city branding melalui government public relations...
TRANSCRIPT
1
City Branding
melalui
Government Public Relations (GPR)
Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik
Kementerian Komunikasi dan Informatika2018
2
Pengertian City Branding (Citra kota) adalah upaya strategi dari suatu kota untukmembuat positioning yang kuat di regional maupun global. Dengan adanya citybranding dapat membentuk identitas kota yang berguna untuk memasarkan segalaaktivitas kegiatan, sarana serta budaya yang ada di kota tersebut.
City branding berkaitan juga dengan tata rencana kota yang dapat dijadikansebuah strategi dari suatu kota untuk membuat positioning yang kuat di dalamtarget pemasaran, seperti halnya positioning sebuah produk atau jasa.
2
3
3
4
City branding Copenhagen dirancang untuk mengatasi
dan memperkuat upaya promosi untuk pariwisata,
bisnis, peristiwa, investasi, dan banyak lagi. Menurut
Jacob Saxild, Brand Director dari OPEN, city
branding Copenhagen dilakukan berdasarkan nilai-nilai
lokal dan bersifat fleksibel. Kota ini bahkan dilabeli
sebagai salah satu kota yang paling layak huni, hijau,
toleran, berpeluang investasi tinggi, dan memiliki
desain kota yang ramah di dunia.
4
5
Awareness, reputasi, serta persepsi yang baik mengenai sebuah destinasi
wisata. Konsep “City Branding” juga dapat mendorong iklim investasi,
maupun peningkatan kunjungan wisatawan. Pariwisata merupakan
merupakan ujung tombak bagi sebuah daerah untuk menarik investor
untuk masuk ke daerahnya tersebut.
5
6
Menetapkan Tujuan dan Menetapkan Hasil Terukur yang Ingin Dicapai.
Untuk mengetahuinya bisa dengan cara benchmarking, atau mencari tahu kota lain yang memiliki
tantangan yang kurang lebih sama dengan kota sendiri. Misalnya Jakarta
mencari benchmarking, salah satunya yang paling bagus adalah Bangkok, di mana penduduknya
masih kesulitan berbahasa inggris dan terdapat masalah kemacetan lalu lintas.
Memahami Target Market
Sebuah kota harus menetapkan target pasar yang diinginkan. Contohnya Australia yang
mengharapkan pendatang untuk mengisi lapangan kerja yang membutuhkan skill khusus.
6
7
Identifikasi Brand Image saat ini.
Pertanyaan umum yang biasa diajukan adalah apa asosiasi yang terhubung dengan kota itu.
Misalnya menyebut Jakarta, biasanya orang-orang akan menyebut kemacetannya, bukan “Enjoy
Jakarta.”
Tetapkan Posisi.
Sebuah kota sama seperti brand harus tahu posisi apa yang diinginkan oleh kotanya.
Eksekusi Strategi.
Ini adalah kesempatan bagi sebuah brand atau kota untuk memberikan kesan. Media untuk
memberikan kesan bisa bermacam-macam, misalnya melalui strategi public relation, iklan,
memanfaatkan traveling blogger, word of mouth, dan sebagainya.
7
8
Public Relation adalah usaha yang direncanakan secara terus-menerus dengan sengaja,guna membangun dan mempertahankan pengertian timbal balik antara organisasi danmasyarakatnya.
Pendapat ini menunjukkan bahwa public relation dianggap sebuah proses atau aktivitasyang bertujuan untuk menjalin komunikasi antara organisasi dan pihak luar organisasi
(Coulsin-Thomas, 2002)
8
9
9
10
10
11
GPR
Sosialisasi
Program
Pemerintah
Literasi /
Edukasi
kepada
Publik
Kampanye
Program
Piroritas
Pemerintah
Kontra
Narasi
Nation
Branding
12
1PENYEDIAAN DATA SUBSTANTIF
PROGRAM PRIORITAS
2MONITORING MEDIA DAN
ANALISIS DATA
3KOORDINASI
PERENCANAAN, PENYIAPAN DAN PELAKSANAAN KOMUNIKASI PUBLIK
4NARASI TUNGGAL
5DISEMINASI INFORMASI PUBLIK
KEMENTERIAN KOMINFO
KEMENTERIAN/ LEMBAGA/DAERAH
PUBLIK
1.Kementerian/Lembaga/Daerah menyiapkan dan menyampaikan data beserta informasi terkait pelaksanaantugas dan fungsi kepada KementerianKominfo secara berkala.
2.Kementerian Kominfo melakukankajian terhadap data dan informasiyang disampaikan olehKementerian/Lembaga/Daerah danmelakukan media monitoring sertamenganalisis konten media terkaitdengan kebijakan dan program pemerintah.
3.Kementerian Kominfo bersamaKementerian/Lembaga/Daerah mengoordinasikan perencanaan, penyiapan, dan pelaksanaankomunikasi publik terkait kebijakandan program pemerintah.
4.Kementerian Kominfo menyusun narasitunggal terkait dengan kebijakan danprogram pemerintah kepada publiksesuai arahan Presiden.
5.Kementerian/Lembaga/Daerah bersama Kementerian Kominfomelaksanakan diseminasi informasipublik yang telah disusun melaluisaluran komunikasi yang tersedia.
6.Kementerian Kominfo melakukanmonitoring dan evaluasi terhadappelaksanaan komunikasi publik secaraberkala.
