daftar tabel - kemenpppa · 2019-05-28 · sehubungan dengan itu diperlukan pengembangan dan...
TRANSCRIPT
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 1
DAFTAR TABEL
TABEL 1. SDM Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat berdasarkan Golongan Ruangan
TABEL 2. SDM Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat berdasarkan Golongan Pendidikan
TABEL 3. Tujuan, Sasaran Strategis dan IKU
TABEL 4. Sasaran Kegiatan, Indikator dan Target Kinerja Deputi Bidang Partisipasi
Masyarakat
TABEL 5. Sasaran Kegiatan, Indikator dan Target Kinerja Asisten Deputi Partisipasi
Lembaga Profesi dan Dunia Usaha
TABEL 6. Sasaran Kegiatan, Indikator dan Target Kinerja Asisten Deputi Partisipasi
Lembaga Profesi dan Dunia Usaha
TABEL 7. Sasaran Kegiatan, Indikator dan Target Kinerja Asisten Deputi Partisipasi
Organisasi Keagamaan dan Kemasyarakatan
TABEL 8. Sasaran Kegiatan, Indikator dan Target Kinerja Sekretaris Deputi Bidang
Partisipasi
TABEL 9. Pencapaian kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat tahun 2018
TABEL 10. Pencapaian Kinerja Asisten Deputi Partisipasi Lembaga Profesi dan Dunia
Usaha
TABEL 11. Pencapaian Kinerja Asisten Deputi Partisipasi Media
TABEL 12. Pencapaian Kinerja Asisten Partisipasi Organisasi Keagamaan dan
Kemasyarakatan
TABEL 13. Pencapaian Kinerja Sekretaris Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat
TABEL 14. Kegiatan dan Anggaran Lingkup Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun
2018
TABEL 15. Perkembangan Serapan Anggaran tahun 2017 dan 2018 Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat
TABEL 16. Realisasi Anggaran Per Unit Kerja Eselon II Lingkup Deputi Bidang Partisipasi
Masyarakat Tahun 2018
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 2
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 1. Struktur Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat
GAMBAR 2. Visi dan Misi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak Tahun 2015-2019
GAMBAR 3. Forum PUSPA
GAMBAR 4. Pendampingan perempuan pengusaha
GAMBAR 5. Sinergi Pemulihan Perempuan dan Anak Pasca Bencana
GAMBAR 6. Pelatihan jurnalisme yang sensitif gender bagi media cetak
GAMBAR 7. Pelatihan jurnalisme yang sensitif gender bagi media elektronik dan sosial
GAMBAR 8. Workshop edukasi literasi media digital
GAMBAR 9. Pelatihan Pondok Pesantren Ramah Anak Prov. Jawa Barat
GAMBAR 10 Kunjungan Duta Besar dalam Promosi pembangunan PP-PA prov.Papua Barat
GAMBAR 11 Kunjungan Duta Besar dalam Promosi pembangunan PP-PA prov.Papua Barat
GAMBAR 12. Fasilitasi Model Pondok Pesantren Ramah Anak di Kab. Bogor
GAMBAR 13. Sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak bagi organisasi keagamaan
GAMBAR 14. Pertemuan PUSPA NASIONAL 2018
GAMBAR 15. Penguatan Bagi Anggota Forum PUSPA
GAMBAR 16. Jumlah Kebijakan yang dihasilkan 2018
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 3
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1. Struktur Organisasi Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat
LAMPIRAN 2. Distribusi Menurut Golongan , Ruang, Jenis Kelamin dan Pendidikan
Berdasarkan Eselon Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat, Kementerian
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
LAMPIRAN 3. Realisasi Anggaran Per Unit Kerja Eselon II Lingkup Deputi Bidang
Partisipasi Masyarakat Tahun 2018
LAMPIRAN 4. Capaian Kinerja Capaian Kinerja Asisten Partisipasi Lembaga Profesi dan
Dunia Usaha 2018
LAMPIRAN 5. Capaian Kinerja Asisten Partisipasi MEDIA Tahun 2018
LAMPIRAN 6. Capaian Kinerja Asisten Partisipasi Organisasi Keagamaan Dan
Kemasyarakatan Tahun 2018
LAMPIRAN 7. Capaian Kinerja Sekretariat Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun
2018
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 4
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Good governance merupakan syarat awal bagi setiap pemerintahan untuk
mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita bangsa bernegara.
Sehubungan dengan itu diperlukan pengembangan dan penerapan sistem
pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur, dan legitimasi sehingga penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna,
bersih dan bertanggung jawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Sehubungan
dengan itu, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor29 tahun 2014 tentang Sisitem
Akuntabilitas Instansi Pemerintah (SAKIP). Regulasi tersebut mewajibkan setiap instansi
pemerintah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan negara untuk
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan
pengelolaan sumber daya dengan didasarkan suatu perencanaan strategis yang ditetapkan
oleh masing-masing instansi. Pertanggungjawaban dimaksud berupa laporan yang
disampaikan kepada atasan masing-masing, lembaga-lembaga pengawasan dan penilai
akuntabilitas, dan akhirnya disampaikan kepada Presiden selaku kepala pemerintahan.
Laporan tersebut menggambarkan kinerja instansi pemerintah yang bersangkutan melalui
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Penyusunan Laporan
Akuntabilitas Kinerja diatur lebih lanjut dengan Peraturan MenteriPendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja danTata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah. Atas dasar tersebut, sebagai bagian dari instansi pemerintah, Deputi Bidang
Partisipasi Masyarakat sebagai satuan kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak yang menggunakan anggaran negara, setiap tahun wajib menyusun dan
menyampaikan Laporan Kinerja kepada Menteri Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak.
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 5
B. PERMASALAHAN
Selama ini pelaksanaan program PPPA oleh KPPPA telah melibatkan masyarakat.
Pada umumnya keterlibatan masyarakat berbentuk:
1. Kerjasama untuk pelaksanaan kegiatan KPPPA oleh Lembaga Masyarakat
2. Kerjasama untuk pelaksanaan kegiatan yang diusulkan oleh Lembaga Masyarakat
3. Kerjasama untuk pelaksanaan penelitian atau kajian oleh LM
4. Kerjasama untuk mengintegrasikan gender ke dalam program dan kegiatan LM
5. Kerjasama untuk pengembangan model pelaksanaan kebijakan
6. Kerjasama untuk memberikan fasilitasi bagi K/L atau Pemda
Di dalam kerjasama tersebut pada umumnya dilakukan antara KPPPA dengan satu
LM atau beberapa LM untuk pelaksanaan suatu pekerjaan tertentu.
Selama ini kerjasama yang berbentuk sinergis belum dilaksanakan. Lebih banyak
pekerjaan dipimpin oleh KPPPA dan LM sebagai pelaksana. Kerjasama dimana KPPPA atau
Pemda dan LM bekerja dalam sebuah konsep penyelesaian masalah yang dibangun dan
dilaksanakan secara sinergis dimana masing-masing pihak memberikan kontribusinya
sesuai dengan kemampuan dan keahliannya praktis masih sangat terbatas jika tidak
dibilang tidak ada.
Di dalam struktur organisasi KPPPA, 4 (empat) Deputi langsung bersentuhan
dengan masalah dan isu PPPA, sedangkan Deputi Bidantg Partisipasi Masyarakat tidak
bersentuhan dengan masalah atau isu PPPA namun bersentuhan dengan pelaksana dari
upaya pemecahan masalah. Di dalam hal ini, maka peran dari Deputi Bidang Partisipasi
Masyarakat adalah membangun dan mempromosikan bentuk-bentuk kerjasama atau
kemitraan yang sinergis antara KPPPA dan Pemda serta K/L dengan Lembaga Masyarakat
mitra KPPPA.
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Tujuan penyusunan yaitu untuk memberikan informasi kinerja yang telah dan
seharusnya tercapai serta sebagai upaya yang telah dilakukan selama tahun anggaran dan
sebagai bentuk pertanggungjawaban Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat kepada Menteri
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atas pelaksanaan tugas tahun 2018.
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 6
D. KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN SUSUNAN ORGANISASI
Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Republik
Indonesia Nomor 11 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menetapkan Susunan Unit Organisasi
Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat yang mempunyai Kedudukan, Tugas dan Fungsi
sebagai berikut:
1. Kedudukan
a. Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Menteri.
b. Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat dipimpin oleh Deputi.
2. Tugas
Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan
kebijakan serta koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang partisipasi
masyarakat.
3. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana, Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat
menyelenggarakan fungsi:
a. perumusan kebijakan peningkatan di bidang partisipasi masyarakat;
b. koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang partisipasi
masyarakat;
c. penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang partisipasi
masyarakat;
d. penyusunan data gender di bidang partisipasi masyarakat;
e. pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang partisipasi masyarakat;
f. pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kebijakan di bidang
partisipasi masyarakat;
g. pelaksanaan administrasi Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat; dan
h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.
4. Susunan Organisasi
Susunan Unit Organisasi Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat sebagai berikut:
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 7
DEPUTI BIDANG
PARTISIPASI MASYARAKAT
ASDEP PARTISIPASI
MEDIA
ASDEP PARTISIPASI
ORGANISASI KEAGAMAAN DAN
KEMASYARAKATAN
ASDEP PARTISIPASI
LEMBAGA PROFESI DAN
DUNIA USAHA
SEKRETARIAT DEPUTI BIDANG
PARTISIPASI MASYARAKAT
BIDANG PARTISIPASI
LEMBAGA PROFESI
BIDANG PARTISIPASI
DUNIA USAHA
BIDANG PARTISIPASI
MEDIA CETAK
BIDANG PARTISIPASI
MEDIA ELEKTRONIK
DAN SOSIAL
BIDANG PARTISIPASI
ORGANISASI
KEAGAMAAN
BIDANG PARTISIPASI
ORGANISASI
KEMASYARAKATAN
BIDANG PARTISIPASI
AKEDEMISI DAN
LEMBAGA RISET
SUB-BIDANG
FASILITASI
PARTISIPASI
LEMBAGA PROFESI
SUB-BIDANG
PEMANTAUAN DAN
EVALUASI PARTISIPASI
LEMBAGA PROFESI
SUB-BIDANG
FASILITASI
PARTISIPASI
DUNIA USAHA
SUB-BIDANG
PEMANTAUAN DAN
EVALUASI PARTISIPASI
DUNIA USAHA
SUB-BIDANG
FASILITASI
PARTISIPASI
MEDIA CETAK
SUB-BIDANG
PEMANTAUAN DAN
EVALUASI PARTISIPASI
MEDIA CETAK
SUB-BIDANG
FASILITASI
PARTISIPASI
MEDIA ELEKTRONIK
DAN SOSIAL
SUB-BIDANG
PEMANTAUAN DAN
EVALUASI PARTISIPASI
MEDIA ELEKTRONIK
DAN SOSIAL
SUB-BIDANG
FASILITASI
PARTISIPASI
ORGANISASI
KEAGAMAAN
SUB-BIDANG
PEMANTAUAN DAN
EVALUASI PARTISIPASI
ORGANISASI
KEAGAMAAN
SUB-BIDANG
FASILITASI
PARTISIPASI
ORGANISASI
KEMASYARAKATAN
SUB-BIDANG
PEMANTAUAN DAN
EVALUASI PARTISIPASI
ORGANISASI
KEMASYARAKATAN
SUB-BIDANG
FASILITASI
PARTISIPASI
AKADEMISI DAN
LEMBAGA RISET
SUB-BIDANG
PEMANTAUAN DAN
EVALUASI PARTISIPASI
AKADEMISI DAN
LEMBAGA RISET
BIDANG
PERENCANAAN, DATA
DAN PELAPORAN
BIDANG HUKUM,
KEPEGAWAIAN, DAN
UMUM
SUB-BIDANG
PERENCANAAN
SUB-BIDANG DATA
DAN PELAPORAN
SUB-BIDANG HUKUM
DAN KEPEGAWAIAN
SUB-BIDANG HUKUM
Gambar 1. Struktur Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat
a. Sekretariat Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat
1) mempunyai tugas melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas dan
pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit di lingkungan Deputi
Bidang Partisipasi Masyarakat.
2) menyelenggarakan fungsi:
a) penyiapan koordinasi kegiatan di lingkungan Deputi Bidang Partisipasi
Masyarakat;
b) penyiapan koordinasi dan penyusunan rencana program dan anggaran di
lingkungan Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat;
c) pengelolaan data dan pelaporan di lingkungan Deputi Bidang Partisipasi
Masyarakat;
d) penyiapan koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-undangan di
lingkungan Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat;
e) pelaksanaan urusan kepegawaian di lingkungan Deputi Bidang Partisipasi
Masyarakat; dan
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 8
f) pelaksanaan urusan ketatausahaan, keuangan, kerumahtanggaan, arsip,
dan dokumentasi di lingkungan Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat.
b. Asisten Deputi Partisipasi Lembaga Profesi dan Dunia Usaha
1) Mempunyai tugas melaksanakan perumusan kebijakan, koordinasi dan
sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur,
dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan supervisi, dan pemantauan,
analisis, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kebijakan di bidang partisipasi
lembaga profesi dan dunia usaha.
