crm
TRANSCRIPT
1. Saudara cari teori tentang CRM lalu saudara jelaskan konsep-konsep yang terkait dengan
CRM tersebut?
Jawab:
CRM adalah suatu jenis manajemen yang secara khusus membahas teori
mengenai penanganan hubungan antara perusahaan dengan pelanggannya dengan tujuan
meningkatkan nilai perusahaandi mata para pelanggannya. Atau, CRM adalah suatu
filosofi manajemen yang menggambarkan suatu strategi yang fokus terhadap pelanggan.
Danardatu (2003) berpendapat , Customer Relationship Management (CRM)
adalah salah satu bentuk aplikasi Teknologi Informatika (TI) di department penjualan
atau marketing suatu perusahaan. CRM dalam perkembangannnya juga bias
didefenisikan sebagai berikut:
1. CRM adalah sebuah istilah industri TI untuk metodologi, strategi, perangkat
lunak, dan atau aplikasi yang berbasis web lainnya yang mampu membantu
sebuah perusahaan untuk mengelola hubungannya dengan para pelanggan.
2. CRM adalah usaha sebuah perusahaan untuk berkonsentrasi menjaga
pelanggan (supaya tidak lari ke pesaing) dengan mengumpulkan segal bentuk
interaksi pelanggan baik itu lewat telepon, email, masukan disitus atau hasil
pembicaraan dengan staf sales dan marketing.
3. CRM adalah pembicaraan dengan staf sales dan marketing.
4. CRM adalah sebuah strategi bisnis menyeluruh dari sebuah perusahaan yang
menginginkan perusahaan tersebut secara efektif bias mengelola hubungan
dengan pelanggan.
Whitehead (2006) berpendapat, Customer Relationship Management (CRM) adalah
software yang dirancang untuk meringkaskan aktifitas keuangan untuk mengatur
perorangan yang secar lebih umum dikenal sebagai aplikasi:
1. Excekutive Information System (EIS)
2. Decision Support System (DSS)
3. Business Intelegence
Suatu aplikasi CRM harus memiliki 2 fungsi yang paling utama yaitu dengan
mengurus pencatatan contact (data kontak) dan account (konsumen) secar terpisah serta
harus bias mengurus sejarah/catatan dari kontak dan account . Pemisahan data kontak dan
pelanggan ini dilakukan agar apabila ingin mengadakan pencatatan kontak yang memiliki
data yang sama dengan kontak yang sudah pernah ada lalu pada kemudian hari ada salah
satu kontak tersebut yang data paling utama yang menangani data kontak dan konsumen
tersebut, aplikasi CRM juga memilki beberapa fungsi lainnya yang sifatnya mendukung
dan melengkapi.
Fungsi-funsi tambahan tersebut yaitu:
1. Automasi untuk menekan penjualan
2. Penelusuran kesempatan bisnis
3. Penelusuran laporan penjualan
4. Pengaturan informasi untuk menelusuri prestasi penjualan
5. Analisa penjualan dan kesempatan bisnis
6. Pengaturan product catalog
7. Pembentukan quotations kepada pelanggan
8. Laporan yang fleksibel
9. Penelusuran kasus-kasus pada layanan
10. Pengaturan kalender kegitan perusahaan
11. Adanya buku alamat perusahaan
12. Penggabungan interface
13. Pengaturan dokumen-dokumen perusahaan
Goldenberg (2002) berpendapat, pemanfaatan CRM pada suatu perusahaan akan
memberikan banyak manfaat dan keuntungan, Keuntungan yang paling sering dicapai
dari penggunaan CRM adalah:
1. Informasi penjualan dan pemasaran yang lebih baik
2. Meningkatan produktifitas
3. Meningkatan kepedulian terhadap konsumen
Menurut Indrajit (2003), Dari jenisnya, aplikasi CRM dapat dibagi menjadi 3 kategori
yaitu masing-masing: Operational CRM, Analytical CRM, dan Collaborative CRM.
Karakteristik dari masing-masing kategori adalah sebagai berikut:
1. Operational
Kumpulan dari aplikasi yang terkait secar langsung maupun tidak langsung
dengan proses transaksional yang berhubungan dengan pelayanan pada
pelanggan.
