Download - Community Participation (041115)
Membumikan Nawa Cita: Inovasi dan Pembangunan
Seminar Nasional Program Magister Studi Pembangunan ITB
Memahami
struktur
organisasi tata
kerja
pemerintahan
mulai dari
tataran
nasional,
provinsi, serta
kabupaten/kota
Memahami
kemampuan
baik secara
fisik, sosial
budaya,
maupun
ekonomi pada
kondisi yang
paling
memungkinkan
yang dapat
dikelola sesuai
dengan
kewenangannya
pada masing-
masing tataran
(nasional,
provinsi,
kabupaten/
kota).
Memahami
alternatif-
alternatif
identifikasi,
analisis, tindak
lanjut, termasuk
apabila
menggunakan
pendekatan dari
luar harus
diadaptasikan
dengan sistem
tata kelola
pemerintahan di
Indonesia,
konsep otonomi
daerah, serta
sistem
perencanaan
pembangunan
nasional
Melatih logika
untuk
memenuhi
kepentingan
umum bukan
memenuhi
kepentingan
pribadi semata.
Mampu
menyusun dan
memformulasik
an dokumen
perencanaan
yang nyata
bedanya antar
alternative
beserta
prioritasnya,
baik secara
structural
ataupun
kualitatif
Mampu
menyusun tema
strategi
perencanaan
yang mudah
diingat
termasuk
menjabarkanny
a ke dalam
standar-
standar/
capaian-
capaian terkait
Mempertimban
gkan kearifan
tata kelola
pemerintahan
bagi
kepentingan
public untuk
masa
mendatang
Sumber: dikembangkan dari Lindgren&Banhold, 2009
Jangka pendek Jangka panjang
Membersihkan
persoalan akut
Menyelesaikan
persoalan saat ini
Mengantisipasi
kebutuhan mendatang
Mengarahkan/
membentuk masa depan
Menyelesaikan problem akut, mengesampingkan resiko, mengidentifikasi gejala, perspektif hari per hari
Mengidentifikasi dan mengeliminasi penyebab dari persoalan; melakukan pembelajaran
Pendekatan proaktif bagi masa datang; seluruh organisasi terlibat dalam meneliti dan berpikir; perencana strategi
Menciptakan masa depan gemilang; memandang masa mendatang sebagai portofolio peluang; merancang proses untuk mendukung eksperimentasi menerus sebagai alat untuk membentuk masa depan
Sumber: Lindgren&Banhold, 2009
Membangun kesepahaman mengenai
kompleksitas pengembangan sistem
inovasi di Indonesia.
Melanjutkan dan memperkuat
komunikasi dan koordinasi lintas
sektor/institusi dengan
memperhitungkan beragam proses
dan infrastruktur yang menunjang
proses tersebut.
Inovasi, komunitas, dan perencanaan Memahami isu strategis perencanaan
Partisipasi(Arnstein, 1969)
Komunitas(Bourke, dalam Hutchison, 2010: 171-175)
Perencanaan(Friedmann, 1987)
Isu Strategis(Friend&Hickling, 2005)
Citizen participation, citizen
control, maximum feasible
involvement of the poor(Arnstein, 1969)
A set of social relationships
operating within a specific
boundary, location, or
territory, one of the most
contested concepts used in
the study of the city and
society.(Bourke, dalam Hutchison, 2010: 171-175)
Reformasi sosial,
analisis kebijakan,
pembelajaran sosial,
mobilisasi sosial.(Friedmann)
Isu (Perencanaan) Strategis Friend&Hickling, 2005
NILAI LINGKUNGAN OTORITAS
Sarana yang dapat menginduksi
reformasi sosial yang signifikan
yang memunginkan mereka
untuk berbagi dalam manfaat.
Komunitas terkait dengan
keterlibatan public; menekankan
kepada kesukarelaan sebagai alat
keterlibatan sosial pada tataran
individu yang secara bersama
membentuk kesamaan ide, rasa, gaya
hidup, dan perhatian spesifik;
transformasi tujuan dengan adanya
pengembangan teknologi media dan
komunikasi
Menuju ke arah tatanan
(system) kehidupan yang
lebih baik
Isu (Perencanaan) Strategis Friend&Hickling, 2005
UV(Nilai, Pusat-Daerah, top
down-bottom up)
UE(site/location specific)
UR(otoritas, ego, conflict of interest)
Inovatif
mengembangkan sarana
reformasi sosial untuk
masyarakat berkeadilan
Kesukarelaan, dapat
mengandalkan interaksi
sosial dan/atau dapat
mengutamakan
konektivitas jejaring
virtual
Inovatif dalam
mengembangkan
perencanaan dalam
bentuk intervensi,
fasilitasi, penguatan
Isu (Perencanaan) Strategis Friend&Hickling, 2005
UVClearer Ojbectives
UEMore Information
URMore Coordination
Meningkatkan keterikatan
terhadap proses
pembangunan: audit
komunikasi terhadap
lingkungan alami dan binaan
(Jeffres, 2010)
Mazhab restrukturisasi ekonomi
(dampak inovasi dan kemajuan
teknologi terhadap system
kehidupan) dan mazhab
dekonsentrasi (kemajuan
teknologi yang dapat diadaptasi
langsung oleh komunitas)
(Audirac, 2002)
Dinamika situasi baru dan
pengembangan pengetahuan
untuk melakukan pembelajaran
secara efektif (Friedmann, 2011)
Isu (Perencanaan) Strategis Friend&Hickling, 2005
UVPeluang bagi pedoman kebijakan?
