completing the tests in the acquisitions and payment cycle
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Completing the Tests in the Acquisitions and Payment Cycle
1/18
Completing The Tests In the Acquisitions and payment
cycle:
Verification of Selected AccountOleh : Padlah Riyadi. SE, Ak, CA.
-------------------------------------------------------------Jenis Akun dalam Siklus Akuisisi dan Pembayaran
Transaksi dalam siklus akuisisi dan pembayaran mempengaruhi banyak akun, salah satunya
adalah akun aset, yang termasuk didalamnya terdapat persedian, aset tetap dan akun beban dibayar di
muka. Pembayaran jasa juga mempengaruhi banyak akun beban.
Akunakun Terkait dengan Transaksi Siklus Akuisisi dan Pembayaran
Aset !eban "tang
Kas Harga pokok penjualan Utang dagang
Persediaan Beban sewa Utang sewa
Perlengkapan Pajak properti Jasa proesional akrual
!set Tetap Beban pajak properti Pajak properti akrulPaten, merk dan hak "ipta Beban asuransi Beban akrual lainnya
#ewa dibayar di muka Jasa proesional Utang pajak penghasilan
Pajak dibayar di muka $ana pensiun
!suransi dibayar di muka Utilitas
Jenis akun yang berhubungan dengan transaksi dalam siklus akuisisi dan pembayaran terdiri
dari audit atas%
&. !set tetap 'properti dan peralatan(
). Beban dibayar dimuka
*. Utang lain-lain
+. !kun pendapatan dan beban
#$ Audit atas asset tetap %Properti dan peralatan&
!set tetap 'property dan peralatan( adalah asset yang diharapkan memiliki umur lebih dari satu
tahun, digunakan dalam bisnis, dan tidak ditujukan untuk dijual kembali. Penggunaan asset tetap dalam
pelaksanaan bisnis klien dan ekspektasi umur ekonomis lebih dari satu tahun merupakan karakteristik
utama yang membedakan asset tersebut dengan persediaan, beban dibayar dimuka, dan inestasi.!uditor melakukan eriikasi atas peralatan manuaktur se"ara berbeda dengan akun asset
lan"ar karena tiga alasan berikut%
&. Biasanya terdapat akuisisi peralatan dalam jumlah sedikit pada periode berjalan.). ilai akuisisi biasanya material.*. Peralatan biasanya disimpan dan di"atat dalam pen"atatan akuntansi selama beberapa tahun.
$alam audit peralatan manuaktur dan akun terkait, pengujian akan dimudahkan jika dipisah
menjadi beberapa kategori%
'elakukan prosedur analitis
Hampir seluruh prosedur analitis menilai kemungkinan terjadinya salah saji yang material dalam
beban depresiasi dan akumulasi depresiasi.
-
7/24/2019 Completing the Tests in the Acquisitions and Payment Cycle
2/18
Berikut adalah beberapa prosedur analitis dan salah saji yang mungkin ditemukan dalam
melakukan prosedur tersebut.
Prosedur Analitis Salah Sa(i yang 'ungkin Ter(adi
embandingkan rasio beban depresiasi dibagi biaya peralatan
manuaktur kotor dengan tahun sebelumnya
#alah saji pada beban depresiasi dan
akumulasi depresiasi
embandingkan akumulasi depresiasi dengan biaya peralatan
manaktur kotor dengan tahun sebelumnya
#alah saji pada akumulasi depresiasi
embandingkan beban perbaikan dan pemeliharaan bulanan
atau tahunan beban persediaan, beban peralatan, dan akun
sejenis dengan tahun sebelumnya
Jumlah beban yang harus dikapitalisasi
embandingkan beban manuaktur kotor dibagi dengan
beberapa jumlah produksi dengan tahun sebelumnya
Perlengkapan yang tidak dipakai atau
dibuang tetapi belum dihapusbukukan
'elakukan )erifikasi akuisisi tahun ber(alan
Perusahaan harus men"atat penambahan pembelian asset tahun berjalan dengan benar karena
asset tetap memiliki dampak jangka panjang pada laporan keuangan. Kesalahan dalam mengapitalisasiasset atau men"atat akuisisi dengan jumlah yang tidak benar akan berdampak pada nera"a hingga
perusahaan menghentikan menggunakan asset tersebut.
Titik awal eriikasi untuk akuisisi tahun berjalan merupakan skedul yang diperoleh dari klien
atas seluruh "atatan akuisisi dalam buku besar untuk asset tetap selama tahun tersebut. Klienmenyediakan inormasi tersebut dari berkas utama. $atar skedul untuk setiap penambahan dilakukan
terpisah dan men"akup tanggal akuisisi, endor, deskripsi, dan "atatan apakah barang tersebut baru
atau bekas, umur asset untuk penentuan depresiasi, metode depresiasi, dan biayanya.
Verifikasi penghentian aset pada tahun ber(alan
Transaksi yang men"akup penghentian peralatan manuaktur biasanya mengalami salah saji
bila pengendalian internal perusahaan melemah dalam menjalankan metode ormal untuk
menginormasikan menejemen untuk transaksi penjualan, tukar-tambah, pembatalan, atau pen"urian
mesin dan peralatan. Tujuan utama auditor dalam eriikasi penjualan, tukar-tambah, atau penghentian
asset tetap adalah mendapatkan bukti memadai bahwa seluruh penghentian di"atat dalam jumlah yang
benar.Prosedur berikut biasanya digunakan untuk melakukan eriikasi penghentian%
/ enelaah apakah terdapat akuisisi aset baru yang menggantikan aset lama./ enganalisis laba dan rugi penghentian aset dan pendapatan lain-lain sebagai penerimaan kas dari
penghentian aset.
/ enelaah modiikasi pabrik dan perubahan lini produk, pajak-pajak property, atau asuransi yang
merupakan indikasi penghapusan aset.
/ elakukan tanya jawab dengan manajemen dan personel bagian produksi tentang kemungkinan
penghentian aset.
-
7/24/2019 Completing the Tests in the Acquisitions and Payment Cycle
3/18
Verifikasi saldo akhir akun aset
Terdapat dua tujuan auditor saat melakukan audit peralatan manuaktur meliputi penentuanbahwa%
&. #eluruh perlengkapan yang di"atat se"ara isik ada pada tanggal nera"a 'keberadaan(.). #eluruh perlengkapan yang dimiliki sudah di"atat 'kelengkapan(.
#aat mendesain pengujian audit untuk memenuhi tujuan tersebut, auditor pertama kali harus
mempertimbangkan siat pengendalian internal atas peralatan manuaktur. Pengendalian yang penting
harus men"akup pemakaian berkas utama untuk masing-masing asset tetap, pengendalian isik yang
memadai atas asset yang mudah dipindahkan, penggunaan nomor identiikasi untuk setiap asset tetap,
dan perhitungan asset tetap se"ara periodi" dan rekonsiliasinya oleh personel akuntansi.