2) menyelenggarakan fungsi:
a) penyiapan perumusan kebijakan fasilitasi di bidang partisipasi lembaga
profesi dan dunia usaha;
b) penyiapan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan partisipasi
lembaga profesi dan dunia usaha;
c) penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang
partisipasi lembaga profesi dan dunia usaha;
d) penyiapan pemberian bimbingan teknis dan supervisi partisipasi lembaga
profesi dan dunia usaha; dan
e) pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kebijakan
partisipasi lembaga profesi dan dunia usaha.
c. Asisten Deputi Partisipasi Media
1) mempunyai tugas melaksanakan perumusan kebijakan, koordinasi dan
sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur,
dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan supervisi, dan pemantauan,
analisis, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kebijakan di bidang partisipasi
media.
2) menyelenggarakan fungsi:
a) penyiapan perumusan kebijakan fasilitasi di bidang partisipasi media;
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 9
b) penyiapan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan partisipasi
media;
c) penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang
partisipasi media;
d) penyiapan pemberian bimbingan teknis dan supervisi partisipasi media;
dan
e) pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kebijakan
partisipasi media.
d. Asisten Deputi Partipasi Organisasi Keagamaan dan Kemasyarakatan
1) mempunyai tugas melaksanakan perumusan kebijakan, koordinasi dan
sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur,
dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan supervisi, dan pemantauan,
analisis, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kebijakan di bidang partipasi
organisasi keagamaan dan kemasyarakatan.
2) menyelenggarakan fungsi:
a) penyiapan perumusan kebijakan fasilitasi di bidang partipasi organisasi
keagamaan dan kemasyarakatan;
b) penyiapan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan partipasi
organisasi keagamaan dan kemasyarakatan;
c) penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang
partipasi organisasi keagamaan dan kemasyarakatan;
d) penyiapan pemberian bimbingan teknis dan supervisi partipasi organisasi
keagamaan dan kemasyarakatan; dan
e) pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kebijakan
partipasi organisasi keagamaan dan kemasyarakatan.
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 10
E. SUMBER DAYA
Jumlah pegawai Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat, Kementerian Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak pada tahun 2018 pada 4 Unit Kerja Eselon II sebanyak
32 orang, dengan rincian sebagai berikut:
1. SDM Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat berdasarkan Golongan Ruang, Golonga II
sebanyak 2 (dua) orang, golongan III sebanyak 19 (Sembilan belas) orang, dan
golongan IV sebanyak 11 (sebelas) orang.
Sebaran SDM Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat berdasarkan Golongan Ruang di
Unit kerja eselon II dapat dilihat pada table dibawah ini.
Tabel 1. SDM Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat berdasarkan Golongan Ruangan
NO. UNIT KERJA GOLONGAN
JUMLAH II III IV
1 Deputi bidang Partisipasi Masyarakat 1 1
2 Asisten Deputi Partisipasi Lembaga Profesi dan Dunia Usaha
- 3 2 5
3 Asisten Deputi Partisipasi Media - 4 3 7
4 Asisten Partisipasi Organisasi Keagamaan Dan Kemasyarakatan
- 7 3 10
5 Sekretariat Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat
2 5 2 9
TOTAL 2 19 11 32
2. SDM Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat berdasarkan jenjang pendidikannya terdiri
dari : S2 sebanyak 12 orang, S1/D4 sebanyak 17 orang, dan SLTA sebanyak 2 orang.
Tabel 2. SDM Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat berdasarkan Golongan Pendidikan
NO. UNIT KERJA PENDIDIKAN
JUMLAH SMA S1 S2 S3
1 Asisten Deputi Partisipasi Lembaga Profesi dan Dunia Usaha
-- 2 3 - 5
2 Asisten Deputi Partisipasi Media - 4 3 - 7
3 Asisten Partisipasi Organisasi Keagamaan Dan Kemasyarakatan
- 5 5 - 10
4 Sekretariat Deputi Bidang 2 7 - - 9
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 11
Partisipasi Masyarakat
TOTAL 2 17 12 - 31
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGIS 2015-2019
Masalah PPPA pada umumnya diselesaikan oleh Pemerintah dan atau masyarakat.
Sebagai contoh, penanganan kekerasan terhadap perempuan dilakukan oleh pemerintah,
dalam bentuk pelayanan kesehatan, penjangkauan kasus, penyelesaian hukum, pelayanan
rehabilitasi dan lainnya. Pelayanan yang sama juga dilakukan oleh masyarakat, melalui
Lembaga-lembaga yang bergerak dibidang itu dan bidang lain yang terkait. Jumlah tempat
fasilitas dan kegiatannya mungkin lebih banyak dari apa yang dapat dilakukan oleh
pemerintah pada aspek-aspek tertentu. Demikian pula untuk masalah PPPA yang lain
seperti masalah pemberdayaan ekonomi, Pendidikan, ketenaga-kerjaan sampai pada
pemberantasan tindak pidana perdagangan orang.
Dari pengalaman selama ini yang kemudian dianalisis lebih jauh, penanganan
masalah PPPA sering ditangani secara partial. Suatu masalah terjadi dan saling terkait
dengan lingkungannya. Tidak ada masalah yang timbul hanya pada individu saja tanpa
dipengaruhi atau mempengaruhi lingkungan individu tersebut. Penanganan masalah yang
sifatnya partial tidak dapat menyelesaikan masalah secara tuntas, seringkali tidak efektif
dan memboroskan sumber daya. Oleh sebab itu Deputi Bidang Partiipasi Masyarakat
menggunakan cara pandang yang komprehensif yang sering dikenal sebagai pendekatan
Broffenbrenner.
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 12
Dalam rangka mencapai visi dan misi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindunan Anak, maka visi dan misi tersebut harus dirumuskan ke dalam bentuk yang
lebih terarah, terukur dan bersifat operasional, berupa tujuan (goal) dan sasaran
(objective) strategis. Renstra Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindunan
Anak Tahun 2015-2019 merupakan dokumen perencanaan yang berisi visi, misi, tujuan,
sasaran strategis, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan pertanian yang akan
dilaksanakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindunan Anak selama
lima tahun (2015-2019). Renstra Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindunan
Anak digunakan sebagai acuan dan arahan bagi unit kerja di jajaran birokrasi di lingkup
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindunan Anak dalam merencanakan dan
melaksanakan pembangunan pertanian periode 2015-2019 secara menyeluruh,
terintegrasi, dan sinergis Pada Gambar 1 dan Tabel 1 disajikan penjabaran Visi, Misi,
Tujuan, dan Sasaran Strategis Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindunan
Anak sebagaimana yang tercantum dalam Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindunan Anak tahun 2015-2019.
VISI “TERWUJUDNYA INDONESIA YANG BERDAULAT, MANDIRI, DAN BERKEPRIBADIAN
BERLANDASKAN GOTONG-ROYONG”.
1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan, dan demokratis berlandaskan negara hukum.
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim.
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju, dan sejahtera.
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing. 6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat,
dan berbasiskan kepentingan nasional. 7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 13
Gambar 2. Visi dan Misi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2015-2019
Tujuan yang akan diwujudkan Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat adalah
Meningkatkan partisipasi masyarakat dan sinergitas antar lembaga masyarakat dalam
peningkatan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
Sasaran Strategis Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat adalah Meningkatnya
partisipasi dan sinergitas lembaga profesi dan dunia usaha, media, dan organisasi
agama dan kemasyarakatan dalam rangka pemberdayaan perempuan dan perlindungan
anak.
Tabel 3. Tujuan, Sasaran Strategis dan IKU
TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA
UTAMA
Meningkatkan partisipasi
masyarakat dan sinergitas
antar lembaga masyarakat
dalam peningkatan
pemberdayaan perempuan
dan perlindungan anak
Meningkatnya partisipasi dan
sinergitas lembaga profesi dan
dunia usaha, media, dan organisasi
agama dan kemasyarakatan serta
akademisi dan lembaga riset dalam
pemberdayaan perempuan dan
perlindungan anak
Persentase
Partisipasi Lembaga
Masyarakat
B. CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN
Dalam rangka mencapai tujuan, sasaran strategis dan target indikator kinerja
utama Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat, dirumuskan dengan arah kebijakan dan
strategi melalui Peningkatan sinergitas dan kerjasama antara Kementerian PP dan PA
dengan lembaga dan pemangku kepentingan terkait:
Strategi yang ditempuh yaitu:
1. Penguatan basis data lembaga profesi dan dunia usaha, media, dan organisasi agama
dan kemasyarakatan serta akademisi dan lembaga riset.
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 14
2. Penyusunan NSPK utamanya terkait ukuran tingkat partipasi dari lembaga profesi dan
dunia usaha, media, dan organisasi agama dan kemasyarakatan
3. Peningkatan kualitas dan kompetensi lembaga masyarakat dalam pemberdayaan
perempuan dan perlindungan anak
4. Peningkatan koordinasi dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan
terkait untuk mendukung peningkatan partisipasi masyarakat.
5. Optimalisasi peran dan fungsi Forum Komunikasi PP-PA Nasional dan Daerah
6. Penguatan pemantauan, monitoring dan evaluasi pelaksanaan partisipasi masyarakat
baik di tingkat kementerian/lembaga, provinsi, kabupaten/ kota dan pemangku
kepentingan terkait.
C. PERJANJIAN KINERJA
Perjanjian Kinerja merupakan suatu dokumen pernyataan kinerja/kesepakatan
atau perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja
tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh instansi. Perjanjian Kinerja (PK)
Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat tahun 2018 yang telah ditetapkan dicapai melalui
penyelenggaraan perumusan kebijakan serta koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan
peningkatan:
1. Partisipasi Lembaga Profesi dan Dunia Usaha di dalam PP dan PA;
2. Partisipasi Media di dalam PP dan PA;
3. Partipasi Organisasi Keagamaan dan Kemasyarakatan di dalam PP dan PA
Untuk mencapai target-target sasaran indikator kinerja Deputi Bidang Partisipasi
Masyarakat, maka disusunlah Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-
K/L) tahun anggaran 2018. RKA-K/L merupakan dokumen perencanaan dan penganggaran
yang berisi rincian peningkatan partisipasi masyarakat di dalam pembangunan
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Seiring dengan perjalanan waktu, Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat melakukan
revisi Perjanjian Kinerja (PK) pada bulan Agustus Tahun 2018 dikarenakan terjadi
pembukaan blokir dan pergantian pejabat eselon II, yang mengakibatkan Perjanjian Kinerja
(PK) Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat tahun 2018 yang ditandatangani bulan Januari
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 15
2018 mengalami perubahan menyesuaikan dengan perubahan DIPA dan pejabat, dan PK
revisi ditandatangani bulan Agustus 2018.
Revisi PK di atas sesuai amanat Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah,
khususnya Lampiran I mengenai Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja Instansi
Pemerintah. Menurut Lampiran I Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja Instansi
Pemerintah, Perjanjian Kinerja dapat direvisi atau disesuaikan dalam hal terjadi kondisi
sebagai berikut: 1) terjadi pergantian atau mutasi pejabat, 2) perubahan dalam strategi
yang mempengaruhi pencapaian tujuan dan sasaran (perubahan program, kegiatan, dan
alokasi anggaran), serta 3) perubahan prioritas atau asumsi yang berakibat secara signifikan
dalam proses pencapaian tujuan dan sasaran.