2. Analytical
Kumpulan dari aplikasi yang digunakan khususnya oleh para pimpinan, manajer
dan supervisor dalam usahanya mengambil sejumlah keputusan (decision making)
penting, baik yang bersifat strategis maupun operasional. Jantung dari domain
aplikasi ini terletak pada sebuah data warehouse yang berisi dat dan informasi
lengkap mengenai seluruh profil pelanggan beserta rekaman transaksi dan
“prilaku” –nya. Keseluruhan data dan informasi inilah yang akan menjadi dasar
kajian/analisa manajemen terhadap karakteristik pelanggan yang dimiliki
perusahaan, sehingga manajemen dapat mengambil sejumlah langkah-langkah
strategis dalam usahanya memahami kebutuhan dan menjalin relasi insentif
dengan pelanggannya.
3. Collaborative
Kumpulan dari aplikasi yang memiliki fungsi utama untuk membantu manajemen
dan karyawan perusahaan dalam menjalin aktivitas, komunikasi, kolaborasi, dan
kooperasi secar efektif dengan para pelanggan perusahaaan. Dengan
menggunakan beragam kanal akses (access channels) seperti website, tele
conference, email, chatting, fax, e-receptionist dan lain-lain diharapkan akan
diperoleh sebuah mekanisme interaksi yang dapat memuaskan pelanggan karena
seluruh kepentingan dan kebutuhannya dapat dipenuhi oleh perusahaan.
2. Berdasarkan teori diatas saudara simpulkan ; kenapa CRM penting bagi suatu
perusahaan?
Jawab:
Membuat fasilitas call-center menjadi lebih efisien
Dengan adanya hubungan yang baik antara perusahaan dan konsumen, maka fasilitas
call-center yang ada pada perusahaan bukan hanya menawarkan produk kepada
konsumen tetapi dipergunakan untuk membina dan mempertahankan hubungan yang baik
dengan konsumen serta menawarkan produk-produk baru.
Membuat cross selling menjadi lebih efektif
Dikatakan bahwa CRM bisa membuat cross selling menjadi lebih efektif karena adanya
database yang terintegrasi. Dengan adanya database tersebut, maka tanpa ditanya, kita
telah mengetahui secara otomatis mengenai produk apa yang telah dimiliki oleh
konsumen ataupun produk yang belum ia beli dari keseluruhan rangkaian produk yang
kita pasarkan. Selain itu, dengan adanya hubungan yang baik antara perusahaan dengan
nasabah atau konsumen, maka kita mengetahui lebih banyak mengenai profil nasabah
atau konsumen, sehingga kemungkinan kita untuk melakukan kesalahan sasaran dalam
memasarkan produk menjadi sangat kecil.
Membina Hubungan Dengan Nasabah Atau Konsumen
Dengan adanya CRM maka hubungan antara perusahaan dengan nasabah atau konsumen
lebih terjalin, misalnya dengan mengadakan acara gathering atau talkshow dengan
memberikan gimmicks atau hadiah yang akan menarik konsumen atau nasabah untuk
tetap loyal pada perusahaan. Selain untuk menjaga loyalitas, dalam acara tersebut, kita
juga dapat memperkenalkan produk atau layanan jasa lainnya kepada nasabah atau
konsumen kita.
Menemukan calon nasabah atau konsumen yang baru
Dengan adanya hubungan baik antara perusahaan dan konsumen tercipta ketika kedua
belah pihak telah mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan. Dari sisi nasabah
atau konsumen, ketika ia merasa diuntungkan dengan pelayanan jasa yang diberikan,
maka akan tercipta hubungan yang baik dengan perusahaan. Setelah merasa puas dan
telah tercipta hubungan yang baik, maka konsumen akan menceritakan keunggulan
perusahaan tersebut kepada orang lain. Informasi yang disampaikan oleh nasabah atau
konsumen bisa membangun image yang baik mengenai perusahaan tersebut dan hal
tersebut bisa mendatangkan nasabah atau konsumen yang baru bagi perusahaan tersebut.
Membantu perusahaan meningkatkan kualitas marketing
organisasi sehingga memungkinkan bagian marketing untuk mengidentifikasi secara
tepat pelanggan / relasi mereka, mengatur bagian marketing dengan tujuan dan sasaran
yang jelas serta meningkatkan kualitas bagian marketing.
