Download - 4201410099_keripik badayuh
1
A. Judul Program
’’KERIPIK BADAYUH’’ (KERIPIK BAKSO DAGING PUYUH)
SEBAGAI MAKANAN RINGAN YANG RENDAH LEMAK
B. Latar Belakang Masalah
Daging puyuh merupakan daging yang memiliki tekstur halus lembut
serta sangat lezat dan gurih. Dagingnya, merupakan makanan alternatif bagi
para penderita jantung koroner dan darah tinggi. Selain itu, kandungan daging
puyuh mempunyai kadar kolesterol yang sangat rendah. Bahkan dibandingkan
dengan daging unggas lainnya, seperti ayam, bebek dan angsa, ternyata daging
puyuh mengandung beberapa komposisi yang cocok bagi perkembangan otak
dan tulang bagi balita. Di mana, selain protein yang memuat 13%, lemak 11%,
dan zat lainnya 1,3% juga, komposisi ini dilengkapi semua jenis vitamin
dibandingkan unggas lainnya.
Telah banyak makanan ringan yang ditawarkan berupa produk-produk
siap saji yang bisa langsung dikonsumsi. Seiring dengan perkembangan
teknologi, daging puyuh (Stolephorus sp) dimanfaatkan sebagai makanan
ringan yang menyehatkan (dalam bentuk keripik bakso) terutama untuk
penderita jantung koroner.
Dari seluruh data diatas, sangat jelas bahwa daging puyuh memiliki
sumber-sumber zat gizi yang sangat bermanfaat bagi tubuh terutama penderita
jantung koroner, sehingga bisa dimanfaatkan untuk menjaga daya tahan tubuh
dan memperkuat tulang dan gigi. Untuk itu, pembuatan keripik bakso yang
bahan baku dasarnya daging puyuh ini merupakan salah satu
penganekaragaman hasil olahan daging puyuh seiring dengan perkembangan
teknologi.
C. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka permasalahan yang
akan dibahas dalam program ini adalah :
1. Bagaimana membuat keripik bakso daging puyuh sebagai makanan ringan
alternatif yang rendah lemak dan kolesterol dalam rangka menumbuhkan
2
kreatifitas berwirausaha dengan menciptakan peluang bisnis yang
berorientasi pada profit?
2. Bagaimana memanfaatkan daging puyuh sebagai makanan ringan yang
dapat disukai oleh masyarakat dengan biaya yang terjangkau dan dapat
disimpan dalam waktu yang relatif lama?
3. Bagaimana meningkatkan daya saing keripik bakso daging puyuh terhadap
produk-produk keripik bakso yang terbuat dari bahan daging sapi?
D. Tujuan Program
Tujuan yang hendak dicapai dengan adanya program kewirausahaan ini,
diantaranya yaitu:
1. Membuat keripik bakso daging puyuh sebagai makanan ringan alternatif
yang rendah lemak dan kolesterol dalam rangka menumbuhkan kreatifitas
berwirausaha dengan menciptakan peluang bisnis yang berorientasi pada
profit.
2. Memanfaatkan daging puyuh sebagai makanan ringan yang dapat disukai
oleh masyarakat dengan biaya yang terjangkau dan dapat disimpan dalam
waktu yang relatif lama.
3. Meningkatkan daya saing keripik bakso daging puyuh terhadap produk-
produk keripik bakso yang terbuat dari bahan daging sapi.
E. Luaran yang Diharapkan
Adapun luaran yang diharapkan dari program ini adalah:
1. Terciptanya produk baru yaitu soto kelapa yang sehat karena tidak
mengandung karbon saat melakukan pemanasan.
2. Terciptanya peluang usaha mandiri bergerak di sektor kesehatan yang
mengacu pada bidang jasa penjualan keripik bakso daging puyuh sebagai
makanan keluarga yang berguna mencegah osteoporosis.
3. Meningkatkan karya kreativitas inovatif dalam terciptanya peluang usaha
baru bagi mahasiswa yang bermanfaat dan tepat guna bagi masyarakat.
3
F. Kegunaan Program
Kegunaan program kreativitas ini adalah:
1. Memberikan alternatif pilihan makanan ringan yang sehat dan dapat
mengurangi resiko jantung koroner.
2. Meningkatkan kretivitas inovatif mahasiswa dalam menemukan hasil karya
yang dapat dimanfaatkan sebagai peluang usaha.
