wadah pada halaman utama Detikcom

yang memungkinkan pengiklan menempatkan laporan khusus, seperti

kegiatan CSR, ulang tahun, dan peluncuran produk baru.

Page 59: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

47

2) Lewatmana adalah sebuah fitur yang berada di halaman utama Detikcom

yang berfungsi untuk mempermudah pengguna mencari informasi

mengenai keadaan lalu lintas saat ini di Jakarta.

3) Detiksearch adalah sebuah fitur yang berfungsi untuk memudahkan

pengguna dalam mencari seluruh informasi pada saluran Detikcom dengan

cara mengetikan kata kunci yang diinginkan.

4) Bukukuning (yellow pages) adalah sebuah fitur yang memungkinkan

pengguna untuk mencari informasi yang berkaitan perusahaan tertentu

(dikategorikan ke dalam beberapa jenis, seperti restoran, dealer sepeda

motor, outlet seluler, gerai bahan makanan, dll). Untuk menggunakannya,

pengguna hanya mengetikan nama perusahaan yang dimaksud.

5) Vehicle Price Information adalah sebuah aplikasi yang berfungsi untuk

memudahkan pengguna dalam mencari informasi terbaru harga kendaraan.

Aplikasi ini terdapat pada kanal oto.Detikcom.

6) Mobile Phone Price Information sebuah aplikasi yang berfungsi untuk

memudahkan pengguna dalam mencari informasi terbaru harga ponsel.

Aplikasi ini terdapat pada kanal detkinet.com

Selain beberapa aplikasi tersebut, Detikcom memberikan beberapa inovasi

baru dari segi kejurnalistikan. Inovasi-inovasi tersebut dapat terlihat dari beberapa

aplikasi yang diciptakan, seperti menciptakan majalah elektronik Detik, yang

hadir setiap sabtu dan kanal pasangmata.com, yang mengulas mengenai jurnalistik

waga (citizen journalist).

Page 60: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

48

2. Perkembangan financial

Berbagai upaya yang dilakukan oleh Detikcom tersebut, memberikan

pertumbuhan dari sektor financial perusahaan. Pertumbuhan tersebut dapat terlihat

setiap tahunnya. Bahkan, ditengah krisis global yang melanda dunia pada tahun

2009, keadaan financial Detikcom tetap stabil. Pertumbuhan tersebut terlihat dari

penghasilan bersih yang diperoleh Detikcom setiap tahunnya yang mengalami

pertumbuhan. Progres ini diperlihatkan dengan kenaikan keuntungan yang

signifikan. Pada tahun 2009, keuntungan penghasilan PT Agranet Multicitra

Siberkom adalah 93.5 milyar. Sementara itu, laba usaha meningkat secara

signifikan menjadi 19,1 milyar. Untuk laba bersih di tahun 2009 mengalami

kenaikan 145% menjadi 9,7 milyar. Petumbuhan tersebut dihasilkan oleh

beberapa faktor, seperti 5 :

a. Pengiklan di Detikcom

Detikcom memperoleh pendapatan dari iklan pada tahun 2008 sekitar 51%.

Pendapatan tersebut hanya bersumber dari halaman utama Detikcom. Hal ini

lantaran banyaknya iklan yang ditampilkan pada halamn utama. Pada tahun 2009,

Detikcom merubah konsep halaman utama Detikcom dengan mengurangi jumlah

ruang pemasang iklan di halaman utama. Hal ini dilakukan agar keuntungan

perusahaan tidak hanya bersumber dari halaman utama Detikcom saja. Strategi

tersebut dirasa berhasil, karena adanya pengurangan sebanyak 48% penghasilan

dari kontribusi halaman utama. Petumbuhan penghasilan di tahun 2009 dapat

diperoleh dari pengembangan model properti lain.

5 Company Profile Annual Report PT Agranet Multicitra Siberkom, h. 15

Page 61: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

49

b. Keuntungan dari Mobile Contents and Service

Pada tahun 2009, pengembangan model properti lain yang menjadi pemasukan

utama Detikcom adalah konten dan layanan ponsel. Dalam hal ini Detikcom

bekerjasama dengan beberapa provider, seperti Indosat, Telkomsel, Hutchinson,

dll. Detikcom memperoleh pendapatan sekitar 42.1 Milyar. Pendapatan tersebut

bersumber dari pendapatan konten ponsel musik, terutama Ring Back Tone.

Model bisnis seperti ini merupakan prosepek yang menjanjikan dikemudian

hari. Oleh karena itu, Detikcom meluncurkan m.detik.com pada tahun 2009.

Setiap tahunnya bisnis semacam ini menunjukan signifikansi yang luar biasa.

Rata-rata pengguna dari m.detik.com mencapai tiga juta per harinya.

Melihat perkembangan Detikcom setiap tahunnya, baik dari segi inovatif

aplikasi yang dihadirkan kepada masyarakat hingga hubungan kerjasama dengan

para pengiklan, tak dapat dipungkiri jika pendapatan Detikcom setiap tahunnya

mengalami peningatan. Hal ini tak luput dari penetrasi pengguna internet dan

smartphone yang setiap tahunnya meningkat. Sehingga dapat dikatakan bisnis di

media online saat ini pun cukup menjajikan.

C. Visi dan Misi

1. Visi Detikcom

Menjadi tujuan utama orang Indonesia untuk mendapatkan content dan

layanan digital, baik melalui internet maupun seluler.6

6 Company Profile Detikcom

Page 62: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

50

2. Misi Detikcom 7

a. Memiliki komitmen yang tinggi untuk memberikan kepuasan kepada

pelanggan.

b. Memberikan kesejahteraan kepada karyawan dan menjadi tempat yang

baik untuk berkarir.

c. Memberikan hasil optimal yang berkesinambungan bagi pemegang

saham.

D. Struktur Redaksional Detikcom8

Pemimpin

Redaksi : Arifin Asydhad

Wakil

Pemimpin

Redaksi

: Ine Yordenaya

Dewan

Redaksi : Budiono Darsono, Iin Yumiyanti

Redaktur

Eksekutif : Nurul Hidayati

Redaktur

Pelaksana :

Andi A. Sururi (detiksport), Is Mujiarso (detikhot),

Ardhi Suryadi (detikinet), Indra

Subagja (detiknews), Dadan

Kuswaraharja (detikoto), Nurvita

Indarini (detikhealth),Wahyu

Daniel (detikfinance), Fitraya Ramadhanny

(detiktravel), Odilia Winneke (detikfood), Ferdy

Thaeras(wolipop), Dikhy Sasra (detikfoto), Gagah

Wijoseno (Koordinator Liputan), Triono Wahyu S

(Koordinator Liputan Daerah/Luar Negeri)

DetikNews: Ahmad Toriq, Andi Saputra, Andri

Haryanto, Bagus Prihantoro Nugroho, Danu

Damarjati, Dhani Irawan, Edward Febriyatri

Kusuma, Elvan Dany Sutrisno, Mei Amelia R, Fajar

Pratama, Ferdinan, Hestiana Dharmastuti, Ikhwanul

Khabibi, Luhur Hertanto, Mega Putra Ratya, M

7 Company Profile Detikcom

8 http://dapur.detik.com/inside/1/redaksi# : tanggal 11 maret 2014 jam 22.00

Page 63: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

51

Iqbal, Moksa Hutasoit, M Taufiqqurahman, Mulya

Nurbilkis, Nala Edwin, Niken Widya Yunita,

Nograhany Widhi K, Novi Christiastuti

Adiputri, Nur Khafifah, Prins David Saut, Ramdhan

Muhaimin, Rachmadin Ismail, Ray Jordan, Rina

Atriana, Rini Friastuti, Rivki, Rita Uli

Hutapea, Salmah Muslimah, Septiana Ledysia,

Taufan Noor Ismailian

Lapsus: Erwin Dariyanto, Tahapan Deddy Z Sinaga,

Utami Widowati, Basuki Rahmat, Astrid Septriana,

Firda Puri Agustine, Hardani Triyoga, Hidayat

Setiaji, Idham Chalid, Kustiah, Ropesta Sitorus, Tia

Agnes Astuti, Andhika Akbaryansyah

DetikTV: Niki Charles (Executive Producer), M

Fauzan Mukrim, Adri Adianto, Ahmad Triyanto,

Diana Dwika, Dwiki Marta, Endah Nuraeni, Ivantri,

Gunandi Budiharjo, M Rasyid, Robby Iskandar,

Supriyanto, Yusup Saepudin.

DetikFoto: Ari Saputra, Agung Phambudhy,

Grandyos Zafna, Rachman Haryanto, Rengga

Sancaya, Hasan Alhabshi, Agus Purnomo, Aries

Suryono

Suara Pembaca dan Komentar: Dwi Arif

Ikhwanto (koordinator), Agustinus Angga SM,

Iqbal Tawakal, Nita Rachmawati

Kepala Biro

Surabaya : Budi Sugiharto

DetikSurabaya: Budi Hartadi (Koordinator

Liputan), Fatichatun Nadhiroh, Imam

Wahyudiyanta, Rois Jajeli, Zainal Effendi

Kepala Biro

Yogyakarta : Bagus Kurniawan

Ati Dirgawati (sekretaris)

Kepala Biro

Bandung : Erna Mardiana

DetikBandung: Avitia Nurmatari, Baban

Gandapurnama, Tya Eka Yulianti

Biro Daerah Non Biro: Muchus Budi

Rahayu (Solo), Angling Adhitya

Purbaya (Semarang), Yonda Sisko(Padang),

Chaidir Anwar Tanjung (Pekanbaru), Khairul

Page 64: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

52

Ikhwan D (Medan), M Nur

Abdurrahman (Makassar), M. Hanafi

Holle (Ambon)

Luar Negeri: Eddi Santosa (Belanda), Endang

Isnaini Saptorini (Amerika Serikat), Yusuf

Arifin (Inggris)

Product

Management :

Rohalina Gunara (Kepala Divisi), Ferona Y Faizal

(Manager), Sena Achari (Manager), M Yunus

(Koordinator Creative)

Community

Publisher :

Meliyanti Setyorini (Kepala Departemen) , Astri

Kurnia, Jemima Lavinia, Marwan, Karel Anderson,

M Fayyas

Sekretaris

Redaksi :

Marina Deviyanti (Kepala Departemen), M Sidik,

Amalia Jusnita, Endah Sri Sarwendah, Febby

Kusuma Dewi

Alamat

Redaksi :

Aldevco Octagon Building - Lantai 2 Jl. Warung

Buncit Raya No.75 Jakarta Selatan 12740 Telp:

(021) 794.1177 (Hunting) Fax: (021) 794.4472

Email: redaksi[at].detik.com

Kontak Iklan :

Telp: (021) 794.1177 Fax: (021) 794.1175, (021)

794.1176

Email: infoiklan[at]detik.com

Alamat Biro

Yogyakarta :

Jl Cempaka no 14 A, Deresan, Catur Tunggal,

Depok, Kabupaten Sleman 55281

Telp: (0274) 546823 Fax: (0274) 582604

Alamat Biro

Surabaya :

Jl. Opak No. 12 Surabaya

Telp/ Fax: 031 568 0710

Email: redaksi[at]detiksurabaya.com

Alamat Biro

Bandung :

Jl. Lombok No.33,

Bandung 40115

Telp: (022) 4233533, 4262943 Fax: (022) 4262944

Email: redaksi[at]detikbandung.com

Page 65: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

53

BAB IV

TEMUAN DAN ANALISIS

Pada bab ini peneliti akan menjabarkan hasil temuan dilapangan dan

menganalisis subjek penelitan. Hal ini berdasarkan rumusan masalah yang telah

dijabarkan diawal. Untuk menjawab rumusan masalah tersebut, peneliti

mempergunakan beberapa berita yang berkaitan dengan perubahan slogan Partai

Keadilan Sejahtera pada media online Detikcom, diantaranya adalah pemberitaan

pada edisi 19 April 2013 dan 23 Juli 2013.

Untuk menganalisis hasil temuan di lapangan, peneliti menggunakan metode

penelitian analisis wacana model Norman Fairclough. Analisis tersebut mengacu

pada proses penelitian tiga dimensi, yaitu teks, discourse practice dan

sociocultural practice.

A. Analisis Teks

Pada analisis level teks, Fairclough menjabarkan tiga tahap, yaitu tahap

reperesentasi, tahap relasi dan tahap identitas. Pada tahap representasi, fairclough

membagi menjadi beberapa tahap diantaranya representasi dalam anak kalimat,

representasi dalam kombinasi anak kalimat dan representasi dalam rangkaian

antarkalimat.

1. Analisis Teks Berita yang berjudul “Hilangkan Kata 'Bersih', PKS Ganti

Slogan Jadi 'Cinta, Kerja, & Harmoni' ”, edisi Jumat, 19 April 2013

19:03 WIB

Dalam menggunakan analisis wacana model Fairclough, hal pertama yang

harus diamati ialah tahap representasi. Pada tahap representasi hal yang ingin

Page 66: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

54

disampaikan adalah bagaimana seseorang, kelompok, tindakan, kegiatan

ditampilkan dalam teks. Fairclough melihat hal ini dari dua hal, yakni melalui

anak kalimat dan gabungan atau rangkaian antar kalimat.1

Representasi dalam kalimat ialah aspek yang berhubungan dengan

penggunaan bahasa yang digunakan untuk menggambarkan sebuah peristiwa.

Dalam hal ini aspek yang diperhatikan ialah penggunaan kosakata dan tata bahasa.

Pemilihan kosa kata ini biasanya berhubungan dengan bagaimana sebuah

peristiwa dikategorikan menjadi satu set tertentu.

Representasi dalam kombinasi anak kalimat ialah adanya sebuah koherensi

antara satu anak kalimat dengan anak kalimat lain sehingga menciptakan makna

tertentu. Biasanya kalimat kedua merupakan kalimat penjelas dari kalimat

pertama. Biasanya kalimat tersebut dapat terlihat dari penggunaan kata hubung.2

Representasi dalam rangkaian kalimat ialah bagaimana dua kalimat atau lebih

dirangkai sehingga membentuk makna tertentu. Dalam hal ini, dapat terlihat

bagaimana wartawan menggambarkan sebuah peristiwa. Penggunaan kutipan

yang digunakan biasanya dapat terlihat ide dominan yang akan ditampilkan.3

Pada pemberitaan ini, isu yang ditampilkan ialah adanya perubahan dari Partai

Keadilan Sejahtera. Dalam pemberitaan kali ini Detikcom menampilkan adanya

perubahan slogan Partai Keadilan Sejahtera yang awalnya „Bersih, Peduli,

Profesional‟, menjadi „Cinta, Kerja, Harmoni‟.

Menurut Pacanowsky dan O‟Donnell Trujillo, untuk membuat jaring-jaring

budaya organisasi hal yang perlu diperhatikan ialah performa komunikatif.

Performa komunikatif lahir dari sebuah komunikasi setiap anggota. Jika melihat

1Eriyanto, Analisis Wacana , h. 290

2 Eriyanto, Analisis Wacana , h. 295

3 Eriyanto, Analisis Wacana , h. 298

Page 67: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

55

dari berita tersebut, melalui orasinya, Anis Matta selaku Presiden Partai Keadilan

Sejahtera ingin membangkitkan semangat reformasi para kader. Melalui

perubahan slogan yang ditampilkan pada pemberitaan ini, Anis Matta ingin

mengingatkan visi dari partai dan meningkatkan kepercayaan diri kader untuk

menghadapi pemilu 2014.

Tindakan Lead :

…… riuh sorakan ribuan kader PKS saat Presiden

PKS, Anis Matta, memberikan orasi politiknya dalam

acara milad ke-15 PKS di Semarang.

Proses Mental Kutipan Anis Matta :

“itu sebabnya kita angkat „Cinta, Kerja dan Harmoni‟

karena merupakan inti nilai kehidupan

manusia,”tandasnya.

Peristiwa Paragraf 4 :

Anis juga menyatakan acara milad bukan untuk

memperingati hari lahir suatu partai politik karena

partai politik seharusnya menjadi mesin ideologi dan

bukan menjadi kendaraan pribadi untuk mencapai

kekuasaan.

Keadaan Paragraf 7 : Orasi politik dari presiden PKS tersebut berlangsung cukup

meriah. Tidak jarang kader-kader meneriakkan

takbir dan bersorak.

Pada tingkat ini, bentuk tindakan menggambarkan bagaimana aktor

melakukan suatu tindakan tertentu kepada seseorang yang menyebabkan sesuatu.4

Representasi yang dihadirkan ialah orasi politik yang disampaikan oleh Anis

Matta dapat membakar semangat kader PKS yang menghadiri acara Milad ke-15

di Semarang. Hal ini dapat terlihat dari penggunaan kata „saat‟ yang menjadi kata

hubung.

Bentuk proses mental berkaiatan dengan gambaran umum yang membentuk

kesadaran khalayak tanpa menunjuk subjek atau pelaku dan objek secara spesifik.

4 Eriyanto, Analisis Wacana, h. 292

Page 68: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

56

Proses mental yang dihadirkan ialah alasan penggunaan slogan „Cinta, Kerja dan

Harmoni‟ melalui orasi yang disampaikan Anis Matta. Hal ini berkaitan dengan

inti dan nilai kehidupan.

Pada bentuk peristiwa menggambarkan bagaimana sebuah peristiwa

digambarkan. Representasi yang dihadirkan ialah Anis Matta mengingatkan

bahwa partai politik seharusnya menjadi mesin ideologi bukan menjadi kendaraan

pribadi. Makna yang disampaikan adalah partai politik seharusnya menjadi

penggerak ideologi bukan sebagai alat mencari keuntungan pibadi semata.

Pada bentuk keadaan menggambarkan sesuatu yang telah terjadi. Dalam

pemberitaan tersebut, representasi yang dihadirkan ialah orasi politik Anis Matta

pada acara tersebut berlangsung meriah. Hal ini dipertegas dengan penggunakan

kalimat “kader-kader meneriakkan takbir dan bersorak”, dimana digambarkan

luapan semangat dari para kader pada acara tersebut.

Relasi merupakan hal yang diperhatikan ialah hubungan antara tiga kategori

partisipan, yaitu , wartawan (reporter, redaktur), khalayak media, dan partisipan

media (politisi, pengusaha, tokoh). Relasi yang dihadirkan pada berita tersebut

ialah Detikcom menghadirkan orasi politik Anis Matta di acara Milad ke-15 di

Semarang, Jawa Tengah yang menjadi penyemangat kader. Hal ini di tunjukkan

dalam kalimat :

Relasi yang

dihubungkan pada

orasi politik Anis

Matta

Paragraf 5 :

Orasi politik dari presiden PKS tersebut berlangsung

cukup meriah. Tidak jarang kader-kader meneriakkan

takbir dan bersorak. Pada ujung orasinya, berkali-kali

Anis Matta mengangkat tangan sambil bertakbir dan

diikuti ribuan kader yang memadati Merpati Ballroom

kawasan PRPP Semarang.

Page 69: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

57

Rangkaian kalimat tersebut lebih menempatkan hubungan dengan orasi politik

yang dilakukan Anis Matta. Dalam hal ini pembaca dihubungkan dengan

bagaimana suasana yang dibentuk saat Anis Matta berorasi.

Pada tahap identitas hal yang diperhatikan ialah posisi wartawan

menempatkan dirinya pada sebuah peristiwa. Dalam pemberitaan tersebut,

khalayak dihubungkan dengan adanya sebuah perubahan yang diretas oleh Partai

Keadilan Sejatera melalui perubahan slogan yang disuarakan pada orasi Anis

Matta dalam acara Milad ke-15, Semarang, Jawa Tengah. Hal ini ditunjukan pada

kaliamt berikut :

Identitas dengan

Anis Matta Paragraf 4 :

Dalam orasinya, Anis juga menyatakan acara milad

bukan untuk memperingati hari lahir suatu partai politik

karena suatu partai politik seharusnya menjadi mesin

ideologi dan bukan menjadi kendaraan pribadi untuk

mencapai kekuasaan.

Pada pemberitaan tersebut, Detikcom menghadirkan point-point yang ingin

dicapai oleh Partai Keadilan Sejahtera melalui slogan barunya. Dalam teks ini,

pembaca diinformasikan dengan cita-cita yang ingin dicapai oleh Partai Keadilan

Sejahtera.

Pada pemberitaan ini, Detikcom mengutip pernyataan dari Anis Matta dalam

orasinya. Bila melihat kutipan yang digunakan pada pemberitaan ini, terdapat

beberapa kutipan yang menarik diantaranya ialah :

Kita bisa mengubah Indonesia menjadi sepenggal firdaus,” imbuhnya.

Kami yakin dengan menghidupkan tiga inti ini bisa membuat permusuhan

menjadi persahabatan. Politik menjaadi lucu, seru atraktif, tapi tidak

berbahaya, “tandas Anis usai memberikan orasi.5

5 Angling Adhitya Purbaya, “Hilangkan Kata „Bersih‟, PKS Ganti Slogan Jadi

„Cinta,Kerja & Harmoni‟,” Detikcom, Jumat, 19 April 2013

Page 70: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

58

Bila melihat pernyataan tersebut, hal ini serupa dengan konsep hiperealitas

yang disampaikan oleh Jean Baudlliard. Hiperealitas dibentuk oleh media dengan

mengkaburkan sebuah realitas. Baudlliard menjelaskan bahwa sebuah simulasi

seakan-akan nyata, sedangkan realitas seakan-akan hanya sebuah reperesntasi atau

simulasi semata.6 Cara tersebut biasanya dilakukan oleh elit politik untuk

meningkatkan citra dihadapan masyarakat. Biasanya mereka mengkaburkan

realitas yang ada dengan mengklamuflase sebuah peristiwa dengan peristiwa lain.

Sehingga masyarakat sulit membedakan mana yang realitas dan mana yang

fantasi.

Dalam konteks ini, Partai Keadilan Sejahtera berusaha meyakinkan para kader

dan masyarakat Indonesia, melalui slogan barunya, mereka akan mencapai hal

tersebut. Hal tersebut seolah-olah melupakan masalah korupsi import daging sapi

yang menjerat mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq.

Penggunaan gaya bahasa yang digunakan ialah hiperbola, seperti, “Merapi

Ballroom kawasan PRPP Semarang riuh sorakan ribuan kader PKS saat

Presiden PKS, Anis Matta, memberikan orasi politiknya dalam acara milad ke-15

PKS di Semarang”. Detikcom berusaha menggambarkan suasana yang ramai,

ketika Anis Matta menyampaikan orasi politiknya.

2. Analisis Teks Berita yang Berjudul, “Berganti Nama, Partai Dakwah

Menuai Berkah”, edisi Selasa, 23 Juli 2013 16:23 WIB

Pada pemberitaan ini isu yang ditampilkan ialah metamorfosis Partai Keadilan

Sejahtera. Detikcom menampilkan awal terbentuknya Partai Keadilan Sejahtera

6 Yasraf Amir Piliang, Post Realitas; Realitas Kebudayaan dalam Era Post-Metafisika, h.

75

Page 71: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

59

pada massa reformasi. Berita ini berisikan mengenai perubahan nama yang

dilakukan Partai Keadilan menjadi Partai Keadilan Sejahtera di massa orde baru.

Detikcom menghadirkan kisah perubahan nama partai yang dinilai membawa

keberuntungan partai. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya suara yang

diperoleh Partai Keadilan Sejahtera usai berganti nama di tahun 2004.

Tindakan Paragraf 5 :

Peleburan Partai Keadilan ke dalam Partai

Keadilan Sejahtera tak sia-sia. Pada pemilihan

umum 2004, partai yang mengusung slogan „Bersih

dan Peduli‟ ini berhasil memperoleh 7,34 persen suara

dan menempatkan 45 kadernya di Dewan Perwakilan

Rakyat.

Proses Mental Lead :

Tingginya harapan masyarakat akan adanya

perubahan pasca lengsernya Presiden Soeharto turut menopang perolahan suara partai ini.

Peristiwa Paragraf 3 :

Partai Keadilan akhirnya dilebur ke dalam Partai

Keadilan Sejahtera pada 13 April 2003. Keputusan

tersebut diambil dalam rapat Majelis Syuro Partai

Keadilan di Asrama Haji Pondok Gede, Bekasi, Jawa

Barat.

Keadaan Paragraf 2 :

Meski perolehan suara cukup banyak, namun partai ini

gagal mencapai electoral threshold, -syarat ambang

batas partai bisa ikut pemilu berikutnya-, yang 2

persen. Sehingga untuk bisa maju di pemilihan

umum 2004 Partai Keadilan harus bergabung

dengan partai lain, atau mendirikan partai baru.

Representasi tindakan pada pemberitaan ini menjelaskan mengenai peleburan

Partai Keadilan menjadi Partai Keadilan Sejahtera membawa keberuntungan

dengan meningkatnya perolehan suara pada pemilu 2004. Hal tersebut

digambarkan dengan kalimat “Peleburan Partai Keadilan ke dalam Partai Keadilan

Sejahtera tak sia-sia”, dimana tindakan peleburan partai membawa kegunaan.

Page 72: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

60

Representasi proses mental pada pemberitaan ini ialah keberhasilan Partai

Keadilan pada pemilu 1999. Hal tersebut dipicu dengan lengsernya Presiden

Soeharto. Hal tersebut ditunjukan dengan kalimat “tingginya harapan masyarakat

akan adanya perubahan pasca lengsernya Presiden Soeharto”, dimana masyarakat

menantikan adanya perubahan keadaan usai rezim orde baru.

Representasi peristiwa pada pemberitaan ini menghadirkan mengenai

peleburan Partai Keadilan menjadi Partai Keadilan Sejahtera yang terjadi pada

tanggal 13 April 2003, yang merupakan hasil keputusan rapat Majelis Syuro.Hal

tersebut digambarkan melalui kalimat, “Partai Keadilan akhirnya dilebur ke dalam

Partai Keadilan Sejahtera pada 13 April 2003”, dimana adanya penggabungan

atau penyatuan Partai Keadilan menjadi Partai Keadilan Sejahtera.

Representasi keadaan menggambarkan mengenai alasan yang mendasar

adanya perubahan nama Partai Keadilan menjadi Partai Keadilan Sejahtera.

