contoh epid ppt [r

30
SURVEILANS KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE PADA MASYARAKAT DI RUMAH SAKIT ISLAM PONDOK KOPI PADA TAHUN 2009-2011 Oleh : AMANIYA SYAHIDAH ARUNIA FAHMININGRUM ELIYA AGUSTINA FARIHA SUTIANAH FAKULTAS ILMU KESEHATAN PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA 2011-2012

Upload: faulaaseftiyuherlin

Post on 22-Dec-2015

74 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: CONTOH Epid Ppt [R

SURVEILANS KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE PADA

MASYARAKATDI RUMAH SAKIT ISLAM PONDOK KOPI

PADA TAHUN 2009-2011

Oleh : AMANIYA SYAHIDAH

ARUNIA FAHMININGRUMELIYA AGUSTINA

FARIHASUTIANAH

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PROGRAM KESEHATAN MASYARAKATUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA

2011-2012

Page 2: CONTOH Epid Ppt [R

LEMBAR PENGESAHAN

♪ Pernyataan bahwa proposal yang dibuat telah di setujui oleh pihak yang bersangkutan [dosen pengajar/pembimbing] dengan mencantumkan judul proposal secara lengkap serta menjelaskan tujuan dari pada pembuatan proposal.

Contoh :Proposal yang berjudul “Surveilens Kejadian Demam Berdarah Dengue pada Masyarakat di Rumah Sakit Islam Pondok Kopi pada tahun 2009-2011” telah dikoreksi dan disahkan oleh Dosen Pengajar mata kuliah Epidemiologi Surveilens sekaligus pembimbing sebagai salah satu syarat untuk dapat mengikuti Ujian Tengah Semester IV Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA.

Dosen Pembimbing,

( Alibbirwin, SKM, M.Epid )

Page 3: CONTOH Epid Ppt [R

KATA PENGANTAR [pembuka dari pada proposal]

♪ Berisi :1. Salam2. Mukaddimah3. Ucapan syukur4. Ucapan terimakasih kepada seluruh pihak terkait

dan telah membantu dalam pembuatan proposal baik secara langsung atau tidak langsung sehingga proposal sampai kepada tahap pelaksanaan terlaksana

5. Harapan penulis6. Asal kota dan tanggal penulisan

Page 4: CONTOH Epid Ppt [R

♪ KATA PENGANTAR ♪ DAFTAR ISI ♪ BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah1.2 Perumusan Masalah1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum1.3.2 Tujuan Khusus

DAFTAR ISI

♪ BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA2.1 Pengertian

2.1.1 Secara Etimologi2.1.2 Menurut Tokoh2.1.3 Menurut DEPKES

2.2 Riwayat Alamiah 2.3 Periode Prepathogenesis 2.4 Periode Pathogenesis2.5 Etiologi Pada Masyarakat2.6 Derajat Kesakitan2.7 Dampak Terhadap Masyarakat2.8 Pencegahan2.9 Pengobatan

♪ BAB 3 RANCANGAN SURVEILENS3.1 Waktu dan tempat3.2 Alat dan Bahan3.3 Prosedur Kerja

♪ DAFTAR PUSTAKA ♪ LAMPIRAN

Page 5: CONTOH Epid Ppt [R

PENDAHULUAN ♪ Latarbelakang Masalah

Alasan mengapa penulis mengangkat tema tersebut

♪ Biasa nya karena faktor tingginya kasus

kejadian atau prevalensi penyakit serta dampaknya

Mengaitkan dengan :Contoh :Sejarah Demam Berdarah Dengue DuniaSejarah Demam Berdarah Dengue di IndonesiaDemam Berdarah Dengue Beberapa Provinsi di Indonesia

Page 6: CONTOH Epid Ppt [R

• Sejarah DBD dunia Wabah demam berdarah yang menarik perhatian dunia pertama kali muncul di Manila pada tahun 1954. Sebagian besar kasus demam berdarah terjadi di negara yang terletak pada daerah tropis dan subtropis. Hal ini tidak mengherankan karena nyamuk suka dengan lingkungan yang hangat untuk hidup. Nyamuk Aedes aegypti merupakan pembawa virus dari penyakit Demam Berdarah.

