dokumen profil kawasan kecamatan cempaka …
TRANSCRIPT
1
Format 4.4 Dokumen Profil Kawasan
DOKUMEN PROFIL KAWASAN KECAMATAN
CEMPAKA
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.1.1 Gambaran Umum Kegiatan PISEW
Berbagai upaya untuk mengatasi masalah kesenjangan antar wilayah,
kemiskinan, dan pengangguran, telah dilaksanakan oleh Pemerintah melalui
berbagai kebijakan dan kegiatan nasional.
Kementerian Pekerjaan Umum (Direktorat Jenderal CiptaKarya) sejak tahun
1970-an telah melakukan program pembangunan perdesaan melalui beberapa
pendekatan. Hal ini diawali dengan program Pemugaran Permukiman dan
Perumahan Desa (P3D)yang bertujuan untuk meningkatkan mutu
rumah/perumahan serta prasarana dan sarana di kawasan perdesaan. Dalam
pelaksanaan P3D telah dikembangkan pendekatan Tribina (bina manusia, bina
lingkungan,dan bina usaha),dan mulai dilaksanakan nya metode “melatih sambil
mengerjakan” yang saat ini dikenal dengan “pemberdayaan masyarakat”.
Dari pendekatan P3D yang bersifat sektoral, berkembang dengan pendekatan
holistis,dan berdimensi kawasan menjadi program Pemugaran Perumahan dan
Lingkungan Desa secara Terpadu (P2LDT). Tahun1980-an P2LDT dilanjutkan
dengan pendekatan Pembangunan Permukiman Desa Pusat Pertumbuhan (P2DPP),
yang kemudian berkembang lagi menjadi program Kawasan Terpilih Pembangunan
Pusat Desa (KTP2D) yang bertujuan untuk mewujudkan kemandirian pembangunan
perdesaan berdasarkan potensi unggulan di wilayah setempat.
Pada tahun 2002 Program Pengembangan Kawasan Agropolitan mulai
dilaksanakan bersama Kementerian Pertanian. Strategi yang digunakan adalah
mendorong dan mendukung pembangunan kegiatan sektor pertanian dan sektor
komplemennya di wilayah perdesaan. Seiring dengan pembentukan Kementerian
Kelautan dan Perikanan.
Konsep ini juga dilaksanakan untuk Program Pengembangan Kawasan
2
Minapolitan yang berfokus pada potensi perikanan. Dalam rangka pengembangan
ekonomi local dan perdesaan melalui pembangunan infrastruktur dikawasan
transmigrasi,program Kota Terpadu Mandiri (KTM) dilaksanakan bersama
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada tahun 2010.
Pada tahun 2007 Pemerintah melaksanakan kebijakan terpadu percepatan
penanggulangan kemiskinan dan penyediaan lapangan kerja melalui program
pemberdayaan masyarakat, yakni “Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
(PNPM) Mandiri”. Program ini dilaksanakan melalui beberapa program yang
dikelola oleh beberapa kementerian dan berorientasi pada pemberdayaan
masyarakat serta pembangunan infrastruktur dengan pola padat karya.
Pelaksanaan PNPM-Mandiri dikoordinasi oleh Kementerian Koordinator
Kesejahteraan Rakyat saat itu, dimana seluruh kecamatan di Indonesia mendapat
dana dalam bentuk Bantuan Langsung Masyarakat (BLM). Dalam kegiatan PNPM-
Mandiri, Kementerian Pekerjaan Umum melaksanakan beberapa program, yaitu:
a. PNPM-Mandiri Perkotaan; b. PNPM-Mandiri RuralInfrastructure Support(RIS); c. Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP); serta d. PNPM-Mandiri PengembanganInfrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
(PNPM-PISEW), dilaksanakan bersama Bappenas dan Kementerian Dalam
Negeri.
Dalam pelaksanaannya, Direktorat Jenderal Cipta Karya bertindak sebagai
lembaga pelaksana (executing agency) dibawah koordinasi Kementerian
Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas. Kementerian Dalam Negeri
membantu dalam bidang sosialisasi, diseminasi, publikasi, kampanye program, dan
pelatihan (penguatan kelembagaan). Selain bekerjasama dengan dua lembaga
tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum juga berkoordinasi dengan kementerian
terkait (pertanian, kelautan dan perikanan, pendidikan, serta kesehatan).
1.1.2 Konsep Kegiatan PISEW
Berdasarkan pengalaman dalam pembangunan permukiman pada kawasan
3
perdesaan, saat ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
memandang perlu untuk meningkatkan dan mengembangkan infrastruktur yang
mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan permukiman dalam skala perdesaan
(supra desa), serta meningkatkan kualitas permukiman perdesaan dengan target
nasional seluas 78.384ha. Pengembangan ekonomi lokal memiliki posisi strategis
dalam RPJMN tahun 2015-2019,sekaligus tertuang dalam Nawacita Presiden
Republik Indonesia:
Ke-3: membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan
desa dalam kerangka kesatuan.
Ke-6: meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional,
sehingga bangsa Indonesia dapat maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia
lainnya.
Ke-7: mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sector-sektor
strategis ekonomi domestik.
Beberapa sasaran Nawacita pun tertuang dalam rencana pembangunan
berbagai infrastruktur, seperti transportasi, sanitasi, kesehatan, peningkatan, dan
pemasaran hasil produksi. Berdasarkan latarbelakang dan kondisi tersebut, maka
Petunjuk Pelaksanaan Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
(PISEW) ini disusun sebagai acuan untuk pelaksanaan kegiatan.
1.1.3 .Tujuan Kegiatan Membangun baru atau meningkatkan kualitas infrastruktur permukiman
dengan pendekatan partisipasi masyarakat dalam skala kawasan permukiman
perdesaan untuk meningkatkan sosial ekonomi wilayah.
1.1.4.Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan PISEW meliputi:
a. Terbangunnya infrastruktur dasar skala wilayah kecamatan guna mendorong
pengembangan sosial dan ekonomi lokal, berdasarkan potensi atau komoditas
unggulan yang dapat berupa:
1) infrastruktur transportasi; 2) infrastruktur air minum dan sanitasi; 3) infrastruktur penunjang produksi pertanian dan industri; 4) infrastruktur peningkatan prasarana pendukung pemasaran pertanian,
4
peternakan, perikanan, industri, dan pendukung kegiatan pariwisata.
5)Meningkatnya kapasitasdan partisipasi masyarakat dalam proses
perencanaan pembangunan.
6) Mendayagunakan sumberdaya dan tenaga kerja local dalam pembangunan.
1.2. Lokasi Sasaran PISEW
Program PISEW tahun 2021 di kecamatan Cempaka berlokasi antara desa
Campang Tiga Hulu dan Campang Tiga Jaya. Sebagai desa sasaran adalah desa
Campang Tiga Jaya. Jenis pekerjaan yang akan di kerjakan berupa jalan cor beton.