Alasan tersebut ialah perolehan suara yang tidak melampaui electoral threshold 2

persen, menganjurkan Partai Keadilan untuk berganti nama menjadi Partai

Keadilan Sejahtera. Hal tersebut digambarkan melalui kalimat “sehingga untuk

bisa maju di pemilihan umum 2004 Partai Keadilan harus bergabung dengan

partai lain, atau mendirikan partai baru”, dimana penguunaan kata „atau‟ disini

sebagai pilihan. Partai Keadilan menghadapi sebuah keadaan diberikan pilihan

bergabung dengan partai lain atau mendirikan partai baru.

Untuk bentuk relasi pada pemberitaan ini, Detikcom menempatkan beberapa

pendapat elit politik Partai Keadilan Sejahtera. Hal ini dapat terlihat pada kalimat

berikut. :

Page 73: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

61

Relasi yang

dihubungkan pada

golongan tua Partai

Keadilan Sejahtera

Kutipan Yusuf Supendi :

“pengurus Partai Keadilan dengan pengurus PKS

otomatis tidak ada perubahan kata,” kata mantan

anggota Majelis Syuro PKS, Yusuf Supendi kepada

Detik akhir pekan lalu.

Kutipan Al Muzzammil Yusuf : Almuzzammil Yusuf mengatakan ide penggabungan

partai datang 30 anggota Majelis Syuro. “Kalau disebut

siapa sajanya saya agak lupa. Itu terjadi secara resmi di

kantor notaries di Pamulang, Tangerang,”

Relasi yang dihadirkan pada pemberitaan ini ialah berita ini lebih menempatkan

pendapat dari kedua mantan anggota Partai Keadilan Sejahtera. Keduanya

menceritakan bagaimana Partai Keadilan dilebur menjadi Partai Keadilan

Sejahtera. Sehingga pembaca dihubungkan pada pendapat golongan tua Partai

Keadilan Sejahtera untuk menjelaskan bagaimana sejarah perubahan nama partai.

Pada pemberitaan ini, identitas yang diihadirkan ialah wartawan

mengidentifikasikan dirinya sebagai bagian dari Partai Keadilan Sejahtera yang

sedang berada masa kejayaannya pada tahun 2004. Dengan mengusung slogan

„bersih dan peduli‟, partai ini dapat lolos electoral threshold. Hal ini digambarkan

pada kalimat berikut :

Identitas dengan

Partai Keadilan

Sejahtera

Paragraf 5 :

Peleburan Partai ke dalam Partai Keadilan Sejahtera tak

sia-sia. Pada pemilihan umum 2004, partai yang

mengusung slogan „Bersih dan Peduli‟ini berhasil

memperoleh 7,34 persen suara, dan menempatkan 45

kadernya di Dewan Perwakilan Rakyat. Tak cukup

sampai disitu, pada pemilu 2009 perolehan suara PKS

naik tipis menjadi 7,9 persen dengan perolehan kursi di

DPR sebanyak 57.

Bila melihat teori budaya organisasi yang disampaikan oleh Pacanowsky dan

Trujilo, jaring-jaring komunikasi dibentuk oleh adanya performa komunikatif,

Page 74: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

62

salah satunya ialah performa hasrat. Performa hasrat ialah dimana setiap

anggotanya menceritakan hal-hal yang menarik dan disukai yang berkaitan

dengan berbagai pengalaman dalam organisasi.

Pada pemberitaan ini, Detikcom menceritakan masa kejayaan Partai Keadilan

yang kini menjadi Partai Keadilan Sejahtera. Pada isi pemberitaan ini, Detikcom

memperlihatkan metamorfosis Partai Keadilan menjadi Partai Keadilan Sejahtera

pada tahun 2003. Hal ini dilakukan untuk memenuhi persyaratan untuk maju di

Pemilu 2004. Penggalan cerita tersebut merupakan bagian dari performa hasrat

Partai Keadilan Sehjahtera. Detikcom menghadirkan kisah tersebut melalui

pengalaman dari dua orang mantan elit politik Partai Keadilan Sejahtera.

Pemberitaan tersebut seakan-akan mengkaburkan kasus yang terjadi dan

mengingatkan masa kejayaan partai yang mana dinilai sebagai partai yang

dipercaya dapat membawa perubahan usai rezim Soeharto. Hal tersebut sesuai

dengan konsep hiperealitas, yang dinyatakan melalui beberapa bukti yang tertera :

Tingginya harapan masyarakat akan adanya perubahan pasca

lengsernya Presiden Soeharto turut menopang perolehan suara partai ini.

Partai Keadilan memperoleh 1.436.565 suara, atau sekitar 1,36 persen dari

total perolehan nasional.7

Penggunaan gaya bahasa yang digunakan adalah eufimisme. Eufimisme

dianggap sebagai pilihan bahasa yang tepat. Hal ini karena pengungkapan kalimat

lebih halus.Hal ini dapat terlihat dari kalimat berikut, “tingginya harapan

masyarakat akan adanya perubahan pasca lengsernya Presiden Soeharto turut

menopang perolehan suara partai ini.”. Pada kalimat ini, penggunaan kata

“lengsernya Presiden Soeharto” menunjukkan akhir kepemimpinan Presiden

Soeharto.

7 Idham Khalid dan Firda Putri Agustin, “Berganti Nama, Partai Dakwah Menuai

Berkah”, Detikcom, Selasa, 23 Juli 2013

Page 75: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

63

3. Analisis Teks Berita yang Berjudul, “Geliat Gerakan Takjil Nasional

Hingga Bank Sampah”, edisi Selasa, 23 Juli 2013 15:45 WIB

Pada pemberitaan ini isu yang dihadirkan ialah Partai Keadilan Sejahtera

melakukan kegiatan sosial. Dalam hal ini, Detikcom menampilkan kegiatan sosial

Partai Keadilan Sejahtera yaitu pembagian takjil nasional dan program bank

sampah. Representasi yang dihadirkan oleh Detikcom pada pemberitaan ini ialah

Partai Keadilan sejahtera memanfaat momentum bulan Ramadhan dan kenaikan

harga kebutuhan pokok untuk menggelar pembagian takjil seluruh nasional.

Kegiatan tersebut merupakan hal yang rutin dan lazim dilakukan oleh Partai

Keadilan Sejahtera.

Tindakan Lead :

Partai Keadilan Sejahtera memanfaatkan

momentum bulan Ramadhan dan kenaikan harga

kebutuhan pokok dengan menggelar pembagian takjil

seluruh nasional.

Proses Mental Paragraf 5 :

Indra menepis kegiatan ini sengaja dilakukan

untuk pencitraan partai. Ia menegaskan agenda

seperti ini sudah lazim dan hanya membantu

meringankan beban masyarakat.

Peristiwa Paragraf 3 :

Untuk melancarkan agenda ini, sedikitnya ada 140

DPC yang sudah dikoordinasi dengan pengurus

tingkat ranting di berbagai daerah.

Keadaan Paragraf 9:

Selain menciptakan kesadaran kebersihan, bank

sampah juga mewujudkan kemandirian masyarakat

dalam pendapatan serta wirausaha yang

memanfaatkan daur ulang dari sampah.

Representasi tindakan yang tergambar pada pemberitaan ini ialah momentum

kenaikan harga pokok dan bulan Ramadhan dimanfaat oleh Partai Keadilan

Sejahtera untuk melakukan kegiatan sosial. Kegiatan tersebut salah satunya

pembagian takjil secara nasional. Hal tersebut digambarkan dengan kalimat

Page 76: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

64

“Partai Keadilan Sejahtera memanfaatkan momentum bulan Ramadhan dan

kenaikan harga kebutuhan pokok”.

Representasi proses mental yang dihadirkan ialah Partai Keadilan Sejahtera

mengklaim bahwa kegiatan sosial tersebut merupakan kegiatan rutin partai.

Kegiatan tersebut bukanlah ajang pencitraan guna pemilu 2014. Hal tersebut

digambarkan dengan kalimat “Indra menepis kegiatan ini sengaja dilakukan untuk

pencitraan partai”, penggunaan kata “menepis”, menyatakan adanya penolakan

dengan anggapan pencitraan.

Representasi peristiwa yang dihadirkan ialah kegiatan tersebut telah

dipersiapkan dengan matang. Hal ini terlihat dari kesiapan dari sisi koordinasi per

DPC untuk kegiatan pembagian takjil. Peristiwa tersebut digambarkan melalui

kalimat “untuk melancarkan agenda ini, sedikitnya ada 140 DPC yang sudah

dikoordinasi”, dimana diperlihatkan kesiapan yang matang untuk acara tersebut.

Representasi keadaan yang tergambar pada berita tersebut ialah kegiatan sosial

yang dilakukan oleh Partai Keadilan Sejahtera bukan hanya pembagian takjil,

melainkan adapula program bank sampah. Program ini dilakukan bertujuan untuk

meningkangkat perekonomian masyarakat. Hal tersebut ditunjukkan dengan

penggunaan kata “menciptakan kesadaran kebersihan” dan “mewujudkan

kemandirian masyarakat dalam pendapatan”, dimana menyatakan keadaan

masyarakat Indonesia yang kurang menyadari kebersihan dan kurang adanya jiwa

wirausaha, sehingga program tersebut bertujuan untuk meningkatkan hal tersebut.

Relasi yang tergambar pada pemberitaan ini, Detikcom menampilkan

pendapat dari elit Partai Keadilan Sejahtera yang menerangkan mengenai kegiatan

sosial yang menjadi kegiatan rutin. Hal ini dapat terlihat dari teks tersebut :

Page 77: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

65

Relasi yang

dihubungkan pada

elit politik Partai

Keadilan Sejahtera

Paragraf 5 :

Indra menepis kegiatan ini sengaja dilakukan untuk

pencitraan partai. Ia menegaskan agenda seperti ini

sudah lazim dan hanya membantu meringankan beban

masyarakat.

Dalam kalimat tersebut menempatkan hubungan dengan Partai Keadilan

Sejahtera. Di sini Partai Keadilan Sejahtera melalui Indra menegaskan bahwa

kegiatan tersebut bukanlah pencitraan. Pemberitaan ini khalayak dihubungkan

pada pendapat elit politik yang menjelaskan mengenai kegiatan sosial yang

menjadi rutinitas partai.

Pada tahap identitas, wartawan mengidentifikasikan dirinya pada anggota

Partai Keadilan Sejahtera. Hal tersebut dapat terlihat dari penempatan pendapat

elit politik Partai Keadilan Sejahtera yang menjelaskan mengenai kegiatan rutin

mereka.

Identitas dengan

Partai Keadilan

Sejahtera

Paragraf 6 :

Beberapa DPD yang rutin menggelar aktivitas ini selama

sebulan penuh antara lain di Jakrata, Tanggerang, Bogor,

hingga Bandung. Bahkan sejumah DPC PKS di wilayah

Jabodetabek juga menggelar pasar murah yang menjual

kebutuhan pokok masyarakat. Tujuan pasar murah

tersebut untuk membantu masyarakat kecil di tengah

melonjaknya harga kebutuhan pangan akibat kenaikan

bahan bakar minyak. “Kalau ini sudah jadi agenda rutin

setiap tahun.

Bila melihat rutinitas kegiatan yang dilakukan oleh partai, hal ini serupa

dengan performa ritual organisasi. Sebuah organisasi pastinya memiliki sebuah

agenda rutin kegiatan tersebut biasanya dilakukan oleh seluruh anggota organisasi

tersebut. Dalam teks ini, Partai Keadilan Sejahtera digambarkan memiliki sebuah

kegiatan rutin di bulan Ramadhan. Agenda rutin yang diaksud ialah kegiatan

sosial, seperti pembagian takjil dan bank sampah.

Page 78: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

66

Pada pemberitaan ini, diperlihatkan hanya satu sudut pandang saja, yaitu

berdasarkan pendapat Partai Keadilan Sejahtera. Dalam hal ini ditampilkan

bagaimana kegiatan sosial tersebut dipersiapkan dan telah menjadi rutinitas partai.

Dalam hal ini, para elit Partai Keadilan Sejahtera menepis adanya pandangan yang

menyatakan kegiatan tersebut merupakan pencitraan. Hal ini sesuai dengan

konseptualisasi hiperealitas reality by proxy, suatu keadaan yang sulit untuk

membedakan antara realitas dan fantasi.

Gaya bahasa yang digunakan pada teks ini ialah eufimisme. Eufisme ialah

ungkapan yang lebih halus sebagai pengganti ungkapan yang dirasakan yang

dianggap merugikan.8 Hal ini dapat terlihat dari kalimat berikut, “targetnya

masyarakat muslim yang pulang kerja dan yang terpenting kalangan bawah

seperti pengemis serta pengamen.” Penggunaa kata “kalangan bawah” disini

menyatakan kelompok masyarakat yang memiliki pendapat dibawah per kapita.

4. Analisis Teks Berita yang Berjudul, “Ogah Dinilai Melorot Beri Bantuan

Sosial”, edisi Selasa, 23 Juli 2013 14:21 WIB

Pada pemberitaan ini isu yang dihadirkan ialah pro kontra menurunnya

kegiatan-kegiatan sosial yang menjadi rutinitas Partai Keadilan Sejahtera. Dalam

pemberitaan ini, Detikcom menampilkan pendapat beberapa tokoh mengenai pro

kontra kegiatan sosial yang menjadi rutinitas Partai Keadilan Sejahtera yang kini

mengalami penurunan. Representasi yang dihadirkan pada pemberitaan ini ialah

Detikcom memunculkan beberapa pendapat terkait persepsi publik yang menilai

bahwa ada perubahan visi Partai Keadilan Sejahtera.

8 AS Haris Sumadiria, Bahasa Jurnalistik, h. 165

Page 79: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

67

Tindakan Lead :

Kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera dengan

tegas menolak kalau partainya dinilai merosot dalam

melakukan kegiatan-kegitan sosial.

Proses Mental Paragraf 2 :

...sudut pandang yang disorot masyarakat sudah

berubah terkait persoalan PKS. Ia tidak memungkiri

kalau PKS saat ini seringkali menjadi santapan utama

berita politik dan hukum dengan persepsi yang

negatif.

Peristiwa Paragraf 5:

Ia mencontohkan dalam gempa Aceh belum lama

ini, PKS juga sudah mengirim bantuan materi dan

tenaga medis. Begitu pun gempa lainnya yang pernah

terjadi di Indramayu, Jawa Barat.

Keadaan Paragraf 11:

Di mata Ikrar, hal ini tentu tidak bisa disamakan ketika

PKS pada 2004 lalu. Dia mengatakan salah satu faktor

persoalan karena persoalan internal partai sejak

kasus Luthfi Hasan mencuat ke publik.

Representasi tindakan yang tergambar pada teks tersebut ialah kader dan

simpatisan Partai Keadilan Sejahtera secara tegas menolak anggapan publik yang

menilai bahwa partainya menurun dalam kegiatan sosial. Penggunaan kata “tegas

menolak” disini menyatakan sangkalan terhadap sebuah anggapa atau persepsi.

Representasi proses mental yang tergambar ialah beragam asumsi negatif

tersebut hadir karena adanya perubahan sudut pandang akibat media yang selalu

memberitakan kasus yang menyangkut Partai Keadilan Sejahtera saja.

Penggunaan kata “santapan utama berita politik dan hukum”, disini menyatakan

bahwa berita utama atau topik utama dalam pemberitaan.

Representasi peristiwa yang dihadirkan pada pemberitaan tersebut ialah

pembelaan Partai Keadilan Sejahtera mengenai persepsi masyarakat. Pembelaan

tersebut dinyatakan dengan pendapat dari Indra, salah seorang anggota Dewan

Perwakilan Rakyat fraksi Partai Keadilan Sejahtera, yang menyangkal melalui

Page 80: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

68

contoh-contoh kegiatan sosial yang dilakukan partainya. Hal tersebut dapat

terlihat dari kalimat berikut, “ia mencontohkan dalam gempa Aceh belum lama

ini, PKS juga sudah mengirim bantuan materi dan tenaga medis”, disini ia

menyatakan Partai Keadilan Sejahtera masih selalu menjalankan kegiatan

sosialnya.

Representasi keadaan yang tergambar pada pemberitaan tersebut ialah

persepsi masyarakat tersebut muncul karena adanya faktor persoalan internal

partai. Hal ini digambarkan melalui kalimat, “persoalan internal partai sejak kasus

Luthfi Hasan mencuat ke publik”, disini pendapat pengamat politik Lembaga Ilmu

Pengetahuan Indonesia, Ikrar Nusa Bakti, menyatakan faktor internal yang

menyebabkan penurunan citra Partai Keadilan Sejahtera.

Relasi yang tergambar pada pemberitaan ini ialah Detikcom mengambil sudut

pandang pemberitaan dengan menghubungkan kasus hukum yang menimpa Partai

Keadilan Sejahtera. Hal ini dapat terlihat dari pernyataan tersebut :

Relasi yang

dihubungkan pada

kasus hukum yang

menimpa Partai

Keadilan Sejahtera

Paragraf 2 :

Ia (Indra) tidak memungkiri kalau PKS saat ini

seringkali menjadi santapan utama berita politik dan

hukum dengan persepsi yang negatif.

Paragraf 10 :

Dia (Ikrar Nusa Bakti) mengatakan salah satu faktor

karena persoalan internal partai sejak Luthfi Hasan

mencuat ke publik.

Pada pemberitaan tersebut, khalayak dihubungkan dengan penyebab adanya

asumsi negatif yang mendera Partai Keadilan Sejahtera. Persoalan hukum

merupakan alasan berkembangnya asumsi negatif masyarakat. Hal ini dapat

terlihat dari kedua pernyataan yang saling mendukung.

Page 81: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

69

Pada tahap identitas, wartawan mengidentifikasikan dirinya berada diantara

pro dan kontra pendapat mengenai kegiatan sosial Partai Keadilan Sejahtera. Hal

ini ditunjukkan dengan kalimat berikut :

Identitas berada

diantara kedua

pendapat tersebut

Paragraf 2 :

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS Indra

mengatakan tidak ada perubahan visi partainya

dalam memberikan bantuan.

Paragraf 10 :

Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Ikrar Nusa Bakti menilai ada beberapa penurunan

PKS terkait pemberian bantuan sosial kepada

masyarakat.

Dalam pemberitaan tersebut, wartawan mengidentifikasikan dirinya berada

diantara dikedua pendapat tersebut. Kedua pernyataan tersebut menyatakan

adanya sebuah perbedaan pandangan terkait persepsi penurunan kegiatan sosial

Partai Keadilan Sejahtera.

Kegiatan sosial merupakan sebuah komitmen yang selalu dijaga oleh Partai

Keadilan Sejahtera. Bila melihat kegiatan sosial yang menjadi kegiatan rutin

partai, Detikcom ingin menggambarkan Partai Keaadilan Sejahtera memiliki

sebuah pola kegiatan rutin yang masih dilakukan. Hal ini sesuai dengan teori

budaya organisasi yang dikemukakan oleh Pacanowsky dan O‟Donnell-Trujillo.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk performa ritual organisasi. Partai

Keadilan Sejahtera ingin membantah persepsi masyarakat yang menyatakan

mereka menurun dalam kegitaan sosial yang merupakan salah satu asas dari Partai

Keadilan Sejahtera.

Penggambaran pola rutinitas tersebut diposisikan pada asumsi negatif yang

berkembang di masyarakat. Detikcom melihat fenomena ini dari penyebab adanya

Page 82: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

70

asumsi negatif tersebut. Kegiatan sosial yang menjadi rutinitas tersebut,

dipandang pada adanya sebuah pendapat penurunan kinerja partai dalam hal

kegiatan sosial yang disebabkan oleh kasus hukum.

Namun bila melihat dari judul yang digunakan oleh Detikcom pada

pemberitaan ini, menyiratkan bahwa adanya pembelaan diri Partai Keadilan

Sejahtera mengenai asumsi negatif masyarakat tersebut. Hal yang ingin

ditunjukkan dari pemberitaan tersebut ialah adanya sebuah sanggahan terhadap

penilaian publik yang mengagap menurunnya rutinitas kegiatan sosial Partai

Keadilan Sejahtera. Penggunaan kata „Ogah‟ mempunyai arti yang sama dengan

kata „tidak‟, sedangkan kata „Melorot‟ mempunyai arti yang sama dengan kata

„menurun‟. Hal ini sesuai dengan konsep hiperealitas simulasi realitas,

merupakan sebuah tindakan yang bertujuan membentuk persepsi yang cenderung

palsu.

Gaya bahasa yang digunakan ialah metafora. Metafora yaitu gaya bahasa yang

menunjuk mengandaian atau perbandingan secara langsung dalam bentuk frasa

atau klausa sederhana.9 Hal ini ditunjukan pada kalimat berikut, Ia tidak

memungkiri kalau PKS saat ini seringkali menjadi santapan utama berita politik

dan hukum dengan persepsi yang negatif.” Santapan utama disini dapat diartikann

sebagai pemberitaan utama atau headline.

9 AS Haris Sumadiria, Bahasa Jurnalistik, h.43

Page 83: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

71

5. Analisis Teks Berita yang Berjudul, “Dana Partai Pantungan, Atau dari

Asing?”, edisi Selasa, 23 Juli 2013 13:30 WIB

Pada pemberitaan ini isu yang ditampilkan ialah sumber pendaanaan partai

yang kerap kali dipertanyakan. Dalam pemberitaan ini, Detikcom menjabarkan

bahwa beberapa sumber pendanaan Partai Keadilan Sejahtera. Representasi yang

dihadirkan oleh Detikcom ialah beberapa sumber pendanaan Partai Keadilan

Sejahtera. pada pemberitaan ini, Detikcom memunculkan beberapa pendapat yaitu

Pengamat Burhanuddin Muhtadi, Yusuf Supendi dan Almuzzamil.

Tindakan Paragraf 2 :

…Partai Keadilan memobilisasi sumber pendanaan

dalam beberapa mekanisme. Pertama,

menginstruksikan kepada kader yang duduk di

parlemen untuk menyumbang dana.

Proses Mental Lead :

Kehidupan partai politik di Indonesia tak bisa lepas

dari peran pengusaha dan perusahaan besar.

Peristiwa Paragraf 3 :

Mantan anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Yusuf

Supendi mengaku pada awal berdiri dukunngan

dana dari Timur Tengah cukup kuat, yakni lebih dari

50 persen.

Keadaan Lead :

Dan akibat tak memiliki jejaring bsinis yang kuat,

Partai Keadilan pada awal berdiri harus menghadapi

tantangan keuangan yang berat.

Representasi tindakan yang digambarkan pada pemberitaan ini ialah untuk

menunjang sumber pendanaan partai, Partai Keadilan Sejahtera memiliki

mekanisme tersendiri. Sumber pendanaan tersebut salah satunya berasal dari

sumbangan gaji para legislator Partai Keadilan Sejahtera.

Representasi proses mental yang digambarkan pada teks ini ialah kehidupan

partai politik di Indonesia tidak dapat dilepaskan pada peran pengusaha dan

perusahaan. Hal tersebut terkait dalam konteks pendanaan partai. Sehingga dalam

Page 84: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

72

hal ini sebagian partai di Indonesia pastilah memiliki sokongan dana yang kuat

dari pengusaha yang turut bergabung menjadi anggota partai tersebut.

Representasi peristiwa yang tergambar pada teks ini ialah Detikcom mengutip

pendapat dari Mantan anggota Majelis Syuro Partai Keadilan, Yusuf Supendi,

yang menyatakan salah satu sumber pendanaan partai berasal dari Timur Tengah.

Hal tersebut dilantarbelakangi adanya hubungan antara Partai Keadilan dengan

negara Timur Tengah.

Representasi keadaan yang tergambar pada teks ini ialah Partai Keadilan

Sejahtera digambarkan pernah mengalami krisi keuangan yang cukup berat. Hal

tersebut lantaran Partai Keadilan tidak memiliki jaringan bisnis yang kuat untuk

menyokong pendanaan partai.

Relasi yang tergambar pada pemberitaan ini ialah Detikcom mengambil sudut

pandang pemberitaan dengan Mantan anggota Partai Keadilan. Hal ini dapat

terlihat dari pernyataan tersebut :

Relasi yang

dihubungkan pada

Mantan anggota

Partai Keadilan

Paragraf 3 :

Mantan angota Majelis Syuro Partai Keadilan, Yusuf

Supendi mengaku pada awal berdiri dukungan

dana dari Timur Tengah cukup kuat, yakni lebih

dari 50 persen.

Paragraf 4 :

Pengakuan Yusuf dibantah Almuzzamil Yusuf yang

juga pendiri Partai Keadilan Almuzzammil

mengatakan untuk operasional partai kader ramai-ramai

mengumpulkan dana secara patungan.

Pada pemberitaan tersebut, khalayak dihubungkan pada pendapat dua Mantan

anggota Partai Keadilan, yaitu Yusuf Supendi dan Almuzzammil Yusuf.

Keduanya memberikan pendapat berkaiatan dengan sumber pendanaan Partai

Page 85: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

73

Keadilan. Namun, kedua pendapat tersebut saling bertentangan. Sehingga

khalayak ditempatkan pada kebimbangan mengenai sumber pendanaan partai.

Pada tahap identitas, wartawan mengidentifikasikan dirinya sebagai Partai

Keadilan yang menyatakan tidak sama dengan partai lainnya dalam sumber

pendanaan. Hal ini ditunjukkan dengan kalimat berikut :

Identitas Partai

Keadilan yang

menyatakan tidak

sama dengan partai

lainnya dalam

sumber pendanaan.

Lead :

Kehidupan partai politik di Indonesia tak bisa lepas dari

peran pengusaha dan perusahaan besar. Dan akibat tak

memiliki jejaring bisnis yang kuat, Partai Keadilan pada

awal berdiri harus menghadapi tantangan keuangan yang

berat. Berbeda dengan Partai Golongan Karya, Partai

Demokrasi Indonesia Perjuanagan dan Partai Demokrat.

Ketiganya memiliki jaringan pengusaha yang kuat.

Partai Keadilan tak memiliki banyak sponsor kuat dari

kalangan pemilik modal.

