derajat kehalusan simplisisa

8/19/2019 derajat kehalusan simplisisa

1/10

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................i

DAFTAR ISI .....................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ..............................................................................................1

1.2 Tujuan ...........................................................................................................2

BAB II ISI

2.1 Instrumen Penghalus Simplisia......................................................................3

2.2 Teori Penetapan Derajat Kehalusan Serbuk Simplisia...................................5

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................iii


2/10

KATA PENGANTAR

Puji an s!ukur kami panjatkan kehairat Tuhan "ang #aha $sa atas

selesain!a makalah tugas %armakognosi &urusan %armasi Semester III. #akalah

tentang ' Instrumen Penghalus an Derajat Kehalusan Simlisia' isusun untuk

memenuhi pers!aratan pengganti praktikum (armakognosi. Ban!ak suka uka

pen!usun alam men!usun laporan ini) an Pen!usun men!aari bah*a

laporan ini apat selesai berkat bantuan berbagai pihak. +leh karena itu paa

kesempatan ini pen!usun mengu,apkan terima kasih kepaa-

Seluruh pihak !ang telah membantu men!elesaikan makalah ini !ang

tiak apat penulis sebutkan semuan!a.

Penulis men!aari bah*a alam pen!usunan makalah) masih

ban!ak kekurangan !ang aa) maka untuk itu penulis mengharapkan saran serta

kritik !ang bersi(at membangun. Sehingga pen!usun apat lebih baik lagi alam

pembuatan kar!a berikutn!a.

Tasikmala!a) +ktober 2/15

Penulis


3/10

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Peman(aatan tanaman obat sebagai obat trausional merupakan suatau prouk

pela!anan kesehatan !ang strategis karena berampak positi( terhaap tingkat

kesehatan an kesejahteraan mas!arakat.

Tanaman obat apat memberikan nilai tambah apabila iolah lebih lanjut

menjai berbagai jenis prouk. Tanaman obat tersebut apat iolah menjai

berbagai ma,am prouk seperti simplisia 0rajangan) serbuk) min!ak atsiri)

ekstrak kental) ekstrak kering) instan) sirup) permen) kapsul maupun tablet.

Simplisia merupakan bahan alami !ang igunakan sebagi bahan baku obat

!ang mengalami pengolahan atau baru irajang saja) tetapi suah ikeringkan.

Permintaan bahanbaku simplisia sebagai bahan baku obatobatan semakin

meningkat engan bertambahn!a inustri jamu. Selain itu) e(ek samping

penggunaan tanaman obat untuk mengobati suatu pen!akit lebih ke,il

ibaningkan obat sintetis.

Proses pembuatan simplisia iperlukan beberapa tahapan !aitu pengumpulan

bahan baku) sortasi basah) pen,u,iab) perajangan) pengeringan) sortasi kering)

pengepakan an pen!impanan. gar simplisia memiliki mutu an ketahanan

kualitas !ang baik) selain proses pengumpulan baku) sortasi basah) pen,u,ian)

perajangan) pengeringan an sortasi kering) juga perlu iperhatikan proses

pengepakan an pen!impanan karena sangat berpengaruh paa kanungan

kaar at akti( alam simplisia) maka ibutuhkan suatu instrument !ang sesuai

stanar !ang igunakan.


4/10

1.2 Tujuan

4ntuk mengetahui instrumen !ang igunakan.

4ntuk mengetahui erajat kehalusan


5/10

BAB II

ISI

2.1 Intru!en Peng"alu Si!#liia

Blen$er

Blener aalah alat elektronik berupa *aah ilengkapi pisau berputar

!ang igunakan untuk mengauk) men,ampur) menggiling) atau melunakkan

bahan makanan an bisa juga untuk menghaluskan simplisia. Pisau berbentuk

seperti sebuah balingbaling penek !ang ipasang paa bagian ba*ah *aah.

Pisau ini iputar engan ,epat engan tenaga ari sebuah motor sehingga alat

ini engan segera apat men,ampur) men,in,ang) an melumatkan bahan

bahan !ang imasukkan ke alamn!a. Blener juga umumn!a ilengkapi

pengatur ke,epatan berputarn!a pisau i alam *aah.

