diagnosis kehamilan
DESCRIPTION
obsgynTRANSCRIPT
Diagnosis Kehamilan
Aditya Poerwadi S
Pendahuluan Menurut federasi obstetri ginekolog
internasional, kehamilan didefiniskan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi.
Untuk melakukan asuhan antenatal yang baik, diperlukan pengetahuan dan kemampuan untuk mengenali perubahan fisiologik selama kehamilan.
Perubahan fisiologi dan hormonal pada kehamilan• Ovum keluar dari folikel de Graf matang di ovarium korpus luteum (siklus mens) + degenerasi setelah mens
Bila ; spermatozoa korpus luteum dipertahankan oleh korionik gonadotropin (sinsisiotrofoblast) korpus lutem kehamilan
Selanjutnya ; korpus luteum progesteron proses
implantasi di dinding uterus dan proses kehamilan (trimester 1) plasenta (trimester 2)
tanda-tanda presumtif (perubahan fisiologi yang mengindikasikan ibu/ wanita bahwa ia telah hamil)
Adapun :Tanda tidak pasti
pembesaran payudara, amenore, pigmentasi kulit, hiperemesis dan, rasa lelah
Tanda pasti Denyut jantung janin gambaran usg dan, gerakan janin
Uji hormonal kehamilanUji kehamilan didaarkan pada adanya produksi
korionik gonadotropin oleh sel-sel sinsiotrofoblas pada awal kehamilan. Hormon ini disekrisikan ke dalam sirkulasi ibu hamil dan diekresikan melalui urin
hCG (Human Choroinic Gonadotropin)Dapat di detekasi pada usia kehamilan mulai 26 hari setelah konsepsi dan peningkatan ekskresi hingga puncaknya 60 – 70 hari kemudian menurun secara perlahan setelah usia kehamilan 100-130 hari.
Cara : urin diteteskan ke anti serumHasil :(+) tidak terjadi reaksi aglutinasi(-) terjadi reaksi aglutinasi
Metode :1. Uji radio receptor assay dan radio immuno
assay2. Enzym Linked Immunosorbent Assay
(ELISA)
Perubahan anatomi dan fisiologi pada kehamilanPembesaran uterus merupakan perubahan
anatomik yang paling nyata pada ibu hamil.Peningkatan konsentrasi hormon esterogen dan
progesteronpada awal kehamilan akan menyebabkan hipertrofi miometrium
Hipertrofi tersebut dibarengi dengan peningkatan yang nyata dari jaringan elastin dan akumulasi dari jaringan fibrosa sehingga struktur dinding uterus menjadi lebih kuat terhadap regangan dan distensi serta peningkatan vaskularisasi, kongesti, edem jaringan dinding uterus dan hipertrofi serviks.
Adapun berbagai perubahannya :1. Tanda Chadwick (perubahan warna vulva,
servik, vagina)2. Tanda Goodell (perubahan konsistensi)3. Tanda Hegar (pelunakan & kompresibilitas)4. Pembesaran dinding abdomen5. Kontraksi Barton Hicks6. Pembesaran uterus yg disertai penipisan
dinding (djj, gerakan janin)7. Fenomena bandul atau ballottement
TERIMA KASIH...