Jalan yang merupakan sarana transportasi sangat di butuhkan oleh desa tersebut.
Jalan tersebut nantinya akan memperlancar kegiatan ekonomi desa Campang Tiga
Jay mengingat jalan tersebut di gunakan untuk mengankut hasil perkebuan berupa
karet.
Desa kawasan sasaran pisew merupakan daerah perkebunan yang
menghasilkan produk berupa karet. Proses pengeluaran produk tersebut dari areal
membutuhkan sarana yang baik sehingga memudahkan proses ekonomi. Untuk
itulah program pisew berupa perkerasan jalan cor beton sangat dibutuhkan untuk
akses ke tempat kegiatan ekonommi lainnya. Harapanya dengan di bangun
infrastruktur dari Program PISEW akan meningkatkan taraf hidup ekonomi
kawasan.
1.2.1 Profil Desa Rejosari:
1. Desa/Kelurahan : Campang Tiga Jaya
2. Kode Pos : 32184
3. Kecamatan : Cempaka
4. Kabupaten : Ogan Komering Ulu Timur
5. Propinsi : Sumatera Selatan
A BIDANG PEMERINTAHAN
I. UMUM
1. Luas dan Batas Wilayah
a. Luas Desa : Ha
b. Batas wilayah
1) Sebelah Utara : Muara Burnai I
2) Sebelah Selatan : Desa Nirwana Wana Makmur
3) Sebelah Barat : Desa Wanajaya Muara Burnai II
4) Sebelah Timur : Pt. LPI Kecamatan Cempaka
2. Kondisi Geografis
5
a. Ketinggian dari Permukaan Laut : 200 kaki/500 m
b. Banyaknya curah hujan : -
c. Topografi (dataran rendah,tinggi,pantai) : Dataran Rendah
d. Suhu Udara rata-rata : 23°-36° C
3.
Orbitasi ( Jarak dari pusat pemerintahan Desa/Kelurahan:
a. Jarak dari Pusat Pemerintahan Kecamatan : 72 km
b. Jarak dai Ibu Kota Kabupaten : 104 km
c. Jarak dari Ibu Kota Propinsi : 108 km
d. Jarak dari Ibu Kota Negara : 459 km
II.
PERTANAHAN
1. Status
a. Sertifikst Hak Milik : Buah
b. Sertifikat Pakai : - Buah
c. Tanah Kas Desa
1. Sawah : Ha.
2. Lapangan Olahraga : 1 Ha.
3. TPU : 0,50 Ha.
III.
KEPENDUDUKAN
1. Jumlah Penduduk menurut :
a. Jenis Kelamin
1) Laki-laki : 1.224 Jiwa
2) Perempuan : 1.107 Jiwa
3) Jumlah : 2.331 Jiwa
b. Kepala Keluarga : 653 KK
c. Kewarga Negaraan
1) WNI Laki-laki : 1.224 Jiwa
2) WNI Perempuan : 1.107 Jiwa
3) Jumlah : 2.331 Jiwa
2.
Jumlah Penduduk menurut Agama :
a. Islam : 2281Jiwa
Kristen : 20 Jiwa
Katolik : ……Jiwa
Hindu : 30 Jiwa
Budha : .........Jiwa
3. Penduduk Menurut Usia
No Kelompok
Pendidikan Jumlah
1 0-1 - Orang
2 6-10 ...........Orang
6
3 11-15 ..........Orang
4 16-20 ........ Orang
Jumlah ........Orang
4.
Penduduk Menurut Kelompok Kerja
No. Macam pekerjaan Jumlah
1 Petani .............Orang
2 Buruh tani ............Orang
3 Pedagang ..Orang
4 Buruh bangunan ........... Orang
5 Peternak ..............Orang
6 PNS/ABRI/POLRI ............. Orang
7 Serabutan ...............Orang
8 Tenaga Honorer ..............Orang
9 Montir ..............Orang
10 Sopir ...............Orang
Jumlah ............. Orang
5. Penduduk Menurut tingkat pendidikan 1) Pendidikan Umum
a) Strata II -
b) Diploma IV/Strata I 10
c) Diploma I/III
d) SLTA/Sederajat 362
e) SLTP/Sederajat 169
f) Tamat SD/Sederajat 780
g) Tidak Tamat SD/Sederajat ...
h) Tidak/Belum Sekolah ......
6.
Penduduk Menurut Mata Pencarian
No Macam pekerjaan Jumlah
1 Petani ....... Orang
2 Buruh tani .......Orang
3 Pedagang ...... Orang
4 Buruh bangunan ........ Orang
5 Peternak ....... Orang
6 PNS/ABRI/POLRI .... Orang
7 Serabutan ...... Orang
8 Tenaga Honorer ...... Orang
9 Montir ....... Orang
10 Sopir ...... Orang
Jumlah ........Orang
IV.
JUMLAH PERANGKAT DESA
1. Sekretaris Desa : 1 Orang
2. Kaur Keuangan : 1 Orang
3. Kaur Umum & Perencanaan : 1 Orang
7
4. Kasi Pemerintahan : 1 Orang
5. Kasi Kesejahteraan & Pelayanan : 1 Orang
6. Kadus : 6 Orang
7. RT : 12 Orang
8. MPD : 5 Orang
V.
JUMLAH PELAYANAN MASYARAKAT
1. Pelayanan Umum : Orang
2. Pelayanan Kependudukan : Orang
VI.
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
1. Jumlah Angota BPD : 6 Orang
2. Tgl, Bln dan Thn Pembentukan : -
VIII.
PERATURAN DESA
1. Peraturan Desa yang ditetapkan : - Buah
2. Peraturan Desa yang di sahkan : - Buah
IX.
KEPUTUSAN KEPALA DESA
1. Kep. Sebagai tindak Lanjut Perdes : - Buah
2. Kep. Yang merupakan kebijakan Kades : - Buah
3. Kep Des yang bersifat mengatur : - Buah
4. Kep Des yang bersifat tidak mengatur : - Buah
X.
KEUANGAN DAN SUMBER PENDAPATAN DESA
1. Keuangan :
a. Sisa Anggaran tahun lalu : Rp. -
b. Penerimaan Rutin : Rp.
c. Penerimaan Pembangunan : Rp.
d. Pengeluaran Rutin : Rp
e. Pengeluaran Pembangunan : Rp.
2.
Sumber Pendapatan Asli Desa
:
Rp.
a. Tanah Kas Desa : Rp. -
b. Hasil Usaha Desa : Rp. -
c. Pungutan Desa : Rp. -
d. Lain-lain : Rp. -
Jumlah : Rp. 0
XI.
