DAFTAR PUSTAKA

Al-Quran, QS. Al Baqarah (2): 195, QS. An Nisa (4): 29.

Dorland, W.A. Newman. 2011. Kamus Kedokteran Dorland. Edisi 28. Jakarta: Penerbit Buku

Kedokteran EGC

Guyton. Arthur.C., Hall. John E. 2012. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta : EGC

Junquereira LC, Carneiro J. 1982. Histologi Dasar. Ed ke-3. Dharma A, penerjemah. Jakarta:

EGC

Konsil Kedokteran Indonesia. 2012. Standar Kompetensi Dokter Indonesia. Jakarta :

Indonesian Medical Council

Kumar, V., et al., 2007. Paru dan Saluran Napas Atas. In: Hartanto, H., ed. Buku Ajar

Patologi. Jakarta: EGC

Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI)., 2003. Penyakit Paru Obstruktif Kronik

(PPOK): Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia. Jakarta : PDPI.

Prabaningtyas. 2010. Hubungan derajat merokok dengan kejadian PPOK. Skripsi, Jurusan

Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Hal. 32

Price, S.A. & Wilson., 2005. Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Edisi 6.

Jakarta : EGC.

Price, Sylvia Anderson.2005.Patofisiologi KonsepKlinis Proses-proses Penyakit. Jakarta:

EGC

Riyanto, B., R., dan Hisyam, B. 2009. Obstruksi Saluran Pernafasan Akut dalam Buku Ajar

Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Ed. V. Jakarta: Interna Publishing.

Snell, Richard S. 2006. Anatomi Klinik untuk Mahasiswa Kedokteran edisi 6. Jakarta: EGC.

Suradi. 2007. Pengaruh Rokok pada Penyakit Paru Onstruktif Kronik (PPOK) Tinjauan

Patogenesis, Klinis dan Sosial. Website: (http://core.ac.uk diakses pada 23 Juni 2015)