Dalam pemberitaan tersebut, wartawan mengidentifikasikan dirinya sebagai Partai

Keadilan yang mengklaim bahwa adanya perbedaan dengan partai besar lainnya.

Dalam hal ini dijelaskan bahwa sumber pendanaan partai politik di Indonesia

mayoritas berasal dari kalangan pengusaha, sementara itu, Partai Keadilan

berbeda. Partai Keadilan tidak banyak memiliki sponsor dari kalangan pemilik

modal.

Pada pemberitaan tersebut, terlihat bagaimana pola pencarian sumber dana

pada Partai Keadilan. Bila dicermati, hal yang diungkapkan disini ialah Partai

Keadilan Sejahtera ingin menjelaskan bahwa sumber pendanaan partai berasal

dari usaha para kader. Sumber pendanaan tersebut berasal dari sumbangan dana

para legislator yang berasal dari Partai Keadilan, mengadakan wirasusaha, dan

sumbangan dari pihak luar. Pada pemberitaan tersebut disebutkan bahwa Partai

Keadilan Sejahtera berbeda dengan partai lainnya yang memiliki jejaring

Page 86: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

74

pengusaha di dalamnya. Dalam hal tersebut, dinyakatan bahwa Partai Keadilan

akan menghaadapi tantangan yang besar. Hal tersebut dinyatakan pada kalimat

berikut :

Kehidupan partai politik di Indonesia tak bisa lepas dari peran pengusaha

dan perusahaan besar. Dan akibat tak memiliki jejaring bisnis yang kuat,

Partai Keadilan pada awal berdiri harus menghadapi tantangan keuangan

yang berat. Berbeda dengan Partai Golongan Karya, Partai Demokrasi

Indonesia Perjuanagan dan Partai Demokrat. Ketiganya memiliki jaringan

pengusaha yang kuat. Partai Keadilan tak memiliki banyak sponsor kuat

dari kalangan pemilik modal.10

Jika melihat pernyataan tersebut memberikan kesan bahwa Partai Keadilan

berbeda dengan partai besar lainnya. Partai Keadilan tidak bergantung oleh peran

pengusaha. Partai Keadilan merupakan partai yang diprediksi akan mengalami

krisis keuangan. Hal ini sesuai dengan konseptualisasi hiperealitas reality by

proxy, suatu keadaan yang sulit untuk membedakan antara realitas dan fantasi.

Dalam hal ini, pembaca dihadapkan bahwa sebuah pandangan mengenai Partai

Keadilan yang berbeda dengan partai lain. Digambarkan bahwa partai ini ialah

partai yang mau berusaha untuk mencari dana sendiri tanpa bergantung pada

peran pengusaha.

Gaya bahasa yang digunakan pada pemberitaan ini ialah perumpaan.

Perumpaan ialah membandingkan dua hal yang berbeda sehingga dianggap

memiliki unsur-unsur persamaan diantara keduanya.11

Hal tersebut diatunjukkan

pada kalimat berikut; kehidupan partai politik di Indonesia tak bisa lepas dari

peran pengusaha dan perusahaan besar. Pada kalimat tersebut diumpamakan

10

Idham Khalid, “Dana Partai Patungan, Atau dari Asing?”, Detikcom, Selasa, 23 Juli

2013 11

AS Haris Sumadiria, Bahasa Jurnalistik, h. 147

Page 87: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

75

bahwa kehidupan partai politik di Indonesia akan terpuruk jika tanpa ada bantuan

dana dari pengusaha.

6. Analisis Teks Berita yang Berjudul, “Jalur Pengajian Tetap Jadi Andalan

Rekrutmen Kader”, edisi Selasa, 23 Juli 2013 12:41 WIB

Isu yang dihadirkan dalam berita tersebut adalah pengajian sebagai metode

perekrutan kader pada Partai Keadilan Sejahtera. Pada pemberitaan ini, Detikcom

menggambarkan bahwa jalur pengajian merupakan metode yang masih tetap

dipertahankan dalam merekrut kader bagi Partai Keadilan Sejahtera.

Tindakan Paragraf 6 :

Agar simpatisan solid, biasanya setiap pengurus

tingkat ranting juga punya beberapa agenda rutin

seperti senam bersama sepekan sekali pada hari

libur.

Proses Mental Lead :

…Cara pengajian melalui majelis taklim ini tetap

dipertahankan partai dakwah tersebut untuk

membentuk simapatisan yang berkarakter dan

mengenal agama.

Peristiwa Paragraf 7 :

…Biasanya momen tertentu seperti Idul Adha, Idul

Fitri, hingga 10 Muharram menjadi agenda khusus

untuk memberikan santunan. Begitupun saat bulan

Ramadan, pengurus biasanya lebih aktif menggelar

kegiatan bakti sosial.

Keadaan Paragraf 9 :

Ia (Ihsan/ simpatisan kader) menegaskan PKS sudah

tidak identik dengan KAMMI lagi karena dari

struktur organisasi juga tidak ada. Meski dari

sejarah berdirinya memang tidak bisa dibantah kalau

PKS punya kaitan dengan KAMMI.

Pada pemberitaan ini, bentuk representasi tindakan yang dihadirkan ialah

Partai Keadilan Sejahtera memiliki agenda rutin untuk mempererat kesolidan

antar kader. Agenda tersebut salah satunya ialah kegiatan senam bersama yang

dilakukan sepekan sekali di hari libur.

Page 88: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

76

Representasi proses mental yang digambarkan pada teks ini ialah Partai

Keadilan Sejahtera menggunaka sistem kaderisasi melalui jalur pengajian. Sistem

tersebut merupakan sistem kaderisasi yang hingga kini masih dipertahankan.

Pengajian tersebut dirasa mampu membentuk simpatisan yang berkarakter dan

mengenal agama.

Representasi peristiwa yang dihadirkan pada teks ini ialah Partai Keadilan

Sejahtera selalu dapat melihat kondisi dalam melakukan kegiatan sosial. Hal

tersebut digambarkan melalui kegiatan santuna yang dilakukan pada momen

tertentu, seperti Idul Fitri, Idul Adha hinggga 10 Muharram.

Repersentasi keadaan yang tergambar pada teks ini ialah dalam

pengkaderan, Partai Keadilan Sejatera saat ini tidak melihat latar belakang

seseorang dari background KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim

Indonesia). Walaupun berdasarkan sejarahnya, KAMMI tidak dapat dipisahkan

dari Partai Keadilan Sejahtera.

Relasi yang tergambar pada pemberitaan ini ialah Detikcom mengambil

sudut pandang pemberitaan dengan Mantan anggota Partai Keadilan. Hal ini dapat

terlihat dari pernyataan tersebut :

Relasi yang

dihubungkan pada

simpatisan Partai

Keadilan Sejahtera

Paragraf 4 :

Albi mengakui pengajian tarbiyah sejauh ini bisa

memberikan kesolidan terhadap pengkaderan mulai

tingkat ranting.

Paragraf 8 :

Hal senada dilontarkan simpatisan PKS dari Kramat

Jati , Jakarta Timur, Ihsan 29. Menurut dia, dalam

proses pengkaderan, PKS punya metode tersendiri dan

tidak asal comot.

Page 89: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

77

Pada pemberitaan tersebut, khalayak dihubungkan pada pendapat dua orang

simpatisan Partai Keadilan Sejahtera. Keduanya memberikan pendapat berkaiatan

dengan jalur pengajian yang tetap dipertahankan sebagai sistem kaderisasi.

Sehingga pembaca dihubungkan pendapat simpatisan yang menjelaskan mengenai

jalur pengajian yang hingga saat ini masih dipertahankan sebagai metode

kaderisasi partai.

Pada tahap identitas, wartawan mengidentifikasikan dirinya sebagai Partai

Keadilan yang menyatakan bahwa cara pengajian merupakan sistem kaderisasi

yang hingga kini masih dipertahankan. Hal tersebut karena jalur pengajian

memiliki tujuan untuk membentuk karakter dan faham mengenai agama. Hal ini

ditunjukkan dengan kalimat berikut :

Identitas dengan

Partai Keadilan

Sejahtera

Lead :

Jalur pengajian tarbiyah masih menjadi sistem Partai

Keadilan Sejahtera, untuk urusan pengkaderan mulai

dari tingkat ranting. Cara pengajian melalui majelis

taklim ini tetap dipertahankan partai dakwah tersebut

untuk membentuk simpatisan yang berkarakter dan

mengenai agama.

Bila melihat isu yang ditampilkan, Detikcom ingin menunjukakan bahwa

Partai Keadilan Sejahtera memiliki kegiatan yang mempererat kesolidan antar

anggota. Pacanowsky dan Trujillo mengungkapkan bahwa performa sosial

merupakan salah satu bentuk komunikasi yang berfungsi untuk mempererat

hubungan antar sesama anggota. Perfoma sosial ialah perpanjangan sikap sopan

dan santun yang mendorong kerja sama antar sesama anggota organisasi. Metode

pengajian yang masih dipertahankan merupakan sebuah cara yang digunakan

Page 90: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

78

Partai Keadilan Sejahtera untuk merekrut anggota baru dan mempererat kesolidan

antar sesama anggota partai.

Pada teks tersebut, Detikcom menghadirkan Partai Keadilan Sejahtera yang

menggunakan metode pengajian dalam kaderisasi. Pada bagian ini, Detikcom

hanya mengambil satu sudut pandang saja, yaitu melalui simpatisan Partai

Keadilan Sejahtera. Mereka menyatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk

mempererat rasa solidaritas antar kader. Selain hal tersebut, terdapat beberapa

kegiatan lain yang memliki tujuan yang sama. Dalam hal ini, sesuai dengan

konsep hiperealitas simulasi realitas, suatu keadaan yang bertujuan untuk

membentuk persepsi guna menaikan citra.

Gaya bahasa yang digunakan pada teks ini adalah eufimisme. Hal ini

ditunjukan pada kalimat berikut, “Cara pengajian melalui majelis taklim ini tetap

dipertahankan partai dakwah tersebut untuk membentuk simpatisan yang

berkarakter dan mengenal agama.” Pada kalimat tersebut hal yang ingin

ditunjukan ialah metode pengajian tetap dipertahankan dalam pengkaderan partai

karena dapat membentuk simpatisan yang memiliki karakter dan memiliki

landasan keagamaan yang mencukupi.

7. Analisis Teks Berita yang Berjudul, “Habis Soeharto Lahirlah Partai

Keadilan”, edisi Selasa, 23 Juli 2013 12:10 WIB

Isu yang dihadirkan pada teks ini adalah lahirnya Partai Keadilan Sejahtera

usai orde baru. Pada teks ini Detikcom menggambarkan bagaimana Partai

Keadilan Sejahtera itu dibentuk. Partai Keadilan Sejahtera di bentuk oleh

beberapa aktivis politik Islam pada tahun 1998. Rasa ketidakpuasan atas rezim

orde baru menjadi cikal bakal lahirnya Partai ini. Awalnya partai ini terbentuk dari

Page 91: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

79

pengajian holaqoh tarbiyah. Partai ini awalnya bernama Partai Keadilan. Basis

dari partai ini kelompok muda muslim terdidik dan kelas menengah perkotaan.

Tindakan Lead :

…Saat gelombang reformasi muncul, timbul ide

dari beberapa pimpinan untuk mendirikan partai

politik. Ada 12 anggota Majelis Syuro yang waktu itu

terlibat antara lain : Hilmi Aminuddin, Salim Segaf Al

Jufri, Abdul Sakur dan Yusuf Supendi.

Proses Mental Paragraf 4 :

…Lahirnya Partai Keadilan tak bisa dilepaskan dari

ketidakpuasan atas ketidakramahan dan tindakan

represif rezim Soeharto terhadap kelompok Islam

politik pada tahun 1960.

Peristiwa Paragraf 4 :

Menurut Burhanuddin, Partai Keadilan lahir melalui

gerakan sosial bernama Tarbiyah, lalu bermutasi

menjadi partai politik, basisnya ialah kelompok

muslim terdidik, muda, dan kelas menenngah kota.

Keadaan Paragraf 6 :

Dakwah kampus pun bermetamorfosis menjadi unit

kegiatan mahasiswa yakni Lembaga Dkwah Kampus

(LDK) di universitas-universitas, lalu didirikannya

Forum Silahturahmi Lembaga Dakwah Kampus

(FSLDK), jejaring aktivis LDK antarkampus.

Kemudian dibentuklah Kesatuan Aksi Mahasiswa

Muslim Indonesia (KAMMI) dari pertemuan tahunan

FSLDK ke-10 di Malang 1998.

Representasi tindakan yang dihadirkan pada teks tersebut ialah reformasi

merupakan momentum lahirnya partai Islam. Hal tersebut diwujudkan pemikiran

dari 12 anggota Majelis Syuro yang terdiri dari Hilmi Aminuddin, Salim Segaf Al

Jufri, Abdul Sakur dan Yusuf Supendi.

Representasi proses mental yang digambarkan pada teks ini adalah munculnya

Partai Keadilan tidak dapat terlepas dari faktor keadaan dan situasi pada masa

orde baru yang dirasa mengekang sehingga membentuk rasa ketidakpuasaan pada

kelompok politik Islam. Hal tersebut digambarkan melalui penggunaan kata “

ketidakpuasan, ketidakramahan dan tindakan represif rezim Soeharto”.

Page 92: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

80

Representasi peristiwa yang digambarkan pada teks tersebut ialah Detikcom

menggambarkan peristiwa lahirnya Partai Keadilan. Partai Keadilan terbentuk dari

sebuah gerakan sosial yang bermutasi menjadi partai politik. Dalam hal ini,

Detikcom menghadirkan pendapat Burhanuddin Muhtadi.

Reperentasi keadaan yang dihadirkan pada teks tersebut ialah metamorfosis

dakwah kampus menjadi sebuah pergerakan yaitu Kesatuan Aksi Mahasiswa

Muslim Indonesia (KAMMI). Dalam hal ini, digambarkan tahap-tahap sebuah

dakwah kampus yang berkembang menjadi sebuah pergerakan dan menjadi cikal

bakal partai politik.

Relasi yang tergambar pada pemberitaan ini ialah Detikcom mengambil sudut

pandang pemberitaan dengan Mantan anggota Partai Keadilan dan pengamat

politik . Hal ini dapat terlihat dari pernyataan tersebut :

Relasi yang

dihubungkan pada

pendapat para tokoh

Paragraf 3 :

Almuzzammil Yusuf, yang juga salah satu pendiri

mengatakan, lahirnya Partai Keadilan bermula dari

gagasan aktivis kampus

Paragraf 4 :

Menurut Burhanuddin, Partai Keadilan lahir melalui

gerakan sosial bernama Tarbiyah, lalu bermutasi

menjadi partai politik, basisnya ialah kelompok muslim

terdidik, muda dan kelas menengah perkotaan

Pada pemberitaan tersebut, khalayak dihubungkan pada pendapat salah satu

pendiri Partai Keadilan dan pengamat politik. Keduanya memberikan pendapat

berkaiatan dengan lahirnya Partai Keadilan. Kedua pendapat tersebut menyatakan

bahwa berawal dari kelompok kampus yang bermutasi menjadi partai politik.

Pada tahap identitas, wartawan mengidentifikasikan dirinya sebagai aktivis

Islam yang berinisiatif untuk mendirikan kelompok halaqoh tarbiyah di kampus-

Page 93: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

81

kampus hingga akhirnya menjadi partai politik. Hal ini ditunjukkan dengan

kalimat berikut :

Identitas dengan

aktivis Islam

Lead :

Berakhirnya pemerintahan Presiden Soeharto pada tahun

1998 membuat ruang bagi aktivis politik Islam kembali

terbuka lebar. Sejumlah alumni Timur Tengah membikin

halaqoh tarbiyah di kampus-kampus. Saat gelombang

reformasi muncul, timbul ide dari beberapa pimpinan

untuk mendirikan partai politik. Ada 12 anggota Majelis

Syuro yang waktu itu terlibat, antara lain : Hilmi

Aminuddin, Salim Segaf Al Jufri, Abdul Sakur, dan

Yusuf Supendi.

Pada teks tersebut, wartawan menggambarkan perkembangan pergerakan Islam

usai rezim Soeharto. Pada teks tersebut, digambarkan bahwa usai rezim Soeharto,

seolah-olah membuka ruang kebebasan bagi aktivis Islam yang ingin membuat

partai politik.

Bila melihat isu yang ditampilkan, Detikcom ingin menggambarkan bahwa

Partai Keadilan Sejahtera terlahir dari runtuhnya rezim orde baru. Dalam hal ini,

Detikcom mengulas sejarah lahirnya Partai Keadilan Sejahtera yang dimulai dari

perkumpulan dari pengajian hingga menjadi partai politik. Hal ini serupa dengan

perfoma hasrat yaitu rangkaian cerita atau kisah-kisah mengenai organisasi yang

sering kali diceritakan secara antusias oleh para anggota organisasi dengan orang

lain.

Pada teks tersebut Partai Keadilan dilihati dari sudut pandang sejarah

berdirinya. Dalam hal ini, Partai Keadilan diceritakan sebagai partai politik yang

hadir karena adanya runtuhnya rezim orde baru. Pada teks ini menghadirkan

proses Partai Keadilan yang awalnya hanya sebuah gerakan dakwah kampus

bertranformasi menjadi sebuah partai politik. Sehingga bila dicermati,

Page 94: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

82

pemberitaan tersebut seolah-olah ingin menampilkan sisi terbentuknya Partai

Keadilan. Hal tersebut sesuai dengan konsep hiperealitas.

Gaya bahasa yang ditunjukan teks ini ialah inuedendo. Gaya bahasa inuendo

merupakan gaya bahasa yang berupa sindiran dengan mengecilkan kenyataan

yang sebenarnya. Gaya bahasa ini berisikan kritik secara tidak langsung.12

Hal ini

ditunjukan dari kalimat berikut, “lahirnya Partai Keadilan tak bisa dilepaskan

dari ketidakpuasan atas ketidakramahan dan tindakan reprsif rezim Soeharto

terhadap kelompok Islam politik tahun 1960”. Dari kalimat berikut hal yang

ingin ditunjukkan ialah penyebab Partai Keadilan lahir karena adanya

pengekangan pada rezim Soeharto terhadap kelompok Islam politik tahun 1960.

B. Analisis Discourse Practice

1. Analisis Produksi Teks

Dalam pandangan Fairclough, terdapat dua praktik diskursus, yaitu produksi

teks (media) dan konsumsi teks (khalayak). Pada tahap produksi teks biasanya

berhubungan dengan bagaimana pola dan rutinitas pembentukan berita di meja

redaksi. Pada tahap produksi teks, setidaknya terdapat tiga aspek yang perlu

diperhatikan. Pertama, dari sisi individu wartawan itu sendiri. Kedua, dari sisi

bagaimana hubungan antara wartawan dengan struktur organisasi media, baik

dengan sesama anggota redaksi (hubungan antara redaktur, redaktur pelaksana,

reporter dan sebagainya). Ketiga, praktik kerja atau rutinitas kerja dari produksi

berita.13

Untuk mengetahui hal tersebut, peneliti mewawancarai tiga narasumber,

yaitu Wartawan Detikcom, Editor Detikcom, Redaktur Pelaksana Detikcom.

12

Haris Sumadiria, Bahasa Jurnalistik, h.15 13

Eriyanto, Analisis Wacana , h. 317

Page 95: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

83

Dalam pemilihan isu yang akan ditampilkan ke khalayak, Detikcom memiliki

pertimbangan tersendiri. Beberapa pertimbangan tersebut berkaitan dengan

kriteria layak berita. Kriteria layak berita yang dimaksud disini ialah sebuah

kejadian yang menyangkut kepentingan orang banyak. Sehingga isu yang

ditampilkan ialah hal apa yang sedang ramai diperbincangkan oleh khalayak.

“Kita ada kriteria layak berita dalam menentuan isu yang ditampilkan oleh

Detikcom. Kriteria berita yang layak adalah berita yang menyangkut

kepentingan orang banyak”.14

Dalam penentuan isu yang akan dibahas, asas demokrasi selalu diterapkan di

Detikcom. Walaupun Redaktur Pelaksana merupakan bagian yang

bertanggungjawab atas penentuan isu yang akan dibahas. Namun Redaktur

Pelaksana selalu bersikap demokratis dalam penentuan isu. Redaktur Pelaksana

selalu menerima saran-saran yang diberikan oleh team nya untuk mengembangkan

isu tersebut.

“Saya yang bertanggungjawab tapi saya selalu mengajak teman-teman

untuk berdiskusi. Saya tidak pernah rapat tertutup. Saya punya team 5-6

orang. Team saya selalu berdiskusi mengenai isu yang akan menjadi bahan

pemberitaan. Isu itu saya bawa ke rapat editorial meeting. Di editorial

meeting itu saya akan diberi masukan oleh Pemimpin Redaksi dll. Pagi

hari saya share, kemudian mereka langsung mengolah isu tersebut. Saya

bisa menambahkan isu ditengah-tengah, bila ada hal yang menarik dan

bisa mengurangi isu bila itu hal yang sensitif”.15

Dalam menentukan isu yang dibahas, wartawan Detikcom turut berperan.

Wartawan dapat memberi usulan berkenaan mengenai isu yang akan dibahas.

Namun usulan tersebut disesuaikan dengan konsep perusahaan.

“Wartawan dapat berkontribusi dalam menetukan tema dalam rapat

redaksi. Namun wartawan untuk memberi sebuah usulan dalam rapat

redaksi biasanya akan menyesuaikan kemauan kantor. Misalnya, kantor

punya pegangan ini, contohnya, hal ini karena pembacanya lebih banyak.

14

Wawancara pribadi dengan Editor Detikcom, Erwin Dariyanto, Jakarta, 10 Juni 2014 15

Wawancara pribadi dengan Redaktur Pelaksana Detikcom, Elvan Dani Sutrisno,

Jakarta, 10 Juni 2014

Page 96: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

84

Karena mereka lebih tahu radius pembaca yang lebih banyak. Cuma kita

lebih tau dari sisi lapangannya”.16

Dalam memperoleh sumber pemberitaan, Detikcom tidak hanya

mengandalkan dari wawancara langsung narasumber, melainkan sumber-sumber

yang terpercaya lainnya, seperti buku-buku, web-web resmi.

“Ada banyak cara mendapatkan berita, kita bisa ambil dari website KPU,

atau dari sumber yang terpercaya lainnya. Itu pengambilan berita”.17

Pada pengangkatan isu mengenai perubahan slogan Partai Keadilan Sejahtera

ini di latarbelakangi dari adanya perubahan image Partai Keadilan Sejahtera yang

awalnya mencitrakan diri sebagai partai yang bersih, namun usai adanya kasus

korupsi import daging sapi yang menjerat Mantan Presiden Luthfi Hasan Ishaaq

merubah image tersebut.

“Hal yang menarik PKS yang dulu mencitrakan partai bersih kini

mengubah slogannya setelah presiden partainya kena kasus korupsi. Kasus

Luthfi itu cukup menyedot perhatian khalayak, karena Luthfi merupakan

pemimpin Partai Islam pertama yang menjadi tersangka korupsi”.18

Pertimbangan lain yang melatarbelakangi pengangkatan isu perubahan slogan

Partai Keadilan Sejahtera ialah peristiwa tersebut merupakan peristiwa yang

sedang diperbincangkan oleh khalayak. Hal ini merujuk pada kriteria layak berita.

“Hal ini menyangkut kriteria layak berita, PKS ini kan salah satu partai

politik yang masuk 10 besar, kemudian diperhitungkan, salah satu partai

Islam”.19

Perubahan slogan yang terjadi oleh Partai Keadilan Sejahtera dipandang

sebagai salah satu upaya penyelamatan para kader dari keterpurukan akibat

16

Wawancara pribadi dengan Wartawan Detikcom, Hardani Triyoga via Telepon,

Jakarta, 16 Juli 2014 17

Wawancara pribadi dengan Redaktur Pelaksana Detikcom, Elvan Dani Sutrisno,

Jakarta, 10 Juni 2014 18

Wawancara pribadi dengan Redaktur Pelaksana Detikcom, Elvan Dani Sutrisno,

Jakarta, 10 Juni 2014 19

Wawancara pribadi dengan Editor Detikcom, Erwin Dariyanto, Jakarta, 10 Juni 2014

Page 97: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

85

hantaman pemberitaan media yang selalu menyoroti kasus hukum Partai Keadilan

Sejahtera.

“Perubahan slogan itu merupakan salah satunya, karena mereka kan ingin

tampil lebih baru, sesuatu yang menampilkan bisa lebih dekat dari

masyarakat. Selama ini kan PKS akar rumputnya kuat. Tapi sepertinya hal

itu tidak seperti pada tahun 2004 hingga 2009. Dalam 3 tahun belakangan

ini PKS mengalami kemunduran dimata masyarakat tingkat

elektabilitasnya. Oleh karena itu, mereka mencoba hal itu (perubahan

slogan) agar menjadi awal pada diri mereka”.20

Menurut John Vivian media online memiliki sifat khas, seperti up date, real

time dan praktis dalam pemberitaannya. Detikcom sebagai media online memiliki

standar pemberitaan yang lebih spesifik dibandingkan dengan media lainnya.

Pemberitaan Detikcom mengikuti sifat pembaca yang dinilai memerlukan berita

yang simple, berisi, cerdas dan padat. Oleh karena itu, Detikcom berusaha

memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pembaca secara cepat lengkap

dengan informasi yang padat dan menarik. Standar dalam pemberitaan di

Detikcom terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu menarik, up date, dan

berdampak ke banyak hal.

“Berita online biasanya memiliki standar tersendiri, yang pertama itu

menarik, setiap media pastinya memberitakan hal yang menarik. Kedua,

terbaru atau up to date, jadi tidak hanya menarik, berita itu harus terbaru.