KEAMANAN DESA
1. Pembinaan Hansip :
a. Jumlah Anggota : Orang
b. Alat Pemadam Kebakaran : - -
c. Jumlah Hansip terlatih : - -
2. Ketenteraman dan Ketertiban:
a. Jumlah Kejadian Kriminal : - Kali
b. Jumlah Bencana Alam : - -
c. Jumlah Operasi Penertiban : - -
d. Jumlah Penyuluhan : Kali
8
e. Jumlah Pos Kamling : 9 Buah
f. Jumlah Kenakalan Remaja : - -
g. Jumlah Peronda Malam : Kelompok
h. Jumlah Posko Bencana Alam : -
3. Ideologi dan Politik:
a. Organisasi Sosial, Yayasan, Dan
Sebagainya
: Organisasi
b. Organisasi Kemasyarakatan : - -
c. Tokoh Masyarakat dan Politik : - -
d. Organisasi Profesi : - -
e. Jumlah mata pilih : Orang
f. Jumlah TPS : Buah
g. Mantan Napi : - -
h. Mantan Tapol G 30 S PKI : - -
XII.
SURVEI DAN PENELITIAN
1. Jumlah Survei dan Penelitian : -
2. Kuliah Kerja Nyata : -
B.
BIDANG PEMBANGUNAN
I. AGAMA
1. Sarana Peribadatan
a. Jumlah Masjid : 1 Buah
b. Jumlah Musholla : 2 Buah
c. Jumlah Gereja : 2 Buah
d. Jumlah Pura : 2 Buah
e. Jumlah Wihara : - -
II.
KESEHATAN 1. Poliklinik/Balai Pelayanan
Masyarakat
2 Buah
III.
PENDIDIKAN
1. Paud/RA
a. Gedung : 2 Unit
b. Guru : - Orang
c. Murid : - Orang
2. SD/Madrasah
a. Gedung : Unit
b. Guru : Orang
c. Murid : Orang
3. SLTP/MTs
a. Gedung : - Unit
b. Guru : - Orang
c. Murid : - Orang
4. SLTA/MA
a. Gedung : - Unit
b. Guru : - Orang
9
c. Murid : - Orang
IV.
SARANA OLAH RAGA/KESENIAN/KEB.DAN SOS
1. Olah Raga :
a. Lapangan Sepak Bola : 1 Buah
b. Lapangan Bola Voli : 3 Buah
2. Kesenian /Kebudayaan:
a. Sarana Krida : -
b. Gelanggang Remaja : -
c. Gedung Kesenian : -
V.
PRASARANA PERHUBUNGAN
1. Jalan :
a. Jalan Dusun : Buah
b. Desa : Buah
c. Ekonomi : -
d. Produksi : -
e. Kabupaten : -
f. Propinsi : -
2. Jembatan : -
VI.
TELEKOMUNIKASI
1. Pemilikan Pesawat Telepon : - -
Pemilikan Pesawat TV : Buah
Pemilikan Pesawat Radio : Buah
Pemilikan Antena Parabola : Buah
VII.
ALAT TRANSPORTASI
1. Sepeda : - Buah
2. Sepeda Motor : 1 Buah
3. Taxi : - -
4. Mobil Pribadi : - Buah
5. Truk : - Buah
VIII.
INDUSTRI
1. Besar : - -
2. Sedang : - -
3. Kecil :
4. Rumah Tangga : Orang Pekerja
IX. PENGAIRAN
1. Saluran Irigasi : -
2. Gorong-Gorong : -
3. Pembagi Air : -
X.
PETERNAKAN
1. Ayam Kampung : -
2. Ayam Ras : -
3. Itik : Ekor
4. Kambing : Ekor
10
5. Sapi : Ekor
XI.
PERDAGANGAN JASA
1. Perdagangan
a. Toko : -
b. Warung : Buah
c. Kaki Lima : - -
d. Supermarket : - -
2. Jasa
a. Travel : - Buah
XII.
PERKOPERASIAN
1. Koperasi Simpan Pinjam : 1 Buah
2. Bumdes : 1 Buah
XIII.
PERUMAHAN DAN JENIS KOMPLEK PEMUKIMAN
1. Perumahan
a. Permanen : Buah
b. Semi Permanen : Buah
c. Non Permanen : -
XIV
JUMLAH PROYEK DI DESA YANG DIBIAYAI OLEH
1. Swadaya Masyarakat :
2. Kabupaten :
3. Propinsi :
4. Bantuan Gubernur :
XV
KEJUARAN LOMBA DESA YANG PERNAH DI DAPAT
1. Tingkat Kecamatan : -
2. Tingkat Kabupaten : -
3. Tingkat Propinsi : -
4. Tingkat Nasional : -
XVII.
LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI DESA
1. Jumlah Pengurus LPMD : Orang
2. Jumlah KPD : Orang
3. PKK : Orang
4. Jumlah Kader Penggerak PKK : Orang
C
BIDANG KEMASYARAKATAN
I. KEAGAMAAN
1 Majelis Ta’lim : Kelompok
2. Muslimat : Kelompok
II.
KESEHATAN
- Pil : Orang
- IUD : Orang
- Suntik : Orang
11
- Kondom : Orang
- MOP : Orang
- MOW : Orang
- KB Mandiri : -
1. PUSKESMAS Pembantu : Orang
2. Dukun Khitan / Sunat : - -
3. Dukun Bayi : Orang
4. Tabib : Orang
DAFTAR NAMA-NAMA PERANGKAT DESA REJOSARI
1 Kepala Desa : Sumediyanto, ST
2 Sekretaris Desa : Sukwanto
3 Kaur Keuangan : Sedia Kaprawati
4 Kaur Umum & Perencanaan : Nofen Febriyansyah
5 Kasi Pemerintahan : Bukhori
6 Kasi Kesejahteraan & Pelayanan : Bujang Indra Jaya
7 Kadus I/RW. 001 : Ismun
8 Kadus II/RW. 002 : Agung Putu Rako
9 Kadus III/RW. 003 : Sutriyanto
10 Kadus IV/RW. 004 : Sujiman
11 Kadus V : Warjanto
12 Kadus VI : Mahfuddin
13 Ketua RT 01 : -
14 Ketua RT 02 : -
15 Ketua RT 03 : -
16 Ketua RT 04 : -
17 Ketua RT 05 : -
18 Ketua RT 06 : -
DAFTAR NAMA-NAMA BPD DESA REJOSARI
NO NAMA JABATAN
1 Turkan BPD
1.2.2 Profil Desa Campang Tiga Hulu
1. Desa/Kelurahan : Campang Tiga Hulu
2. Kecamatan : Cempaka
3. Kabupaten : Ogan Komering Ulu Timur
4. Propinsi : Sumatera Selatan
A BIDANG PEMERINTAHAN
I. UMUM
1. Luas dan Batas Wilayah
12
a. Luas Desa : ... Ha
b. Batas wilayah
1) Sebelah Utara :
2) Sebelah Selatan :
3) Sebelah Barat :
4) Sebelah Timur :
2.