3. Memberikan nilai jual pada daging puyuh dengan menganekaragamkan
olahan daging puyuh yang salah satunya adalah berupa keripik bakso
daging puyuh sebagai makanan keluarga yang berguna mengurangi resiko
jantung koroner.
G. Gambaran Umum Rencana Usaha
1. Prospek Keripik bakso Daging Puyuh bagi Kesehatan Tubuh Manusia
Daging puyuh sangat baik sebagai sumber protein yang murah dan
rendah lemak. Kandungan lemaknya yang rendah membuat daging puyuh ini
sangat baik untuk mengurangi resiko penderita jantung koroner. Daging puyuh
merupakan sumber protein yang tahan dan tidak mudah larut dalam air.
Untuk itu, diperlukan suatu gagasan dalam berwirausaha yang dapat
bermanfaat di bidang kesehatan, dengan mengolah daging puyuh menjadi
produk baru yaitu keripik bakso yang dapat dikonsumsi sebagai makanan yang
sehat, dan dapat menjadi salah satu alternatif pendapatan mahasiswa.
2. Kelebihan Keripik bakso Daging Puyuh
Kelebihan keripik bakso daging puyuh adalah sebagai berikut:
a. Dapat mengurangi resiko jantung koroner serta menjaga kesehatan tulang.
b. Sebagai sumber protein serta kalsium yang murah dan mudah
didapat.
c. Produk sangat digemari masyarakat mulai dari anak-anak sampai orang
dewasa.
d. Produk dapat bertahan lama.
e. Harga terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.
4
3. Keterkaitan dengan Produk Lain Termasuk Perolehan Bahan Baku
Produk keripik bakso daging puyuh ini nantinya dapat bermanfaat bagi
masyarakat, khususnya untuk kesehatan tubuh manusia, Kita dapat
memperoleh secara mudah bahan baku di pasar-pasar tradisional maupun
pasar modern. Lokasi perolehan bahan baku ini dekat dengan lokasi tempat
usaha, jadi adanya ketersediaan bahan baku yang memadai dan menjamin
keberlangsungan usaha keripik bakso daging puyuh.
4. Peluang Pasar
Seperti halnya dengan keripik bakso pada umumnya yang banyak
dijumpai, keripik bakso daging puyuh mempunyai kelebihan di banding
keripik bakso-keripik bakso yang ada karena keripik bakso daging puyuh
memiliki khasiat-khasiat yang sangat bermanfaat untuk tubuh terutama bagi
penderita jantung koroner.
5. Media Promosi yang Akan Digunakan
Untuk menunjang proses pemasaran, ada beberapa alternatif yang bisa
digunakan untuk mempromosikan produk ini, sehingga lebih dikenal oleh
masyarakat dan menjadi pilihan masyarakat dalam mengkonsumsi keripik
bakso. Media promosi yang dilakukan berupa brosur, pamflet, internet, dari
mulut ke mulut dan lain sebagainya.
6. Strategi Pemasaran yang Akan Diterapkan
Strategi pemasaran yang akan digunakan dalam usaha keripik bakso
daging puyuh ini menggunakan analisis mengenai kebijakan produk, harga,
promosi dan distribusi.
a. Kebijakan Produk
Usaha ini bergerak dalam bidang jasa penjualan. Jenis jasa ini berupa
keripik bakso yang dapat dikonsumsi setiap hari. Dengan kandungan
lemak yang rendah, keripik bakso daging puyuh mempunyai manfaat yang
lebih dibanding keripik bakso pada umumnya.
b. Kebijakan harga
5
Harga yang ditawarkan kepada konsumen yaitu Rp 15.000,00 per 250
gram.
c. Kebijakan promosi
Untuk meningkatkan hasil penjualan keripik bakso daging puyuh ini maka
perlu dilakukan promosi. Bentuk promosi ini diantaranya yaitu dengan
menggunakan brosur, internet (facebook, twitter, dan blog), demo
makanan, baliho dan radio. Sistem penjualan yang dilakukan yaitu
penjualan secara tunai.
d. Kebijakan distribusi
Distribusi hasil produksi kepada para konsumen dilakukan secara langsung
di tempat usaha.
7. Analisis Produk/Operasi
a. Bahan baku,bahan penolong dan peralatan yang digunakan
1) Bahan baku dan bahan penolong
Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan keripik bakso
daging puyuh ini adalah daging puyuh, tepung roti, garam, lada,
minyak goreng, bawang putih, dan telur.
