destilasi

2
Destilasi dan rektifikasi adalah proses pemisahan termal yang digunakan secara luas di bidang teknik untuk memisahkan campuran (larutan) dalam jumlah yang besar. Contoh : - Destilasi atau penyulingan larutan, untuk mengurangi volumenya, untuk meningkatkan konsentrasi zat terlarut, atau untuk mengkristalkan bahan padat yang terlarut. - Destilasi produk antara atau produk akhir yang diperoleh pada reaksi kimia. - Rektifikasi pelarut organik yang telah tercemar, agar diperoleh cairan murni yang dapat digunakan kembali. (Seringkali lebih ekonomis untuk membuang bahan-bahan yang tercemar seperti itu. Namun karena alasan semakin langkanya bahan mentah dan untuk pelestarian lingkungan, maka bahan-bahan tersebut dimanfaatkan kembali). Kedua proses di atas adalah serupa, yaitu pemisahan terjadi oleh penguapan salah satu komponen dari campuran, artinya dengan cara mengubah bagian-bagian yang sama dari keadaan cair menjadi berbentuk uap. Persyaratannya adalah kemudahan menguap (volatilitas) dari komponen yang akan dipisahkan berbeda satu dengan lainnya. Destilasi berarti memisahkan komponen-komponen yang mudah menguap dari suatu campuran cair dengan cara menguapkannya, yang diikuti dengan kondensasi uap yang terbentuk dan menampung kondensat yang dihasilkan. Uap yang dikeluarkan dari campuran disebut sebagai uap bebas, kondensat yang jatuh sebagai destilat dan bagian cairan yang tidak menguap sebagai residu. Apabila yang diinginan adalah bagian campuran yang tidak teruapkan dan bukan destilatnya, maka proses tersebut biasanya dinamakan pengentalan dengan evaporasi. Dalam hal ini seringkali bukan pemisahan sempurna yang dikehendaki, melainkan peningkatan konsentrasi bahan-bahan yang terlarut dengan cara menguapkan sebagian dari pelarut. Dengan penguapan atau destilasi sederhana di atas, yang dapat dipisahkan hanya campuran yang komponen-komponennya memiliki tekanan uap atau titik didih yang sangat berbeda, dan yang komposisi uapnya amat berlainan.

Upload: april

Post on 28-Sep-2015

215 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

nb jhbjbjn n nj

TRANSCRIPT

Destilasi dan rektifikasi adalah proses pemisahan termal yang digunakan secara luas di bidang teknik untuk memisahkan campuran (larutan) dalam jumlah yang besar.Contoh : Destilasi atau penyulingan larutan, untuk mengurangi volumenya, untuk meningkatkan konsentrasi zat terlarut, atau untuk mengkristalkan bahan padat yang terlarut. Destilasi produk antara atau produk akhir yang diperoleh pada reaksi kimia. Rektifikasi pelarut organik yang telah tercemar, agar diperoleh cairan murni yang dapat digunakan kembali. (Seringkali lebih ekonomis untuk membuang bahan-bahan yang tercemar seperti itu. Namun karena alasan semakin langkanya bahan mentah dan untuk pelestarian lingkungan, maka bahan-bahan tersebut dimanfaatkan kembali).Kedua proses di atas adalah serupa, yaitu pemisahan terjadi oleh penguapan salah satu komponen dari campuran, artinya dengan cara mengubah bagian-bagian yang sama dari keadaan cair menjadi berbentuk uap. Persyaratannya adalah kemudahan menguap (volatilitas) dari komponen yang akan dipisahkan berbeda satu dengan lainnya.Destilasi berarti memisahkan komponen-komponen yang mudah menguap dari suatu campuran cair dengan cara menguapkannya, yang diikuti dengan kondensasi uap yang terbentuk dan menampung kondensat yang dihasilkan.Uap yang dikeluarkan dari campuran disebut sebagai uap bebas, kondensat yang jatuh sebagai destilat dan bagian cairan yang tidak menguap sebagai residu.Apabila yang diinginan adalah bagian campuran yang tidak teruapkan dan bukan destilatnya, maka proses tersebut biasanya dinamakan pengentalan dengan evaporasi. Dalam hal ini seringkali bukan pemisahan sempurna yang dikehendaki, melainkan peningkatan konsentrasi bahan-bahan yang terlarut dengan cara menguapkan sebagian dari pelarut.Dengan penguapan atau destilasi sederhana di atas, yang dapat dipisahkan hanya campuran yang komponen-komponennya memiliki tekanan uap atau titik didih yang sangat berbeda, dan yang komposisi uapnya amat berlainan.Penguapan dan destilasi umumnya merupakan proses pemisahan satu tahap. Proses ini dapat dilakukan secara tak kontinu atau kontinu, pada tekanan normal atau vakum.Pada destilasi sederhana, yang paling sering dilakukan adalah operasi tak kontinu.(Dr. Ir. Lienda Handojo, M. Eng. Teknologi Kimia Bagian 2. G. Bernasconi. H. Gerster. H. Hauser. H. Stauble. E. Schneiter. 1995. Hlm. 142, 157, 159)

Distilasi