Kondisi Geografis
a. Ketinggian dari Permukaan Laut : 1000
b. Banyaknya curah hujan : -
c. Topografi (dataran rendah,tinggi,pantai) : Dataran Rendah
d. Suhu Udara rata-rata : 23°-36° C
3.
Orbitasi ( Jarak dari pusat pemerintahan Desa/Kelurahan:
a. Jarak dari Pusat Pemerintahan Kecamatan : 5 Km
b. Jarak dai Ibu Kota Kabupaten : 76 Km
c. Jarak dari Ibu Kota Propinsi : 150 Km
d. Jarak dari Ibu Kota Negara : 566 Km
II.
PERTANAHAN
1. Status
a. Sertifikst Hak Milik : ... Buah
b. Sertifikat Pakai : - Buah
c. Tanah Kas Desa
1. Sawah : ..... Ha.
2. Lapangan Sepak Bola : ...... Ha.
3. TPU : ....... Ha.
2. Peruntukan
a. Jalan : .......... Km
b. Sawah : ........ Ha
c. Pemukiman / Perumahan : ......... Ha
d. Pekarangan : ....... Ha
3. Penggunaan
a. Perkantoran : Ha
b. Tanah Sawah
1. Tanah Irigasi Tehnis : ....... Ha.
2. Tadah Hujan : ....... Ha.
III
KEPENDUDUKAN
1. Jumlah Penduduk menurut :
a. Jenis Kelamin
1) Laki-laki : ....... Jiwa
2) Perempuan : ........ Jiwa
13
3) Jumlah : ...... Jiwa
b. Kepala Keluarga : ........ KK
c. Kewarga Negaraan
1) WNI Laki-laki : .......... Jiwa
2) WNI Perempuan : ......... Jiwa
3) Jumlah : ........... Jiwa
2. Jumlah Penduduk menurut Agama :
a. Islam : ......... Jiwa
Kristen : - Jiwa
Katolik : - Jiwa
Hindu : - Jiwa
Budha : - Jiwa
3. Penduduk Menurut Usia
No Kelompok
Pendidikan Jumlah
1 0-5 ......... Orang
2 6-10 ............ Orang
3 11-15 ........... Orang
4 16-20 ....... Orang
JUMLAH ........Orang
.. 4. Penduduk Menurut Kelompok Kerja
No. Macam pekerjaan Jumlah
1 Petani Orang
2 Buruh tani Orang
3 Pedagang Orang
4 Buruh bangunan Orang
5 Peternak Orang
6 PNS/ABRI/POLRI Orang
7 Serabutan Orang
8 Tenaga Honorer Orang
9 Montir Orang
10 Sopir Orang
Jumlah Orang
5. Penduduk Menurut tingkat pendidikan
1) Pendidikan Umum
a) Strata II
b) Diploma IV/Strata I
c) Diploma I/II
d) SLTA/Sederajat
e) SLTP/Sederajat
f) Tamat SD/Sederajat
g) Tidak Tamat SD/Sederajat
h) Tidak/Belum Sekolah
14
6. Penduduk Menurut Mata Pencarian
No. Macam pekerjaan Jumlah
1 Petani Orang
2 Buruh tani Orang
3 Pedagang Orang
4 Buruh bangunan Orang
5 Peternak Orang
6 PNS/ABRI/POLRI Orang
7 Serabutan Orang
8 Tenaga Honorer Orang
9 Montir Orang
10 Sopir Orang
Jumlah Orang
7.
Penduduk Menurut Mutasi Penduduk :
a. Lahir :
1) Laki-laki : Orang
Perempuan : Orang
Jumlah : Orang
a. Mati :
1) Laki-laki : Orang
Perempuan : Orang
Jumlah : Orang
a. Pindah :
1) Laki-laki : Orang
Perempuan : Orang
Jumlah : Orang
a. Datang :
1) Laki-laki : - Orang
Perempuan : - Orang
Jumlah : - Orang
IV
JUMLAH PERANGKAT DESA
1. Sekretaris Desa : Orang
2. Bendahara : Orang
Kaur : Orang
Kadus : Orang
RT : Orang
MPD : Orang
Moden : Orang
V
JUMLAH PELAYANAN MASYARAKAT 1 Pelayanan Umum : Orang
2. Pelayanan Kependudukan : Orang
3.
VI
PAJAK BUMI DAN BANGUNAN
1. Jumlah Wajib Pajak : Orang
2. Jumlah SPPHT : lembar
15
3. Jumlah Ketetapan :
4. Jumlah Realisasi :
VII
BADAN PERMUSYAWARATAN
DESA
1. Jumlah Angota BPD : Orang
2. Tgl, Bln dan Thn Pembentukan :
VIII PERATURAN DESA
1. Peraturan Desa yang ditetapkan : Buah
2. Peraturan Desa yang di sahkan : Buah
IX
KEPUTUSAN KEPALA DESA
1. Kep. Sebagai tindak Lanjut Perdes : Buah
2. Kep. Yang merupakan kebijakan
Kades
: Buah
3. Kep Des yang bersifat mengatur : - Buah
4. Kep Des yang bersifat tidak mengatur
: - Buah
X KEUANGAN DAN SUMBER PENDAPATAN DESA
1. Keuangan
a. Sisa Anggaran tahun lalu : Rp. -
b. Penerimaan Rutin : Rp.
c. Penerimaan Pembangunan : Rp.
d. Pengeluaran Rutin : Rp.
e. Pengeluaran Pembangunan : Rp.