Membantu perusahaan meningkatkan kinerja
organisasi untuk meningkatkan kinerja dengan mengoptimalkan sharing informasi oleh
beberapa pegawai dan mempersingkat proses yang ada.
a. Memungkinkan bentuk hubungan personal dengan pelanggan / relasi dengan tujuan
meningkatkan kepuasaan pelanggan / relasi dan memaksimalkan keuntungan yang
didapat; mengidentifikasi pelanggan / relasi yang potensial dan memberikan mereka
service yang lebih dibandingkan pelanggan / relasi lainnya.
b. Memberikan informasi kepada pegawai lainnya untuk mengetahui secara pasti
pelanggan / relasi mereka, mengetahui kebutuhannya dan membangun hubungan
yang efektif antara perusahaan / organisasi, pelanggan / relasi dan partner pendukung
lainnya.
c. Menjaga pelanggan yang sudah ada
d. Dengan memanfatkan CRM ini perusahaan dapat menjaga pelangan yang ada. Kita
ketahui pelanggan yang telah ada sangat berarti dan memiliki peranan penting bagi
perusahaan. Pelanggan yang telah ada lebih baik untuk dipertahankan dan dijaga oleh
perusahaan karena kita ketahui menjaga pelangan yang ada lebih gampang dari pada
menarik pelanggan baru karena dengan menarik pelanggan baru perusahaan lebih
banyak mengeluarkan biaya untuk perkenalan produk atau dikenal juga dengan iklan.
e. Membantu departemen pemasaran dalam perusahaan untuk dapat engidentifikasi
dan menentukan pelanggan - pelanggan terbaik perusahaan, melakukan
pengolahan kampanye pemasaran dan menghasilkan panduan berkualitas bagi tim
penjualan
f. Membantu perusahaan dalam melakukan perbaikan telesales, pengolahan account,
serta pengolahan penjualan dengan mengoptimasi pemanfaatan informasi secara
bersama oleh pegawai dan memperbaiki proses yang dipergunakan saat ini
g. Menyediakan ata memperkenankan bentuk hubungan individual dengan pelanggan
dengan maksud meningkatkan kepuasan pelanggan dan memaksimalkan keuntungan
(dengan cara mengidentifikasi pelanggan yang memberikan banyak keuntungan bagi
perusahaan untuk kemudian perusahaan memberikan layanan terbaiknya kepada
mereka).
h. Melengkapi karywan perusahaan dengan informasi dan proses – proses yang penting
yang harus mereka ketahui sehubungan dengan pelanggan perusahaan, dapat
memahami dan mengidentifikasi kebutuhan pelanggan serta secara efektif
membangun hubungan antara perusahaan,pelanggan dan rekanan.
3. Saudara jelaskan secara teoritis bagaimana caranya membangun Customer Relationship
tersebut?
Jawab:
Cara membangun Customer Relationship:
1. Mengidentifikasi Customers
Informasi adalah pengerak CRM. Perusahaan mendapatkan informasi mengenai
individual customers dari berbagai sumber seperti, force, customers service ecounter,
bar code scanners dan website. Semakin banyak informasi yang dimiliki perusahaan,
semakin baik nilai yang bias disediakan bagi customers dan calon customers dalam
hal keakuratan, ketepatan waktu dan dapat memberikan penawaran yang masuk akal.
2. Membedakan Customers
Customers memiliki perbedaan kebutuhan. Internet memungkinkan perusahaan untuk
mengumpulkan informasi untuk mengidentifikasi berbagai kesamaan maupun
perbedaan individu dan kelompok, kemudian menggunakannya untuk meningkatkan
keuntungan.
3. Menyesuaikan Marketing
Interaksi dengan customers adalah suatu yang memungkinkan perusahaan untuk
mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi dan membedakan, serta
untuk mengevaluasi keefektifan hasil penyesuaian marketing.