Selain itu, berita itu harus memiliki efek ke banyak hal dan bisa diteruskan

istilah kami di running. Berita di Detik tidak pernah berdiri dari satu

berita saja tetapi selalu berbuntut”.21

Bila berbicara mengenai berita politik yang bersifat dinamis, pemberitaan

politik di Detikcom memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan media online

lainnya. Detikcom merupakan media online yang mampu menyajikan berita

politik dengan metode investigasi. Dalam hal ini, Detikcom tidak hanya mengikuti

20

Wawancara pribadi dengan Wartawan Detikcom, Hardani Triyoga via Telepon,

Jakarta, 16 Juli 2014 21

Wawancara pribadi dengan Redaktur Pelaksana Detikcom, Elvan Dani Sutrisno,

Jakarta, 10 Juni 2014

Page 98: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

86

isu terkini saja, melainkan dapat mengembangkan isu tersebut menjadi hasil berita

yang lebih mendalam. Sehingga dalam penyajiannya, berita di Detikcom tidak

mungkin berdiri sendiri. Berita Detikcom selalu memiliki keterkaitan antara satu

peristiwa dengan peristiwa lainnya.

“Untuk ciri khas Detik itu lebih cepat, kemudian kami tidak hanya

mengikuti isu terkini. Detikcom beda dengan media online lain. Pertama,

selain mengembangkan isu yang berkembang di lapangan kita juga create

dan investigasi isu sendiri yang kemudian juga diikuti media lain dan

mengubah banyak hal. Kedua, setiap berita di detikcom tidak pernah

sendiri, kami menyebutnya running news, setiap berita selalu bersambung

sampai tuntas, banyak hal menarik dikupas”.22

Pemberitaan Detikcom yang bersifat running news (berita terkait) ini

memberikan pengembangan isu yang lebih mendalam. Pada pemberitaan

perubahan slogan Partai Keadilan Sejahtera ini, Detikcom menampilkan

pemberitaan Partai Keadilan Sejahtera tidak hanya dilihat dari sudut pandang

perubahan slogan semata. Detikcom pun menggambarkan mengenai ulasan rekam

jejak Partai Keadilan Sejahtera. Rekam jejak tersebut digambarkan melalui sebuah

kumpulan berita yang diberi nama metamorfosis. Metamorfosis menyajikan

perubahan-perubahan yang dialami oleh Partai Keadilan Sejahtera yang dahulu

bernama Partai Keadilan menjadi Partai Keadilan Sejahtera. Dalam pemberitaan

tersebut, diperlihatkan adanya sebuah perbandingan yang ingin disampaikan oleh

Detikcom. Perbandingan tersebut tergambar dari adanya penempatan subjek Partai

Keadilan yang masih dipimpin golongan tua dengan Partai Keadilan Sejahtera

yang kini dipimpin oleh golongan muda. Hal yang ingin disampakan oleh

Detikcom kepada khalayak ialah melalui metamorfosis yang dilakukan oleh Partai

22

Wawancara pribadi dengan Redaktur Pelaksana Detikcom, Elvan Dani Sutrisno,

Jakarta, 10 Juni 2014

Page 99: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

87

Keadilan Sejahtera tersebut apakah dapat menyelamatkan partai tersebut di

Pemilu 2014.

“Hal yang ingin disampaikan pada pemberitaan metamorfosis PKS adalah

PKS yang dulu dipimpin oleh kalangan tua kini dipimpin kalangan muda.

Kita ingin tahu apakah metamorfosis itu berhasil menyelamatkan PKS di

pemilu 2014 atau tidak? apakah metamorfosis itu benar-benar perubahan

atau hanya sebuah retorika politik dan seperti apa dampaknya di

masyarakat”.23

Selain hal tersebut, pertimbangan lain Detikcom mengulas metamorfosis

Partai Keadilan Sejahtera ialah Detikcom ingin menampilkan sisi lain dari partai

yang berideologi Islam. Detikcom ingin menawarkan sebuah angel yang berbeda

dari pemberitaan Partai Keadilan Sejahtera yang saat itu tengah dihujani

pemberitaan terkait kasus korupsi Mantan Presiden Luthfi Hasan Ishaaq.

“Secara tidak langsung, kita ingin menampilkan suatu berita yang

menceritakan dibalik sisi lain dari PKS. PKS itu sebuah partai baru yang

berideologi Islam, seperti bayi ajaib, setelah reformasi mereka benar-benar

menonjol. Dulu namanya Partai Keadilan sebelum menjadi PKS. Nah

Partai Keadilan ini rupanya telah berhasil mengambil hati masyarakat saat

itu, kemudian berlanjut dari 2004 dan 2009. Nah kami ingin menunjukan

sisi lain PKS, ini loh PKS, ini loh partai yang sedang dihantam kasus

import daging sapi. Tapi disisi lain kita melihat PKS masih ada sisi

positifnya”.24

Jika melihat rekam jejak yang dihadirkan Detikcom mengenai Partai Keadilan

Sejahtera, tidak terlalu terlihat adanya perubahan rutinitas dan kegiatan yang

dilakukan partai antara yang dahulu dipimpin oleh golongan tua dengan saat ini

yang dipimpin oleh golongan muda. Pada pemberitaan tersebut hal yang ingin

diperlihatkan ialah bagaimana upaya penyelamatan Partai Keadilan Keadilan

Sejahtera dalam menghadapi pemilu 2014.

23

Wawancara pribadi dengan Redaktur Pelaksana Detikcom, Elvan Dani Sutrisno,

Jakarta, 10 Juni 2014 24

Wawancara pribadi dengan Wartawan Detikcom, Hardani Triyoga via Telepon,

Jakarta, 16 Juli 2014

Page 100: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

88

Perubahan slogan dan beberapa kegiatan yang dilakukan partai untuk

meningkatkan kesolidan antar anggota. Hal tersebut merupakan sebuah cara yang

dilakukan oleh Partai Keadilan Sejahtera untuk melakukan upaya penyelamatan

dalam menghadapi pemilu 2014. Detikcom memandang upaya yang dilakukan

oleh Partai Keadilan Sejahtera tersebut dirasa mampu meningkatkan tingkat

elektabilitas. Hal ini dibuktikan dengan perolehan hasil pemilu legislatif tahun

2014, Partai Keadilan Sejahtera memperoleh suara sebanyak 6,79 persen.

Sebelumnya, dalam hasil survey, Partai Keadilan Sejahtera merupakan salah satu

partai yang diprediksi tidak lolos dalam electoral thereshold.

“Bisa dilihat bagaimana citra PKS di berbagai survey. namun ternyata

hasil survei terhadap PKS tidak begitu akurat, nyatanya PKS masih

memperoleh suara di atas 6 persen, tidak hanya satu atau tiga persen

seperti di berbagai survey”.25

Dalam proses pencarian berita tersebuut, wartawan mendapat beberapa

kesulitan. Hal ini berkaiatan dengan sulitnya memperoleh informasi dari para elit

Partai Keadilan Sejahtera. Sebagian besar elit Partai Keadilan Sejahtera enggan

untuk menceritakan sejarah partai. Mereka sudah kehilangan kepercayaan

terhadap media akibat pemberitaan yang mendera partai mereka.

“Narasumber yang mengetahui sejarah berdirinya PKS itu agak sulit untuk

diwawancara, karena mereka enggan menceritakan awal-awal PKS karena

sekarang enggan membanding-bandingkan. Cukup sulit untuk menarik

perhatian seperti Hidayat Nur Wahid, Nur Mahmuddin, Muzzamil Yusuf,

walaupun sulit, namun harus terus dicari, karena sudah dikejar deadline

untuk wawancara mendalam. PKS menganggap media bukan sebagai

teman baik. Mereka telah dihantam berbagai media. Sehingga mereka

meresponnya pun negatif. Sehingga saat kita ingin mewawancarai mereka,

mereka pun tidak antusias”.26

25

Wawancara pribadi dengan Redaktur Pelaksana Detikcom, Elvan Dani Sutrisno,

Jakarta, 10 Juni 2014 26

Wawancara pribadi dengan Wartawan Detikcom, Hardani Triyoga via Telepon,

Jakarta, 16 Juli 2014

Page 101: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

89

Namun bila melihat citra Partai Keadilan Sejahtera di Pemilu 2014 ini dapat

dikatakan tidak secemerlang citra di pemilu sebelumnya. Perubahan slogan partai

yang awalnya bersih, peduli profesional menjadi cinta, kerja harmoni tersebut

memiliki perbedaan. Penggunaan slogan cinta, kerja, harmoni dirasa belum

mampu menandingi citra Partai saat menggunakan slogan bersih, peduli,

professional.

“Citranya saat ini sebenarnya tidak baik dan tidak buruk. Namun

dibandingkan dengan dahulu menggunakan slogan, bersih, peduli,

professional, mungkin lebih baik yang dahulu citranya. Kalau sekarang

mungkin karena kasus korupsi. Kasus korupsi yang kamarin itu benar-

benar mencoreng”.27

Menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap elit-elit Partai Keadilan

Sejahtera saat ini merupakan salah satu pemicu menurunnya citra partai. Dalam

hal ini, Partai Keadilan Sejahtera dinilai telah kehilangan rasa kedekatan dengan

masyarakat.

“Elit-elitnya sudah kehilangan kedekatan dengan masyarakat. Dulu elit-

elitnya dekat dengan masyarakat, kini mereka kurang dekat dengan

masyarakat”.28

Perjuangan dan jati diri Partai Keadilan Sejahterah sebagai partai yang dekat

dengan masyarakat dinilai melupakan hal tersebut saat ini. Partai yang berideologi

Islam ini dirasa telah melupakan kerja-kerja nyata mereka.

“PKS seperti kehilangan jati dirinya, perjuangan awalnya, PKS sepeti lupa

tujuan awal didirikannya partai tersebut. kita ingat dulu diawal-awal PKS

rajin mengadakan bakti sosial, kadernya dimana-mana, remaja-remaja juga

aktif, mereka juga aktif memberikan santunan. Pada saat ada musibah,

mereka yang pertama kali datang. Tapi sekarang sepertinya melupakan hal

itu, kerja-kerja nyata mereka”.29

27

Wawancara pribadi dengan Editor Detikcom, Erwin Dariyanto, Jakarta, 10 Juni 2014 28

Wawancara pribadi dengan Wartawan Detikcom, Hardani Triyoga via Telepon,

Jakarta, 16 Juli 2014 29

Wawancara pribadi dengan Editor Detikcom, Erwin Dariyanto, Jakarta, 10 Juni 2014

Page 102: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

90

Pada proses pemberitaan, Detikcom terbagi dalam beberapa tahap. Rutinitas

kerja di Detikcom diawali dengan melakukan rapat redaksi yang disebut editorial

meeting. Editorial meeting pertama ini dilakukan pada pukul 17.00 WIB, dihadiri

oleh Pemimpin Redaksi, Redaktur Pelaksana, Redaktur, Koordinator Liputan.

Dalam rapat tersebut hal yang dibahas ialah isu apa yang akan dibahas esok hari.

Pada rapat tersebut, para redaktur pelaksana di setiap kanal memaparkan isu-isu

apa yang akan dibahas esok harinya. Dalam rapat tersebut, anggota rapat dapat

menambahkan saran dan kritik yang akan dibahas esok hari.

“Seluruh redpel akan memaparkan isu apa yang akan ditampilkan, isu apa

yang menarik, dan bagaimana yang strategis untuk dilanjutkan dihari itu

dan rencana kedepannya. Jadi setiap kanal kita tahu isu apa yang akan

ditampilkan, disitu kita bisa saling share, kritik. Dan rapat itu dipimpin

langsung oleh Pemimpin Redaksi, Pak Arifin Arshyad”.30

Hasil rapat kemudian disebarkan oleh Koordinator Liputan kepada wartawan

di lapangan. Detikcom merupakan salah satu media online yang tidak

menggunakan absensi pada wartawannya. Wartawan Detikcom hanya bekerja di

lapangan saja. Wartawan mencari data yang telah disepakati di rapat editorial

meeting.

Sementara itu, esok harinya, editorial meeting dilakukan kembali pada jam

08.00 WIB. Di Detikcom Editorial meeting dilakukan sebanyak dua kali, pada

pagi hari jam 08.00 WIB dan pada sore hari jam 17.00 WIB. Kedua rapat tersebut

memiliki perbedaan dalam pembahasan.

“Kita ada rapat namanya editorial meeting. Editorial meeting itu setiap

hari pada waktu sore dan setiap pagi. Detikcom itu salah satu media yang

editorial meeting nya paling banyak. Jadi editorial meeting setiap jam

08.00 pagi dan jam 17.00 sore. Editorial meeting sore hari membahas

evaluasi hari ini dan isu apa yang akan dikembangkan besok. Editorial

30

Wawancara pribadi dengan Redaktur Pelaksana Detikcom, Elvan Dani Sutrisno,

Jakarta, 10 Juni 2014

Page 103: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

91

pagi hari membahas pergerakan isu terakhir dan dikaitkan dengan isu yang

akan kita mainkan siang harinya. Dalam politik semua sangat dinamis”.31

Melalui rapat tersebut, isu yang telah dibahas pada editorial meeting pertama,

dikembangkan dengan kejadian-kejadian yang terjadi pada hari itu. Usai rapat,

Redaktur Pelaksana menginformasikan kepada Koordinator Liputan untuk

mengirim reporter pada sebuah kejadian yang berkaitan dengan isu tersebut.

Setelah itu, wartawan di lapangan akan mencari berita di lapangan.

Strategi wartawan dalam menuliskan berita kepada khalayak ialah

menentukan isu yang tepat. Dalam hal ini, biasanya wartawan akan berkoordinasi

dengan atasan untuk menentukan isu apa yang akan dimainkan. Detikcom

merupakan media online yang ingin menyajikan pemberitaan yang berbeda dari

media online lainnya. Dalam pengemasaan pemberitaan Partai Keadilan Sejahtera,

Detikcom mengambil angel yang berbeda.

“Petama menetukan angel berita yang bagus layak, kira-kira

menyesuaikan isu yang lagi hot itu apa, Waktu itu kan yang lagi hot kan

isu PKS yang lagi dibombardir kasus korupsinya, kasus korupsi import

sapi yang melibatkan Luthfi Hasan Ishaaq. Hal itu membuat PKS tuh habis

banget, seperti ada pada titik nadir. Nah itu kemudian ada usulan dari

atasan, yang mengusulkan untuk mencari angel atau berita yang berada di

tengah-tengah. Ambil dari angel lain, sehingga mengambil cara untuk

mengambil dari sisi memperkenalkan kepada masyarakat kalau PKS itu

dari sisi sejarahnya. Partai Keadilan Sejahtera yang mulanya Partai

Keadilan menjadi Partai Keadilan Sejahtera”.32

Dalam peliputan dilapangan, biasanya wartawan Detikcom telah dibekali TOR

untuk ditanyakan pada narasmber. Namun disini, wartawan Detikcom memiliki

sebuah hak suara untuk memberi usulan jika TOR tersebut kurang sesuai dengan

isu yang akan ditampilkan.

31

Wawancara pribadi dengan Redaktur Pelaksana Detikcom, Elvan Dani Sutrisno,

Jakarta, 10 Juni 2014 32

Wawancara pribadi dengan Wartawan Detikcom, Hardani Triyoga via Telepon,

Jakarta, 16 Juli 2014

Page 104: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

92

“Untuk TOR sendiri, kadang dari atasan, namun kita sebagai wartawan

dapat menyampaikan usulan. Sehingga saling memberi pendapat untuk

menyesuaikan tema berita”.33

Detikcom merupakan salah satu media online yang dituntut untuk

memberitakan secara cepat. Oleh karena itu, teknik laporan seorang reporter

Detikcom sangat mengandalkan kemajuan teknologi. Telepon dan email

merupakan teknologi yang digunakan oleh reporter Detikcom untuk

menyampaikan ke kantor.

“…..Ada beberapa cara reporter dalam melaporkan ke kantor, yang

pertama melalui telepon. Detik itu mengandalkan laporan via telepon

untuk berita-berita yang harus cepat sampai kantor”. 34

“Bisa juga reporter di lapangan menemukan sebuah kejadian, maka dia

bisa lapor ke redakturnya, seperti kecelakaan, kebakaran. Dari situ,

reporter di lapangan lapor ke redaksi melalui email”.35

Laporan dari wartawan tersebut dipantau oleh Koordinator Liputan.

Koordinator Liputan menyerahkan hasil laporan tersebut kepada penulis. Penulis

disini memiliki tugas menulis hasil laporan dari wartawan di lapangan. Penulis

merapihkan hasil liputan wartawan sebelum diverifikasi oleh ke Redaktur

Pelaksana.

Laporan yang telah terstruktur tersebut diserahkan kepada Redaktur Pelaksana

untuk di verifikasi. Peran Redaktur Pelaksana disini ialah dia bertugas memeriksa

hasil laporan lapangan yang telah dirapihkan oleh penulis. Bila terjadi kekurangan

data atau ada data yang kurang meyakinkan, dia berhak menugaskan wartawan

lapangan untuk mencari data yang sesuai kebutuhan.

33

Wawancara pribadi dengan Wartawan Detikcom, Hardani Triyoga via Telepon,

Jakarta, 16 Juli 2014 34

Wawancara pribadi dengan Redaktur Pelaksana Detikcom, Elvan Dani Sutrisno,

Jakarta, 10 Juni 2014 35

Wawancara pribadi dengan Editor Detikcom, Erwin Dariyanto, Jakarta, 10 Juni 2014

Page 105: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

93

Usai mendapat verifikasi dari Redaktur Pelaksana, laporan tersebut akan di

serahkan kepada Penulis, jika harus ada pembenaran. Jika tidak, laporan tersebut

akan diserahkan kepada editor. Dalam penulisan berita, Detikcom mengandalkan

peran penulis dan editor. Dalam hal ini editor dan penulis memiliki fungsinya

masing-masing dalam penulisan berita sebelum ditampilkan kepada khalayak.

“Penulis bertugas menerima laporan dari lapangan, editor bertugas

memverifikasi tulisan. Setiap berita ditulis dan diedit oleh orang yang

berbeda. Ada laporan masuk lewat email yang diedit editor pun masih

perlu diverifikasi”.36

Setelah diverifikasi oleh editor, editor bertugas menerbitkan kepada khalayak

melalui web Detikcom. Oleh karena itu, untuk mempermudah dalam gambaran

proses produksi berita di Detikcom, peneliti berusaha mengilustrasikan melalui

gambar dibawah ini :

36

Wawancara pribadi dengan Redaktur Pelaksana Detikcom, Elvan Dani Sutrisno,

Jakarta, 10 Juni 2014

Page 106: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

94

Gambar 3 37

Alur Pemberitaan di Detikcom hingga ke Khalayak

Hasil Rapat

37

Wawancara Pribadi dengan Elvan Dany Sutrisno (Redaktur Pelaksana) dan Erwin

Dariyanto (Editor) pada tanggal 10 Juni 2014

Publikasi Rapat Editorial Meeting di Sore

hari Jam 17.00 WIB (Rapat

Evaluasi dan perencanaan isu

apa yang akan ditampilkan esok

hari). Dihadiri oleh : Pimpinan

Redaksi, Redaktur Pelaksana,

Redaktur, Koordinator liputan

Laporan

diserahkan ke

Editor untuk di

publikasikan ke

khalayak

Penulis

menyerahkan

laporan

terstruktur

kepada Redpel

Malamnya hasil rapat

distribusikan oleh

Koodinator Liputan kepada

Wartawan.

Koordinator

Liputan

menyerahkan

laporan kepada

Penulis

Pengumpulan Bahan

(Penugasan Reporter)

Rapat Editorial Meeting di Pagi

hari Jam 08.00 WIB (Rapat

pergerakan isu terakhir dan

keterkaitan isu apa yang akan

ditampilkan di siang hari)

Koordinator

Liputan

memanntau

laporan yang

dikirim oleh

wartawan

Laporan dari Reporter

ke Redaksi, melalui :

a. Telepon

b. Email

Page 107: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

95

Dalam proses produksi berita, tak terlepas dari ideologi institusi. Jika

berbicara mengenai media sebagai discourse tak akan terlepas dari peran bahasa,

pengetahuan yang melandasi dan serta bentuk kepentingan yang melandasi. Hal

tersebut tak dapat dipisahkan dari peran ideologi sebuah media.38

Detikcom merupakan media online yang mengandalkan kecepatan dalam

pemberitaann. Abdul Rahman, pendiri Detikcom menyatakan bahwa filosofi

Detikcom ialah Never Stand Still (takkan pernah berhenti) yang artinya Detikcom

selalu ingin berkembang dan terus menampilkan hal-hal yang baru dalam berbagai

hal. Penggunaan nama Detik sendiri merupakan sebuah landasan yang artinya

Detikcom harus selalu lebih cepat, lebih lengkap dari sisi berita maupun teknologi

dan hal-hal lain yang dibutuhkan oleh pembaca.39

Hal tersebut pun turut dinyatakan oleh wartawan Detikcom yang menyatakan

bahwa Detikcom berusaha menyajikan berita yang objektif dengan mengandalkan

kecepatan dalam proses pemberitaan.

“Ideologi detik.com berupaya menjadi media online yang obyektif,

tercepat, dan berimbang. Persaingan media online dalam tiga tahun

terakhir ini cukup sengit, pembaca pun makin kritis dan cerdas dengan

berita yang disajikan. Sesuai nama, Detik.com ingin mencoba menyajikan

kecepatan berita namun diiringi ketepatan dalam penyajiannya, alias cover

both side”.40

Hal tersebut pun diterapkan oleh Detikcom. Pada proses produksi berita,

wartawan ingin menyajikan suatu pemberitaan yang kritis. Namun konsep

penyajian tersebut tak terlepas dari konsep yang telah diterapkan oleh kantor.

“Ya, bisa terjadi di lapangan. Saya sebagai jurnalis ingin menyajikan

berita secara berimbang dan kritis kepada pihak mana pun jika memang

38

Yasraf, Amir Piliang, Post-Realitas : Realitas Kebudayaan dalam Era Post-Metafisika,

h. 70 39

Company Profile Media Kit Digital Detikcom 40

Wawancara pribadi dengan Wartawan Detikcom, Hardani Triyoga via email, Jakarta,

22 Agustus 2014

Page 108: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

96

menyesuaikan kebutuhan. Namun, kadang hal ini harus menyesuaikan

konsep keinginan institusi kantor dalam penyajian berita”.41

Dalam hal ini, ideologi pribadi wartawan Detikcom tidak dapat mempengaruhi

pemberitaan. Seluruh berita yang disajikan oleh Detikcom merupakan hasil data

yang diperoleh oleh wartawan lapangan.

“Wartawan menuliskan berita berdasarkan data yang diperoleh di lapangan

bukan atas pengaruh sebuah paham ideologi tertentu. Pada intinya ideologi

wartawan tidak bisa mempengaruhi pemberitaan”.42

Jika melihat peringkat popularitasnya, alexa.com merilis Detikcom menduduki

peringkat ke sembilan sebagai media online yang popular di Indonesia. Dengan

demikian ratting yang ditunjukkan oleh Detikcom dapat dikatakan sangat baik.

Ratting bagi media online merupakan hal yang penting. Hal ini terkait dengan

tolak ukur media tersebut di mata publik. Hal tersebut turut dirasakan oleh

Detikcom. Detikcom memandang sebuah ratting sebagai tolak ukur terhadap

media tersebut.

“Ratting dapat dijadikan sebagai tolak ukur. Dalam hal ini kita dapat

melihat apakah berita tersebut dibaca atau tidak oleh khalayak”.43

Selain hal tersebut, ratting bagi Detikcom dipandang sebagai acuan untuk

terus mengembangkan diri dalam menghadapi persaingan media online di tanah

air.

“Ratting penting untuk sebuah media sebagai tolak ukur untuk

perkembangan dan kebutuhan ke depan. Ratting juga menjadi indikator

persaingan media untuk bisa berbenah”.44

41

Wawancara pribadi dengan Wartawan Detikcom, Hardani Triyoga via email, Jakarta,

22 Agustus 2014 42

Wawancara pribadi dengan Editor Detikcom, Erwin Dariyanto, via email, Jakarta 23

Agustus 2014 43

Wawancara pribadi dengan Editor Detikcom, Erwin Dariyanto, via email, Jakarta 23

Agustus 2014 44

Wawancara pribadi dengan Wartawan Detikcom, Hardani Triyoga via email, Jakarta,

22 Agustus 2014

Page 109: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

97

Bila memandang pola kerja dalam memproduksi berita, wartawan Detikcom,

Hardani Triyoga menyatakan bahwa pemberitaan di Detikcom selalu dituntut

untuk meningkatkan ratting. Walaupun ratting menjadi faktor utama, namun harus

dilihat dari beberapa aspek pula dalam menyajikan berita.

“Ya, benar. Kalau berita yang tidak punya ratting dan pembaca sedikit

buat apa disajikan. Namun, harus dilihat dari berbagai sisi pula dalam

menyajikan berita. Meskipun sisi ratting menjadi faktor utama. Seperti

berita Jokowi, Prabowo, Pilpres yang punya ratting bagus”.45

Namun pernyataan tersebut mendapat sanggahan dari Erwin Dariyanto, Editor

Detikcom. Dalam hal ini ia menyatakan bahwa pemberitaan Detikcom tidak

dituntut untuk meningkatkan ratting. Dalam hal ini, redaksi dituntut untuk

menyajiakn berita dengan kualitas yang baik.

“Tidak, redaksi dituntut untuk menyajikan berita dengan kualitas yang

bagus dan akurat”.46

Dengan demikian, bila melihat kepentingan yang berada di balik media, media

tak dapat terlepas dari dua kepentingan utama, yaitu kepentingan ekonomi

(economic interest) dan kepentingan kekuasaan (power interest).47

Jika melihat

hasil temuan peneliti, Detikcom tak terlepas pada kepentingan ekonomi. Hal

tersebut dapat terlihat dari tingginya tingkat kepercayaan perusahaan iklan yang

bekerjasama dengan Detikcom untuk mengiklankan produk mereka. Hal tersebut

dikarenakan tingginya tingkat ratting pembaca Detikcom.