2. Sumber Pendapatan Asli Desa : Rp.
a. Tanah Kas Desa : Rp. -
b. Hasil Usaha Desa : Rp. -
c. Pungutan Desa : Rp. -
d. Lain-lain : Rp. -
Jumlah
: Rp. -
XI KEAMANAN DESA :
1. Pembinaan Hansip :
a. Jumlah Anggota : Orang
b. Alat Pemadam Kebakaran : -
c. Jumlah Hansip terlatih : Orang
2. Ketenteraman dan Ketertiban :
a. Jumlah Kejadian Kriminal : Kali
b. Jumlah Bencana Alam : -
c. Jumlah Operasi Penertiban : -
d. Jumlah Penyuluhan : Kali
e. Jumlah Pos Kamling : Buah
f. Jumlah Kenakalan Remaja : -
g. Jumlah Peronda Malam : Kelompok
h. Jumlah Posko Bencana Alam : -
3. Ideologi dan Politik :
16
a. Organisasi Sosial, Yayasan,
Dan Sebagainya
:
Organisasi
b. Organisasi Kemasyarakatan : -
c. Tokoh Masyarakat dan Politik : -
d. Organisasi Profesi : -
e. Jumlah mata pilih : Orang
f. Jumlah TPS : Buah
g. Mantan Napi : Orang
h. Mantan Tapol G 30 S PKI : -
XII
SURVEI DAN PENELITIAN
1. Jumlah Survei dan Penelitian : Kali
2. Kuliah Kerja Nyata
:
B. BIDANG PEMBANGUNAN
I. AGAMA
Sarana Peribadatan
a. Jumlah Masjid : Buah
b. Jumlah Musholla : Buah
c. Jumlah Gereja : -
Jumlah Pura : -
Jumlah Wihara : - -
II
KESEHATAN
1 Poliklinik/Balai Pelayanan
Masyarakat
: Buah
III
PENDIDIKAN
1. Paud/RA
a. Gedung : Unit
b. Guru : Orang
c. Murid : Orang
2. SD/Madrasah
a. Gedung : Unit
b. Guru : Orang
c. Murid : Orang
3. SLTP/MTs
a. Gedung : Unit
b. Guru : Orang
c. Murid : Orang
4. SLTA/MA
a. Gedung : Unit
b. Guru : Orang
c. Murid : Orang
IV SARANA OLAH RAGA/KESENIAN/KEB.DAN SOS
1. Olah Raga
a. Lapangan Volly : Buah
17
b. Lapangan Sepak Bola : Buah
2. Kesenian /Kebudayaan :
a. Sarana Krida :
b. Gelanggang Remaja :
c. Gedung Kesenian :
V PRASARANA PERHUBUNGAN
1. Jalan
a. Jalan Dusun : Buah
b. Desa : Buah
c. Ekonomi : -
d. Produksi : -
e. Kabupaten : -
f. Propinsi : -
2. Jembatan
VI TELEKOMUNIKASI
1. Pemilikan Pesawat Telepon : -
Pemilikan Pesawat TV : Buah
Pemilikan Pesawat Radio : Buah
Pemilikan Antena Parabola : Buah
VII ALAT TRANSPORTASI
1. Sepeda : Buah
2. Sepeda Motor : Buah
3. Taxi : -
4. Mobel Pribadi : Buah
5. Truk : Buah
VIII INDUSTRI
1. Besar : - -
2. Sedang : - -
3. Kecil : - -
4. Rumah Tangga : - -
IX
PENGAIRAN
1. Saluran Irigasi : Buah
2. Gorong-Gorong : Buah
3. Pembagi Air : Buah
X
PETERNAKAN
1. Ayam Kampung : Ekor
2. Ayam Ras : Ekor
3. Itik : Ekor
4. Kambing : Ekor
5. Sapi : Ekor
XI
PERDAGANGAN JASA
1. Perdagangan :
a. Toko : Buah
18
b. Warung : Buah
c. Kaki Lima : -
d. Supermarket : -
2. Jasa
a. Travel : Buah
XII
PERKOPERASIAN
1. Koperasi Simpan Pinjam : Buah
2. Bumdes : Bua
XIII PERUMAHAN DAN JENIS KOMPLEK PEMUKIMAN
1. Perumahan
a. Permanen : - -
b. Semi Permanen : - -
c. Non Permanen : - -
XIV
JUMLAH PROYEK DI DESA YANG DIBIAYAI OLEH
1. Swadaya Masyarakat : Buah
2. Kabupaten : Buah
3. Propinsi : Buah
4. Bantuan Gubernur : Buah
XV
KEJUARAN LOMBA DESA YANG PERNAH DI DAPAT
1. Tingkat Kecamatan -
2. Tingkat Kabupaten :
:
:
3. Tingkat Propinsi : -
4. Tingkat Nasional : -
XVI TYPOLOGI DESA
XVII LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI DESA
1. Jumlah Pengurus LPMD : Orang
2. Jumlah KPD : Orang
3. PKK : Orang
4. Jumlah Kader Penggerak PKK : Orang
C
BIDANG KEMASYARAKATAN
I. KEAGAMAAN
1 Majelis Ta’lim : Kelompok
2. Muslimat : Kelompok
II. KESEHATAN
- Pil : Orang
- IUD : Orang
- Suntik : Orang
- Kondom : Orang
- MOP : Orang
- MOW : Orang
- KB Mandiri : -
1. PUSKESMAS Pembantu : -
2. Dukun Khitan / Sunat : -
19
3. Dukun Bayi : Orang
4. Tabib : - -
DAFTAR NAMA-NAMA PERANGKAT DESA Mulya Sari
1 Kepala Desa :
2 Sekretaris Desa :
3 Bendahara :
4 Kepala Urusan Umum :
5 Kepala Urusan Pemerintahan :
6 Kepala Urusan Kesra :
7 Kadus I/RW. 001 :
8 Kadus II/RW. 002 :
9 Kadus III/RW. 003 :
12 Ketua RT 01 :
13 Ketua RT 02 :
14 Ketua RT 03 :
15 Ketua RT 04 :
16 Ketua RT 05 :
17 Ketua RT 06 :
18 Ketua RT 07 :
19 Ketua RT 08 :
20 Ketua RT 09 :
DAFTAR NAMA-NAMA BPD DESA Mulya Sari
NO NAMA JABATAN
1 Ketua
2 Wakil Ketua
3 Sekretaris
4 Bendahara
5 Anggota
6 Anggota
7 Anggota
8 Anggota
9 Anggota
10 Anggota
20
2.1. PROFIL KECAMATAN CEMPAKA SECARA UMUM
PETA WILAYAH
KECAMATAN TANJUNG SAKTI
PUMU
2.2.1. Administratif Kecamatan
Kecamatan Cempaka merupakan salah satu dari 20 (Dua puluh) Kecamatan yang
berada dalam wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Kecamatan Cempaka
terbagi atas 13 desa dengan ibu kota kecamatan terletak di desa Cempaka dan
menurut klasifikasi pedesaan/perkotaan (rural urban) semua desa di Kecamatan
Cempaka termasuk dalam kategori perdesaan.
2.2.2. Kewilayahan/Geografi Kecamatan
Secara Geografis Kecamatan Cempaka seluruhnya masuk dalam kategori Bukan
Pantai,karena memang di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur adalah wilayah
daratan yang dikelilingi oleh kabupaten- kabupaten lain. Kecamatan Cempaka yang
berjumlah 13 desa yang tesebar diseluruh penjuru kecamatan termasuk wilayah
dataran sedang dimana secara keseluruhan wilayah kecamatan ini berada di kisaran
<500 mdpl.
Batas Wilayah Kecamatan Cempaka :
Sebelah Utara : Kecamatan Tanjung Lubuk OKI
Sebelah Selatan : Kecamatan Semendawai barat
Sebelah Timur : Kecamatan Lempuing Oki
Sebelah Barat : Kecamatan Peninjauan OKU
Luas wilayah Kecamatan Cempaka 101 km2 itu terbagi dalam 13 desa dengan
desa terluas Campang Tiga Hulu dengan luas sekitar 22 km2.