A%akan

!akan 0saringan aalah alat !ang igunakan untuk memisahkan bagian

!ang tiak iinginkan berasarkan ukurann!a) ari alam bahan

,urah an bubuk !ang memiliki ukuran partikel ke,il an bahan aonan atau

https://id.wikipedia.org/wiki/Pisauhttps://id.wikipedia.org/wiki/Baling-balinghttps://id.wikipedia.org/wiki/Motorhttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahan_curahhttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahan_curahhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bubuk&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bubuk&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Baling-balinghttps://id.wikipedia.org/wiki/Motorhttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahan_curahhttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahan_curahhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bubuk&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Pisau


6/10

,ampuran ari ,airann!a. !akan terbuat ari logam) polimer ) serat tanaman

an ka!u.

Penga!akan ilakukan engan menaruh bahan ,urah i atas a!akan sambil

menggo!anggo!angkan a!akan. Partikel !ang berukuran lebih ke,il ari

nomor meshakan jatuh) seangkan !ang berukuran lebih besar akan tetap

beraa i atas a!akan. Tergantung tujuann!a) partikel !ang berukuran besar

apat igerus kembali agar lebih ke,il atau ibuang karena tiak ibutuhkan.

Ha!!er &ill

Diantara alat penggiling stanar !ang luas igunakan aalah jenis alat

stanar !ang ikenal engan nama alat penggiling palu 0ammer #ill. lat

ini merupakan mesin !ang kokoh untuk meme,ah bongkahan bahan !ang

rapuh engan prinsip menggunakan pemalu !ang berputar 36// . Penggiling

palu ini teriri ari suaturotar paa mana terkait 7 penulum penghan,ur.

Selain itu) aa pula penggiling pisau !ang beroperasi engan ,ara

memotong bahan !ang imasukkan ke alam ruang penampung) imana pisau

pisau apat bergerak se,ara 8erti,al atau horiontal. Penggiling ini sangat

sesuai untuk menggiling aun) kulit 0,orte9 an akar !ang selanjutn!a alam

iekstraksi se,ara maserasi an perkolasi.

Penggiling lain untuk tanaman obat aalah engan mele*atkan bahan

melalui sesuatu s!stem !ang mempun!ai suatu piringan bergeligi !ang apat

beroperasi baik se,ara horiontal maupun 8erti,al. Penggiling jenis ini sangat

sesuai untuk menggiling biji biji !ang keras ataupun bahan !ang sebelumn!a

suah ipotong.

2.2 Te'ri Peneta#an Derajat Ke"aluan Ser(uk Si!#liia

https://id.wikipedia.org/wiki/Logamhttps://id.wikipedia.org/wiki/Logamhttps://id.wikipedia.org/wiki/Polimerhttps://id.wikipedia.org/wiki/Polimerhttps://id.wikipedia.org/wiki/Serathttps://id.wikipedia.org/wiki/Kayuhttps://id.wikipedia.org/wiki/Logamhttps://id.wikipedia.org/wiki/Polimerhttps://id.wikipedia.org/wiki/Serathttps://id.wikipedia.org/wiki/Kayu


7/10

#enurut #ateria #eika penga!ak ibuat ari ka*at logam atau bahan

lain !ang ,o,ok engan penampang melintang !ang sama iseluruh bagian. &enis

penga!ak in!atakan engan nomor !ang menunjukkan jumlah lubang tiap ,m

ihitung searah engan panjang ka*at.

Derajat halus serbuk in!atakan engan nomor penga!ak. &ika erajat

halus suatu serbuk in!atakan engan 1 nomor) imaksukan bah*a semua

serbuk apat melalui penga!ak engan nomor tersebut. &ika erajat halus suatu

serbuk in!atakan engan 2 nomor) imaksukan bah*a semua serbuk apat

apat melalui penga!ak engan nomor terenah an tiak lebih ari 7/: melalui

penga!ak engan nomor tertinggi.

#enurut %armakope Inonesia alam penetapan erajat halus serbuk

simplisia nabati an simplisia he*ani) tiak aa bagian ari obat !ang ibuang

selama penggilingan atau penga!akan) ke,uali in!atakan lain alam masing

masing monogra(i.

#etoe Penetapan Keseragaman Derajat alus

4ntuk penetapan keseragaman erajat halus serbuk obat an bahan kimia)

,ara !ang boleh ilakukan engan menggunakan penga!ak baku !ang

memenihu pers!aratan. inari penggo!angan lebih lama) !ang akan

men!ebabkan peningkatan erajat halus serbuk selama penetapan.