Verifikasi beban depresiasi
Beban depresiasi adalah satu dari sedikit akun beban yang tidak dieriikasi sebagai bagian
dari pengujian pengendalian dan pengujian substantie atas transaksi. Tujuan audit-terkait saldo yang
paling penting untuk beban depresiasi adalah akurasi. $alam menentukan hal tersebut, auditor harusmempertimbangkan empat hal, yaitu%
&. Umur ekonomis untuk akuisisi di masa sekarang.
). etode depresiasi
*. 0stimasi nilai sisa
+. Kebijakan mendepresiasi asset selama tahun akuisisi dan penghentian.
etode yang berguna untuk mengaudit depresiasi adalah pengujian prosedur analitis atas
kewajaran yang dibuat dengan mengalikan asset tetap yang kurang didepresiasi dengan tingkat
depresiasi untuk tahun tersebut. Bila pengujian kewajaran tidak dapat dilakukan sepenuhnya, maka
pengujian perin"ian perlu dilakukan. 1leh karena standard akuntansi mensyaratkan adanya penjelasan
tambahan sehubungan dengan depresiasi asset tetap, termasuk pengungkapan metode depresiasi dan
umur ekonomis atas klasiikasi asset, maka auditor melakukan prosedur untuk mendapatkan bukti
bahwa keempat tujuan audit terkait penyajian dan pengungkapan depresiasi telah dipenuhi.
Verifikasi saldo akhir akumulasi depresiasi
$ebet atas akumulasi depresiasi se"ara normal diuji sebagai bagian dari audit penghentian
asset dan kreditnya deeriikasi sebagai bagian dari beban depresiasi. Jika auditor menelusuri transaksi
tertentu ke "atatan akumulasi depresiasi dalam berkas utama aset sebagai bagian dari pengujian ini,maka perlu dilakukan pengujian tambahan atas saldo akhir akumulasi depresiasi.$ua tujuan yang
biasanya dilakukan dalam audit saldo akhir dalam akumulasi depresiasi adalah%
&. !kumulasi depresiasi yang dinyatakan dalam berkas utama aset sesuai dengan dalam buku besar.
). !kumulasi depresiasi dalam berkas utama adalah akurat.
*$ Audit !eban +ibayar di 'uka
Beban dibayar di muka, tagihan di muka, dan aset tak berwujud adalah aset yang umurnya
berariasi dari hitungan bulan sampai bertahun-tahun. Termasuk di dalamnya adalah%
/ #ewa dibayar di muka
/ Biaya organisasi
/ Pajak dibayar di muka
/ Paten
/ !suransi dibayar di muka
-
7/24/2019 Completing the Tests in the Acquisitions and Payment Cycle
4/18
/ erek dagang
/ Tagihan di muka
/ Hak "ipta
$alam beberapa kasus, akun ini nilainya sangat material. $alam audit tertentu, perusahaantidak memiliki akun tersebut dalam jumlah besar atau tidak material. Prosedur analitis biasanya
dianggap memadai untuk beban dibayar di muka dan aset tak berwujud. $alam audit tertentu, beberapaaset ini jumlahnya signiikan. $i bagian ini, kita akan membahas beberapa jenis pengendalian internal
dan pengujian audit yang biasanya dikaitkan dengan beban dibayar di muka. $alam diskusi berikut ini,
asuransi dibayar di muka digunakan sebagai "ontoh pembahasan dalam kelompok ini karena%
&. !suransi dibayar di muka banyak ditemukan dalam audit, bahkan hampir setiap perusahaan
memiliki beberapa jenis asuransi.
). Permasalahan yang biasanya mun"ul dalam audit asuransi dibayar di muka bila klasiikasinya mirip.
*. Tanggung jawab auditor dalam menelaah "akupan asuransi ini merupakan pertimbangan yang tidak
ditemukan atas akun lain dalam kategori ini.
Pengendalian internal untuk asuransi dibayar di muka dan biaya asuransi dapat dibagi menjadi
tiga kategori% pengendalian akuisisi dan pen"atatan asuransi, pengendalian register asuransi, dan
pengendalian pen"atatan beban asuransi. Pengendalian akuisisi dan pen"atatan asuransi merupakan
bagian dari siklus akuisisi dan pembayaran. Konsisten dengan prosedur yang didiskusikan dalam siklustersebut, otorisasi yang tepat untuk kebijakan asuransi baru dan pembayaran premi asuransi merupakan
pengendalian penting.
elalui audit asuransi dibayar di muka dan beban asuransi, auditor harus selalu berpikir bahwa
jumlah dalam beban asuransi adalah nilai sisa 'residual(. 2esidual ini berasal dari saldo awal pada
asuransi dibayar di muka, pembayara premi selama tahun tersebut dan saldo akhirnya. #atu-satunya
pengujian dalam akun beban yang harus dilakukan adalah prosedur analitis dan pengujian untuk
memastikan bahwa seluruh tagihan untuk beban asuransi men"ul dari kredit atas asuransi dibayar di
muka. oleh karena pembayaran premi diuji sebagai bagian dari pengujian pengendalian dan pengujian
substanti atas transaksi dan prosedur analitis, maka penekanan pada pengujian perin"ian saldo adalah
pada asuransi dibayar di muka.
!uditor biasanya melakukan prosedur analitis ini untuk asuransi dibayar di muka dan biaya
asuransi%/ embandingkan total asuransi dibayar di muka dan beban asuransi dengan tahun-tahun sebelumnya.
/ embandingkan rasio asuransi dibayar di muka ke beban asuransi dan membandingkannya dengan
tahun-tahun sebelumnya.
/ embandingkan masing-masing "akupan polis asuransi pada skedul asuransi yang diperoleh dari
klien dengan skedul tahun sebelumnya sebagai pengujia pengurangan kebijakan tertentu atau
perusahaan "akupan asuransi./ embandingkan perhitungan saldo asuransi dibayar di muka untuk tahun berjalan berdasarkan
masing-masing polis dengan tahun sebelumnya sebagai pengujian atas kesalahan perhitungan.
/ enelaan kewajaran "akupan asuransi pada skedul asuransi dibayar di muka bersama pegawai klien
atau pegawai asuransi. !uditor tidak dapat menjadi ahli asuransi, tetapi pemahaman auditor atas
akuntansi dan penilaian aset diperlukan untuk memastikan bahwa perusahaan tidak kurang
diasuransikan.