Detikcom menyatakan bahwa dengan meningkatkan kualitas, maka Detikcom

dapat menjaring jumlah pembaca. Tak hanya itu saja, Detikcom pun berhasil

45

Wawancara pribadi dengan Wartawan Detikcom, Hardani Triyoga via email, Jakarta,

22 Agustus 2014 46

Wawancara pribadi dengan Editor Detikcom, Erwin Dariyanto, via email, Jakarta 23

Agustus 2014 47

Yasraf, Amir Piliang, Post-Realitas : Realitas Kebudayaan dalam Era Post-Metafisika,

h. 69

Page 110: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

98

membangun loyalitas dengan pembaca yang massal dari berbagai kelompok.

Dengan demikian hal tersebut menjadi sebuah keuntungan yang diperoleh bagi

pemasang iklan di Detikcom untuk memasarkan produk mereka.48

Sehingga

semakin meningkatnya pemasang iklan di Detikcom, keuntungan Detikcom pun

semakin meningkat setiap tahunnya.

2. Konsumsi Teks

Pada tahap konsumsi teks, peneliti mewawancarai beberapa narasumber.

Narasumber tersebut merupakan pembaca Detikcom yang turut mengamati

pemberitaan Partai Keadilan Sejahtera. Pada tahap konsumsi teks, peneliti ingin

mengetahui bagaimana pandangan masyarakat mengenai pemberitaan tentang

Partai Keadilan Sejahtera di Detikcom.

Detikcom merupakan salah satu media yang memberitakan melalui online,

Oleh karena itu pembaca dapat mengakses pemberitaan melalui media online.

Pada tahap pencarian pembaca Detikcom, Detikcom tidak mempunyai data yang

spesifik mengenai pembaca Detikcom. Hal ini dikarenakan Detikcom merupakan

media online sehingga tidak memiliki data pembaca yang spesifik seperti pada

media cetak. Untuk mengetahui pembaca Detikcom, peneliti berinisiatif mencari

pembaca Detikcom melalui jejaring sosial, salah satunya twitter dan bertanya

langsung. Peneliti menemukan empat pembaca Detikcom yang aktif dan turut

mengikuti pemberitaan mengenai Partai Keadilan Sejahtera di Detikcom.

Pembaca pertama, yaitu, Farida Nur‟Aini, merupakan seorang mahasiswi S1

Universitas Negeri Surakarta. Pembaca kedua, yaitu, Desy Dwi Setiawati,

merupakan seorang mahasiswi S2 Universitas Negeri Surakarta. Pembaca ketiga,

48

Company Profile Media Kit Detikcom

Page 111: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

99

yaitu, Irwan Bengkulah, merupakan karyawan swasta. Pembaca keempat,

Rokhmatunnisa Febrianti, merupakan mahasiswi S1 Universitas Negeri Jakarta.

Peneliti melakukan wawancara melalui beberapa cara, via wawancara langsung,

via telepon dan via email. Peneliti mewawancarai pembaca terkait dengan :

a. Data pembaca

b. Pengenalan pembaca dengan Detikcom

c. Pandangan pembaca mengenai pemberitaan di Detikcom

d. Pandangan pembaca mengenai pemberitaan Partai Keadilan Sejahtera

di Detikcom

Perkenalan para pembaca Detikcom bermula dari bangku kuliah. Dua

pembaca menyatakan telah membaca Detikcom sejak tahun 2010 dan satu

pembaca menyatakan telah membaca Detikcom sejak tahun 2013.

“Saya mengenal detikcom saat pertama kali kuliah sekitar tahun 2010. Hal

ini bermula saat saya menjadi anak kosan yang kebetulan tak tersedia TV

untuk media informasi. Sehingga saya mencoba mencari informasi yang

saya butuhkan melalui media online, salah satunya Detikcom”. 49

Sifat Detikcom yang online menjadikan Detikcom mudah diakses. Pada jalur

publikasian berita, Detikcom tidak hanya mengandalkan web resminya saja.

Detikcom pun mempublish beritanya melaui jejaring sosial, seperti twitter.

Melalui cara tersebut, memudahkan pembaca untuk mengenal Detikcom.

“Sekitar tahun 2010, pas kuliah. Itu berawal dari twitter. Biasanya kan

Detikcom itu selalu mempublish beritanya melalui twitter”.50

“Saya mengenal Detikcom sekitar tahun 2013, saat saya membuat skripsi

kira-kira pertengahan Juli atau Agustus 2013”.51

49

Wawancara pribadi dengan Mahasiswa UNS , Farida Nur „Aini , Purworejo 27 Juli

2014 50

Wawancara pribadi dengan Mahasiswa UNS , Desy Dwi Setiawati via Telepon, pada

14 Juli 2014 51

Wawancara pribadi dengan Karyawan Swasta , Irwan Bengkulah, Jakarta,16 Agustus

2014

Page 112: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

100

Sementara itu, pendapat dari pembaca keempat menyatakan mengenal

Detikcom saat dirinya tengah duduk di bangku sekolah menengah pertama.

“Saya mengenal Detikcom sekitar tahun 2006-2007, sekitar saya masih

SLTP”.52

Tampilan Detikcom yang tersturuktur dalam menyajikan kategori pemberitaan

membuat pembaca lebih mudah dalam mencari pemberitaan. Tampilan tersebut

menarik perhatian pembaca, khususnya dari kalangan Mahasiswa.

“Tampilannya menurut saya standard tetapi dalam pencarian berita,

Detikcom memberikan kemudahan bagi pembacanya. Karena Detikcom

mengkategorisasikan berita-berita melalui kana-kanal yang disediakan

sehingga pembaca lebih mudah dalam mencari informasi yang

dibutuhkan”.53

Selain tampilannya, terdapat kelebihan lain Detikcom yang dapat menarik

minat pembaca. Dalam penyajian berita, Detikcom termasuk media online yang

mudah dipahami dan pemberitaannya yang up date. Sehingga tidak menyulitkan

pembaca untuk memahami sebuah berita di Detikcom.

“…..kalau dari segi isi pemberitaannya, Detikcom termasuk media online

yang cukup mudah dipahami dalam penyajian beritanya”.54

“Tampilannya cukup menarik. Dari segi pemberitaannya, bisa dibilang

update. Dalam tingkat kebahasaaannya, Detikcom termasuk media online

yang mudah dipahami, kalau dibandingkan dengan media online yang

lain”.55

Lain halnya dengan isi pemberitaannya, pembaca ketiga, menyatakan adanya

keberpihakan Detikcom pada satu golongan. Hal tersebut dapat terlihat saat

momentum pemilu.

52

Wawancara pribadi dengan Mahasiswa UNJ , Rokhmatunnisa, Jakarta, 21 Agustus

2014 53

Wawancara pribadi dengan Mahasiswa UNS , Farida Nur „Aini, Purworejo,27 Juli

2014 54

Wawancara pribadi dengan Mahasiswa UNS , Desy Dwi Setiawati via Telepon, pada

14 Juli 2014 55

Wawancara pribadi dengan Mahasiswa UNJ , Rokhmatunnisa, Jakarta, 21 Agustus

2014

Page 113: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

101

“Menurut saya tampilannya user friendly. Kalau dari sisi pemberitaannya

sendiri, sebelum pemilu, pemberitaannya bagus, dalam artian kita sebagai

pembaca dapat menambah informasi. Namun kekurangannya, akhir-akhir

ini semenjak ada pemilu, seperti berat sebelah, mendukung salah satu

pihak”.56

Berkaitan dengan pandangan pembaca mengenai berita perubahan slogan

Partai Keadilan Sejahtera, pembaca memiliki persepsi masing-masing. Pembaca

pertama, yaitu Farida Nur‟Aini dan ketiga, yaitu, Irwan Bengkulah, menyatakan

bahwa dengan adanya perubahan slogan pada Partai Keadilan Sejahtera

memberikan dampak positif dari partai. Dengan adanya hal tersebut, Partai

Keadilan Sejahtera dapat memperbaiki citra yang telah tercemar oleh kasus Luthfi

Hasan Ishaaq.

“Menurut saya adanya perubahan slogan dari PKS memberikan dampak

yang positif terhadap partai tersebut. Perubahan slogan itu, bisa mengubah

image yang baik untuk partai PKS setelah adanya „prahara‟ dalam partai

tersebut. Saya kira slogan yang awal yaitu, „bersih, peduli, profesional‟

tersebut dirasa tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi. Hal ini

dibuktikan dengan adanya kasus korupsi import daging sapi. Mungkin

dengan adanya perubahan slogan tersebut, merupakan salah satu cara PKS

dalam memperbaharui image”.57

“Perubahan slogan itu seperti adanya sebuah perbaikan. Mereka seperti

menyadari tidak semua anggotanya itu bersih, masih ada oknum-oknum

yang ada didalam partai yang tidak bertanggung jawab. Sehingga mereka

melakukan perubahan slogan tersebut, menurut saya seperti itu”.58

Pendapat lain disampaikan oleh pembaca Detikcom mengenai hal tersebut.

Desy Dwi Setiawati menyampaikan bahwa dengan adanya perubahan slogan

Partai Keadilan Sejahtera tidak memberi pengaruh apa pun pada keadaan Partai

Keadilan Sejahtera.

56

Wawancara pribadi dengan Karyawan Swasta , Irwan Bengkulah, Jakarta, 16 Agustus

2014 57 Wawancara pribadi dengan Mahasiswa UNS , Farida Nur „Aini, Purworejo, 27 Juli

2014 58

Wawancara pribadi dengan Karyawan Swasta , Irwan Bengkulah, Jakarta, 16 Agustus

2014

Page 114: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

102

“Menurut saya adanya perubahan slogan tidak terlalu berpengaruh untuk

partai PKS. PKS berubah atau tidaknya slogan hasil pemilu kemarin saya

lihat sih menurun tingkat elektabilitasnya. Disini mungkin adanya

beberapa faktor yang melatarbelakangi, mungkin salah satunya kurang

mendapat kepercayaan dari masyarakat”.59

Pembaca keempat, Rokmatunnisa menyatakan perubahan slogan tersebut

merupakan hal yang menarik. Dengan perubahan slogan tersebut, Partai Keadilan

Sejahtera ingin menampilkan sesuatu yang berbeda. Hal ini dirasa berkaitan

dengan situasi pemilu 2014.

“Kalau menurut saya itu hal yang menarik, karena untuk ukuran partai

politik biasanya tagline itu lebih dibuat secara serius, namun PKS itu

membuatnya terkesan lebih hangat. Untuk perubahan tagline nya itu

mungkin PKS ingin menampilkan tampilan yang lebih fresh, sehingga

mereka mengganti tagline. Jika dihubungkan dengan situasional jelang

pemilu, sepertinya perubahan tagline ini ada keterkaitannya. Perubahan

tagline tersebut seperti digunakan untuk menarik massa yang melihat dari

keadaan partai dari luarnya saja. Ya walaupun dampaknya tidak begitu luar

biasa. Sehingga dapat dikatakan perubahan tagline tersebut dapat sebagai

penaikan citra”.60

Berdasarkan pendapat diatas, dua dari empat pembaca Detikcom menyatakan

perubahan slogan tersebut dirasa sebagai adanya perubahan image partai. Hal ini

lantaran slogan terdahulu kurang mewakili keadaan yang ada. Sementara itu,

seorang pembaca memandang perubahan slogan yang dilakukan Partai Keadilan

Sejahtera terkait dengan penaikan citra partai karena adanya pemilu 2014.

Pendapat lain dikemukakan oleh seorang pembaca yang menyatakan perubahan

slogan yang dilakukan oleh Partai Keadilan Sejahtera tidak berpengaruh dengan

tingkat elektabilitas partai di pemilu 2014.

59

Wawancara pribadi dengan Mahasiswa UNS , Desy Dwi Setiawati via Telepon, pada

14 Juli 2014 60

Wawancara pribadi dengan Mahasiswa UNJ , Rokhmatunnisa, Jakarta, 21 Agustus

2014

Page 115: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

103

Berkaitan dengan citra Partai Keadilan Sejahtera pada Pemilu 2014 kali ini,

Farida Nur „Aini menyatakan adanya penurunan citra Partai Keadilan Sejahtera.

Hal ini dibuktikan dengan penururunan perolehan suara pada Pemilu legislatif

2014.

“Menurut pandangan saya, citra PKS dalam pemilu 2014 telah menurun

elektabilitasnya, hal ini bisa dilihat dari hasil pemilu legislatif yang sangat

turun perolehannya dari pemilu 2009 kemarin. Adanya oknum PKS yang

melakukan korupsi merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap

citra PKS di pemilu 2014. Pemberiaan slogan partai seharusnya

berbanding lurus dengan sikap para anggota partai tersebut. Menurut saya,

adanya perubahan slogan tersebut mungkin kurang memberi respon yang

baik. Publik lebih mengenal PKS karena kasus korupsi import sapi

dibanding dengan kerja nyatanya. Sehingga menurut saya, PKS kurang

memberikan kerja nyatanya”.61

Hal senada pun disampaikan oleh Desy. Citra Partai Keadilan Sejahtera pada

pemilu 2014 kali ini terbilang buruk. Hal ini terbukti dengan turunnya tingkat

perolehan suara yang diperoleh tahun ini.

“Citra PKS di pemilu 2014 sangat buruk. Hal ini terbukti dengan suara

pemilu yang didapat sangat turun drastis dibandingkan dengan pemilu

sebelumnya. Kalau menurut saya, karena adanya kasus korupsi

sebelumnya”.62

Pendapat lain dinyatakan oleh Irwan Bengkulah. Ia berpendapat bahwa citra

Partai Keadilan Sejahtera hingga saat ini terbilang cukup baik. Namun hanya saja

terdapat beberapa kekurangan didalamnya.

“Hingga saat ini citra PKS secara umum masih bagus, tapi kalau saya

pribadi kurang suka dengan anggapan bahwa mereka adalah partai Isalm

yang katanya didukung oleh orang-orang yang baik-baik yang mayoritas

Islam di Indonesia. Seharusnya kalau mereka partai Islam lakukanlah

dengan cara Islam, tidak terlalu memaksa ataupun berkoar-koar Islam itu

kan mengajarkan untuk lebih mengalah dan bersabar, sehingga tidak ada

pemaksaan. Kalaupun salah, tidak usah menjatuhkan pihak lain juga. Islam

61

Wawancara pribadi dengan Mahasiswa UNS , Farida Nur „Aini, Purworejo, 27 Juli

2014 62

Wawancara pribadi dengan Mahasiswa UNS , Desy Dwi Setiawati via Telepon pada

14 Juli 2014

Page 116: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

104

kan mengajarkannya tidak seperti itu. Sepertinya elit-elit politiknya terlalu

ambisius juga, namun secara menyeluruh saya suka”.63

Sementara itu, Rokhmatunnisa Febrianti menyatakan bahwa citra Partai

Keadilan Sejahtera cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari rutinitas kegiatan yang

mereka lakukan. Namun hanya saja media kurang mengekspose hal tersebut.

“Kalau menurut saya citra PKS itu sudah cukup baik, yang saya baca dari

pemberitaan Detikcom. Hal tersebut diperlihatkan dengan berbagai

kegiatan sosial yang menjadi rutinitas oleh PKS. Namun kegiatan tersebut

kurang terekspose oleh awak media”.64

Berdasarkan pendapat diatas ialah dua pembaca Detikcom menyatakan adanya

penurunan citra Partai Keadilan Sejahtera di pemilu 2014. Sementara dua lainnya

berpendapat bahwa tidak ada penurunan citra Partai Keadilan Sejahtera di

pemuilu 2014.

Jika melihat kinerja Partai Keadilan Sehatera saat ini, Farida Nur‟Aini

menyatakan bahwa Partai Keadilan Sejahtera kurang melakukan kinerja nyatanya.

“Evaluasi kinerja PKS dan internal partai sebaiknya lebih ditingkatkan,

melalui kerja yang nyata. Sehingga dapat mengembalikan kepercayaan

masyarakat terhadap PKS”.65

Selain hal tersebut, Desy Dwi Setiawati mengharapkan Partai Keadilan

Sejahtera untuk memegang amanah dan konsisten dengan slogan yang diusung.

“Agar para pejabat di PKS tidak melakukan korupsi dan menjalankan

amanahnya dengan baik sehingga citra partai PKS bisa membaik. Terlebih

pada pejabat PKS diharapkan dapat bersikap sesuai dengan slogan

partainya”.66

63

Wawancara pribadi dengan Karyawan Swasta , Irwan Bengkulah, Jakarta,16 Agustus

2014 64

Wawancara pribadi dengan Mahasiswa UNJ , Rokhmatunnisa, Jakarta, 21 Agustus

2014 65

Wawancara pribadi dengan Mahasiswa UNS , Desy Dwi Setiawati via Telepon pada

14 Juli 2014 66

Wawancara pribadi dengan Mahasiswa UNS , Farida Nur „Aini, Purworejo, 27 Juli

2014

Page 117: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

105

Lain halnya dengan pandangan dari Irwan Bengkulah, dan Rokhmatunnisa.

Mereka menyatakan kinerja Partai Keadilan Sejahtera tidak ada penurunan pada

kinerja partai. Hanya saja adanya penurunan tingkat kepercayaan publik.

“Kalau saya lihat dari data-data yang pernah saya lihat di internet, ya

bagus. Karena dia tidak masuk 5 besar partai korupsi. Jadi menurut saya

kinerja bagus, ga banyak godaan korupsinya”.67

“Kalau saya lihat tidak ada penurunan kinerja PKS, masih sama dengan

saat tahun 2004 dan 2009. Namun yang menurun itu adalah tingkat

kepercayaan publik terhadap PKS. Hal ini mungkin karena media terlalu

memblow up kasus hukumnya saja”.68

Jika melihat penjelasan diatas, terdapat dua pandangan. Dua pembaca menilai

Partai Keadilan Sejahtera diharapkan untuk menjalankan amanat dan konsisten

dengan slogan yang diusungnya. Pembenahan internal partai dan melakukan

kerja-kerja nyata merupakan hal yang mampu mengembalikan kepercayaan

masyarakat. Dua pembaca lain menyatakan bahwa kinerja Partai Keadilan

Sejahtera tidak ada penurunan. Namun hanya saja tingkat kepercayaan publik

mengalami penurunan.

C. Sociocultural Practice

Analisis sociocultural practice didasarkan pada asumsi bahwa konteks sosial

yang ada di luar media. Menurut Fairclough dalam menentukan sociocultural hal

yang dilihat dari dimensi discourse practice. Dalam hal ini, Fairclough membuat

tiga level sociocultural practice, yaitu level situasional, institusional, dan sosial.69

Untuk mengetahui sociocultural practice sebuah media hal yang perlu

diperhatikan ialah pada tahap discourse practice. Dalam hal ini, analisis produksi

67

Wawancara pribadi dengan Karyawan Swasta , Irwan Bengkulah, Jakarta, 16 Agustus

2014 68

Wawancara pribadi dengan Mahasiswa UNJ , Rokhmatunnisa, Jakarat, 21 Agustus

2014 69

Eriyanto, Analisis Wacana , h.320

Page 118: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

106

dan konsumsi teks merupakan hal yang diperhatikan. Berdasarkan hasil

wawancara yang dilakukan oleh peneliti, perubahan slogan yang dilakukan oleh

Partai Keadilan Sejahtera ini diduga sebagai upaya penyelamatan partai untuk

menghadapi pemilu 2014. Hal ini tak terlepas dari kasus yang menjerat mantan

Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq.

Hal tersebut dibenarkan oleh Sekertaris Bidang Humas DPP Partai Keadilan

Sejahtera, Dedi Supriadi. Dedi menyatakan bahwa Partai Keadilan Sejahtera

mengeluarkan slogan cinta, kerja, harmoni tersebut ditunjukan untuk

menenangkan para kader Partai Keadilan Sejahtera.

“Ternyata kasus tersebut ga berpengaruh di lapangan. Sehingga kita

merasa upaya menenangkan kader dengan slogan tersebut rupanya sangat

berhasil, kinerja partai tidak bertambah buruk justru semakin membaik, hal

ini dibuktikan dengan kemenangan kader-kader kita di Pilkada”.70

Pada dasarnya Partai Keadilan tidak sepenuhnya mengubah slogan bersih,

peduli dan profesional. Dalam hal ini, adanya slogan cinta, kerja dan harmoni

dikarenakan untuk menenangkan kader yang tengah dilanda prahara kasus korupsi

import daging sapi. Sehingga adanya slogan tersebut bersifat situasional.

“Makanya ditengah itu pun kita mengeluarkan slogan lain jadi jalan

berbarengan dengan cinta, kerja, harmoni. Cinta, kerja, harmoni mungkin

sekitar 4 bulan kemudian diikuti dengan slogan baru yang berjalan

bersamaan, yaitu “lebih dekat dan melayani”. Ini kan bagian dari

penarikan kita dari kenyataan di lapangan bahwa kita PKS merupakan

partai politik yang kader-kadernya memang berada dekat dengan

masyarakat. Dan selalu memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan itu

kita sampaikan kepada masyarakat bahwa kita ingin membangun cinta,

kerja dan harmoni dan kita ada bersama mereka, kita dekat dengan mereka

dan kita melayani mereka”.71

70

Wawancara pribadi dengan Sekertaris Bidang Humas, Dedi Supriadi, Jakarta,04 Juni

2014 71

Wawancara pribadi dengan Sekertaris Bidang Humas, Dedi Supriadi, Jakarta,04 Juni

2014

Page 119: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

107

Berdasarkan pengamatan peneliti bila melihat konteks dilapangan,

pemberitaan ini termasuk dalam konteks situasional. Menurut Fairclough, level

situasional ialah bagaimana sebuah teks itu di produksi dengan melihat aspek

situasional saat teks tersebut diproduksi.72

Dalam hal ini wacana dipahami sebagai

sebuah tindakan yang tengah merespon suatu situasional tertentu.

Ditengah maraknya pemberitaan di media kasus korupsi import daging sapi

yang menyeret Luthfi Hasan Ishaaq diawal tahun 2013. Detikcom berusaha

menampilkan pemberitaan mengenai Partai Keadilan Sejahtera. Pemberitaan

tersebut dilihat dari sudut pandang upaya penyelamatan partai jelang pemilu 2014.

Pemberitaan tersebut hadir karena situasi pada saat proses produksi berita tersebut

merupakan saat dimana persiapan partai untuk menghadapi Pemilu Legislatif

2014.

Melalui pemberitaan tersebut, Detikcom mengemas bagaimana Partai

Keadilan Sejahtera yang tengah menghadapi kasus hukum berupaya

penyelamatkan citra partainya di masyarakat. Upaya tersebut dapat terlihat dari

adanya peningkatan kesolidan antar sesama kader melalui beragam kegiatan yang

telah menjadi rutinitas dan perubahan slogan partai menjadi cinta, kerja harmoni.

Berdasarkan pengamatan peneliti, pada pemberitaan tersebut, Detikcom pun

juga ingin menjelaskan kekuatan kader loyalis yang dimiliki Partai Keadilan

Sejahtera. Partai Keadilan Sejahtera dapat bangkit dari keterpurukan usai kasus

korupsi import daging sapi. Dengan berbagai kegiatan dan agenda yang dilakukan

oleh partai, dirasa telah membangkitkan semangat kader untuk menghadapi

pemilu 2014. Hal ini terbukti dengan pencapaian partai yang awalnya diprediksi

72

Eriyanto, Analisis Wacana , h. 322

Page 120: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

108

oleh beberapa lembaga survey tidak lolos electoral threshold, kenyataannya

memperoleh suara 6,7 persen dan lolos electoral threshold.

Namun bila melihat citra pada pemilu kali ini, Detikcom menilai Partai

Keadilan Sejahtera seperti kehilangan kepercayaan dari masyarakat. Mereka

melihat elit-elit Partai Keadilan Sejahtera saat ini kurang mendekatkan diri pada

masyarakat. Partai seperti kehilangan jati diri awal partai. Kurangnya kinerja-

kinerja yang nyata merupakan hal yang dirasa salah satu penyebab menurunnya

citra partai.

Pemberitaan Detikcom pun tak luput dari ideologi yang dimiliki institusi.

Ideologi wartawan tidak dapat mempengaruhi pemberitaan. Dengan mengusung

kecepatan dalam pemberitaan yang disajikan ke publik, menjadikan Detikcom

dipercaya dan membangun loyalitas dengan publik. Maka Detikcom pun termasuk

media online yang memiliki ratting yang tinggi. Dengan tingginya ratting tersebut,

maka perusahaan iklan pun mempercayakan Detikcom sebagai media online yang

tepat untuk mempromosikan produk mereka kepada khalayak.

Sementara itu, pembaca Detikcom menyatakan bahwa tampilan Detikcom

dirasa sebagai media online yang user friendly. Hal tersebut dapat terlihat dari

adanya kategorisasi dalam mencari berita yang dibutuhkan, penggunaan bahasa

yang mudah dipahami dan penyajian informasi yang terus update.

Jika melihat berita perubahan slogan Partai Keadilan Sejahtera, para pembaca

menyatakan sebagai upaya penyelamatan partai untuk memperbaiki image jelang

pemilu 2014. Namun perubahan slogan tersebut dirasa kurang memberikan

pengaruh yang berarti di pemilu 2014. Berbicara mengenai citra Partai Keadilan

Sejahtera di pemilu 2014, masing-masing pembaca memiliki asumsi yang

Page 121: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

109

berbeda. Dua pembaca menyatakan adanya penurunan, sedangkan dua pembaca

menyatakan tidak ada penurunan. Namun seluruh pembaca sepakat menyatakan

bahwa Partai Keadilan Sejahtera mengalami penurunan tingkat kepercayaan dari

publik. Hal ini terjadi karena beberapa faktor, yaitu kurangnya pembuktian

kepada masyarakat, tindakan oknum-oknum partai yang tidak bertanggungjawab

hingga pemberitaan media yang terlalu memblow up kasus hukum partai.

D. Interpretasi Penelitian

Setelah melakukan analisis, peneliti berpandangan bahwa media online

Detikcom berusaha memaparkan sisi positif dari Partai Keadilan Sejahtera yang

tengah dihantam prahara. Berdasarkan hasil wawancara dengan tiga narasumber,

yaitu Redaktur Pelaksana, Editor dan Wartawan Detikcom, peneliti memperoleh

beberapa alasan berkaitan pentapan pembahasan pemberitaan perubahan slogan

Partai Keadilan Sejahtera di Detikcom. Pertama, pemberitaan tersebut berkaitan

dengan kepentingan publik. Dalam hal ini, Detikcom menyatakan bahwa

perubahan slogan Partai Keadilan Sejahtera merupakan sebuah peristiwa yang

harus diketahui oleh publik. Kedua, pemberitaan tersebut berkaitan dengan

adanya perubahan image yang ingin ditampilkan oleh Partai Keadilan Sejahtera.