Sasaran kegiatan, indikator, dan target kinerja yang akan dicapai Deputi Bidang
Partisipasi Masyarakat pada tahun 2018 adalah sebagai berikut:
Tabel. 4 Sasaran Kegiatan, Indikator dan Target Kinerja Deputi Bidang Partisipasi
Masyarakat
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1. Meningkatnya lembaga profesi dan dunia usaha, media dan organisasi agama dan kemasyarakatan yang aktif berpartisiapsi dalam peningkatan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
1. Jumlah lembaga profesi yang aktif berpartisipasi dalam peningkatan PP dan PA
20
2. Jumlah dunia usaha yang aktif berpartisipasi dalam peningkatan PP dan PA
15
3. Jumlah media cetak yang aktif berpartisipasi dalam PP dan PA
5
4. Jumlah media elektronik dan sosial yang aktif berpartisipasi dalam PP dan PA
7
5. Jumlah organisasi keagamaaan yang aktif berpartisipasi dalam PP dan PA
23
6. Jumlah organisasi kemasyarakatan yang aktif berpartisipasi dalam PP dan PA
28
7. Jumlah Akademisi dan Lembaga Riset yang aktif berpartisipasi dalam PP dan PA
11
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 16
Untuk mencapai kinerja dan akuntabilitas keuangan negara pada unit-unit kerja
Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat mempeoleh anggaran sebesar Rp 51.287.200.000
(Lima Puluh Satu Miliar Dua Ratus Delapan Puluh Tujuh Juta Dua Ratus Ribu Rupiah)
Perjanjian Kinerja yang berisi Sasaran dan Indikator Kinerja antara Deputi Bidang
Partisipasi Masyarakat dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Tahun 2018, terdapat pada lampiran 1
Sasaran kegiatan, indikator, dan target kinerja yang akan dicapai Asisten Deputi
Partisipasi Lembaga Profesi dan Dunia Usaha pada tahun 2018 adalah sebagai berikut:
Tabel. 5. Sasaran Kegiatan, Indikator dan Target Kinerja Asisten Deputi Partisipasi Lembaga
Profesi dan Dunia Usaha
NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1. Meningkatnya partisipasi lembaga profesi dan dunia usaha dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
1. SDM terlatih dari Lembaga Profesi dan Dunia Usaha dalam PP dan PA
600 Orang
2. Lembaga Profesi dan Dunia Usaha yang difasilitasi dalam PP dan PA
30 Lembaga
3. Forum Lembaga Profesi dan Dunia Udaha dalam PP dan PA
12 Forum
4. Pelaksanaan KIE tentang PP dan PA bagi Lembaga Profesi dan Dunia Usaha
3 Kegiatan
5. Rekomendasi hasil pemantauan, analisis, evaluasi, pelaporan pelaksanaan PP dan PA di lembaga Profesi dan Dunia Usaha
10 Dokumen
Untuk melaksanakan kegiatan tersebut, Asisten Deputi Partisipasi Lembaga Profesi
dan Dunia Usaha memperoleh alokasi anggaran sebesar Rp. 7.500.000.000 (Tujuh Miliar
Lima Ratus Juta Rupiah)
Perjanjian Kinerja yang berisi Sasaran dan Indikator Kinerja antara Asisten Deputi
Partisipasi Lembaga Profesi dan Dunia Usaha dengan Deputi Bidang Partisipasi
Masyarakat Tahun 2018, terdapat pada lampiran 1.
Sasaran kegiatan, indikator, dan target kinerja yang akan dicapai Asisten Deputi
Partisipasi Media pada tahun 2018 adalah sebagai berikut:
Tabel. 6. Sasaran Kegiatan, Indikator dan Target Kinerja Asisten Deputi Partisipasi Media
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 17
NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1. Meningkatnya partisipasi media dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
1. SDM Media dan masyarakat yang mendapat pelatihan tentang isu-isu Gender dab Hak Anak
600 Orang
2. Lembaga Media yang difasilitasi dalam mendorong percepatan pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan Anak
4 Lembaga
3. Forum Lembaga Media baik Pusat dan Daerah dalam pelaksanaan Partisipasi Masyarakat di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
2 forum
4. Pelaksanaan KIE tentang Isu-isu gender dan anak bagi lembaga media dan masyarakat
3 Kegiatan
5. Rekomendasi Hasi Pemantauan, Analisis, Evaluasi, Pelaporan pelaksanaan PP dan PA dilembaga Media
10 Dokumen
Untuk melaksanakan kegiatan tersebut, Asisten Deputi Partisipasi Media
memperoleh alokasi anggaran sebesar Rp. 7.500.000.000 (Tujuh Miliar Lima Ratus Juta
Rupiah)
Perjanjian Kinerja yang berisi Sasaran dan Indikator Kinerja antara Asisten Deputi
Partisipasi Media dengan Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018, terdapat
pada lampiran 1.
Sasaran kegiatan, indikator, dan target kinerja yang akan dicapai Asisten Deputi
Partisipasi Organisasi Keagamaan dan Kemasyarakatan pada tahun 2018 adalah sebagai
berikut:
Tabel. 7. Sasaran Kegiatan, Indikator dan Target Kinerja Asisten Deputi Partisipasi
Organisasi Keagamaan dan Kemasyarakatan
NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1. Meningkatnya partisipasi organisasi keagamaan dan kemasyarakatan
1. SDM terlatih dan penggiat kebijakan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Organisasi Keagamaan dan Kemasyarakatan
690 SDM
2. Organisasi Keagamaan dan 30 Lembaga
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 18
NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
Kemasyarakatan yang difasilitasi tentang pelaksanaan kebijakan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
3. Pelaksanaan KIE tentang Pelaksanaan Kebijakan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Bidang Partisipasi Organisasi Keagamaan dan Kemasyarakatan
1 kegiatam
4. Forum Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Organisasi Keagamaan dan Kemasyarakatan
660 SDM
5. Rekomendasi hasil Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan di Bidang Partisipasi Organisasi Keagamaan dan Kemasyarakatan yang ditindaklanjuti
11 Dok
Untuk melaksanakan kegiatan tersebut, Asisten Deputi Partisipasi Organisasi
Keagamaan dan Kemasyarakatan memperoleh alokasi anggaran sebesar Rp.
31.000.000.000,- (Tiga Puluh Satu Miliar Rupiah)
Perjanjian Kinerja yang berisi Sasaran dan Indikator Kinerja antara Asisten Deputi
Partisipasi Organisasi Keagamaan dan Kemasyarakatan dengan Deputi Bidang Partisipasi
Masyarakat Tahun 2018, terdapat pada lampiran 1.
Sasaran kegiatan, indikator, dan target kinerja yang akan dicapai Sekretaris Deputi
Bidang Partisipasi Masyarakat pada tahun 2018 adalah sebagai berikut:
Tabel. 8. Sasaran Kegiatan, Indikator dan Target Kinerja Sekretaris Deputi Bidang
Partisipasi
Masyarakat
NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1 Meningkatnya
layanan
kesekretariatan
dan Layanan
perkantoran
Deputi Bidang
1. Jumlah dokumen manajemen yang tersedia
5 dokumen
2. Jumlah layanan perkantoran yang disediakan
12 Bulan
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 19
NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
Partisipasi
Masyarakat
Untuk melaksanakan kegiatan tersebut, Sekretaris Deputi Bidang Partisipasi
Masyarakat memperoleh alokasi anggaran sebesar Rp. 5.287.200.000 (Lima Milyar Dua
ratus Delapan puluh Tujuh juta Rupiah)
Perjanjian Kinerja yang berisi Sasaran dan Indikator Kinerja antara Sekretaris Deputi
Partisipasi Masyarakat dengan Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018,
terdapat pada lampiran 1.
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 20
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat merupakan bentuk
pertanggungjawaban kinerja selama tahun 2018 yang memuat realisasi kinerja dan capaian
kinerja atas target-target kinerja yang diperjanjikan tahun 2018. Selain itu, pada Bab ini
dijelaskan realisasi anggaran yang digunakan untuk mencapai kinerja tahun 2018.
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Pencapaian kinerja program Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat tahun 2018 jika
diukur dari Perjanjian Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat dengan Menteri
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 9. Pencapaian kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat tahun 2018
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN
Meningkatnya lembaga profesi dan dunia usaha, media dan organisasi agama dan kemasyarakatan yang aktif berpartisiapsi dalam peningkatan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
1. Jumlah lembaga profesi yang aktif berpartisipasi dalam peningkatan PP dan PA
20 Lembaga
11 Lembaga 100 %
2. Jumlah dunia usaha yang aktif berpartisipasi dalam peningkatan PP dan PA
15 Lembaga
19 Lembaga 100%
3. Jumlah media cetak yang aktif berpartisipasi dalam PP dan PA
5 Lembaga
300 SDM 100%
4. Jumlah media elektronik dan sosial yang aktif berpartisipasi dalam PP dan PA
7 Lembaga
300 SDM 100%
5. Jumlah organisasi keagamaaan yang aktif berpartisipasi dalam PP dan PA
23 Lembaga
382 SDM 100%
6. Jumlah organisasi 28 28 lembaga 100
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 21
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN
kemasyarakatan yang aktif berpartisipasi dalam PP dan PA
Lembaga
7. Jumlah Akademisi dan Lembaga Riset yang aktif berpartisipasi dalam PP dan PA
11 Lembaga
11 Lembaga 100
Sebaran forum PUSPA daerah
tahun 2018
Gambar. 3 Forum PUSPA
Berikut ini merupakan uraian pencapaian terhadap target Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) yang
direncanakan pada tahun 2018:
1. ASISTEN DEPUTI PARTISIPASI LEMBAGA PROFESI DAN DUNIA USAHA
Pencapaian kinerja kegiatan Asisten Deputi Partisipasi Lembaga Profesi dan
Dunia Usaha tahun 2018 adalah sebagai berikut:
Tabel. 10 Pencapaian Kinerja Asisten Deputi Partisipasi Lembaga Profesi dan
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 22
Dunia Usaha
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN
Meningkatnya partisipasi lembaga profesi dan dunia usaha dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
1. SDM terlatih dari Lembaga Profesi dan Dunia Usaha dalam PP dan PA
600 Orang 600 SDM 100 %
2. Lembaga Profesi dan Dunia Usaha yang difasilitasi dalam PP dan PA
30 Lembaga
30 Lembaga
100%
3. Forum Lembaga Profesi dan Dunia Udaha dalam PP dan PA
7 Forum 12 Forum 100%
4. Pelaksanaan KIE tentang PP dan PA bagi Lembaga Profesi dan Dunia Usaha
3 Kegiatan 3 Kegiatan 100%
5. Rekomendasi hasil pemantauan, analisis, evaluasi, pelaporan pelaksanaan PP dan PA di lembaga Profesi dan Dunia Usaha
10 Dokumen
10 Dokumen
100%
Uraian pencapaian indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Asisten Deputi Partisipasi
Lembaga Profesi dan Dunia Usaha sebagai berikut:
a. SDM terlatih dari Lembaga Profesi dan Dunia Usaha dalam PP dan PA
IKK SDM terlatih dari Lembaga Profesi dan Dunia Usaha dalam PP dan PA bertujuan
untuk mengukur program kegiatan pelatihan kepada SDM dari Lembaga Profesi dan
Dunia Usaha untuk memberikan pemahaman dan persepsi yang sama, sehingga
SDM Lembaga Profesi dan Dunia Usaha terlatih dalam melakukan pencegahan dan
penanganan isu-isu perempuan dan anak. Kinerja yang telah dicapai adalah
terlatihnya 600 orang Lembaga Profesi dan Dunia Usaha di 12 Provinsi (masing-
masing provinsi 50 orang)
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 23
b. Lembaga Profesi dan Dunia Usaha yang difasilitasi dalam PP dan PA
IKK Lembaga Profesi dan Dunia Usaha yang difasilitasi dalam PP dan PA bertujuan
untuk mengukur kegiatan fasilitasi kepada Lembaga Profesi dan Dunia Usaha untuk
menumbuhkan kepedulian dan kepekaan Lembaga Profesi dan Dunia Usaha
terhadap isu-isu perempuan dan anak. Kinerja yang telah dicapai sebagai berikut:
1) Terfasilitasinya Dunia Usaha di 26 Provinsi dalam pemberdayaan,
pengembangan, dan pendampingan perempuan pengusaha
Gambar 4. Pendampingan perempuan pengusaha
2) Terfasilitasinya 11 lembaga profesi dalam kegiatan Sinergi Pemulihan
Perempuan dan Anak Pasca Bencana di NTB
Gambar 5. Sinergi Pemulihan Perempuan dan Anak Pasca Bencana
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 24
c. Forum Lembaga Profesi dan Dunia Usaha dalam PP dan PA
IKK Forum Lembaga Profesi dan Dunia Udaha dalam PP dan PA bertujuan untuk
mengukur kegiatan Forum komunikasi Lembaga Profesi dan Dunia Usaha dalam PP
dan PA untuk berkoordinasi antara pihak dan memobilisai sumber daya. Kinerja
yang telah dicapai yaitu terbentuknya Forum Puspa Daerah di 12 Provinsi; Babel,
Riau, DIY, Jatim, Kaltim, Kaltara, Kalbar, Sulsel, Sulut, Gorontalo, Maluku Utara dan
NTB
d. Pelaksanaan KIE tentang PP dan PA bagi Lembaga Profesi dan Dunia Usaha
IKK Pelaksanaan KIE tentang PP dan PA bagi Lembaga Profesi dan Dunia Usaha
bertujuan untuk mengukur kegiatan KIE tentang PP dan PA bagi Lembaga Profesi dan
Dunia Usaha. Kinerja yang telah dicapai yaitu:
a. Leaflet Panduan Pemanfaatan Program CSR Bidang Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak
b. Buku Panduan Pemanfaatan Program CSR Bidang Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak
c. Buku Panduan Sistem Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bagi
Lembaga Profesi
e. Rekomendasi hasil pemantauan, analisis, evaluasi, pelaporan pelaksanaan PP dan PA di
lembaga Profesi dan Dunia Usaha
IKK Rekomendasi hasil pemantauan, analisis, evaluasi, pelaporan pelaksanaan PP dan
PA di Lembaga Profesi dan Dunia Usaha bertujuan untuk mengukur kegiatan evaluasi
monitoring pelaksanaan kegiatan penguatan Lembaga Profesi dan Dunia Usaha.