Polis Asuransi Terdapat dalam Skedul Asuransi +ibayar di 'uka dan Polis Asuransi
yang Ada Telah +idaftar %,eberadaan dan ,elengkapan& Pengujian atas keberadaan dan
penghapusan polis asuransi dari skedul klien dapat dilakukan dengan dua "ara, yaitu%
&. enguji sampel aktur asuransi dan polis sebagai perbandingan dengan skedul.
). elakukan konirmasi atas inormasi asuransi dari agen asuransi perusahaan. !uditor biasanya lebih
senang mengirimkan konirmasi kepada agen asuransi klien karena pedekatan ini biasanya tidak
-
7/24/2019 Completing the Tests in the Acquisitions and Payment Cycle
5/18
memakan waktu lama dibandingkan dengan pengujian bukti transaksi dan konirmasi ini dapat
menghasilkan eriikasi &33 persen.
,lien 'emiliki -ak atas Seluruh Polis Asuransi dalam Skedul Asuransi +ibayar di
'uka %-ak&Pihak yang akan menerima keuntungan bila klaim asuransi diajukan dinyatakan sebagai
pihak yang memiliki hak. Biasanya, penerima klaim yang tertulis dalam polis adalah klien, tetapiapabila ada hipotek atau kewajiban lain, maka klaim asuransi bisa saja terutang kepada kreditur. Telaah
atas polis asuransi yang klaimnya dimiliki pihak lain selain klien merupakan pengujian yang kuat atas
tidak ter"atatnya utang dan aset yang dijaminkan.
Jumlah +ibayar di 'uka pada Skedul adalah Akurat dan Totalnya +itambahkan
dengan !enar dan Sesuai dengan !uku !esar %Akurasi dan ,ecocokan Perincian& Pengujian
audit untuk melakukan eriikasi terhadap akurasi asuransi dibayar di muka juga meliputi eriikasi
jumlah premi asuransi, lama periode asuransi, dan alokasi premi atas asuransi yang belum jatuh tempo.
Jumlah premi atas polis tertentu dan masa berlakunya dapat dieriikasi bersamaan dengan memeriksa
aktur premi atau konirmasi dari agen asuransi. #etelah keduanya dieriikasi, perhitungan klien atas
asuransi yang belum jatuh tempo dapat diuji melalui perhitungan ulang. #kedul asuransi dibayar di
muka dapat dijumlahkan dan totalnya ditelusuri ke buku besar untuk melengkapi ke"o"okanperin"iannya.
!eban Asuransi Terkait dengan Asuransi +ibayar di 'uka +iklasifikasikan dengan
!enar %,lasifikasi&Klasiikasi pendebetan yang benar atas akun beban asuransi yang berbeda perlu
ditelaah sebagai pengujian laporan laba4rugi. $alam beberapa kasus, akun beban yang benar jelas
terlihat karena jenis asuransinya, seperti polis untuk mengasuransikan sebuah peralatan. $alam kasus
lain, alokasi perlu dilakukan. isalnya, asuransi kebakaran atas bangunan memerlukan alokasi ke
beberapa akun yang berbeda, termasuk biaya-biaya tak langsung atas manuaktur 'manua"turing
oerhead(.
Transaksi Asuransi +icatat pada Periode yang !enar %Pisah !atas&Pisah batas untuk
akuisisi asuransi biasanya bukan masalah penting karena jumlah polis tidak banyak dan jumlahnyatidak material. Jika auditor menge"ek pisah batas untuk akuisisi asuransi, maka mereka melakukannya
sebagai bagian dari pengujian pisah batas untuk utang dagang.
.$ Audit "tang Akrual
Kategori ketiga dalam siklus akuisisi dari pembayaran adalah utang akrual, yaitu estimasi
kewajiban yang belum dibayarkan atas jasa atau keuntungan yang telah diterima sebelum tanggalnera"a. Banyak utang akrual merupakan utang masa depan untuk jasa yang belum dibayarkan, tetapi
sebenarnya belum berutang pada tanggal nera"a. islanya, keuntungan dari menyewakan aset yang
terutang selama tahun berjalan. 1leh karenanya, pada tanggal nera"a, porsi tertentu dari total biaya
sewa yang belum dibayarkan harus menjadi akrual. Utang sejenis lainnya adalah %
&. Utang 5aji
). Pajak atas Utang 5aji*. Bonus Karyawan !krual
+. Komisi !krual
6. Honor Proesional !krual
7. #ewa !krual
8. Utang Bunga
Jenis akrual yang kedua adalah estimasi jumlah kewajiban yang jatuh temponya tidak pasti,
seperti kewajiban pajak penghasilan daerah dimana kemungkinan jumlah yang ter"antum dalam
pengembalian pajak akan berubah setelah petugas pajak mengaudit pengembalian tersebut. Biaya
-
7/24/2019 Completing the Tests in the Acquisitions and Payment Cycle
6/18
garansi akrual dan biaya pensiun akrual juga merupakan akrual yang sama.9eriikasi beban akrual
berariasi bergantung pada siat akrual dan kondisi klien. Pada kebanyakan audit, akrual menghabiskan
waktu "ukup banyak. $alam kondisi lain, akun-akun tertentu seperti pajak penghasilan akrual, biaya
garansi, dan biaya pensiun kadang-kadang material dan memerlukan pertimbangan audit. Pembahasanberikut mengenai pajak properti akrual merupakan "ontoh audit yang akrual.
#aat auditor melakukan eriikasi pajak properti akrual, keseluruhan delapan tujuan auditterkait saldo adalah relean ke"uali nilai realisasi. $ua hal di bawah ini merupakan hal penting, yaitu %
&. Properti yang diperhitungkan pajak akrualnya berada dalam skedul akrual. Kesalahan salam
memasukkan properti dimana pajak seharusnya dihitung akrual akan terjadi kurang saji pada utang
pajak properti 'kelengkapan(. #alah saji material dapat terjadi, misalnya jika pajak properti tidak
dibayarkan sebelum tanggal nera"a dan tidak termasuk sebagai pajak properti akrual.
). pajak properti akrual di"atat se"ara akurat. !uditor perlu memperhatikan konsistensi perlakuan
akrual dari tahun ke tahun 'akurasi(.
!uditor menggunakan dua pengujian utama yang memasukkan seluruh akrual. !uditor
melakukan eriikasi akrual bersamaan dengan audit pembayaran pajak properti tahun berjalan. $alam
audit, hanya terdapat sedikit pembayaran pajak properti, tetapi setiap pembayaran sering kali material,
sehingga bisa dieriikasi satu sama lain. !uditor juga membandingkan akrual dengan tahun-tahun
sebelumnya.