21
Kecamatan Cempaka beribu kota kecamatan di Desa Cempaka. Dari sisi
geografis, Kecamatan Cempaka termasuk wilayah non-pantai dengan ketinggian
wilayah kurang dari 500 meter dari permukaan laut.
Berdasarkan Peraturan Menteri No.137 Tahun 2017, Kecamatan Cempaka
memiliki luas wilayah sebesar 101 km2. Wilayah tersebut terbagi menjadi 13 Desa.
Desa yang memiliki luas wilayah
terbesar yaitu Desa Campang tiga hulu dengan luas wilayah 22 km2 atau sekitar
21,9% dari total luas Kecamatan Cempaka .Dua desa lainnya yang memiliki luas
wilayah lebih dari 10% dari total luas wilayah Kecamatan Cempaka yaitu Desa
campang tiga hilir dan gunung batu. Sementara desa dengan luas wilayah terkecil yaitu
Desa Sukaraja dengan luas wilayah 3,06 km2 atau hanya sekitar 3,03% dari total
luas wilayah Kecamatan Cempaka
Tabel 2.2.2. Luas Wilayah Desa – Desa di Kecamatan CEMPAKA Tahun 2018
No Desa/Kelurahan
Luas
Wilayah
(Ha)
Persentase Terhadap
Luas
1 Ulak Baru 3,28 3.25
2 Kuripan 6,58 6.52
3 Gunung Jati 5,48 5.43
4 Negeri Sakti 4,84 4.80
5 Campang Tiga Ulu 22,12 21.90
6 Campang Tiga Ilir 14,62 14.48
7 Sukaraja 3,06 3.03
8 Cempaka 5,61 5.56
9 Sukabumi 5,85 5.79
10 Gunung Batu 14,26 14.12
11 Maluai Indah 4,09 4.05
12 Harisan Jaya 5,35 5.30
13 Camping tiga jaya 5,85 5.79
Kec. CEMPAKA 101 100,00
22
2.2.3 Topografi Kecamatan
Kecamatan Cempaka beriklim tropis. Musim kemarau umumnya berkisar antara bulan Mei
sampai Oktober dan musim hujan antara bulan November sampai April. Penyimpangan
musim biasanya terjadi lima tahun sekali, berupa musim kemarau yang lebih panjang dari
pada musim hujan
Tabel 2.2.3.1 Topografi Dan Tipologi Desa – Desa di Kecamatan Cempaka
No Desa/Kelurahan Topografi Tipologi
1 Ulak Baru Dataran Holtikultura dan Perkebunan
2 Kuripan Dataran Holtikultura dan Perkebunan
3 Gunung Jati Dataran Holtikultura dan Perkebunan
4 Negeri Sakti Dataran Holtikultura dan Perkebunan
5 Campang Tiga Ulu Dataran Holtikultura dan Perkebunan
6 Campang Tiga Ilir Dataran Holtikultura dan Perkebunan
7 Sukaraja Dataran Holtikultura dan Perkebunan
8 Cempaka Dataran Holtikultura dan Perkebunan
9 Sukabumi Dataran Holtikultura dan Perkebunan
10 Gunung Batu Dataran Holtikultura dan Perkebunan
11 Maluai Indah Dataran Holtikultura dan Perkebunan
12 Harisan Jaya Dataran Holtikultura dan Perkebunan
13 Campang tiga jaya Dataran Holtikultura dan Perkebunan
2.2.4. Tataguna Lahan
Tabel 2.2.4.1 Tataguna Lahan Di Kecamatan Cempaka
No Jenis Penggunaan Lahan Luas ( Ha)
1 Perkebunan 1.129,53
2 Tanah hujan dan rendengan -
3 Pekarangan dan bangunan 3492,25
4 Ladang / tegalan dan huma -
5 Kolam / tebat* 75
6 Lain- lain/ Sungai 4247
23
Sumber: UPTD Pertanian Cempaka
2.2.5. Kependudukan/Demografi
2.2.5.1. Jumlah Penduduk
Tabel 2.2.5.1.1 Jumlah Penduduk Dan Kepadatan
di Kecamatan Cempaka
No Desa/Kelurahan Jumlah
Penduduk (Jiwa)
Kepadatan
(Jiwa/Km2)
1 Ulak Baru 1584
2 Kuripan 685
3 Gunung Jati 2340
4 Negeri Sakti 393
5 Campang Tiga Ulu 1331
6 Campang Tiga Ilir 2364
7 Sukaraja 439
8 Cempaka 3371
9 Sukabumi 2505
10 Gunung Batu 982
11 Maluai Indah 1359
12 Harisan Jaya 297
13 Campang Tiga Jaya 2331
Kec. CEMPAKA
Sumber: Kecamatan Cempaka
2.2.6. Sosial Ekonomi
2.2.6.1. Pendidikan
Tabel 2.2.6.1.1 Jumlah Pendidikan
Di Kecamatan CEMPAKA Menurut Desa Tahun 2020
Sumber : Kecematan Cempaka Dalam Angka 2019
Desa/
Kelurahan Jenis Sekolah
Jumlah
Sekolah
Sekolah
Negeri
Sekolah
Swasta
Sekolah Milik
Desa
Ulak Baru SD 1 1 - -
24
2.2.7.1. Kesehatan
Tabel 2.2.7.1.1 Prasarana Kesehatan
Di Kecamatan CEMPAKA Menurut Desa Tahun 2020
Desa/Kelurahan Prasarana Jumlah
Ulak Baru Puskesmas 1
Kuripan - -
Gunung Jati - -
Negeri Sakti - -
Campang Tiga Ulu - -
Campang Tiga Ilir - -
Sukaraja - -
Cempaka Puskesmas 2
Kuripan SD 1 1 - -
Gunung Jati SD 2 2 - -
Negeri Sakti - - - - -
Campang Tiga
Ulu SD
2
2
- -
Campang Tiga Ilir SD
SMA
4
2
4
2
-
-
-
-
Sukaraja SD
SMP
1
1
1
1
-
-
-
-
Cempaka SD 2 2 - -
Sukabumi SD 2 2 - -
Gunung Batu SD
SMP
SMA
3
2
1
3
2
1
-
-
-
-
-
-
Maluai Indah SD 2 2 - -
Harisan Jaya SD 2 2 - -
Campang Tiga
Jaya SD
SMP
1
1
1
1
-
-
-
-
JUMLAH 30 30 - -
25
Sukabumi - -
Gunung Batu - -
Maluai Indah - -
Harisan Jaya - -
Campang Tiga Jaya - -
KECAMATAN CEMPAKA 3
Kualitas penduduk merupakan salah satu cermin dari keadaan sosial dan
kesejahteraan rakyat di suatu daerah. Peningkatan kualitas penduduk salah satunya
ditunjang oleh adanya sarana dan pra sarana pendidikan serta kesehatan yang
memadai di wilayah tersebut.