CRM Building Block
Berdasarkan studi yang telah banyak dilakukan oleh para konsultan terhadap
perusahaan-perusahaan kelas dunia yang telah menerapkan CRM sebagai basis
strategi Perusahaan, diperoleh informasi bahwasanya perusahaan yang sukses dalam
mengimplementasikan CRM pada umumnya memiliki 8 (delapan) karakteristik
sebagai pilar utamanya yaitu :
Visi CRM; Pernyataan Visi dibutuhkan bagi Organisasi sebagai arah tujuan
Perusahaan serta acuan dalam upaya pencapaian tujuan Perusahaan. Melalui
Board of Directors artikulasi Visi tersebut harus diketahui dan dipahami oleh
setiap elemen organisasi dan pada setiap level manajemen perusahaan.
Strategi CRM; Bersaing dengan Kompetitor dalam memperebutkan dan
mempertahankan Pelanggan tidak cukup hanya dipenuhi dari sekedar melalui
pernyataan Visi suatu Perusahaan. Visi tersebut harus di transformasikan menjadi
Strategi Perusahaan yang mampu menjawab kebutuhan Pelanggan, mengetahui
kapabilitas internal perusahaan serta memiliki komitmen dalam memberikan
Pelayanan yang terbaik.
Consistent Valued-Customer Experience; Aktivitas pada elemen ini memastikan
bahwasanya proposition memiliki nilai bagi Pelanggan dan Perusahaan,
mendapatkan market position dan konsistensi pelayanan pada setiap channel yang
digunakan.
Organizational Collaboration; Elemen ini melibatkan transformasi budaya
perusahaan, struktur dan perilaku dari setiap pegawai dan Unit Organisasi, Mitra,
Supplier dalam bekerjasama memenuhi kebutuhan Pelanggan.
CRM Processes; Cakupan dari kegiatan ini melibatkan manajemen dalam
hubungannya dengan customer life cycle, analysis dan knowledge management.
CRM Information; Berdasarkan data berkualitas yang dikumpulkan dari berbagai
sumber diolah menjadi informasi yang akurat dan up-to-date untuk dipergunakan
sebagai basis dalam proses pengambilan keputusan oleh manajemen.
CRM Technology; Perusahaan yang sukses pada umumnya memanfaatkan data
dan informasi manajemen, aplikasi-aplikasi dalam berhubungan dengan
Pelanggan yang didukung oleh arsitektur dan infrastruktur IT dalam menjalankan
CRM.
CRM Metrics; Pengukuran kinerja berdasarkan tolok ukur dari sudut pandang
internal maupun internal dalam implementasi CRM merupakan hal penting yang
harus dapat dilakukan oleh system tersebut.
4. Saudara cari minimal 4 perusahaan yang mempunyai hubungan baik dengan
pelanggannny. Lalu saudar identifikasi bagaimana caranya mereka membangun
Customer Relationship tersebut?
Jawab:
A. UNILEVER
Perusahaan ini bergerak dalam bidang produksi sabun, deterjen, margarin,
minyak sayur dan makanan yang terbuat darisusu, es krim, makanan dan minuman
dari teh dan produk-produk kosmetik. Dalam upaya untuk meningkatkan
pengalaman konsumen dan mengumpulkan informasi pelanggan yang lebih baik,
Unilever telah mulai menggunakan Astute Solusi RealDialog,yaitu alat dalam
panggilan pusat.
RealDialog menggunakan mesin linguistik menganalisis pelanggan di masing-
masing kata dan kemudian menyediakan pusat kontak agen sehingga dengan mudah
membaca tanggapan. RealDialog memungkinkan mereka untuk mengontrol pesan.
Selain itu, kekuatan utama dari sistem adalah simplifies agen pekerjaan, yang
memungkinkan mereka untuk memberikan jawaban lebih cepat dan fokus dalam
membangun hubungan.
RealDialog Unilever juga membantu pelanggan lainnya, termasuk
mengumpulkan data konsumen. Sistem log permintaan dan komentar mereka,
sehingga eksekutif dan manajer dapat mengukur kepuasan konsumen tentang produk
mereka. Ketika kemampuan RealDialog Unilever digunakan pada situs web pada
tahap selanjutnya dari kerjasama, manajer akan mampu bereaksi terhadap komentar
konsumen online secara real time. Unilever sebelumnya menggunakan database
milik semua produk-produknya di pusat panggilan. Perusahaan menghubungi pusat
di Amerika Serikat dan Kanada menangani lebih dari 90 merek, mencakup 14
kategori barang konsumen – Dan kesulitannya yaitu mencari agen yang tepat untuk
membuat tanggapan.