Page 7: CONTOH Epid Ppt [R

• Sejarah DBD di IndonesiaPenyakit DBD pertama kali di Indonesia ditemukan di Surabaya pada tahun 1968, akan tetapi konfirmasi virologis baru didapat pada tahun 1972. Sejak itu penyakit tersebut menyebar ke berbagai daerah, sehingga sampai tahun 1980 seluruh propinsi di Indonesia kecuali Timor-Timur telah terjangkit penyakit. Sejak pertama kali ditemukan, jumlah kasus menunjukkan

kecenderungan meningkat baik dalam jumlah maupun luas wilayah yang terjangkit dan selalu terjadi KLB setiap tahun.

KLB DBD terbesar terjadi pada tahun 1998, dengan Incidence Rate (IR) = 35,19 per 100.000 penduduk dan CFR = 2%. Pada tahun 1999 IR menurun tajam sebesar 10,17%, namun tahun-tahun berikutnya IR cenderung meningkat yaitu 15,99 (tahun 2000); 21,66 (tahun 2001); 19,24 (tahun 2002); dan 23,87 (tahun 2003).

Page 8: CONTOH Epid Ppt [R

• Beberapa Kasus DBD di Provinsi Indonesia

1. Kasus DBD di Provinsi RiauBerdasarkan data dan laporan DBD yang berhasil dikumpulkan oleh Dinas Kesehatan sepanjang tahun 2007 (data terakhir tgl 3 Jan 2008) jumlah kasus DBD cenderung mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya,yaitu pada tahun 2005 berjumlah 1897 kasus (IR = 42,2 per 100.000 penduduk), tahun 2006 berjumlah 948 kasus (IR = 21,3 per 100.000 penduduk), dan tahun 2007 berjumlah 759 kasus (IR = 17,6 per 100.000 penduduk).

Page 9: CONTOH Epid Ppt [R

Lanjutan..2. Kasus DBD di Provinsi DKI JayaBerdasarkan data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, penderita DBD sejak 1 Januari hingga 8 April 2007 berjumlah 10.942 pasien. 41 diantaranya meninggal dunia. Rinciannya, bulan Januari sebanyak 2.459 pasien (8 meninggal), Februari sebanyak 3.552 pasien (20 meninggal), Maret 4.406 kasus (12meninggal), serta bulan April sebanyak 525 pasien (1 meninggal).

Page 10: CONTOH Epid Ppt [R

Lanjutan..3. Kasus DBD di SumselPada 2007, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel mendata 3.487 kasus DBD disertai 13 kasus kematian berupa case-fatalities-rate (CFR) 0,4 persen. Di 2008, dari 2.360 kasus DBD 10 orang tewas serta CFR 0,42 persen. Tahun 2009, 1.854 kasus 6 kematian (CFR 0,32 persen). Hingga bulan Oktober lalu, kasus DBD telah mencapai 990 kasus DBD 3 orang meninggal dunia (CFR, 0,32%).

Page 11: CONTOH Epid Ppt [R

♪ Perumusan Masalahberupa kalimat dugaan sementara yang menyatakan hubungan atau adanya keterkaitan dari kejadian suatu penyakit dengan sasaran yang tertera di judul

♪ Tujuan Penelitian• Tujuan UmumMengetahui prevalensi kejadian penyakitMengetahui perkembangan kejadian penyakitMengetahui kejadian penyakitMengetahui upaya untuk mengurangi kejadian penyakit

Page 12: CONTOH Epid Ppt [R

• Tujuan Khusus ♥ Secara teoritik

Hasil penelitian diharapkan dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan

♥ Secara langsungHasil penelitian dapat digunakan sebagai masukan dalam rangka meningkatkan upaya pencegahan di RS terkait

♥ Manfaat bagi penelitiMerupakan pengalaman dan sebagai tempat latihan untuk memperoleh wawasan dan pengetahuan dalam rangka menerapkan ilmu pengetahuan yang diterima selama mengikuti perkuliahan.