Proses Kerja GPR (Inpres 9/2015)
6MONITORING DAN EVALUASI
KEMENTERIAN/ LEMBAGA/DAERAH
KEMENTERIAN KOMINFO
KEMENTERIAN KOMINFO
KEMENTERIAN KOMINFO
KEMENTERIAN/ LEMBAGA/DAERAH
KEMENTERIAN KOMINFO
13Peran K/L/D
Menyampaikan data dan informasi terkait dengan pelaksanaan
tugas dan fungsi kepada Menteri Komunikasi dan Informatika
secara berkala
Menyebarluaskan kepada publik narasi tunggal dan data
pendukung lainnya yang disusun oleh Kementerian Komunikasi
dan Informatika terkait dengan kebijakan dan program
pemerintah
Menyampaikan setiap kebijakan dan program pemerintah secara
lintas sektoral dan lintas daerah kepada publik secara cepat dan
tepat
Menyampaikan informasi melalui berbagai saluran komunikasi
kepada masyarakat secara tepat, cepat, obyektif, berkualitas baik,
berwawasan nasional, dan mudah dimengerti terkait dengan
kebijakan dan program pemerintah
14
DATA DAN INFORMASI
AGENDA SETTING
KONTEN DISEMINASI MONEV
Pengumpulan Data dan AnalisisInformasi(K/L/D, organisasiriset, kantor berita, media massa, media sosial, danrelawan)
Distribusi PesanMedia massaMedia sosialHumas K/L/D KelompokstrategisRelawan(Semua saluranATL dan BTL)
Manajemen Isu Pemantauan, Evaluasi, dan Audit Komunikasi
ProduksiPesanBriefing NotesSiaran PersInfografisArtikelAdvertorialVideografis
PersetujuanPimpinanInstansi
VerifikasiData danInformasi
Isu Prioritas: (1) memperteguh ke-Indonesia-an; (2) program prioritas pemerintah; (3) infrastruktur; (4) energi; (5) kemaritiman; (6) pariwisata; (7) bijak bermedia sosial; (8) mempererat persatuandan kesatuan bangsa; dan (9) persiapan lebaran.
15
Pesan
(Message)
Produksi
(Production)
Diseminasi
(Dissemination)
Kanal
(Channel)
•Radio
•TV
•Media cetak
•Media daring
Above the
line media
•Media sosial
•Festival blogger dll.
Through the
line media
•Media tercetak (buku)
•Forum Diskusi Media
•FGD
•Seminar dan sarasehan
•Petunra
•Diskusi Panel
Below the line
media
PUBLIK
16
16
17
1. Baik pemerintah pusat maupun daerah harus mampu menjadi
Government Public Relation untuk mengkomunikasikan program
maupun capaian kinerja pemerintah kepada publik sehingga
akan menciptakan branding positif, baik di lingkup regional (City
Branding) maupun global (Nation Branding).
2. Saling berbagi informasi antar daerah dan melakukan promosi
melalui setiap kanal yang dimiliki masing-masing daerah
(mengesampingkan ego sektoral).
17
18
18
19
19
20
20
21
BAKOHUMASWadah lembaga kehumasan non struktural sebagai forum koordinasi dan kerja sama antar unit kerja bidanghumas kementerian, kesekretariatan lembaga negara, lembaga pemerintah setingkat kementerian, lembagapemerintah non kementerian, lembaga penyiaran publik, lembaga negara non struktural, Pemerintah Daerahprovinsi dan kabupaten/kota, perguruan tinggi negeri, dan Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha MilikDaerah.
HUMASUnit organisasi dalam instansi pemerintah dan lembaga yang melakukan fungsi manajemen bidanginformasi dan komunikasi kepada publiknya.
22
TugasMelaksanakan koordinasi, integrasi, sinergitas, dan sinkronisasi sumber daya antar anggota
Fungsi Bakohumasa. perencanaan dan pelaksanaan kegiatan Humas sesuai kebutuhan
masyarakat;b. pengelolaan informasi yang meliputi pengumpulan data, pengolahan data,
dan penyebaran informasi strategis baik sektoral maupun lintas sektoral antar pemerintah dengan pemangku kepentingan dan/atau sebaliknya;
c. pencitraan positif dan penguatan legitimasi masyarakat; dand. pelaksanaan evaluasi kegiatan Humas.
23
Ragam kegiatan Bakohumasa. Forum Tematik Bakohumasb. Forum Bakohumas nasionalc. Anugerah Media Humas (AMH)d. Bakohumas Expo (Pameran)e. Diseminasi infomasi (Medsos)
24
Diatur dalam Permen Kominfo No. 35 Tahun 2014 Bab VI tentangBakohumas Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Pasal 14.a. Untuk kelancaran arus informasi kebijakan publik dan penyelenggaraan
koordinasi di daerah, pemerintah daerah membentuk Bakohumas Provinsidan Bakohumas Kabupaten/Kota
b. Bakohumas Provinsi ditetapkan oleh Gubernurc. Bakohumas Kabupaten/Kota ditetapkan oleh Bupati/Walikota.d. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi Bakohumas Provinsi dan
Bakohumas Kabupaten/Kota berkoordinasi dengan Bakohumas dan/atausebaliknya.
Masa Tugas 5 tahun
25
MengirimkanKonten
SekretariatBakohumasda
SKPD/OPD Diseminasi Evaluasi
1. Media Sosial2. Media Cetak 3. Media Penyiaran 4. Media Luar Ruang5. Media Tatap Muka6. Media Pertunjukan
Rakyat
Humas SKPD/OPD
Mengirimkan konten danikut menyebarkan konten
Dinas Kominfo
1.Menerima konten dariBakohumas Pusat
2.Mengirimkan konten keBakohumas Pusat
3.Menyebarkan Kontendari Bakohumas keSKPD/OPD
4.Mengumpulkan isu dariSKPD/OPD danmenentukan kontenuntuk disebarkan keSKPD/OPD
Dinas Kominfo
SekretariatBakohumas
Pusat
Kementerian Kominfo
Mengumpulkan isu danmenentukan kontenuntuk disebarkan keK/L/D/Bakohumasda
26
Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Oktober 2018