Menjelaskan maksud? Menset Prioritas?
Melibatkan yang lain?
UEPeluang untuk negosiasi?
Penelitian? Survey? Analisis?
Peramalan?
URPeluang untuk perencanaan? Negosiasi?
Agenda yang lebih luas?
Sumber: Sutriadi, 2015
Dinamika
perencanaan(Birch&Silver, 2009)
Selalu ada kekhawatiran
yang jadi perhatian (tiap
fase)Konsep perubahan
Ide, kecenderungan
sosial, kewenangan
pengelolaan
pembangunan
Hanya peduli atas kepentingan
pribadi/local/tertentu
vokalis-aktivis dalam
menggolkan ide
Kondisi local versus tuntutan
perubahan karena kemajuan di
bidang teknologi
Pengambilan keputusan yang
terstruktur vs keputusan cepat
Pemantauan pembangunan
oleh masyarakat
Koordinasi untuk kota
kepulauan (maritime)
Konsep perubahan peran ketika
inovasi dan teknologi
dipertimbangkan
Skala pembangunan dan
prioritas pembangunan dengan
pertimbangan kebijakan
eksisting
Kinerja pembangunan versi
masyarakat vs pemerintah
Inovasi berdaya saing dalam
tataran kesisteman
Persepsi/opini, tndakan
masyarakat terhadap kinerja
pembangunan dan produk
teknoogi
Peningkatan kapasitas system
tata kelola pemerintahan dan
layanan prima
UV UEUR UR
UE
UV
UVUV-URURUV
UR
URDinamika
perencanaan(Birch&Silver, 2009)
Selalu ada kekhawatiran
yang jadi perhatian (tiap
fase)Konsep perubahan
Ide, kecenderungan
sosial, kewenangan
pengelolaan
pembangunan
Kemajuan
riset kota
komunikatif
Koordinasi pembangunan antar
batas administrasi dan
kepedulian masyarakat akan
pembangunan kota
Latihan mengidentifikasi
kebutuhan dan keinginan untuk
public untuk kemudian
mensimulasikan kebutuhan
tersebut untuk konteks publik
Struktur ruang jamak,
kemajuan teknologi, dan filosofi
pembangunan wilayah dan kota
Identifikasi tentang pengambil
keputusan terhadap
pembangunan kota
Kepedulian masyarakat
pinggiran metropolitan
terhadap pemantauan
pembangunan
Identifikasi koordinasi
pembangunan dalam konteks
keragaman geografis
Latihan merumuskan peran
pemangku kepentingan secara
inovatif
Identifikasi skala pembangunan
kota dan upaya mengurangi
ketimpangan wilayah (struktur
ruang regional)
Latihan melakukan audit
komunikasi untuk konteks tata
ruang
Pengembangan kota kecil
secara inovatif dengan
memperhatikan struktur ruang
regional
Tanggapan masyarakat
terhadap pembangunan kota
dan manfaat perangkat
telekomunikasi yang digunakan
Identifikasi peran pemangku
kepentingan untuk dalam
proses perencanaan yang lebih
baik (peningkatan kapasitas,
dan peningkatan pelayanan
masyarakat)
UV UEUR UR
UE
UV
UVUV-URURUV
UR
UR
TOPPbgt
TOPPbgtBerbasis kepada keputusan:
Pergeseran dari teknik kepakaran kepada
keterbukaan teknologi
TOPPbgtKeterhubungan lateral:
Pergeseran dari pekerjaan individu kepada
partisipasi interaktif
TOPPbgtProduk strategis:
Penyelesaian persoalan menuju kemajuan
inkremental
bgtTOPPKeberlanjutan siklikal:
Pergeseran dari prosedur rutin kepada
proses pembelajaran
bgtTOPPBisnis berkelanjutanKeterkaitan antara pertimbangan bisnis dengan riset universitas
serta efektivitas regulasi pemerintah
Tindakan kolektif terhadap keterbatasan daya dukung
lingkungan
bgtTOPPKerangka kebijakanDari internal setting, pengakomodasian seting global, sampai kepada
setting prioritas pada konteks global
Water-energy-health-agriculture-biodiversity
TOPPbgtFase pembangunan dan pendekatan:Teknik, tempat dan skala yang tepat