Berdasarkan hasil Pendataan Potensi Desa (PODES), pada tahun 2018 sudah
terdapat 23 Sekolah Dasar di Kecamatan Cempaka yang tersebar hampir di semua
desa/ kelurahan kecuali Negeri Sakti. Namun, jumlah sarana pendidikan tingkat
menengah masih relatif rendah, ada 4 SMP dan 3 SMA. Hingga tahun 2018, di
Kecamatan Cempaka belum terdapat sekolah kejuruan dan perguruan tinggi.
Dari sisi sarana kesehatan, di dalam wilayah Kecamatan Cempaka terdapat 3
puskesmas,
Selain pendidikan dan kesehatan, keadaan sosial juga dapat disoroti dari sisi
keanekaragaman agama masyarakatnya. Berdasarkan pencacatatan Kementerian
Agama, masyarakat di Kecamatan Cempaka sebagian besar menganut Agama Islam,
sementara sisanya ada yang beragama protestan, katolik, dan budha
2.2.8. Pendapatan Rata – Rata Perkapita
Untuk perkembangan nilai upah minimum regional (UMR) di Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur dari tahun 2000 sampai 2012 selalu ada peningkatan. untuk tahun
2013 UMR nya menjadi Rp 1.630.000,- untuk tahun 2014 UMR Rp 1.826.000,- untuk
tahun 2016 upah minimum regional adalah sebesar 2.022.000,- UMR Rp 2.218.000,-
untuk tahun 2017 UMR sebesar 2.414.000,- untuk tahun 2018 adalah sebesar
2.849.000,- untuk tahun 2020 3.215.000,-
2.2.9. Struktur Ekonomi
26
1. Perdagangan
Sektor perdagangan memberikan kontribusi bagi perkembangan ekonomi suatu
wilayah. Semakin banyak usaha yang tercipta, maka akan semakin banyak lapangan
pekerjaan terbuka juga tenaga kerja yang terserap. secara keseluruhan diKecamatan
Cempaka ada 3 pasar kalangan yang di Desa Campang Tiga Ulu, Gunung Batu dan Desa
Meluai Indah dengan bangunan Semi Permanen. Sedangkan di desa lain tidak ada
fasilitas iniyang ada hanya pasar tanpa adanya bangunan yang terdapat di desa
campang tiga ilir, cempaka dan meluai indah
2. Pertanian
Kecamatan Cempaka merupakan salah satu kecamatan di kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur yang cukup berpotensi di sektor pertaniandan perkebunan.
Sebagian besar tanah di kecamatan cempaka ada 11.777 hektar lahan sawah ada
9.830 lahan keringyang merupakan legal/kebun. Lahan sawah terluas ada didesa
campang tiga ulu yaitu 1914,5 hektar. Desa gunung batu memiliki lahan sawah
1.578,5 dan desa campang tiga jaya memiliki 1067,75 hektar. Sedangkan yang
terkecil di desa sukaraja sebesar 137 hektar
2.2.10. Kondisi Perumahan dan Permukiman
Kawasan pemukiman di kecamatan Cempaka sudah dibilang memadai dan
perumahan yang tersusun rapi disetiap desa.Tapi keadaan rumah di kawasan
kecamatan Cempaka masih ada dalam kondisi yang kurang baik, terdapat lebih dari
15 % perumahan yang masih dalam keadaan papan / belum permanen.
2.2.11. Sektor Pertanian dan Perkebunan
Kecamatan Cempaka merupakan salah satu kecamatan di kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur yang cukup berpotensi di sektor pertaniandan perkebunan. Sebagian
besar tanah di kecamatan cempaka ada 11.777 hektar lahan sawah ada 9.830 lahan
keringyang merupakan legal/kebun. Lahan sawah terluas ada didesa campang tiga ulu yaitu
1914,5 hektar. Desa gunung batu memiliki lahan sawah 1.578,5 dan desa campang tiga jaya
memiliki 1067,75 hektar. Sedangkan yang terkecil di desa sukaraja sebesar 137 hektar untuk
sector peternakan, dikecamatan cempaka ini terdapat 116 ekor sapi , dan 482 ekor
kambing/domba
Tabel 2.2.11.1.1 Luas Tanah Sawah Menurut Status Irigasi dan Sawah Tadah Hujan
27
Jenis Irigasi Luas (ha)
Irigasi teknis -
Irigasi setengah -
Teknis irigasi 11
777
Sederhana sawah 234
Jumlah
Tabel 2.2.14.1.2 Luas Lahan Sawah Masing – Masing Desa
Di Kecamatan Cempaka
No Desa/Kelurahan Luas (Ha)
1 Ulak Baru 314,2
2 Kuripan 5
3 Gunung Jati 42
4 Negeri Sakti 4
5 Campang Tiga Ulu 971
6 Campang Tiga Ilir 5
7 Sukaraja 35
8 Cempaka 0
9 Sukabumi 1
10 Gunung Batu 914,5
11 Maluai Indah 2
12 Harisan Jaya 340
13 Campang Tiga Jaya 13
Jumlah
Sarana pariwisata merupakan salah satu wadah untuk memperkenalkan
budaya maupun kearifan lokal suatu daerah kepada masyarakat luas. Daya tarik
28
pariwisata suatu daerah dapat meningkat jika terdapat berbagai sarana yang dapat
dinikmati oleh wisatawan, salah satunya sarana kuliner.
Namun, berdasarkan PendataanPotensi Desa (PODES) pada tahun 2018
belum terdapat usaha rumah makan/ restoran di Kecamatan Cempaka. Sarana
kuliner yang ditawarkan masihberupa warung/kedai makan
Meskipun belum tersedia rumah makan/restoran, Kecamatan CEMPAKA
memiliki sarana lain dalam menunjang pariwisatanya, yaitu pasar. Pada tahun 2018
terdapat 3 lokasi pasar, 1 diantaranya berupa pasar dengan bangunan permanen.
Kegiatan pariwisata juga didukung dengan adanya fasilitas komunikasi yang
bagus di suatu daerah. Pada tahun 2018, sudah terdapat 5 menara Base Transceiver
Station (BTS) yang berfungsi untuk memperlancar sinyal operator komunikasi
diKecamatan Cempaka.