/$ Audit Akun Pendapatan dan !eban
Untuk menentukan apakah akun pendapatan dan beban dalam laporan keuangan sudah
disajikan dengan wajar sesuai 5!!P, !uditor harus menge"ek apakah masing-masing dari total
pendapatan dan beban sudah dimasukkan dalam laporan laba4rugi dan laba bersih tanpa salah saji
material.$ua konsep berikut dalam audit akun pendapatan dan beban merupakan hal penting dalam
mempertimbangkan tujuan laporan laba rugi%
&. Kesesuaian antara periode pendapatan dan beban diperlukan untuk menentukan hasil yang benar.
). Penerapan prinsip akuntansi yang konsisten dalam beberapa periode penting untuk perbandingan.
!udit akun pendapatan dan beban langsung terkait dengan nera"a dan bukan bagian terpisah
dari proses audit. !udit akun pendapatan dan beban berkaitan dengan audit pada bagian lain. Bagiandari audit yang langsung memengaruhi akun-akun ini adalah%
&. Prosedur !nalitis.
!uditor biasanya melakukan prosedur analitis ini untuk akun pendapatan dan beban%
/ embandingkan beban indiidual dengan tahun-tahun sebelumnya.
/ embandingkan aset indiidual dan saldo utan dengan tahun-tahun sebelumnya.
/ embandingkan beban indiidual dengan anggaran./ embandingkan persentase laba kotor dengan tahun-tahun sebelumnya.
/ embandingkan beban asuransi dibayar dimuka dengan tahun-tahun sebelumnya.
/ embandingkan beban komisi dibagi dengan penjualan dengan rasio tahun-tahun sebelumnya.
/ embandingkan beban manuaktur indiidual dibagi biaya total manuakturdengan rasio tahun-tahun
sebelumnya.
). Pengujian pengendalian dan pengujian substanti atas transaksi.Baik pengujian pengendalian maupun pengujian substanti atas transaksi berdampak simultan
terhadap eriikasi akun nera"a dan laporan laba4rugi. #ebaliknya, pengendalian dan salah saji yang
tidak memadai dapat ditemukan melalui pengujian pengendelian dan pengujian substanti atas trasaksi
dan mengindikasikan kemungkinan salah saji baik pada laopran laba4rugi maupun nera"a.Tujuan
terpenting dalam melakukan eriikasi akun laporan laba4rugi dalam setiap siklus transaksi adalah
untuk mendapatkan pemahaman mengenai pengendalian internal dan pengujian terkait pengendalian
dan substantie atas transaksi.
3. Pengujian perin"ian saldo akun-analisis beban
-
7/24/2019 Completing the Tests in the Acquisitions and Payment Cycle
7/18
!uditor harus menganalisis jumlah yang termasuk dalam akun laporan laba4rugi meskipun
pengujian telah dilakukan. !nalisis akun beban melibatkan penyelidikan auditor terhadap dokumen
pendukung untuk masing-masing transaksi dan perin"ian atas total akun beban Jenis dokumen tersebut
sama dengan yang digunakan untuk memeriksa transaksi sebagai bagian dari pengujian transaksiakuisisi, yaitu terdiri atas aktur, laporan penerimaan, pesanan pembelian, dan kontrak.$alam anlisis
beban dan akun laporan laba4rugi lainnya, auditor melakukan eriikasi transaksi dalam akun yangspesiik untuk menentukan apakah transaksi tersebut benar, diklasiikasikan dengan benar, dan di"atat
se"ara akurat.
+. Pengujian perin"ian saldo-alokasi
Beberapa akun beban dihsilkan dari alokasi atau akuntansi, bukan transaksi riil. :ontohnya
adalah beban depresiasi, deplesi, dan amortisasi hak "ipta dan biaya "atalog. !lokasi biaya oerhead
manuaktur antara persediaan dan harga pokok penjualan adalah "ontoh jenis lain dari alokasi yang
memengaruhi beban. Jika klien salah dalam mengikuti 5!!P atau salah menghitung alokasi, maka
laporan keuangan bisa salah saji se"ara material.$ua prosedur audit terpenting dalam audit alokasi
adalah pengujian untuk keseluruhan kewajaran dengan prosedur analitis dan perhitungan kembali atas
hasil perhitungan klien. !uditor biasanya melakukan penh;gujian tersebut sebagai bagian dari audit
aset dan utang terkait. Hal ini meliputi eriikasi beban depresiasi sebagai bagian dari audit asset tetap.
Pengujian amortisasi sebagai bagian dari eriikasi paten atau penghentian yang lama, dan eriikasialokasi antara persediaan dan harga pokok penjualan sebagai bagian dari audit persediaan.
Audit Atas Saldo ,as
Hubungan antara kas di bank dan siklus transaksi lainnya memiliki ) 'dua( ungsi yaitu%
&. enunjukkan pentingnya pengujian audit atas berbagai siklus transaksi pada audit kas.
). embantu memahami lebih lanjut atas integrasi antara siklus transaksi yang berbeda.
$alam audit atas kas, auditor harus membedakan antara eriikasi rekonsiliansi saldo laporan
bank oleh klien dengan saldo buku besar, dan eriikasi bahwa pen"atatan kas dalam buku besar
merelesikan dengan benar seluruh transaksi kas yang terjadi sepanjang tahun. 9eriikasi rekonsiliasi
klien ke saldo akun bank dan buku besar lebih mudah, tetapi bagian terpenting dalam total audit dalam
perusahaan adalah adanya eriikasi bahwa pen"atatan transaksi kas dilakukan dengan benar.isalnya setiap salah saji berikut ini menghasilkan kesalahan dalam pembayaran atau
menyebabkan kesalahan dalam penerimaan kas, tetapi tak satupun dapat ditemukan dalam audit atas
rekonsiliasi bank%
/ Kesalahan dalam menagih konsumen
/ Pen"urian kas dengan menghambat pembayaran kas dari konsumen sebelum di"atat, dengan akun
dianggap sebagai piutang tak tertagih./ $uplikasi pembayaran aktur endor
/ Pembayaran tidak benar atas biaya pribadi pejabat perusahaan
/ Pembayaran atas bahan baku yang tidak pernah diterima
/ Pembayaran atas karyawan lebih besar daripada jam kerja aktual
/ Pembayaran atas bunga kepada pihak luar jumlahnya relati lebih besar dibandingkan tingkat bunga
sebenarnya.!uditor "enderung mempelajari jenis-jenis saldo kas saat memperoleh pemahaman mengenai
bisnis klien. Berikut ini adalah jenis-jenis utama akun kas.
&. !kun Kas Umum
!kun kas umum adalah titik okus bagi banyak perusahaan karena semestinya seluruh
penerimaan kas dan pengeluaran kas mengalir melalui akun ini.