Kinerja yang telah dicapai yaitu tersusunnya Rekomendasi hasil pemantauan, analisis,
evaluasi, pelaporan pelaksanaan PP dan PA di Lembaga Profesi dan Dunia Usaha di 12
Provinsi
Untuk selengkapnya capaian kinerja yang dicapai oleh Asisten Deputi
Partisipasi Lembaga Profesi dan Dunia Usaha dapat dilihat pada lampiran 4
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 25
2. ASISTEN DEPUTI PARTISIPASI MEDIA
Pencapaian kinerja kegiatan Asisten Deputi Partisipasi Media tahun 2018
adalah sebagai berikut:
Tabel. 11 Pencapaian Kinerja Asisten Deputi Partisipasi Media
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN
Meningkatnya partisipasi media dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
1. SDM Media dan masyarakat yang mendapat pelatihan tentang isu-isu Gender dab Hak Anak
600 Orang 600 orang 100%
2. Lembaga Media yang difasilitasi dalam mendorong percepatan pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan Anak
4 Lembaga 4 Lembaga 100%
3. Forum Lembaga Media baik Pusat dan Daerah dalam pelaksanaan Partisipasi Masyarakat di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
2 forum 2 forum 100%
4. Pelaksanaan KIE tentang Isu-isu gender dan anak bagi lembaga media dan masyarakat
3 Kegiatan 3 kegiatan 100%
5. Rekomendasi Hasi Pemantauan, Analisis, Evaluasi, Pelaporan pelaksanaan PP dan PA dilembaga Media
10 Dokumen
10 kegiatan 100%
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 26
Uraian Pencapaian Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Asisten Deputi Partisipasi
Media sebagai berikut:
a. SDM Media dan masyarakat yang mendapat pelatihan tentang isu-isu Gender dan
Hak Anak
IKK SDM Media dan masyarakat yang mendapat pelatihan tentang isu-isu Gender
dan Hak Anak bertujuan untuk mengukur program kegiatan pelatihan kepada SDM
dari Media untuk memberikan pemahaman dan persepsi yang sama, sehingga SDM
Media terlatih dalam melakukan pencegahan dan penanganan isu-isu perempuan
dan anak. Kinerja yang telah dicapai adalah
1) Terlatihnya SDM Media Cetak tentang jurnalisme yang sensitif gender sebanyak
300 orang
Gambar 6. Pelatihan jurnalisme yang sensitif gender bagi media cetak
2) Terlatihnya SDM Media elektronik dan sosial tentang jurnalisme yang sensitif
gender sebanyak 300 orang
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 27
Gambar 7. Pelatihan jurnalisme yang sensitif gender bagi media elektronik dan sosial
b. Lembaga Media yang difasilitasi dalam mendorong percepatan pembangunan
pemberdayaan perempuan dan perlindungan Anak
IKK Lembaga Media yang difasilitasi dalam mendorong percepatan pembangunan
pemberdayaan perempuan dan perlindungan Anak bertujuan untuk mengukur
kegiatan fasilitasi bagi Lembaga Media untuk menumbuhkan kepedulian dan
kepekaan insan media terhadap isu-isu perempuan dan anak. Kinerja yang telah
dicapai sebagai berikut:
1) Terfasilitasinya Lembaga Media Cetak dan Masyarakat dalam rangka Penguatan
Pelembagaan PUG dan PUHA di Pusat dan Daerah
2) Terfasilitasinya 9 LM dalam rangka Penguatan Pelembagaan PUG dan PUHA dan
Daerah
c. Forum Lembaga Media baik Pusat dan Daerah dalam pelaksanaan Partisipasi
Masyarakat di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
IKK Forum Lembaga Media baik Pusat dan Daerah dalam pelaksanaan Partisipasi
Masyarakat di bidang PP dan PA bertujuan untuk mengukur kegiatan Forum
komunikasi Lembaga Media dalam PP dan PA untuk berkoordinasi antara pihak dan
memobilisai sumber daya. Kinerja yang telah dicapai yaitu
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 28
1) Terlaksananya Pertemuan Koordinasi Media Cetak dalam rangka Penguatan
Pelembagaan PUG dan PUHA di Pusat dan Daerah, 3 kali yaitu prov. Kalteng,
Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat.
d. Terlaksananya Pertemuan Koordinasi Media elektronik dan sosial dalam rangka
Penguatan Pelembagaan PUG dan PUHA di Pusat dan Daerah, 3 kali yaitu prov.
Sultra dan Jambi
e. Pelaksanaan KIE tentang Isu-isu gender dan anak bagi lembaga media dan
masyarakat
IKK Pelaksanaan KIE tentang Isu-isu gender dan anak bagi lembaga media dan
masyarakat bertujuan untuk mengukur kegiatan KIE tentang PP dan PA bagi
Lembaga media. Kinerja yang telah dicapai yaitu
1) Publikasi kebijakan PP dan PA melalui Media Cetak di Pusat dan Daerah (Jawa
Tengah, Jawa Timur, DIY)
2) Penyusunan panduan edukasi literasi media digital di Pusat dan Daerah
(Sumbar, Jabar, Kaltim, Sulsel)
Gambar 8. Workshop edukasi literasi media digital
f. Rekomendasi Hasi Pemantauan, Analisis, Evaluasi, Pelaporan pelaksanaan PP dan
PA dilembaga Media
IKK Rekomendasi Hasi Pemantauan, Analisis, Evaluasi, Pelaporan pelaksanaan PP
dan PA dilembaga Media bertujuan untuk mengukur kegiatan evaluasi monitoring
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 29
pelaksanaan kegiatan penguatan Lembaga Profesi dan Dunia Usaha. Kinerja yang
telah dicapai yaitu Terlaksananya monitoring dan evaluasi Penguatan Pelembagaan
PUG dan PUHA pada Lembaga Media Cetak dan Masyarakat di 9 Provinsi (Jambi,
DKI, Sultra, sulteng, NTT, sulbar, sumsel, banten, lampung, kalteng)
Untuk selengkapnya capaian kinerja yang dicapai oleh Asisten Deputi
Partisipasi Media dapat dilihat pada lampiran 5
3. ASISTEN PARTISIPASI ORGANISASI KEAGAMAAN DAN KEMASYARAKATAN
Pencapaian kinerja kegiatan Asisten Partisipasi Organisasi Keagamaan Dan
Kemasyarakatan tahun 2018 adalah sebagai berikut:
Tabel. 12. Pencapaian Kinerja Asisten Partisipasi Organisasi Keagamaan dan Kemasyarakatan
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN
Meningkatnya partisipasi organisasi keagamaan dan kemasyarakatan dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
1. SDM terlatih dan penggiat kebijakan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Organisasi Keagamaan dan Kemasyarakatan
690 SDM 947 SDM 137
2. Organisasi Keagamaan dan Kemasyarakatan yang difasilitasi tentang pelaksanaan kebijakan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
30 lembaga 11
lembaga
100
3. Pelaksanaan KIE tentang Pelaksanaan Kebijakan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Bidang Partisipasi Organisasi Keagamaan dan Kemasyarakatan
1 Keg
19 Keg,
1.450
SDM,
15 Prov
100
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 30
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN
4. Forum Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Organisasi Keagamaan dan Kemasyarakatan
660 SDM 1.021
SDM
100
5. Rekomendasi hasil Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan di Bidang Partisipasi Organisasi Keagamaan dan Kemasyarakatan yang ditindaklanjuti
11 Dok 18 Dok 100
Uraian Pencapaian Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Asisten Partisipasi Organisasi
Keagamaan Dan Kemasyarakatan sebagai berikut:
a. SDM terlatih dan penggiat kebijakan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak di Organisasi Keagamaan dan Kemasyarakatan
IKK SDM terlatih dan penggiat kebijakan Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak di Organisasi Keagamaan dan Kemasyarakatan bertujuan untuk
mengukur program kegiatan pelatihan kepada SDM dari Organisasi Keagamaan dan
Kemasyarakatan untuk memberkan pemahaman dan persepsi yang sama, sehingga
SDM Organisasi Keagamaan dan Kemasyarakatan terlatih dalam melakukan
pencegahan dan penanganan isu-isu perempuan dan anak. Kinerja yang telah
dicapai adalah terlatihnya 947 SDM Organisasi Keagamaan, Organisasi
Kemasyarakatan, Akademisi/Lembaga Riset dalam rangka penguatan pelembagaan
PUG dan PUHA, melalui:
1) Pelatihan Pondok Pesantren Ramah Anak Prov. Jawa Barat dan Jawa Tengah
sebanyak 72 orang
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 31
2) Pelatihan Penyadaran bagi Organisasi Keagamaan (Lintas Agama) untuk
Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak Prov. Sumatera Utara
sebanyak 30 orang
3) Pelatihan PPPA bagi SDM Forum PUSPA Daerah di Provinsi Bengkulu,
Kalimantan Selatan, Sumatera Utara dan Kepri sebanyak 140 orang
4) Pelatihan PPPA bagi SDM Forum PUSPA di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Barat
5) Pelatihan PPPA bagi SDM Forum PUSPA Daerah di Prov. Papua
6) Pelatihan PPPA bagi SDM Forum PUSPA Daerah di Prov. Maluku
7) Pelatihan PPPA bagi SDM Forkomnas
8) Pelatihan Satgas PPA dan Dialog Menteri PPPA dengan Perempuan Petani
Bawang di Brebes
9) Penyempurnaan Modul Pelatihan Satgas PPA
10) Pelatihan Pengoperasian Mesin Sablon Digital Direct To Garment (DTG) bagi
Remaja di Rumah Susun Marunda Jakarta Utara
11) Pelatihan dan Pendampingan Pengelola Radioland di RUSUN Marunda Jakut
12) Pelatihan PPPA bagi SDM Forum Puspa Daerah di Jawa Timur, Yogyakarta,
Sulawesi Selatan dan Kalimantan Barat
13) Tim Kerja Pembinaan dan Pengawasan Satuan Tugas Perlindungan Perempuan
dan Anak
14) Pelatihan PP dan PA bagi SDM Forum Puspa di 3 Provinsi (Sumatera Barat, Bali
dan Aceh)
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 32
Gambar 9. Pelatihan Pondok Pesantren Ramah Anak Prov. Jawa Barat
b. Organisasi Keagamaan dan Kemasyarakatan yang difasilitasi tentang pelaksanaan
kebijakan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
IKK Organisasi Keagamaan dan Kemasyarakatan yang difasilitasi tentang
pelaksanaan kebijakan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
bertujuan untuk mengukur kegiatan fasilitasi bagi Organisasi Keagamaan dan
Kemasyarakatan untuk menumbuhkan kepedulian dan kepekaan Organisasi
Keagamaan dan organisasi Kemasyarakatan terhadap isu-isu perempuan dan anak.
Kinerja yang telah dicapai adalah Terfasilitasinya 11 Lembaga Organisasi
Keagamaan, Kemasyarakatan, Akademisi/Lembaga Riset dalam rangka penguatan
pelembagaan PUG dan PUHA, melalui:
1) Fasilitasi Lembaga Masyarakat sebanyak 1 paket pembuatan KIE
2) Fasilitasi Model Pondok Pesantren Ramah Anak di Kab. Bogor dan Kab.