2) Peralatan
Jenis peralatan dan perlengkapan yang digunakan dalam
pembuatan keripik bakso daging puyuh ini antara lain:
1. Peralatan
a) Kompor
b) Panci
c) Wajan penggorengan
d) Baskom
e) Timbangan
f) Blender
2. Perlengkapan
a) Plastik kemasan
6
b) Sewa tempat usaha
b. Proses produksi atau operasi
Proses produksi “Keripik bakso daging puyuh” yaitu sebagai
berikut:
1. Pilih bahan baku yang baik dan segar.
2. Mencuci dan menghancurkan daging puyuh dengan blender
3. Daging puyuh yang telah hancur dicampur dengan bahan lain
sedikit demi sedikit sambil terus diaduk sampai terbentuk adonan
yang benar-benar merata.
4. Adonan yang telah siap dibentuk menjadi bulatan-bulatan
menggunakan dua buah sendok.
5. Kemudian rebus kembali dalam air panas dengan suhu 90 C hingga
matang
6. Setelah matang angkat dan tiriskan
7. Setelah bakso dingin, kemudian diiris secara tipis lalu digoreng.
8. Tahap terakhir adalah pengemasan.
Adapun proses produksi keripik bakso daging puyuh dapat dilihat pada
Lampiran.
8. Analisis Keuangan
Investasi yang diperlukan
No Investasi Awal Rincian Harga
7
1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.
Sewa tempat usahaKompor gasGas Elpiji 3 kgPanci Baskom Timbangan WajanAlat PengukusSendok Pisau Talenan
2 set @ Rp 300.000,002 @ Rp 150.000,002 @ Rp 25.000,005 @ Rp 20.000,001 @ Rp 150.000,003 @ Rp 150.000,002 @ Rp 50.000,004 @ Rp 2.500,003 @ Rp 5.000,002 @ Rp 7.500,00
Rp 2.000.000,00Rp 600.000,00Rp 300.000,00Rp 50.000,00Rp 100.000,00Rp 150.000,00Rp 450.000,00Rp 100.000,00Rp 10.000,00Rp 15.000,00Rp 15.000,00
Jumlah Rp 3.790.000,00
Penyusutan Aktiva
No Nama Aktiva Umur Ekonomis Penyusutan 1.2.3.4.5.6.7.8.9.
Kompor gasGas Elpiji 3 kgPanci Baskom Timbangan Blender SendokPisau Talenan
552155234
Rp 5.000,00Rp 6.000,00Rp 1.000,00Rp 1.500,00Rp 2.500,00Rp 4.000,00Rp 100,00Rp 200,00Rp 200,00
Jumlah Rp 20.500,00Biaya Operasional perbulan
No Bahan Baku Harga1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.
Daging puyuh 900 ekor @ Rp 4.000,00Tepung 200kg @ Rp 8.000,00Telur 100 kg @ Rp 16.000,00Garam Gula pasir Merica bubukBawang putihSendawa Minyak goreng 100 kg @ Rp 15.000,00Penyedap masakanJahe dan pala
Rp 3.600.000,00Rp 1.600.000,00Rp 1.600.000,00Rp 50.000,00Rp 50.000,00Rp 20.000,00Rp 10.000,00Rp 10.000,00Rp 150.000,00Rp 30.000,00Rp 10.000,00
Jumlah Rp 7.130.000,00No Biaya Operasional Harga1.2.3.4.
Plastik kemasan 20 @ Rp 3.000,00Plastik kresek 300 @ Rp 200,00Gas elpiji 4 @ Rp 15.000,00Benang/karet
Rp 60.000,00Rp 60.000,00Rp 60.000,00Rp 5.000,00
8
Jumlah Rp 185.000,00Harga Pokok Penjualan
No Pengeluaran Harga1.2.
3.