). !kun
-
7/24/2019 Completing the Tests in the Acquisitions and Payment Cycle
8/18
bank untuk penggajian. #egera sebelum setiap periode pembayaran, suatu "ek atas transer elektronik
ditarik pada akun kas umum untuk menyetorkan total jumlah penggajian bersih ke akun penggajian.
#etelah "ek untuk gaji dilakukan pada akun penggajian impres, akun bank seharusnya memiliki saldo
2p.6.333.333,-. #atu-satunya setoran ke dalam akun adalah untuk penggajian mingguan dan semibulanan dan satu-satunya pengeluaran adalah pembayaran "ek kepada karyawan. Terdapat ) 'dua( akun
impres lain yang terdiri atas satu akun bank untuk penerimaan dan satu lagi untuk pengeluaran.Perusahaan bisa saja memiliki beberapa akun ini untuk diisi yang berbeda. #eluruh penerimaan
disetorkan dalam akun impres dan totalnya dipindahkan ke akun umum se"ara periodik. !kun
pengeluaran dibentuk berbasis impres, tetapi dengan "ara yang berbeda dengan akun penggajian
impres.
*. !kun Bank :abang
!kun bank "abang berguna untuk membangun relasi dengan bank dalam komunitas lokal dan
memungkinkan sentralisasi operasional pada tingkat "abang.$alam beberapa perusahaan penyetoran
dan pengeluaran untuk setiap "abang dibuat dalam akun yang berbeda, dan kelebihan kas se"ara
periodik dikirimkan ke aakun bank umum pada kantor pusat.
-
7/24/2019 Completing the Tests in the Acquisitions and Payment Cycle
9/18
+. $ana Kas Ke"il
-
7/24/2019 Completing the Tests in the Acquisitions and Payment Cycle
10/18
#eluruh setoran ke bank di"atat dalam pen"atatan akuntansi
#eluruh pengeluaran kas dibayarkan oleh bank
#eluruh jumlah yang dibayarkan oleh bank sudah di"atat.
Pembuktian kas meliputi empat rekonsiliasi berikut ini%
2ekonsiliasi saldo padaa laporan bank dengan saldo buku besar pada awal periode pembuktian kas.
2ekonsiliasi penerimaan kas yang disetorkan ke bank dengan penerimaan yang ter"atat dalam jurnalpenerimaan kas pada periode tertentu.
2ekonsiliasi "ek yang dibatalkan yang dikliring ke bank dengan di"atat dalam jurnal pengeluaran
kas untuk periode tertentu.
2ekonsiliasi saldo laporan bank dengan saldo buku besar padaa akhir periode pembuktian kas.
1rang yang melakukan ke"urangan menutupi pen"urian kas dengan suatu praktikyang disebut
kiting, yaitu memindahkan uang dari suatu bank ke bank lainnya dan tidak men"atat transaksi itu
dengan benar. endekati tanggal nera"a, "ek ditarik atas suatu akun bank dan dengan segera
disetorkan ke akun kedua sebelum periode akuntansi berakhir. Untuk menguji adanya praktik kiting
seperti halnya kesalahan yang tidak disengaja dalam pen"atatan transer antarbank yang dilakukan
beberapa hari sebelum dan sesudah tanggal nera"a dan menelusuri masing-masing ke pen"atatan
akuntansi agar di"atat dengan benar.
!da beberapa hal yang perlu diaudit atas skedul transer antarbank yaitu sebagai berikut%Keakuratan inormasi pada skedul transer antarbank harus dieriikasi.
Transer antarbank harus di"atat, baik di bank penerima maupun bank pengirim
Tanggal pen"atatan pengeluaran dan penerimaan untuk setiap transer harusdilakukan di tahun iskal
yang sama.
Pengeluaran pada skedul transer antarbank harus dimasukkan atau dikeluarkandengan benar dari
rekonsiliasi bank akhir tahun sebagai "ek beredar.
#kedul transer antarbank harus dimasukkan atau dikeluarkan dengan benar darirekonsiliasi bank
akhir tahun sebagai setoran dalam perjalanan.
!$ Audit atas Akun !ank Pengga(ian Impres
Pengujian atas rekonsiliasi bank untuk penggajian tidak akan memakan waktu jika terdapat
akun impres untuk penggajian dan rekonsiliasi independen atas akun bank, seperti yang dijelaskanpada akun umum. Biasanya, satu-satunya bagian yang direkonsiliasi adalah "ek beredar. $alam
pengujian saldo akun bank untuk penggajian, auditor harus mendapatkan rekonsiliasi bank, konirmasi
bank dan laporan bank atas pisah batas.
Audit Atas ,as ,ecil Impres
Kas ke"il adalah akun yang unik. eskipun jumlahnya tidak material, banyak auditormelakukan eriikasi kas ke"il karena terdapat potensi ke"urangan dan klien mengharapkan auditor
memeriksa akun tersebut meski jumlahnya tidak material.
> Pengendalian
-
7/24/2019 Completing the Tests in the Acquisitions and Payment Cycle
11/18
menghitung saldo kas ke"il dan melanjutkan dengan pengujian terperin"i atas satu atau dua transaksi
pengeluaran. Prosedur utama harus meliputi%
&. enjumlahkan ou"her pendukung kas ke"il yang menunjukkan jumlah pengeluaran
). emperhatikan urutan ou"her kas ke"il*. emeriksa otorisasi dan pembatalan ou"her kas ke"il
+. emeriksa kewajaran dokumen pendukung, biasanya terdiri atas gulungan register kas, aktur, danbukti penerimaan.
'enyelesaikan Audit
Penerapan Pengu(ian Tambahan Atas Penya(ian dan pengungkapan
Perlunya melakukan prosedur untuk memenuhi * 'tiga( kategori dalam tujuan audit% tujuan
terkait transaksi, tujuan-terkait saldo, dan tujuan-terkait penyajian dan pengungkapan. Pembatasan
pada tiga tahap pertama dalam audit menjelaskan "ara auditor mendesain dan melaksanakan pengujian
audit untuk mendapatkan bukti yang memadai guna mendukung setiap tujuan audit.
-
7/24/2019 Completing the Tests in the Acquisitions and Payment Cycle
12/18
Tujuan !udit atas Penyajian dan Pengungkapan
Tujuan !udit :ontoh Prosedur #ubtanti
Keterjadian dan hak dan kewajiban > Kejadian
dan transaksi yang diungkapkan telah terjadi
dan disebut dlm entitas.
Telaah atas kontrak utang untuk menentukan
apakah piutang dagang digunakan sebagai
jaminan.Kelengkapan > #eluruh pengungkapan yang
ter"angkup dalam laporan keuangan sudah
$imasukkan.