Dengan RealDialog, konsumen tidak akan berkomentar dalam membeli dan dapat
benar benar mempercayainya, RealDialog manager ini akan meningkatkan nilai dari
pelanggan dan akhirnya menghasilkan pendapatan karena mereka akan senang
dengan layanan yang mereka rasakan dan mendapatkan informasi produk yang
sedang mereka cari.
B. SIMPATI
Simpati merupakan provider kartu seluler. Simpati dalam membangun Costumer
Relationship Management-nya dengan cara membuat group SIMPATI-zone. Dimana
simpati disini membuat situs khusus SIMPATI-zone dalam situs ini pihak
perusahaan dapat memperoleh data dari anggota atau pelanggannnya. Dimana data
ini dapat digunakan untuk memberitahu pelanggannnya tentang informasi yang telah
dialakukan oleh SIMPATI, atau gagasan-gagasan baru yang telah dilakukan oleh
SIMPATI dan dalam situs ini pelangganpun dapat bertanya atau complain terhadap
produk dari perusahaan tersebut.
Selain membentuk situs khusus melalui web SIMPATI juga membuat majalah
dimana majalah ini disebarkan secara Cuma-Cuma kepad pelanggannya satu kali
dalam 3 bulan. Dalam majalah ini para pelanggan dapat ikut berpartisipasi dalam
menyampaikan hasil karya baik berupa cerpen, games yang ditawarkan oleh
SIMPATI atau kegitan lainnya.
C. Coca Cola
Hanya sedikit perusahaan memiliki banyak kekuasaan di seluruh dunia sebagai
Coca Cola. Dengan logo langsung dikenali, untuk kultus berikut pelanggan, Coca
Cola memiliki pengaruh di hampir setiap bagian dunia. Sekarang, dengan bantuan
pelanggan mereka, Coca Cola adalah ujung tombak kampanye unik yang akan
membawa orang bersama-sama dari setiap sudut dunia. Sementara itu beberapa hari
lebih dari 80, 206 Ekspedisi akan mempertemukan kelompok tiga penggemar Coke
untuk berkeliling dunia selama setahun, mengunjungi masing-masing dari 206
negara dimana Coca Cola menjual produk. Tujuan mereka? Untuk mengetahui apa
yang membuat orang bahagia. Sekarang, bagaimana hal ini berhubungan dengan
CRM? Sebagai permulaan, itu semua tentang pelanggan. Seluruh proyek dijalankan
oleh pelanggan dan penggemar Coke, yang tidak hanya menyediakan cara untuk
mendapatkan kata keluar tentang Coca Cola, tapi untuk terlibat pelanggan juga.
Perusahaan memetik tiga kelompok finalis yang memasuki diri mereka ke
kontes, dengan total sembilan orang. Selama beberapa bulan, penggemar Coke dari
seluruh dunia diminta untuk memilih grup favorit mereka, berdasarkan video,
wawancara, bios dan fitur-fitur interaktif lainnya di situs Web Ekspedisi 206.
Kelompok pemenang kemudian akan memulai perjalanan, melakukan apa yang fans
ingin mereka lakukan; suara pada kegiatan dan tantangan akan terus berlanjut
sepanjang tahun. Sepanjang 2010, tim akan berinteraksi dengan orang-orang di
setiap negara, mendokumentasikan pengalaman mereka, untuk mencari tahu apa
yang membuat dunia bahagia. Ini adalah premis sederhana dengan dampak besar
yang tentu akan terasa jauh dan luas.
Yang dihadapi perusahaan diatas merupakan masalah klasik, dengan anggaran
terbatas, berbagai perusahaan seringkali kesulitan untuk menerapkan system aplikasi
ini, mereka bisa langsung membangun aplikasi Operational CRM, yang
mengotomasi proses-proses penjualan, pemasaran dan contact centre, serta
memungkinkan mereka mengumpulkan dan berbagi informasi pelanggan.