Rembang sebanyak 84 orang
3) Koordinasi diplomatik TA 2018 dalam rangka Penguatan PP dan PA
4) Peningkatan kapasitas lembaga masyarakat dalam sinergi percepatan PPPA di
32 Provinsi sebanyak 320 orang
5) Pengembangan model intervensi yang responsive gender di Papua dan Papua
Barat
6) Uji publik panduan sinergi lembaga masyarakat dalam pelaksanaan program
PPPA sebanyak 22 Dinas PPPA dan 50 orang forum PUSPA
7) Exhibition of Women Empowerment in Papua Land 2018
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 33
Gambar 10 dan 11. Kunjungan Duta Besar dalam Promosi pembangunan PP-PA prov.Papua Barat
8) Fasilitasi Organisasi Kemasyarakatan dalam Rangka Penguatan Pelembagaan
PUG dan PUHA
9) Penyusunan Panduan Pelaksanaan Program PP dan PA Melalui Partisipasi
Lembaga Masyarakat yang Bersinergi
10) Fasilitasi akademisi dan lembaga riset dalam rangka penguatan pelembagaan
PUG dan PUHA di 6 Provinsi (Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan,
Jakarta, Papua dan Papua Barat)
Gambar 12. Fasilitasi Model Pondok Pesantren Ramah Anak di Kab. Bogor
c. Pelaksanaan KIE tentang Pelaksanaan Kebijakan Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak di Bidang Partisipasi Organisasi Keagamaan dan Kemasyarakatan
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 34
IKK Pelaksanaan KIE tentang Pelaksanaan Kebijakan Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak di Bidang Partisipasi Organisasi Keagamaan dan Kemasyarakatan
bertujuan untuk mengukur kegiatan kegiatan KIE tentang PP dan PA bagi. Kinerja
yang telah dicapai yaitu Terlaksananya advokasi bagi 1.450 SDM Organisasi
Keagamaan, Kemasyarakatan, Akademisi/Lembaga Riset di 15 Provinsi untuk
mendukung penguatan dan pelembagaan PUG dan PUHA, melalui:
1) Sosialisasi Pondok Pesantren Ramah Anak Prov. Jawa Barat dan Jawa Tengah
sebanyak 72 orang
2) Sosialisasi penyadaran bagi organisasi keagamaan (lintas agama) untuk
pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Provinsi Sumatera
Utara sebanyak 60 orang
Gambar 13. Sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak bagi organisasi keagamaan
3) Sosialisasi perundang-undangan tentang PPPPA di Papua, Jember dan Pasuruan
sebanyak 600 orang
4) Sosialisasi program FGM/C bagi tokoh agama di Provinsi Banten, Kepri dan
Depok sebanyak 339 orang
5) Sosialisasi Anti Radikalisasi bagi Organisasi Kepemudaan di Surakarta
6) Workshop Program PPPA bagi 6 Organisasi Kemasyarakatan (PKK, DWP, BKOW,
Dharma Pertiwi, Bhayangkari, Jalasenatri) Prov SUMUT
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 35
7) Workshop Percepatan Penurunan Angka Kematian IBU (AKI) dengan Pelibatan
Laki-Laki di Prov. NTB, Sulbar dan Sumbar
8) Temu Dengar Pendapat tentang Perempuan dan Anak dengan Tokoh Adat dan
Lembaga Masyarakat di Kab. Nabire (Papua)
9) Workshop Radio Komunitas bagi Warga Rusunawa Marunda Jakarta
10) Dialog Menteri PPPA dengan Peserta Seminar 3 Ends di Kota Ternate (Maluku
Utara)
11) Sosialisasi dan Diskusi Publik tentang Isu Sunat Perempuan di Kota Batam
12) Sosialisasi Anti Radikalisme bagi Lembaga Masyarakat
13) Workshop OSSOF dan He For She bagi kalangan Akademisi/ Perguruan Tinggi di
Prov. Jawa Tengah
14) Inisiasi penerapan Kampus Responsif Gender melalui penyusunan strategi dan
konsep perguruan tinggi/ kampus yang responsif gender meliputi Tri Dharma
Perguruan Tinggi dan Manajemen Perguruan Tinggi yang melibatkan perguruan
tinggi di wilayah Indonesia bagian barat dan timur sebanyak 15 perguruan
tinggi
15) Fasilitasi Lembaga Riset dalam Pemetaan Kondisi Perempuan dan Anak di
Provinsi Papua
16) Pertemuan FGD Kampus Reponsif Gender di Jawa Barat (Bogor dan Depok)
17) Launching Profil perempuan dan anak Papua di Jakarta
18) Sosialisasi Panduan Pelaksanaan Program PP dan PA melalui Partisipasi
Lembaga Masyarakat yang bersinergi di Provinsi Keppri
d. Forum Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak di Organisasi Keagamaan dan Kemasyarakatan
IKK Forum Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak di Organisasi Keagamaan dan Kemasyarakatan bertujuan untuk
mengukur kegiatan Forum komunikasi Lembaga Media dalam PP dan PA untuk
berkoordinasi antara pihak dan memobilisai sumber daya. Kinerja yang telah dicapai
yaitu Terlaksananya koordinasi untuk penguatan dan pelembagaan PUG dan PUHA
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 36
yang melibatkan 1.021 SDM Organisasi Keagamaan, Kemasyarakatan,
Akademisi/Lembaga Riset di 6 Provinsi, melalui:
1) Rapat Koordinasi Teknis Forum PUSPA Daerah sebanyak 140 orang
Gambar 14 Pertemuan PUSPA NASIONAL 2018
2) Pertemuan Koordinasi Organisasi Kemasyarakatan dalam Rangka Penguatan
Pelembagaan PUG dan PUHA
3) Rapat Koordinasi Satgas PPPA di Provinsi Jawa Timur
4) Tindak Lanjut Satgas PPA untuk Penyelesaian Kasus dan Penanganan
Masyarakat di Daerah
5) Temu Dengar Pendapat Menteri PPPA dengan Tokoh Adat di Kab. Keerom dan
Kaimana
6) Dialog Lembaga Masyarakat / Adat dengan Menteri PPPA di 2 Provinsi
7) Penguatan Lembaga Masyarakat Melalui Dialog Lembaga Masyarakat dengan
Presiden
8) Pertemuan Koordinasi Dinas PPPA Kab/Kota Papua, Dewan Adat Papua dan
Lembaga Masyarakat di Jayapura
9) Koordinasi Program PPPA
10) Sosialisasi Laporan CEDAW Periodik ke 8
11) Seminar Nasional Sekolah Perempuan
12) Dialog Publik tentang Perkawinan Anak
13) Pertemuan Koordinasi Penguatan Sinergi Organisasi Keagamaan,
Kemasyarakatan, Akademisi dan Lembaga Riset dengan Dinas PP dan PP serta
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 37
Ketua dan Anggota Forum Puspa dari 11 Provinsi (Bali, Kal-Sel, Keppri, Maluku,
Ja-Teng, Aceh, Bengkulu, Ja-Bar, Papua, Sum-Bar dan Sum-Ut)
14) Pertemuan Koordinasi The3rd ASEAN Ministerial Meeting on Women and
related meetings dengan negara-negara anggota ASEAN (Indonesia, Filipina,
Malaysia, Singapura, Thailand. Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar,
Kamboja, Secretariat ACWC)
Gambar 15. Penguatan Bagi Anggota Forum PUSPA
e. Rekomendasi hasil Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan di Bidang
Partisipasi Organisasi Keagamaan dan Kemasyarakatan yang ditindaklanjuti
IKK Rekomendasi hasil Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan di Bidang
Partisipasi Organisasi Keagamaan dan Kemasyarakatan yang ditindaklanjuti
bertujuan untuk mengukur kegiatan evaluasi monitoring pelaksanaan kegiatan
penguatan Organisasi Keagamaan dan Kemasyarakatan. Kinerja yang telah dicapai
yaitu Tersusunnya 18 dokumen rekomendai hasil pemantauan dan evaluasi
Partisipasi Organisasi Kegamaan, Kemasyarakatan, Akademisi/Lembaga Riset dalam
rangka penguatan dan pelembagaan PUG dan PUHA.
Untuk selengkapnya capaian kinerja yang dicapai oleh Asisten Deputi Partisipasi
Partisipasi Organisasi Keagamaan Dan Kemasyarakatan dapat dilihat pada lampiran 6.
4. SEKRETARIS DEPUTI BIDANG PARTISIPASI MASYARAKAT
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 38
Pencapaian kinerja kegiatan Sekretaris Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat
tahun 2018 adalah sebagai berikut:
Tabel. 13. Pencapaian Kinerja Sekretaris Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN
Meningkatnya layanan kesekretariatan dan layanan perkantoran deputi bidang partisipasi masyarakat
1. Tersusunnya rencana Program dan anggaran Deputi bidang Partisipasi Masyarakat
3 3 dokumen 100%
2. Tersusunnya dokumen pelaporan dan data Deputi bidang Partisipasi Masyarakat
1 1 dokumen 100%
3. Terlaksananya pelayanan hukum Deputi Partisipasi Masyarakat
3 3 dokumen 100 %
4. Terlaksananya pengelolaan dan Informasi
5 5 kegiatan 100 %
5. Terlaksananya layanan perkantoran
12 12 layanan 100 %
Uraian Pencapaian Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Sekretaris Deputi Bidang
Partisipasi Masyarakat sebagai berikut:
a. Tersusunnya rencana Program dan anggaran Deputi bidang Partisipasi Masyarakat
IKK Tersusunnya rencana Program dan anggaran Deputi bidang Partisipasi
Masyarakat adalah untuk mengukur kegiatan penyusunan rencana Program dan
anggaran Deputi bidang Partisipasi Masyarakat. Kinerja yang telah dicapai adalah
Tersusunnya 1 dokumen rencana Program dan 1 Dokumen Rencana anggaran
Deputi bidang Partisipasi Masyarakat, melalui
1) Penyusunan Rencana Kerja Satker Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat
2) Penyusunan RKAKL
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 39
b. Tersusunnya dokumen pelaporan dan data Deputi bidang Partisipasi Masyarakat
IKK Tersusunnya dokumen pelaporan dan data Deputi bidang Partisipasi Masyarakat
at adalah untuk mengukur kegiatan penyusunan pelaporan dan data Deputi bidang
Partisipasi Masyarakat. Kinerja yang telah dicapai adalah Tersusunnya 1 dokumen
dokumen pelaporan dan data Deputi bidang Partisipasi Masyarakat, melalui
1) Pengembangan aplikasi data terkait laporan kegiatan
c. Terlaksananya pelayanan hukum Deputi Partisipasi Masyarakat
IKK Terlaksananya pelayanan hukum Deputi Partisipasi Masyarakat adalah untuk
mengukur kegiatan pelayanan hukum Deputi Partisipasi Masyarakat. Kinerja yang
telah dicapai adalah 3 dokumen, melalui
1) Pedoman Tatakelola Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak
2) Petunjuk Teknis Tatacara dan Mekanisme Pemberian Bantuan Fasilitasi program
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bagi Lembaga Masyarakat
3) Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Kegiatan Forum Partisipasi Masyarakat untuk
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
d. Terlaksananya pengelolaan dan Informasi
IKK Terlaksananya pengelolaan dan Informasi adalah untuk mengukur kegiatan
pengelolaan dan Informasi Deputi Partisipasi Masyarakat. Kinerja yang telah dicapai
adalah 5 kegiatan, melalui
1) Penyelenggaraan Aplikasi keuangan
2) Koordinasi Forum Komunikasi Nasional PP-PA
3) Koordinasi Kelompok Kerja Penataan Tatalaksana Reformasi Birokrasi
4) Sosialisasi Peraturan Per-Undang Undangan
5) Penyelenggaraan alat pengolah data
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 40
e. Terlaksananya layanan perkantoran
IKK Terlaksananya layanan perkantoran adalah untuk mengukur kegiatan layanan
perkantoran Deputi Partisipasi Masyarakat. Kinerja yang telah dicapai adalah 12
layanan/bulan , melalui
1) Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran Deputi Bidang
Partisipasi Masyarakat
Untuk selengkapnya capaian kinerja yang dicapai oleh Sekretaris Deputi Partisipasi Partisipasi
Masyarakat dapat dilihat pada lampiran 7.
Gambar 16. Jumlah Kebijakan yang dihasilkan 2018
B. EVALUASI DAN ANALISA CAPAIAN KINERJA
Evaluasi capaian kinerja dilakukan tidak hanya dengan menganalisis realisasi
terhadap target tahun 2018 saja, tetapi juga terhadap capaian kinerja beberapa tahun
sebelumnya dan target jangka menengah. Selain itu, pada indikator yang belum mencapai
target dicarikan akar permasalahan, solusi rekomendasi, dan rencana perbaikan di tahun
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 41
2019. Namun capaian kinerja tahun 2018 ini, tidak dapat dibandingkan dengan capaian
kinerja tahun-tahun sebelumnya karena indikator berbeda.
Sebenarnya secara keseluruhan Pencapaian kinerja Deputi Bidang Partisipasi
Masyarakat dan unit eselon II dapat memenuhi capaian target kinerja yang ditetapkan
dalam Perjanjian Kinerja masing-masing penanggungjawab, namun dalam perjalanan
waktu ada perubahan-perubahan, hal ini disebabkan adanya:
1. Memfasilitasi kegiatan untuk menyusun kajian tentang perempuan dan anak di Papua,
yang diharapkan hasil kajian ini dapat dipergunakan oleh Kementerian/Lembaga.
2. Mempromosikan pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,
dan budaya/kearifan lokal serta potensi pariwisata yang dimiliki oleh Provinsi Papua
Barat dengan kunjungan para Duta Besar negara sahabat di Kota Sorong.