♥ Manfaat bagi pihak yang terkaitSebagai bahan masukan dalam perencanaan dan penanggulangan faktor- faktor yang mempengaruhi kejadian pada masyarakat

Page 13: CONTOH Epid Ppt [R

TINJAUAN PUSTAKA ♪ Pengertian Penyakit itu sendiri [sesuai dengan bahasan]

Secara bahasa, secara istilah, menurut beberapa tokoh ahli terkait topik, menurut Departemen / lembaga terkait yang dijadikan sebagai acuan

♪ Riwayat Alamiah Penyakit• Masa inkubasi dan klinis• Masa laten dan periode infeksi

♪ Periode Prepathogenesis

Contoh : Fase SuseptibilitasPenularan DBD terjadi melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti / Aedes albopictus betina yang sebelumnya telah membawa virus dalam tubuhnya dari penderita demam berdarah lain. Satu gigitan nyamuk dapat menginfeksi host.

Page 14: CONTOH Epid Ppt [R

♪ Periode Pathogenesis

• Fase subklinis Masa tunas / inkubasi selama 3 - 15 hari sejak seseorang terserang virus dengue. • Fase klinis Saat kompleks antigen antibody akan melepaskan zat-zat yang merusak sel-sel pembuluh darah, yang disebut denagan proses autoimun. Hal tersebut akan mengakibatkan bocornya sel-sel darah, antara lain trombosit dan eritrosit. Akibatnya, tubuh akan mengalami pendarahan hebat pada kulit, saluran pencernaan,saluran pernapasan, dan organ tubuh yang vital

Page 15: CONTOH Epid Ppt [R

♪ Fase Konvalesen cacat atau meninggal

Manifestasi klinis DBD sangat bervariasi, WHO (1997) membagi menjadi 4 derajat, yaitu:

• Derajat I: Demam disertai gejala-gejala umum yang tidak khas dan manifestasi perdarahan spontan satu satunya adalah uji tourniquet positif.

• Derajat II : Gejala-gejala derajat I, disertai gejala-gejala perdarahan kulit spontan atau manifestasi perdarahan yang lebih berat.

• Derajat III: Didapatkan kegagalan sirkulasi, yaitu nadi cepat dan lemah, tekanan nadi menyempit (< 20 mmHg), hipotensi, sianosis disekitar mulut, kulit dingin dan lembab, gelisah.

• Derajat IV : Syok berat (profound shock), nadi tidak dapat diraba dan tekanan darah tidak terukur.

Page 16: CONTOH Epid Ppt [R

Etiologi Demam Berdarah Dengue• Penyebab utama Demam Berdarah Dengue:

Agen Infeksius

Vektor Penular

Virus Dengue

Nyamuk:• Aedes Aegypti

• Aedes Albopictus

Page 17: CONTOH Epid Ppt [R

• kelompok flavivirus dari famili flaviviridae.• Ada 4 tipe virus penyebab DBD yaitu tipe DEN-1,

DEN-2, DEN-3, dan DEN-4. genom ssRNA rantai positif diameter virion 50 nm• menyebabkan dengue fever (DF) dan dengue

hemorrhagic fever/dengue shock syndrome (DHF/DSS)

• ditransmisikan oleh nyamuk Aedes aegypti dan A.albopictus

• Beberapa virus dengue yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia yaitu Yellow fever virus, West Nile virus (WNV), Japanese encephalitis virus dan Tickborne encephalitis virus.

Etiologi Demam Berdarah Dengue

Virus Dengue

Page 18: CONTOH Epid Ppt [R

• merupakan jenis nyamuk dari famili Culicidae• Penyebarannya meliputi hampir semua daerah

tropis di seluruh dunia.• Aedes aegypti dewasa memiliki ukuran sedang

dengan tubuh berwarna hitam kecoklatan. Tubuh dan tungkainya ditutupi sisik dengan gari-garis putih keperakan. Di bagian punggung tubuhnya tampak dua garis melengkung vertikal di bagian kiri dan kanan.