Adapun pilihan lainnya menerapkan strategi dulu sebelum CRM, caranya dengan
menggelar aplikasi analitik, seperti Analytical CRM, guna memanfaatkan sumber
data yang sudah ada, dan setelah itu baru menerapkan aplikasi operasional.
D. PT. MitraNet
PT. MitraNet mengembangkan CRM nya dengan memperbaiki factor internal
dan factor eksternalnya. Factor internal untuk menerapkan CRM dalam organisasi
perusahaannya sendiri, sedangkan factor eksternal untuk membangun CRM dengan
pelanggannnya.
Faktor internal pembentuk CRM :
Sistem Pengendalian manajemen pembentuk CRM, yaitu menyangkut struktur
organisasi yang menjelaskan hubungan dalam lingkungan internal organisasi,
yang menjelaskan tugas dan tanggung jawab setiap divisi yang berhubungan
langsung dengan pelanggan.
Membentuk Customer Service
Memberikan layanan teknis
Membentuk manajemen pemasaran yang baikTenaga penjualan, sebagai wakil
perusahaan yang berhubungan langsung dengan pelanggan, tenaga penjual harus
bertanggung jawab untuk tetap menjaga hubungan baik dengan pelanggan serta
meberikan tanggung jawab kepada pimpinan perusahaan.
Prosedur kerja MitraNet untuk membangun CRMnya adalah meliputi alur data
dan alur dokumen yang berguna bagi perusahaan, agar perusahaan mengetahui
pelanggan mana yang loyal dan sejauh mana perusahaan menjaga hubungan
dengan perusahaannya.
Faktor Eksternal yang membentuk CRM
Kuisioner untuk pelanggan
Kuisioner untuk pelanggan dibagikan kepada pelanggan melalui website selama 4
minggu dan yang menjadi responden adalah pelanggan PT. MitraNet.
Penilaian Pihak manajemen dan karyawan terhadap fasilitas dan kebutuhan
pelangga
5. Berdasarkan kasus no. 4 diatas, saudara identifikasi apa manfaat yang diperoleh ke 4
perusahaaan itu ketika mereka mengaplikasikan Customer Relationship di
perusahaannnya?
Jawab:
Beberapa manfaat yang dapt diperoleh dalam bisnis yang bisa didapatkan dari Customer
Relationship Management (CRM),diantaranya adalah :
a. Menciptakan pelayanan jasa yang lebih baik
Hubungan yang tercipta antara perusahaan dan konsumen akan membuat
komunikasi menjadi lebih baik. Dengan adanya hubungan yang sudah akrab antara
perusahaan dengan konsumen, maka pelayanan yang diberikan pun akan lebih baik
karena telah terbentuk rasa saling percaya antara perusahaan dan konsumen.
b. Membuat fasilitas call-center menjadi lebih efisien
Dengan adanya hubungan yang baik antara perusahaan dan konsumen, maka
fasilitas call-center yang ada pada perusahaan bukan hanya menawarkan produk
kepada konsumen tetapi dipergunakan untuk membina dan mempertahankan
hubungan yang baik dengan konsumen serta menawarkan produk-produk baru.
c. Membuat cross selling menjadi lebih efektif
Dikatakan bahwa CRM bisa membuat cross selling menjadi lebih efektif karena
adanya database yang terintegrasi. Dengan adanya database tersebut, maka tanpa
ditanya, kita telah mengetahui secara otomatis mengenai produk apa yang telah
dimiliki oleh konsumen ataupun produk yang belum ia beli dari keseluruhan
rangkaian produk yang kita pasarkan. Selain itu, dengan adanya hubungan yang
baik antara perusahaan dengan nasabah atau konsumen, maka kita mengetahui lebih
banyak mengenai profil nasabah atau konsumen, sehingga kemungkinan kita untuk
melakukan kesalahan sasaran dalam memasarkan produk menjadi sangat kecil.
d. Membina Hubungan Dengan Nasabah Atau Konsumen
Dengan adanya CRM maka hubungan antara perusahaan dengan nasabah atau
konsumen lebih terjalin, misalnya dengan mengadakan acara gathering atau
talkshow dengan memberikan gimmicks atau hadiah yang akan menarik konsumen
atau nasabah untuk tetap loyal pada perusahaan. Selain untuk menjaga loyalitas,
dalam acara tersebut, kita juga dapat memperkenalkan produk atau layanan jasa
lainnya kepada nasabah atau konsumen kita.
e. Menemukan calon nasabah atau konsumen yang baru
Dengan adanya hubungan baik antara perusahaan dan konsumen tercipta ketika
kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan. Dari
sisi nasabah atau konsumen, ketika ia merasa diuntungkan dengan pelayanan jasa
yang diberikan, maka akan tercipta hubungan yang baik dengan perusahaan.