2.2.15. Prasarana Pendukung Pemasaran Perkebunan
A. Prasarana Jalan
Prasarana jalan merupakan prasarana yang sangat penting untuk pendukung
Pemasaran, kelancaran perhubungan darat akan menentukan struktur ekonomi
dikecamatan. Secara keseluruhan keadaan transportasi pedesaan dapat dikatakan
mempunyai peranan yang sangat penting dalam melaksanakan pembangunan
perkebunan. Kelancaran perekonomian suatu daerah dapat ditentukan oleh akses
jalan yang baik, dengan kondisi jalan yang baik tentu akan memudahkan pemasaran
hasil perkebunan. Jalan di Kecamatan CEMPAKA memiliki fungsi pelayanan sebagai
penghubung antar Kecamatan dan dengan desa lain yang berada atau
berdampingan. Jalan di Kecamatan CEMPAKA masih kurang baik karena masih
terdapat jalan tanah yang berlubang hal ini menghambat kegiatan perekonomian
masyarakat di Kecamatan CEMPAKA.
IV. Potensi dan Permasalahan Kawasan PISEW
29
4.1 Potensi
4.1.1 Pertanian
Perkebunan merupakan sektor unggulan di Kabupaten OKU Timur, karena di
kabupaten OKU Timur banyak terdapat Perkebunan dan memberikan kontribusi
terhadap pendapatan asli daerah yang cukup siginifikan. Sektor pertanian sangat
menjadi sektor yang sangat menunjang kebutuhan kehidupan rakyat di desa.
Mayoritas penduduk di Kecamatan Cempaka adalah Pekebun Karet
4.2 Permasalahan
4.2.1 Infrastruktur Dasar
Infrastruktur dasar yang akan dibangun pada program PISEW tahun anggaran
2020 adalah masih tanah dan sangat membutuhkan pembangunan karena
masyarakat yang akan pergi kekebun mereka melalui jalan tersebut.
4.2.2 Sarana dan Prasarana Sosial Ekonomi
Sarana perhubungan merupakan fasilitas vital suatu wilayah dimana fasilitas
perhubungan tersebut membantu hubungan suatu wilayah dengan wilayah lain.
Secara umum fasilitas perhubungan berfungsi sebagai katalisator dalam
mendukung pertumbuhan ekonomi, pengembangan wilayah, dan akses
perhubungan antar desa dan atau Kecamatan. Transportasi yang baik dapat
membantu percepatan pembangunan di segala bidang. Dengan kondisi jalan yang
bagus dan lancar dapat membantu percepatan pertumbuhan didesa-desa lainnya.
baik dalam kegiatan social masyarakat maupun kegiatan ekonomi khususnya
pendistribusian hasil bumi yang mereka hasilkan.
V. Rencana Penanganan Kawasan PISEW
5.1 Analisa Terhadap Program-Program yang Telah Direncanakan
Pelaksanaan kegiatan PISEW di Kecamatan Cempaka tahun anggaran 2021 telah
dilaksanakan mulai dari Identifikasi Wilayah Kawasan, Pembentukan BKAD,
pelaksanaan Pertemuan Kecamatan I dimana pada pertemuan tersebut dibahas
tentang pengenalan kegiatan PISEW yang berfungsi untuk menyebarluaskan
program PISEW di Kecamatan Cempaka, penggalian potensi kawasan dengan
melakukan penggalian komoditi yang ada diwilayah Desa Campang Tiga Hulu
sebagai desa pusat dan Desa Campang Tiga Jaya sebagai desa penyangga,
30
penggalian Rencana Infrastruktur di dua desa yaitu : Desa campang Tiga Jaya
yang mengusulkan pembangunan jalan cor
Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan untuk kegiatan perencanaan;
1) Sinkronisasi antara kebijakan umum dan program pembangunan daerah;
2) Penetapan dan pengembangan potensi lokal kawasan;
3) Penguatan kapasitas Pemerintah Daerah;
4) Penguatan jaringan antar pelaku pembangunan; serta
5) Perencanaan pembangunan wilayah yang terintegrasi
5.2 Analisa Terhadap Hasil Survei Kawasan
5.2.1 Survei Identifikasi kawasan
1) Pengembangan potensi lokal (pertanian,Perkebunan, peternakan dan
perikanan, industri, dan pariwisata);
2) Penyediaan infrastruktur wilayah;
3) Penguatan kemampuan kelembagaan daerah dan penguatan kemampuan
masyarakat/pelaku usaha; serta
4) Fasilitasi peningkatan kemampuan usaha.
5.2.2 Survei Teknis/Rencana Infrastruktur
Identifikasi Kawasan dilaksanakan dengan melakukan wawancara dengan
masyarakat Desa Campang Tiga Jaya. Yang mana rencana infrastruktur dapat
menunjang perekonomian masyarakat dan kelancaran pengankutan dan
distribusi hasil bumi di desa tersebut dan umumnya di lokasi kawasan
kecamatan.Melihat Komoditi yang ada disekitar wilayah Desa Campang Tiga
Jaya yaitu : Adanya perkebunan Karet yang merupakan mata Pencaharian
Utama.
Hasil identifikasi tersebut pada desa pusat terdapat akses infrastruktur jalan
poros desa dengan kondisi kurang baik (masih jalan tanah)
Pembangunan infrastruktur ini berdasarkan hasil usulan dari desa dan langkah-
langkah yang ada di Petunjuk Teknis Program PISEW tahun anggaran 2021
sudah dilaksanakan dan harus tepat sasaran, perencanaan infrastruktur
terbangun pun harus memenuhi standar kualitas sesuai dengan spesifikasi yang
ada serta bermanfaat untuk lokasi kawasan.
31
5.2.2 Survei Teknis/Rencana Infrastruktur
Rencana Infrastuktur Desa campang Tiga Jaya adalah pembangunan
jalan cor beton
5.3 Jenis-Jenis Infrastruktur yang Akan Dibangun
1) Infrastruktur Jalan
Pembangunan dan peningkatan jalan meliputi: jalan lingkungan, jalan poros,
jalan produksi, yang mempertimbangkan kriteria teknis sebagai berikut:
a. Memenuhi standar teknis infrastruktur jalan dan jembatan;
Jalan Cor beton yang akan dibangun dengan mutu beton fc 15 MPa,
timbunan batu krokos di beberapa lokasi serta galian saluran existing.
b. Disain teknis yang memperhatikan masalah keselamatan dan
kenyamananbagi pengguna infrastruktur;
c. Harus fungsional;
5.4 Prioritas Infrastruktur yang Akan Dibangun
1) Memiliki potensi yang dapat dikembangkan sebagai kawasan pusat
pertumbuhan;
2) Merupakan kebijakan Pemerintah yang dapat mempercepat pengembangan
ekonomi kawasan dan/atau menciptakan lapangan kerja;
3) Sesuai dengan arahan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
4) Merupakan usulan pemerintah daerah
VI. Penutup
Dengan program PISEW yang merupakan program Pemerintah dalam
meningkatkan dan mengembangkan infrastruktur yang mendorong
pertumbuhan ekonomi kawasan permukiman di kecamatan terutama di desa
sasaran PISEW tahun anggaran 2021 yaitu Desa Campang Tiga Jaya
32