• Siklus hidup Aedes aegypti bersifat diurnal.• Penularan dilakukan oleh nyamuk betina,

dilakukannya untuk memperoleh asupan protein yang diperlukannya untuk memproduksi telur.

• habitat di lingkungan perumahan (urban) -terdapat banyak genangan air bersih

Etiologi Demam Berdarah DengueVektor Aedes Aegypti

Page 19: CONTOH Epid Ppt [R

• telur diletakkan pada permukaan air bersih secara individual.

• Telur berbentuk elips berwarna hitam dan terpisah satu dengan yang lain.

• Telur menetas dalam 1 sampai 2 hari menjadi larva. Terdapat 4 tahapan dalam perkembangan larva yang disebut instar. Perkembangan memerlukan waktu sekitar 5 hari.

• Setelah mencapai instar ke-4, larva berubah menjadi pupa di mana larva memasuki masa dorman.

• Pupa bertahan selama 2 hari sebelum akhirnya nyamuk dewasa keluar dari pupa.

• Perkembangan dari telur hingga nyamuk dewasa membutuhkan waktu 7 hingga 8 hari, namun dapat lebih lama jika kondisi lingkungan tidak mendukung.

Etiologi Demam Berdarah DengueDaur Hidup Aedes Aegypti

Page 20: CONTOH Epid Ppt [R

• famili Culicidae• ditandai dengan kaki bergaris hitam dan putih, dan

tubuh kecil bergaris hitam dan putih.• Ini adalah hewan asli daerah tropis dan subtropis

wilayah Asia Tenggara namun, dalam beberapa dekade terakhir spesies ini telah menyerang banyak negara di seluruh dunia melalui transportasi barang dan meningkatkan perjalanan internasional.

• sekitar 2 to 10 mm panjangnya dengan pola belang hitam putih yang jelas. badan pada nyamuk dewasa bergantung pada kepadatan populasi jentik-jentik dan ketersediaan makanan

Etiologi Demam Berdarah DengueAedes Albopictus

Page 21: CONTOH Epid Ppt [R

Derajat Demam Berdarah DengueMenurut WHO, derajat DBD ada 4 klasifikasi :• Derajat I Demam disertai dengan gejala umum nonspesifik, satu-

satunya manifestasi perdarahan ditunjukkan melalui uji tourniquet yang positif.

• Derajat II Selain manifestasi yang dialami pasien derajat I, perdarahan spontan juga terjadi, biasanya dalam bentuk perdarahan kulit dan atau perdarahan lainnya.

• Derajat III Demam, perdarahan spontan, disertai atau tidak disertai hepatomegali dan ditemukan gejala-gejala kegagalan sirkulasi meliputi nadi yang cepat dan lemah, tekanan nadi menurun (< 20 mmHg) atau hipotensi disertai kulit lembab dan dingin serta gelisah.

• Derajat IV Demam, perdarahan spontan, disertai atau tidak disertai hepatomegali dan ditemukan gejala syok (renjatan) yang sangat berat dengan tekanan darah dan denyut nadi yang tidak terdeteksi.

Page 22: CONTOH Epid Ppt [R

Dampak Demam Berdarah Dengue Terhadap Masyarakat

• Karena DBD ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti yang tinggal di daerah tropis, maka DBD menjadi penyakit endemik di wilayah Indonesia.

• Terjadi peningkatan angka kejadian DBD setelah musim hujan dan mengakibatkan kematian.

Page 23: CONTOH Epid Ppt [R

♪ Pencegahan, upaya-upaya yang dapat menanggulangi agar suatu penyakit tidak terjadi di kemudian hari, atau setidaknya mengurangi angka kejadian atau prevalensi dari suatu penyakitPengasapan atau fogging bermanfaat membunuh nyamuk Aedes dewasa untuk mencegah penyebaran demam berdarah.