C. AKUNTABILITAS KEUANGAN
Untuk melaksanakan kegiatan peningkatann partisipasi masyarakat dalam
pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak tahun 2018, Deputi
Bidang Partisipasi Masyarakat memperoleh alokasi pagu APBN senilai Rp. 51.287.200.000,-
yang dipergunakan untuk membiayai 4 kegiatan yang ada di eselon II, dengan rincian
sebagai berikut:
Tabel 14. Kegiatan dan Anggaran Lingkup Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018
NO KEGIATAN ANGGARAN
1. Partisipasi Lembaga Profesi dan Dunia Usaha 7.500.000.000,-
2. Partisipasi Media 7.500.000.000,-
3. Partisipasi Organisasi Keagamaan dan Kemasyarakatan 31.000.000.000,-
4. Penyelenggaraan Kesekretariatan Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat
5.287.200.000,-
TOTAL 51.287.200.000,-
Sumber: DIPA Satker Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018
Secara umum, pencapaian kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat dapat
dikatakan baik. Total pagu anggaran untuk mencapai kinerja tahun 2018 tersebut sebesar
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 42
Rp. 51.287.200.000,-. Realisasi anggaran Deputi Bidang Perlindungan Anak tahun 2018
sebesar Rp. 50.323.663.955,- atau sebesar 98,12%. Hal ini menunjukkan bahwa pada tahun
2018 terdapat efisiensi penggunaan anggaran namun target dapat tercapai. Hal ini
dikarenakan adanya program unggulan three Ends (Tiga Akhiri) yang dilaksanakan oleh
seluruh lembaga masyarakat mitra dari Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat secara
bersinergi.
Tabel 15. Perkembangan Serapan Anggaran tahun 2017 dan 2018 Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat
No. Tahun Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Serapan
1 2018 51.287.200.000 50.323.663.955 98,12%
2 2017 36.243.600.000 36.224.305.994 99,94%
Pada tahun 2017 jumlah Anggaran sebesar Rp. 36.243.600.000,- dengan realisasi
sebesar Rp. 36.224.305.994,- atau serapan sebesar 99,94%. Sedangkan pada tahun 2018
jumlah Anggaran sebesar Rp. 51.287.200.000,- dengan realisasinya sebesar Rp.
50.323.663.955,- atau serapan sebesar 98,12%. Perbedaan atau selisish anggaran tahun
2017 dengan tahun 2018 sebesar Rp. 15.043.600.000,- maka ada peningkatan kenaikan
anggaran dari tahun 2017 dengan tahun 2018 sebesar 29,33 %.
Dalam pelaksanaan serapan anggaran, masih terdapat beberapa hal yang perlu
menjadi perhatian untuk perbaikan ke depan, seperti belum optimalnya pelaksanaan
kegiatan dan serapan anggaran sampai pertengahan tahun karena masih ada Dana yang
diblokir sebesar Rp. 20.000.000.000,-.
Penyerapan anggaran per Unit Kerja Eselon II lingkup Deputi Bidang Perlindungan
Anak sampai dengan 31 Desember 2018 disajikan pada Tabel dibawah ini.
Tabel 16. Realisasi Anggaran Per Unit Kerja Eselon II Lingkup Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018
NO KEGIATAN ANGGARAN REALISASI %
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 43
1. Partisipasi Lembaga Profesi dan Dunia Usaha
7.500.000.000,- 7.473.149.455 99,64
2. Partisipasi Media 7.500.000.000,- 7.477.961.984 99,70
3. Partisipasi Organisasi Keagamaan dan Kemasyarakatan
31.000.000.000,- 30.120069.569 97,16
4. Penyelenggaraan Kesekretariatan Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat
5.287.200.000,- 5.252.482.947 99,34
TOTAL 51.287.200.000,- 50.323.663.955 98,12%
Sumber: DIPA 2018.
Berdasarkan capaian realisasi anggaran tersebut di atas, maka rekomendasi pencapaian
realisasi anggaran untuk tahun 2019 adalah sebagai berikut:
1. Pemanfaatan anggaran diarahkan pada kegiatan yang mendukung prioritas nasional dan
prioritas Kementerian.
2. Fasilitasi sinergi program antar lembaga masyarakat, yaitu dengan membangun
sinergitas kerja, baik antara lembaga masyarakat dan pemerintah, maupun antar
lembaga masyarakat dalam pelaksanaan program PP-PA
3. Peningkatan kapasitas lembaga masyarakat dalam akses sumber daya. Hal ini Lembaga
masyarakat perlu ditingkatkan kapasitasnya yang terkait dengan isu dan permasalahan
perempuan dan anak
4. Perluasan cakupan Temu PUSPA kabupaten/kota. Guna menggalang dukungan lembaga
masyarakat, media dan dunia usaha di tingkat Kabupaten/kota dalam mempromosikan
program unggulan three Ends
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 44
BAB IV
PENUTUP
Secara umum dapat disimpulkan bahwa Sasaran Kegiatan (output) Deputi Bidang
Parisipasi Masyarakat telah tercapai sesuai target yang ada dalam Perjanjian Kinerja 2018 yang
telah ditandatangani. Sementara itu untuk sasaran yang bersifat Outcome dengan Indikator
Kinerja Utama (IKU) yang disebutkan dalam Rencana Strategis Kementerian PP dan PA tahun
2015-2019 dan Rencana Strategis Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat 2016-2019 belum
sepenuhnya mencapai target.
REALISASI ANGGARAN
Capaian indikator kinerja tahun 2018 tersebut didukung dengan anggaran yang
bersumber dari DIPA Satker Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat yang dianggarkan dalam
Program Partisipasi Lembaga Masyarakat dalam Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak. Anggaran tahun 2018 tersebut digunakan untuk mendukung kegiatan prioritas nasional
tahun 2018, Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat memiliki kegiatan yang mendukung prioritas
nasional antara lain Gerakan nasional dalam pelatihan kesehatan reproduksi bagi organisasi
kagamaan, organisasi kemasyarakatan, Modul Pondok pesantren yang ramah anak dan
perempuan.
Selain itu, untuk mendukung prioritas Kementerian PP-PA dengan program unggulan
three ends melalui kegiatan Temu Lembaga Masyarakat yang dikenal dengan nama PUSPA
(Partisipasi Publik untuk kesejahteraan perempuan dan anak) baik nasional maupun provinsi.
Fasilitasi sinergi antar lembaga masyarakat di provinsi dalam rangka penanganan isu-isu
perempuan dan anak.
Sementara itu, realisasi anggaran tahun 2018 mencapai 98,12 persen atau realisasi
sebesar Rp. 50.323.663.955,00 dari nilai pagu Rp 51.287.200.000,00 . Apabila dibandingkan
dengan anggaran tahun 2017 terlihat adanya kenaikan anggaran sebesar 29,33%.
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 45
LANGKAH-LANGKAH UNTUK PENINGKATAN KINERJA TAHUN 2019
Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk peningkatan kinerja tahun 2019, antara lain:
− Meningkatkan kerjasama dan jejaring dengan lembaga masyarakat pusat dan daerah (KPP-
PA, Dinas PP-PA provinsi/Kab/kota dan Lembaga Masyarakat)
− Sinkronisasi dan sinergitas program dan kegiatan dengan Lembaga Masyarakat terkait
termasuk lintas satker di Kemen PPPA;
− Meningkatkan komitmen Kementerian dengan tidak melakukan pemotongan anggaran yang
cukup besar terhadap program prioritas nasional/kementerian;
− Peningkatan kapasitas sumber daya manusia internal Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat .
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 46
LAMPIRAN
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 47
Lampiran 1. Struktur Organisasi Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat
DEPUTI BIDANG PARTISIPASI MASYARAKAT
Sekretariat Deputi Bidang Partisipasi
Masyarakat
Asisten Deputi Partisipasi Lembaga
Profesi dan Dunia Usah
Asisten Deputi Partisipasi Media
Asisten Deputi Partisipasi Organisasi
Keagamaan Dan Kemasyarakatan
Bagian Perencanaan,
Data, dan Pelaporan
Bagian Hukum, Kepegawaian,
dan Umum
Bidang Partisipasi Lembaga Profesi
Bidang Partisipasi
Dunia Usaha
Bidang Partisipasi
Media Cetak
Bidang Partisipasi
Media Elektronik dan
Sosial
Bidang Partisipasi Organisasi
Keagamaan
Bidang Partisipasi Organisasi
Masyarakat
Bidang Partisipasi
Akademisi dan Lembaga Riset
Subbagian Perencanaan
Subbagian Data dan Pelaporan
Subbagian Hukum dan
Kepegawaian
Subbagian Umum
Subbidang Fasilitasi
Partisipasi Lembaga Profesi
Subbidang Pemantauan dan
Evaluasi Partisipasi Lembaga Profesi
Subbidang Fasilitasi
Partisipasi Dunia Usaha
Subbidang Pemantauan dan
Evaluasi Partisipasi Dunia
Usaha
Subbidang Fasilitasi
Partisipasi Media Cetak
Subbidang Pemantauan dan
Evaluasi Partisipasi Media
Cetak
Subbidang Fasilitasi
Partisipasi Media
Elektronik dan Sosial
Subbidang Pemantauan dan
Evaluasi Partisipasi Media
Elektronik dan Sosial
Subbidang Fasilitasi
Partisipasi Organisasi Keagamaan
Subbidang Fasilitasi
Partisipasi Organisasi
Kemasyarakatan
Subbidang Fasilitasi
Partisipasi Akademisi dan
Lembaga Riset
Subbidang Pemantauan dan
Evaluasi Partisipasi Organisasi Keagamaan
Subbidang Pemantauan dan
Evaluasi Partisipasi Organisasi
Kemasyarakatan
Subbidang Pemantauan dan
Evaluasi Partisipasi
Akademisi dan Lembaga Riset
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 48
Lampiran 2. Distribusi Menurut Golongan , Ruang, Jenis Kelamin dan Pendidikan Berdasarkan Eselon Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat,
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
NO. UNIT KERJA GOLONGAN JUML
AH
JENIS KELAMIN
PENDIDIKAN
II III IV L P SMA S1 S2
1 Deputi bidang Partisipasi Masyarakat 1 1 2 - 1 - 1
2 Asisten Deputi Partisipasi Lembaga Profesi dan Dunia Usaha
- 3 2 5 1 4 - 2 3
3 Asisten Deputi Partisipasi Media - 4 3 7 3 4 - 5 2
4 Asisten Partisipasi Organisasi Keagamaan Dan Kemasyarakatan
- 7 3 10 5 5 - 6 4
5 Sekretariat Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat
2 5 2 9 7 2 1 8 -
TOTAL 2 19 11 32
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 49
Lampiran 3 Realisasi Anggaran Per Unit Kerja Eselon II Lingkup Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018
NO. UNIT KERJA PAGU AWAL REALISASI %
1. Asisten Partisipasi Lembaga Profesi dan Dunia Usaha
7.500.000.000 7.473.149.455 99,64
2. Asisten Partisipasi Media 7.500.000.000 7.477.961.984 99,70
3. Asisten Partisipasi Organisasi Keagamaan dan Organisasi Kemasyarakatan
31.000.000.000 30.120.069.569 97,16
4. Sekretaris Deputi Partisipasi Masyarakat
5.287.200.000 5.252.482.947 99,34
TOTAL 51.287.200.000 50.323.663.955 98,12%
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 50
Lampiran 4 Capaian Kinerja Capaian Kinerja Asisten Partisipasi Lembaga Profesi dan Dunia Usaha 2018
Kegiatan : Asisten Deputi Partisipasi Lembaga Profesi dan Dunia Usaha
NO SASARAN INDIKATOR TARGET
VOL REALISASI %
CAPAIAN HASIL/OUTPUT KETERANGAN
1. Meningkatnya
partisipasi
lembaga profesi
dan dunia usaha
dalam
pemberdayaan
perempuan dan
perlindungan
anak
1. SDM terlatih dari Lembaga Profesi dan Dunia Usaha dalam PP dan PA
600 Orang 600 Orang 100 Terlatihnya 600 orang Lembaga Profesi dan Dunia Usaha di 12 Provinsi (masing-masing provinsi 50 orang)
2. Lembaga Profesi dan Dunia Usaha yang difasilitasi dalam PP dan PA
30 Lembaga
11 Lembaga Profesi, 19 Dunia Usaha
100 1. Terfasilitasinya Dunia Usaha di 19 Provinsi dalam pemberdayaan, pengembangan, dan pendampingan perempuan pengusaha
2. Terfasilitasinya 11 lembaga profesi dalam kegiatan Sinergi Pemulihan Perempuan dan Anak Pasca Bencana di NTB
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 51
3. Forum Lembaga Profesi dan Dunia Udaha dalam PP dan PA
14 Forum 12 Forum 86 % Terbentuknya Forum Puspa Daerah di 12 Provinsi; Babel, Riau, DIY, Jatim, Kaltim, Kaltara, Kalbar, Sulsel, Sulut, Gorontalo, Maluku Utara, NTB
4. Pelaksanaan KIE
tentang PP dan PA bagi
Lembaga Profesi dan
Dunia Usaha
5 Kegiatan 3 Kegiatan 60 % 1. Leaflet Panduan Pemanfaatan Program CSR Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
2. Buku Panduan Pemanfaatan Program CSR Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
3. Buku Sistem Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bagi Lembaga Profesi
5. Rekomendasi hasil
pemantauan, analisis,
evaluasi, pelaporan
pelaksanaan PP dan PA
di lembaga Profesi dan
10 Dokumen
10 Dokumen
100 % Tersusunnya Rekomendasi hasil pemantauan, analisis, evaluasi, pelaporan pelaksanaan PP dan PA
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 52
Dunia Usaha di lembaga Profesi dan Dunia Usaha di 10 Provinsi
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 53
Lampiran 5: Capaian Kinerja Asisten Partisipasi MEDIA Tahun 2018
RENCANA AKSI PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2018 ASISTEN DEPUTI PARTISIPASI MEDIA
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET I II III IV
1. Meningkatnya partisipasi media dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
1. SDM Media dan masyarakat yang mendapat pelatihan tentang isu-isu Gender dan Hak Anak;
2. Lembaga Media yang difasilitasi dalam mendorong percepatan pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan Anak;
3. Forum Lembaga Media baik Pusat dan Daerah dalam pelaksanaan Partisipasi Masyarakat di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;