Penggunaan datar pembanding pengungkapan
untuk menentukan apakah laporan keuangan
sudah memasukkan seluruh pengungkapan yang
disyaratkan dalam prinsip akuntansi berlaku
umum.
Klasiikasi dan dimengerti >
-
7/24/2019 Completing the Tests in the Acquisitions and Payment Cycle
13/18
Prosedur Audit untuk 'enemukan ,onti(ensi
?angkah pertama audit kontijensi adalah menentukan apakah terdapat kontijensi
'tujuanpenyajian dan pengungkapan atas keterjadian(. Berikut ini adalah prosedur audit yang biasadigunakan untuk men"ari kewajiban kontijensi, tetapi tidak semua dapat diterapkan untuk setiap audit%
/ elakukan tanya jawab dengan manajemen 'langsung atau tertulis( tentang kemungkinan tidakter"atatnya kontijensi.
/ enelaah laporan agen penerimaan internal pada tahun berjalan dan tahun-tahun sebelumnya atas
penentuan pajak penghasilan.
/ enelaah notulensi pertemuan direktur dan pemegang saham bila ada indikasi tuntutan hukum atau
kontijensi lainnya.
/ enganalisis biaya hukum untuk periode audit dan menelaah tagihan dan pernyataan dari penasihat
hukum bila terdapat indikasi adanya kewajiban kontijensi, terutama tuntutan hukum dan pengenaan
pajak yang masih tertunda.
/ emperoleh surat dari penasihat hukum yang diberikan kepada klien berkenaan dengan status litigasi
yang tertunda atau kewajiban kontijensi lainnya.
/ enelaah dokumentasi audit bila terdapat inormasi yang mengindetiikasikan kontijensi.
/ emeriksa perjanjian kredit pada tanggal nera"a dan meminta konirmasi saldo yangterpakai atau yang tidak.
1)aluasi ,e0a(iban ,onti(ensi 2ang Telah +iketahui
Jika auditor menyimpulkan bahwa terdapat kewajiban kontijensi maka mereka harus
mengealuasi signiikansi potensi utang dan siat pengungkapan yang diperlukan dalam laporan
keuangan untuk memperoleh bukti atas keterjadian dan hak dan kewajiban dalam tujuan penyajian dan
pengungkapan.
Prosedur Audit untuk 'enemukan ,omitmen
Pen"arian komitmen yang tidak diketahui biasa dilakukan sebagai bagian audit dalam setiap
audit area. isalnya, dalam eriikasi transaksi penjulalan, auditor harus berhati-hati dengan komitmenpenjualan.
Tanya Ja0ab dengan Pengacara ,lien
Tanya jawab dengan penga"ara klien merupakan prosedur utama yang diandalkan auditor
dalam mengealuasi proses hukum yang ada atau tuntutan lain atas klien dan mengindentiikasikan
bila ada masalah lainnya. Beberapa tahun terakhir penga"ara enggan memberikan inormasi kepadaauditor sehubungan dengan kewajiban mereka untuk menjaga kerahasiaan inormasi klien. Jenis-jenis
penolakan penga"ara dalam memberikan inormasi kepada auditor mengenai kewajiban kontijensi
kliennya dapat dibagi menjadi dua hal%
&. Penga"ara tidak mau menanggapi karena tidak memahami kewajiban kontijensi.
). Penga"ara tidak mau mengungkapkan inormasi karena siatnya rahasia.
!uditor harus menelaah transaksi dan kejadian yang mun"ul setelah tanggal nera"a untukmenetukan apakah terdapat transaksi atau kejadian yang akan mempengaruhi penyajian dan
pengungkapan pada laporan periode berjalan,dimana yang disyaratkan P#! +7 '#! 673(. Tanggung
jawab auditor atas telaah kejadian setelah tanggal nera"a biasanya terbatas pada periode awal, yaitu
pada tanggal nera"a dan berakhir pada tanggal laporan auditor. 1leh karena tanggal laporan auditor
merupakan saat penyelesaian prosedur audit yang penting di kantor klien, maka telah kejadian setelah
tanggal nera"a harus diselesaikan mendekati akhir audit
-
7/24/2019 Completing the Tests in the Acquisitions and Payment Cycle
14/18
JenisJenis ,e(adian Setelah Tanggal 3eraca
&. Kejadian yang berdampak langsung pada laporan keuangan dan membutuhkan penyesuaian.
Beberapa kejadian yang terjadi setelah tanggal nera"a memberikan inormasi tambahan kepadamanajemen agar dapat menentukan penyajian dan pengungkapan yang wajar atas saldo akun pada
tanggal nera"a.Kejadian setelah tanggal nera"a, seperti berikut ini, memerlukan penyesuaian atas saldoakun
pada laporan keuangan tahun berjalan jika jumlahnya material%
/ Pernyataan kebangkrutan oleh pelanggan atas saldo piutang dagang yang beredar karena kondisi
keuangan pelanggan memburuk.
/ Penetapan proses litigasi padaa nilai yang berbeda dengan nilai yang ditetapkan pada pembukuan.
/ Penghentian aset tetap yang tidak digunakan dalam operasi pada nilai di bawah nilai buku.
/ Penjualan inestasi pada harga di bawah harga perolehan.
). Kejadian yang tidak berdampak langsung pada laporan keuangan tetapi memerlukan pengungkapan.
Kejadian jenis ini memberikan suatu kondisi yang tidak terjadi pada tanggal nera"a yang dilaporkan,
tetapi tidak terlalu signiikan namun tetap memerlukan pengungkapan
meskipun tidak memerlukan penyesuaian akun.
Kejadian atau transaksi yang terjadi setelah tanggal nera"a yang memerlukan pengungkapan,bukan hanya penyesuaian dalam laporan keuangan, meliputi%
/ Penurunan nilai pasar atau sekuritas milik perusahaan untuk inestasi sementara atau akan dijual
kembali.
/ Penerbitan obligasi atau sekuritas ekuitas
/ Penurunan nilai pasar atas persediaan sebaagai dampak dari tindakan pemerintah yang membatasi
penjualan produk.
/ Kerugian persediaan yang tidak diasuransikan akibat kebakaran.
/ Penggabungan usaha atau akuisisi.
-
7/24/2019 Completing the Tests in the Acquisitions and Payment Cycle
15/18
Pengu(ian Audit
Prosedur !udit untuk menelaah kejadian setelah tanggal nera"a terbagi dalam ) 'dua( kategori
yaitu%&. Prosedur yang biasanya terintegrasi sebagai bagian dari eriikasi saldo akun akhir tahun.
). Prosedur yang dilakukan khususnya untuk menemukan kejadian atau transaksi yang harus diakuisebagai kejadian setelah tanggal nera"a.