Setelah merasa puas dan telah tercipta hubungan yang baik, maka konsumen akan
menceritakan keunggulan perusahaan tersebut kepada orang lain. Informasi yang
disampaikan oleh nasabah atau konsumen bisa membangun image yang baik
mengenai perusahaan tersebut dan hal tersebut bisa mendatangkan nasabah atau
konsumen yang baru bagi perusahaan tersebut.
f. Meningkatkan keuntungan bagi konsumen
Dengan adanya hubungan yang baik, bukan hanya perusahaan yang akan
memperoleh keuntungan, tetapi konsumen juga akan mendapatkan keuntungan.
Keuntungan yang diperoleh nasabah atau konsumen juga bermacam-macam,
misalnya harga khusus yang diberikan oleh perusahaan dan mendapatkan pelayanan
ekstra karena telah menjadi pelanggan atau nasabah perusahaan tersebut dalam
waktu yang cukup lama.
6. Berdasarkan jawaban no. 4 di atas, saudara identifikasi apa kendala yang dihadapi dan
bagaimana memecahkannya jika dalam aplikasi Customer Relationship ditemukan
kendalanya?
Jawab:
CRM adalah pendekatan strategi manajemen dalam upaya menciptakan,
mengembangkan dan mewujudkan hubungan yang saling menguntungkan dengan
Pelanggan dalam jangka panjang, khususnya terhadap pelanggan potensial, dalam upaya
memaksimalkan customer value (nilai pelanggan) dan coporate profitability
(kemampulabaan).
Pada umumnya dalam implementasi konsep CRM tersebut menekankan
pemanfaatan teknologi informasi sebagai basis strategi menciptakan hubungan dengan
pelanggan. Munculnya CRM sebagai alternatif solusi dalam mengelola Hubungan
Pelanggan umumnya dipicu oleh beberapa konsekuensi dari perkembangan lingkungan
strategis perusahaan yaitu :
Pergeseran paradigma baru dari transactional marketing ke relationship marketing
Adanya transisi perkembangan struktur organisasi perusahaan dari yang semula
berorientasi pada fungsi menjadi berorientasi pada proses
Adanya pemahaman bahwasanya pendekatan secara proaktif lebih baik relatif
dibandingkan secara reaktif.
Pemanfaatan Kapabilitas informasi teknologi dalam memaksimalkan nilai
Pelanggan
Diyakininya pendapat bahwa Pelanggan bukan hanya merupakan mitra
perusahaan namun merupakan asset bisnis perusahaan.
Pada aplikasi TI, terbuangnya feature atau kelebihan-kelebihan yang ditawarkan
TI dengan percuma.
Pelanggan tetap mengeluh.
Hubungan dengan pelanggan tetap transaksional.
Tidak ada peningkatan efisiensi.
Staf sales dan marketing masih saling menyembunyikan data.
Keuntungan perusahaan masih stagnan.
Adapun kendala yang ditemukan dalam CRM yaitu :
A. Merupakan disiplin ilmu/manajemen yang relatif baru diketahui oleh para
profesional di dunia bisnis;
B. Belum adanya kesepakatan secara bulat mengenai definis, peran, manfaat dalam
proses operasi dan organisasi Perusahaan;
C. Adanya penekanan yang terlalu berlebihan pada aspek teknologi sebagai basis
dalam menciptakan hubungan dengan Pelanggan
Di dalam mengimplementasikan CRM, terdapat 4 kendala utama yang teridentifikasi:
a) Lack of CRM Expertise, kurangnya ahli-ahli dalam CRM
b) Coordinating Across User Departements, mengkoordinasikan user antar
departemen
c) Integration with Legacy Systems, integrasi dengan system
d) Lack of Clear Goal for CRM, kurang ada tujuan yang jelas