4. Pelaksanaan KIE tentang Isu-isu gender dan anak bagi lembaga media dan masyarakat ; dan
5. Rekomendasi Hasi Pemantauan, Analisis, Evaluasi, Pelaporan pelaksanaan PP dan PA dilembaga Media.
150
1
-
-
-
150
1
1
1
-
150
1
-
1
-
150
1
1
1
10
1. Kepala Bidang Partisipasi Media Cetak
NO AKSI/KEGIATAN OUTPUT KEGIATAN ANGGARAN
1. Pelatihan SDM Media Cetak tentang Jurnalisme Sensitif Gender
Terlatihnya SDM Media Cetak tentang jurnalisme yang sensitif gender sebanyak 300 orang
Pelatihan Jurnalistik Sensitif Gender di
625.945.000
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 54
Pusat dan di Daerah (Aceh, DIY, Kalbar dan Jateng)
2. Pertemuan Koordinasi Media Cetak dalam rangka Penguatan Pelembagaan PUG dan PUHA
Terlaksananya Pertemuan Koordinasi Media Cetak dalam rangka Penguatan Pelembagaan PUG dan PUHA di Pusat dan Daerah, 3 kali
Pertemuan koordinasi di Daerah (Kalteng, Sulteng dan Sulbar)
529.814.000
3. Pelaksanaan Fasilitasi Lembaga Media Cetak dan Masyarakat dalam rangka Penguatan Pelembagaan PUG dan PUHA
Terfasilitasinya Lembaga Media Cetak dan Masyarakat dalam rangka Penguatan Pelembagaan PUG dan PUHA di Pusat dan Daerah (Cilacap, Magelang dan Wonosobo)
Fasilitasi kegiatan LM di Pusat dan Daerah (Cilacap, Magelang dan Wonosobo)
513.315.000
4. Pelaksanaan KIE bagi Lembaga Media Cetak yang Mendapat Penguatan Pelembagaan PUG dan PUHA
Tersedianya KIE bagi Lembaga Media Cetak yang Mendapat Penguatan Pelembagaan PUG dan PUHA
Publikasi kebijakan PP dan PA melalui Media Cetak di Pusat dan Daerah (Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY)
1.151.575.000
Monitoring dan Evaluasi Penguatan Pelembagaan PUG dan PUHA pada Lembaga Media Cetak dan Masyarakat
Terlaksananya monitoring dan evaluasi Penguatan Pelembagaan PUG dan PUHA pada Lembaga Media Cetak dan Masyarakat di 5
Pertemuan evaluasi forum lembaga media cetak di
420.601.000
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 55
Provinsi (NTT, sulbar, sumsel, banten, lampung, kalteng)
5 Prov ( NTT, Sulbar, Sumsel, Banten, Lampung dan Kalteng)
2. Kepala Bidang Partisipasi Media Elektronik dan Sosial
NO AKSI/KEGIATAN OUTPUT KEGIATAN ANGGARAN
1. Pelatihan SDM Media Elektronik dan sosial tentang Jurnalisme Sensitif Gender
Terlatihnya SDM Media elektronik dan sosial tentang jurnalisme yang sensitif gender sebanyak 300 orang
Pelatihan Jurnalistik Sensitif Gender di Pusat dan di Daerah (Sumut, Jatim, jateng, bali, sulsel)
815.124.000
2. Pertemuan Koordinasi Media Elektronik dan sosial dalam rangka Penguatan Pelembagaan PUG dan PUHA
Terlaksananya Pertemuan Koordinasi Media elektronik dan sosial dalam rangka Penguatan Pelembagaan PUG dan PUHA di Pusat dan Daerah, 3 kali
Pertemuan koordinasi di pusat (11 prov) dan Daerah (Sultra dan Jambi)
1.469.165.000
3. Pelaksanaan Fasilitasi Lembaga Media elektronik dan sosial dan Masyarakat
Terfasilitasinya 9 LM dalam rangka Penguatan Pelembagaan
Fasilitasi penguatan
559.950.000
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 56
dalam rangka Penguatan Pelembagaan PUG dan PUHA
PUG dan PUHA dan Daerah kelembagaan PP dan PA bagi 9 LM
4. Pelaksanaan KIE bagi Lembaga Media Elektronik dan sosial yang Mendapat Penguatan Pelembagaan PUG dan PUHA
Tersedianya KIE bagi Lembaga Media elektronik dan sosial yang Mendapat Penguatan Pelembagaan PUG dan PUHA
Penyusunan panduan edukasi literasi media digital di Pusat dan Daerah (Sumbar, Jabar, kaltim, sulsel)
1.027.825.000
Monitoring dan Evaluasi Penguatan Pelembagaan PUG dan PUHA pada Lembaga Media elektronik dan sosial dan Masyarakat
Terlaksananya monitoring dan evaluasi Penguatan Pelembagaan PUG dan PUHA pada Lembaga Media elektronik dan Masyarakat di 4 Prov (Jambi, DKI, Sultra, sulteng)
Pertemuan evaluasi forum lembaga media cetak di 5 Prov ( NTT, Sulbar, Sumsel, Banten, Lampung dan Kalteng)
381.936.000
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 57
Lampiran 6 Capaian Kinerja Asisten Partisipasi Organisasi Keagamaan Dan Kemasyarakatan Tahun 2018
Kegiatan : Partisipasi Organisasi Keagamaan Dan Kemasyarakatan
NO SASARAN INDIKATOR TARGET
VOL REALISASI % CAPAIAN HASIL/OUTPUT KETERANGAN
1. Meningkatnya
partisipasi
organisasi
keagamaan dan
kemasyarakatan
dalam
pemberdayaan
perempuan dan
perlindungan anak
1. SDM terlatih dan penggiat kebijakan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Organisasi Keagamaan dan Kemasyarakatan
690 SDM 947 SDM 100 Terlatihnya 947 SDM Organisasi Keagamaan, Organisasi Kemasyarakatan, Akademisi/Lembaga Riset dalam rangka penguatan pelembagaan PUG dan PUHA
2. Organisasi Keagamaan dan Kemasyarakatan yang difasilitasi tentang Pelaksanaan Kebijakan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
30
lembaga
11 lembaga 100 Terfasilitasinya 11 Lembaga Organisasi Keagamaan, Kemasyarakatan, Akademisi/Lembaga Riset dalam rangka penguatan pelembagaan PUG dan PUHA
3. Pelaksanaan KIE tentang Pelaksanaan Kebijakan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di bidang Partisipasi Organisasi Keagamaan dan Kemasyarakatan
1 Keg
19 Keg/
1.450 SDM/
15 Prov.
100 Terlaksananya advokasi bagi 1.450 SDM Organisasi Keagamaan, Kemasyarakatan, Akademisi/Lembaga Riset di 15 Provinsi untuk mendukung penguatan dan pelembagaan PUG dan PUHA
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 58
4. Forum Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Organisasi Keagamaan dan Kemasyarakatan
660 SDM 1.021 SDM 100 Terlaksananya koordinasi untuk penguatan dan pelembagaan PUG dan PUHA yang melibatkan 1.021 SDM Organisasi Keagamaan, Kemasyarakatan, Akademisi/Lembaga Riset di 6 Provinsi
5. Rekomendasi Hasil Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan di bidang Partisipasi Organisasi Keagamaan dan Kemasyarakatan yang ditindaklanjuti
11 Dok 18 Dok 100 Tersusunnya 18 dokumen rekomendai hasil pemantauan dan evaluasi Partisipasi Organisasi Kegamaan, Kemasyarakatan, Akademisi/Lembaga Riset dalam rangka penguatan dan pelembagaan PUG dan PUHA
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 59
RENCANA AKSI PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2018 ASISTEN DEPUTI PARTISIPASI ORGANISASI KEAGAMAAN DAN KEMASYARAKATAN
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
I II III IV
1 Meningkatnya Partisipasi Organisasi
Keagamaan dan Kemasyarakatan
dalam Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak
1. SDM organisasi keagamaan, kemasyarakatan, akademisi dan lembaga riset yang mendapat pelatihan tentang isu-isu Gender dan Hak Anak;
2. Organisasi keagamaan, kemasyarakatan, akademisi dan lembaga riset yang difasilitasi dalam mendorong percepatan pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan Anak;
3. Forum Lembaga bagi organisasi keagamaan, kemasyarakatan, akademisi dan lembaga riset dalam pelaksanaan Partisipasi Masyarakat di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;
4. Pelaksanaan KIE tentang isu-isu pemberdayaan perempuan dan perlindungan dan pemenuhan hak anak bagi organisasi keagamaan, kemasyarakatan, akademisi dan lembaga riset; dan
5. Rekomendasi Hasil Pemantauan, Analisis, Evaluasi, Pelaporan pelaksanaan PP dan PA di organisasi keagamaan, kemasyarakatan, akademisi dan lembaga riset.