Penetapan Tanggal 3eraca
Biasanya auditor menentukan bahwa kejadian setelah tanggal nera"a yang mempengaruhi
laporan keuangan periode berjalan terjadi setelah pekerjaan lapangan selesai, tetapi sebelum laporan
audit diterbitkan. !uditor memiliki dua pilihan atas perluasan pengujian kejadian setelah tanggal
nera"a, yaitu %
&. emperluas seluruh kejadian setelah tanggal nera"a ke batas tanggal yang baru.
).embatasi telah kejadian setelah tanggal nera"a sehubungan dengan kejadian baru setelah tanggal
nera"a.
!uditor memiliki beberapa akumulasi pertanggujawaban bukti akhir yang berlaku untuk
seluruh siklus. ?ima jenis akumulasi bukti akhir antara lain %&. elakukan prosedur analitis akhir
Prosedur analitis yang dilakukan selama penyelesaian audit berguna sebagai telaah akhir atas
salah saji material atau masalah keuangan yang tidak disebutkan selama pengujian dan membantu
auditor dalam memberikan pandangan objekti atas laporan keuangan. #aat melakukan prosedur
analitis selama tahap telaah akhir, yang disyaratkan dalam standar audit, rekanan biasanya memba"a
laporan keuangan, termasuk penjelasan tambahan dan mempertimbangkan hal berikut%
A Ke"ukupan bukti yang dikumpulkan atas saldo akun yang tidak la=im atau tidak diharapkan atau
hubungan yang teridentiikasi selama peren"anaan atau selama pelaksanaan audit.
A #aldo akun yang tidak la=im atau diharapkan atau hubungan yang tidak teridentiikasi
sebelumnya.
). engealuasi asumsi kelangsungan usaha
P#! *3 '#! *+&( mensyaratkan auditor untuk mengealuasi bila ada keraguan yangsubstansial mengenai kemampuan klien dalam melanjutkan usaha, setidaknya dalam waktu satu tahun
atau lebih setelah tanggal nera"a. !uditor membuat penilaian pada awalnya sebagai bagian dari
peren"anaan, tetapi bisa saja mengubah hasil penilaian bila ada inormasi baru. !uditor menggunakan
prosedur analitis, mendiskusikan dengan manajemen mengenai kemungkinan adanya kesulitan
keuangan, dan mengumpulkan inormasi mengenai bisnis klien selama masa audit agar dapat
memberikan penilaian terhadap kemungkinan kesulitan keuangan pada tahun depan.*. emperoleh surat representasi manajemen
P#! &8 '#! ***( mensyaratkan auditor untuk memperoleh surat representasi yang
mendokumentasikan representasi penting bagi manajemen yang dibuat selama audit.
!da * 'tiga( tujuan surat representansi klien tersebut yaitu%
A enekankan kepada manajemen bahwa mereka bertanggung jawab atas penilaian laporan
keuangan. anajemen mudah melupakan tanggung jawab mereka atas penyajian laporankeuangan yang wajar, terutama untuk perusahaan ke"il yang personelnya kurang memahami
akuntansi.
A engingatkan manajemen atas potensi salah saji atau hal yang tidak dimasukkan dalam laporan
keuangan.
A endokumentasikan jawaban dari manajemen atas tanya jawab mengenai berbagai aspek dalam
audit.
+. empertimbangkan inormasi pendukung laporan keuangan dasar
-
7/24/2019 Completing the Tests in the Acquisitions and Payment Cycle
16/18
Klien kadang-kadang memasukkan inormasi tambahan di luar laporan keuangan dasar yang di
buat untuk manajemen atau pengguna laporan dari luar. P#! *7 '#! 66&( merujuk pada inormasi
tambahan tersebut sebagai inormasi yang menyertai laporan keuangan dasar dalam dokumen yang
diserahkan oleh auditor.#tandar audit dengan sengaja tidak mendeinisikan atau membatasi inormasi tambahan agar
perusahaan dapat menyediakan inormasi yang bisa memenuhi kebutuhan penggunanya.!uditor harus jelas memisahkan audit dan tanggung jawab pelaporan atas laporan keuangan
utama dan untuk inormasi tambahan. Biasanya auditor tidak melakukan audit terperin"i yang
memadai untuk menyesuaikan opini atas inormasi tambahan, tetapi dalam kondisi tertentu auditor
dapat saja mengandalkan bahwa inormasi tersebut disajikan dengan wajar.
6. emba"a inormasi lain dalam laporan tahunan
P#! ++ '#! 663( mensyaratkan auditor untuk memba"a inormasi lain yang dimasukkan
dalam laporan tahunan mengenai laporan keuangan. isalnya asumsikan bahwa surat dalam laporan
tahunan menyebutkan kenaikkan laba per lembar saham dari 2p.).733,- menjadi 2p.).*3,-. !uditor
diminta untuk membandingkan inormasi dengan laporan keuangan atas kesesuainya.
#etelah melakukan seluruh prosedur audit dalam setiap area audit, termasuk setelah untuk
kontijensi dan kejadian setelah tanggal nera"a serta akumulasi bukti akhir, auditor harus
mengintegrasikan hasil ini ke dalam satu kesimpulan keseluruhan mengenai laporan keuangan.!uditor perusahaan publik harus membuat kesimpulan menyeluruh atas eektiitas
pengendalian internal dalam pelaporan keuangan. Kelima aspek dalam ealuasi hasil yaitu%
&. Bukti yang tepat dan memadai
Untuk membuat ealuasi akhir apakah bukti sudah diakumulasikan dengan tepat dan memadai,
auditor menelaah dokumentasi atas audit keseluruhan untuk menentukan apakah seluruh hal material
dari transaksi, akun, dan pengungkapan sudah diuji se"ara memadai, dengan mempertimbangkan
seluruh kondisi audit. Bagian penting dalam telaah adalah memastikan bahwa seluruh bagian dari
program audit dilengkapi dengan akurat dan didokumentasikan dan seluruh tujuan audit terpenuhi. Jika
auditor memutuskan bahwa bukti yang memadai tidak terpenuhi dalam rangka memutuskan apakah
laporan keuangan disajikan dengan wajar, maka mereka memiliki ) 'dua( pilihan mengakumulasikan
bukti tambahan atau menerbitkan opini dengan penge"ualian atau tidak memberikan opini.