4ntuk serbuk sangat kasar) kasar an setengah kasar

#asukkan 251// g serbuk uji paa penga!ak baku !ang sesuai !ang

mempun!ai pan,i penampung an tutup !ang sesuai. ;o!ang penga!ak

engan arah putaran horiontal an ketukkan se,ara 8ertikal paa permukaan keras selama tiak kurang ari 2/ menit atau sampai

penga!akan praktis sempurna. Timbang seksama jumlah !ang tertinggal

paa penga!ak an alam pan,i penampung.

4ntuk serbuk halus atau sangat halus.

Lakukan penetapan seperti paa serbuk kasar ke,uali ,ontoh tiak lebih

ari 25 g an penga!ak !ang igunakan igo!ang selama tiak kurang 3/

menit atau sampai penga!akan praktis sempurna.


8/10

4ntuk serbuk bermin!ak atau serbuk lain !ang ,enerung menggumpal

an apat men!umbat lubang) sikat penga!ak se,ara berkala hatihati

selama penetapan. an,urkan gumpalan !ang terbentuk selama

penga!akan. Derajat halus serbuk obat an bahan kimia apat juga

itetapkan engan ,ara mele*atkan paa penga!ak !ang apat igo!ang

se,ara mekanik !ang memberikan gerakan berputar an ketukan seperti

paa penga!ak !ang menggunakan tangan< tetapi engan gerakan mekanik

!ang seragam) mengikuti petunjuk ari pabrik pembuat penga!ak.

Tabel 1 Klasi(ikasi Serbuk Berasarkan Derajat alus

Klasi(ikasi Serbuk

Simplisia =abati an Simplisia e*ani Bahan Kimia

=omor =ominal

Serbuk 1

Batas erajat halus2 =omor

=ominal

Serbuk 1

Batas erajat halus2

: =omor

Penga!ak :

=omor

Penga!ak

Sangat Kasar > 2/ 6/

Kasar 2/ 7/ 6/ 2/ 6/ 7/

Setengah Kasar 7/ 7/ >/ 7/ 6/ 6/

alus 6/ 7/ 1// >/ 6/ 12/

Sangat alus >/ 1// >/ 12/ 1// 12/

Keterangan -

1. Semua partikel serbuk mele*ati penga!ak engan nomor nominal tertentu.

2. Batas persentase !ang mele*ati penga!ak engan ukuran !ang telah

itentukan.

Derajat halus serbuk in!atakan engan satu atau ua nomor. &ika erajat

halus serbuk in!atakan satu nomor) berarti semua serbuk apat melalui penga!ak


9/10

engan nomor tersebut. &ika in!atakan engan ua nomor) berarti semua serbuk

apat melalui penga!ak engan nomor terenah an tiak lebih ari 7/: melalui

penga!ak engan nomor tertinggi.

Sebagai ,ontoh serbuk 22?6/) imaksukan bah*a serbuk apat melalui

penga!ak nomor 22 seluruhn!a) an tiak lebih ari 7/: melalui penga!ak

nomor 6/.

=omor penga!ak menunjukkan jumlahjumlah lubang tiap 2)57 ,m

ihitung searah engan panjang ka*at. Penga!ak ibuat ari ka*at logam atau

bahan lain !ang ,o,ok engan penampang melintang !ang sama i seluruh

bagian.

Dalam beberapa hal igunakan juga istilah umum untuk men!atakan

kehalusan serbuk !ang isesuaikan engan nomor penga!ak sebagai berikut-

1. Serbuk sangat kasar aalah serbuk 05?>

2. Serbuk kasar aalah serbuk 01/?7/

3. Serbuk agak kasar aalah serbuk 022?6/

7. Serbuk agak halus aalah serbuk 077?>5

5. Serbuk halus aalah serbuk 0>5

6. Serbuk sangat halus aalah serbuk @12/?2//03//A

DAFTAR PUSTAKA

nonim.15.%armakope Inonesia $isi IC. &akarta-Departemen Kesehatan I


10/10

nonim.15. Materia Medika Indonesia &ili CI Eetakan Keenam. &akarta-

Direktorat &eneral Penga*asan +bat Dan #akanan

http-??***.s,rib.,om?o,?27//13152?EP+TBFs,rib

https-??i.*ikipeia.org?*iki?!akan

https-??i.*ikipeia.org?*iki?Blener
http://www.scribd.com/doc/240013152/CPOTB#scribdhttps://id.wikipedia.org/wiki/Ayakanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Blenderhttp://www.scribd.com/doc/240013152/CPOTB#scribdhttps://id.wikipedia.org/wiki/Ayakanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Blender

derajat kehalusan simplisisa

Documents