180
8
165
-
-
180
8
165
-
3
180
7
165
1
4
150
7
165
-
4
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 60
1. Kepala Bidang Fasilitasi Organisasi Keagamaan
NO AKSI/KEGIATAN JADWAL PELAKSANAAN OUTPUT
KEGIATAN ANGGARAN Tri I Tri II Tri III Tri IV
1 Pelatihan bagi Organisasi Keagamaan dlm Rangka Penguatan Pelembagaan PUG dan PUHA
v v v v Terlatihnya SDM Organisasi Keagamaan tentang PUG dan PUHA di 6 Provinsi (Jawa Tengah, Jawa Barat, Bengkulu, Kalimantan Selatan, Kepulauan Riau) sebanyak 242 orang
Pelatihan Pondok Pesantren Ramah Anak Prov. Jawa Barat dan Jawa Tengah sebanyak 72 orang
Pelatihan Penyadaran bagi Organisasi Keagamaan (Lintas Agama) untuk Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak Prov. Sumatera Utara sebanyak 30 orang
Pelatihan PPPA bagi SDM Forum PUSPA Daerah di
718.613.000,-
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 61
Provinsi Bengkulu, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara dan Kepri sebanyak 140 orang
2 Pertemuan Koordinasi Organisasi Keagamaan dalam Rangka Penguatan Pelembagaan PUG dan PUHA
v v v v Terlaksananya Koordinasi untuk Penguatan Kelembagaan PUG dan PUHA dengan 140 SDM Organisasi Keagamaan
Rapat Koordinasi Teknis Forum PUSPA Daerah sebanyak 140 orang
1.291.180.100,-
3 Pelaksanaan Fasilitasi Organisasi Keagamaan dalam Rangka Penguatan Pelembagaan PUG dan PUHA
v v v v Terlaksananya Fasilitasi untuk
Mendukung Penguatan
Pelembagaan PUG dan PUHA
di 4 Provinsi (Jawa Barat, Jawa
Tengah, Papua dan Papua
Barat) bagi 84 SDM Organisasi
Keagamaan
Fasilitasi Lembaga Masyarakat sebanyak 1 paket pembuatan KIE
Fasilitasi Model Pondok Pesantren Ramah Anak di Kab. Bogor dan Kab. Rembang sebanyak 84 orang
Koordinasi diplomatik TA 2018 dalam rangka
9.282.352.800,-
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 62
Penguatan PP dan PA
Peningkatan kapasitas lembaga masyarakat dalam sinergi percepatan PPPA di 32 Provinsi sebanyak 320 orang
Pengembangan model intervensi yang responsive gender di Papua dan Papua Barat
Uji publik panduan sinergi lembaga masyarakat dalam pelaksanaan program PPPA sebanyak 22 Dinas PPPA dan 50 orang forum PUSPA
4 Pelaksanaan KIE bagi Organisasi Keagamaan dalam Rangka Penguatan Pelembagaan PUG dan PUHA
v v v v Terlaksananya Advokasi untuk Mendukung Penguatan Pelembagaan PUG dan PUHA di 5 Provinsi (Jawa Barat, Jawa
Sosialisasi Pondok Pesantren Ramah Anak
704.583.400,-
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 63
Tengah, Sumatera Utara, Papua dan Jawa Timur) bagi 833 SDM Organisasi Keagamaan
Prov. Jawa Barat dan Jawa Tengah sebanyak 72 orang
Sosialisasi penyadaran bagi organisasi keagamaan (lintas agama) untuk pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Provinsi Sumatera Utara sebanyak 60 orang
Sosialisasi perundang-undangan tentang PPPPA di Papua, Jember dan Pasuruan sebanyak 600 orang
Sosialisasi program FGM/C bagi tokoh agama di Provinsi Banten, Kepri dan Depok
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 64
sebanyak 339 orang
5 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Organiasi Keagamaan dalam Rangka Penguatan Pelembagaan PUG dan PUHA
v v v v Tersusunnya 3 Dokumen
Pemantauan dan Evaluasi bagi
Organisasi Keagamaan dalam
Rangka Penguatan
Pelembagaan PUG dan PUHA
- 135.809.850,-
2. Kepala Bidang Fasilitasi Organisasi Kemasyarakatan
NO AKSI/KEGIATAN JADWAL PELAKSANAAN
OUTPUT KEGIATAN ANGGARAN Tri I Tri II Tri III Tri IV
1 Pelatihan bagi Organisasi Kemasyarakatan dalam Rangka Penguatan Pelembagaan PUG dan PUHA
v v v v Terlatihnya SDM Organisasi Kemasyarakatan tentang PUG dan PUHA di 9 Provinsi (Jawa Tengah, Jawa Barat, Papua, Maluku, Jakarta, Jawa Timur, Yogyakarta, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan) sebanyak 600 orang
Pelatihan PPPA bagi SDM Forum PUSPA di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Barat
Pelatihan PPPA bagi SDM Forum PUSPA Daerah di Prov. Papua
Pelatihan PPPA bagi SDM Forum PUSPA Daerah di Prov. Maluku
Pelatihan PPPA bagi SDM Forkomnas
Pelatihan Satgas
13.799.908.029,-
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 65
PPA dan Dialog Menteri PPPA dengan Perempuan Petani Bawang di Brebes
Penyempurnaan Modul Pelatihan Satgas PPA
Pelatihan Pengoperasian Mesin Sablon Digital Direct To Garment (DTG) bagi Remaja di Rumah Susun Marunda Jakarta Utara
Pelatihan dan Pendampingan Pengelola Radioland di RUSUN Marunda Jakut
Pelatihan PPPA bagi SDM Forum Puspa Daerah di Jawa Timur, Yogyakarta, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Barat
Tim Kerja Pembinaan dan Pengawasan Satuan
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 66
Tugas Perlindungan Perempuan dan Anak
2 Pertemuan Koordinasi Organisasi Kemasyarakatan dalam Rangka Penguatan Pelembagaan PUG dan PUHA
v v v v Terlaksananya Koordinasi untuk Penguatan Kelembagaan PUG dan PUHA di 3 Provinsi (Jawa Timur, Papua dan Papua Barat) dengan 818 SDM Organisasi Kemasyarakatan
Pertemuan Koordinasi Organisasi Kemasyarakatan dalam Rangka Penguatan Pelembagaan PUG dan PUHA
Rapat Koordinasi Satgas PPPA di Provinsi Jawa Timur
Tindak Lanjut Satgas PPA untuk Penyelesaian Kasus dan Penanganan Masyarakat di Daerah
Temu Dengar Pendapat Menteri PPPA dengan Tokoh Adat di Kab. Keerom dan Kaimana
Dialog Lembaga Masyarakat / Adat dengan Menteri PPPA di 2 Provinsi
Penguatan
2.048.327.350,-
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 67
Lembaga Masyarakat Melalui Dialog Lembaga Masyarakat dengan Presiden
Pertemuan Koordinasi Dinas PPPA Kab/Kota Papua, Dewan Adat Papua dan Lembaga Masyarakat di Jayapura
Koordinasi Program PPPA
Sosialisasi Laporan CEDAW Periodik ke 8
Seminar Nasional Sekolah Perempuan
Dialog Publik tentang Perkawinan Anak
3 Pelaksanaan Fasilitasi Organisasi Kemasyarakatan dalam Rangka Penguatan Pelembagaan PUG dan PUHA
v v v v Terlaksananya Fasilitasi untuk Mendukung Penguatan Pelembagaan PUG dan PUHA bagi Organisasi Kemasyarakatan di 1 Provinsi (Papua) sebanyak 40 orang
Exhibition of Women Empowerment in Papua Land 2018
Fasilitasi Organisasi Kemasyarakatan dalam Rangka
7.923.949.279,-
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 68
Penguatan Pelembagaan PUG dan PUHA
Penyusunan Panduan Pelaksanaan Program PP dan PA Melalui Partisipasi Lembaga Masyarakat yang Bersinergi
4 Pelaksanaan KIE bagi Organisasi Kemasyarakatan dalam Rangka Penguatan Pelembagaan PUG dan PUHA
v v v v Terlaksananya Advokasi untuk Mendukung Penguatan Pelembagaan PUG dan PUHA di 8 Provinsi (Jawa Tengah, Sumatera Utara, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Barat, Sumatera Barat, Papua, Jakarta, Maluku Utara) bagi 372 SDM Organisasi Kemasyarakatan
Sosialisasi Anti Radikalisasi bagi Organisasi Kepemudaan di Surakarta
Workshop Program PPPA bagi 6 Organisasi Kemasyarakatan (PKK, DWP, BKOW, Dharma Pertiwi, Bhayangkari, Jalasenatri) Prov SUMUT
Workshop Percepatan Penurunan Angka Kematian IBU (AKI) dengan
1.145.137.700,-
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 69
Pelibatan Laki-Laki di Prov. NTB, Sulbar dan Sumbar
Temu Dengar Pendapat tentang Perempuan dan Anak dengan Tokoh Adat dan Lembaga Masyarakat di Kab. Nabire (Papua)
Workshop Radio Komunitas bagi Warga Rusunawa Marunda Jakarta
Dialog Menteri PPPA dengan Peserta Seminar 3 Ends di Kota Ternate (Maluku Utara)
Sosialisasi dan Diskusi Publik tentang Isu Sunat Perempuan di Kota Batam
Sosialisasi Anti Radikalisme bagi Lembaga
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 70
Masyarakat 5 Pelaksanaan Monitoring dan
Evaluasi Organiasi Kemasyarakatan dalam Rangka Penguatan Pelembagaan PUG dan PUHA
v v v v Tersusunnya 5 Dokumen Pemantauan dan Evaluasi bagi Organisasi Kemasyarakatan dalam Rangka Penguatan Pelembagaan PUG dan PUHA
Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Organiasi Kemasyarakatan dalam Rangka Penguatan Pelembagaan PUG dan PUHA
383.874.500,-
3. Kepala Bidang Fasilitasi Akademisi dan Lembaga Riset
NO AKSI/KEGIATAN JADWAL PELAKSANAAN
OUTPUT KEGIATAN ANGGARAN
Tri I Tri II Tri III Tri IV
1 Pelatihan bagi Akademisi dan Lembaga Riset dalam Rangka Penguatan Pelembagaan PUG dan PUHA
v v v v Terlatihnya SDM Akademisi/ Lembaga Riset tentang identifikasi, analisis dan alternatif solusi isu-isu pemberdayaan perempuan dan perlindungan dan pemenuhan hak anak sebanyak 105 orang
Pelatihan PP dan PA bagi SDM Forum Puspa di 3 Provinsi (Sumatera Barat, Bali dan Aceh)
376.225.400,-
2 Pertemuan Koordinasi Akademisi dan Lembaga Riset dalam Rangka Penguatan Pelembagaan PUG dan PUHA
v v v V Terlaksananya Koordinasi untuk Penguatan Kelembagaan PUG dan PUHA yang melibatkan 33 orang SDM organisasi keagamaan,
Pertemuan Koordinasi Penguatan Sinergi Organisasi Keagamaan,
721.085.290,-
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 71
kemasyarakatan, akademisi dan lembaga riset tingkat provinsi sebanyak 1 kali
Terlaksananya koordinasi untuk pembahasan isu-isu tentang pemenuhan dan perlindungan hak perempuan dan anak di tingkat ASEAN melibatkan 30 orang perwakilan negara ASEAN dan Sekretariat ACWC
Kemasyarakatan, Akademisi dan Lembaga Riset dengan Dinas PP dan PP serta Ketua dan Anggota Forum Puspa dari 11 Provinsi (Bali, Kal-Sel, Keppri, Maluku, Ja-Teng, Aceh, Bengkulu, Ja-Bar, Papua, Sum-Bar dan Sum-Ut)
Pertemuan Koordinasi The 3rd ASEAN Ministerial Meeting on Women and related meetings dengan negara-negara anggota
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 72
ASEAN (Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand. Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja, Secretariat ACWC)
3 Pelaksanaan Fasilitasi Akademisi dan Lembaga Riset dalam Rangka Penguatan Pelembagaan PUG dan PUHA
v v v v Terfasilitasinya akademisi dan lembaga riset melalui perguruan tinggi dan forum komunikasi Puspa dalam rangka penguatan pelembagaan PUG dan PUHA sebanyak 6 lembaga
Fasilitasi
akademisi dan
lembaga riset
dalam rangka
penguatan
pelembagaan PUG
dan PUHA di 6
Provinsi (Ja-Bar,
Ja-Teng, Sul-Sel,
Jakarta, Papua
dan Papua Barat)
1.525.592.000,-
4 Pelaksanaan KIE bagi Akademisi dan Lembaga Riset dalam Rangka Penguatan Pelembagaan PUG dan PUHA
v v v v Terlaksananya Advokasi untuk Mendukung Penguatan Pelembagaan PUG dan PUHA bagi 245 SDM Akademisi/ Lembaga Riset di 6 Provinsi
Workshop OSSOF dan He For She bagi kalangan Akademisi/ PT
1.212.506.600,-
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 73
di Prov. Jawa Tengah
Inisiasi penerapan Kampus Responsif Gender melalui penyusunan strategi dan konsep perguruan tinggi/ kampus yang responsif gender meliputi Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Manajemen Perguruan Tinggi yang melibatkan perguruan tinggi di wilayah Indonesia bagian barat dan timur sebanyak 15 perguruan
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 74
tinggi
Fasilitasi Lembaga Riset dalam Pemetaan Kondisi Perempuan dan Anak di Provinsi Papua
Pertemuan FGD Kampus Reponsif Gender di Jawa Barat (Bogor dan Depok)
Launching Profil perempuan dan anak Papua di Jakarta
Sosialisasi Panduan Pelaksanaan Program PP dan PA melalui Partisipasi Lembaga Masyarakat
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 75
yang bersinergi di Provinsi Keppri
5 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Akademisi dan Lembaga Riset dalam Rangka Penguatan Pelembagaan PUG dan PUHA
v v v v Terlaksananya Pemantauan dan Evaluasi bagi Akademisi/ Lembaga Riset dalam Rangka Penguatan Pelembagaan PUG dan PUHA di 10 Provinsi
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi di 10 provinsi (Sumatera Barat, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Kepulauan Riau, Bali, Bengkulu, Jawa Timur, Aceh, Jawa Tengah, Papua)
352.213.100,-
Laporan Kinerja Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018 76
Lampiran 7 Capaian Kinerja Sekretariat Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Tahun 2018
Kegiatan : Penyelenggaraan Keseketariatan Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat
NO SASARAN INDIKATOR TARGET
VOL REALISASI %
CAPAIAN HASIL/OUTPUT KETERANGAN
1. Meningkatnya layanan kesekretariatan dan Layanan perkantoran Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat
Jumlah dokumen
manajemen yang tersedia
5 dok 7 dok 100
1. Renja satker Deputi PM
2. Penetapan kinerja tahun 2019
3. RKAKL 4. Penyusunan SOP 5. Juknis Forkomnas 6. Juknis bantuan bagi
LM 7. Pedoman Tatakelola
PM dalam PP dan PA
Jumlah layanan
perkantoran yang
disediakan 12 layanan 12 layanan 100
1. Surat menyurat 2. Sewa mesin fotocopy 3. Biaya operasional 4. Belanja keperluan
perkantoran