Dalam hal ini, Detikcom melihat peristiwa tersebut tak terlepas dari kasus yang

korupsi import daging sapi yang menjerat Luthfi Hasan Ishaaq. Ketiga, Detikcom

ingin menampilkan sisi lain dari Partai Keadilan Sejahtera yang tengah

mengalami prahara. Dalam hal ini, Detikcom menampilkan metamorfosis partai.

Detikcom merupakan salah satu media online yang menampilkann berita

secara running news. Dalam hal ini, seluruh pemberitaan di Detikcom selalu

berkaitan. Detikcom menampilkan beberapa upaya yang dilakukan Partai

Page 122: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

110

Keadilan dalam memperbaiki citranya di khalayak. Hal tersebut dapat terlihat dari

beberapa pemberitaan perubahan slogan dan metamorfosis partai.

Pada pemberitaan tersebut, Detikcom menempatkan Partai Keadilan Sejahtera

sebagai objek utama pembahasan. Bentuk representasi dari pemberitaan tersebut

ialah Detikcom ingin mengetahui bagaimana upaya yang dilakukan Partai

Keadilan Sejahtera untuk mempersiapkan pemilu 2014 ditengah kasus yang

melibatkan Mantan Presiden Luthfi Hasan Ishaaq.

Pada penelitian ini, peneliti mengkaji mengenai citra Partai Keadilan Sejahtera

yang terepresentasi oleh sebuah teks. Dalam hal ini, peneliti menggabungkan

antara study teks dengan sebuah kajian fenomenologi. Kajian fenomenologi

adalah sebuah kajian yang berusaha mengamati gejala-gejala sehingga dapat

menggambarkan bagaimana sebuah fenomena atau peristiwa tersebut dihadirkan.

Untuk melihat bagaimana citra Partai Keadilan Sejahtera digambarkan oleh

Detikcom dalam sebuah teks, maka peneliti menggunakan teori performa

komunikatif.

Pada pemberitaan perubahan slogan dan metemorfosis Partai Keadilan

Sejahtera, Detikcom lebih menampilkan rutinitas-rutinitas yang dilakukan oleh

Partai Keadilan Sejahtera. Peneliti menafsirkan bahwa perubahan slogan dan

rutinitas-rutinitas partai yang digambarkan oleh Detikcom memperlihatkan

hubungan komunikasi organisasi yang berada di Partai Keadilan Sejahtera sangat

kuat. Partai Keadilan Sejahtera memiliki kader loyalis yang sangat mengakar. Hal

ini diperlihatkan melalui beberapa kegiatan partai yang dinilai bertujan untuk

memperkuat kesolidan antar kader. Hal tersebut dapat terlihat dari beberapa

indikator yang ditampilkan pada pemberitaan tersebut, seperti pengungkapan

Page 123: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

111

kalimat-kalimat, cerita-cerita, hingga rutinitas yang dilakukan secara bersama.

Pada dasarnya dilakukan bertujuan untuk membangkitkan semangat kader dalam

menghadapi pemilu 2014.

Jika melihat relasi yang dibangun pada pemberitaan tersebut, Detikcom lebih

menampilkan sudut pandang dari Partai Keadilan Sejahtera. Pada pemberitaan ini,

Detikcom menampilkan narasumber dari golongan tua Partai Keadilan Sejahtera.

Detikcom ingin menunjukkan sisi lain Partai Keadilan Sejahtera dengan

menampilkan sejarah Partai Keadilan Sejahtera. Dalam hal ini, Detikcom

menyatakan bahwa ingin menunjukkan sisi positif Partai Keadilan Sejahtera yang

tengah terpuruk karena pemberitaan kasus korupsi import daging sapi.

Pada konsep hiperealitas, sebuah media memiliki peran penting dalam hal

membuat simulasi. Pada pemberitaan ini, Detikcom menampilkan angel yang

menampilkan sisi postif Partai Keadilan Sejahtera. Walaupun dilihat dari latar

belakang ide pembuatan berita ini berkaiatan dengan kasus korupsi import daging

sapi. Namun Detikcom berusaha menyajikan pemberitaan yang tidak

menyudutkan Partai Keadilan Sejahtera. Sehingga dalam penyajiannya, Detikcom

memilih untuk mengambil angel dari beberapa metamorfosis yang dialami oleh

Partai Keadilan Sejahtera. Sehingga bila dikaitkan dengan momentum persiapan

pemilu 2014, pada pemberitaan tersebut terkesan adanya pembentukan citra.

Pada proses produksi berita, proses penentuan isu yang akan dimainkan tidak

terlepas dari esensi kriteria layak berita, yaitu berita yang menyangkut

kepentingan orang banyak. Proses lahirnya sebuah berita di Detikcom diawali dari

adanya penentuan isu di rapat redaksi. Dalam hal ini, Detikcom menyebutnya

editorial meeting. Editorial meeting di Detikcom terbagi menjadi dua rapat.

Page 124: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

112

Pertama, editorial meeting sore hari, yaitu pada tahap ini, dibahas isu apa yang

akan dibahas diesok hari. Kedua, editorial meeting pagi hari, yaitu pada tahap ini

yang dibahas ialah perkembangan isu dan bagaimana isu itu akan dikembangkan.

Setelah itu, Koordinator lapangan menginformasikan hasil rapat kepada reporter

lapangan. Reporter lapangan akan melaporkan hasil pencarian berita terkait tema

yang telah dibicarakan di editorial meeting. Koordintor lapangan akan

menyampaikan laporan tersebut pada penulis. Setelah itu berita yang telah

dirapikan oleh penulis, diserahkan oleh redaktur pelaksana. Peran redaktur

pelaksana di sini selain sebagai orang yang bertanggung jawab dalam menetukan

isu juga memliki otoritas dalam menambahkan isu yang menarik ditengah-tengah

pemberitaan. Setelah itu, berita yang telah diverifikasi oleh redaktur pelaksana,

diserahkan pada editor. Editor bertugas menerbitkan berita tersebut kepada

khalayak.

Dalam proses produksi berita di Detikcom, ideologi institusi memiliki peran

yang penting. Dalam hal ini, ideologi wartawan tidak mempengaruhi proses

pemberitaan. Sebagai media online, ratting merupakan hal yang penting. Dalam

hal ini, Detikcom memandang makna sebuah ratting ialah sebagai tolak ukur atas

hasil kerja sebuah media. Peningkatan ratting sebuah media tak terlepas dari peran

pembaca setianya. Melalui penyajiann berita yang cepat dan berkualitas,

Detikcom membangun loyalitas pembacanya secara massal. Berdasarkan hal

tersebut, menarik para pengiklan untuk memasang iklan di Detikcom. Sehingga

dapat dikatakan Detikcom tak terlepas pada kepentingan ekonomi.

Pada tahap konsumsi teks, Berkaitan dengan pemberitaan slogan Partai

Keadilan Sejahtera, pembaca menyatakan bahwa perubahan slogan dilatar

Page 125: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

113

belakangi oleh adanya kasus yang menimpa Mantan Presiden Partai Keadilan

Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq. Perubahan tersebut dirasa ingin mengubah image

partai. Jika melihat citra Partai Keadilan Sejahtera pada Pemilu 2014, pembaca

menyatakan adanya penurunan tingkat elektabilitas partai dibandingkan dengan

tahun sebelumnya. Hal tersebut dirasa karena adanya hilangnya rasa kepercayaan

masyarakat terhadap partai tersebut.

Pada tahap sociocultural, pemberitaan ini dapat dikategorikan kedalam level

situasional. Pemberitaan ini dibuat karena dilatar belakangi oleh adanya

perubahan image Partai Keadilan Sejahtera usai adanya kasus korupsi yang

menjerat Luthfi Hasan Ishaaq. Detikcom berusaha menampilkan pemberitaan

yang berbeda mengenai Partai Keadilan Sejahtera. Pemberitaan tersebut dilihat

dari sudut pandang upaya penyelamatan partai jelang pemilu 2014. Pemberitaan

tersebut hadir karena situasi pada saat proses produksi berita tersebut merupakan

saat dimana persiapan partai untuk menghadapi Pemilu Legislatif 2014.

Page 126: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

114

BAB V

PENUTUP

Pada bab ini peneliti akan mengemukakan kesimpulan dan saran peneliti

terhadap penelitian. Kesimpulan dan saran ini tersebut merupakan hasil

pengamatan peneliti terhadap subjek dan objek penelitian selama beberapa bulan

ini.

A. Kesimpulan

Pada pemberitaan perubahan slogan Partai Keadilan Sejahtera, Detikcom

menjelaskan bagaimana Partai Keadilan Sejahtera mempersiapkan Pemilu 2014.

Hal ini ditunjukkan dengan perubahan slogan yang awalnya ‘bersih, peduli dan

profesional’ menjadi ‘cinta, kerja dan harmoni’. Pada pemberitaan tersebut,

digambarkan bahwa melalui slogan tersebut, Partai Keadilan Sejahtera

menawarkan sebuah suasana politik yang lebih menyenangkan. Sehingga

diharapkan dengan menerapkan slogan tersebut, Indonesia akan menjadi negara

yang harmonis. Tak hanya itu saja, dalam pemberitaan ini, Detikcom

menghadirkan rekam jejak Partai Keadilan Sejahtera. Pada pemberitaan ini, Partai

Keadilan Sejahtera digambarkan memiliki kader loyalis yang kuat. Perubahan

slogan dan rutinitas-rutinitas Partai Keadilan Sejahtera merupakan upaya partai

untuk mempererat kesolidan antar kader. Upaya-upaya tersebut dapat terlihat dari

beberapa kegiatan rutin partai yaitu senam bersama, pengajian bersama, kegiatan

sosial sepeti pembagian takjil di bulan Ramadhan hingga bank sampah.

Pada discourse practice, tahap produksi berita di Detikcom dalam penentuan

isu yang akan dihadirkan berasal dari rapat redaksi yang disebut editorial meeting.

Page 127: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

115

Editorial meeting di Detikcom terbagi menjadi dua tahap, yaitu, editorial meeting

sore dan editorial meeting pagi. Terkait mengenai pemberitaan Partai Keadilan

Sejahtera, latar belakang adanya berita ini karena Detikcom melihat adanya

perubahan image yang ingin dilakukan oleh Partai Keadilan Sejahtera usai kasus

korupsi yang menimpa Luthfi Hasan Ishaaq. Dalam proses produksi berita,

ideologi wartawan tidak dapat mempengaruhi. Dalam hal ini, ideologi institusi

memiliki peran penting dalam proses produksi pemberitaan. Ratting merupakan

hal terpenting bagi media. Dalam hal ini, Detikcom memandang arti penting

ratting sebagai tolak ukur atas sebuah media. Melalui penyajian berita yang cepat

dan berkualitas, Detikcom membangun pembaca loyalis secara massal. Melihat

hal tersebut, menarik pengiklan untuk bekerjasama dengan Detikcom.

Pada tahap konsumsi teks, pembaca menyatakan bahwa perubahan slogan

tersebut terjadi karena adanya perubahan image. Hal ini terkait dengan kasus yang

menimpa Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq.

Pembaca menyatakan adanya penurunan citra partai di pemilu 2014. Hal tersebut,

karena Partai Keadilan Sejahtera kehilangan kepercayaan masyarakat.

Pada tahap sociocultural, pemberitaan ini termasuk kedalam level situasional.

Hal tersebut dilatar belakangi oleh adanya perubahan image partai usai kasus

korupsi yang menimpa Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan

Ishaaq. Berdaasarkan momentum pemilu 2014, Detikcom mengambil sudut

pandang pemberitaan berdasarkan upaya penyelamatan partai untuk menghadapi

pemilu 2014.

Page 128: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

116

B. Saran

1. Saran Akademis

Diharapkan terdapat penelitian yang menyoroti mengenai Partai Keadilan

Sejahtera dari sudut pandang yang berbeda. Sebagian besar penelitian yang

berkaitan dengan Partai Keadilan Sejahtera dirasa terkait mengenai kasus

hukumnya saja.

2. Saran Praktis

Peneliti berharap bagi Detikcom dapat meningkatkan kualitas dalam

menyajikan informasi yang dibutuhkan oleh pembaca. Selain itu, diharapkan

pula agar Detikcom tetap menjaga keprofesionalan dan independensi dalam

melihat sebuah peristiwa, sehingga dapat menjaga keobjektifan dalam

menyajikan sebuah berita bagi pembacanya.

Bagi pembaca, peneliti berharap untuk lebih kritis dalam menyikapi

pemberitaan yang dihadirkan oleh media, khususnya media online. Dalam hal

ini, pembaca diharapkan agar mencari lebih banyak informasi dari berbagai

sumber, tidak hanya terpaku pada media online saja. Sehingga pembaca dapat

memperluas pandangan dalam menilai sebuah peristiwa.

Page 129: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

DAFTAR PUSTAKA

Buku-buku :

Alfian, Alfan. Menjadi Pemimpin Politik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama,

2009.

Arifin, Anwar. Komunikasi Politik. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011.

Baran, Stanley J dan Dennis K Devis. Teori Komunikasi Massa Edisi 5. Jakarta:

Salemba Humanika, 2010.

Budiardjo, Miriam. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: Prima Grafika, 2008.

Bungin, Burhan. Penelitian Kualitatif. Jakarta : Kencana, 2010.

Echols, John M dan Hasan Sadily. Kamus Inggris Indonesia. Jakarta: Gramedia,

2005.

Eriyanto. Analisis Wacana. Yogyakarta: LKIS Group, 2011.

Fairclough, Norman. Critical Discourse Analysis: The Critical Study of

Language. United State: Longman Publishing, 1995.

. Kesadaran Bahasa Kritis. Semarang : IKIP Semarang

Press, 1995.

Haryatmoko. Etika Komunikasi. Yogyakarta : Kanisius, 2007.

Hasan, Iqbal. Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Jakarta : Ghalia Indonesia,

2002.

Heryanto, Gun Gun. Dinamika Komunikasi Politik. Jakarta: PT Lasswell

Visitama, 2011.

. Komunikasi Politik di Era Industri Citra, Jakarta: PT

Lasswell Visitama, 2010.

Kritantono, Rachmat . Teknik Praktis Riset Komunikassi : Disertai Contoh Praktis

Riset Media, Public Relatition , Advertising, Organisasi, Komunikasi

Pemasaran. Jakarta: Kencana, 2007.

Liliweri, Alo. Strategi Komunikasi Masyarakat. Yogyakarta: Lkis Yogyakarta,

2010.

Littlejohn, Stepen dan Karen Foss. Teori Komunikasi (Theories of Human

Communication). Jakarta: Salemba Humanika, 2009.

Page 130: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

Moelong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja

Rosdakarya, 1997.

Morissan. Teori Komunikasi Organisasi. Jakarta: Ghalia Indonesia, 2009.

Nasrullah, Rulli. Cyber Media. Yogyakarta: Idea Press, 2013.

Nimmo, Dan. Komunikasi Politik. Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2011.

Nurudin. Jurnalisme Masa Kini. Jakarta: Rajawali Pers, 2009.

Prastowo, Andi. Memahami Metode-Metode Penelitian. Jogjakarta: Ar-Ruzz

Media, 2011.

Piliang, Yasraf Amir. Hipersemiotika : Tafsir Cultural Studies atas Matinya

Makna. Bandung : Jalasutra, 2004.

. Post Realitas; Realitas Kebudayaan dalam Era Post-

Metafisika. Yogyakarta: Jalasutra, 2004.

Rakhmat, Jalaluddin . Metode Penelitian Komunikasi. Bandung : PT Remaja

Rosdakarya, 2005.

Sumadiria, AS Haris. Jurnalistik Indonesia. Bandung: Simbiosa Rekatama

Media, 2008.

Sobur, Alex. Analisis Teks Media. Bandung : PT Remaja Rosda Karya, 2012.

Suryawati, Indah. Jurnalistik Suatu Pengantar. Bogor: Ghalia Indonesia, 2011.

West, Richard dan Lynn Turner. Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan

Aplikasi. Jakarta: Salemba Humanika,2009.

Yunus, Syarifudin. Jurnalistik Terapan. Bogor :Ghalia Indonesia, 2010.

Zaenuddin, HM. The Journalist. Jakarta: Simbiosa Rekatama Media, 2011.

Artikel :

Asian Intelligence An Independent Fortnightly Report on Asian Business and

Politics, “Internet and Social Networking as Forces for Political Change”,

23 Februari 2011.

Page 131: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

Skripsi :

Rosyadi, Dede. “Konsep Budiono Darsono Tentang Jurnalisme Online di

www.Detikcom.com.” Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, Universitas Islam Negeri Jakarta, 2010.

Website :

Angling Adhitya Purbaya, “Hilangkan Kata 'Bersih', PKS Ganti Slogan Jadi

'Cinta, Kerja, & Harmoni‟,” Detikcom, Jumat, 19April 2013

Idham Khalid dan Firda Putri Agustin, “Berganti Nama, Partai Dakwah Menuai

Berkah”, Detikcom, Selasa, 23 Juli 2013

Idham Khalid, “Dana Partai Patungan, Atau dari Asing?”, Detikcom, Selasa, 23

Juli 2013

http://www.pkspiyungan.org/2013/04/menakar-efektifitas-tagline-baru-pks-

by.html

http://www.rumahpemilu.com/public/doc/.pdf

http://dapur.detik.com/inside/1/redaksi#

lsn07.com

lsi.or.id

poltracking.com

www.alexa.com

Wawancara :

Wawancara pribadi dengan Sekertaris Bidang Humas, Dedi Supriadi, Jakarta,04

Juni 2014

Wawancara pribadi dengan Editor Detikcom, Erwin Dariyanto, Jakarta, 10 Juni

2014

Wawancara pribadi dengan Redaktur Pelaksana Detikcom, Elvan Dani Sutrisno,

Jakarta, 10 Juni 2014

Wawancara pribadi dengan Wartawan Detikcom, Hardani Triyoga via Telepon,

Jakarta, 16 Juli 2014

Page 132: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

Wawancara pribadi dengan Mahasiswa UNS , Farida Nur „Aini , Purworejo 27

Juni 2014

Wawancara pribadi dengan Mahasiswa UNS , Desy Dwi Setiawati via Telepon,

pada 14 Juli 2014

Wawancara pribadi dengan Karyawan Swasta , Irwan Bengkulah, Jakarta,16

Agustus 2014

Wawancara pribadi dengan Mahasiswa UNJ , Rokhmatunnisa, Jakarta, 21

Agustus 2014

Sumber lain :

Company Profile Detikcom.

Company Profile Annual Report PT Agranet Multicitra Siberkom.

Company Profile Organization Chart-PT Agranet Multicitra Siberkom

Page 133: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan
Page 134: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan
Page 135: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan
Page 136: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

Wawancara dengan Sekertaris Bidang Humas Partai Keadilan Sejahtera,

Dedi Supriadi di Kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera pada tanggal 04

Juni 2014 pukul 11.00-12.00 WIB

1. Berkaitan dengan slogan PKS, seberapa penting arti slogan untuk PKS?

Slogan itu kan turunan praktis dari visi dan misi ya, jadi visi kita tuh ga terlalu

banyak berubah yaitu untuk Indonesia yang madani, adil dan sejahtera ya

dalam naungan NKRI. Kalau slogan itu kan temuan hasil temuan dari hasil

olah lapangan kita tentang persepsi dan ekspetasi publik tentang PKS.

Misalnya tahun 2003 kan slogan kita bersih dan peduli, kemudian bersamaan

dengan waktu ekspetasi masyarakat itu kan berubah tidak hanya bersih dan

peduli saja, tapi juga PKS juga bisa professional dalam kerja-kerjanya dan

Alhamdulillah kan pada periode itu kita mulai menempatkan kader-kader kita

bukan hanya di legislatif saja melainkan di tingkat eksekutif, seperti menjadi

kepala-kepala daerah, mereka juga punya tuntutan tidak hanya bersikap bersih

dan peduli saja melainkan harus professional. Kemudian meningkat di

periode-periode berikutnya, tapi kita tidak pernah secara spesifik setelah

bersih, peduli, professional itu menjadi sebuah slogan. Kemudian setelah

adanya kasus itu kepada Presiden PKS, kita melihat bahwa, terutama dari

Presiden dan Pimpinan melihat bahwa politik itu adalah sebuah permainan

yang berbahaya, orang dibuat takut pada politik, orang kalau berpolitik bisa

datangkep dipenjara, walaupun kasusnya ga jelas, gitu. Seberapa dalam kasus

itu kan, yang di limpahkan kepada Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq itu kan

tidak ada kerugian negara, tidak ada perubahan kebijakan di Depatemen

Pertanian, dari Departemen Pertanian kita tidak membuka keran import,

karena itu uang dari swasta untuk orang swasta tidak ada juga operasi tangkap

tangan yang membuktikan pak Luthfi Hasan menerima uang, kita

menyimpulkan bahwa politik merupakan salah satu aktivitas yang berbahaya

bagi orang. Makanya kemudian PKS mengeluarkan slogan cinta, kerja dan

harmoni bahwa aktivitas-aktivitas kita itu didasarkan atas dasar cinta, cinta

terhadap bangsa ini, kepada rakyat Indonesia. Dilakukan dengan kerja-kerja

yang riil di tengah masyarakat maupun dalam mengambil kebijakan yang tepat

bagi rakyat, dan juga menciptakan harmoni bukan menciptakan rasa curiga,

permusuhan dan sebagainya. Dengan slogan tersebut kita berharap elit politik

bisa mengembalikan politik tersebut kepada rel nya sebgai aktivitas adi luhur

untuk menyejahterakan bangsa sementara rakyat dapat melihat politik itu

adalah sebuah hal yang fun, menyenangkan dan juga tidak berbahaya.

Page 137: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

2. Akhir-akhir ini PKS tengah dirundung prahara, apa tanggapanya?

Saya luruskan pak Luthfi tidak tertangkap tapi ditahan oleh KPK dalam

sebuah aktivitas yang menurut PKS itu belum clear kasusnya hingga

sekarang, dan itu dibuktikan dengan persidangan pra peradilan, 2 hakim

menolak pengadilan tehadap Pak Luthfi dalam case tindak pidana pencucian

uang dan dalam pengambilan keputusan 2 hakim dalam 5 hakim itu menolak.

Itu adalah rekor dalam persidangan tindak pidana korupsi ada persidanga

dimana kasus itu di dissenting opinion oleh dua hakim dari lima hakim. Hal

ini menunjukan bahwa kasus ini tidak clear . kalau dalam pandangan kami ya,

ketika hal itu terjadi, itu kita pisahkan kasus hukumnya itu kita serahan pada

pihak berwenang, dalam hal ini KPK, karena kalau dibilang kami meawan

kan, tentunya tiadk akan kami serahkan Pak Luthfi diambil di kantor DPP

dalam satu case yang belum jelas juga. Tapi kan kami tidak melakukan

perlawanan. Karena itu kan kasus yang menimpa personal kemudian kita

serahkan urusan itu kepada team pengacara yang membela beliau, PKS nya

kan ga ada masalah. Walaupun dalam persidangan dikait-kaitkan namun tak

pernah terbukti, adanya kaitan PKS dalam kasus tersebut. yang ada ialah

upaya untuk mengkait-kaitkan, membangun opini kemudian membangun

persepsi di tengah masyarakat via media bahwa PKS ada kaitannya dengan

kasus tersebut dan kalau dilihat juga masyarakat juga dapat menilai

kejanggalan kasus tersebut untuk suatu kasus yang dalam operasi tangkap

tangan yang hanya menemukan 1 Milyar yang bukan pada tersangka Luthfi

Hasan Ishaq ditemukannya juga, tetapi Luthfi Hasan Ishaq harus dihukum

vonis 16 tahun. 16 tahun itu sangat jauh berbeda dengan kasus-kasus hukum

sebelumnya kepada politisi-politisi lainnya, kepada birokrat-birokrat lainnya

dan padahal Pak Luthfi misalnya tidak ada kaitannya misalkan pada hal yang

terkait kasus tersebut yang berkaitan dengan Kementrian Pertanian yang ada

dalam DPR itu dalam komisi empat. Kemudian Pak Luthfi itu adalah anggota

DPR dari Komisi 1, jadi kejanggalan-kejanggalan itu sangat bisa dilihat

dimasyarakat. Jadi kita dari pengurus partai telah menyadari bahwa ini adalah

politisasi sebuah kasus hukum walaupun secara hukum kami menyerahkanya

pada pihak berwenang, tapi mencoba menerangkan pada kader bahwa hal itu

sangat mungkin saja terjadi ditengah perkembangan PKS yang memang waktu

itu PKS yang sedang bagus-bagusnya di survey-survey. Kemudian miasalnya

pengurus dan kader tidak perlu mengkhawatirkan kasus tersebut. karena kasus

itu selain kental bau rekayasanya, ternyata juga menimpa kepada salah satu

kader kita, dan kita telah memisahkan kasus hukum tersebut dari PKS,

terbukti dengan Pak Luthfi langsung mengundurkan diri dari partai,

keesoakannya mengundurkan diri dari Anggota DPR. Sehingga tidak ada

Page 138: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

kaitannya lagi dengan PKS. Yang ada memang adanya pembangunan persepsi

tentang PKS di jalur media, kalau dari kita seperti itu.

3. Darimana ide gagasan pembuatan slogan baru PKS “cinta, kerja, dan

harmoni”? Siapa penggagasnya?

Tadi saya kira merujuk yang pertama tadi ya, jawabannya bisa diputar ulang

lagi. Jadi memang gagasan awalnya itu dari Presiden Partai yang baru Pak

Anis Matta.