Biaya transportBiaya promosi
Brosur 100 @ Rp 1.500,00 Demo makanan Baliho 2 @ Rp 123.000,00 Iklan Radio
Beban penyusutan aktiva
Rp 200.000,00
Rp 100.000,00Rp 200.000,00Rp 246.000,00Rp 100.000,00Rp 20.500,00
Jumlah Rp 866.500,00
Jumlah Biaya Operasional Pabrik Perbulan Rp 7.130.000,00
Total Investasi Yang Diperlukan Rp 11.971.500,00
9. Analisis Pendapatan dan Keuangan
Produksi 1 bulan = 600 kemasan @ 250 gram
Harga keripik bakso daging puyuh yang ditawarkan kepada konsumen
dengan harga Rp 15.000,00 per kemasan
Hasil Penjualan 1 bulan = 600 ¿ Rp 15.000,00
= Rp 9.000.000,00
Total biaya Operasional selama 1 bulan = Rp 7.130.000,00
Keuntungan tiap bulan adalah = Rp 9.000.000,00– Rp 7.130.000,00
= Rp 1.870.000,00
10. Analisis kelayakan usaha
1. Break Event Point (BEP)
BEP dalam satu bulan dapat dihitung sebagai berikut:
BEP volume produksi =
TotalBiayaH arg a
=
Rp 7 . 130. 000,0015 . 000
= 475,33Artinya, pada 475,33 porsi keripik bakso daging puyuh
9
usaha ini berada pada titik impas.
BEP harga produksi =
TotalBiayavolumeproduksi
=
Rp 7 . 130. 000,00600
= Rp 11.833,00Artinya, pada harga Rp 11.833,00 usaha ini berada pada titik impas
2. B/C Ratio
B/C ratio
=
HasilPenjualanTotalBiayaOperasional
=
Rp 9 . 000 .000 ,00Rp 7 .130 .000 , 00
= 1,26 B/C Ratio > 1 maka usaha ini layak untuk dijalankan. Artinya tiap
satuan biaya yang dikeluarkan diperoleh hasil penjualan sebesar
1,26 kali lipat.
3. Return On Investmen (ROI)
ROI =
KeuntunganTotalBiaya
=Rp 1.870 . 000 , 00Rp 7 .130 .000 , 00
=0 , 26 %
Artinya, usaha ini layak untuk dikembangkan karena setiap
pembiayaan sebesar Rp 100,00 diperoleh keuntungan sebesar Rp
260,00
4. Perhitungan Pengembalian Modal
= Keuntungan+Penyusu tanJumlahModalInvestasi
×100 %
= Rp 1 . 870 .000 ,00+Rp 20 .500 , 00Rp 3.790 .000 ,00
×100 %
= 49,88%
10
Berdasarkan perhitungan analisis kelayakan diatas,pelunasan modal setiap bulan adalah 49,88% .
H. Metode Pelaksanaan Program
1. Persiapan produksi
Dalam persiapan produksi ini terdapat dua kegiatan utama yaitu persiapan
alat dan persiapan bahan.Persiapan alat yaitu dengan pencucian alat-alat
produksi dan penyeteliran kemasan. Persiapan bahan yaitu dengan
pencucian daging puyuh dengan air bersih.
2. Tahap produksi keripik bakso daging puyuh
Tahapan produksi keripik bakso daging puyuh ini adalah sebagai berikut:
a. Pembuatan adonan keripik bakso daging puyuh
Cuci daging puyuh dengan air bersih, kemudian hancurkan dengan
cara diblender. Daging puyuh yang telah hancur dicampur dengan
bahan lain sedikit demi sedikit sambil terus diaduk sampai terbentuk
adonan yang benar-benar merata.
b. Pencetakan keripik bakso
Adonan yang telah siap dibentuk bulat-bulat menggunakan dua buah
sendok kecil.
c. Perebusan dan penggorengan
Dikukus selama 20 menit, kemudian rebus kembali dalam air panas
dengan suhu 900 C hingga matang, setelah matang angkat dan tiriskan.
Setelah bakso dingin, kemudian diiris tipis dan digoreng.
( Gambar Diagram Proses Produksi pada lampiran)
3. Promosi
Bentuk promosi keripik bakso daging puyuh ini diantaranya yaitu dengan
menggunakan brosur, internet (facebook, twitter, dan blog), demo
makanan, baliho dan radio.
4. Pemasaran
Setelah proses produksi selesai, maka langkah selanjutnya adalah
pemasaran. Target konsumen dari produk ini adalah masyarakat dari
11
berbagai kalangan, baik masyarakat ekonomi atas maupun menengah ke
bawah karena harganya yang relatif terjangkau.
5. Evaluasi
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui tingkat daya beli masyarakat
terhadap produk yang dihasilkan, mengevaluasi komentar-komentar
konsumen terhadap produksi sesuai dengan selera konsumen.