Hingga kini, belum ada vaksin atau obat antivirus bagi penyakit ini. Tindakan paling efektif untuk menekan epidemi demam berdarah adalah dengan mengontrol keberadaan dan sedapat mungkin menghindari vektor nyamuk pembawa virus dengue. Pengendalian nyamuk tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa metode yang tepat, yaitu:

Page 24: CONTOH Epid Ppt [R

• LingkunganPencegahan demam berdarah dapat dilakukan dengan mengendalikan vektor nyamuk, antara lain dengan menguras bak mandi/penampungan air sekurang-kurangnya sekali seminggu, mengganti/menguras vas bunga dan tempat minum burung seminggu sekali, menutup dengan rapat tempat penampungan air, mengubur kaleng-kaleng bekas, aki bekas dan ban bekas di sekitar rumah, dan perbaikan desain rumah

• BiologisSecara biologis, vektor nyamuk pembawa virus dengue dapat dikontrol dengan menggunakan ikan pemakan jentik dan bakteri.

Page 25: CONTOH Epid Ppt [R

• Kimiawi

Pengasapan (fogging) dapat membunuh nyamuk dewasa, sedangkan pemberian bubuk abate pada tempat-tempat penampungan air dapat membunuh jentik-jentik nyamuk. Selain itu dapat juga digunakan larvasida. Selain itu oleh karena nyamuk Aedes aktif di siang hari beberapa tindakan pencegahan yang dapat dilakukan adalah menggunakan senyawa anti nyamuk yang mengandung minyak lemon eucalyptus, serta gunakan pakaian tertutup untuk dapat melindungi tubuh dari gigitan nyamuk bila sedang beraktivitas di luar rumah. Selain itu, segeralah berobat bila muncul gejala-gejala penyakit demam berdarah sebelum berkembang menjadi semakin parah.

Page 26: CONTOH Epid Ppt [R

♪ Pengobatan, tindakan yang dapat dilakukan setelah terjadinya infeksi sebelum terjadi kesakitan lebih lanjut

1. Mengkonsumsi Air Putih minimal 20 gelas setiap hari.2. penderita dapat mengkonsumsi jus jambu buji dengan namun

harus dengan saran dokter hal tersebut dikarenakan biasanya DBD juga disertai gejala penyakit tipes, jadi lebih baik dengan saran dokter terlebih dahulu.

3. Makanlah makanan yang bergizi dan usahakan makan dalam kuantitas yang banyak, (paksakan nafsu makan anda demi kesembuhan). Daging buah, kulit buah dan kulit kayu manggis mengandung beberapa zat farmakologi aktif. Kulit manggis dilaporkan mengandung tanin, zat yang mengurangi diare (salah satu gejala dari prnyakit demam berdarah).

Page 27: CONTOH Epid Ppt [R

RANCANGAN SURVEILANS ♪ Waktu dan Tempat ♪ Alat dan Bahan ♪ Prosedur Kerja

Penulis mempergunakan metode studi kasus dengan data sekunder dan mengambil referensi dari data kepustakaan, mencari data- data dan mengolahnya. Dan melakukan penelitian desain studi kasus kelola untuk melihat gambaran status masyarakat serta faktor- faktor yang berhubungan dengan masalah kesehatan tersebut. Instrument studi terdiri dari rekam medis dari masyarakat yang berdomisili di wilayah kerja Rumah sakit islam Pondok Kopi

Page 28: CONTOH Epid Ppt [R

Thank’s for your attentions

Page 29: CONTOH Epid Ppt [R

Pertanyaan• Ridho kelompok 2 Beda gejala DBD dengan penyakit lain yang vektornya nyamuk• Anisa kelompok 5Maksud dari sianosis

Page 30: CONTOH Epid Ppt [R

Jawaban

• Filariasis tidak tampak gejala demam, menahun tampak fisik membengkak

• DBD demam, cek darah trombosit

• Sianosis : warna biru pada kulit, karena hemoglobin tereduksi akibat tidak berikatan dengan oksigen