). Bukti pendukung opini auditorBagian terpenting dalam mengealuasi apakah laporan keuangan disajikan dengan wajar
adalah telaah auditor atas ringkasan salah saji yang ditemukan dalam audit. Ketika terdapat salah saji
yang material, auditor harus mengajukan pembetulan kepada klien atas laporan keuangan. ungkin
tidak mudah untuk menentukan jumlah yang tepat atas pembetulannya karena jumlah pasti salah saji
tidak dapay ditentukan. Hal ini terjadi karena kemungkinan terdapat kesalahan dalam pengambilan
sampel. #ebagai tambahan atas masing-masing salah saji material, ada beberapa salah saji yang tidakmaterial tetapi tidak disesuaikan oleh klien. !uditor harus menggabungkan salah saji yang tidak
material untuk melihat apakah hasil gabungan tersebut akan material.
*. Pengungkapan laporan keuangan
#ebelum menyelesaikan audit, auditor harus membuat ealuasi akhir apakah pengungkapan
laporan keuangan sudah memenuhi seluruh tujuan penyajian dan pengungkapan. !uditor harus
mendesain dan melakukan prosedur audit untuk mendapatkan bukti yang memenuhi keempat tujuanpenyajian dan pengungkapan. #ebagai bagian dari telaah akhir dalam pengungkapan laporan keuangan,
banyak K!P mensyaratkan adanya penyelesaian datar pembanding pengungkapan laporan keuangan
untuk setiap audit. Kuesioner ini didesain untuk mengingatkan auditor tentang masalah yang biasanya
mun"ul dalam laporan keuangan dan memasilitasi telaah akhir untuk keseluruhan audit oleh seorang
rekanan independen.
+. Telaah dokumentasi audit
!da * 'tiga( alasan mengapa sta irma audit yang berpengalaman harus menelaah
dokumentasikan audit pada saat penyelesaian audit%
-
7/24/2019 Completing the Tests in the Acquisitions and Payment Cycle
17/18
/ Untuk mengealuasi kinerja karyawan yang belum berpengalaman.
/ emastikan bahwa proses audit memenuhi standar kinerja K!P.
/ enghilangkan keran"uan yang sering mun"ul dalam penilaian auditor.
6. Telaah independenPada saat penyelesaian audit yang lebih besar, biasanya terdapat telaah untuk laporan keuangan
dan keseluruhan berkas audit oleh penelaah independen yang tidak terlibatdalam audit, tetapimerupakan sta kantor akuntan yang juga melakukan audit. Telaahindependen disyaratkan oleh #e",
termasuk telaah atas inormasi keuangan intern danaudit pengendalian internal.
7. 2ingkasan 0aluasi Bukti
0aluasi hasil dan pen"apaian Kesimpulan Berbasis Bukti
0aluasi Hasil dan Pen"apaian Kesimpulan
Penerbitan 4aporan Audit
!uditor harus menunggu untuk menentukan laporan audit yang memadai untuk diterbitkan
sampai seluruh bukti diakumulasi dan diealuasi, termasuk seluruh langkah penyelesaian audit. 1leh
karena laporan audit adalah satu-satunya yang dilihat oleh sebagian besar pengguna dari keseluruhanproses audit, sementara konsekuensi dari penerbitan laporan yang tidak benar sangat besar, maka
laporan ini sangat penting.
!erkomunikasi +engan ,omite Audit dan 'ana(emen
#etelah audit diselesaikan terdapat beberapa hal yang perlu disampaikan auditor kepada komite
audit dan pihak yang berkaitan dengan tata kelola, termasuk pembahasan mengenai ke"urangan dan
tindakan ilegal, kurangnya pengendalian internal, pembahasan lain dengan komite audit, dan suratmanajemen.
Pembahasan tentang ke"urangan dan tindakan ilegal yang tertuang dalam P#! *) '#! *&7( dan
P#! *& #! '*&8( mensyaratkan auditor untuk menyampaikan seluruh ke"urangan dan tindakan ilegal
kepada komite audit dan kelompok lain yang sejenis, meskipun tidak material.
Pembahasan tentang kurangnya pengendalian internal, auditor harus menyampaikan perihal
kurangnya pengendalian internal dan kelemahan material dalam desain atau pengoperasianpengendalian internal se"ara tertulis kepada pihak yang bertanggung jawab atas keleola.
Pembahasan hal lainnya kepada komite audit yang tertuang dalam P#! +C '#! *C3(
mensyaratkan auditor untuk menyampaiakan inormasi tambahanyang diperoleh selama audit kepada
pihak yang bertanggung jawab atas kelola biasanya adalah komite audit. Tujuan dari penyampaian ini
adalah agar komite audit dan pihak lain yang bertanggung jawab atas tata kelola mengetahui tentang
inormasi penting dan relean mengenai proses laporan keuangan dan memberikan kesempatam
kepada komite audit untuk membahas hal-hal penting dengan auditor.
Bukti audit aktual(berdasarkan siklus,Akun, dan tujuan
-----------------------
Prosedur auditJumlah sampel
Sampel yang dipilih
Penetapan waktu
Evaluasi hasil(berdasarkan akun
an siklus!----------------------
Estimasi salah saji(berdasarkan akun!
"isiko audit(berdasarkan akun #
Siklus!
Evaluasi keseluruhan
$aporan keuangan
----------------------
Estimasi salah saji
(keseluruhan laporan!
"isiko audit
(keseluruhan laporan!
Penerbitan
LaporanAudit
-
7/24/2019 Completing the Tests in the Acquisitions and Payment Cycle
18/18
#urat manajemen ditujukan untuk menginormasikan pihak klien mengenai rekomendasi K!P
guna meningkatkan bisnis klien. 2ekomendasi biasanya berokus pada eisiensi pengoperasian
perusahaan. Kombinasi antara pengalaman auditor dalam berbagai area bisnis dan melalui pemahaman
yang diperoleh dalam melakukan audit membuat auditor dan memberikan pengarahan kepadamanajemen.
Penemuan 5akta Setelah Tanggal 3eraca
#aat terdapat penemuan akta setelah penerbitan laporan audit terjadi, auditor berkewajiban
untuk memestikan bahwa pengguna laporan keuangan mendapatkan inormasi atas salah saji tersebut.
Jika auditor menemukan bahwa terdapat kekeliruan dalam laporan keuangan setelah diterbitkan, maka
tindakan paling tepat adalah meminta klien untuk menerbitkan reisi laporan keuangan yang
memasukkan penjelasan atas alasannya$Penemuan akta setelah tanggal nera"a yang mensyaratkan adanya penarikan atas penerbitan
kembali atas laporan keuangan hanya mun"ul pada kejadian bisnis yang sudah ada sejak tanggal
laporan auditor. Tanggungjawab auditor atas telaah kejadian setelah tanggal nera"a berakhir pada
tanggal penyelesaian pekerjaan laporan. !uditor tidak bertanggungjawab men"ari akta-akta, tetapi
jikan merekamenemukan bahwa laporan keuangan tidak dinyatakan dengan waja, maka mereka harus
melakukan tindakan koreksi.