6. Penyusunan Laporan
Laporan disusun setelah pelaksanaan seluruh program selesai
dilaksanakan.
I. Jadwal Kegiatan Program
Kegiatan ini dilaksanakan selama empat bulan, adapun rincian jadwal
kegiatan adalah sebagai berikut :
Jenis KegiatanBulan ke-
I II III IV1. Persiapan
a.Persiapan Bahan dan Alatb. Persiapan Tempat
XX XX
2. Pembuatan Produka.Produksi XX XXXX XXXX
3. Promosi
a.Pemasangan Posterb. Penyebaran Pamflet
XXXX
XX
XX
12
4. Pemasaran
X XXX XXX
5. Monitoring
Pelaksanaan Program
X X
6. Penyusunan Laporan
XX
7. Peny
XX
13
erahan Laporan Akhir
J. Rancangan Biaya
Rekapitulasi Biaya
Tabel Rekapitulasi Biaya
No. Jenis Pengeluaran Jumlah1. Bahan Habis Pakai Rp 3.790.000,002. Biaya Operasional per Bulan Rp 7.130.000,003. Transportasi Rp 200.000,004. Promosi Rp. 851.000,00
Jumlah Rp 11.971.000,00
K. Lampiran I1. Daftar Riwayat Hidup Ketua Pelaksana
Nama : Fisca Dian UtamiTTL : Brebes, 13 Mei 1993Alamat : Watujaya RT 01/02 Bumiayu Kab. BrebesEmail : [email protected]. Telp/HP : 089667747132NIM : 4201410099Fakultas/Program Studi : MIPA/Pendidikan FisikaSemester : V (Lima)Riwayat Pendidikan :
SD : MI Darul HidayahSLTP : SMPN 1 Bumiayu
14
SMA : SMAN 1 BumiayuPerguruan Tinggi : Unnes
Semarang, 11 Oktober 2012Anggota Pelaksana
Fisca Dian UtamiNIM 4201410099
2. Daftar Riwayat Hidup Anggota 1
Nama : Agus EfendiTTL : Jepara, 5 juni 1992Alamat : Karangrandu rt 06 rw 01 JeparaEmail : [email protected]. Telp/HP : 085848817557NIM : 4201411122Fakultas/Program Studi : MIPA/Pendidikan Fisika, S1Semester : III (tiga)Riwayat Pendiddaging :
SD : SDN Karangrandu 03SLTP : SMPN 1 PecangaanSMA : SMAN 1 PecangaanPerguruan Tinggi : Unnes
Semarang, 11 Oktober 2012Anggota Pelaksana
Agus EfendiNIM 4201411122
3. Daftar Riwayat Hidup Anggota 2
Nama : Indah SulistyowatiTTL : Grobogan, 09 Februari 1992Alamat : Panunggalan RT 04/06, Pulokulon,
Kab.GroboganEmail : [email protected]. Telp/HP : 085727317681NIM : 4201410063Fakultas/Program Studi : FMIPA/Pendidikan Fisika, S1
15
Semester : VRiwayat Pendidikan :
SD : SD N 1 Panunggalan SLTP : SMP N 1 PulokulonSMA : SMA N 1 PurwodadiPerguruan Tinggi : Unnes
Semarang, 11 Oktober 2012Anggota Pelaksana
Indah Sulistyowati NIM 4201410063
4. Biodata Dosen Pendamping
Nama Lengkap dan Gelar : Isa Akhlis, S.Si., M.Si.
NIDN : 1
Jabatan Fungsional : Lektor
Jabatan Struktural : Dosen Pembimbing Karya Ilmiah
Fakultas/Program Studi : MIPA/ Pendidikan Fisika
Perguruan Tinggi : UNNES
Bidang Keahlian : Fisika Komputasi
Waktu untuk kegiatan PKM : 4 jam / minggu
Semarang, 11 Oktober 2012
Dosen Pendamping
Isa Akhlis, S.Si., M.Si.NIP. 197001021999031002
Dicuci dengan air bersih
Pemasaran
16
Lampiran II
Gambaran Teknologi
Daging puyuh Segar
Diblender sampai halus
Dicampur dengan bahan yang lain sampai menjadi adonan
Adonan dibentuk bulat-bulat dan direbus
Bakso diiris tipis dan digoreng