4. Mengapa diadakan perubahan slogan? Apakah ada perubahan?

slogan itu kan menjawab harapan dan menurunkan visi. Jadi menurunkan visi

ketingkat lebih riil menjawab harapan dari luar. Ketika itu visi kita

membangun masyarakat dan bangsa Indonesia yang madani, sejahtera, adil

dan makmur berdasarkan Pancasila dibawah naungan NKRI itu saat itu

membutuhkan beberapa hal, yaitu kondisi politik yang stabil, yang tidak

membahayakan bagi rakyat dan elit politik dalam membangun sistem

kebangsaan, nah itu dasarnya. Ini juga salah satu visi kita, bagaiamana caranya

membangun masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera kalau politiknya

carut marut, jadi kita butuh tiga hal tersebut.

5. Apakah ada kaitannya antara rebranding slogan dengan kasus

sebelumnya?

Kami tidak menghilangkan bersih, peduli, professional. Kalau dilihat case kita

yang masuk KPK terkait dengan kader kita itu seinget saya dua, Misbahun,

yang mengundurkan diri dari anggota DPR dan anggota PKS, sehingga dia

bukan anggota PKS lagi, dan yang kedua Luthfi Hasan Ishaq yang ditimpakan

kasus tersebut, dengan segala kejanggalannya. Sehingga dalam hal ini peneliti

juga harus memeliki wawasan yang lebih dalam dan lebih luas juga saya kira,

untuk melihat segala persoalan itu tidak hanya dalam kerangka yang dibuat

oleh media, bahwa kita merebrand itu untuk menutup bersih, peduli,

professional. Kami tidak pernah menghilangkan bersih, peduli, professional.

Kalau ada sejak tahun 1999 sampai 2012 atau 2013 kemarin, kita punya lebih

dari 100 angota DPR RI, lebih dari 1500 anggota DPRD kemudian ada satu

kasus, dan itu tentu satu hal yang secara statistik memang bisa dibandingkan

denga partai lainnya. Dan ternyata dalam versi ICW pun indeks korupsinya

yang paling tinggi itu PDI Perjuangan, yang paling banyak juga PDI

Perjuangan, dan kita termasuk paling akhir. Artinya kita tidak punya masalah

dengan brand bersih, peduli, professional dan itu tetap adalah etos yang kita

pertahankan. Sehingga kalau kepala daerah kita ada yang pernah kasus itu,

silahkan di cek, ternyata tidak ada. Mungkin ada yang pernah kena waktu dia

Page 139: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

menjabat sebagai kepala daerah, itu pun kasus sebelumnya, dan itupun

dinyatakan bebas murni di Mahkamah Agung, itu adalah Wakil Walikota

Bogor atau anggota DPRD Bogor itu juga bebas murni. Bahkan Misbahun pun

bebas murni yang bekas anggota PKS itu pun ya. Jadi kita juga berharap

peneliti juga cermat dalam menghadapi kasus ini tidak hanya melihat satu

framing media. kalau kita kan juga bisa membaca jika framing itu diciptakan

untuk membuat PKS luntur citranya ditengah masyarakat. Tetapi dengan

pendidikan politik juga dalam masyarakat juga teryata terbukti indeks partai

politik yang paling korup itu, PKS jauh dibawah, indeks prestasi juga bisa

kirimkan jika nanti mau melihatnya, dan itu merupakan data hasil olahan ICW

dan juga KPK. Kemudian dari segi jumlah politisi yang terkena kasus korupsi,

PKS terbukti paling rendah. Jadi ini menjawab kebutuhan saat ini, dimana kita

melihat politik itu menjadi suatu ajang aktivitas yang berbahaya buat mereka

yang menjalaninya, karena mereka bisa ga melalukan apa-apa, namun mereka

bisa dipenjara, hanya karena kepentingan politik tertentu, misalnya menggedot

PKS dari titik sini ke titik bawah, itu kan sangat mungkin. Dan disitu tidak ada

kompetisi kerja, disitu juga tidak ada cinta dan juga dis harmoni. Merusak

kepercayaan dengan cara seperti itu. Orang korupsi yang ratusan milyar dan

itu hanya dihukum hanya 8 tahun bahkan 4 tahun, semetara diduga menikmati

uang korupsi dan tidak terbukti dalam operasi tangkap tangan kemudian

dihukum 16 tahun misalnya. Sementara ada kasus yang meugikan negara

hingga 6,3 Terliyun Rupiah, yaitu Century, hingga saat ini ga jelas. Nah hal

ini merusak harmoni ditengah masyarakat. Kita ingin menjawab hal itu,

dengan kerja-kerja kita ingin membangun harmoni di masyarakat, bukan

merusak. Termasuk masukan-masukan kita kepada KPK adalah agar KPK

tidak bekerja atas pengaruh-pengaruh politik, atas pesanan-pesanan atau

sebagainya. Kita tahu sehari sebelum penangkapan Pak Luthfi Hasan Ishaq

kan duta besar Amerika Serikat juga datang ke Kantor KPK, nuansa pesanan

kan juga bisa terbaca, walaupun secara resmi hal itu dibantahkan, tapi kan

masyarakat bisa melihat itu semua itu, “oh jadi ini pesanan” gitu. Kita sih ga

menuduh, tapi masyarakat yang menilai seperti itu juga jangan disalahkan

dong. Karena Yang menciptakan dis harmoni itu kan bukan kita tapi yang

diluar-luar sana, termasuk misalnya, media-media yang miliki kepentingan

para pemiliknya, membuat agenda tersendiri atas setiap kejadian politik di

Indonesia dan itu kan ga bisa diingkari bahwa media bebas nilai, media bebas

kepentinga, dan media bebas pengaruh. Ga mungkin media itu bebas

pengaruh, media bebas opini dan sebagainya. Mereka punya kepentingan

semua. Dan pendidikan ini harus sampai kepada masyarakat.

Page 140: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

6. Kemudian makna apa dari ketiga kata tersebut? Cinta? Kerja?

Harmoni?

Kita menginginkan masyarakat Indonesia itu menumbuhkan kecintaan

terhadap tanah air ini lebih dari apapun, bahwa kecintaan terhadap tanah air

ini ditunjukan sebagai ibadah. Orang Indonesia, umat yang beragama di

Indonesia, bahwa kecintaan terhadap tanah air merupakan sebuah pahala

dimata Tuhan, sehingga tidak ada kesalahpahaman bahwa kecintaan tanah air

menghalangi keberagamaan, atau menghalangi yang lainnya. dan hal ini juga

menunjukan bahwa PKS menunjukan segala hal tersebut berdasarkan

kecintaan terhadap bangsa dan tanah air. Kemudian kita melakukannya

dengan kerja-kerja riil. Kita ingin membangun semangat kerja. partai politik

juga biisa bekerja secara nyata. Dalam bentuk sederhana pun mereka

melakukan kerja legislasi ketika terpilih membuat perundang-undangan yang

memihak pada masyarakat. Masyarakat juga harus di didik untuk mengecek

rekam kerja anggota DPR RI, bagaimana kerja-kerja anggota DPR RI, mana

anggota dewan yang rajin dan yang bolos dalam persidangan, itu kan

masyarakat jadi tidak instant menilai. Jadi tidak melihat dari judul-judul berita

di media saja. dan yang ketiga itu adalah harmoni, masyarakat ditengah

lembaga-lembaga negara membangun rasa kepercayaan.

7. Apakah tiga kata tersebut dapat menjadi representasi PKS kedepannya?

Pada saat itu cukup, tapi pada saat kedepannya tentunya kita akan mengikuti

tuntutan ekspetasi dan juga visi yang harus lebih membumi sesuai dengan

kebutuhan bangsa saat itu. Pada saat kampanye kan kita sudah ganti, yaitu

“gelorakan semangat Indonesia”. Udah tidak adalagi tuh cinta, kerja, harmoni.

Cinta, kerja, harmoni itu usianya hanya sekitar 6 hingga 8 bulan saja, ya lebih

tapatnya 6 bulan. Setelah itu kita berubah menjadi “gelorakan semangat

Indonesia”. Perubahan tersebut dikarenakan adanya kebutuhan. Kebutuhan

disaat itu ialah membangkitkan lagi semangat Indonesia ya, yang mungkin

telah terkotak-kotak dalam piliha-pilihan politik, terkotak-kotak dalam

kelompok-kelompok, jadi kita mengusung “gelorakan semangat Indonesia”.

Semangat sebagai bangsa Indonesia.

8. Menurut anda, tindakan apa yang telah dilakukan oleh PKS berkaitan

dengan pemaknaan tiga kata tersebut?

Kita pada saat itu langsung mengintruksikan kader untuk menyerahkan kasus

tersebut ke ranah hukum, kita tetap bekerja melayani masyarakat. Makanya

ditengah itu pun kita mengeluarkan slogan lain jadi jalan berbarengan dengan

cinta, kerja, harmoni. cinta, kerja, harmoni mungkin sekitar 4 bulan

kemudian diikuti dengan slogan baru yang berjalan bersamaan, yaitu “lebih

Page 141: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

dekat dan melayani”. Ini kan bagian dari penarikan kita dari kenyataan di

lapangan bahwa kita PKS merupakan partai politik yang kader-kadernya

memang berada dekat dengan masyarakat. Dan selalu memberikan pelayanan

kepada masyarakat, dan itu kita sampaikan kepada masyarakat bahwa kita

ingin membangun cinta, kerja dan harmoni dan kita ada bersama mereka, kita

dekat dengan mereka dan kita melayani mereka. Jadi disini ketemu.

(kesimpulannya: PKS mengeluarkan slogan atas dasar kondisional).

9. Nilai-nilai apa yang ingin disampaikan oleh PKS melalui tiga kata

tersebut?

Mengulang yang tadi, membangkitkan rasa cinta kepada bangsa ini,

menyemangati bangsa ini agar bekerja karena kecintaannya itu dan

membangun harmoni karena kita menyadari kan bahwa Indonesia ini kan

bangsa yang Bhineka, yang beragam-ragam, sehingga keragaman tersebut

harus disadari sebagai suatu kekayaaan bukan sebagai suatu potensi yang

memicu pecah belah.

10. Apakah perubahan slogan tersebut adalah salah satu strategi untuk

mengembalikan citra PKS di pemilu 2014?

Kami merasakan memang penting dalam meningkatkan kapasitas partai ini,

jadi tidak sekedar pencitraan seperti itu atau karena framing dari media

mainstream kepada PKS terhadap kasus tersebut. kami juga memiliki agenda

yang ingin kami tawarkan kepada masyarakat. Agenda itu terus berjalan

walaupun ada atau tidaknya kasus tersebut. Pencitraan itu kan bisa jadi

memang terpengaruh dari pemberitaan di media tetapi yang bisa menjawab

pencitraan itu benar atau salah adalah kerja-kerja kader kita di lapangan. Jika

melihat hasil kita di lapangan perolehan 7,8% menjadi 6,9%, saya kira,

pengamat juga harus mengakui tidak terlalu signifikan ya pengaruhnya untuk

PKS di penurunan tersebut. akhirnya masyarakat juga menilainya kinerja dari

partai politik itu sendiri.

11. Mengutip dari detikcom, adakah yang berubah dari PKS usai

menanggalkan slogan terdahulu?

Kita tidak menanggalkan slogan terdahulu, itu merupakan bagian dari etos

kerja, kita menjawab kebutuhan zaman itu dengan slogan-slogan yang baru,

yang lebih up to date, yang lebih mengena pada konstituen kita. Namun yang

namanya etos atau semangat itu tidak akan hilang, bersih, peduli, professional

itu akan tetap menjadi dasar. Hal itu dibuktikan dengan terpilihnya kembali

Gubernur Jawa Barat, yang artinya bahwa masyarakat percaya bahwa

Gubernur Jawa Barat itu professional.

Page 142: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

12. Pencapaian seperti apa yang ingin diraih oleh PKS melalui perubahan

slogan tersebut di Pemilu 2014?

Kami sudah tanggalkan sebelum pemilu ya, itu kan fase-fase hard politic

(politik keras) dimana upaya untuk menjegal satu sama lain teras sekali,

membuat kondisi flat menjelang pemilu. Semua berada di garis start yang

sama, tidak ada yang jalan duluan. Hal itu terbukti dengan hasil pemilu yang

dirasa flat. Perolehan partai pemenang dengan partai yang lolos parlementer

thereshold itu hanya kisaran 13 point saja dari 5 ke 18, artinya flat, ini adalah

situasi yang pernah terjadi di tahun 1955 ya, setelah itu kan lumayan lah besar.

Dari sejak 1999 sudah mulai flat. Kami sih merasa ini merupakan tiitik tolak

awal bagi PKS untuk bekerja lebih baik 5 tahun kedepan dan membuktikan

PKS lebih baik dari partai-partai lain.

13. Seberapa yakin anda dengan perubahan slogan tersebut, PKS dapat

meraih suara di pemilu 2014? Apa alasannya?

Jadi kalau melihat dari kinerja partai 4 bulan setelah kejadian, dan kita

melaunch slogan tersebut kan ternyata kita ga banyak pengaruh dan kita bisa

tetap menang di Jawa Barat, dan ituu kan kejadiannya setelah penangkapan

Pak Luthfi. Kita 2 minggu kemudian menang di Sumatera Utara. Kemudian

kita bisa menang di beberapa Pilkada, seperti di Padang, Paya Kumbuh, atau

yang berkoalisi dengan partai-partai lain seperti di Papua, Sulawesi Tenggara

dan terakhir Maluku Utara. Ternyata kasus tersebut ga berpengaruh di

lapangan. Sehingga kita merasa upaya menenangkan kader dengan slogan

tersebut rupanya sangat berhasil, kinerja partai tidak bertambah buruk justru

semakin membaik, hal ini dibuktikan dengan kemenangan kader-kader kita di

Pilkada. Kemudian kita langsung switching antara dengan menambahkan

“lebih dekat dan melayani” kita menguatkan dengan hastag dilapangan

“apapun yang terjadi kami tetap melayani”, dan itu ternyata membuat prediksi

para pengamat yang katanya survey sungguh-sungguh itu terjungkir balik

sampai saat terakhir, kompas, LSI atau apapun tetap bertahan diangka 2%,

CSIS pun juga . ternyata saat pemilu kita mendapatkan 6,9%. Saya kira

evaluasi bukan untuk kami melainkan bagi lembaga-lembaga survey tesebut.

Saya kira malu juga ya, seharusnya lembaga-lembaga survey tersebut pensiun

karena kegagalan yang sangat fatal dalam teknologi survey, survey itu kan

saintific kalau sampai rentangnya 4% dari survey mereka itu berarti ada yang

gagal dari survey mereka itu dalam metodologi, dalam pengambilan apapun

dan orang-orang riset lebih tahu. Itu patut dibuatkan skripsi atau tesis,

kegagalan lembaga-lembaga survey, menurut saya.

Page 143: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan
Page 144: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan
Page 145: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan
Page 146: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

Wawancara dengan Redaktur Pelaksana Detikcom, Elvan Dany Sutrisno

di Kantor Detikcom, Gedung Aldevco lantai 2 pada pukul 13.00 -13.25

1. Bagaimana alur pemberitaan di detikcom hingga ke khalayak?

Alur pemberitaan detikcom hingga ke khalayak ada beberapa cara,

pertama, laporan dari reporter, jadi ada peristiwa atau diskusi atau

deklarasi atau sejenis itu atau debat capres, atau konfrensi press. Peristiwa

itu akan diambil oleh reporter kita, kita akan mengirim reporter kita

kesana. Kemudian dia akan melaporkan ke kantor. Ada beberapa cara

reporter dalam melaporkan ke kantor, yang pertama melalui telepon. Detik

itu mengendalkan laporan via telepon untuk berita-berita yang harus cepat

sampai kantor. Laporan akan di ambil alih oleh editor atau langsung oleh

saya. Tapi biasanya melalui editor akan bilang ke saya. Editor melaporkan

secara terstruktur kepada saya. Laporan masuk ke editor. Kemudian oleh

editor diserahkan ke penulis, sama penulis laporan di tulis. Kemudian dari

penulis ke editor untuk diedit. Dari editor masuk ke keranjang berita.

kemudian dipublikasikan, itu dari reporter. Bila ada wawancara politik

dengan narasumber, narasumberr kita hubungi dan kita mintai pendapat

mereka mengenai topik yang akan dibahas. Kemudian kita tulis pendapat

mereka. Kita bikin berita analisis dari pengamat. Itu untuk politik. Kalau

untuk peristiwa pun juga harus seperti itu. Kita bisa tanyakan melalui

telepon pada narasumber yang kompeten terhadap peristiwa itu. Ada

banyak cara mendapatkan berita, kita bisa ambil dari website KPU, atau

dari sumber yang terpercaya lainnya. Itu pengambilan berita.

2. Apakah saja kriteria berita yang layak dan tidak layak untuk

diterbitkan?

Sebenernya kriteria berita yang layak dan tidak layak di setiap media itu

sama. Cuma lebih spesifik bila di media online itu kita butuh lebih, karena

pembaca media online itu memiliki karakteristik khas tersendiri. Menurut

saya, dia menyukai berita yang lebih simple, berisi cerdas dan padat. Jadi

Page 147: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

itu merupakan sesuatu yang menarik dan lengkap infonya tapi tidak telalu

panjang seperti cetak. Berita online biasanya memiliki standar tersendiri,

yang Pertama itu menarik, setiap media pastinya memberitakan hal yang

menarik. Kedua, terbaru atau up to date, jadi tidak hanya menarik, berita

itu harus terbaru. Selain itu, berita itu harus memiliki efek ke banyak hal

dan bisa diteruskan istilah kami di running. Berita di Detik tidak pernah

berdiri dari satu berita saja tetapi selalu berbuntut. Pokoknya berita di

online tidak bisa berdiri sendiri seperti di cetak. Kemudian berita di online

kadang membutuhkan sesuatu yang bombastis. Dulu detik juga

menerapkan hal seperti itu, tetapi itu dulu. Saat ini Detikcom telah

meninggalkan berita-berita bombastis. Kita sepakat untuk naik kelas. Kita

sepakat untuk memberitakan pemberitaan yang faktual, keren, bahasanya

ngelead banget gitu. Kita tidak mengutamakan sesuatu yang bombastis.

Misalnya pengambilan judul. Kita bermain cantik, kita tidak bermain

jorok, dan kita menghindari polemik atas narasumber. Pokoknya selama

kita ada bukti kita maju, kalau tidak ada bukti kita sabar. Misalnya gini,

ada media yang memberi judul „Teamses Jokowi diam-diam bertemu

dengan Komjen Gunawan‟.memang itu bombastis dan pasti semua orang

baca, namun kita sabar dan mencari data faktual, hingga akhirnya kita

menemukan keterangan dari Budi Gunawan. Kita memberi judunya pun

„Budi akui temui Teamses Jokowi‟, kemudian beritanya kita running dan

ternyata itu bukanlah berhubunagn dengan politik. Toh sama kan fakta

yang disajikan sama, ini hanya masalah angel bagaimana media itu

memandang sebuah berita. Isunya sama, media online itu biasanya isunya

ya gitu-gitu, mereka akan ikut apa yang kita mainkan. Tapi mereka

memiliki cara untuk melangkahi kita, agar mereka dibaca. Orang biasanya

baca Detik dari judul. Terkadang orang berpikir sepintas berita kita sangat

padat, berisi. Dan itu dapat tergambar dari judul. Terkadang saya sebagai

redpel poltik membuat judul sebagai misteri. Misalkan, „saat mengenang

Jokowi dan Prabowo menggunakan baju kotak-kotak‟. Disitu saya

menceritakan serupa mengenai feature politik, sehingga itu menarik, tidak

Page 148: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

kalah menarik dari berita lain. Sehingga Judul itu adalah nyawa dibalik

berita, selain isu yang ada didalamnya. Kalau aku pernah bilang ke anak-

anak, kalau kamu punya isu, isu itu adalah titik awal sebuah berita politik.

kuncinya di Isu. Tetapi kalau kamu mau buat berita, pertama buatlah judul,

ketika kamu tidak bisa bikin judul, kamu juga ga bisa bikin berita, karena

kamu tidak akan tahu bagaimana berita itu jadinya. Saya selalu begitu,

ketika judul ketemu, kamu bisa tersenyum dan dapat meneruskan judul itu.

Karena dalam menulis sebuah karangan kan, judul itu yang paling awal.

Untuk 5W+1H, sangatlah penting di semua media. ada beberapa media

yang berani menulis sumber. Tetapi menulis sumber itu mempertaruhkan

karir, martabat dll seorang rsdaktur. Karena menulis sumber itu biasanya

adalah seorang redaktur atau orang yang dipercaya sama boss. Karena

mereka sudah conform. Misalnya di detik menaikan berita, “akan ada satu

menteri yang menjadi tersangka”. Akhirnya benar Suryadharma kemarin.

Kita sudah tulis 3 hari sebelumnya. Sehingga hal tersebut hanya bisa

ditulis oleh mereka yang punya kredibilitas tinggi dan reputasinya sudah

tidak diragukan lagi. Kalau anak baru itu tidak bisa. Karena resikonya itu

akan dibacakan. Bila dalam etika jurnalistik itu ada dalam menulis berita

itu ada takaran-takarannya, salah satunya 5W+1H. kita selalu

mencantumkan unsur 5W+1H. 5W+1H merupakan unsur yang selalu kita

pegang erat. Harus ada dalam sebuah berita. Biasanya Detik memasang itu

pada alinea kedua atau ketiga. Kemudian kita sampaikan detailnya dengan

menyantumkan unsur bagaimana, apa dll. 5W+1H merupakan pelajaan

dasar yang tidak pernah dilupakan dalam kejurnalistikan. Kalau itu saja

tidak mengerti. Bagaimana mau jadi wartawan.

3. Siapa saja yang hadir dalam rapat redaksi tersebut?

Kita ada rapat namanya editorial meeting. Editorial meeting itu setiap hari

pada waktu sore dan setiap pagi. Detikcom itu salah satu media yang

editorial meeting nya paling banyak. Kita itu lebih banyak dari CNN. Jadi

kita editorial meeting setiap jam 08.00 pagi dan jam 17.00 sore. Editorial

Page 149: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

meeting sore hari (misalnya sore ini) membahas evaluasi hari ini dan isu

apa yang akan dikembangkan besok. Editorial pagi hari membahas

pergerakan isu terakhir dan dikaitkan dengan isu yang akan kita mainkan

siang harinya. Dalam politik semua sangat dinamis. Itu dihadiri oleh

semua redaksi dari setiap kanal. Disitu, seluruh redpel akan memaparkan

isu apa yang akan ditampilkan, isu apa yang menarik, dan bagaimana yang

strategis untuk dilanjutkan dihari itu dan rencana kedepannya. Jadi setiap

kanal kita tahu isu apa yang akan ditampilkan, disitu kita bisa saling share,

kritik. Dan rapat itu dipimpin langsung oleh Pemimpin Redaksi, Pak

Arifin Arshyad, terkadang Direktur Utama juga datang.

4. Apa saja yang dibahas dalam rapat redaksi tersebut?

Isu yang panas dan sedang berkembang, isu yang akan dikembangkan dan

hal-hal penting. Pemimpin Redaksi kita itu sangat demokratis, sehingga

kita selalu diajak diskusi tentang banyak hal. Misalkan, topik hari ini debat

capres, mau gimana pemberitaan kita, mau seperti apa gaya berita kita,

apakah kita akan sorot gaya saja, apakah kita akan soroti isinya, atau

bagaimana teknis pemberitaan, itu kita selalu diskusi. Yang tidak pernah

kita bahas adalah siapa yang harus kita dukung. Karena kita tidak pernah

pro kemana pun. Kita selalu disangka, misalkan hari ini. pro Jokowi,

kemarin, pro Prabowo. Hal tersebut merupakan resiko jurnalis selalu

diisukan pro sana, pro sini. Padahal kita mengalir begitu saja, kadang

berita Jokowi ada, berita Prabowonya hilang, begitupun sebaliknya ini hal

yang dilematis. Tidak hanya kita saja, media lain pun banyak mendapat

pandangan seperti itu. Yang terpenting kita itu jelas netral. Saya selalu

mengingatkan ke anak-anak untuk membuat berita itu harus seimbang

antara semua objek. Kalau tidak seimbang, tidak enak dibilang memihak

sebelah.

5. Siapa yang bertanggungjawab dalam menentukan sebuah isu di

detikcom?

Page 150: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

Saya yang bertanggungjawab tapi saya selalu mengajak teman-teman

untuk berdiskusi. Saya tidak pernah rapat tertutup. Punya team 5-6 orang.

Ditambah di lapangan ada wartawan. wartawan kita tidak pernah pulang

kantor. Kita tidak pernah menggunakan absensi. Team saya selalu

berdiskusi mengenai isu yang akan menjadi bahan pemberitaan. Isu itu

saya bawa ke rapat editorial meeting. Di editorial meeting itu saya akan

diberi masukan oleh Pemimpin Redaksi dll. Pagi hari saya share,

kemudian mereka langsung mengolah isu tersebut. Saya bisa

menambahkan isu ditenga-tengah, bila ada hal yang menarik dan bisa

mengurangi isu bila itu hal yang sensitif.

6. Apakah pemilik media berperan dalam menentukan isu?

Beliau selalu berpesan untuk kita selalu netral, jadi beliau tidak berperan

menentukan isu. Dia tidak menginterfensi kita.

7. Apa perbedaan fungsi dari wakil redaktur pelaksana dengan

koodinator liputan?

Kalau di detik pemilu itu dibawah saya itu langsung Redaktur. Kalau

Koordinator Liputan itu tugasnya, mengatur pergerakan teman-teman di

lapangan. Misalkan aku bilang, “disini ada acara ini”. kemudian

Koordinator Liputan langsung mengirim orang kesini. Dia bertugas

mengkoordinasikan orang. Siapa yang bertugas mengkoordinasikan isu,

saya langsung atau redaktur. Koordiantor liputan akan mengkoordiansi

kan tempat liputan kepada wartawan, kemudian saya atau redaktur akan

mengkoordinasikan kepada koordantor liputan mengenai isunya, dan

Koordinator liputan menyampaiakan kepada wartawan. Kemudian dia

mengembangkan isu, masuk ke kantor dan masuk ke meja editor atau

redaktur pelaksana.

