cognition
DESCRIPTION
Cognition. Akademi Perawat Panti Waluya. Prepared by: Cicilia Evi GradDiplSc ., M. Psi. Aktivitas Berpikir. Tidak dapat diamati secara langsung melalui observasi perilaku yang muncul sebagai hasil proses berpikir - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Cognition
Akademi Perawat Panti WaluyaPrepared by: Cicilia Evi GradDiplSc., M. Psi
Aktivitas Berpikir
• Tidak dapat diamati secara langsung melalui observasi perilaku yang muncul sebagai hasil proses berpikir
• Perbedaan waktu yang ditunjukkan oleh beberapa orang dalam menjawab pertanyaan yang sama akurasi dan timing dari respon yang diberikan
Proses Berpikir
• Melihat obyek diterima oleh reseptor diterjemahkan oleh otak
• Atensi tendensi untuk memberikan respon khusus terhadap suatu stimulus tertentu (dibandingkan dengan stimulus lainnya) pada suatu waktu tertentu
Atensi
• Attention limits kegagalan untuk menangkap perubahan dari obyek ketika kita berkedip, mengalihkan pandangan atau karena obyek bergerak lambat
• Attention shifts memampukan kita untuk merespon pada berbagai macam informasi pada waktu yang berbeda
• Proses atentif proses untuk mencari item-item yang berada di dalam otak kita
Attention – Deficit Disorder
• Gangguan Pemusatan Perhatian (ADD/GPP)• Karakteristik: mudah teralih perhatiannya,
impulsif, moody dan tidak dapat menuruti jadwal/rencana yang telah disusun
• ADHD ??? • Penyebab : genetis dan lingkungan• Beberapa gen mempengaruhi impulsivitas dan
atensi
ADD
• Lingkungan : ibu suka minum minuman keras ketika hamil, keracunan, epilepsi, stress emosional dan kerusakan otak ringan.
• Ada juga yang tidak diketahui dengan jelas penyebabnya
• Cerita John dan kapal yang tenggelam• Anak ADD tidak dapat melakukan attention
shifting dan tidak berarti pendeknya attention span
Kategorisasi
• Mengelompokkan item-item dengan kesamaan karakteristik ke dalam satu kelompok tertentu– Warna : hijau, merah, kuning, dll– Kendaraan : mobil, sepeda, becak, kereta api, dll
• Prototype kesamaan karakteristik• Marginal member tidak dapat dibagi
berdasarkan prototype mis: apakah sepatu roda juga kendaraan?
Problem Solving
• Terdiri atas 4 tahapan (Polya, 1957):1. Pemahaman akan masalah2. Menyusun rencana3. Melaksanakan rencana tersebut4. Melakukan evaluasi / melihat kembali proses
yang telah dilakukan
Pemahaman akan masalah
• Ketika suatu masalah terlihat begitu kompleks, mulailah untuk memahami masalah tersebut secara lebih mendalam
• Mencari inti suatu permasalahan akan sangat membantu proses penyelesaian masalah heuristik
Menyusun rencana
• Algoritma prosedur berulang yang dilakukan untuk menyelesaikan suatu masalah– Hitung kancing baju untuk jawab soal ujian
• Generalisasi menerapkan jalan keluar dari suatu masalah di masa lampau untuk menyelesaikan masalah di masa sekarang bisa tidak berhasil, karena beda karakteristik
Melaksanakan rencana
• Setelah selesai menyusun rencana, skrg saatnya untuk mencobanya dalam kehidupan nyata
Evaluasi
• Apabila masalah telah diselesaikan lakukan evaluasi lagi dan lagi…
• Ingat bahwa metode tersebut bisa digunakan untuk masalah yang serupa
• Namun, bisa saja masalah yang serupa mempunya jalan keluar yang berbeda
Kesalahan Proses Berpikir
• Overconfidence keyakinan bahwa perkiraan yang kita berikan adalah akurat, meskipun tidak demikian
• Confirmation bias menerima sebuah hipotesis dan mencari bukti yang mendukung hipotesis tersebut dan tidak mempertimbangkan kemungkinan lain
Kesalahan Proses Berpikir
• Framing effect memberikan jawaban yang berbeda untuk pertanyaan yang sama, namun disajikan secara berbeda
• Sunk cost effect bersedia untuk melakukan sesuatu, karena telah mengeluarkan sejumlah uang atau tenaga– berjudi– tetap menggunakan pemain sepakbola yang tidak lagi
produktif, karena sudah terlanjur membayar mahal
Maximizing - Satisficing
• Maximizing mempertimbangkan semua kemungkinan yang ada, sampai menemukan sesuatu yang memuaskan dirinya biasanya kemudian menyesali pilihan lain yang tidak diambilnya
• Satisficing berhenti mencari kemungkinan lain ketika ada pilihan yang cukup bagus– Membeli pakaian di toko kedua yang lebih murah dari
toko pertama• Bisa diterapkan bergantian, sesuai kondisi
I am an Expert!
• Untuk menjadi seorang ahli perlu latihan! Bukan sst yang dibawa sejak lahir
• Para ahli mampu mengenali pola-pola tertentu dan mengingatnya secara lebih cepat daripada orang lain yang tidak berpengalaman
• Perlu kerja keras … untuk menjadi seorang ahli