8. Apa perbedaan fungsi dari penulis dan editor di detikcom?

Page 151: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

Penulis bertugas menerima laporan dari lapangan, editor bertugas

memverifikasi tulisan. Setiap berita ditulis dan diedit oleh orang yang

berbeda. Ada laporan masuk lewat email yang diedit editor pun masih perlu

diverifikasi.

9. Apa yang membedakan berita politik di detikcom dengan media

online lainnya?

Detikcom itu punya ciri khas, kalau kamu ngobrol sama politisi, mereka

akan bilang Detik itu berbeda. Detik itu punya nyawa. Untuk ciri khas

Detik itu lebih cepat, kemudian kami tidak hanya mengikuti isu terkini.

detikcom beda dengan media online lain. Pertama, selain mengembangkan

isu yang berkembang di lapangan kita juga create dan investigasi isu

sendiri yang kemudian juga diikuti media lain dan mengubah banyak hal.

Kedua, setiap berita di detikcom tidak pernah sendiri, kami menyebutnya

running news, setiap berita selalu bersambung sampai tuntas, banyak hal

menarik dikupas.

10. Apa hal yang menarik bagi detikcom menangkat isu perubahan

slogan PKS?

Hal yang menarik PKS yang dulu mencitrakan partai bersih kini

mengubah slogannya setelah presiden partainya kena kasus korupsi. Kasus

Luthfi itu cukup menyedot perhatian khalayak, karena Luthfi merupakan

pemimpin Partai Islam pertama yang menjadi tersangka korupsi.

11. Bagaimana pendapat anda mengenai perubahan slogan PKS

Perubahan slogan itu kan hak dan urusan setiap partai.

Page 152: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

12. Bagimana pendapat anda mengenai citra PKS di pemilu kali ini?

Citra PKS yang menilai masyarakat. Bisa dilihat bagaimana citra PKS di

berbagai survei. Namun ternyata hasil survei terhadap PKS tidak begitu

akurat, nyatanya PKS masih memperoleh suara di atas 6 persen, tidak

hanya satu atau tiga persen seperti di berbagai survei.

13. Apa yang ingin disampaikan kepada khalayak mengenai pemberitaan

metamorfosis?

Metamorfosis dari PKS, PKS yang dulu dipimpin kalangan tua kini

dipimpin kalangan muda. Kita ingin tahu apakah metamorfosis itu berhasil

menyelamatkan PKS di pilpres 2014, apakah metamorfosis itu benar-benar

perubahan atau hanya retorika politik dan seperti apa dampaknya di

masyarakat.

14. Opini publik seperti apa yang ingin di bentuk oleh detikcom dalam

pemberitaan tersebut?

Kita tidak ingin membetuk opini publik. Dalam sebuah peristiwa kita

hanya ingin menginformasikannya saja kepada publik. Untuk opini, kita

serahkan kepada publik masing-masing.

15. Dalam beberapa pemberitaan detikcom menggunakan kutipan

langsung, dari narasumber apa kebijakan yang digunakan dalam

menggunakan kutipan langsung tersebut?

Sebenarnya bukan kebijakan, penggunaan kutipan langsung itu kita

sesuaikan dengan kebutuhan dalam menulis berita. Biasanya hasil

wawancara itu tidak semuanya kita masukkan dalam penulisan berita, kita

rapikan, dan sesuaikan dengan kebutuhan.

16. Apakah ada kriteria dalam menentukan narasumber?

Menentukan narasumber pun juga ada kriterianya, biasanya kita

Page 153: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan
Page 154: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

Wawancara dengan Editor Detikcom, Erwin Dariyanto di Kantor Detikcom,

Gedung Aldevco lantai 2 pada tanggal 10 Juni 2014 pada pukul 11.00 –

11.30

1. Bagaimana alur pemberitaan di detikcom hingga ke khalayak?

H-1, pada sore hari biasanya kita ada tahap rapat redaksi. Rapat redaksi adalah

tahap perencanaan, apa yang akan diliput besok pagi. rapat redaksi diikuti oleh

para Redaktur dan koorlip atau Koordinator Liputan. Disitu akan digalih isu

apa yang akan dimainkan di esok hari. Dari rapat redaksi itu telah disepakati

dan malamnya koorlip akan mendistribusikan keputusan rapat tersebut kepada

teman-teman reporter di lapangan. Teman-teman reporter di lapangan

mengerjakan TOR dari redaktur tadi. Bisa juga reporter di lapangan

menemukan sebuah kejadian, maka dia bisa lapor ke redakturnya, seperti

kecelakaan, kebakaran. Dari situ, reporter di lapangan lapor ke redaksi melalui

email. Dari email itu, Koorlip memantau email itu dan mendistribusikan ke

editor-editor untuk dirapikan. Jadi reporter buat laporan di lapangan kirim ke

email redaksi kemudian di pantau oleh Koorlip, Koorlip distribusikan ke

editor-editor. Editor mengolahnya menjadi berita. Sebelum ditampilkan pada

situs detikcom, berita tersebut akan diverifiikasi olehsatu editor lagi. Jadi

katakanlah editor diawal itu penulis, diatas nya ada editor lagi, sehingga saling

memverifikasi. Setelah di verifikasi oleh penulis dan editor, baru tayang ke

khalayak.

2. Apakah saja kriteria berita yang layak dan tidak layak untuk

diterbitkan?

Kita ada kriteria layak berita, kriteria berita yang layak adalah berita yang

menyagkut kepentingan orang banyak, contohnya berita kebutuhan bahan

pokok, capres dan cawapres, menyangkut public figure, pokoknya berita yang

Page 155: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

menyangkut kepentinagan umum, kepentingan masyarakat. Kalau untuk

ketentuan penulisan berita diserahkan semua pada editor.

3. Siapa saja yang hadir dalam rapat redaksi tersebut?

Para Redaktur, Redaktur Pelaksana, Koordinator Liputan, Pemimpin Redaksi.

4. Apa saja yang dibahas dalam rapat redaksi tersebut?

Isu yang akan dimainkan besok misalkan pada rapat kemarin, semalem kan ada

debat capres, maka kemarin sore materi rapatnya itu mengenai debat capres dan

cawapres. Isi rapat itu perencanaan masing-masing kanal, kita itu kan ada

banyak kanal ya, ada detiknews politik, ekonomi dll. Pada intinya rapat itu

isinya perencanaan isu apa yang akan dibahas besok pagi.

5. Siapa yang bertanggungjawab dalam menentukan sebuah isu di

detikcom?

Diseluruh media yang bertanggungjawab menetukan isu itu adalah Pemimpin

Redakasi.

6. Apakah pemilik media berperan dalam menentukan isu?

Tidak.

7. Apa perbedaan fungsi dari wakil redaktur pelaksana dengan

koodinator liputan?

Koordinator Liputan itu fungsi membagi penempatan reporter. Setiap hari itu

kan ada reporter di lapangan, nah yang membagi penempatan repoter tersebut

Koordinator Liputan. Kalau wakil redaktur pelaksana bertugas menetukan isu

yang akan dimainkan apa. Kemudian tugas koordinator liputan juga memilih

editor yang akan memverifikasikan berita. Sehingga Kordinator Liputan ini

berperan sebagai pengoordinasi liputan dan hasil liputan.

Page 156: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

8. Apa yang membedakan berita politik di detikcom dengan media

online lainnya?

Saya kira tidak ada bedanya.

9. Apa hal yang menarik bagi detikcom menangkat isu perubahan

slogan PKS?

Hal ini menyangkut kriteria layak berita, PKS ini kan salah satu partai politik

yang masuk 10 besar, kemudian diperhitungkan, dia katakan lah dia salah satu

partai Islam. Sebenernya apapun pergerak partai, tidak hanya PKS saja, seperti

PDIP, PPP, dll, kita selalu memberikan porsi yang sama. Tidak ada yang

berbeda.

10. Bagaimana pendapat anda mengenai perubahan slogan PKS?

Kalau dianalogikan, kalau perusahaan berdiri itu kan dia mencari duit, mencari

pekerja, nyari keuntungan sebanyak-banyaknya setelah perusahaan stabil dia

ada namanya CSR, untuk sosial. Kayanya PKS tuh seperti itu, dia membangun

fondasi bersih, peduli, professional. Ketika dia menjadi partai yang stabil dan

mempunyai nama, istilahnya kalau perusahaan itu, sudah punya nama dan

diperhitungkan. Maka dia mengganti slogan menjadi cinta, kerja, harmoni.

Artinya dia saat ini sudah pada taraf harmoni, yang artinya keseimbangan

antara pengabdian dan religi.

11. Bagimana pendapat anda mengenai citra PKS di pemilu kali ini?

Citranya saat ini sebenarnya tidak baik dan tidak buruk. Namun dibandingkan

dengan dahulu menggunakan slogan, bersih, peduli, professional, mungkin

lebih baik yang dahulu citranya. Kalau sekarang mungkin karena kasus

korupsi. Kasus korupsi yang kemarin itu benar-benar mencoreng. Kalau

pandangan saya, PKS yang sekarang bukanlah PKS yang dulu. Kalau PKS

yang dulu itu dianggotai oleh orang-orang yang ingin mengabdi dan sederhana,

yang tidak mencari materi. Dan kesederhanaan itu diterapkan dalam kehidupan

sehari-hari, bukan kemudian mereka demi image ketika menjadi anggota DPR,

Page 157: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

hidup mewah, maka demi ppenampilan tersebut mereka harus melakukan

sesuatu. Kalau dulu kan politis PKS hidupnya sederhana, tapi kalau yang

sekarang kita bisa melihat hidupnya seperti apa, antara perkataan dan perbuatan

terkadang tidak sesuai.

12. Opini publik seperti apa yang ingin di bentuk oleh detikcom dalam

pemeberitaan tersebut?

Kita tidak ingin membentuk opini publik, kita hanya ingin member informasi.

kalau soal public ingin berpikir seperti apa, kita serahkan kepada publik. Tidak

ingin menggiring publik. Kita hanya ingin mengabarkan saja.

13. Dalam beberapa pemberitaan detikcom menggunakan kutipan

langsung, dari narasumber apa kebijakan yang digunakan dalam

menggunakan kutipan langsung tersebut?

Itu bukan kebijakan, di jurnalistik itu kan ada teknik penulisannya sendiri,

misalkan dalam teknik penulisan wawancara, ada dalam bentuk artikel jadi.

Tapi biasanya pada teknik penulisan wawancara, hasil yang sudah ditampilkan

dan yang diwawancarakan dari susunannya akan sedikit berbeda, karena akan

dirapikan kembali. Sesuai dengan tema wawancara.

14. Apakah ada kriteria dalam menentukan narasumber?

Ada kriteria dalam menentukan seorang narasumber biasanya narasumber

diambil dari orang-orang yang memiliki wewenang atau kebijakan. Misalkan di

PKS, yang pertama Ketum, Sekertaris Jendral, Juru Bicara dll. Reporter

mencari langsung narasumber yang akan diwawancarai yang berkaitan dengan

isu. Namun harus berdasarkan kriteria dalam menentukan narasumber. Jika

tidak kompenten dalam menentukan

Page 158: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan
Page 159: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

Wawancara Wartawan Detikcom Hardani Triyoga melalui Telepon pada

Tanggal 16 Juli 2014 pukul 22.00 WIB

1. Bagaimana startegi anda dalam menuliskan sebuah berita agar layak

dibaca oleh pembaca?

Petama menetukan angel berita yang bagus layak, kirakira menyesuaikan

isu yang lagi hot itu apa, Waktu itu kan yang lagi hot kan isu PKS yang

lagi dibombardir kasus korupsinya, kasus korupsi import sapi yang

melibatkan Luthfi Hasan Ishaq. Hal itu membuat PKS tuh habis banget,

seperti ada pada titik nadir. Nah itu kemudian ada usulan dari atasan, yang

mengusulkan untuk mencari angel atau berita yang berada di tengah-

tengah. Ambil dari angel lain, sehingga mengambil cara untuk mengambil

dari sisi memperkenalkan kepada masyarakat kalau PKS itu dari sisi

sejarahnya. Partai Keadilan Sejahtera yang mulanya Partai Keadilan

menjadi Partai Keadilan Sejahtera.

2. Dalam proses pembuatan hingga mempublish sebuah berita, apakah

seluruh tulisan tersebut berasal dari wartawan?

Iya itu betul dari wartawan semua, data-datanya juga dari wartawan

lapangan.

3. Apakah dalam menentukan tema dan narasumber itu berasal dari

wartawan?

Kita biasanya dikomunikasikan terlebih dahulu kepada atasan, tema apa

yang layak untuk diberitakan. Setelah atasan menyetujui, baru kita

mencari narasumbernya. Untuk TOR sendiri, kadang dari atasan, namun

kita sebagai wartawan dapat menyampaikan usulan. Sehingga saling

memberi pendapat untuk menyesuaikan tema berita.

Page 160: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

4. Apakah wartawan juga berperan dalam menentukan tema pada rapat

redaksi? Jika iya, apa kontribusinya?

Bisa, wartawan dapat berkontribusi dalam menetukan tema dalam rapat

redaksi. Namun wartawan untuk memberi sebuah usulan dalam rapat

redaksi biasanya akan menyesuaikan kemauan kantor. Misalnya, kantor

punya pegangan ini, hal ini karena pembacanya lebih banyak. Karena

mereka lebih tau radius pembaca yang lebih banyak. Cuma kita lebih tahu

dari sisi lapangannya.

5. Apa ideologi dari Detikcom?

Ideologi detik.com berupaya menjadi media online yg obyektif, tercepat,

dan berimbang. Persaingan media online dalam tiga tahun terakhir ini

cukup sengit, pembaca pun makin kritis dan cerdas dengan berita yg

disajikan. Sesuai nama, Detik.com ingin mencoba menyajikan kecepatan

berita namun diiringi ketepatan dalam penyajiannya, alias cover both side.

6. Apakah ideologi secara institusi maupun pribadi yang

melatarbelakangi penulisan sebuah berita di Detikcom?

Ya, bisa terjadi di lapangan. Saya sebagai jurnalis ingin menyajikan berita

secara berimbang dan kritis kepada pihak mana pun jika memang

menyesuaikan kebutuhan. Namun, kadang hal ini harus menyesuaikan

konsep keinginan institusi kantor dalam penyajian berita.

7. Jelaskan makna pembaca bagi Detikcom?

Pembaca jelas sangat penting bagi sebuah media online. Mereka lah yang

menentukan posisi kita di market media.

8. Apa arti ratting bagi Detikcom?

Ratting penting untuk sebuah media sebagai tolak ukur untuk

perkembangan dan kebutuhan ke depan. Ratting juga menjadi indikator

persaingan media untuk bisa berbenah.

Page 161: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

9. Apakah pemberitaan Detikcom selalu dituntut untuk meningkatkan

ratting? Apa alasannya?

Ya, benar. Kalau berita yang tidak punya ratting dan pembaca sedikit buat

apa disajikan. Namun, harus dilihat dari berbagai sisi pula dalam

menyajikan berita. Meskipun sisi rating menjadi faktor utama. Seperti

berita Jokowi, Prabowo, Pilpres yang punya ratting bagus.

10. Detikcom merupakan media online yang dituntut untuk

memberitakan secara cepat. Bagaimana strategi wartawan Detikcom

dalam menghadapi tuntutan tersebut?

Strategi harus bisa fokus dan cekatan di lapangan. Prepare sebelum ke

lapangan dengan mencari data terlebih dahulu.

11. Bagaimana bila terjadi hilang mata angin (suatu keadaan dimana

wartawan kehilangan ide atau isu untuk membuat sebuah berita)

dalam pemberitaan Detikcom? Apa strateginya?

Strateginya kita diskusi dengan teman di lapangan utk menemukan isu dan

terus mencari follow up berita yg lalu, kemarin, dan sebelumnya.

12. Bagaimana pandangan anda mengenai citra PKS di pemilu kali ini?

Mereka berusaha memperbaiki citranya usai terpuruk, dihantam tentang

pemberitaan suap kasus sapi import di Kementrian Pertanian terus-terus

menerus. Kemudian mereka bermanuver terus-terusan agar citra itu

kembali. Meskipun sulit, tapi sudah terbukti di Pemilu Legislatif bisa

meraih suara sebanyak sekitar 6,7 persen. Hal itu bisa dilihat sebagai

pertanda Partai Islam dengan akar rumput yang kuat.

13. Bagaimana pandangan anda mengenai peristiwa perubahan slogan

dari PKS?

Perubahan slogan itu merupakan salah satunya, karena mereka kan ingin

tampil lebih baru, sesuatu yang menampilkan bisa lebih dekat dari

Page 162: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

masyarakat. Selama ini kan PKS akar rumputnya kuat. Tapi sepertinya hal

itu tidak seperti pada tahun 2004 hingga 2009. Dalam 3 tahun belakangan

ini PKS mengalami kemunduran dimata masyarakat tingkat

elektabilitasnya. Oleh karena itu, mereka mencoba hal itu (perubahan

slogan) agar menjadi awal pada diri mereka.

14. Apa yang ingin ditampilkan dalam pemberitaan metamorfosis pks?

Secara tidak langsung, kita ingin menampilkan suatu berita yang

menceritakan dibalik sisi lain dari PKS. PKS itu sebuah partai baru yang

berideologi Islam, seperti bayi ajaib, setelah reformasi mereka benar-benar

menonjol. Dulu namanya Partai Keadilan sebelum menjadi PKS. Nah

Partai Keadilan ini rupanya telah berhasil mengambil hati masyarakat saat

itu, kemudian berlanjut dari 2004 dan 2009. Nah kami ingin menunjukan

sisi lain PKS, ini loh PKS, ini loh partai yang sedang dihantam kasus

import daging sapi. Tapi disisi lain kita melihat PKS masih ada sisi

positifnya.

15. Apakah ada yang berubah antara PKS yang dahulu dengan yang saat

ini?

Kalau dari akar rumputnya mungkin tidak berubah, namun kalau dari

elektabilitasnya mungkin iya. Elit-elitnya sudah kehilangan kedekatan

dengan masyarakat. Dulu elit-elitnya dekat dengan masyarakat, kini

mereka kurang dekat dengan masyarakat.

16. Bagaimana pendapat anda mengenai evaluasi kinerjanya Partai

Keadilan Sejahtera saat ini?

Kalau dari kinerja PKS di DPR sih standar saja, malah kadang standard

kurang. Terkadang di legislatif sendiri, anggota-anggotanya terkadang

tidak satu suara, yang satu ngomong A, yang satu ngomong B. kalau untuk

kinerjanya sendiri sepertinya kurang terlihat.

Page 163: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan
Page 164: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan
Page 165: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan
Page 166: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

Wawancara dengan Pembaca Detikcom (Farida Nur’Aini) via di Alun-alun

Purworejo pada tanggal 27 Juli 2014 pada pukul 19.00 WIB

1. Kapan anda pertama kali mengenal detikcom?

Saya mengenal detik.com saat pertama kali kuliah sekitar tahun 2010. Hal ini

bermula saat saya menjadi anak kosan yang kebetulan tak tersedia TV untuk

media informasi. Sehingga saya mencoba mencari informasi yang saya butuhkan

melalui media online, salah satunya Detikcom.

2. Bagaimana pandangan anda mengenai tampilan detikcom?

Tampilannya menurut saya standard tetapi dalam pencarian berita, Detikcom

memberikan kemudahan bagi pembacanya. Karena Detikcom

mengkategorisasikan berita-berita melalui kana-kanal yang disediakan sehingga

pembaca lebih mudah dalam mencari informasi yang dibutuhkan.

3. Apakah anda pernah mengikuti pemberitaan detikcom mengenai PKS?

Pernah beberapa kali.

4. Bagaimana pandangan anda mengenai pemberitaan perubahan slogan

PKS?

Menurut saya adanya perubahan slogan dari PKS memberikan dampak yang

positif terhadap partai tersebut. Perubahan slogan itu, bisa mengubah image yang

baik untuk partai PKS setelah adanya „prahara‟ dalam partai tersebut. Saya kira

slogan yang awal yaitu, „bersih, peduli, profesional‟ tersebut dirasa tidak sesuai

dengan kenyataan yang terjadi. Hal ini dibuktikan dengan adanya kasus korupsi

import daging sapi. Mungkin dengan adanya perubahan slogan tersebut,

merupakan salah satu cara PKS dalam memperbaharui image.

5. Bagaiamana pandangaan anda mengenai citra PKS di pemilu 2014?

Page 167: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan
Page 168: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

Wawancara dengan Pembaca Detikcom (Desy Dwi Setiawati) via telepon

pada tanggal 14 Juli 2014 pada pukul 15.07 WIB

1. Kapan anda pertama kali mengenal detikcom?

Sekitar tahun 2010, pas kuliah. Itu berawal dari twitter. Biasanya kan

Detikcom itu selalu mempublish beritanya melalui twitter.

2. Bagaimana pandangan anda mengenai tampilan detikcom?

menurut saya biasa aja, bagi hampir serupa dengan media online

lainnya. Namun kalo dari segi isi pemberitaannya, Detikcom termasuk

media online yang cukup mudah dipahami dalam penyajian beritanya.

3. Apakah anda pernah mengikuti pemberitaan detik mengenai

PKS?

Pernah beberapa kali

4. Bagaimana pandangan anda mengenai pemberitaan perubahan

slogan PKS?

Menurut saya adanya perubahan slogan tidak terlalu berpengaruh

untuk partai PKS. PKS berubah atau tidaknya slogan hasil pemilu

kemarin saya lihat sih menurun tingkat elektabilitasnya. Disini

mungkin adanya beberapa faktor yang melatarbelakangi, mungkin

salah satunya kurang mendapat kepercayaan dari masyarakat.

5. Bagaiamana pandangaan anda mengenai citra PKS di pemilu

2014?

Citra PKS di pemilu 2014 sangat buruk. Hal ini terbukti dengan suara

pemilu yang didapat sangat turun drastis dibandingkan dengan pemilu

sebelumnya. Kalo menurut saya, karena adanya kasus korupsi

sebelumnya.

Page 169: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan
Page 170: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

Wawancara dengan Pembaca Detikcom Irwan Bengkulah di KODAM

Cibubur pada tanggal 16 Agustus 20014 pada pukul 20.00 WIB

1. Kapan anda pertama kali mengenal detikcom?

Saya mengenal Detikcom sekitar tahun 2013, saat saya membuat skripsi kira-

kira pertengahan Juli atau Agustus 2013.

2. Bagaimana pandangan anda mengenai tampilan detikcom?

Pertama itu saya mencari melalui web kemudian saya coba download versi

mobile itu, menurut saya tampilannya user friendly. Kalau dari sisi

pemberitaannya sendiri, sebelum pemilu, pemberitaannya bagus, dalam artian

kita sebagai pembaca dapat menambah informasi. Namun kekurangannya,

akhir-akhir ini semenjak ada pemilu, seperti berat sebelah, mendukung salah

satu pihak. Sehingga dari situ saya jadi sedikit malas membukanya. Kalau

untuk berat sebelah kemana, menurut saya lebih berpihak ke nomor dua, hal

ini terkait dengan pemilihan angel pemberitaan antara pasangan nomor satu

dan dua.

3. Apakah anda pernah mengikuti pemberitaan detik mengenai PKS?

Pernah namun secara umum saja

4. Bagaimana pandangan anda mengenai pemberitaan perubahan slogan

PKS?

Perubahan slogan itu seperti adanya sebuah perbaikan. Mereka seperti

menyadari tidak semua anggotanya itu bersih, masih ada oknum-oknum yang

ada didalam partai yang tidak bertanggung jawab. Sehingga mereka

melakukan perubahan slogan tersebut, menurut saya seperti itu.

5. Bagaiamana pandangaan anda mengenai citra PKS di pemilu 2014?

Page 171: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan
Page 172: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

Wawancara dengan Pembaca Detikcom Rokhmatunnisa di Universitas

Negeri Jakarta pada tanggal 21 Agustus 20014 pada pukul 13.00-13.15 WIB

6. Kapan anda pertama kali mengenal detikcom?

Saya mengenal Detikcom sekitar tahun 2006-2007, sekitar saya masih SLTP.

7. Bagaimana pandangan anda mengenai tampilan detikcom?

Tampilannya cukup menarik. Dari segi pemberitaannya, bisa dibilang update.

Dalam tingkat kebahasaaannya, Detikcom termasuk media online yang mudah

dipahami, kalau dibandingkan dengan media online yang lain.

8. Apakah anda pernah mengikuti pemberitaan detik mengenai PKS?

Sebenernya tidak terlalu mengikuti, namun saya pernah baca beberapa kali.

9. Bagaimana pandangan anda mengenai pemberitaan perubahan slogan

PKS?

Kalau menurut saya itu hal yang menarik, karena untuk ukuran partai politik

biasanya tagline itu lebih dibuat secara serius, namun PKS itu membuatnya

terkesan lebih hangat. Untuk perubahan tagline nya itu mungkin PKS ingin

menampilkan tampilan yang lebih fresh, sehingga mereka mengganti tagline.

Jika dihubungkan dengan situasional jelang pemilu, sepertinya perubahan

tagline ini ada keterkaitannya. Perubahan tagline tersebut seperti digunakan

untuk menarik massa yang melihat dari keadaan partai dari luarnya saja. Ya

walaupun dampaknya tidak begitu luar biasa. Sehingga dapat dikatakan

perubahan tagline tersebut dapat sebagai penaikan citra.

10. Bagaiamana pandangaan anda mengenai citra PKS di pemilu 2014?

Kalau menurut saya citra PKS itu sudah cukup baik, yang saya baca dari

pemberitaan Detikcom. Hal tersebut diperlihatkan dengan berbagai kegiatan

Page 173: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan
Page 174: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan
Page 175: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan
Page 176: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan
Page 177: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan
Page 178: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan
Page 179: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan
Page 180: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan
Page 181: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan

Dokumentasi Wawancara

Wawancara dengan Pihak Detikcom

Wawancara dengan Sekretaris Humas DPP PKS

Wawancara dengan Pembaca Detikcom

Page 182: CITRA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI PEMILU 2014 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26596/1/SITI... · Teknik analisis yang digunakan pada ... slogan PKS menggambarkan